• Tidak ada hasil yang ditemukan

Aktifitas Pembelajaran

Dalam dokumen Seni Budaya SD - KK E (Halaman 38-68)

Aktivitas pembelajaran dalam kegiatan modul ini lebih menekankan kemandirian pembelajar sehingga sangat diperlukan keaktifan dalam beraktivitas baik secara personal maupun kelompok. Selain itu juga dibutuhkan kedisiplinan, pemahaman berpikir kritis, minat, dan kemampuan sendiri. Dalam aktivitas pembelajaran digunakan pendekatan ataupun metode yang bervariasi, tetapi karena pembelajaran yang dilakukan adalah pembelajaran seni maka sangat diperlukan juga pendekatan estetik.

Integrasi pendidikan karakter dalam pembelajaran pada setiap mata pelajaran selalu dikaitkan dengan norma atau nilai‐nilai perilaku peserta, yang akan terrefleksikan dalam kehidupan sehari‐hari. Penanaman nilai‐nilai pendidikan karakter tidak hanya pada ranah kognitif, tetapi menyentuh pada internalisasi, dan pengamalan nyata dalam kehidupan peserta didik di lingkungan sekolah sampai pada lingkungan masyarakat.

Serangkaian kegiatan belajar yang dapat Saudara lakukan untuk memantapkan pengetahuan, keterampilan, serta aspek pendidikan karakter yang terkait dengan uraian materi pada kegiatan pembelajaran ini.

Pada tahap pertama, Saudara dapat membaca uraian materi berkarya seni rupa dua dimensi dengan teknik cetak timbul atau membaca teks secara cepat dan menyeluruh untuk memperoleh gambaran umum materi, serta mengamati berkarya seni rupa dua dimensi dengan teknik cetak timbul.

Berikutnya Saudara dianjurkan untuk membaca kembali materi secara berurutan. (al ini perlu dilakukan untuk menghindari keterlewatan materi dalam bahasan kegiatan pembelajaran ini.

. Fokuslah pada materi atupun sub materi yang ingin dipelajari. Baca baik‐baik

25

LembarKerja1.1.

BerkaryaSeniRupaDuaDimensiDenganTeknikCetakTimbul

Tujuan:

Melalui kerja kreatif berkarya seni rupa dua dimensi dengan teknik cetak timbul Saudara diharapkan mampu mermbuat rencana penerapan berkarya seni rupa dua dimensi dengan teknik cetak timbul dengan memperhatikan ketelitian, kedisiplinan, serta memiliki kemauan kuat untuk lebih kreatif.

Langkah Kerja:

Persiapkanlah alat dan bahan untuk kerja kreatif dengan semangat kerjasama, disiplin, saling menghargai, dan menjaga keaktifan berkomunikasi dengan sesama peserta maupun fasilitator.

Pelajarilah lembar kerja rencana kerja kreatif berkarya seni rupa dua dimensi dengan teknik cetak timbul

Baca kembali uraian materi, lakukanlah studi referensi lainnya yang mendukung dan observasi baik secara langsung atau berdasar pengalaman kemudian diskusikan dengan sesama peserta untuk mendapatkan pemahaman dan teknik tertentu dalam memvisualkannya.

)silah lembar kerja rencana berkarya seni rupa dua dimensi dengan teknik cetak timbul untuk mendapatkan hasil visualisasi yang optimal, memiliki nilai artistik pada karya dan proses kerja yang cermat dan teliti.

Lembar Kerja Rencana Berkarya Seni Rupa Dua Dimensi Dengan Teknik Cetak Timbul

No. Aspek Perencanaan Uraian, visualisasi dan proses erja

. Media/alat dan bahan yang digunakan

Alat: Bahan:

. Teknik yang digunakan

. Langkah‐Langkah kerja .

dst (asil Karya

Dalam kegiatan diklat tatap muka penuh, Lembar Kerja . ini Saudara kerjakan di dalam kelas pelatihan dengan dipandu oleh fasilitator. Dalam kegiatan diklat tatap muka In‐On‐In, Lembar Kerja . ini Saudara kerjakan pada saat on the job

training (On) secara mandiri sesuai langkah kerja yang diberikan dan diserahkan

serta dipresentasikan di hadapan fasilitator saat in service learning 2 (In‐2) sebagai bukti hasil kerja.

Pembelajaran yang berfungsi untuk membangkitkan rasa ingin tahu, minat, dan perhatian Saudara tentang suatu tema atau topik pembelajaran akan menginspirasi saudara untuk aktif belajar, serta mendiagnosis atau mencari tahu kesulitan yang akan dihadapinya. (al ini dilakukan dengan cara menstrukturkan tugas‐tugas dan menunjukkan sikap, keterampilan, dan pemahaman atas substansi pembelajaran

27

. Mempresentasikan prosedur membuat karya seni teknik timbul

. Membuat karya seni cetak timbul secara sederhana

F. Rangkuman

Teknik mencetak seni grafis diantaranya adalah cetak timbul, cetak dalam, dan cetak datar. Pada dasarnya karya seni grafis dapat digSaudarakan.

Cetak tinggi adalah cara membuat karya seni cetak dengan membentuk gambar pada permukaan media secara timbul. Contoh yang paling sederhana dari teknik ini adalah stempel atau cap. Media yang umum digunakan untuk membuat cetak tinggi adalah kayu lapis/triplek, hardboard, metal, karet linoleum , dan papan kayu. Seni cetak timbul yang masuk pada kelompok seni grafis merupakan salah satu bentuk ungkapan visual ke dalam bidang dua dimensi. Seni ini menjadi salah satu cara untuk menciptakan karya seni rupa yang memanfaatkan media cetak sehingga satu bentuk karya dapat direproduksi atau dilipatgSaudarakan dalam jumlah tertentu. Meskipun demikian, setiap hasil cetak masih terjaga keasliannya. Menurut tekniknya seni grafis dapat dibedakan menjadi empat prinsip teknik cetak, yaitu seni grafis cetak datar lithography , cetak tinggi woodcut , cetak saring silkscreen

atau cetak sablon, dan cetak dalam intaglio .

G. UmpanBalikDanTindakLanjut

Modul ini merupakan salah satu sarana ataupun media belajar yang paling sederhana dan dapat dijadikan sebagai acuan belajar tentang menerapkan karya cetak timbul. Kesederhanaan modul ini diharapkan dapat merangsang dan merefleksikan spirit untuk lebih banyak lagi melakukan latihan‐latihan menerapkan karya seni rupa dua demensi dengan teknik menggunting dan menyobek. Dalam latihan yang dilakukan dengan berbagai media yang paling sederhana sampai dengan pada media yang proporsional.

Menerapkan karya seni rupa dua demensi dengan teknik cetak timbul dapat difahami jika kita banyak melihat, mengenal dan memiliki perbendaharaan visual

karya‐karya seni dan selalu berlatih. Dan banyak diperlukan membaca sejarah seni, teori seni maupun apresiasi seni. Dalam modul ini hanya berisi pengetahuan tentang menerapkan karya seni rupa dua demensi dengan teknik cetak timbul. Dengan demikian diharapkan setelah melakukan latihan‐latihan berdasarkan modul ini dapat dilanjutkan dengan latihan‐latihan berikutnya dengan cara‐cara yang lebih variatif. Sehingga setelah mempelajari modul ini peserta sangat diharapkan dapat melaksanakan pembelajaran di sekolah masing‐masing.

Peningkatan mutu pendidikan harus dilakukan oleh semua pihak secara berkesinambungan. Peran kepala sekolah, guru, dan pengawas sangat penting, karena mereka inilah yang akanberperan secara langsung dalam upaya peningkatan mutu pendidikan di wilayah yang menjadi tanggung‐jawab mereka.

Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran pengetahuan dasar tata panggung, beberapa pertanyaan berikut perlu Saudara jawab sebagai bentuk umpan balik:

. Apakah setelah mempelajari kegiatan pembelajaran ini Saudara mendapatkan pengetahuan dan keterampilan memadai tentang teknik cetak timbul?

. Apakah materi kegiatan pembelajaran ini telah tersusun secara sistematis sehingga memudahkan proses pembelajaran?

. Apakah Saudara merasakan manfaat penguatan pendidikan karakter terutama dalam hal kerjasama, disipilin, dan menghargai pendapat orang lain selama aktivitas pembelajaran?

. (al apa saja yang menurut Saudara kurang dalam penyajian materi kegiatan pembelajaran ini sehingga memerlukan perbaikan?

. Apakah rencana tindak lanjut Saudara dalam kaitannya dengan proses belajar mengajar di sekolah setelah menuntaskan kegiatan pembelajaran teknik cetak

29

Berikutnya, susunlah rencana tindak lanjut untuk kegiatan pembelajaran ini dengan format sebagai berikut.

. "Apa", yaitu menyangkut jenis kegiatan yang akan dilakukan di tempat kerjanya.

. "Bagaimana", yaitu cara atau langkah‐langkah yang harus ditempuh sehingga kegiatan yang direncanakan terlaksana dengan baik dan benar. . "Siapa", yaitu menyebutkan pihak terkait stakeholder siapa saja yang

harus dan perlu dilibatkan dalam melakukan kegiatan tindak lanjut ; masyarakat, staf yang lain atau pimpinan lembaga.

. "Kapan", yaitu menjelaskan dan menguraikan tentang batasan waktu kapan akan dimulai dan kapan akan berakhir.

. "Dimana", yaitu menyebutkan dimana kegiatan tersebut akan dilakukan. Apakah akan dilakukan di lapangan dengan Widyaiswara dan perangkat Lembaga lainnya ataukah akan dilakukan di tempat kerjanya atau di unit kerjanya sendiri, di unit yang lain atau akan diterapkan di luar lembaga lain yang terlibat di dalamnya.

Berikutnya, susunlah rencana tindak lanjut untuk kegiatan pembelajaran ini dengan format sebagai berikut.

. Materi pembelajaran . Waktu . Tempat . Metode . Peserta

DRAFT

No. Rencana Tindak Lanjut . Materi pembelajaran . Waktu . Tempat . Metode . Peserta

H. Kunci

. Untuk membuat media preantasi tentang prosedur membuat karya seni teknik cetak tinggi saudara dapat membuat rangkuman terlebih dahulu dan memilih poin‐poin yang penting dalam materi membuat karya seni teknik tinggi

. Untuk membuat karya seni cetak tinggi secara sederhana saudara dapat mencoba terlebih dahulu membuat karya seni teknik tinggi sesuai dengan cara‐cara yang dapat dilakukan dalam membuat gambar teknik cetak tinggi

31

PenulisanNotasi Musik

A. Tujuan

Peserta mampu menulis notasi musik dan membaca partitur lagu dalam bentuk notasi angka maupun notasi balok.

B. IndikatorPencapaianKompetensi

Setelah mengikuti seluruh rangkaian pembelajaran pada modul ini, kompetensi minimal yang harus dikuasai oleh Saudara antara lain yaitu:

. mengenal dan memahami notasi musik;

. mampu menuliskan notasi musik dalam not angka; . mampu menuliskan notasi musik dalam not balok; . memahami nilai‐nilai dan fungsi atribut musik; . bisa membaca not angka dengan baik dan benar; . bisa membaca not balok dengan baik dan benar.

C. UraianMateri

Pemahaman akan notasi musik dalam pembelajaran di sekolah khususnya jenjang Sekolah Dasar sangatlah memprihatinkan. Banyak sekali kasus pembelajaran seni musik diajar oleh guru yang latar belakang pendidikannya bukan dari pendidikan seni musik dan dampaknya pembelajaran seni musik di sekolah tidak memberikan hasil seperti yang diharapkan.

Modul ini memuat materi musik yaitu tentang menulis notasi angka dan notasi balok. Penulisan notasi musik baik not angka maupun not balok sangat penting dikuasai oleh guru seni budaya khususnya seni musik, karena dalam pembelajaran musik tidak terlepas dari penulisan maupun pembacaan notasi. Oleh karena itu, modul ini menjabarkan tentang tata cara menuliskan not angka dan not balok.

Notasi angka adalah simbol‐simbol nadanya menggunakan angka sedangkan notasi balok adalah sistem penulisan musik dengan menggunakan simbol‐simbol gambar sebagai nadanya.

Pada modul ini juga memuat contoh‐contoh lagu dengan notasi angka dan notasi balok, menjabarkan secara detail tentang fungsi‐fungsi atribut notasi dan kaidah‐ kaidah not angka dalam notasi musik. (al ini sangat penting untuk dikuasai oleh seorang guru pengajar seni budaya di sekolah sarena ini merupakan dasar dari pembelajaran musik secara umum.

Notasi musik merupakan bentuk penulisan melodi maupun lagu yang keterbacaannya mampu mendeskripsikan arah dan alur melodi ataupun lagu yang ditulis tersebut. Ada dua jenis notasi musik yang sering kita jumpai antara lain adalah notasi angka dan notasi balok. Khusus untuk notasi angka hanya digunakan di )ndonesia dan di China saja. Namun untuk notasi balok penggunaannya sudah diakui secara internasional. Dalam pembacaan notasinya sama‐sama menggunakan teknik solmisasi. Berikut ini akan kita bahas dua jenis penulisan notasi tersebut yaitu notasi angka dan notasi balok beserta contoh‐contoh part melodi dan lagu dalam tangga nada yang berbeda.

Penulisan notasi angka merupakan penulisan naskah musik dengan menggunakan angka sebagai nada‐nadanya. Angka yang digunakan dalam penulisan notasinya adalah ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐dan . Lafal yang digunakan adalah solmisasi yaitu: do‐re‐mi‐fa‐ dol‐la‐si. Selanjutnya perhatikan dan simaklah gambar dibawah ini dengan sek.sama

DRAFT

33

tentang notasi balok tersebut, namun kali ini kita bahas lebih rinci tentang penulisannya dalam naskah musik.

Dalam penulisan notasi musik, yang paling utama untuk diperhatikan adalah Saudara harus mengenal terlebih dahulu nada dasar dari lagu atau melodi yang akan ditulis. Mengapa nada dasarnya harus teridentifikasi terlebih dahulu? (al )ni penting karena sebagai dasar atau acuan untuk mengetahui nada‐nada penyusun lagu tersebut. Penulisan untuk not balok berbeda‐beda antara nada dasar satu dengan nada dasar lainnya. Sebagai patokan maka perhatikanlah beberapa jenis tangga nada di bawah ini.

1. NadadasarC(natural)

Nada dasar C memiliki makna bahwa nada C posisinya sebagai nada dasar atau nada do . Perhatikanlah gambar tangganada C berikut ini.

Dari gambar notasi diatas bisa kita amati bahwa:

Nada do : terletak pada garis bantu pertama pada garis paranada Nada re : terletak pada spasi di bawah garis pertama pada garis

paranada

Nada mi : terletak pada garis pertama pada garis paranada Nada fa : terletak pada garis spasi pertama pada garis paranada Nada sol : terletak pada garis kedua pada garis paranada

Nada la : terletak pada spasi kedua pada garis paranada Nada si : terletak pada garis ketiga pada garis paranada

Nada i do : terletak pada spasi ketiga pada garis paranada dan seterusnya.

Sebagai contoh perhatikanlah sistem penulisan notasi melodi dengan nada dasar C = do, berikut ini.

a. Contoh penulisan notasi melodi dengan nada dasar C

35

b. Contoh penulisan notasi lagu dengan nada dasar C

Ku Bangga Alamku

Trimakasihku

37

2. Nada dasar G ( 1 kres )

Nada dasar G memiliki makna bahwa nada g adalah posisinya sebagai nada dasar atau nada do . Perhatikanlah gambar tangga nada G berikut ini.

Dari gambar notasi diatas bisa diketahui bahwa: Nada do : terletak pada garis ke‐ Nada re : terletak pada spasi ke‐ Nada mi : terletak pada garis ke‐ Nada fa : terletak pada spasi ke‐ Nada sol : terletak pada garis ke‐ Nada la : terletak pada spasi ke‐ Nada si : terletak pada garis ke‐ Nada i do : terletak di atas garis ke‐ dan seterusnya.

Sebagai contoh perhatikanlah sistem penulisan notasi melodi dengan nada dasar G = do, berikut ini.

a. Contoh dalam melodi dengan nada dasar G Kres

b. Contoh dalam lagu dengan nada dasar G kres

39

Bintang Kecil

)ndonesia Raya

41

3. Nada dasar D (2 kres)

Nada dasar D memiliki makna bahwa nada d adalah posisinya sebagai nada dasar atau nada do . Perhatikanlah gambar tangga nada D berikut ini.

Dari gambar notasi di atas bisa diketahui bahwa :

Nada do : terletak pada spasi dibawah garis Nada re : terletak pada garis ke‐

Nada mi : terletak pada spasi Nada fa : terletak pada garis ke‐ Nada sol : terletak pada spasi ke‐ Nada la : terletak pada garis ke‐ Nada si : terletak pada spasi ke‐ Nada i do : terletak diatas garis ke‐ Dan seterusnya.

Untuk lebih jelasnya, ikutilah latihan menulis melodi berikut. a. Contoh melodi dengan nada dasar D kres

43

Nyiur (ijau

4. Nada dasar F (1 mol)

Nada dasar F memiliki makna bahwa nada f adalah berposisi sebagai nada

45

Nada re : terletak pada garis ke‐

Nada mi : terletak pada spasi Nada fa : terletak pada garis ke‐ Nada sol : terletak pada spasi ke‐ Nada la : terletak pada garis ke‐ Nada si : terletak pada spasi ke‐ Nada i do : terletak pada garis ke‐ dan seterusnya.

Untuk lebih jelasnya, ikutilah latihan menulis melodi berikut.

a. Contoh melodi dengan nada dasar F mol

b. Contoh lagu dengan nada dasar F mol Kulihat )bu Pertiwi

47

5. NadadasarBes(2mol)

Nada dasar Bes memiliki makna bahwa nada bes adalah berposisi sebagai nada dasar atau nada do . Perhatikanlah gambar tangganada Bes berikut ini.

Dari gambar notasi diatas bisa diketahui bahwa:

Nada do : terletak di bawah garis bantu ke‐ Nada re : terletak pada garis bantu ke‐ Nada mi : terletak di spasi di bawah garis ke‐ Nada fa : terletak pada garis ke‐

Nada sol : terletak pada spasi ke‐ Nada la : terletak pada garis ke‐ Nada si : terletak pada spasi ke‐ Nada i do : terletak di atas garis ke‐ dan seterusnya.

Untuk lebih jelasnya, ikutilah latihan menulis melodi berikut.

a. Contoh melodi dengan nada dasar Bes mol

49

b. Contoh lagu dengan nada dasar Bes

Satu Nusa Satu Bangsa

Bhinneka Tunggal )ka

51

Di bawah ini adalah serangkaian kegiatan belajar yang dapat Saudara lakukan untuk memantapkan pengetahuan, keterampilan, serta aspek pendidikan karakter yang terkait dengan uraian materi pada kegiatan pembelajaran ini.

. Pada tahap pertama, Saudara dapat membaca uraian materi dengan teknik

skimming atau membaca teks secara cepat dan menyeluruh untuk memperoleh

gambaran umum tentang materi penulisan notasi musik.

. Berikutnya Saudara dianjurkan untuk membaca kembali materi secara

berurutan. (al ini perlu dilakukan untuk menghindari keterlewatan materi dalam bahasan kegiatan pembelajaran ini.

. Fokuslah pada materi ataupun sub materi yang ingin dipelajari. Baca baik‐baik informasinya dan cobalah untuk dipahami secara mandiri sesuai dengan bahasan materinya.

. Latihkan secara personal atau berkelompok materi praktek dan sesuaikanlah dengan prosedur yang ada di modul. Ulangi latihan tersebut sampai Saudara terampil sesuai tingkat pencapaian yang ditentukan dalam modul.

. Setelah semua materi Saudara pahami, lakukan aktivitas pembelajaran dengan mengerjakan lembar kerja berikut.

LembarKerja2.1

PenulisanNotasiMusik

Tujuan:

Peserta mampu menulis notasi musik dan membaca partitur lagu dalam bentuk notasi angka maupun notasi balok.

Langkah Kerja:

. Bentuklah kelompok kerja dengan semangat kerjasama, disiplin, saling menghargai pendapat, dan menjaga keaktifan berkomunikasi

. Pelajarilah lembar kerja penulisan notasi musik

. Baca kembali uraian materi, lakukanlah studi referensi lainnya yang mendukung dan observasi baik secara langsung atau berdasar pengalaman kemudian diskusikan dalam kelompok untuk mendapatkan sampel objek dan teknik tertentu dalam mewujudkannya.

. )silah lembar kerja penulisan notasi musik dan proses kerja dengan cermat dan teliti

Lembar Kerja Penulisan Notasi Angka

No. Aspek Perencanaan Proses Kerja

. Penulisan Notasi Musik

 Mengidentifikasi Tangga Nada

 Mengidentifikasi notasi angka

 Mengidentifikasi notasi balok

Alat atau bahan yang digunakan

53

No. Aspek Perencanaan Proses Kerja

. Penulisan Notasi Musik

 Mengidentifikasi Tangga Nada

 Mengidentifikasi notasi angka

 Mengidentifikasi notasi balok Alat atau bahan yang digunakan

. Langkah kerja

 Mengamati/mendengarkan

 Mengekspllorasi/mencoba

 Menyusun/menggabungkan

Dalam kegiatan diklat tatap muka penuh, LembarKerja2.1 ini Saudara kerjakan di dalam kelas pelatihan dengan dipandu oleh fasilitator. Dalam kegiatan diklat tatap muka In‐On‐In, Lembar Kerja 2.1 ini Saudara kerjakan pada saat on the job

training (On) secara mandiri sesuai langkah kerja yang diberikan dan diserahkan

serta dipresentasikan di hadapan fasilitator saat in service learning 2 (In‐2) sebagai bukti hasil kerja.

Dalam dokumen Seni Budaya SD - KK E (Halaman 38-68)

Dokumen terkait