• Tidak ada hasil yang ditemukan

Makna kondisional umum(一般条件)

X X O 2 Bentuk ajakan X O O

3.2.1 Makna kondisional umum(一般条件)

Kondisional umum adalah makna yang digunakan untuk menyatakan suatu hal yang pada umumnya terjadi. Makna umum ini memiliki fungsi diantaranya yaitu untuk menjelaskan sesuatu yang terjadi secara berulang-ulang, menjelaskan sesuatu yang terjadi secara alami, menyatakan kebiasaan, menyatakan sebab- akibat, dan menyatakan waktu.

(1)気温が低いと、桜はなが咲かない。 Kion / ga/ hikuito/sakura/hana/ga/sakanai.

Suhu udara/PT/rendah+KTO/sakura/bunga/PT/tidak mekar.

‘Kalau suhu udara rendah, bunga sakura tidak mekar. Substitusi :

気温が低くければ, 桜はなが咲かない。 (O) Kion ga hikureba, sakura hana ga sakanai.

‘Kalau suhu udara rendah, bunga sakura tidak mekar.’ 気温が低くかったら, 桜はなが咲かない。 (O) Kion ga hikukattara, sakura hana ga sakanai.

‘Kalau suhu udara rendah, bunga sakura tidak mekar.’

Pada data (1) di atas, konjungsi to dapat disubstitusikan dengan konjungsi ba dan tara karena kalimat di atas struktur dan maknanya sama. Konjungsi to, ba dan tara bisa melekat pada adjektiva i ‘低いhikui’. Konjungsi to pada pada kalimat di atas mempunyai makna sesuatu yang umumnya terjadi yaitu kalau suhu udara rendah maka umumnya bunga sakura tidak akan mekar.

Konjungsi ba pada kalimat di atas mempunyai makna tersirat hubungan ketergantungan yaitu bunga sakura tidak akan mekar kalau suhu udaranya rendah. Konjungsi tara pada kalimat di atas mempunyai makna tersirat sebab-akibat yaitu suhu udara yang rendah akan mengakibatkan bunga sakura tidak mekar.Kalimat di atas konjungsi to dapat digantikan dengan konjungsi ba dan tara karena makna kalimat di atas tidak akan berubah jika konjungsinya saling sulih.

(2)水は100度になると, 沸騰する。(NBJ, 1999 : 287) Mizu /ha/100/do /ni/naruto /,futtousuru.

Air /PT/100/derajat/PT/jadi+KTO/mendidih. ‘Kalau suhu air 100 derajat akan mendidih.’ Substitusi :

水は100度になれば, 沸騰する。 (O) Mizu ha 100 do ni nareba, futtosuru.

Kalau suhu air 100 derajat akan mendidih.

水は100度になったら, 沸騰する。 (O) Mizu ha 100 do ni nattara, futtosuru.

Kalau suhu air 100 derajat akan mendidih.’

Pada data (2) di atas, konjungsi to dapat disubstitusikan dengan konjungsi ba dan tarakarena kalimat di atas struktur dan maknanya sama. Konjungsito, ba, tara bisa melekat pada Verba ‘なるnaru’. Konjungsi to pada kalimat di atas mempunyai makna sesuatu yang pasti yaitu air akan mendidih pada suhu 100 derajat. Konjungsi ba pada kalimat di atas mempunyai makna umumnya yaitu pada umumnya air akan mendidih pada suhu 100 derajat.Konjungsi tara pada kalimat di atas mempunyai makna tersirat sebab-akibat yaitu air menjadi mendidih sebab suhunya 100 derajat.Kalimat di atas konjungsi todapat

digantikan dengan konjungsi ba dan tara karena makna kalimat di atas tidak akan berubah jika konjungsinya saling sulih.

(3)だれでも年をとると, 昔がなつかしくなるものだ。(NBJ, 1999 : 287)

Dare demo/toshi/wo/toruto/,mukashi/ga /nastsukashiku/narumonoda.

Siapapun/usia/PT/ambil+KTO/dahulu/PT/kangen/menjadi. ‘Siapapun kalau sudah tua akan merindukan masa lalu.’ Substitusi :

だれでも年をとれば, 昔がなつかしくなるものだ。 (O)

Dare demo toshi wo toreba, mukashi ga natsukashiku naru mono da. ‘Siapapun kalausudah tua akan merindukan masa lalu.’

だれでも年をとったら, 昔がなつかしくなるものだ。 (O)

Dare demo toshi wo tottara, mukashi ga natsukashiku naru mono da. ‘Siapapun kalausudah tua akan merindukan masa lalu.’

Pada data (3) di atas, konjungsi to dapat disubstitusikan dengan konjungsi ba dan tara karena kalimat di atas struktur dan maknanya sama. Konjungsi to dan ba bisa melekat pada Verba ‘とる toru’. Konjungsi to dan ba pada kalimat di atas mempunyai makna sesuatu yang umumnya terjadi yaitu pada umumnya orang yang usianya sudah tua akan merindukan masa lalu. Konjungsi tara pada kalimat di atas mempunyai makna sebab-akibat yaitu usia yang sudah tua membuat seseorang akan merindukan masa lalu. Kalimat di atas konjungsi to dapat digantikan dengan konjungsi ba dan tara karena makna kalimat di atas tidak akan berubah jika konjungsinya saling sulih.

(4)夏はあさ4時になると,明るくなります。(NNS, 1998 :73) Natsu /ha/asa/4/ ji /ni / naruto /akaruku/narimasu.

Musim panas/PT/pagi/4/jam/PT/jadi+KTO/terang /jadi

Substitusi :

夏はあさ4時になれば,明るくなります。 (O) Natsu ha asa 4 ji ni nareba, akaruku narimasu.

‘Pada musim panas kalaupukul 4 pagi tiba, akan menjadi terang.’ 夏はあさ4時になったら,明るくなります。 (O) Natsu ha asa 4 ji ni nattara, akaruku narimasu.

‘Pada musim panas kalaupukul 4 pagi tiba, akan menjadi terang.’ Pada data (4) di atas, konjungsi to dapat disubstitusikan dengan konjungsi badan tarakarena kalimat di atas struktur dan maknanya sama. Konjungsito,ba, tarabisa melekat pada verba ‘なるnaru’. Konjungsi to pada pada kalimat di atas mempunyai makna sesuatu yang pasti yaitu pada musim panas pukul 4 pagi sudah terang. Konjungsi ba pada kalimat di atas mempunyai makna umumnya yaitu pada umumnya saat musim panas pada pukul 4 pagi sudah terang.Konjungsi tara pada kalimat di atas mempunyai makna sebab-akibat yaitu pada pukul 4 pagi sudah terang karena musim panas. Kalimat di atas konjungsi to dapat digantikan dengan konjungsi ba dan tara karena makna kalimat di atas tidak akan berubah jika konjungsinya saling sulih.

(5)年とれば、体が弱くなる。(NBJ, 1999 : 477) Toshi/ toreba/karada/ga/yowaku/naru.

Usia/ambil+KB /badan/PT/lemah/menjadi.

Kalausudah lanjut usia badan akan menjadi lemah.’ Substitusi :

年とると、体が弱くなる。 (O) Toshi toruto, karada ga yowaku naru.

Kalausudah lanjut usia badan akan menjadi lemah.’ 年とったら、体が弱くなる。 (O) Toshi tottara, karada ga yowaku naru.

Pada data (5) di atas, konjungsi ba dapat disubstitusikan dengan konjungsi todan tarakarena kalimat di atas struktur dan maknanya sama. Konjungsi todan tarabisa melekat pada verba ‘とる toru’. Konjungsi to dan ba pada kalimat di atas mempunyai makna sesuatu yang umumnya terjadi yaitu pada umumnya orang yang usianya sudah tua badannya menjadi lemah.Konjungsi tara pada kalimat di atas mempunyai makna sebab-akibat yaitu usia yang tua membuat badan menjadi lemah.

(6)だれでもほめられれば,うれしい。(NBJ, 1999 : 477) Daredemo/homerareba/ureshii.

Siapapun/dipuji+KB /gembira.

‘Siapapun kalau dipuji akan gembira.’ Substitusi :

だれでもほめられると,うれしい。 (O) Daredemo homeraruto, ureshii.

‘Siapapun kalau dipuji akan gembira.’

だれでもほめられたら,うれしい。 (O) Daredemo homeraretara, ureshii.

‘Siapapun kalau dipuji akan gembira.’

Pada data (6) di atas, konjungsi ba dapat disubstitusikan dengan konjungsi todantara dan karena kalimat di atas struktur dan maknanya sama. Konjungsi to dan tara bisa melekat pada verba ‘ ほ め ら れ る homerareru’. Konjungsibapada kalimat di atas mempunyai makna sesuatu yang umumnya terjadi yaitu pada umumnya orang akan gembira bila dipuji. Konjungsi to pada kalimat di atas mempunyai makna pasti yaitu setiap orang pasti gembira bila dipuji. Konjungsi tara pada kalimat di atas mempunyai makna sebab- akibat yaitu karena dipuji maka menjadi gembira. Kalimat di atas konjungsi

ba dapat digantikan dengan konjungsi to dan tara karena makna kalimat di atas tidak akan berubah jika konjungsinya saling sulih.

(7)ここは冬になったら、雪が 1 メートルぐらいつもる。(NBJ, 1999 :

205)

Koko /ha/ fuyu / ni/nattara /yuki/ga /1/meetoru/gurai /tsumoru.

Disini/PT/musim dingin/PT/jadi+KTR/salju/PT/1/meter /sekitar /tumpuk

‘Di sini kalau musim dingin tiba, saljunya menumpuk setinggi sekitar 1 meter.’

Substitusi :

ここは冬になると、雪が1メートルぐらいつもる。(O)

Koko ha fuyu ni naruto, yuki ga 1 meetoru gurai tsumoru.

‘Di sini kalau musim dingin tiba, saljunya menumpuk setinggi sekitar 1 meter.’

ここは冬になれば、雪が1メートルぐらいつもる。(O)

Koko ha fuyu ni nareba, yuki ga 1 meetoru gurai tsumoru.

‘Di sini kalau musim dingin tiba, saljunya menumpuk setinggi sekitar 1 meter.’

Pada data (7) di atas, konjungsi tara dapat disubstitusikan dengan konjungsi to dan ba, karena kalimat di atas struktur dan maknanya sama. Konjungsi to dan ba bisa melekat pada verba ‘なるnaru’. Konjungsi tara pada kalimat di atas mempunyai makna kenyataan yang umumnya terjadi yaitu pada umumnya di daerah ini salju akan menumpuk sampai 1 meter ketika musim dingin tiba. Konjungsi to pada kalimat di atas mempunyai makna pasti yaitu setiap musim dingin tiba pasti salju menumpuk sampai setinggi 1 meter. Konjungsi ba pada kalimat di atas mempunyai makna sebab-akibat yaitu karena musim dingin tiba maka saljunya menumpuk setinggi 1 meter.Kalimat di atas konjungsi tara dapat digantikan dengan konjungsi to dan ba karena makna kalimat di atas tidak akan berubah jika konjungsinya saling sulih.

(8) お じ い さ ん は 天 気 が い い と, 裏 山 に 散 歩 に で か け る。 (NBJ,1999 :288)

Ojiisan/ha/tenki /ga / iito /urayama/ ni / sanpo /ni/dekakeru.

Kakek/PT/cuaca/PT/bagus+KTO/urayama /PT/jalan-jalan/PT/keluar.

Kalau cuacanya bagus, kekek(biasanya) pergi jalan-jalan ke Urayama.’

Substitusi :

おじいさんは天気がよければ, 裏山に散歩にでかける。(O) Ojiisan ha tenki ga yokereba, Urayama ni sanpo ni dekakeru.

Kalau cuacanya bagus, kekek (biasanya) pergi jalan-jalan ke Urayama.’

おじいさんは天気がよかったら, 裏山に散歩にでかける(O) Ojiisan ha tenki ga yokattara, Urayama ni sanpo ni dekakeru.

Kalau cuacanya bagus, kekek (biasanya) pergi jalan-jalan ke Urayama.’

Pada data (8) di atas, konjungsi to dapat disubstitusikan dengan konjungsi badan tara karena kalimat di atas struktur dan maknanya sama. Konjungsi to dan babisa melekat pada adjektiva i ‘い’. Konjungsi to pada kalimat di atas mempunyai makna kebiasaan yaitu kebiasaan yang dilakukan kakek ketika cuacanya bagus. Konjungsi ba pada kalimat di atas mempunyai makna pasti yaitu kakek pasti pergi jalan-jalan ketika cuaca bagus.Kalimat di atas konjungsi to dapat digantikan dengan konjungsi badan tarakarena makna kalimat di atas tidak akan berubah jika konjungsinya saling sulih.

(9) お酒を飲むと, いつも頭がいたくなる。(NBJ, 1999 : 288) Osake / wo/ nomuto /itsumo/atama/ga/itaku/naru.

Osake/PT/minum+KTO/selalu/kepala/PT/sakit/jadi. ‘Kalau minum sake, selalu kepala jadi sakit.’ Substitusi :

お酒を飲めば, いつも頭がいたくなる。 (O) Osake wo nomeba, itsumo atama ga itaku naru.

お酒を飲んだら, いつも頭がいたくなる。 (O) Osake wo nondara, itsumo atama ga itaku naru.

Kalau minum sake, selalu kepala jadi sakit.’

Pada data (9) di atas, konjungsi to dapat disubstitusikan dengan konjungsi ba dan tara, karena kalimat di atas struktur dan maknanya sama. Konjungsi ba dan tarabisa melekat pada verba ‘飲むnomu’. Konjungsi to pada kalimat di atas mempunyai makna umum dan makna kebiasaan yaitu biasanya kalau minum sake maka kepala menjadi pusing. Konjungsi ba pada kalimat di atas mempunyai makna umum yaitu umumnya bila minum sake menyebabkan kepala pusing. Konjungsi tara pada kalimat di atas mempunyai makna sebab-akibat yaitu minum sake menyebabkan kepala menjadi sakit. Kalimat di atas konjungsi to dapat digantikan dengan konjungsi ba dan tara karena makna kalimat di atas tidak akan berubah jika konjungsinya saling sulih.

(10)いつも 5時になったら、すぐ仕事をやめて、テニスをします。 (NBJ, 1999 : 205)

Itsumo/ 5/ ji / ni/ nattara /sugu / shigoto/ wo/ yamete /tenisu/ wo/ shimasu.

Selalu/5/pukul/PT/jadi+KTR/segera/ kerja /PT/berhenti/ tenis /PT/melakukan. ‘Kalau tiba pukul 5 selalu segera berhenti kerja dan bermain tenis.’ Substitusi :

いつも5時になると、すぐ仕事をやめて、テニスをします(O)

Itsumo 5 ji ni naruto, sugu shigoto wo yamete, tenisu wo shimasu.

Kalau tiba pukul 5 selalu segera berhenti kerja dan bermain tenis.’

いつも5時になれば、すぐ仕事をやめて、テニスをします(X)

Itsumo 5 ji ni nareba, sugu shigoto wo yamete, tenisu wo shimasu.

Kalau tiba pukul 5 selalu segera berhenti kerja dan bermain tenis.’ Pada data (10) di atas, konjungsi tara dapat disubstitusikan dengan konjungsi to karena kalimat di atas struktur dan maknanya sama. Konjungsi tara dan to bisa melekat padaverba ‘なる naru’. Konjungsi tara pada kalimat di atas

mempunyai makna kebiasaan yaitu biasanya kalau pukul 5 tiba maka akan segera berhenti kerja. Konjungsi to pada kalimat di atas mempunyai makna pasti yaitu ketika pukul 5 tiba pasti segera berhenti kerja. Kalimat di atas konjungsi taratidak dapat digantikan dengan konjungsi ba karena konjungsi ba tidak dapat digunakan pada kalimat yang mempunyai makna kegiatan yang berkelanjutan atau berurutan.

(11)葉書を出すと、すぐ返事がきました。(NNS, 1998 :73) Hagaki /wo / dasuto /sugu /henji /ga/kimashita.

Kartu pos/PT/kirim+KTO/segera/balasan/PT/datang.

Kalau (saya) kirim kartu pos, balasannya segera tiba.’ Substitusi :

葉書を出せば、すぐ返事がきました。 (X) Hagaki wo daseba, sugu henji ga kimashita.

Kalau (saya) kirim kartu pos, balasannya segera tiba.’ 葉書を出したら、すぐ返事がきました。 (O) Hagaki wo dashitara, sugu henji ga kimashita.

Kalau (saya) kirim kartu pos, balasannya segera tiba.’

Pada data (11) di atas, konjungsi to tidak dapat disubstitusikan dengan konjungsi ba, karena kalimat di atas induk anak kalimatnya berupa bentuk lampau ‘きましたkimashita’. Konjungsi ba tidak dapat digunakan jika induk anak kalimatnya menyatakan bentuk lampau. Tetapi, konjungsi to pada kalimat di atas bisa disubstitusikan dengan konjungsi tara. Verba ‘出すdasu’ bisa melekat pada konjungsi tara.Konjungsi to pada kalimat di atas mempunyai makna kebiasaan yaitu biasanya balasan akan segera tiba kalau (saya) mengirim kartu pos. Konjungsi tara pada kalimat di atas mempunyai makna sebab-akibat yaitu akan segera menerima balasan jika saya mengirim kartu pos. Kalimat di atas konjungsi to dapat digantikan dengan konjungsi

tara karena makna kalimat di atas tidak akan berubah jika konjungsinya saling sulih.

(12)雨が止むと、空が晴れて明るくなりました。(NNS, 1998 : 73) Ame /ga/ yamuto / sora /ga / harete/akaruku/narimashita.

Hujan/PT/berhenti+KTO/langit/PT/ cerah / terang /jadi.

Kalau hujan berhenti, langit menjadi cerah dan terang.’ Substitusi :

雨が止めば、空が晴れて明るくなりました。 (X) Ame ga yameba, sora ga harete akaruku narimashita.

Kalau hujan berhenti, langit menjadi cerah dan terang.’ 雨が止んだら、空が晴れて明るくなりました。(O) Ame ga yandara, sora ga harete akaruku narimashita.

Kalau hujan berhenti, langit menjadi cerah dan terang.

Pada data (12) di atas, konjungsi to tidak dapat disubstitusikan dengan konjungsi ba, karena kalimat di atas induk anak kalimatnya berupa bentuk lampau ‘なりましたnarimashita’. Konjungsi ba tidak dapat digunakan jika induk anak kalimatnya menyatakan bentuk lampau. Tetapi, konjungsi to pada kalimat di atas bisa disubstitusikan dengan konjungsi tara. Verba ‘止むyamu’ bisa melekat pada konjungsi tara.Konjungsi to pada kalimat di atas mempunyai makna umumnya yaitu umumnya langit akan menjadi terang jika hujan berhenti. Konjungsi tara pada kalimat di atas mempunyai makna sebab-akibat yaitu langit menjadi terang karena hujan berhenti. Kalimat di atas konjungsi to dapat digantikan dengan konjungsi tarakarena makna kalimat di atas tidak akan berubah jika konjungsinya saling sulih.

(13)彼は、うちへ帰ると, すぐテレビのスイッチを入れる。(NBJ, 1999 :

291)

Kare/ha/ uchi /he / kaeruto / sugu /terebi /no/suicchi /wo/ireru.

Dia /PT/rumah/PT/pulang+KTO/segera/televisi/PT/tombol/PT/memasukkan. ‘Dia kalau pulang ke rumah segera menghidupkan televisi.’

Substitusi :

彼は、うちへ帰れば, すぐテレビのスイッチを入れる。 (X)

Kare ha uchi he kaereba, sugu terebi no suicchi wo ireru.

‘Dia kalau pulang ke rumah segera menghidupkan televisi.’

彼は、うちへ帰ったら, すぐテレビのスイッチを入れる。 (X)

Kare ha uchi he kaettara, sugu terebi no suicchi wo ireru.

‘Dia kalau pulang ke rumah segera menghidupkan televisi.’

Pada data (13) di atas, konjungsi to tidak dapat disubstitusikan dengan konjungsi ba dan tara karena konjungsi ba dan tara tidak dapat di gunakan pada kalimat yang mempunyai makna kegiatan atau aktifitas yang berurutan.

(14)彼女は大学を卒業すると, すぐ結婚した。(NBJ, 1999 : 291) Kanojo / ha/daigaku /wo/sotsugyosuruto/sugu /kekkonshita.

Dia(perempuan)/PT/universitas/PT/ lulus +KTO/segera/menikah. ‘Dia ketika lulus dari universitas segera menikah.’ Substitusi :

彼女は大学を卒業すれば, すぐ結婚した。(X) Kanojo ha daigaku wo sotsugyousureba, sugu kekkonshita. ‘Dia ketika lulus dari universitas segera menikah.’ 彼女は大学を卒業したら, すぐ結婚した。(O) Kanojo ha daigaku wo sotsugyoushitara, sugu kekkonshita. ‘Dia ketika lulus dari universitas segera menikah.’

Pada data (14) di atas, konjungsi to tidak dapat disubstitusikan dengan konjungsi ba, karena kalimat di atas induk anak kalimatnya berupa bentuk lampau ‘結婚した kekkonshita’. Konjungsi ba tidak dapat digunakan jika induk anak kalimatnya menyatakan bentuk lampau. Tetapi, konjungsi to pada kalimat di atas bisa disubstitusikan dengan konjungsi tara. Verba ‘卒業する sotsugyousuru’ bisa melekat pada konjungsi tara. Konjungsi to pada kalimat di atas mempunyai makna ketika yaitu perempuan itu segera menikah ketika lulus kuliah. Konjungsi tara pada kalimat di atas mempunyai makna

persyaratan yaitu perempuan itu menikah dengan syarat telah lulus kuliah. Kalimat di atas konjungsi to dapat digantikan dengan konjungsi tara karena

Dokumen terkait