• Tidak ada hasil yang ditemukan

Akses Samba Menggunakan Command Prompt

Dalam dokumen 7034c modul praktikum apso d3 mi (Halaman 46-49)

Buat password untuk user yang sudah ditambahkan

Modul 6: Akses Samba Menggunakan Command Prompt

A. Latar Belakang

Setelah Anda berhasil melakukan sharing, kemungkinan timbul pertanyaan bagaimana cara mengaksesnya? Pertanyaan itu sebenarnya mengarah pada sistem Linux. Dalam Linux Anda tidak dapat mengakses data sharing yang dimiliki komputer lain dalam jaringan semudah dalam Windows. Untuk dapat mengakasesnya, Anda harus menggunakan klien yang sama dengan menggunakan smbclient yang dapat diakses lewat command line.

B. Tujuan

Dalam modul ini, Anda akan melakukan praktek akses hasil sharing menggunakan command Prompt.

C. JumlahPertemuan

Jumlah pertemuan praktikum : 1x praktikum.

D. Dasar Teori

Menampilkan Data Sharing

Pada Linux, Anda harus mengerti beberapa perintah samba klien untuk dapat mengakses semua kumputer dan data sharing yang terhubung dalam jaringan jika tidak memiliki program klien berbentuk GUI (Graphical User Interface). Anda dapat menggunakan perintah smbclient dari mana saja, artinya Anda dapat menggunakannya baik sebagai user biasa maupun sebagai super user. Berikut adalah sintaks penulisan smbclient.

smbclient –L [nama host] atau

smbclient –L [ no ip address]

Penggunaan perintah smbclinet harus Anda ikuti dengan pernyataan -L, yang berarti memanfaatkan servis NetBios pada komputer tujuan. Selanjutnya perintah tersebut diikuti dengan nama komputer maupun nama hostnya.

Contoh:

Anda dapat menggunakan perintah berikut Jika ingin melihat daftar data yang di-sharing oleh komputer dengan nama host bernama deputy1 atau dengan IP 192.193.194.212.

[deputy1@red-nescafe ~]$ smbclient -L 192.193.194.212 added interface

ip=192.193.194.213 bcast=192.193.194.255 nmask=255.255.255.0

session request to 192.193.194..212 failed (Called name not present)

session request to 192 failed (Called name not present) password:

Pada perintah diatas, Anda mendapatkan pertanyaan berupa permintaan password. password:

Anda harus memasukkan password jika ingin mengakses sebuah data yang di-password oleh server. Anda dapat mengosongkan password-nya dan menekan tombol Enter. Jika berhasil, Linux akan menampilkan semua data yang di-sharing oleh komputer dengan nama deputy1. Hasilnya tampak seperti Gambar berikut :

Berikut adalah keterangan dari gambar diatas.

 Sharename: adalah nama data yang di-sharing. Nama tersebut tentu saja bukan merupakan nama direktori aslinya, akan tetapi nama variabel direktori ter-sharing.

 Tipe : adalah keterangan direktori atau file yang sharing. Jika data yang di-sharing berupa file atau direktori yang berisi file, maka tipenya akan diberikan pengenal dengan tanda Disk. Jika berupa printer, maka akan diberikan tipe pengenal dengan tanda Printer.

 Comment : adalah keterangan yang dimiliki oleh data yang di-sharing. Biasanya komentar ini dimasukkan dengan tujuan untuk memberikan pendefinisian yang belum diwakili oleh nama direktori atau sharename-nya.

 Server : adalah kolom yang menampilkan daftar komputer yang bertindak sebagai server atau menggunakan samba server.

 Workgroup: digunakan untuk menampilkan nama workgroup dari komputer yang sedang diakses. Apabila komputer yang sedang Anda akses masuk dalam workgroup yang sana dengan komputer Anda (klien), maka nama workgroup tidak ditampilkan.

 Master : digunakan untuk menampilkan nama komputer yang menjadi pusat pada workgroup yang sama dengan komputer server (komputer yang sedang diakses).

Masuk kedalam Direktori Data Sharing

Dengan menggunakan perintah smbclient, Anda dapat mengakses data yang ter-sharing dengan cara masuk paa direktori data tersebut. Artinya, Anda akan aktif pada direktori data yang ter-sharing pada komputer target. Sintaks penulisannya adalah:

smbclient //namahost/data

Berikut adalah pengertian dari perintah diatas.

 Hostname: adalah nama host atau nama komputer yang datany akan diakses dari Linux, baik berupa komputer Windows maupun Linux.

 Data : adalah data yang di-sharing oleh komputer yang akan diakses. Nama dari data tersebut harus sedang di-sharing atau terlihat pada saat Anda menampilkan daftar data yang ter-sharing pada perintah sebelumnya.

Dengan menggunakan teknik diatas, Anda dapat menggunakan perintah berikut jika ingin mengakses data yang ter-sharing dengan nama musik pada komputer bernama deputy1.

[deputy1@red-nescafe ~]$ smbclient //deputy1/LinuxModul

Sama dengan perintah sebelumnya, Anda juga akan mendapatkan pertanyaan berupa permintaan password.

Anda harus mengosongkan kolom password jika data tidak di-sharing dengan menggunakan autentifikasi berupa password. Jika berhasil , Anda akan segera mendapatkan prompt samba berupa smb:\>,

Perhatikan perintah berikut!

[root@red-nescafe ~]# smbclient //deputy1/musik Password:

smb: \>

Munculnya prompt smb:\> menunjukkan Anda sekarang telah aktif pada direktori musik yang dimiliki oleh komputer bernama deputy1. Untuk menampilkan atau melihat semua data yang ada di dalam direktori musik, Anda dapat menggunakan perintah ls. Perhatikan contoh berikut!

Jika Anda kebingungan saat menggunakan perintah dari prompt smb:\>, Anda dapat menggunakan help. Contoh :

smb: \> help

Me-mounting Data Sharing pada Komputer Lokal

Pada perintah diatas, Anda akan mengakses data sharing dengan cara masuk secara langsung pada direktori yang ada pada komputer target (server). Anda dapat me-maping atau memindahkan sementara data yang ada pada komputer target (server) kedalam sebuah folder yang ada pada komputer lokal Linux dengan perintah smbmount. Contoh :

[root@red-nescafe deputy1]# smbmount //deputy1/musik /tmp/datashare/ Password:

Memutuskan Mounting Data Sharing

Jika suatu saat Anda tidak memerlukan data sharing yang di-maping pada direktori kerja Anda, Anda dapat menolak atau memutuskan hubungan maping data tersebut, yaitu dengan meng-umount folder hasil maping. Anda dapat menggunakan perintah smbumount secara teknis.

smbumonut /path/target/local Contoh :

Anda dapat menggunakan perintah berikut untuk memutuskan maping data. Dengan menggunakan perintah di atas, semua data yang berada dalam folder /tmp/datashare akan dihilangkan. Sekarang folder /tmp/datashare telah kosong dari semua file dan data-data yang berasal dari komputer bernama deputy1.

E. Latihan

Buatlah laporan praktikum untuk mengerjakan akseslah semua folder yang telah disharing sesuai dengan modul 5 menggunakan perintah command prompt!

Dalam dokumen 7034c modul praktikum apso d3 mi (Halaman 46-49)

Dokumen terkait