• Tidak ada hasil yang ditemukan

Makna kondisional bersyarat(仮定条件)

X X O 2 Bentuk ajakan X O O

3.2.3 Makna kondisional bersyarat(仮定条件)

Makna kondisional bersyarat adalah makna yang menjelaskan keadaan atau situasi yang memiliki kemungkinan terjadi dengan persyaratan tertentu.

(27) 勉強しないで遊んでいると、大学にはいれないだろう。(NNS,

1998 : 73)

Benkyoushinaide/ asondeiruto /daigaku /ni /hairenaidarou.

Tidak belajar /bermain + KTO/universitas/PT/tidak bisa masuk, kan? ‘Kalau tidak belajar dan hanya bermain saja tidak akan bisa masuk universitas, kan?’

Substitusi :

勉強しないで遊んでいれば、大学にはいれないだろう。(O)

Benkyoushinaide asondeireba, daigaku ni hairenaidarou.

Kalau tidak belajar dan hanya bermain saja tidak akan bisa masuk universitas, kan?’

勉強しないで遊んでいたら、大学にはいれないだろう。(O)

Benkyoushinaide asondeitara, daigaku ni hairenaidarou.

Kalau tidak belajar dan hanya bermain saja tidak akan bisa masuk universitas, kan?’

Pada data (27) di atas, konjungsi to dapat disubstitusikan dengan konjungsi ba dan tara, karena kalimat di atas struktur dan maknanya sama. Verba ‘遊ん でいるasondeiru’ bisa melekat pada konjungsi ba dan tara. Konjungsi to, ba dan tara pada kalimat di atas mengandung makna kondisional bersyarat yaitu jika tidak pernah belajar maka kemungkinan tidak akan bisa masuk universitas.Kalimat di atas konjungsi to dapat digantikan dengan konjungsi ba dan tara karena makna kalimat di atas tidak akan berubah jika konjungsinya saling sulih.

(28) この 料理 は少 しお 酒 を入 れると、 おいしく なります。(NNS,

1998 : 73)

Kono / ryouri /ha /sukoshi/osake/ wo/ ireruto /oishiku/narimasu.

Ini / masakan /PT/sedikit /sake /PT /masuk+KTO/ enak /jadi. ‘Kalau masakan ini diberi sedikit sake akan menjadi enak.

Substitusi :

この料理は少しお酒を入れれば、おいしくなります。(O)

Kono ryouri ha sukoshi osake wo irereba, osihiku narimasu.

Kalau masakan ini diberi sedikit sake akan menjadi enak.

この料理は少しお酒を入れたら、おいしくなります。(O)

Kono ryouri ha sukoshi osake wo iretara, osihiku narimasu.

Kalau masakan ini diberi sedikit sake akan menjadi enak.’ Pada data (28) di atas, konjungsi to dapat disubstitusikan dengan konjungsi ba dan tara, karena kalimat di atas struktur dan maknanya sama. Verba ‘入れ るireru’ bisa melekat pada konjungsi ba dan tara. Konjungsi to pada kalimat di atas mengandung makna kondisional bersyarat yaitu kalau masakan ini diberi sake maka kemungkinan akan menjadi lebih enak. Konjungsi ba dan tara pada kalimat di atas mengandung makna persyaratan yaitu masakan ini akan menjadi lebih enak jika diberi sake. Kalimat di atas konjungsi to dapat digantikan dengan konjungsi ba dan tara karena makna kalimat di atas tidak akan berubah jika konjungsinya saling sulih.

(29)このお茶を飲むと、元気になります。(DDN, 2002 : 158) Kono/ocha /wo/ nomuto /genkini /narimasu.

Ini / teh /PT/ minum +KTO/ sehat /jadi. ‘Kalau minum teh ini akan menjadi sehat.’ Substitusi :

このお茶を飲めば、元気になります。 (O) Kono ocha wo nomeba, genki ni narimasu.

Kalau minum teh ini akan menjadi sehat.

このお茶を飲んだら、元気になります。 (O) Kono ocha wo nondara, genki ni narimasu.

Pada data (29) di atas, konjungsi to dapat disubstitusikan dengan konjungsi ba dan tara, karena kalimat di atas struktur dan maknanya sama. Verba ‘飲む nomu’ bisa melekat pada konjungsi ba dan tara. Konjungsi to, ba dan tara pada kalimat di atas mengandung makna kondisional yaitu seandainya minum obat maka kemungkinan badan akan menjadi sehat. Kalimat di atas konjungsi to dapat digantikan dengan konjungsi ba dan tara karena makna kalimat di atas tidak akan berubah jika konjungsinya saling sulih.

(30) 外国語がじょうずだと、いろいろな仕事ができます。(DDN,

2002 : 156)

Gaikokugo /ga / jouzudato / iroirona / shigoto /ga /dekimasu.

Bahasa asing/PT/pandai+KTO/macam-macam/ pekerjaan /PT/bisa.

Kalau pandai berbahasa asing, bisa melakukan bermacam- macam pekerjaan.’

Substitusi :

外国語がじょうずであれば、いろいろな仕事ができます。(O)

Gaikokugo ga jouzudeareba, iroirona shigoto ga dekimasu.

Kalau pandai berbahasa asing, bisa melakukan bermacam-macam pekerjaan.’

外国語がじょうずだったら、いろいろな仕事ができます。(O)

Gaikokugo ga jouzudattara, iroirona shigoto ga dekimasu.

Kalau pandai berbahasa asing, bisa melakukan bermacam-macam pekerjaan.’

Pada data (30) di atas, konjungsi to pada kalimat di atas bisa disubstitusikan dengan konjungsi ba dan tara. Adjektiva na ‘じょうずjouzu’ bisa melekat pada konjungsi tara. Kalimat di atas konjungsi to dapat digantikan dengan konjungsiba dantara karena makna kalimat di atas tidak akan berubah jika konjungsinya saling sulih.

(31) 彼と結婚すれば、金持ちになるだろう。(NNS, 1998 : 74) Kare /to /kekkonsureba/kanemochi/ni /narudarou.

Dia /PT/ menikah+KB/ kaya /PT/jadi.

Kalau menikah dengan dia, bisa jadi kaya, kan?’ Substitusi :

彼と結婚すると、金持ちになるだろう。(O)

Kare to kekkonsuruto, kanemochi ni narudarou.

Kalau menikah dengan dia, bisa jadi kaya, kan?’

彼と結婚したら、金持ちになるだろう。(O)

Kare to kekkonsuruto, kanemochi ni narudarou.

Kalau menikah dengan dia, bisa jadi kaya, kan?’

Pada data (31) di atas, konjungsi ba dapat disubstitusikan dengan konjungsi to dan tara, karena kalimat di atas struktur dan maknanya sama. Verba ‘結婚 するkekkonsuru’ bisa melekat pada konjungsi to dan tara. Konjungsi ba pada kalimat di atas mengandung makna kondisional yaitu seandainya menikah dengan dia maka akan menjadi kaya. Konjungsi to pada kalimat di atas mengandung makna pasti yaitu jika menikah dengan dia pasti akan menjadi kaya. Konjungsi tara pada kalimat di atas mengandung makna persyaratan yaitu untuk menjadi kaya maka harus menikah dengan dia. Kalimat di atas konjungsi ba dapat digantikan dengan konjungsi to dan tara karena makna kalimat di atas tidak akan berubah jika konjungsinya saling sulih.

(32) 今度の日曜日天気がよければ、お花見に行きましょう。 (NBJ, 1999 : 479)

Kondo /no/nichiyoubi /tenki /ga /yokereba /ohanami/ni /ikimashou.

Akan datang/PT/hari minggu/cuaca/PT/bagus+KB/hanami /PT/pergi.

Kalau hari minggu depan cuacanya bagus, mari kita pergi ke hanami.’

今度の日曜日天気がよいと、お花見に行きましょう。 (X) Kondo no nichiyoubi tenki ga yoito, ohanami ni ikimashou.

Kalau hari minggu depan cuacanya bagus, mari kita pergi ke hanami.’

今度の日曜日天気がよかったら、お花見に行きましょう。(O)

Kondo no nichiyoubi tenki ga yokattara, ohanami ni ikimashou.

Kalau hari minggu depan cuacanya bagus, mari kita pergi ke hanami.’

Pada data (32) di atas, konjungsi ba tidak dapat disubstitusikan dengan konjungsi to, karena kalimat di atas anak kalimatnya berupa bentuk verba ajakan ‘行きましょうikimashou’. Tetapi, konjungsi ba pada kalimat di atas bisa disubstitusikan dengan konjungsi tara. Adjektiva i ‘よ い yoi’ bisa melekat pada konjungsi tara. Kalimat di atas konjungsi ba dapat digantikan dengan konjungsi tara karena makna kalimat di atas tidak akan berubah jika konjungsinya saling sulih. Konjungsi ba dan tara pada kalimat dia atas mengandung makna kondisional bersyarat yaitu seandainya hari minggu depan cuacanya bagus akan pergi melihat hanami.

(33)手術をすれば、助かるでしょう。(NBJ, 1999 : 479) Shujutsu/wo/ sureba /tasukarudeshou.

Operasi/PT/lakukan+KB/tertolong, kan?

Seandainya dioperasi, (dia) akan tertolong, kan?’ Substitusi :

手術をすると、助かるでしょう。 (O) Shujutsu wo suruto, tasukarudeshou.

Seandainya dioperasi, (dia) akan tertolong, kan?’ 手術をしたら、助かるでしょう。 (O) Shujutsu wo shitara, tasukarudeshou.

Seandainya dioperasi, (dia) akan tertolong, kan?’

Pada data (33) di atas, konjungsi ba dapat disubstitusikan dengan konjungsi

Verba ‘手術をするshujutsusuru’ bisa melekat pada konjungsi to dan tara. Kojungsi ba, to dan tara pada kalimat di atas mengandung makna kondisional bersyarat yaitu seandainya saja di operasi maka dia akan tertolong. Kalimat di atas konjungsi ba dapat digantikan dengan konjungsi to dan tara karena makna kalimat di atas tidak akan berubah jika konjungsinya saling sulih.

(34) 雨が降ったら、でかけません。(MNN, 2002 : 206) Ame /ga / futtara /dekakemasen.

Hujan/PT/turun + KTR/tidak pergi. ‘Kalau turun hujan tidak jadi pergi.’ Substitusi :

雨が降ると、でかけません。( X) Ame ga furuto, dekakemasen.

‘Kalau turun hujan tidak jadi pergi.’ 雨が降れば、でかけません。( O) Ame ga fureba, dekakemasen.

‘Kalau turun hujan tidak jadi pergi.’

Pada data (34) di atas, konjungsi taratidak dapat disubstitusikan dengan konjungsi to, karena kalimat di atas maknanya tidak sama. Konjungsi tara pada kalimat di atas mengandung makna kondisional bersyarat yaitu jika turun hujan maka tidak jadi pergi. Konjungsi to pada kalimat di atas mengandung makna pasti yaitu jika turun hujan maka pasti tidak pergi. Konjungsi ba pada kalimat di atas mengandung makna persyaratan yaitu akan pergi jika hujan tidak turun. Kalimat di atas konjungsi tara tidak dapat disubstitusikan dengan konjungsi to karena konjungsi to kurang tepat digunakan pada kalimat yang mengandung pengandaian yang tidak pasti terjadi.

(35) もし遅れたら、連絡してください。(NBJ, 1999 : 206) Moshi / okuretara /renraku/shitekudasai.

Kalau /terlambat +KTR/hubungi/tolong.

Seandainya terlambat, tolong menghubungi.’ Substitusi :

もし遅れると、連絡してください。 (X) Moshi okureruto, renraku shitekudasai.

Seandainya terlambat, tolong menghubungi.’

もし遅れれば、連絡してください。 (X) Moshi okurereba, renraku shitekudasai.

Seandainya terlambat, tolong menghubungi.’

Pada data (35) di atas, konjungsi tara tidak dapat disubstitusikan dengan konjungsi to dan ba karena kalimat di atas induk anak kalimatnya berupa bentuk perintah ‘連絡してください renraku shitekudasai’. Konjungsi tara pada kalimat di atas mengandung makna kondisional bersyarat yaitu seandainya datang terlambat diminta untuk menghubungi.

(36)あした、晴れたら、いいなあ。(NNS, 1998 : 75) Ashita / haretara / iinaa.

Besok / cerah+KTR/ bagus.

Seandainya besok (cuaca) cerah, bagus ya.’ Substitusi :

あした、晴れると、いいなあ。 (O) Ashita, hareruto, iinaa.

Seandainya besok (cuaca) cerah, bagus ya.’ あした、晴れれば、いいなあ。 (O) Ashita, harerereba, iinaa.

Seandainya besok (cuaca) cerah, bagus ya.’

Pada data (36) di atas, konjungsi tara dapat disubstitusikan dengan konjungsi to dan ba, karena kalimat di atas struktur dan maknanya sama. Verba ‘晴れる hareru’ bisa melekat pada konjungsi to dan ba. Kalimat di atas konjungsi tara dapat digantikan dengan konjungsi to dan ba karena makna kalimat di

atas tidak akan berubah jika konjungsinya saling sulih. Konjungsi tara, to dan ba di atas mengandung makna kondisional bersyarat yaitu seandainya besok cuacanya cerah akan menyenangkan.

(37) もう少し給料がよかったら、いいのだが。(NBJ, 1999 : 207) Mou sukoshi/ kyuuryou/ga /yokattara / ii no da ga.

Sedikit lagi / gaji /PT/bagus+KTR/bagus, tapi...’

Seandainya gaji lebih bagus sedikit lagi, bagus ya, tapi...’ Substitusi :

もう少し給料がよいと、いいのだが。 (X) Mou sukoshi kyuuryou ga yoito, iino daga.

Seandainya gaji lebih bagus sedikit lagi, bagus ya, tapi...’ もう少し給料がよければ、いいのだが。 (O) Mou sukoshi kyuuryou ga yoito, iino daga.

Seandainya gaji lebih bagus sedikit lagi, bagus ya, tapi...’ Pada data (37) di atas, konjungsi tara dapat disubstitusikan dengan konjungsi ba, karena kalimat di atas struktur dan maknanya sama. Adjektiva i ‘よいyoi’ bisa melekat pada konjungsi ba. Kalimat di atas konjungsi tara dapat digantikan dengan konjungsi ba karena makna kalimat di atas tidak akan berubah jika konjungsinya saling sulih. Konjungsi tara dan ba pada kalimat di atas mempunyai makna kondisional bersyarat yaitu seandainya gajinya lebih tinggi lagi maka akan lebih bagus. Konjungsi tara pada kalimat di atas tidak dapat digantikan dengan konjungsi to karena induk kalimat pada data di atas mengandung makna pengingkaran.

(38) 生まれてくるこどもが男の子だったら、いいのだが。(NBJ, 1999 : 212)

Umarete/ kuru /kodomo/ ga/ otoko /no /kodattara/ ii no da ga.

Lahir/datang/anak/PT/laki-laki/PT/anak+KTR/bagus tapi .

‘Beruntung seandainya anak yang mau lahir laki-laki, tetapi..’ Substitusi :

生まれてくるこどもが男の子だと、いいのだが。 (X) Umarete kuru kodomo ga otoko no ko dato, iino daga.

‘Beruntung seandainya anak yang mau lahir laki-laki, tetapi..’

生まれてくるこどもが男の子であれば、いいのだが。(O)

Umarete kuru kodomo ga otoko no ko deareba, iino daga.

‘Beruntung seandainya anak yang mau lahir laki-laki, tetapi..’ Pada data (38) di atas, konjungsi tara bisa disubstitusikan dengan konjungsi ba. Nomina ‘男の子otoko no ko’ bisa melekat pada konjungsi ba. Konjungsi tara dan ba pada kalimat di atas mempunyai makna kondisional yaitu seandainya saja anak yang lahir adalah anak laki-laki maka akan merasa beruntung. Konjungsi tara pada kalimat di atas tidak dapat digantikan dengan konjungsi to karena induk kalimat pada data di atas mengandung makna pengingkaran yaitu terdapat kata tetapi.

(39) あと1000円あれば、このコートが買えるのに。(NBHB, 2000 : 223) Ato /1000/en /areba /kono/kooto /ga / kaeru /noni.

Lagi/1000/yen/ada+KB / ini /baju /PT/bisa beli/tapi.

Seandainya ada 1000 yen lagi baju ini akan terbeli, tapi..’ Substitusi :

あと1000円あると、このコートが買えるのに。 (X) Ato 1000 en aruto, kono kooto ga kaeru noni.

Seandainya ada 1000 yen lagi baju ini akan terbeli, tapi..’ あと1000円あったら、このコートが買えるのに。 (O) Ato 1000 en attara, kono kooto ga kaeru noni.

Seandainya ada 1000 yen lagi baju ini akan terbeli, tapi..’ Pada data (39) di atas, konjungsi ba dapat disubstitusikan dengan konjungsi tara, karena kalimat di atas struktur dan maknanya sama. Verba ‘あるaru’ bisa melekat pada konjungsi tara. Kalimat di atas konjungsi ba dapat digantikan dengan konjungsi tara karena makna kalimat di atas tidak akan

berubah jika konjungsinya saling sulih. Konjungsi ba dan tara pada kalimat di atas mempunyai makna kondisional yaitu seandainya saja ada uang 1000 yen lagi maka baju ini akan terbeli. Konjungsi tara pada kalimat di atas tidak dapat digantikan dengan konjungsi to karena induk kalimat pada data di atas mengandung makna pengingkaran dan keadaan yang berbeda dengan kenyataan saat ini.

(40) あの時、あの飛行機に乗っていれば、私は今ここにいないはずだ。

(NBJ, 1999 : 483)

Ano/toki /ano / hikouki /ni /notteireba /watashi /ha / ima / koko/ni/ inai / hazuda.

Itu/waktu /itu / pesawat /PT/ naik+KB / aku /PT /sekarang/disini/PT/ tidak ada/semestinya.

‘Waktu itu, seandainya (aku) naik pesawat itu, mustinya aku tidak ada disini saat ini.’

Substitusi :

あの時あの飛行機に乗っていると、私は今ここにいないはずだ。 (X)

Ano toki no hikouki ni notteiruto, watashi ha ima kokoni inai hazuda.

‘Waktu itu, seandainya (aku) naik pesawat itu, mustinya aku tidak ada disini saat ini.’

あの時あの飛行機に乗っていたら、私は今ここにいないはずだ。 (O)

Ano toki no hikouki ni notteitara, watashi ha ima kokoni inai hazuda.

‘Waktu itu, seandainya (aku) naik pesawat itu, mustinya aku tidak ada disini saat ini.’

Pada data (40) di atas, konjungsi ba dapat disubstitusikan dengan konjungsi tara, karena kalimat di atas struktur dan maknanya sama. Verba ‘乗っている notteiru’ bisa melekat pada konjungsi ba dan tara. Kalimat di atas konjungsi ba dapat digantikan dengan konjungsi tara karena makna kalimat di atas tidak akan berubah jika konjungsinya saling sulih. Konjungsi ba pada kalimat di atas mengandung makna tidak nyata yaitu seandainya waktu itu

naik pesaawat itu mungkin hari ini sudah tiada. Konjungsi ba pada kalimat di atas tidak dapat disubstitusikan dengan konjungsi to karena konjungsi to tidak dipakai untuk menjelaskan keadaan yang berbeda dengan kenyataan saat ini. Konjungsi tara pada kalimat di atas mengandung makna sebab-akibat yaitu hari ini masih ada di sini karena waktu itu tidak naik pesawat itu.

(41) もう少し若ければ、わたしが自分で行くところだ。(NBJ, 1999 : 483)

Mousukoshi /wakakereba/watashi/ ga/jibun /de /ikutokoroda.

Sedikit lagi /muda+KB / aku /PT /sendiri/PT/pergi.

Seandainya lebih muda sedikit, aku akan pergi sendiri.’ Substitusi :

もう少し若いと、わたしが自分で行くところだ。 (X) Mou sukoshi wakaito, watashi ga jibun de ikutokoro da.

Seandainya lebih muda sedikit, aku akan pergi sendiri.’

もう少し若かったら、わたしが自分で行くところだ。(O) Mou sukoshi wakattara, watashi ga jibun de ikutokoro da.

Seandainya lebih muda sedikit, aku akan pergi sendiri.’

Pada data (41) di atas, konjungsi ba dapat disubstitusikan dengan konjungsi tara, karena kalimat di atas struktur dan maknanya sama. Adjektiva i ‘若いwakai’ bisa melekat pada konjungsi tara. Kalimat di atas konjungsi ba dapat digantikan dengan konjungsi tara karena makna kalimat di atas tidak akan berubah jika konjungsinya saling sulih. Konjungsi ba pada kalimat di atas tidak dapat disubstitusikan dengan konjungsi to karena konjungsi to tidak dipakai untuk menjelaskan keadaan yang berbeda dengan kenyataan saat ini karena usia yang sudah tua tidak akan bisa kembali muda. Konjungsi tara pada kalimat di atas mempunyai makna kondisional yaitu seandainya lebih muda sedikit maka akan pergi .

Dokumen terkait