• Tidak ada hasil yang ditemukan

Aktivitas pembelajaran gerak spesiik pukulan permainan net (netting)

Dalam dokumen BUKU SISWA PJOK SMALB TUNADAKSA KELAS X 2013 (Halaman 108-123)

Permainan Bola KecilPelajaran 2

B. Aktivitas Pembelajaran Permainan Bulutangkis

6) Aktivitas pembelajaran gerak spesiik pukulan permainan net (netting)

Permainan net merupakan pukulan yang paling sulit dalam permainan bulutangkis. Permainan net banyak memerlukan kecermatan dan penuh perasaan.

Amati peragaan cara melakukan pukulan permainan net (netting) sebagai berikut.

Gambar 2.28 Aktivitas pembelajaran pukulan net permainan bulutangkis.

Diskusikan hasil pengamatan, baik dengan sesama teman maupun guru. Kemudian lakukan pukulan net permainan bulutangkis hasil pengamatanmu dengan cara:

a) gerakan yang kamu lakukan.

b) bandingkan gerakan yang kamu lakukan dengan hasil pengamatan dan gerakan mana yang paling mudah kamu lakukan.

c) tanyakan atau diskusikan dengan guru atau teman bila ada kesulitan.

d) siswa dapat melakukan aktivitas pembelajaran disesuaikan dengan kekurangan yang dimiliki.

c. Bentuk-bentuk Aktivitas Pembelajaran Gerak spesiik Pukulan Permainan Bulutangkis

Tujuan pembelajaran memukul shuttlecock adalah untuk mengkom-binasikan gerakan-gerakan memukul shuttlecock yang telah di pelajari.

Setelah peserta didik melakukan gerakan memukul shuttlecock, coba rasakan gerakan memukul shuttlecock yang mana mudah dan sulit dilakukan. Mengapa gerakan tersebut mudah dan sulit dilakukan? Temukan permasalahan tersebut, kemudian lakukan kembali gerakan-gerakan tersebut.

Gerakan memukul shuttlecock dapat dilakukan dengan cara: berpasangan dan berkelompok. Dalam melakukan gerakan memukul shuttlecock, peserta didik diharapkan dapat menunjukkan nilai-nilai sikap seperti: kerja sama, tanggung jawab, menghargai teman, disiplin, dan toleransi.

Bentuk-bentuk aktivitas pembelajaran gerak spesiik memukul

shuttlecock antara lain sebagai berikut.

1) Aktivitas pembelajaran 1: Melempar forehand overhead, dan menangkap bola berpasangan atau kelompok dan berhadapan, di tempat, ber gerak mundur, maju, menyamping, dilanjutkan dengan formasi berbanjar dengan menggunakan pukulan forehand, yang telah melakukan gerakan melempar dan menangkap bola berpindah tempat.

Amati peragaan cara melakukan pembelajaran 1 permainan bulutangkis sebagai berikut.

Gambar 2.29 Aktivitas pembelajaran 1 memukul shuttlecock

permainan bulutangkis.

Diskusikan hasil pengamatan, baik dengan sesama teman maupun guru. Kemudian lakukan aktivitas pembelajaran 1 permainan bulutangkis hasil pengamatanmu dengan cara:

a) gerakan yang kamu lakukan.

b) bandingkan gerakan yang kamu lakukan dengan hasil pengamatan dan gerakan mana yang paling mudah kamu lakukan.

c) tanyakan atau diskusikan dengan guru atau teman bila ada kesulitan.

d) siswa dapat melakukan aktivitas pembelajaran disesuaikan dengan kekurangan yang dimiliki.

2) Aktivitas pembelajaran 2: Memukul bola menggunakan forehand overhead, dengan bola dilambung teman, dilakukan berpasangan atau kelompok, di tempat, bergerak mundur, maju, menyamping, dilanjutkan dengan formasi berbanjar dengan menggunakan teknik pukulan forehand, yang telah melakukan gerakan melambung dan memukul bola berpindah tempat.

Amati peragaan cara melakukan pembelajaran 2 permainan bulutangkis sebagai berikut.

Gambar 2.30 Aktivitas pembelajaran 2 memukul shuttlecock

permainan bulutangkis.

Diskusikan hasil pengamatan, baik dengan sesama teman maupun guru. Kemudian lakukan aktivitas pembelajaran 2 permainan bulutangkis hasil pengamatanmu dengan cara:

a) gerakan yang kamu lakukan.

b) bandingkan gerakan yang kamu lakukan dengan hasil pengamatan dan gerakan mana yang paling mudah kamu lakukan.

c) tanyakan atau diskusikan dengan guru atau teman bila ada kesulitan.

d) siswa dapat melakukan aktivitas pembelajaran disesuaikan dengan kekurangan yang dimiliki.

3) Aktivitas pembelajaran 3: Memukul bola menggunakan forehand overhead, dengan bola dipukul lambung teman, dilakukan berpasangan, kelompok, bergerak maju, mundur, dan menyamping, bila dilakukan dalam formasi berbanjar, yang telah melakukan gerak memukul dan melambung bola berpindah tempat.

Amati peragaan cara melakukan pembelajaran 3 permainan bulutangkis sebagai berikut.

Gambar 2.31 Aktivitas pembelajaran 3 memukul shuttlecock permainan bulutangkis.

Diskusikan hasil pengamatan, baik dengan sesama teman maupun guru. Kemudian lakukan aktivitas pembelajaran 3 permainan bulutangkis hasil pengamatanmu dengan cara:

a) gerakan yang kamu lakukan.

b) bandingkan gerakan yang kamu lakukan dengan hasil pengamatan dan gerakan mana yang paling mudah kamu lakukan.

c) tanyakan atau diskusikan dengan guru atau teman bila ada kesulitan.

d) siswa dapat melakukan aktivitas pembelajaran disesuaikan dengan kekurangan yang dimiliki.

4) Aktivitas pembelajaran 4: Memukul bola menggunakan forehand dan backhand overhead, dengan bola dipukul lambung teman, dilakukan berpasangan, kelompok, bergerak ke kiri dan ke kanan, dan bergerak berpindah tempat.

Amati peragaan cara melakukan pembelajaran 4 permainan bulutangkis sebagai berikut.

Gambar 2.32 Aktivitas pembelajaran 4 memukul shuttlecock

permainan bulutangkis.

Diskusikan hasil pengamatan, baik dengan sesama teman maupun guru. Kemudian lakukan aktivitas pembelajaran 4 permainan bulutangkis hasil pengamatanmu dengan cara:

a) gerakan yang kamu lakukan.

b) bandingkan gerakan yang kamu lakukan dengan hasil pengamatan dan gerakan mana yang paling mudah kamu lakukan.

c) tanyakan atau diskusikan dengan guru atau teman bila ada kesulitan.

d) siswa dapat melakukan aktivitas pembelajaran disesuaikan dengan kekurangan yang dimiliki.

5) Aktivitas pembelajaran 5: Memukul bola menggunakan forehand dan backhand overhead dengan melewati net, dilakukan bergerak ke kiri dan kanan lapangan, bila dilakukan dalam formasi berbanjar, yang telah melakukan gerak memukul, bergerak berpindah tempat.

Amati peragaan cara melakukan pembelajaran 5 permainan bulutangkis sebagai berikut.

Gambar 2.33 Aktivitas pembelajaran 5 memukul shuttlecock permainan bulutangkis.

Diskusikan hasil pengamatan, baik dengan sesama teman maupun guru. Kemudian lakukan aktivitas pembelajaran 5 permainan bulutangkis hasil pengamatanmu dengan cara:

a) gerakan yang kamu lakukan.

b) bandingkan gerakan yang kamu lakukan dengan hasil pengamatan dan gerakan mana yang paling mudah kamu lakukan.

c) tanyakan atau diskusikan dengan guru atau teman bila ada kesulitan.

d) siswa dapat melakukan aktivitas pembelajaran disesuaikan dengan kekurangan yang dimiliki.

6) Aktivitaspembelajaran bermain 2 lawan 2, menggunakan pukulan backhand, pihak yang bolanya banyak mati dianggap kalah (dilakukan ± 8–10 menit), awal permainan tanpa menggunakan net, berikutnya menggunakan net.

Amati peragaan cara bermain 2 lawan 2 menggunakan gerakan pukulan backhand sebagai berikut.

Gambar 2.34 Aktivitas pembelajaran 6 memukul shuttlecock

permainan bulutangkis.

Diskusikan hasil pengamatan, baik dengan sesama teman maupun guru. Kemudian lakukan aktivitas pembelajaran 6 permainan bulutangkis hasil pengamatanmu dengan cara:

a) gerakan yang kamu lakukan.

b) bandingkan gerakan yang kamu lakukan dengan hasil pengamatan dan gerakan mana yang paling mudah kamu lakukan.

c) tanyakan atau diskusikan dengan guru atau teman bila ada kesulitan.

d) siswa dapat melakukan aktivitas pembelajaran disesuaikan dengan kekurangan yang dimiliki.

7) Aktivitas pembelajaran bermain 3 lawan 2 dengan menggunakan pukulan forehand dan backhand overhead, dilakukan permainan

diawali dengan pukulan servis forehand (pendek/jauh) dan backhand. Dalam pergerakan pemain tidak boleh bersentuhan baik badan maupun raket. Sebelum memukul bola harus menyebutkan nama teman yang akan diarahkan bola.

Amati peragaan cara bermain 3 lawan 2 menggunakan gerakan pukulan forehand dan backhand sebagai berikut.

Gambar 2.35 Aktivitas pembelajaran 7 memukul shuttlecock

permainan bulutangkis.

Diskusikan hasil pengamatan, baik dengan sesama teman maupun guru. Kemudian lakukan aktivitas pembelajaran 7 permainan bulutangkis hasil pengamatanmu dengan cara:

a) gerakan yang kamu lakukan.

b) bandingkan gerakan yang kamu lakukan dengan hasil pengamatan dan gerakan mana yang paling mudah kamu lakukan.

c) tanyakan atau diskusikan dengan guru atau teman bila ada kesulitan.

d) siswa dapat melakukan aktivitas pembelajaran disesuaikan dengan kekurangan yang dimiliki.

8) Aktivitas pembelajaran bermain bulutangkis dengan peraturan

backhand, bermain 3 lawan 3 pihak yang bolanya banyak mati dianggap kalah (dilakukan ± 8–10menit).

Peserta didik mengomunikasikan bermain bulutangkis dengan

peraturan yang dimodiikasi, menggunakan servis dan pukulan

forehand, backhand, bermain 3 lawan 3sebagai berikut.

Gambar 2.36 Aktivitas pembelajaran 8 memukul shuttlecock permainan bulutangkis.

Buatlah kesimpulan dan catatan-catatan tentang materi pembelajaran permainan bulutangkis yang telah dipelajari dalam buku catatanmu.

1. Permainan kasti tergolong permainan . . . . a. bola kecil b. bola besar c. anak-anak d. orang dewasa

2. Yang tidak termasuk gerak bermain kasti di bawah ini adalah . . . .

a. melempar bola b. sliding

c. menangkap bola d. memukul bola

3. Seorang pelambung bertugas melambungkan bola ke arah pemukul dengan ayunan dari . . . .

a. bawah dengan dua tangan b. atas dengan dua tangan c. bawah dengan satu tangan d. atas dengan satu tangan 4. Bola diayunkan dari belakang

atas menuju ke depan bawah hingga bola itu meluncur

setinggi lutut penerima, merupakan cara melempar bola . . . .

a. lurus mendatar b. melambung c. rendah

d. menggelundung

5. Ayunkan bola dari belakang bawah menuju ke depan atas hingga bola lepas dan melambung jauh, merupakan cara melempar bola . . . .

a. lurus mendatar b. melambung c. rendah

d. menggelundung

6. Tangan lempar diayunkan dari atas menuju bawah lutut, merupakan cara melempar bola . . . . a. lurus mendatar b. melambung c. rendah d. menggelundung

Penilaian Pelajaran 2

Tugas Individu

A. Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c, atau d yang merupakan jawaban paling benar.

7. Tangkap bola dengan kedua tangan lalu genggam dengan jari dan setelah bola tertangkap, tarik ke arah dada dengan menekuk siku, merupakan cara menangkap bola . . . .

a. samping b. melambung c. mendatar

d. menggelundung

8. Telapak tangan membentuk corong menghadap ke atas dan pandangan ke arah bola datang, merupakan cara menangkap bola . . . .

a. samping b. melambung c. mendatar

d. menggelundung

9. Yang tidak termasuk gerak memukul bola dalam permainan kasti di bawah ini adalah . . . .

a. pukulan samping

b. pukulan melambung jauh c. pukulan mendatar

d. pukulan rendah

10. Sikap setelah memukul bola, kayu pemukul tetap mengayun ke depan dengan tangan pukul merentang jauh ke depan,

merupakan cara memukul bola . . . .

a. lurus mendatar b. melambung tinggi c. setinggi dada d. bergulir di tanah

11. Cara-cara melakukan pada permainan bulutangkis dengan tujuan menerbangkan shuttlecock ke bidang lapangan lawan disebut . . . .

a. jenis pukulan b. teknik pukulan c. strategi pukulan d. variasi pukulan

12. Pukulan dengan raket yang menerbangkan shuttlecock ke bidang lapangan lain secara diagonal dalam permainan bulutangkis dinamakan . . . . a. pukulan forehand

b. pukulan backhand c. pukulan servis d. pukulan smesh

13. Pukulan dalam permainan bulu-tangkis yang dilakukan dengan tujuan untuk menerbangkan shuttlecock setinggi mungkin mengarah jauh ke belakang garis lapangan dinamakan . . . . a. pukulan servis

c. pukulan dropshot d. pukulan lob

14. Pukulan yang dilakukan dengan cara menyeberangkan shuttlecock sedekat mungkin dengan net dinamakan . . . . a. pukulan servis

b. pukulan drive c. pukulan dropshot d. pukulan lob

15. Pukulan yang dilakukan dengan menerbangkan shuttlecock secara mendatar dinamakan . . . .

a. pukulan servis b. pukulan drive c. pukulan dropshot d. pukulan lob

16. Pukulan dalam permainan bulu tangkis yang sering men-dapatkan angka adalah . . . . a. pukulan smesh

b. pukulan drive c. pukulan dropshot d. pukulan lob

17. Pukulan servis yang sering dilakukan dalam permainan ganda adalah . . . .

a. service lob b. service drive

c. service lick

d. short service

18. Pukulan servis yang dilakukan dengan menggunakan gerak tipu adalah . . . .

a. service lob b. service drive

c. service lick

d. short service

19. Pukulan lob yang dilakukan dari atas kepala dengan cara menerbangkan shuttlecock melambung ke arah belakang dinamakan . . . .

a. overhead lob b. underhand lob c. sidehand lob d. backhand lob

20. Pukulan lob yang dilakukan dengan memukul shuttlecock yang berada di bawah badan dan dilambungkan tinggi ke belakang dinamakan . . . . a. overhead lob

b. underhand lob c. sidehand lob d. backhand lob

B. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan singkat dan tepat.

1. Sebutkan macam-macam cara melempar bola permainan kasti. 2. Sebutkan macam-macam cara menangkap bola permainan kasti. 3. Sebutkan macam-macam cara memukul bola permainan kasti. 4. Jelaskan cara melempar dan menangkap bola dalam permainan kastil. 5. Jelaskan cara memukul bola dalam permainan kasti.

6. Sebutkan gerak-gerakan permainan bulutangkis.

7. Sebutkan macam-macam cara pegangan raket permainan bulutangkis. 8. Jelaskan cara melakukan pukulan lob permainan bulutangkis. 9. Jelaskan cara melakukan pukulan servis permainan bulutangkis. 10. Jelaskan cara melakukan pukulan dropshot permainan bulutangkis.

Tugas Kelompok

Setelah kamu mempelajari materi permainan bola kecil (kasti dan bulutangkis), coba kamu kerjakan tugas kelompok di bawah ini dengan penuh rasa tanggungjawab. Tugas tersebut antara lain: tugas gerak, cara melakukan, kesalahan yang sering terjadi saat melakukan, dan bagaimana cara memperbaiki kesalahan tersebut. Buatlah kelompok kemudian amati gerakan yang dilakukan temanmu dan kerjakan tugas kelompok di bawah ini. Tugas kelompok ini dapat dikerjakan di rumah dan dikumpulkan pada pertemuan selanjutnya.

1. Gerak spesiik melempar bola permainan kasti. 2. Gerak spesiik menangkap bola permainan kasti. 3. Gerak spesiik memukul bola permainan kasti.

4. Gerak spesiik memukul shuttlecock permainan bulutangkis. 5. Gerak spesiik servis permainan bulutangkis.

Penilaian Keterampilan

1. Lakukan gerak spesiik melempar dan menangkap bola dalam

permainan kasti. Unsur-unsur yang dinilai adalah kesempurnaan melakukan gerakan (penilaian proses) dan ketepatan melakukan gerakan (penilaian produk).

2. Lakukan gerak spesiik memukul bola dalam permainan kasti.

Unsur-unsur yang dinilai adalah kesempurnaan melakukan gerakan (penilaian proses) dan ketepatan melakukan gerakan (penilaian produk).

3. Lakukan gerak spesiik pukulan forehand dalam permainan

bulutangkis. Unsur-unsur yang dinilai adalah kesempurnaan melakukan gerakan (penilaian proses) dan ketepatan melakukan gerakan (penilaian produk).

4. Lakukan gerak spesiik pukulan backhand dalam permainan

bulutangkis. Unsur-unsur yang dinilai adalah kesempurnaan melakukan gerakan (penilaian proses) dan ketepatan melakukan gerakan (penilaian produk).

5. Lakukan gerak spesiik pukulan servis dalam permainan

bulutangkis. Unsur-unsur yang dinilai adalah kesempurnaan melakukan gerakan (penilaian proses) dan ketepatan melakukan gerakan (penilaian produk).

Pembangkit Motivasi

Dalam perlombaan atletik, ada nomor-nomor yang dilakukan di lintasan (Track) dan ada yang dilakukan di lapangan (Field). Oleh sebab itu, di Amerika dinamakan “Track and Field”. Atletik adalah olahraga yang tumbuh dan berkembang bersamaan dengan kegiatan alami manusia. Berlari, melompat dan melempar adalah bagian yang tidak terpisahkan dari sejarah panjang kehidupan manusia. Seorang olahragawan yang menekuni olahraga atletik disebut atlet (athelete). Apakah kamu pernah melaksanakan perlombaan atletik? Jika pernah, apakah perlombaan yang telah kamu lakukan itu

sudah sesuai dengan gerak spesifi k permainan atletik yang benar? Nah, agar kamu bisa lebih memahami tentang gerak spesifi k permainan atletik khususnya nomor jalan cepat dan lari jarak pendek dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya. Penyajian materi dipaparkan secara lengkap, baik gambar maupun penjelasannya.

Kata Kunci Tujuan Pembelajaran

Peta Konsep

Atletik, track, lintasan atletik, jalan cepat, start,

gerak spesifi k jalan cepat, memasuki garis fi nish, fase tumpuan, fase tarikan, fase relaksasi, fase dorongan, lari jarak pendek, langkah kaki, ayunan

lengan, long start, medium start, short start.

Setelah mempelajari materi pada pelajaran ini, siswa diharapkan memiliki pengetahuan dan

mampu mempraktikkan gerak spesifi k atletik

(jalan dan lari) dengan kontrol yang baik dengan

menunjukkan sikap sportifi tas, disiplin, tanggung

jawab, dan kerja sama selama berlomba.

Aktivitas Atletik

Hakekat Atletik • Pengertian dan asal-usul

atletik

• Lapangan dan perlengkapan

atletik

JalanCepat

• Perbedaan antara jalan dan

lari.

• Pembelajaran gerak spesifi k jalan cepat.

• Fase-fase pembelajaran jalan cepat.

• Pembelajaran khusus jalan cepat.

• Pembelajaran jarak-jarak jalan cepat.

• Hal-hal yang harus dihindari

dan diutamakan dalam jalan

cepat.

Lari Jarak Pendek • Pembelajaran gerak spesifi k

start

• Pembelajaran gerak spesifi k

jongkok

• Pembelajaran gerak spesifi k

lari jarak pendek

• Pembelajaran gerak spesifi k memasuki garis fi nish • Bentuk-bentuk pembelajaran

lari jarak pendek

• Hal-hal yang harus dihindari

dan diutamakan dalam lari

cepat.

Aktivitas Pembelajaran Atletik

Dalam dokumen BUKU SISWA PJOK SMALB TUNADAKSA KELAS X 2013 (Halaman 108-123)