• Tidak ada hasil yang ditemukan

Agama yang Berkembang di Indonesia

Dalam dokumen sma12antro Antropologi EmmyIndriyawati (Halaman 106-110)

Bab 2. AGAMA DALAM KEHIDUPAN MANUSIA

F. Agama yang Berkembang di Indonesia

Kepercayaan kepada hal-hal yang gaib telah membentuk “agama asli“ bagi penduduk pribumi bangsa Indonesia. Namun, secara perlahan-lahan mulai bergeser ke arah pola hidup beragama. Hal itu disebabkan oleh pertumbuhan dan perkembangan agama itu sendiri yang mulai memengaruhi kehidupan penduduk asli bangsa Indonesia.

Meskipun pola pemikiran agama asli masih memengaruhi kehidupan bangsa Indonesia, namun bisa dipastikan bahwa bangsa Indonesia dewasa ini telah memeluk agama tertentu sebagai pengganti pola religi yang bersandarkan kepada kepercayaan kepada roh-roh yang bersifat animisme dan dinamisme.

Perkembangan agama-agama baru bagi penduduk asli bangsa Indonesia yang menggantikan konsep religi yang lama, berawal dari perkembangan perdagangan laut yang membuka interaksi sosial antara penduduk pribumi bangsa Indonesia dengan bangsa- bangsa lain di dunia. Melalui jalur pelayaran dan perdagangan inilah awal mula sejarah pertumbuhan dan perkembangan agama-agama yang ada di Indonesia.

Berikut ini dipaparkan secara singkat mengenai awal perkembang- an agama di Indonesia.

Tujuan pembelajaran Anda adalah dapat mendeskripsikan aga- ma yang berkembang di Indonesia.

Sumber: Indonesian Heritage,

2002 S Gambar 2.24 Wanita suku Dani menutupi tubuhnya dengan lumpur ketika salah satu anggota keluarganya meninggal. Hal itu bertujuan untuk menghindari dari roh-roh dan aroma kematian yang melekat di tubuhnya.

1. Awal perkembangan agama Hindu di Indonesia

Agama Hindu pertama kali lahir di India sejak zaman Weda, yaitu antara 2000 sampai 1000 tahun sebelum Masehi, dan mengalami perkembangan pesat yang kemudian dikenal sebagai pusat asal agama Hindu. Agama Hindu diperkirakan masuk ke Indonesia sejak abad ke-2 Masehi bersamaan dengan berkembangnya hubungan dagang antara India dan Indone- sia pada masa itu. Pembawa dan penyebar agama Hindu ke Indonesia adalah kaum Brahmana atau Pendeta agama Hindu. Kedatangan para Brahmana atau Pendeta Hindu ke Indone- sia tersebut karena diundang oleh para raja, agar mereka menjadi penasihat raja. Menurut catatan sejarah, kerajaan tertua di Indonesia adalah kerajaan Kutai yang bercorak Hindu. Hal itu didukung oleh bukti sejarah dengan ditemukannya prasasti pada 7 (tujuh) buah Yupa. Yupa adalah bangunan tugu bertulis. Pada yupa

tersebut tertulis syair de- ngan menggunakan huruf Pallawa dan berbahasa Sanskerta. Prasasti terse- but berisi berita mengenai upacara persembahan binatang tertentu oleh raja Kutai. Tulisan de- ngan huruf Pallawa dan bahasa Sanskerta terse- but hanya lazim diguna- kan oleh kaum Brahmana dari India Selatan, se- dangkan upacara per-

sembahan kurban binatang tertentu merupakan salah satu bentuk kebudayaan Hindu.

Pertumbuhan dan perkembangan agama Hindu di In- donesia pada mulanya hanya berkisar di dalam istana kerajaan, kemudian memengaruhi pola kehidupan masyarakat yang pada masa itu senantiasa tunduk dan taat akan segala bentuk perintah raja.

Berikut beberapa kerajaan Hindu di Indonesia.

a. Kerajaan Kutai (tahun 400 – 500 Masehi) merupakan kerajaan yang tertua dan diduga sebagai awal pertum- buhan dan perkembangan agama Hindu di Indonesia. b. Kerajaan Tarumanegara (kira-kira abad ke-5 Masehi). c. Kerajaan Mataram Kuno (sekitar tahun 732 Masehi). d. Kerajaan Kahuripan (tahun 1019 – 1041).

W Gambar 2.25 Yupa adalah bangunan tugu bertulis. Yupa meru- pakan prasasti pening- galan kerajaan Kutai yang bercorak Hindu. Prasasti tersebut berisi berita mengenai upa- cara persembahan bi- natang tertentu oleh raja Kutai. Upacara kurban binatang meru- pakan salah satu ben- tuk kebudayaan Hindu Sumber: http://images.

google.co.id

Bagaimanakah asal mu- la munculnya agama Hindu di dunia ini. Tu- liskan perkembangan kemunculan agama Hindu beserta penga- ruhnya terhadap kebu- dayaan di Indonesia. Carilah literatur-literatur mengenai perkem- bangan agama Hindu di perpustakaan sekolah Anda untuk mendukung pemahaman Anda. Kumpulkan hasil kerja Anda kepada bapak/ibu guru.

Praktik Antropologi

(Kecakapan Akademik)

Sumber: Indonesian Heritage,

2002 S Gambar 2.26 Umat Hindu me- lakukan upacara keagamaan de- ngan persembahan sesajen.

e. Kerajaan Majapahit (antara tahun 1293 – 1401), yang merupakan kerajaan Hindu terbesar di Indonesia, sekaligus menandai awal kemegahan bangsa Indonesia.

Agama Hindu pada saat ini berkembang pesat di Bali. Oleh sebab itu mayoritas penduduk Bali menganut agama Hindu. Orang Hindu di Bali menganggap dunia ini dihuni oleh kekuatan baik dan jahat, dewa, manusia, dan setan. Mereka masing-masing menghuni tempatnya di alam semesta. Kebanyakan upacara keagamaan umat Hindu di Bali bertujuan untuk menjaga agar kekuatan dan makhluk-makhluk tersebut berada di tempatnya masing-masing.

2. Awal perkembangan agama Buddha di Indonesia

Seperti halnya agama Hindu, agama Buddha tumbuh dan berkembang pertama kali di India. Menurut catatan pendeta Buddha dari Cina yang bernama Fa Hien, agama Buddha masuk ke Indonesia sekitar abad ke-7 masehi. Menurut catatan Fa Hien, pada tahun 674 Masehi di Jawa Tengah berdiri kerajaan Ho-ling (Kalingga) yang diperintah oleh seorang raja putri yang bernama Si-Mo atau Puteri Sima. Pada masa pemerintahannya ia telah membantu pendeta Cina Hwi-Ning (664 – 666) menerjemahkan kitab Tripitaka (kitab suci agama Buddha) dari bahasa Sanskerta ke dalam bahasa Cina.

Agama Buddha berkembang pesat pada zaman kerajaan Sriwijaya, antara abad ke-7 sampai abad ke-8 Masehi. Pada masa itu kerajaan Sriwijaya menjadi pusat pengetahuan agama Buddha di kawasan Asia Tenggara. Salah satu guru agama Buddha yang terkenal saat itu adalah Sakyakirti.

3. Awal perkembangan agama Islam di Indonesia

Seiring dengan perkembangan jalur pelayaran dan perdagangan pada awal abad ke-7 agama Islam lahir dan berkembang di Arab. Pada abad ke-7 Masehi, agama Islam masuk ke Indonesia dibawa oleh para pedagang yang berasal dari Arab, Persia, dan Gujarat (India) yang sudah memeluk agama Islam. Sambil berdagang mereka menyebarkan agama Islam kepada masyarakat Indonesia di daerah-daerah yang mereka kunjungi.

Daerah Indonesia yang pertama kali menerima ajaran agama Islam dari para pedagang tersebut adalah kerajaan Samudra Pasai, yang terletak di pesisir Aceh Utara. Pengaruh agama dan kebudayaan Islam menyebar dengan pesat di kawasan pesisir. Kerajaan Samudra Pasai berkembang sebagai pusat perdagangan dan menjadi kerajaan Islam pertama di Indonesia pada tahun 1285 Masehi.

Bacalah literatur-litera- tur mengenai perkem- bangan Islam di Jawa. 1. Siapakah penyiar

agama Islam di Ja- wa?

2. Mengapa agama Is- lam mudah berkem- bang di Indonesia? Kumpulkan hasil tulis- an Anda kepada bapak/ ibu guru.

Praktik Antropologi

Di Pulau Jawa, agama Islam pertama kali berkembang di daerah pesisir utara. Kota-kota pelabuhan di daerah pesisir utara yang menjadi pusat perkembangan agama Islam antara lain: Gresik, Surabaya, Tuban, Jepara, Demak, Cirebon, dan Banten. Penyebarannya dari pulau Jawa, terutama Gresik dan Demak, agama Islam menyebar ke berbagai wilayah di Indo- nesia.

4. Awal perkembangan agama Khatolik di Indonesia

Ajaran agama Katolik, pertama kali tumbuh di daerah Timur Tengah (Yerusalem), merupakan tempat kelahiran Yesus Kristus, tokoh sentral dalam ajaran Katolik. Dari Timur Tengah ajaran Katolik ini berkembang ke Eropa pada masa kekaisaran Romawi, kemudian tumbuh dan berkembang menyebar ke Asia dibawa oleh kaum misionaris.

Agama Katolik masuk ke Indonesia bersamaan dengan masuknya Portugis ke daerah Maluku pada tahun 1512, disebarkan oleh Franciscus Xaverius, seorang misionaris berkebangsaan Portugis yang telah berkarya sebagai penyebar agama Katolik di wilayah Filipina. Dari kawasan Indonesia bagian timur inilah agama Katholik menyebar ke wilayah- wilayah lain di Indonesia.

5. Awal perkembangan agama Kristen di Indonesia

Pada hakikatnya agama Kristen muncul dari ketidakpuasan Marthin Luther, seorang pastur dan pengajar theologi agama Katholik di Jerman. Marthin Luther meng- ungkapkan dalil-dalil yang menen- tang langsung berbagai kebijakan dan ajaran resmi yang dikeluarkan oleh gereja Khatolik pada masa itu. Marthin Luther pada tahun 1517 memutuskan hubungan dengan gereja Khatolik dan menerjemah- kan Injil dari bahasa Latin ke ba- hasa Jerman. Itulah yang meng- awali terbentuknya agama Kristen Protestan sebagai agama yang mandiri terpisah dengan agama Khatolik, meskipun secara umum isi ajarannya sama.

Agama Kristen Protestan masuk ke Indonesia bersa- maan dengan masuknya VOC pada tahun 1596 di daerah

Sumber: http://images. google.co.id

S Gambar 2.28 Marthin Lu- ther.

S Gambar 2.27 Franciscus Xaverius tokoh penyebar agama Khatolik di Indonesia.

Sumber: Ensiklopedi Nasional Indonesia, 1997

Diskusikan bersama kelompok Anda menge- nai masuknya agama kristen di Indonesia serta pengaruhnya terhadap kebudayaan yang su- dah berkembang dalam masyarakat Indonesia.

Kajilah permasalahan tersebut dari aspek an- tropologi budaya. Lalu laporkan hasil diskusi kelompok Anda di de- pan kelas

Praktik Antropologi

(Kecakapan personal dan sosial)

Maluku (Ternate), yang kemudian berkembang ke wilayah- wilayah lain di Indonesia. Masuknya agama Kristen Protestan ke Indonesia dilakukan oleh zending atau penginjil, yakni orang yang bertugas dalam bidang penyebaran agama Kristen Protestan. Jika agama Khatolik masuk ke Indonesia dibawa bangsa Portugis, agama Kristen Protestan masuk ke Indone- sia bersama dengan masuknya bangsa Belanda.

G. Dampak Perilaku Keagamaan dalam Kehi-

Dalam dokumen sma12antro Antropologi EmmyIndriyawati (Halaman 106-110)