• Tidak ada hasil yang ditemukan

METODE PENELITIAN Desain, Tempat dan Waktu

LAMPIRAN 5 AKTIVITAS FISIK

No sample :

Nama :

Hari Waktu Aktivitas Keterangan

Senin Siang Snack Sore Malam Snack malam

Selasa

Rabu

Jumat

Sabtu

LAMPIRAN 1

KUESIONER

KARAKTERISTIK SAMPEL A. Identitas Sampel Nama : Umur : BB : TB : Pendidikan terakhir : Lama Bekerja : Unit Kerja : Jabatan : No HP : B. Menstruasi

1. Usia awal menstruasi :……… 2. Lama siklus menstruasi (jarak anatar menstruasi):

a. < 25 hari b. 25 – 30 hari c. > 30 hari 3. Jadwal menstruasi (siklus haid) :

a. Awal bulan pertama (10 hari pertama) b. Tengah bulan

c. Akhir bulan (10 hari terakhir) 4. Keteraturan jadwal menstruas :

a. Selalu tepat waktu

b. Datang lebih awal dari biasanya

c. Datang terlambat, selama…………..hari 5. Lama menstruasi :

a. < 3 hari b. 3 – 9 hari c. > 9 hari

Jenis Keluhan

- Sakit kram di bawah perut Selama……… hari menjelang menstruasi - Sakit kepala/pusing Selama……… hari menjelang menstruasi

- Mual Selama……… hari menjelang menstruasi

- Muntah Selama……… hari menjelang menstruasi

- Sakit pada payudara Selama……… hari menjelang menstruasi - Sakit pinggang Selama……… hari menjelang menstruasi

- Lesu Selama……… hari menjelang menstruasi

- Jerawat Selama……… hari menjelang menstruasi

- Lebih emosional Selama……… hari menjelang menstruasi - Lain-lain, sebutkan,… Selama……… hari menjelang menstruasi

7. Apakah keluhan tersebut mengganggu aktivitas anda?

a. Ya b. tidak c. kadang-kadang

8. Jika ya/ kadang-kadang, apa yang anda lakukan untuk mengatasi keluhan tersebut?

a. Istirahat/berbaring

b. Mengompres perut dengan air hangat c. Minum obat

d. Mengonsumsi suplemen e. Mengatur makanan

f. Lainnya, sebutkan………..

9. Apakah anda mengkonsumsi obat, suplemen atau minuman untuk

mengurangi keluhan tersebut? jika ya, sebutkan nama obat, suplemen atau minuman tersebut

Jawab :

10. Sudah berapa lama obat, suplemen atau minuman tersebut dikonsumsi? Jawab :

11. Apakah anda mengkonsumsi obat untuk menjaga kebugaran dan kesehatan selain yang dikonsumsi untuk menghilangkan keluhan? Jika ya, sebutkan nama (merk) dan jenis (multivitamin, vitamin B kompleks dsb) suplemen tersebut

Jawab :

12. Berapa frekuensi konsumsi suplemen tersebut? Jawab :

LAMPIRAN 2

TINGKAT PENGETAHUAN

PMS 1. Singkatan dari PMS?

a. Post Menstruasi Sindrome (0) b. Pasca Menstruasi Sindrome (0) c. Pre Menstruasi Sindrome (1) 2. Pengertian dari PMS, adalah…..

a. Kumpulan gejala akibat ketidakseimbangan hormonal (1) b. Kram perut akibat menstruasi (0)

c. Kejadian sensitivitas yang meningkat (0) 3. Hormon yang mempengaruhi PMS, yaitu?

a. Estrogen dan Progesteron (1) b. Estrogen dan Testoteron (0) c. Progesteron dan Testoteron (0) 4. Apa yang dimaksud dengan Menarche?

a. Menstruasi (0) b. Menstruasi dini (1)

c. Tidak terjadi mentruasi lagi (0)

5. Apa yang dimaksud dengan menopause? a. Menstruasi (0)

b. Menstruasi dini (0)

c. Tidak terjadi mentruasi lagi (1)

6. Dibawah ini merupakan pernyataan mengenai penyebab dari kejadian PMS, kecuali…

a. Kurangnya supplement (1)

b. Kurannya olahraga/aktivitas fisik (0) c. Kurang asupan vitamin dan mineral (0)

7. Kapan waktu berlangsungnya kejadian PMS? a. Pada saat menstruasi (0)

b. 7-10 hari sebelum menstruasi (1) c. Sesudah menstruasi (0)

8. Cara mengatasi gejala PMS sebagai berikut,kecuali… a. Makan yang teratur (1)

b. Olahraga yang teratur (0)

c. Konsumsi vitamin dan mineral yang cukup (0) 9. Zat gizi yang sangat dibutuhkan pada saat PMS,yaitu…

a. Nasi (0)

b. Vitamin dan mineral (1) c. Tempe/tahu (0)

10. Kebiasaan yang perlu dihindari pada saat PMS, kecuali… a. Konsumsi kopi, coklat (0)

b. Kebiasaan merokok (0) c. Konsumsi sayuran hijau (1)

PENGETAHUAN GIZI

1. Kelompok makanan yang termasuk ke dalam menu gizi seimbang adalah : a. Nasi, lauk-pauk, sayuran, buah dan susu (1)

b. Nasi, buah dan susu (0)

c. Nasi, daging ayam, sayur asem dan sambal (0) 2. Apakah yang dimaksud dengan makanan yang bergizi :

a. Makanan yang mengandung zat tenaga, zat pembangun, zat pengatur bagi tubuh (1)

b. Makanan yang enak dan lezat (0)

c. Makanan yang mahal (0)

3. Makanan yang termasuk kedalam sumber tenaga/Energi adalah :

a. Bayam, kangkung, labu siam, wortel (0)

b. Pepaya, pisang, jambu, mangga (0)

c. Nasi, roti, singkong, jagung (1) 4. Energi berguna untuk

a. Pembentukan sel-sel darah merah (0) b. Pertumbuhan tulang (0)

5. Bahan makanan seperti tahu, tempe, kacang-kacangan, telur dan ikan banyak mengandung :

a. Karbohidrat (0) b. Protein (1) c. Lemak (0)

6. Protein berguna untuk a. Pembentukan tulang (0) b. Pembentukan sel-sel baru (1)

c. Pembentukan sel-sel darah merah (0)

7. Daging ayam, daging sapi, sosis, kornet dan nugget termasuk makanan sumber:

a. Protein Nabati (0) b. Protein Hewani (1) c. Karbohidrat (0)

8. Kelompok makanan sumber vitamin dan mineral yaitu : a. Buah dan sayuran

b. Beras c. Telur

9. Fungsi dari vitamin dan mineral adalah a. Sebagai sumber energi

b. Zat pengatur c. Zat pembangun

10. Jenis makanan/minuman yang dapat menghambat penyerapan/absorpsi zat gizi yaitu?

a. Minuman vitamin C b. Buah

c. Teh, kopi d. Jeruk

LAMPIRAN 3

FOOD FREQUENCY QUESIONAIRE

Tanggal :

Nama Sampel :

Unit Kerja : NO Bahan Makanan URT Berat (gr) Frekuensi Konsumsi Hari Minggu Bulan Protein Hewani 1 Ayam 2 Telur Ayam 3 Ikan Segar 4 Daging Sapi 5 Ati Sapi 6 Ati ayam 7 Telur Asin 8 Udang 9 Bakso 10 Lainnya.. Sub Total Sayuran 1 Wortel 2 Buncis 3 Tomat 4 Labu Siam 5 kangkung 6 Bayam

7 Kacang Panjang 8 Sawi hijau 9 kol 10 Kembang kol Sub Total Buah- buahan 1 Alpukat 2 Anggur 3 Apel 4 Jeruk 5 Mangga 6 Melon 7 Nanas 8 Pepaya 9 Pisang 10 Semangka Sub Total LAMPIRAN 4

ASUPAN ZAT GIZI SAMPEL (RECALL 2 X 24 JAM)

HARI 1 DAN 2 Nama sampel : ____________________________

Tgl Wawancara : ____________________________

Waktu Nama Hidangan Bahan

Makanan URT Berat (gram) Pagi Snack pagi

LAMPIRAN 5

AKTIVITAS FISIK

No sample :

Nama :

Hari Waktu Aktivitas Keterangan

Senin Siang Snack Sore Malam Snack malam

Selasa

Rabu

Jumat

Sabtu

RINGKASAN

YOSEPHINE RENNY F. Analisis Faktor yang Mempengaruhi Sindrom Pramenstruasi pada Polisi Wanita (Polwan) di Polisi Resor Kota Cimahi. Dibimbing oleh IKEU EKAYANTI dan MUHAMMAD RIZAL MARTUA DAMANIK

Tujuan umum dari penelitian ini yaitu menganalisis faktor yang mempengaruhi sindrom pramenstruasi pada polwan di Polres Kota Cimahi. Tujuan khusus dari penelitian ini yaitu (1) mempelajari tingkat pengetahuan sampel, (2) mempelajari tingkat aktivitas sampel, (3) mempelajari asupan pangan hewani,konsumsi sayuran dan konsumsi buah, (4) mempelajari usia menarche, lama menstruasi dan periode menstruasi sampel, (5) Menganalisis hubungan tingkat pengetahuan, aktivitas fisik, konsumsi sayuran, konsumsi buah, usia menarche, lama menstruasi dan periode menstruasi dengan sindrom pramenstruasi, (6) menganalisis pengaruh tingkat pengetahuan, aktivitas fisik, konsumsi sayuran, konsumsi buah, usia menarche, lama menstruasi dean periode menstruasi dengan sindrom pramenstruasi.

Penelitian ini menggunakan desain Cross Sectional Study dengan metode observasional. Penelitian dilaksanakan di Polres Kota

Cimahi. Pengambilan data dilakukan pada bulan Juli 2011-Agustus 2011. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 54 orang. Penentuan lokasi penelitian diambil secara purposive dengan alasan Polres Cimahi merupakan kepolisian tertinggi yang berada di daerah pusat kota Cimahi dan merupakan polres percontohan se-Jawa Barat. Populasi diambil sebagai sampel.

Data yang dikumpulkan adalah data primer dan sekunder. Data primer meliputi karakteristik sampel, pengetahuan gizi, aktivitas fisik, konsumsi pangan hewani, sayur dan buah dan keluhan saat sindrom pramenstruasi. Selain itu, data sekunder meliputi gambaran umum Polres Cimahi. Karakteristik sampel meliputi usia sampel, usia menarche, periode menstruasi, lama menstruasi, pengetahuan gizi menggunakan kuesioner. Data mengenai tingkat asupan pangan hewani, sayur dan buah diperoleh dengan cara menggunakan Recall 2 x 24 Jam pada 1 kali hari kerja (working day) dan 1 kali hari libur (weekend day) dan Food Frequency Quesionaire (FFQ). Data aktivitas fisik didapat dengan menggunakan record activity dalam sehari dengan menggunakan kuesioner selama satu minggu.

Data diolah secara deskriptif dan inferesial dengan menggunakan program komputer Microsoft Office Excell dan SPSS 16.0 for windows. Data deskriptif dengan tabel frekuensi dan tabulasi silang, data tersebut meliputi data karakteristik sampel, pengetahuan gizi dan mengenai sindrom pramenstruasi, aktivitas fisik, tingkat asupan pangan hewani, sayur dan buah. Menguji hubungan antar variabel yang berpengaruh terhadap sindrom pramenstruasi menggunakan uji regresi berganda.

Jumlah anggota polisi secara keseluruhan yang berada diwilayah kerja Polres Cimahi yaitu 1816 orang, sedangkan jumlah anggota polwan berjumlah 57 orang. Rentang umur yang mendominasi keanggotaan polwan di Polres Cimahi yaitu 30-49 tahun. Rerata tingkat pendidikan anggota polwan di Polres Cimahi yaitu sekolah menengah atas. Berdasarkan keseluruhan sampel memiliki tingkat pengetahuan yang berkategori sedang.

Rata – rata tingkat aktivitas dari sampel berkategori sedang. Dari keseluruhan sampel, rata-rata sampel memiliki tingkat konsumsi pangan hewani, sayur dan buah yang kurang baik.

Sebagian besar sampel (59,3%) memiliki usia menarche antara 10-14 tahun. Periode menstruasi sebagian besar sampel antara 25-30 hari. Sebagian besar sampel (81,48%) memiliki lama menstruasi berkisar 3-9 hari dalam satu periode menstruasi. Hal tersebut menyatakan bahwa rata-rata sampel termasuk dalam lama menstruasi yang normal. Sampel yang diteliti dalam penelitian ini memiliki kategori berdasarkan skor keluhan sindrom pramenstruasi berkategori ringan (55,6%).

Hasil uji korelasi spearman antara aktivitas fisik dengan skor sindrom pramenstruasi menunjukkan ada hubungan yang sangat nyata negatif (p<0,05). Semakin tinggi tingkat aktivitas maka semakin rendah keluhan sindrom pramenstruasi. Hasil uji korelasi spearman menunjukkan ada hubungan nyata negatif antara tingkat konsumsi hewani dengan skor keluhan sindrom pramenstruasi (p<0,05), semakin tinggi mengonsumsi hewani dapat menurunkan tingkat sindrom pramenstruasi sampel. Hasil uji korelasi spearman menunjukkan ada hubungan nyata antara tingkat konsumsi sayur dengan skor keluhan sindrom pramenstruasi (p<0,01), semakin tinggi mengonsumsi sayuran dapat menurunkan tingkat sindrom pramenstruasi sampel.

Berdasarkan hasil uji regresi linier berganda hanya dua variabel yang berpengaruh terhadap kejadian sindrom pramenstruasi yaitu variabel konsumsi sayur dan aktivitas fisik, dengan persamaan regresi y= 18.202 – 5.512 (aktivitas fisik) – 2.189 (konsumsi sayur) dan determinasi (R²) = 28.3. Artinya konsumsi sayur dan aktivitas fisik secara bersama-sama berpengaruh terhadap sindrom pramenstruasi sebesar 28.3 persen. Setiap kenaikan 1 frekuensi konsumsi sayur (URT) akan menurunkan skor keluhan sindrom pramenstruasi (2.189) dan setiap kenaikan 1 level aktivitas fisik dapat menurunkan skor sindrom pramenstruasi sebesar 5.152, dari skor tertinggi keluhan sindrom pramenstruasi sebesar 21.

Dokumen terkait