• Tidak ada hasil yang ditemukan

VI. HASIL DAN PEMBAHASAN

6. Adanya pengakuan dari pemerintah

Kelompok yang diakui keberadaannya dan memiliki bukti surat secara resmi dari pemerintah lebih kuat statusnya dimata hukum dibandingkan kelompok yang tidak memiliki pengakuan dari pemerintah. Adanya pengakuan dari pemerintah pada Kelompok Usahatani Sapi Perah Swadaya Pondok Ranggon berdasarkan hasil penelitian memiliki nilai tinggi, artinya terdapat pengakuan dari pemerintah mengenai keberadaan kelompok tani ditandai dengan adanya surat keterangan atau peraturan resmi dari pemerintah.

Surat keterangan resmi mengenai keberadaan Kelompok Usahatani Sapi Perah Swadaya Pondok Ranggon tertulis dalam SK Gubernur DKI Jakarta No 300 tahun 1986 yang berisi mengenai relokasi usaha peternakan sapi perah yang sebelumnya berada di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan ke daerah Pondok Ranggon, Jakarta Timur. Adanya surat keterangan resmi dari pemerintah mengenai keberadaan Kelompok Usahatani Sapi Perah Swadaya Pondok Ranggon menandakan adanya kelegalitasan kelompok sehingga dapat memudahkan kelompok untuk mendapatkan bantuan dan pembinaan dari pemerintah sehingga tercipta kelompok tani yang kuat dan berkelanjutan serta dapat meningkatkan pendapatan anggota.

47

6.2.2 Status Keberlanjutan Kelompok Usahatani Sapi Perah Swadaya Pondok Ranggon

Tabel 6.5 menyajikan analisis penilaian parameter untuk menentukan status keberlanjutan dari Kelompok Usahatani Sapi Perah Swadaya Pondok Ranggon. Tabel 6.5 Analisis keberlanjutan Kelompok Usahatani Sapi Perah Swadaya

Pondok Ranggon No Variabel penentu keberlanjutan

kelompok tani Tinggi (Skor = 3) Sedang (Skor = 2) Rendah (Skor = 1) Jumlah 1 Ada tidaknya batasan keanggotaan 9 2 2 Adanya struktur organisasi dan

aturan main kelembagaan

9 2

3 Adanya mekanisme pemberian sanksi

9 3

4 Terdapat mekanisme resolusi konflik

9 3

5 Adanya aturan konstitusional kelompok

9 3

6 Adanya pengakuan dari pemerintah 9 3

Jumlah 16

Sumber: Data Primer

Jumlah nilai atau skor yang didapat berdasarkan Tabel 6.5 adalah sebesar 16 atau berada pada selang status keberlanjutan tinggi yaitu antara (14-18) pada Tabel 4.8, sehingga dapat disimpulkan bahwa Kelompok Usahatani Sapi Perah Swadaya Pondok Ranggon memiliki status keberlanjutan kelembagaan yang tinggi. Status keberlanjutan kelembagaan yang tinggi menunjukkan bahwa pengelolaan kelembagaan pada Kelompok Usahatani Sapi Perah Swadaya Pondok Ranggon sudah berjalan dengan baik sehingga dapat berkelanjutan dan terus memberikan manfaat bagi anggotanya.

6.3 Identifikasi Peran Kelembagaan Kelompok Usahatani Sapi Perah Swadaya Pondok Ranggon terhadap Anggota Kelompok

Identifikasi peran Kelompok Usahatani Sapi Perah Swadaya Pondok Ranggon terhadap anggota kelompok dalam membantu memecahkan masalah usahatani yang dialami anggota, kemudahan akses informasi, pasar, teknologi dan permodalan serta efisiensi sumberdaya karena tergabung dalam kelompok berdasarkan hasil penelitian dapat dilihat pada Tabel 6.6 di bawah ini.

48

Tabel 6.6 Peran Kelompok Usahatani Sapi Perah Swadaya Pondok Ranggon terhadap anggota

No Parameter Peran kelompok terhadap anggota 1 Memecahkan

masalah usahatani yang dialami anggota

xKonflik atau kendala yang terjadi dalam kelompok diselesaikan bersama secara kekeluargaan dalam pertemuan rutin kelompok

xTiap anggota bebas mengungkapkan pendapat untuk membantu menyelesaikan masalah yang dihadapi kelompok atau saran demi kemajuan kelompok

xSaling membantu apabila terdapat peternak yang mengalami masalah produksi seperti kekurangan produksi susu atau pakan

xPeraturan dapat diubah dan dibuat demi kemajuan kelompok atas dasar persetujuan bersama

xPembelian input usaha dilakukan dalam jumlah banyak untuk memangkas ongkos produksi

2 Kemudahan akses informasi, pasar, teknologi, dan permodalan

xMendapat bantuan dari Dinas Peternakan Jakarta Timur secara rutin seperti milkcan, ember stainless dan induk sapi dan lain-lain

xAkses untuk memperoleh pembinaan dan mengikuti pelatihan skala nasional yang disediakan oleh Dinas Peternakan Jakarta Timur sehingga meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan peternak

xPemberian vaksinasi dan pemeriksaan kesehatan yang disediakan secara gratis oleh Dinas Peternakan Jakarta Timur memberikan keuntungan ekonomi bagi peternak

3 Efisiensi sumberdaya

xPengolahan limbah yang ada pada Kelompok Usahatani Sapi Perah Swadaya Pondok Ranggon dikelola bersama oleh seluruh peternak sehingga penggunaan sumberdaya seperti lahan, tenaga kerja dan biaya yang dikeluarkan lebih efisien

xPenyediaan pakan dan alat produksi dapat dipesan dalam jumlah sekaligus banyak untuk seluruh peternak sehingga harga yang didapat lebih murah dan dapat menghemat biaya.

Sumber: Data Primer

Berdasarkan Tabel 6.6 Kelompok Usahatani Sapi Perah Swadaya Pondok Ranggon memenuhi ketiga peran kelompok tani dengan sangat baik. Peran Kelompok Usahatani Sapi Perah Swadaya Pondok Ranggon dalam pemecahan usahatani yang dialami oleh anggota diantaranya adalah apabila terdapat anggota mengalami kekurangan jumlah susu yang harus dikirimkan kepada konsumen, peternak lain dapat membantu memberikan hasil produksi susu mereka kepada peternak yang membutuhkan sehingga permintaan konsumen peternak tersebut dapat terpenuhi. Selain itu, dengan bergabung ke dalam kelompok lebih mudah menangani masalah usahatani yang seringkali muncul seperti harga pakan dan alat produksi yang tinggi, adanya peternak lain dalam kelompok dapat membantu untuk pengadaan pakan dan alat produksi dengan jumlah banyak sehingga harga menjadi lebih murah dan menghemat biaya produksi.

Peran kelompok lainnya yaitu memberikan kemudahan dalam akses informasi, pasar, teknologi dan permodalan. Kemudahan dalam akses informasi dan pemodalan pada Kelompok Usahatani Sapi Perah Swadaya Pondok Ranggon

49 sangat terjamin karena berada dibawah pengawasan langsung dari Dinas Peternakan Jakarta Timur yang secara rutin memberikan bantuan berupa pengadaan teknologi baru dan pelatihan kepada anggota kelompok. Bantuan modal berupa alat-alat produksi yang diberikan seperti alat-alat pencacah rumput, gudang pakan kelompok, alat pencampur pakan, tempat penyimpanan susu, penyedot air, milkcan, ember stainless dan induk sapi.

Tidak hanya itu, Dinas Peternakan Jakarta Timur senantiasa memberikan kesempatan kepada para anggota kelompok untuk mengikuti seminar atau pun pelatihan mengenai usahaternak berskala nasional yang diadakan di luar kota secara gratis, dengan begitu peran kelompok dalam memberikan akses terhadap informasi sangat dirasakan oleh peternak anggota Kelompok Usahatani Sapi Perah Swadaya Pondok Ranggon. Peternak yang mewakili kelompok dalam pelatihan memiliki ilmu dan informasi baru mengenai usahaternak yang dapat dibagikan kepada anggota lainnya seperti kemampuan mengolah hasil produksi susu menjadi produk olahan yang lebih bernilai jual tinggi sehingga dapat meningkatkan pendapatan anggota. Bergabungnya peternak ke dalam kelompok tani juga memberikan akses atau kemudahan untuk menjangkau pasar dikarenakan link yang dimiliki oleh kelompok sehingga produksi susu dapat disalurkan ke pabrik- pabrik besar karena sudah terjamin kualitasnya.

Pemanfaatan sumberdaya yang lebih efisien sebagai salah satu keuntungan berternak secara kelompok dapat dirasakan oleh peternak di Kelompok Usahatani Sapi Perah Swadaya Pondok Ranggon yaitu dengan melakukan pengolahan limbah kegiatan usaha secara bersama-sama. Para anggota kelompok memanfaatkan sebuah lahan yang berada pada kawasan peternakan kelompok untuk mengelola limbah menjadi limbah cair atau pupuk kandang yang memiliki nilai jual sehingga sumberdaya yang digunakan seperti lahan, tenaga kerja dan biaya yang dibuthkan lebih efisien karena ditanggung dan digunakan secara bersama-sama.

Efisiensi sumberdaya dalam Kelompok Usahatani Sapi Perah Swadaya Pondok Ranggon juga dilakukan dalam penyediaan pakan dan kebutuhan produksi. Kebutuhan pakan dalam usaha sapi perah tidaklah sedikit dan membutuhkan banyak waktu serta biaya apabila peternak membeli kebutuhan

50

pakannya masing-masing. Berternak secara kelompok dapat membantu para peternak dalam menghemat biaya dan waktu pengiriman pakan, pembelian pakan yang dilakukan sekaligus dalam jumlah banyak dapat menghemat waktu dan ongkos kirim peternak. Tidak hanya itu, penyediaan alat-alat produksi yang mahal seperti induk sapi, milkcan, pendingin dan lain sebagainya apabila dibeli dalam jumlah banyak harganya menjadi lebih murah sehingga dapat menghemat biaya produksi.

6.4 Analisis Pendapatan dan Peran Kelompok Usahatani Sapi Perah