• Tidak ada hasil yang ditemukan

adalah sebagai berikut:

30 Juni 2011 31 Desember 2010 1 Januari 2010

PT Bringin Srikandi Finance 181.002 187.218 194.182 PT Bringin Indotama Sejahtera

Finance 123.720 158.432 192.989

PT Bringin Karya Sejahtera 19.649 20.652 - PT Sejahtera Artha Makmur 1.450 - - PT Bringin Gigantara 1.498 5.971 28.483 327.318 372.273 415.654

Suku bunga kontraktual kredit yang diberikan kepada pihak berelasi berkisar antara 10% - 12,50% untuk 30 Juni 2011, 10,00% - 12,50% untuk 31 Desember 2010 dan 12,00% - 13,50% untuk 1 Januari 2010. Sedangkan suku bunga efektif berkisar antara 9,96%-13,84% untuk 30 Juni 2011 dan berkisar antara 10,00% - 13,84% untuk 31 Desember 2010.

(x) Jumlah kredit yang diberikan yang telah direstrukturisasi pada tanggal-tanggal 30 Juni 2011, 31 Desember 2010 dan 1 Januari 2010 dan masih dalam proses restrukturisasi pada tanggal-tanggal tersebut adalah sebagai berikut:

Telah Direstrukturisasi

Jenis Penggunaan

30 Juni 2011 31 Desember 2010 1 Januari 2010

Rupiah Valas Rupiah Valas Rupiah Valas

Modal Kerja 239.293 302.486 233.928 366.258 1.493.224 282.328 Investasi 162.791 80.118 235.578 183.044 287.319 199.370 Konsumer 102 - - - 23.780 - Program 15.637 - 15.194 - 12.712 - Kupedes - - - - 145 - Sindikasi - - - - - - Lainnya - 4.048 - - 377 - Jumlah 417.823 386.652 484.700 549.303 1.817.557 481.699

75 13. KREDIT YANG DIBERIKAN (lanjutan)

f. Informasi Penting Lainnya (lanjutan):

(x) Jumlah kredit yang diberikan yang telah direstrukturisasi pada tanggal-tanggal 30 Juni 2011, 31 Desember 2010 dan 1 Januari 2010 dan masih dalam proses restrukturisasi pada tanggal-tanggal tersebut adalah sebagai berikut (lanjutan) :

Telah Direstrukturisasi (lanjutan)

Kolekbilitas

30 Juni 2011 31 Desember 2010 1 Januari 2010

Rupiah Valas Rupiah Valas Rupiah Valas Lancar 417.823 386.652 484.700 549.303 1.351.030 303.394 DPK - - - - 342.416 178.304 Diragukan - - - - 64.439 - Kurang Lancar - - - - 59.673 - Macet - - - - - - Jumlah 417.823 386.652 484.700 549.303 1.817.557 481.699

Dalam Proses Restrukturisasi

Jenis Penggunaan

30 Juni 2011 31 Desember 2010 1 Januari 2010

Rupiah Valas Rupiah Valas Rupiah Valas Modal Kerja 156.830 84.630 153.862 166.514 658.892 603.177 Investasi 189.270 163.077 139.109 224.708 118.013 - Konsumer - - - - - - Program - - 31.979 - - - Kupedes - - - - - - Sindikasi - - - - 92.453 - Lainnya - - - - - - Jumlah 346.101 247.707 324.950 391.221 869.357 603.177 Kolekbilitas

30 Juni 2011 31 Desember 2010 1 Januari 2010

Rupiah Valas Rupiah Valas Rupiah Valas Lancar - - - - 435.001 187.478 DPK - - 58.531 62.565 188.675 216.189 Diragukan 15.560 - 47.300 8.119 111.118 61.571 Kurang Lancar - - 105.368 66.131 79.062 97.351 Macet 330.540 247.707 113.751 254.406 55.501 40.588 Jumlah 346.101 247.707 324.950 391.221 869.357 603.177

Skema restrukturisasi tersebut umumnya dilakukan dengan cara penyesuaian tingkat bunga dan perpanjangan masa pelunasan kredit.

(xi) Dalam laporan Batas Maksimum Pemberian Kredit (BMPK) per tanggal-tanggal 30 Juni 2011, 31 Desember 2010 dan 1 Januari 2010 kepada Bank Indonesia, BRI tidak memiliki debitur baik pihak berelasi maupun pihak tidak berelasi yang tidak memenuhi ketentuan BMPK

(xii) Rincian kredit bermasalah dan penyisihan kerugian penurunan nilai berdasarkan sektor ekonomi adalah sebagai berikut:

76 13. KREDIT YANG DIBERIKAN (lanjutan)

f. Informasi Penting Lainnya (lanjutan):

(xii) Rincian kredit bermasalah dan penyisihan kerugian penurunan nilai berdasarkan sektor ekonomi adalah sebagai berikut (lanjutan):

30 Juni 2011

Sektor Ekonomi Rupiah Mata Uang Asing

Nilai Tercatat CKPN Nilai Tercatat CKPN

Pertanian 539.360 425.394 - -

Pertambangan 748.313 121.272 2.790 2.790

Perindustrian 543.985 484.789 359.918 359.114

Listrik, Gas dan Air 803 699 - - Konstruksi 395.937 332.529 - -

Perdagangan, Hotel dan

Restoran 5.139.710 3.880.482 9.261 8.404

Pengangkutan, Pergudangan,

Komunikasi 147.344 133.911 - - Jasa-jasa Dunia Usaha 417.476 317.824 - - Jasa Pelayanan Sosial 199.038 180.434 - - Lain-lain 1.332.285 995.548 - -

Jumlah 9.464.251 6.872.882 371.969 370.308

31 Desember 2010

Sektor Ekonomi Rupiah Mata Uang Asing

Nilai Tercatat CKPN Nilai Tercatat CKPN

Pertanian 603.940 455.673 - - Pertambangan 20.362 15.757 4.917 4.917

Perindustrian 729.975 605.329 686.062 648.109

Listrik, Gas dan Air 17.528 8.993 - - Konstruksi 738.139 590.133 - -

Perdagangan, Hotel dan

Restoran 4.205.377 3.111.774 223.290 123.165

Pengangkutan, Pergudangan,

Komunikasi 268.691 185.326 7.932 3.664

Jasa-jasa Dunia Usaha 555.132 466.723 4.465 3.353 Jasa Pelayanan Sosial 274.084 204.146 94.770 10.909

Lain-lain 1.258.347 942.116 275.776 266.149

Jumlah 8.671.575 6.585.970 1.297.212 1.060.266

1 Januari 2010

Sektor Ekonomi Rupiah Mata Uang Asing

Nilai Tercatat CKPN Nilai Tercatat CKPN

Pertanian 624.131 517.163 - - Pertambangan 9.607 8.568 6.765 6.765

Perindustrian 817.256 633.476 547.210 495.647

Listrik, Gas dan Air 9.619 8.830 - -

Konstruksi 329.443 291.845 33.310 33.310

Perdagangan, Hotel dan

77 13. KREDIT YANG DIBERIKAN (lanjutan)

f. Informasi Penting Lainnya (lanjutan):

(xii) Rincian kredit bermasalah dan penyisihan kerugian penurunan nilai berdasarkan sektor ekonomi adalah sebagai berikut (lanjutan):

1 Januari 2010

Sektor Ekonomi Rupiah Mata Uang Asing

Nilai Tercatat CKPN Nilai Tercatat CKPN

Pengangkutan, Pergudangan,

Komunikasi 83.546 76.800 10.555 7.354

Jasa-jasa Dunia Usaha 343.668 280.671 - - Jasa Pelayanan Sosial 229.913 197.822 - -

Lain-lain 777.679 559.294 7.278 258

Jumlah 6.552.349 4.081.828 679.311 614.698

Rasio kredit bermasalah bruto (NPL) BRI (Induk Perusahaan) berdasarkan Peraturan Bank Indonesia terhadap jumlah kredit yang diberikan adalah sebesar 3,64%, 2,78% dan 3,52% masing-masing pada tanggal 30 Juni 2011, 31 Desember 2010 dan 1 Januari 2010

(xiii) Perubahan cadangan kerugian penurunan nilai yang diberikan:

30 Juni 2011 31 Desember 2010 1 Januari 2010

Saldo awal 13.991.454 11.262.625 7.891.140

Penyesuaian saldo awal sehubungan dengan penerapan PSAK No.55

(Revisi 2006) (Catatan 43) - - (17.266)

Dampak akusisi entitas anak 209.646 - -

Pembentukan penyisihan selama

tahun berjalan (catatan 34) 3.822.168 7.879.092 5.377.940 Penerimaan kembali kredit yang telah

dihapusbukukan - - 775.150 Penghapusbukuan selama tahun

berjalan (1.083.523) (4.964.081) (2.506.104)

Selisih kurs (36.230) (186.182) (258.235)

16.903.515 13.991.454 11.262.625

Dalam saldo penyisihan kerugian penurunan nilai BRI termasuk penyisihan kerugian untuk daerah yang pernah mengalami bencana alam dan masih dikategorikan sebagai daerah rawan bencana oleh Pemerintah Republik Indonesia sebesar Rp4.000.522, Rp3.903.584 dan Rp1.344.913 masing-masing pada tanggal 30 Juni 2011, 31 Desember 2010 dan 1 Januari 2010.

Jumlah minimum penyisihan kerugian penurunan nilai kredit yang diberikan BRI (Induk Perusahaan), yang wajib dibentuk sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia (Catatan 2f) adalah sebesar Rp10.135.299, Rp 7.743.646 dan Rp7.099.109 masing-masing pada tanggal 30 Juni 2011, 31 Desember 2010 dan 1 Januari 2010.

Manajemen berpendapat bahwa jumlah cadangan kerugian penurunan nilai kredit yang diberikan yang dibentuk telah memadai.

78 14. TAGIHAN DAN LIABILITAS AKSEPTASI

a. Berdasarkan Jenis dan Mata Uang

30 Juni 2011 31 Desember 2010 1 Januari 2010 Rupiah

Surat Kredit Berdokumen Dalam

Negeri (SKBDN) 74.956 - 24.468

Mata uang asing

L/C Impor - -

Dolar Amerika Serikat 1.993.253 631.175 224.792 Euro Eropa 5.370 35.090 47.088 Dolar Singapura - 613 767 Japan Yen 2.704 - 46.343 Dolar Australia - - 9.258 2.001.327 666.878 328.248 Jumlah 2.076.283 666.878 352.716

Cadangan kerugian penurunan nilai (19.192) (6.669) (4.502)

Bersih 2.057.091 660.209 348.214 Jumlah liabilitas akseptasi adalah sebesar jumlah tagihan akseptasi kepada nasabah (sebelum dikurangi penyisihan kerugian).

b. Berdasarkan Kolektibilitas:

Jumlah liabilitas akseptasi adalah sebesar jumlah tagihan akseptasi kepada nasabah dengan klasifikasi sebagai berikut:

30 Juni 2011 31 Desember 2010 1 Januari 2010 Pihak ketiga

Tagihan kepada nasabah

Lancar 2.076.283 666.878 332.926

Dalam Perhatian khusus - - 17.957 Kurang Lancar - - 1.833 Diragukan - - - Macet - - -

Jumlah 2.076.283 666.878 352.716

Cadangan kerugian penurunan nilai (19.192) (6.669) (4.502)

79 14. TAGIHAN DAN LIABILITAS AKSEPTASI (lanjutan)

c. Berdasarkan Jangka Waktu:

Klasifikasi jangka waktu tagihan akseptasi berdasarkan sisa umur sampai dengan saat jatuh tempo adalah sebagai berikut:

30 Juni 2011 31 Desember 2010 1 Januari 2010 Pihak Ketiga < 1 bulan 204.014 269.598 213.349 > 1 bulan - 3 bulan 1.070.325 294.132 85.939 > 3 bulan - 6 bulan 801.944 - - > 3 bulan - 1 tahun - 103.148 53.428 Jumlah 2.076.283 666.878 352.716

Cadangan kerugian penurunan nilai (19.192) (6.669) (4.502)

Bersih 2.057.091 660.209 348.214 d. Perubahan penyisihan kerugian tagihan akseptasi adalah sebagai berikut:

30 Juni 2011 31 Desember 2010 1 Januari 2010

Saldo Awal 6.669 4.502 4.839

Dampak akusisi entitas anak 1.142 - -

Pembentukan (pembalikan) penyisihan

selama periode/tahun berjalan 11.381 2.167 (337)

Saldo Akhir 19.192 6.669 4.502 Jumlah minimum penyisihan kerugian tagihan akseptasi yang wajib dibentuk sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia adalah sebesar Rp19.192, Rp6.669 dan Rp4.502 masing-masing pada tanggal 30 Juni 2011, 31 Desember 2010 dan 1 Januari 2010.

Manajemen berpendapat bahwa jumlah penyisihan kerugian tagihan akseptasi yang dibentuk telah memadai. Informasi mengenai klasifikasi aset keuangan yang tidak mengalami penurunan nilai dan mengalami penurunan nilai diungkapkan pada Catatan 41.

80 15. PENYERTAAN SAHAM

Rincian penyertaan saham adalah sebagai berikut:

30 Juni 2011

Nama Perusahaan

Akumulasi

Nilai Tercatat

Jenis Persentase Biaya Bagian atas

Usaha Pemilikan Perolehan Laba Bersih

Perusahaan Asosiasi Metode Ekuitas

PT BTMU-BRI Finance Pembiayaan 45,00% 24.750 123.198 147.948 Metode Biaya

PT Kustodian Sentral Efek Indonesia

Lembaga Penyelesaian

Efek 3,00% 900

PT Sarana Bersama Pembiayaan

Indonesia Investasi 8,00% 536

PT Pemeringkat Efek Indonesia Pemeringkat Efek 2,10% 210

PT BPR Toeloengredjo Agroloka Bank 15,00% 77

PT BPR Tjoekir Dasa Nusantara Bank 15,00% 77

PT BPR Toelangan Dasa Nusantara Bank 10,00% 67

PT BPR Cintamanis Agroloka Bank 9,00% 35

PT BPR Bungamayang Agroloka Bank 9,00% 22

PT Aplikanusa Lintasarta lainnya 0,03% Usaha 20

1.944 Jumlah

149.892 Dikurangi penyisihan kerugian

(1.891) Bersih 148.001 31 Desember 2010 Nama Perusahaan Akumulasi Nilai Tercatat

Jenis Persentase Biaya Bagian atas

Usaha Pemilikan Perolehan Laba Bersih

Perusahaan Asosiasi Metode Ekuitas

PT BTMU-BRI Finance Pembiayaan 45,00% 24.750 109.380 134.130 Metode Biaya

PT Kustodian Sentral Efek Indonesia

Lembaga Penyelesaian

Efek 3,00% 900

PT Sarana Bersama Pembiayaan

Indonesia Investasi 8,00% 536

PT Pemeringkat Efek Indonesia Pemeringkat Efek 2,10% 210 1.646

Jumlah 135.776

Dikurangi penyisihan kerugian (1.888)

81 15. PENYERTAAN SAHAM (lanjutan)

1 Januari 2010

Nama Perusahaan

Akumulasi

Nilai Tercatat

Jenis Persentase Biaya Bagian atas

Usaha Pemilikan Perolehan Laba Bersih

Perusahaan Asosiasi Metode Ekuitas

PT BTMU-BRI Finance Pembiayaan 45,00% 24.750 86.727 111.477 Metode Biaya

PT Kustodian Sentral Efek Indonesia

Lembaga Penyelesaian

Efek

3,00% 900

PT Sarana Bersama Pembiayaan

Indonesia Investasi 8,00% 536

PT Pemeringkat Efek Indonesia

Pemeringkat

Efek 2,10% 210

1.646

Jumlah 113.123

Dikurangi penyisihan kerugian (1.662)

Bersih 111.461

Seluruh penyertaan diklasifikasikan Lancar, kecuali penyertaan saham pada PT Sarana Bersama Pembiayaan Indonesia yang pada tanggal 30 Juni 2011 diklasifikasikan ”kurang lancar” dan 31 Desember 2010 dan 1 Januari 2010 diklasifikasikan ”macet”.

Perubahan penyisihan kerugian penyertaan saham:

30 Juni 2011 31 Desember 2010 1 Januari 2010

Saldo Awal 1.888 1.662 1.443

Dampak akusisi entitas anak 3 - -

Pembentukan (pembalikan) penyisihan selama

periode/tahun berjalan (catatan 34) - 226 219

Saldo Akhir 1.891 1.888 1.662 Jumlah minimum penyisihan kerugian penyertaan saham yang wajib dibentuk sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia adalah sebesar Rp1.891, Rp1.888 dan Rp1.662 masing-masing pada tanggal 30 Juni 2011, 31 Desember 2010 dan 1 Januari 2010.

82 16. ASET TETAP

Aset tetap terdiri atas:

30 Juni 2011

Keterangan Saldo Awal Penambahan Pengurangan Saldo Akhir

Nilai Tercatat Pemilikan Langsung

Hak atas tanah 244.339 55.366 658 299.047

Bangunan 1.570.777 82.939 35.477 1.618.239

Kendaraan bermotor 553.586 13.647 9.051 558.182 Komputer dan periperal 2.289.158 116.664 16.699 2.389.123 Meubelair dan inventaris 788.625 43.164 439 831.350 Aset tetap musium 184 - - 184 5.446.669 311.780 62.324 5.696.125 Aset tetap sewa guna usaha 771 - 720 51 Jumlah Nilai Tercatat 5.447.440 311.780 63.044 5.696.176

Akumulasi Penyusutan

Pemilikan Langsung

Bangunan 738.626 39.087 5.105 772.608

Kendaraan bermotor 505.924 16.324 13.564 508.684 Komputer dan periperal 1.998.058 51.306 15.095 2.034.269 Meubelair dan inventaris 625.566 83.759 1.500 707.825 3.868.174 190.476 35.264 4.023.386 Aset tetap sewa guna usaha 772 - 741 31 Jumah Akumulasi Penyusutan 3.868.946 190.476 36.005 4.023.417

Nilai Buku 1.578.494 1.672.759

31 Desember 2010

Keterangan Saldo Awal Penambahan Pengurangan Saldo Akhir

Nilai Tercatat Pemilikan Langsung

Hak atas tanah 231.542 12.857 60 244.339

Bangunan 1.349.813 217.536 600 1.566.749

Kendaraan bermotor 536.252 28.765 14.617 550.400 Komputer dan periperal 2.159.138 154.802 24.782 2.289.158 Meubelair dan inventaris 664.860 97.952 9.400 753.412 Aset tetap musium 184 - - 184 4.941.789 511.912 49.459 5.404.242 Aset tetap sewa guna usaha 3.219 - 2.448 771 Jumlah Nilai Tercatat 4.945.008 511.912 51.907 5.405.013

83 16. ASET TETAP (lanjutan)

31 Desember 2010

Keterangan Saldo Awal Penambahan Pengurangan Saldo Akhir

Akumulasi Penyusutan Pemilikan Langsung

Bangunan 669.908 67.194 402 736.700

Kendaraan bermotor 486.919 30.082 13.954 503.047 Komputer dan periperal 1.877.748 142.788 22.478 1.998.058 Meubelair dan inventaris 541.238 62.528 6.275 597.491 3.575.813 302.592 43.109 3.835.296 Aset tetap sewa guna usaha 2.983 138 2.349 772 Jumah Akumulasi Penyusutan 3.578.796 302.730 45.458 3.836.068

Nilai Buku 1.366.212 1.568.945

1 Januari 2010

Keterangan Saldo Awal Penambahan Pengurangan Saldo Akhir

Nilai Tercatat Pemilikan Langsung

Hak atas tanah 231.542 - - 231.542 Bangunan 1.349.813 - - 1.349.813 Kendaraan bermotor 536.252 - - 536.252 Komputer dan periperal 2.159.138 - - 2.159.138 Meubelair dan inventaris 664.860 - - 664.860 Aset tetap musium 184 - - 184 4.941.789 - - 4.941.789 Aset tetap sewa guna usaha 3.219 - - 3.219 Jumlah Nilai Tercatat 4.945.008 - - 4.945.008

Akumulasi Penyusutan

Pemilikan Langsung

Bangunan 669.908 - - 669.908 Kendaraan bermotor 486.919 - - 486.919 Komputer dan periperal 1.877.748 - - 1.877.748 Meubelair dan inventaris 541.238 - - 541.238 3.575.813 - - 3.575.813

-

Aset tetap sewa guna usaha 2.983 - - 2.983 Jumah Akumulasi Penyusutan 3.578.796 - - 3.578.796

Nilai Buku 1.366.212 1.366.212

Jumlah penyusutan aset tetap yang dibebankan pada laporan laba rugi adalah sebesar Rp190.476, Rp 302.730 dan RpNihil masing-masing untuk periode yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2011, 31 Desember 2010 dan 1 Januari 2010 (Catatan 36).

84 16. ASET TETAP (lanjutan)

BRI telah mengasuransikan aset tetap (tidak termasuk hak atas tanah) untuk menutup kemungkinan kerugian terhadap risiko kebakaran dan pencurian kepada PT Asuransi Bringin Sejahtera Arthamakmur (Entitas Anak Dana Pensiun BRI), PT Asuransi Ramayan dan Jasindo sebesar Rp7.682.421, Rp7.513.307 dan Rp7.066.681 untuk periode yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2011, 31 Desember 2010 dan 1 Januari 2010.

Manajemen berpendapat bahwa masing-masing nilai pertanggungan tersebut telah memadai untuk menutup kemungkinan kerugian yang terjadi atas aset tetap yang dipertanggungkan.

Aset dalam penyelesaian termasuk Aset Tetap terdiri dari renovasi gedung yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Bangunan sebesar Rp44.306, Rp91.467 dan Rp138.359 untuk periode yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2011, 31 Desember 2010 dan 1 Januari 2010

17. ASET LAIN-LAIN

Dokumen terkait