• Tidak ada hasil yang ditemukan

LANDASAN TEORI

A. Aktivitas Remaja Karang Taruna 1. Aktivitas Remaja Karang Taruna

Aktivitas mengandung beberapa macam arti diantaranya kegiatan, keaktifan, giat. 1 Yang penulis maksud, keberhasilan kegiatan Karang Taruna dalam menanggulangi penggunaan penyalahgunaan narkoba pada remaja Karang Taruna Sidorukun Mranggen Magelang tahun 2005.

Remaja karang taruna menurut Zakiah Daradjat merupakan anak yang ada pada masa peralihan dari masa anak-anak menuju usia dewasa.2

D an uraian singkat variabel pertama di atas dapat mengandung arti sementara yaitu keberhasilan kegiatan para pemuda atau remja untuk menghindari pengaruh lingkungan yang tidak baik, lebih-lebih jam an sekarang, dimana kemajuan teknologi semakin pesat, seorang pemuda harus memiliki bekal pengetahuan agama, wawasan, pengetahuan, ketrampilan, lebih-lebih agama dan mempunyai kegiatan yang positif.

1 Burhani MS. Hasbi Lawrens, Kamus Ilmiah Populer, Lintas Media Jombang, him. 16 2 Zakiah Daradjat, Luqman Haqani, Perusak Pergaulan dan Kepribadian Remaja M"slim, Pemeungpeuk, Bandung, cet. ke 1, 2004, him. 6

2. Program Kerja Karang Taruna dalam Penanggulangan Narkoba

Dalam organisasi, Karang Taruna “Sidorukun”, terdapat program keija dimana masing-masing program, dikoordinasi oleh beberapa bidang. Adapun program Karang Taruna yang berkaitan dengan penanggulangan narkoba adalah :

a. Program Jangka Pendek

Dalam program Jangka Pendek Karang Taruna terdapat kegiatan, yaitu penyuluhan oleh tokoh agama dan bidang pendidikan yang memberikan nasehat dan saran serta wawasan pengetahuan tentang hukum, bahaya dan akibat yang ditimbulkan oleh penggunan narkoba. Yang dilakukan dalam setiap pertemuan yang dimasukkan dalam program, bidang kerohanian dan bidang pendidikan.

b. Program Jangka Panjang

Dalam program jangka panjang Karang Taruna, terdapat kegiatan yaitu penyuluhan tentang bahasa dan hukum penggunaan narkoba yang dilakukan oleh tokoh agama setiap tahunnya yaitu dalam rangka pengajian halal bihalal dan Nuzulul Qur’an, di dalam acara tersebut dilakukan pengarakan dan pendidikan kepada remaja Kamg Taruna pada khususnya dan semua pengurus dan anggota pada umumnya.

3. Manfaat Kegiatan Remaja Karang Taruna terhadap Remaja

Kegiatan karang taruna memiliki banyak manfaat diantaranya dengana adanya kegiatan karang taruna para remaja memiliki tempat sosialisasi. kegiatan yang baik, para remaja dapat mengembangkan bakat, minat dan kreativitas baik di bidang olah raga, tulis-menulis, diskusi-diskusi dan lain sebagainya.

Aktivitas mengandung beberapa macam arti diantaranya manjur, tepat mujarab, tepat guna, berhasil.3 Yang penulis maksud, keberhasilan kegiatan kamg taruna, secara bahasa karang artinya wadah, taruna artinya ; pemuda remaja- rem aja.4 Dari uraian singkat variabel pertama di atas dapat mengandung arti sementara yaitu keberhasilan kegiatan para pemuda, untuk menghindari pengaruh lingkungan yang tidak baik, lebih - lebih jaman sekarang, di mana kemajuan teknologi semakin pesat, seorang pemuda harus mempunyai bekal agama, wawasan, pengetahuan ketrampilan, lebih - lebih agama dan mempunyai kegiatan positif

Imam ghozali, dalam bukunya yang berjudul menyebutkan ada lima wawasan yang harus perlu dikuasai oleh seorang remaja / pemuda untuk dapat berkiprah dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan benegara.

1. Wawasan keilmuan (al - wa'yu al-ilmi) maka remaja perlu meningkatkan kemampuan intelektualitasnya dengan tidak henti hentinya belajar dan menimba ilmu pengetahuan baik dari literature atau alam sekitarnya, menguasai iptek dan berusaha meningkatkan

Kualitas dan sumber daya manusianya agar mampu bersaing dengan bangsa lain yang sudah maju mengejar ketinggalan di beberapa sektor kehidupan baik meyangkut segi kualitas maupun kuantitas 5

3 Burhani MS. Hasbi Lawrens, op. cii. 4 Ibid., him. 200

2. Wawasan keagamaan (al- wa'yual - arn y) dalam hal ini remaja perlu mempertebal keimanan dan meningkatkan ketakwaannya terutama dalam menghadapi proses demokrasi di kalangan remaja masa kini. Dengan wawasan keagamaan yang dalam diharapkan kaum remaja tidak mudah terbawa arus pergaulan yang menyesatkan serta mampu menjaga diri, menghiasi dirinya dengan akhlaqul karimah yang menjadi pilar utama kokohnya suatu bangsa.u

3. Wawasan kebangsaan { a l - wa'yual wathoni) sebagi calon pemimpin bangsa dimasa depan, remaja perlu membekali diri dengan wawasan kebangsaaan meliputi ilmu poitik, ilmu tata Negara, pengetahuan tentang sejarah bangsa berikut para pahlawannya, wawasan nusantara dan senantiasa mengenai dan mengikuti perkembangan bangsa dari berbagai sumber informasi baik dari media cetak maupun elektronik.' Dengan demikian maka kaum remaja akan memiliki jiwa patriotisme yang tinggi, disamping memiliki pula tanggung jawab yang besar terhadap nasib dan kemajuan bangsanya

4. Wawasan kemasyarakatan ( al- wa'yu alijtima' ) sebagai bahan yang tak terpisahkan dari masyarakat kaum remaja menjadi motivator pengerak kedinamisannya bagi masyarakatnya, karena itulah maka kaum remaja dipandang perlu untuk memiliki wawasan kemasyarakatan dalam berbagai aspek kehidupannya, mereka harus memiliki kepedulian sosial yang tinggi tanggap terhadap permasalahan 6 7 6 Ibid., him. 107

yang sedang dihadapi oleh masyarakatnya serta mencoba mencari solusi yang sedang dihadapi oleh masyarakatnya serta mencoba mencari solusi alternatifnya, mau berjuang dan mengabdi untuk kepentingan masyarakat. Karena manusia yang terbaik adalah orang yang paling bermanfaat bagi sesamanya , atau orang yang hidupnya mau menghidupkan orang lain."

5. Wawasan keorganisasian {Al — wa'yu al- nidzomi)

Suatu kebenaran tanpa ditopang oleh suatu organisasi yang baik maka

**•

akan dapat dikalahkan oleh kejahatan yang terorganisir Tutur Sayyidina Ali rav

’’Betapa banyak orang memiliki niat baik ( ghovat ) namun dikarenakan cara ( wasilah ) nya kurang baik tidak mampu mengelola dan mengaturnya secara tepat terencana dan terprogram akhirnya berjuang pada kegagalan”.

Oleh sebab itu remaja atau pemuda harus mempunyai atau memiliki pengetahuan tentang keorganisasian dengan baik agar dapat membina masyarakat dapat berhasil dan tepat sasaran juga dengan menggeluti dunia keorganisasian akan dapat membina jiwa dan banyak mendukung banyak penyaluran bakat kepemimpinannya.

Remaja atau tulang punggung perubahan dan semangatnya sangat bergelora, sejarah telah membuktikan memberi kesimpulan yang sama kapada penghuni bumi bahwa remaja atau pemuda menjadi tulang punggung atau menjadi ujung tombak perubahan sebuah zaman.

8 Ibid., him. 109

Ditangannya tergenggam sebuah masa depan, ditangannya pula jawaban sebuah peradaban akan bermula.

Rasulullah sendiri telah membuktikannya, diawal perjuangannya para pemuda yang beringan tangan menerima risalahnya, mereka orang yang pertama kali menerima, sekaligus menerima risalahnya dan memperjuangkannya, tidak berlebihan jika beliau berpesan :

Sava wasiatkan Dara oemuda keDaaamu aenean oaiK. seoao m s:— berhati halus, ketika Allah mengutus diriku untuk menyampaikan agama yang bijaksana ini, maka kaum mudalah yamg pertama - tama menyambut saya, sedang kaum tua menentangnya.

Perhatian Rosulullah SAW kepada pemuda tentulah bukan isapan jempol belaka, beliau memiliki analisa yang matang atas peran dan posisi yang strategis dalam diri pemuda sebagaimana sejarah mencatat kisah Usamah bin Zaid, yang masih berusia delapan belas tahun telah memimpin sebuah peperangan, padahaldisekitar mereka terdapat sahabat- sahabat yang lain yang lebih senior, baik dari segi usia maupun pengalaman, keberanian dan kepemimpinan yang dimiliki Usamah tentunya muncul melalui pembinaaan dan pembentukan dari yang sungguh-sungguh dari tangan- tangan yang bekerja keras orang-orang yang berkompeten dengan pendidikannya, termasuk Rasulullah SAW sendiri.

Demikian pula dalam perang Uhud , Rifa'i bin Khudair serta Samurah bin Jundab keduanya berusia 15 tahun serta meminta kepada Rasulullah SAW dan mengijinkannya juga. 10

10 Koesmarwanti Nugroho Widiantoro, Dakwah Sekolah di Era Baru, Era Intermedia, Cet. I, 2002, him. 19

Sejarah juga telah mencatat kebesaran anak kecil yang datang dengan rombongannya kehadapan khalifah Umar bin Abdul Azis. Anak kecil itu ditunjuk mewakili mereka meskipun banyak orang yang lebih tua disekitamya, sang kholifah berkata ’Tunggu sebentar wahai anakku, biarlah orang yang lebih tua dulu yag berbicara”.

Si anak tersenyum dan berkata “wahai amirul mu'minin sesungguhnya orang diukur dengan dus hal yang lebih kecil yang ada padanya, lidah dan hatinya, maka kalau seseorang dikaruniai oleh Allah lesan yang tajam serta merta hati yang besar, maka sungguh ia telah berarti didalam hidupnya, wahai amirul mu'minin, sekiranya segala sesuatu didasarkan atas dasar usia, maka disana ada orang yang lebih tua dari anda yang lebih berhak memangku jabatan kholifah ini.

Uquban bin NaTfi adalah seorang pemuda yang semangatnya bergelora, ketika kaki kudanya telah sampai di lautan Atlantik yang membentang dengan lantang ia berseru ya Allah ya Tuhannya Muhammad, seandainya bukan karena lautan, tentu kubuka benua itu untuk meninggikan rahmatmu, ya Allah saksikanlah”.

Itulah tekad yang membara dari seorang pemuda yang telah terbentuk aqidah, pola piker ( fikrah ) dan amaliahnya dengan Islam, tidak sia-sia mereka memiliki semangat yang membara, karena mereka mampu menatanya dengan ketaatannnya kepada Allah SWT.

Kebesaran sejarah pemuda itulah yang disimpulkan ulama' besar Hasan Al-Bana, bahwa semenjak dulu hingga sekarang pemuda merupakan pilar kebangkitan, pada setiap kegiatan kebangkitan, pemuda adalah rahasia kekuatannya, pada setiap fikrah pemuda adalah pengibar panji-panjinya.

Mereka adalah para remaja yang beruntung karena mereka pandai memanfaatkan waktunya atau masa mudanya sebagaimana syarat Rosulullah dalam sabdanya;

Raihlah lima perkara sebelum datangnya lima perkara : > Masa mudamu sebelum masa tua mu

> Masa sehatmu sebelum masa sakitmu > Masa kayamu sebelum masa miskinmu > Masa kesempatanmu sebelum masa sempitmu

> Masa hidupmu sebelum masa matimu ( HR. Muslim ) 1 ‘

Masa remaja adalah masa memuncaknya potensi, baik potensi fisik maupun potensi akalnya, masa remaja yang menjadi masa penuh idealisme, mengarahkan idealisme yang ada dalam benak remaja menjadi tugas penting bagi orang-orang yang berkompeten terhadap perkembangannya. Hal ini didukung oleh karakter remaja yag semangatnya berapi-api, emosional, pantang menyerah sekaligus labil. Adakalanya remaja mudah dimanfaatkan untuk penyebaran suatu isme tertentu, keberhasilan penanaman isme tertentu dan prinsip itulah yang akan diperjuangkan oleh para remaja.

Abdullah Nassih Ulwan mengatakan bahwa masa remaja merupakan masa yang penuh tantangan, yang dengan tantangan itulah mereka akan mencapai kedewasaan, kematangan, dan kepribadian yang benar-benar tangguh. Hal ini terkait dengan mereka menghadapi tantangan. Ada diantara mereka yang menjadi tantangan / memahami tantangan sekedar untuk menjadikan dirinya mampu meraih symbol status yang akan diperhitungkan ditengah kelompoknya serta tanpa disertai pemahaman tantangan yang sesuai dengan nilai syari'. Akhirnya mereka menjadi remaja yang bersemangat tapi bebas nilai. Hal ini sangat berbeda dengan mereka yang memiliki atau memahami tantangan dengan sesuatu yang bermakna dan bermanfaat bagi sekitar dan sesamanya. Remaja seperti inilah yang akan tampil ditengah - tengah masyarakat dengan nilai yang sangat berharga.

Masa remaja sebagai masa tantangan ini didukung oleh kecenderungan remaja untuk memisahkan diri dari ketergantungan orang tua. Upaya ini dilakukan untuk menemukan identitas dirinya. Remaja memiliki individualitas yang mantap untuk menjadi dirinya sendiri dengan kebesaran yang mereka miliki

Menurut Abdullah Nassih Ulwan, bahwa gelora remaja adalah romantisme peijuangan, mereka selalu menunjukkan dirinya sebagai manusia yang berarti yang dapat memikul tanggung jawab yang besar. Mereka berusaha memunculkan diri sebagai manusia yang memiliki kekuatan ( power ) sehingga eksistensi jiwa mudanya benar - benar memancar dan diperhitungkan oleh lingkungannya, kembali hal ini terkait

dengan pemahaman obyek peijuangan itu, yaitu apa yang diperjuangkannya remaja tidak segan - segan berusaha sekuat tenaga dan berkorban dengan segala yang dimilikinya untuk mempeijuangkan apa yang diinginkannya, maka merugi sekali jika kita membiarkan mereka mempeij uangkan sesuatu yang tidak bermanfaaat atau bahkan sesuatu yang madarat. IZ Pemuda memiliki kekuatan dan semangat, kekuatan dan semangat memiliki atau memungkinkan mereka menjadi basis operasional dalam peijalanan dakwah. Energi yang melimpah dari semangat yang memancar dari dirinya mampu mengusung beban dakwa yang senantiasa berkembang. Namun disadari, dibalik kekuatan dan semangatnya pemuda memiliki kepolosan. Sifat inilah yang memungkinkan para pemuda menjadi basis kaderisasi dalam dakwah mereka mudah dibentuk dengan menanamkan nilai - nilai yang akan memotifasi dan mengarahkan gerakannya .

Melihat dari fenomena diatas dapatlah diambil kesimpulan bahwa orang - orang yang berkompeten didalamnya terhadap perkembangannya harus memakai tanggung jawabnya dengan benar dan sungguh - sungguh. Tugas mereka adalah mengarahkan kepada jalan yang benar, ini menjadi bagian dari rekayasa peradaban rekayasa dini terhaadap para remaja ini menjadi bagian dari percepatan pembangunan generasi, yang berarti mempercepat kemanfaatan potensi mereka untuk peradaban yang dibentuk. Satu hal lagi bahwa rekayasa pembangunan generasi ini harus dilakukan secara terpadu dengan berbagai aspeknya.

Pembinaan yang dilakukan Rasulullah SAW, terhadap para sahabat yang masih sangat muda ini bagian dari rekayasa pembangunan generasi secara dini.

Ali bin Abi Tholib dibina sejak usia delapan tahun, Zubair bin Awam delapan tahun, Arqom bin Arqom enam belas tahun dan tokoh - tokoh muda lainnya

Rekayasa pembinaan inilah mendapatkan hasil yang tidak sia-sia, dalam sejarah berikutnya kita dapat melihat sosok - sosok yang tidak kalah tepat. Asy Syahid Abdullah Azzam telah teijun kemedan jihad Afghanistan sejak usia belia . beliau juga tellah ikut serta membina dan menyatukan para mujahidin. Asy Syahid Hasan al - Bana dengan kematangan pribadinya telah menjadi penggerak kebangkitan Islam dengan pendirian jamaah terbesar didunia. Al - Ikhwan al - Mushmin, pada usia yang masih sangat muda yaitu dua puluh tahun dimana dakwah dan pengaruhnya kini telah menyebar lebih dari 70 negara, dan tentu saja tidak terhitung pemuda- pemuda dan bocah - bocah intifadoh Palestina yang hingga detik ini masih bertarung dan beijihad melawan pusat kekuatan kufur dunia, Yahudi Israel.

Kisah Muhammad Farhat, remaja Palestina berusia 17 tahun ini adalah seorang yatim yang tinggal bersama ibunya 2 saudara laki-lakinya sedang dipenjara, seorang lagi sedang luka parah. Tinggallah seorang remaja Farrhat menjadi tumpuan keluarganya mencari nafkah menghidupi mereka semua. Pada saat tekanan zionis Israel semaki kejam dan menyeluruh, Farhat muda sangat berkeinginan menjadi dan mendaftar

sebagai pasukan bom syahid ke Brigade Izzudin al - Qossam . Namun apa daya ditolak oleh panitia pendaftaran brigade tersebut, karena Farhat menjadi tumpuan keluarga satu - satunya dalam mencari nafkah, selain daftar antrian bom syahid yang amat panjang. Dengan sedih diceritakanlah hal tersebut kepada ibunya yang amat disayanginya. Sang ibu kemudian menuliskan surat untuk disampaikan kepada pimpinan Brigade Izzudin Al - Qosam. Surat itu meminta dengan amat sangat agar pimpinan brigade mau menerinma putranya menjadi bom syahid, bahkan pada urutan yang paling atas.

Pada hari yang ditentukan, berangkatlah Farhat mengenakan bom menuju sebuah lokasi pemukiman Yahudi, dengan amat cerdik dan gesit Farhat berhasil menerobos beberapa pos penjagaan tentara Israel dan batas elektronik, hingga tibalah dilokasi pemukiman tersebut dan ia dipergoki oleh tentara - tentara Israel yang sedang latihan di halaman pemukiman. Terjadilah perkelahian fisik dan hebatnya Farhat muda berhasil menewaskan 7 orang tentara yang amat kekar dan amat terlatih serta melukai enam belas lainnya. Farhat kemudian dibom dan syahid menemui Tuhannya.

Pada bulan Maret 2002, yang lalu banyak anak —anak belasan tahun di Mesir kembali mencoba menerobos Rafah, perbatasan Mesir Palestina, mereka berusaha bergabung dengan rekan - rekannya yang mempertaruhkan nyawa di Palestina dalam aksi-aksi intifadah, mengusir penjajah zionis Israel terutama dipicu oleh Syahidnya Muhammad Al

-Dhurra empat belas tahun akibat tembakan dingin senjata zionis September 2001. Seperti yang dilakukan oleh seorang anak SD, Muhammad Misri dua belas tahun yang tinggal dikampung Ainu Syam Mesir, ia sangat terpukul oleh kondisi memprihatinkan yang menimpa saudara-saudaranya di Palestina. Untuk itu ia mengumpulkan uang jajannya selama beberapa bulan untuk biaya pergi ke Rafah menuju Ghaza. Belum sempat sampai di tujuan, ia akhirnya ditangkap oleh polisi Mesir di Perbatasan dan akhirnya dipulangkan ke orang tuanya di Ainu Syam.

Dari beberapa kisah diatas sangat jelas, bahwa dari zaman dahulu sampai sekarang, remaja atau pemuda merupakan tonggak awal sebuah perubahan sebuah komunitas atau bangsa. Pemuda merupakan generasi penerus maka harus diadakan pembinaan, pengarah yang baik.

Kegiatan karang taruna, merupakan kegiatan yang positif, di dalam kegiatan ini ada sebuah kegiatan yang bias membina dibidang fisik maupun mental, jadi para pemuda khususnya bias menyampaikan dan mengembangkan aspirasi yang dimiliki.

B. Penanggulangan Narkoba 1. Pengertian Narkoba

Narkoba merupakan kepanjangannya adalah narkotika dan obat-obatan berbahaya.,J>

|J Abu Al-Ghifari, Generasi Narkoba, Pemeungpeuk, Bandung, cet. ke. 1, 2002 M,

Narkotika dan obat-obatan yang berbahaya saat ini ramai dibicarakan dimana — mana, produk setan ini begitu mudah masuk dan peredarannya di Indonesia sungguh luar biasa, merambah segala kehidupan dan tingkat usia, mulai dari pejabat hingga rakyat biasa, para penjahat hingga aparat kepolisian, para mahasiswa hingga dosen, para siswa hingga guru, para artis hingga olah ragawan, sesuatu yang menyedihkan anak SD pun mulai ikut - ikutan mengunakannya.

Kalau kita amati, saat ini yang mengkonsumsi narkoba bukan hanya terbatas kalangan elit saja, kalangan bawahpun ( yang tidak mampu ) banyak yang telah mengkonsumsi. Pada awalnya mungkin mereka tidak bermaksud teijun ke dunia narkoba, namun ada beberapa orang atau temannya yang memberinya gratis dengan tujuan agar dia ketergantungan, hingga pada ketergantungan temannya mengharuskan beli, sehingga muncul problem, untuk membeli narkoba otomatis berbagai cara dilakukan termasuk melakukan pencurian, perampokan, pencopetan dan penjambretan.

Akhir - akhir ini banyak berita tentang ada banyak anak pecandu yang sudah berani mencuri uang orang tuanya, bahkan menjual barang - barang dirumah, ada juga yang meminjam temannya, sehingga badan rusak dan orang - orang disekitamyapun merasakan dampak negatifnya.

Menurut data kepolisian, merebaknya kasus narkoba selalu diiringi dengan merebaknya berbagai tindak kejahatan. Inilah bahaya

secara social, bisa diambil kesimpulan, jika pengguna narkoba semakin banyak, berarti tingkat kejahatanpun akan semakin banyak.

Adapun modus perdagangan narkoba sudah sedemikian canggih menurut pengamatan ada sepuluh modus yang paling sering digunakan diantaranya : dicampur dengan minuman saat pesta, dibungkus permen dan diberikan pada anak SD, bahkan pada beberapa waktu lalu terungkap ada yang sengaja disatukan dengan tinta bolpoint dengan diberi sedikit pewangi sehingga beberapa anak Sekolah Dasar mengalami pusing - pusing. Memperhatikan beberapa fenomena diatas, saatnya kita merenungi firman Allah dalam surat An - Nisa ayat 9:

•• ' « ■ _

i l y i y L j« 4 * ‘ i

”Dan hendaklah takut kepada Alian orang - orang y»"® seandainya meninggalkan dibelakang mereka anak - anak yang lemah, yang rtiereka khawatir terhadap ( kesejahteraan ) nlereka. Oleh sebab itu hendaklah mereka bertakwa kepada Alloh dan hendaklah mereka mengucapkan perkataan yang benar”. ( Q.S. An-Nisa ayat 9 )

2. Macam - macam narkoba

Narkoba terdapat banyak nama diantaranya: 14

a) Putau

Heroin yang merupkan zat psikoaktif kuat dan menimbulkan ketergantungan yang amat tinggi berbentuk bubuk berwarna putih sampai coklat tua

b) Ganja

Zat kimia yang disebut delta - g - tetra hindo kanabinol ( THC ) mempengaruhi indra pendengaran dan penglihatan

c) Alcohol

Etil alcohol yang terdapet dalam minuman keras, mempunyai efek menekan aktivitas susunan syaraf pusat

d) Shabu-shabu atau kokain

Kristal berisi methamphetamine yang menyebabkan tubuh bertahan segar - bugar untuk waktu tertentu

e) Ekstasi

Berbentuk tablet atau kapsul berisi 3 - 4 methylendioxy methamphemine ( MOMA ) juga menyebabkan tubuh tidak bisa merasakan capek untuk waktu tertentu

f) Narkotika

Efek samping yang ditimbulkan adalah penurunan atau perubahan kesadaran serta msnimbulkan ketergantungan.

g) Opium

Berasal dari getah pohon candu dimana candu ini dapat menyebabkan tidur. Efek sampingnya bisa menyebabkan ketergantungan, sakau dan efouria ( gembira berlebihan )

h) Psikotropika

Biasanya digunakan oleh psikiater, untuk menyembuhkan orang gila, orang yang ingin malakukan bunuh diri dan orang yang sakit maag. Efek sampingnya bisa menyebabkan kematian.

Macam - macam narkoba dan gejala yang ditimbulkan : 1. Minuman keras ( alcohol)

Seseorang yang meminum minuman keras sampai pada ketagihan dan ketergantungan akan menunjukkan gejala - gejala sebagai berikut:

a) Perilaku maladaptive misalnya perkelahian dan tindak kekerasan lainnya, ketidak mampuan menilai realitas, gangguan dalam fungsi social dan pekejaan.

b) Gejala fisiologik

S Bicara cedal.

S Gangguan koordinasi.

S Cara jalan yang tidak mantap.

'S Matajereng.

c) Gejala psikologic

f Perubahan alam perasaan.

f Mudah marah dan tersinggung.

f Banyak bicara tetapi tidak focus ( tidak nyambung ).

f Gangguan perhatian dan konsentrasi, gangguan ini besar pengaruhnya bagi terjadinya kecelakaan lalu lintas.

d) Bila konsumsi minuman keras dihentikan, terjadi gejala putus alcohol yaitu gejala ketagihan alcohol sebagai berikut:

f Gemetaran (trem or) kasar pada tangan, lidah, dan kelopak mata.

f Mual dan muntah.

f Tubuh lemah dan lesu.

f Jantung berdebar — debar, tekanan darah meninggi dan keringat berlebihan.

f Kecemasan ( gelisah tidak tenang, ketakutan ).

f Perubahan alam perasaan ( pemurung, mudah tersinggung, depresi berat, pikiran kematian dan keinginan bunuh d iri).

f Tekanan darah menurun karena perubahan posisi tubuh ( hipertensi ortostatik).

f halusinasi pendengaran ( mendengar suara - suara ancaman padahal tidak ada sumber suara itu ).

2. Ganja

Seseorang yang mengkonsumsi ganja dengan cara menghisapnya ( rokok ganja ) akan mengalami perubahan - perubahan sebagai berikut:

a) Gejala psikologik

S Euphoria, yaitu rasa gembira tanpa sebab ( aneh )

Dokumen terkait