• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

SKALA THIMBLE

D. Software yang Digunakan

1. Adobe Flash CS6

a. Pengertian Adobe Flash CS6

Adobe Flash CS6 (dahulu bernama macromedia flash) adalah hasil akuisi yang dilakukan oleh Adobe sebagai salah satu perangkat lunak, komputer yang merupakan produk unggulan Adobe Sistems. Adobe flash memiliki kemampuan untuk membuat animasi mulai dari yang sederhana Saat pengukuran, atur posisi magnet stand dan tempatkan gaugenya pada posisi tengahnya.

d. Fuller Gauge.

Teknik penggunaan:

Masukkan fuller pada gap/ celah, dan lembaran fuller dengan ketebalan berapa dapat masuk kedalam celah, (masuk dalam kondisi dapat dimasukkan dan dikeluarkan dari gapnya tanpa hambatan). Baca angka ketebalan Fuller dalam lembaran, maka akan terbaca kelonggaran celah tersebut.

Gambar 2.22 pemakaian fuller gauge

D. Software yang Digunakan.

1. Adobe Flash CS6

a. Pengertian Adobe Flash CS6

Adobe Flash CS6 (dahulu bernama macromedia flash) adalah hasil akuisi yang dilakukan oleh Adobe sebagai salah satu perangkat lunak, komputer yang merupakan produk unggulan Adobe Sistems. Adobe flash memiliki kemampuan untuk membuat animasi mulai dari yang sederhana Saat pengukuran, atur posisi magnet stand dan tempatkan gaugenya pada posisi tengahnya.

d. Fuller Gauge.

Teknik penggunaan:

Masukkan fuller pada gap/ celah, dan lembaran fuller dengan ketebalan berapa dapat masuk kedalam celah, (masuk dalam kondisi dapat dimasukkan dan dikeluarkan dari gapnya tanpa hambatan). Baca angka ketebalan Fuller dalam lembaran, maka akan terbaca kelonggaran celah tersebut.

Gambar 2.22 pemakaian fuller gauge

D. Software yang Digunakan.

1. Adobe Flash CS6

a. Pengertian Adobe Flash CS6

Adobe Flash CS6 (dahulu bernama macromedia flash) adalah hasil akuisi yang dilakukan oleh Adobe sebagai salah satu perangkat lunak, komputer yang merupakan produk unggulan Adobe Sistems. Adobe flash memiliki kemampuan untuk membuat animasi mulai dari yang sederhana

hingga kompleks dan juga digunakan untuk membuat gambar vector maupun animasi garnbar tersebut, Adobe flash dapat rnenggabungkan gambar, suara, dan video kedalam animasi yang dibuat. Berkas yang dihasilkan dari perangkat lunak ini mempunyai file extension .fla, file ini kemudian dapat dipublikasikan sehingga dihasilkan file .swf. File .swf inilah yang menjadi file final berisi animasi, File .swf harus dimainkan menggunakan softwere khusus, salah satunya flash player yang sudah terintegrasi pada saat instalasi program adobe flash CS6. Flash biasanya digunakan untuk membuat animasi,hiburan dan berbagai komponen web, diintegrasikan dengan video dalam halaman web sehingga dapat menjadi applikasi multimedia yang kaya (Rich Internet Application).14 Flash menggunakan bahasa pemograman "Action Script" yang muncul pertama kalinya pada Flash. Berkas yang dihasilkan oleh perangkat lunak ini memiliki file extension .swf (Shock Wave Flash), biasanya file yang berekstensi .swf dapat dijalankan melalui web atau browser yang telah dipasangi Adobe Flash Player.

b. Keuntungan Adobe Flash CS6

Kelebihan yang dimiliki oleh aplikasi Flash dibandingkan dengan software animasi lain yaitu15:

a. Hasil akhir file flash memiliki ukuran yang lebih kecil (setelah di publish).

14Andi sunyoto, adobe Flash + XML = Rich Multimedia Application,(Yogyakarta: Andi Offset, 2010) cet. 1, hal. 1

15Andi Pramono, Presentasi Multimedia dengan Macromedia Flash, (Yoguakarta: Andi Offset, 2006), cet-2, hal. 2

b. Flash mampu mengimpor hamper semua file gambar dan file-file audio sehingga presentasi dengan flash dapat lebih hidup.

c. Animasi dapat dibentuk, dijalankan dan dikontrol.

d. Flash mampu membuat file executable (*.exe) sehingga dapat dijalankan pada PC manapun tanpa harus menginstal terlebih dahulu program flash.

e. Font presentasi tidak akan berubah meskipun PC yang digunakan tidak memiliki font tersebut.

f. Gambar flash merupakan gambar vector sehingga tidak akan pernah pecah meskipun di-zoom beratus kali.

c. Storyboard

Storyboard adalah description dari aturan cerita dan termasuk mengambil dari sudut gambar, dubbing dan efek spesial16. Storyboard ini dibuat oleh seseorang yang disebut juga dengan visualizer. Storyboard merupakan pengorganisasian grafik, contohnya adalah sederetan ilustrasi atau gambar yang ditampilkan berurutan untuk keperluan visualisasi awal dari suatu file, animasi, atau urutan media interaktif, termasuk interaktivitas di web.Storyboard biasanya digunakan untuk kegiatan:

1. Film, 2. Teater, 3. Animasi, 4. Photomatic,

16Storyboard Animasi,http://raystoryboard.blogspot.com /2011/ 06/ storyboardanimasi.

html, Diakses 20 Februari 2016

5. Buku komik, 6. Bisnis,dan 7. Mediainteraktif.

Proses storyboarding yang dikenal saat ini dulunya dikembangkan oleh Walt Disney Studio sekitar awal tahun 1930. Keuntungan menggunakan storyboard adalah pengguna mempunyai pengalaman untuk dapat mengubah jalan cerita sehingga mendapatkan efek atau ketertarikan yang lebih kuat. Storyboard dapat dibuat dengan gambar tangan/ sketsa langsung dikertas atau digambar dengan komputer, kemudian dicetak.

Storyboard sekarang lebih banyak digunakan untuk membuat kerangka proyek media interaktif. Format apapun yang dipilih untuk Storyboard, informasi berikut harus dicantumkan:

1. Sketsa atau gambaran layar, halaman atau frame.

2. Warna, penempatan dan ukuran grafik, jika perlu.

3. Teks asli, jika ditampilkan pada halaman atau layar 4. Warna, ukuran dantipe font jika ada teks

5. Narasi, jika ada 6. Animasi, jika ada 7. Video. jika ada 8. Audio, jika ada

9. Interaksi dengan user, jika ada17

17Nurhadi Waryanto, Storyboard Dalam Media Pembelajaran Interaktif,http://staff.

uny.ac.id/sites/default/files/tmp/Storyboard%20dalam%20Media%20Pembelajaran%Interaktif.pdf, diakses 20 Februari 2016

Ada beberapa prinsip penulisan storyboard yaitu: pesan visual harus kreatif (asli, luwes dan lancar), komunikatif, efisien dan efektif sekaligus indah/ estetis18. Storyboard dapat dibuat dengan 2 cara:

a. Penggambaran cerita dalam bentuk strip (potongan-potongan gambar) sesuai perkiraan tampilan yang diharapkan dilayar (seperti komik), disertai penjelasan lengkap mengenai cerita.

b. Membuat storyboard dengan simbol, (ditujukan bagi yang tidak bias menggambar).Jadi bentuk storyboard bias dibuat dengan simbol-simbol yang bias dimengerti oleh orang lain.

Contoh: penggambaran manusia dibuat dengan bentuk garis dan kepala bulat, atau bentuk symbol bahwa gambar dimaksud adalah manusia. Storyboard model ini harus diberi penjelasan maksud symbol tersebut. Intinya storyboard tersebut bisa dimengerti oleh kita dan orang lain yang membacanya.

Dokumen terkait