• Tidak ada hasil yang ditemukan

ADMINISTRASI DAN PENGELOLAAN

Dalam dokumen Instrumen Akreditasi Puskesmas Jawa Barat (Halaman 45-49)

KESEHATAN LINGKUNGAN Kab./Kota :

STANDAR 2. ADMINISTRASI DAN PENGELOLAAN

Setiap Puskesmas wajib mempunyai upaya kesehatan lingkungan yang dilengkapi uraian tugas

Parameter :

2.1. Ada upaya kesehatan Lingkungan dalam bagan organisasi Puskesmas yang menggambarkan kedudukan, wewenang, tanggungjawab, dan hubungan kerja.

Definisi Operasional (D.O.) :

1. Upaya Kesehatan Lingkungan Puskesmas adalah segala upaya untuk penyehatan dan pemeliharaan lingkungan Puskesmas sehingga tidak mengganggu kesehatan manusia dan lingkungan sekitarnya

2. Bagan organisasi adalah bagan yang dapat memperlihatkan alur komunikasi dan garis kewenangan dlm kegiatan Puskesmas antara Pimpinan dan staf Puskesmas.

3. Uraian tugas: adalah “ringkasan aktivitas-aktivitas yang terpenting dari suatu jabatan, termasuk didalamnya tugas dan tanggungjawab

4. Ada perencanaan tertulis program penyehatan lingkungan Puskesmas 5. Sasaran dan target program penyehatan lingkungan Puskesmas sesuai

dengan kondisi dan situasi wilayah setempat Skor : ...

0 = Tidak ada upaya kesehatan lingkungan

1 = Ada upaya kesehatan lingkungan dalam bagan organisasi puskesmas 2 = Ada upaya kesehatan lingkungan dalam bagan organisasi puskesmas

tetapi Tidak ada uraian tugas lengkap

3 = Ada upaya kesehatan lingkungan dalam bagan organisasi puskesmas ada uraian tugas lengkap

4 = Ad. 3 Ada perencanaan, target dan sasaran program belum ditindak lanjuti

5 = Ada perencanaan, target dan sasaran program sudah ditindak lanjuti Catatan :

Dokumen (D) : a. SK penetapan struktur organisasi puskesmas b. Uraian tugas upaya kesling

c. Target dan sasaran sesuai PKP

Observasi (O) : -

Wawancara (W) : Pimpinan puskesmas, petugas kesehatan lingkungan

2.2. Ada pedoman kerja tertulis yang digunakan sebagai acuan program upaya kesehatan Lingkungan.

Definisi Operasional :

Pedoman Kerja adalah ketentuan teknis dan manajemen kesehatan lingkungan berupa pedoman dan peraturan perundang-undangan berlaku. Daftar Pedoman Kerja di Puskesmas:

1. UU No. 36/2009 tentang Kesehatan 2. UU No. 7/1996 tentang Pangan

3. UU No. 32/2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan hidup 4. Syarat-syarat dan Pengawasan Kualitas Air PMK 416/1990

5. Persyaratan Kesling Hotel PMK 80/1990

6. Tatalaksana pengawasan kualitas air minum PMK 736/2010 7. Pedoman teknis analisis dampak kesling KMK 876/2001 8. Pengelolaan Pestisida KMK 1350/2001

9. Persyaratan Kesling Kerja Perkantoran dan Industri KMK 1405/2002 10.Persyaratan Hygiene dan Sanitasi Jasaboga KMK 715/2003

11.Pedoman Pengendalian Dampak Pencemaran Udara KMK 1407/2002 12.Pedoman Persyaratan Hygiene Sanitasi Makanan Jajanan KMK 942/2003 13.Persyaratan hygiene dan sanitasi rumah makan dan restoran KMK

1098/2003

14.Persyaratan Kesling Rumah Sakit KMK 1204/2004

15.Modul Sterilisasi dan Pengelolaan limbah di Puskesmas, Depkes RI, Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat, 2000

16.Pedomam Penyelenggaraan Kesling Puskesmas KMK 1428/2006

17.Pedoman Penyelenggaraan Kesling di Lingkungan Sekolah KMK 1429/2006 18.Strategi Nasional Sanitasi Total Berbasis masyarakat KMK 852/2008

19.Pedoman Pelaksanaan Klinik sanitasi, Depkes RI, 2007

20.Pedoman Penyelenggaraan Kabupaten/Kota Sehat, SKB 34/2005 Depdagri & Depkes 1138/2005

21.Pedoman Penyelenggaraan Hygiene Sanitasi Depot Air Minum, Depkes RI, 2006

22.Protap (SOP) Monitoring Kualitas kesehatan Lingkungan di Lingkungan Kerja pada Sarana Kesehatan, Depkes RI, 2001

23.Persyaratan Kualitas Air Minum PMK 492/2010

24.Petunjuk Singkat Penyehatan Makanan Bagi pengusaha dan Masyarakat, Depkes RI, 1989

25.Pola pengawasan Tepat Pengelolaan Makanan, Depkes RI, 1992

26.Petunjuk Teknis Desain Pengelohan Air, Seri Pertama, Depkes RI, 2007 27.Pedoman Teknis Penilaian Rumah Sehat, Depkes RI, 2002

28.Pemeriksaan Cholinesterase Darah Dengan Tintometer Kit, Depkes RI, 1992

29.Persyaratan Kesling Tempat Tempat Umum, Depkes RI, 1993

30.Persyaratan Kesling Kolam Renang dan pemandian Umum PMK 061/1991 31.Pedoman Pengendalian pencemaran Udara Ambien yang Berhubungan

dengan kesehatan Masyarakat, Depkes RI, 1994

32.Pedoman Umum Pengamanan dampak Radiasi Keputusan Dirjen PPM & PL HK.00.06.6.655, Depkes RI, 2000

33.Pedoman Umum Pengawasan pencemaran Limbah Industri, Depkes RI, 1988

34.Petunjuk Pengukuran Kualitas Udara, Depkes RI, 1988

35.Pedoman Teknis Upaya Kesehatan Kerja Bagi Perajin Industri Kecil, Depkes RI, 1993

36.Pedoman Teknis Perbaikan Kualitas Air, Depkes RI, 1992

37.Pedoman Teknis Pengendalian Faktor Risiko Kesehatan Lingkungan di sekolah, Depkes RI, 2004

38.Juklak/Juknis Pengawasan Kualitas Air Aspek Kimia Air Minum dan Air Bersih, Depkes RI, 1993

39.Pedoman umum program pariwisata sehat, Depkes RI, 1999 40.Pedoman Umum Sarana dan bangunan Umum, Depkes RI, 2002 41.Pedoman Penyehatan Sarana dan Bangunan Umum, KMK 288/2003 42.Pedoman Pembinaan dan pengembangan UKS, Diknas, 2002

43.Peraturan perundangan yang terkait dengan kesehatan lingkungan lainnya 44.Perda setempat

Skor : ...

= Tidak ada pedoman kerja upaya kesehatan lingkungan

1 = Ada pedoman kerja upaya kesehatan lingkungan 10 – 15 jenis 2 = Ada pedoman kerja upaya kesehatan lingkungan 16 – 20 jenis 3 = Ada pedoman kerja upaya kesehatan lingkungan 21 – 25 jenis 4 = Ada pedoman kerja upaya kesehatan lingkungan 26 – 30 jenis 5 = Ada pedoman kerja upaya kesehatan lingkungan > 31 jenis Catatan :

Dokumen (D) Juklak/Juknis, Pedoman, SOP, Keputusan Menteri Kesehatan (KMK), Peraturan Menteri Kesehatan (PMK), Undang- undang, Peraturan Bupati/Walikota setempat dan peraturan perundangan yang terkait dengan kesling lainnya

Observasi (o) Wawancara (W

Lihat dokumen /buku Petugas Kesling

2.1. Ada perencanaan kerja tahunan program kegiatan kesehatan lingkungan

Definisi Operasional :

1. Perencanaan adalah merupakan keseluruhan proses pemikiran dan penentuan secara matang terhadap hal-hal yang akan dikerjakan di masa yang akan datang dalam rangka pencapaian tujuan yang telah ditetapkan, maka harus dilakukan secara sistematik, terorganisir dan dapat dilaksanakan sesuai kemampuan yang ada.

2. Puskesmas wajib membuat perencanaan kerja tahunan kegiatan kesehatan lingkungan, dalam rangka implementasi kebijakan puskesmas 3. Penyusunan rencana kerja tahunan meliputi:

1) Jenis kegiatan yang akan dilaksanakan

2) Tujuan/Sasaran/target/indikator tiap jenis kegiatan 3) Jadwal pelaksanaan kegiatan

4) Tenaga yang akan melaksanakan kegiatan 5) Pencatatan dan pelaporan

6) Evaluasi kegiatan

7) Pengawasan terhadap pelaksanaan kegiatan 8) Pembiayaan untuk setiap jenis kegiatan

Skor : ...

0 = Tidak ada perencanaan kerja tahunan 1 = Ada perencanaan, memenuhi kriteria 1 – 4 2 = Ada perencanaan, memenuhi kriteria 1 – 5 3 = Ada perencanaan, memenuhi kriteria 1 – 6 4 = Ada perencanaan, memenuhi kriteria 1 – 7 5 = Ada perencanaan, memenuhi kriteria 1 – 8

Cara Pembuktian

Dokumen (D) : a. Dokumen perencanaan

b. Dokumen pencatatan & pelaporan c. Dokumen Evaluasi kegiatan

Observasi (O) : -

Wawancara (W) : Petugas Kesehatan LIngkungan

2.3. Ada anggaran biaya untuk melaksanakan kegiatan kesehatan lingkungan.

Definisi Operasional (D.O) :

Anggaran biaya adalah biaya yang dialokasikan untuk operasional kegiatan upaya kesehatan lingkungan tahunan Puskesmas

Skor : ...

0 = Tidak ada anggaran biaya

1 = Ada anggaran biaya, tetapi tidak untuk semua kegiatan program upaya kesling

2 = Ada anggaran untuk semua kegiatan upaya kesehatan lingkungan 3 = Ad. 2, Realisasi kegiatan dan anggaran < 50%

4 = Ad. 2, Realisasi kegiatan dan anggaran 51% - 90% 5 = Ad. 2, Realisasi kegiatan dan anggaran >91%

Catatan :

Cara Pembuktian

(C) : :

Dokumen (D) : a. Anggaran/biaya operasional b. Perencanaan kerja tahunan c. Laporan kegiatan

d. Laporan keuangan Observasi (O) : -

Wawancara (W) : Petugas kesehatan lingkungan

2.2. Ada pencatatan dan pelaporan kegiatan kesehatan lingkungan di Puskesmas

Definisi Operasional (D.O) :

1. Pencatatan adalah rekapitulasi data kesehatan lingkungan yang telah dilaksanakan program kesehatan lingkungan

2. Pelaporan adalah analisis hasil pelaksanaan kegiatan kesehatan lingkungan di Puskesmas yang dilakukan oleh program kesehatan lingkungan dikaitkan dengan target/indikator

3. Laporan lengkap berupa laporan bulanan, triwulan dan tahunan dilihat dari jenis laporan dan kelengkapannya

4. Ditindaklanjuti jika diinformasikan kepada pihak terkait untuk mendapatkan dukungan dan pemecahan masalah

Skor : ………..

0 = Tidak ada pencatatan dan tidak ada pelaporan 1 = Ada pencatatan tidak ada pelaporan

2 = Ada pencatatan dan ada pelaporan tidak lengkap 3 = Ada pencatatan dan ada pelaporan lengkap 4 = Ad. 3, tidak ditindak lanjuti

5 = Ad. 3, ditindaklanjuti Catatan :

Cara Pembuktian (C.P.) :

Dokumen (D) : a. Pencatatan(SP3) ,data primer b. Laporan bulanan, triwulan, tahunan c. Daftar hadir

d. Notulen rapat

Observasi (O) : --

Wawancara (W) : Petugas kesehatan lingkungan

Dalam dokumen Instrumen Akreditasi Puskesmas Jawa Barat (Halaman 45-49)

Dokumen terkait