• Tidak ada hasil yang ditemukan

AKUNTABILITAS KEUANGAN

Dalam dokumen DINAS PEKERJAAN UMUM KOTA MATARAM (Halaman 35-45)

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

III.2. AKUNTABILITAS KEUANGAN

Akuntabilitas Keuangan menyajikan alokasi anggaran dan realisasi anggaran bagi pelaksanaan pembangunan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi atau tugas-tugas lainnya.

Sesuai dengan Dokumen Pelaksanaan Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (DPA-SKPD) dan Dokumen Pelaksanaan Perubahan Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (DPPA-SKPD) Dinas Pekerjaan Umum Kota Mataram Tahun Anggaran 2015, besarnya alokasi dana untuk pelaksanaan program dan kegiatan sebesar Rp. 116.592.915.450,- sedangkan untuk gaji dan tunjangan lainnya sebesar Rp. 6.442.629.366,- sehingga total anggaran yang dikelola oleh Dinas Pekerjaan Umum sebesar Rp. 123.035.544.816,- dengan tingkat capaian penggunaan dana sebesar Rp. 119.410.690.179,- dengan rincian sebagai berikut :

A. Bagian Sekretariat melaksanakan 3 (tiga) program dengan total anggaran sebesar Rp. 2.199.532.500,- dan realisasi anggaran sebesar Rp. 1.808.130.019. Berikut rincian Program dan kegiatan tersebut :

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran, dengan kegiatan :

 Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik dengan anggaran sebesar Rp. 147.420.000 dan realisasi sebesar Rp. 125.460.761 atau sebesar 85,10 %.

 Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan Dinas/Operasional dengan anggaran sebesar Rp 75.300.000 dan realisasi sebesar Rp. 27.775.978,- atau 36,89 %.

 Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja dengan anggaran sebesar Rp. 9.300.000 dan realisasi sebesar Rp. 2.700.000 atau 29,03 %.

 Penyediaan Alat Tulis Kantor dengan anggaran sebesar Rp. 16.500.000 dan realisasi sebesar Rp. 15.764.700 atau 95,54 %.

 Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan dengan anggaran sebesar Rp. 12.700.000 dan realisasi sebesar Rp. 12.155.000 atau 95,71 %.

 Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor dengan anggaran sebesar Rp. 8.500.000 dan realisasi sebesar Rp. 7.265.500 atau 85,48 %.

 Penyediaan peralatan dan Perlengkapan Kantor dengan anggaran sebesar Rp. 7.500.000 dan realisasi sebesar Rp. 6.962.400 atau 92,83 %.

 Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan dengan anggaran sebesar Rp3.000.000 dan realisasi sebesar Rp. 3.000.000 atau 100 %.

 Penyediaan Makanan dan Minuman dengan anggaran sebesar Rp. 4.275.000 dan realisasi sebesar Rp. 2.512.500 atau 58,77%.

 Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah dengan anggaran sebesar Rp. 180.000.000 dan realisasi sebesar Rp. 179.999.280 atau 99,99 %.

 Penyusunan Dokumen Perencanaan dengan anggaran sebesar Rp. 24.115.000 dan realisasi sebesar Rp. 15.331.000 atau 63,57 %.

 Pengelolaan Administrasi Umum Kepegawaian dengan anggaran sebesar Rp. 36.300.000 dan realisasi sebesar Rp. 31.437.400 atau 86,60 %.

Penyediaan Administrasi Keuangan dengan anggaran sebesar Rp.

516.200.000 dan realisasi sebesar Rp. 503.763.400 atau 97,59 %. 2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur, dengan kegiatan :

 Pengadaan Peralatan Gedung Kantor dengan anggaran sebesar Rp. 107.800.000 dan realisasi sebesar Rp. 71.209.000 atau 66,06 %.

 Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor dengan anggaran sebesar Rp. 116.200.000 dan realisasi sebesar Rp. 115.486.000 atau sebesar 99,39 %.

 Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional dengan anggaran sebesar Rp. 757.660.000 dan realisasi sebesar Rp. 585.828.000 atau sebesar 77,32 %.

 Pemeliharaan Rutin/Berkala Alat berat dengan anggaran sebesar Rp. 135.720.000 dan realisasi sebesar Rp 80.419.000 atau sebesar 59,25 %

3. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan :

 Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD dengan anggaran sebesar Rp. 22.352.500 dan realisasi sebesar Rp. 14.902.400 atau sebesar 66,67 %.

Penyusunan Laporan Keuangan Semesteran dengan anggaran

sebesar Rp. 5.615.000 dan realisasi sebesar Rp. 3.125.800 atau sebesar 55,67 %.

 Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun dengan anggaran sebesar Rp. 3.675.000 dan realisasi sebesar Rp. 1.199.300 atau sebesar 32,63 %.

Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

dengan anggaran sebesar Rp. 3.600.000 dan realisasi sebesar Rp. 1.832.600 atau sebesar 50,91 %.

B. Bidang Pengairan melaksanakan 4 (empat) program dengan total anggaran sebesar Rp. 15.073.127.000 dan realisasi anggaran sebesar Rp. 14.389.632.500. Berikut rincian Program dan kegiatan tersebut :

1. Program Pembangunan Turap/Talud/Bronjong, dengan kegiatan :

 Pembangunan Turap/Talud/Bronjong dengan anggaran sebesar Rp. 2.304.137.000 dan realisasi sebesar Rp. 2.297.873.000 atau sebesar 99,73 %.

2. Program Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa dan Jaringan Pengairan Lainnya, dengan kegiatan :

 Rehabilitasi/Pemeliharaan saluran dengan anggaran sebesar Rp. 3.497.827.000 dan realisasi sebesar Rp. 3.229.908.954 atau sebesar 92,34 %.

 Rehabilitasi/Pemeliharaan Saluran (DAK) dengan anggaran sebesar Rp. 2.056.670.000 dan realisasi sebesar Rp. 2.055.494.546 atau 99,94 %.

3. Program pembangunan saluran drainase/gorong-gorong, dengan kegiatan :

Pemeliharaan Saluran Drainase Perkotaan dengan anggaran

sebesar Rp. 3.027.130.000 dan realisasi sebesar Rp. 2.695.528.000 atau sebesar 89,05 %.

 Pemeliharaan Saluran Drainase Lingkungan dengan anggaran sebesar Rp. 3.656.663.000 dan realisasi sebesar Rp. 3.631.116.000 atau sebesar 99.30 %.

4. Program pengendalian banjir dengan kegiatan :

Rehabilitasi dan pemeliharaan bantaran dan tanggul sungai

dengan anggaran sebesar Rp. 530.700.000 dan realisasi sebesar Rp. 479.712.000 atau sebesar 90,39 %.

B. Bidang Cipta Karya melaksanakan 4 (empat) program dengan total anggaran sebesar Rp. 12.886.842.100,- dan realisasi anggaran sebesar Rp. 10.936.146.900,-. Berikut rincian Program dan kegiatan tersebut :

1. Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Air Minum dan Air Limbah, dengan kegiatan :

Penyediaan Prasarana dan Sarana Air Minum Bagi Masyarakat

Miskin Berpenghasilan Rendah dengan anggaran sebesar Rp. 1.014.180.000 ,- dan realisasi sebesar Rp. 736.091.727,- atau sebesar 72,58 %.

 Penyediaan Prasarana dan Sarana Air Minum Bagi Masyarakat Miskin Berpenghasilan Rendah (DAK) dengan anggaran sebesar Rp. 2.145.550.000,- dan realisasi sebesar Rp. 2.137.387.273,- atau sebesar 99,62 %.

2. Program Pembangunan Sarana dan Prasarana Perkotaan, dengan kegiatan :

 Penilaian kelayakan bangunan dengan anggaran sebesar Rp. 270.698.100,- dan realisasi sebesar Rp. 121.435.700,- atau sebesar 44,86 %.

 Penataan Kawasan Perkotaan dengan anggaran sebesar Rp. 5.326.727.000,- dan realisasi sebesar Rp. 4.706.951.700,- atau 88,36 %.

3. Program Lingkungan sehat Perumahan dengan kegiatan :

 Kordinasi Pengawasan dan pengendalian pelaksanaan kebijakan tentang pembangunan perumahan dengan anggaran sebesar Rp. 22.250.000,- dan realisasi sebesar Rp. 18.750.500,- atau sebesar 84,27 %.

Penyediaan sarana air bersih bagi masyarakat miskin dengan

anggaran sebesar Rp. 1.897.561.000,- dan realisasi sebesar Rp. 1.570.973.00,- atau sebesar 82,79 %.

 Penyediaan sarana air bersih bagi masyarakat miskin (DAK) dengan anggaran sebesar Rp. 2.127.360.000,- dan realisasi sebesar Rp. 1.578.960.000,- atau sebesar 74,22 %.

4. Program Pembinaan dan Pengawasan Serta Pelayanan Ijin Usaha Jasa Konstruksi, dengan kegiatan :

Pengawasan Pembangunan Konstruksi Untuk Umum Oleh Pihak

Swasta dengan anggaran sebesar Rp. 27.436.000,- dan realisasi sebesar Rp. 24.342.000,- atau sebesar 88,72 %.

 Penyusunan Standar Harga Upah/Bahan Pekerjaan Konstruksi dengan anggaran sebesar Rp. 12.640.000,- dan realisasi sebesar Rp. 10.326.500,- atau sebesar 81,70 %.

Pembinaan dan Pelayanan Penerbitan Ijin Usaha Jasa Konstruksi

dengan anggaran sebesar Rp. 42.440.000,- dan realisasi sebesar Rp. 30.928.500,- atau sebesar 72,88 %.

C. Bidang Bina Marga melaksanakan 3 (tiga) program dengan total anggaran sebesar Rp. 81.394.013.850,- dan realisasi anggaran sebesar Rp. 80.966.599.500.,- Berikut rincian Program dan kegiatan tersebut :

1. Program Pembangunan Jalan dan Jembatan dengan kegiatan :

 Pembangunan jembatan dengan anggaran sebesar Rp. 2.194.113.000,- dan realisasi sebesar Rp. 2.180.610.000,- atau

sebesar 99,38 %.

Peningkatan jalan dengan anggaran sebesar

Rp. 3.901.678.000,- dan realisasi sebesar Rp. 3.868.242.600,- atau sebesar 99,14 %.

 Peningkatan jalan (DAK) dengan anggaran sebesar Rp. 53.724.887.000,- dan realisasi sebesar Rp. 53.680.630.900,- atau

sebesar 99,92 %.

2. Program peningkatan Jalan dan Jembatan dengan kegiatan :

Peningkatan/Pembangunan jalan Lingkungan dan jembatan

dengan anggaran sebesar Rp. 9.925.548.350,- dan realisasi sebesar Rp. 9.804.020.700,- atau sebesar 98,78 %.

3. Program Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan dan Jembatan, dengan kegiatan:

 Rehabilitasi/Pemeliharaan Rutin Jalan dengan anggaran sebesar Rp. 2.007.687.500,- dan realisasi sebesar Rp. 1.891.966.300,- atau sebesar 94,24 %.

 Rehabilitasi/Pemeliharaan Berkala Jalan dengan anggaran sebesar Rp. 6.712.237.000,- dan realisasi sebesar Rp. 6.665.205.000,- atau 99,30 %.

 Rehabilitasi/Pemeliharaan Berkala Jalan (DAK) dengan anggaran sebesar Rp. 2.927.863.000,- dan realisasi sebesar Rp. 2.875.924.000,- atau 98,23 %.

D. Bidang Perumahan melaksanakan 2 (dua) program dengan total anggaran sebesar Rp. 3.845.315.600,- dan realisasi anggaran sebesar Rp. 3.780.580.408. Berikut rincian Program dan kegiatan tersebut :

1. Program Pembangunan dan Penataan Lingkungan Perumahan dengan kegiatan :

 Perbaikan Perumahan Permukiman dengan anggaran sebesar Rp. 1.512.135.000,- dan realisasi sebesar Rp. 1.478.921.250,- atau sebesar 97,80 %.

 Perbaikan Prasarana, Sarana dan Utilitas di Kawasan Kumuh dengan anggaran sebesar Rp. 1.819.000.000,- dan realisasi sebesar Rp. 1.797.697.000 atau sebesar 98,83%.

2. Program Pengembangan Perumahan, dengan kegiatan :

 Pembangunan Rumah Susun Sewa (Rusunawa) dengan anggaran sebesar Rp. 1.100.015.000,- dan realisasi sebesar Rp. 1.083.429.000 atau sebesar 98,49 %.

 Perencanaan Pengembangan Kawasan Perumahan di Kawasan Kumuh dengan anggaran sebesar Rp. 211.500.000,- dan realisasi sebesar Rp. 207.454.000,- atau sebesar 98,09%.

 Pendataan Perumahan dengan anggaran sebesar Rp. 50.000.000,- dan realisasi sebesar Rp. 49.999.900,- atau sebesar 99,99 %.

 Pengelolaan Rumah Susun Sederhana Sewa ( UPTD ) dengan anggaran sebesar Rp. 346.750.000,- dan realisasi sebesar Rp. 336.936.796,- atau sebesar 97,17 %.

BAB IV

PENUTUP

Laporan Kinerja Dinas Pekerjaan Umum Kota Mataram Tahun Anggaran 2015 merupakan wujud pertanggung jawaban untuk menyampaikan informasi tentang penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi dalam mengelola kewenangan yang diberikan, juga berfungsi sebagai sarana/media introspeksi bagi seluruh jajaran di lingkungan Dinas Pekerjaan Umum Kota Mataram.

Dalam penilaian kinerja pada Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Dinas pekerjaan Umum Kota Mataram ini, dilakukan pengukuran kinerja terhadap penetapan kinerja yang telah dibuat. Berdasarkan Penetapan Kinerja Dinas Pekerjaan Umum Kota Mataram tahun 2015, telah ditetapkan 12 (dua belas) Indikator Kinerja dari 13 sasaran strategis Dinas Pekerjaan Umum Kota Mataram. Dari hasil analisa dan pengukuran capaian kinerja di tahun 2015, Dinas Pekerjaan Umum Kota Mataram telah cukup berhasil mencapai sasaran dimaksud berdasarkan tugas pokok, fungsi dan misi yang diembannya. Hal tersebut tercermin dari keberhasilan pencapaian sasaran dengan hasil yang dicapai dalam hitungan rata-rata adalah melewati perkiraan target sasaran, dengan capaian kinerja diatas 100 %. Walaupun rata-rata pencapaian sasaran meraih hasil yang baik, namun tidak semua indikator menunjukkan hasil sebagaimana yang ditargetkan karena ada beberapa IK yang targetnya belum dapat dicapai .

Dalam mendukung pelaksanaan pencapaian target indikator kinerja, Dinas Pekerjaan Umum Kota Mataram mendapatkan alokasi dana untuk tahun anggaran 2015 sebesar Rp 123.035.544.816 dan yang telah direalisasikan sebesar Rp. 119.410.690.179 atau 97,05 %.

Secara total pada tahun anggaran 2015 realisasi keuangan sebesar 97,05 % dan realisasi fisik sebesar 98,78 %. Realisasi anggaran tidak optimal hingga mecapai 100 % dikarenakan adanya beberapa kendala di beberapa kegiatan, antara lain dikarenakan oleh karena perubahan upah pekerja, perubahan harga satuan

pada saat pekerjaan fisik berlangsung, dan adanya perpindahan lokasi pekerjaan atas permintaan masyarakat.

Untuk bahan evaluasi pada tahun anggaran berikutnya dalam rangka meningkatkan eksistensi dan optimalisasi peran Dinas Pekerjaan Umum Kota Mataram sebagai salah satu unsur pelaksana pembangunan khususnya di bidang pekerjaan umum di daerah, maka dipandang perlu dilakukan langkah-langkah antisipatif dalam upaya-upaya perbaikan dan peningkatan kinerja untuk memenuhi perbaikan pelayanan kepada masyarakat, diantaranya yaitu :

(1) Hendaknya program dan kegiatan yang akan dilaksanakan adalah kegiatan yang telah memiliki dokumen perencanaan teknis yang telah dibuat di tahun anggaran sebelumnya, sehingga penganggaran kegiatan dapat lebih terencana dan terukur sehingga output kegiatan dapat mencapai bahkan melampaui target yang telah ditetapkan.

(2) Optimalisasi fungsi kontrol dan pengendalian terhadap pelaksanaan program dan kegiatan hendaknya sedini mungkin dapat dilakukan upaya-upaya pemecahan terhadap program dan kegiatan-kegiatan yang di nilai akan terhambat pelaksanaannya, sebaiknya sudah dapat diantisipasi sejak tahap perencanaan kegiatan,.

(3) Meningkatkan koordinasi secara intern, sektoral, maupun lintas sektor secara berkala sehingga diketahui penyebab timbulnya hambatan dan kendala dalam pencapaian kinerja untuk selanjutnya dapat diambil langkah dan staretegi untuk meminimalisir dan mengatasi permasalahan yang dihadapi, sehingga nantinya Dinas Pekerjaan Umum Kota Mataram diharapkan dapat berperan secara lebih baik, optimal dan profesional dalam mendukung penyelenggaraan pembangunan daerah.

Demikian Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) ini semoga dapat bermanfaat dan dapat menjadi referensi penting untuk mengetahui peran dan menilai kinerja Dinas Pekerjaan Umum Kota Mataram. Pada LAKIP ini sudah digunakan indikator kinerja kuantitatif dan analisis hasil capaian diuraikan secara deskriptif diharapkan dapat memudahkan pembaca untuk memberikan penilaian dan masukkan terhadap kesempurnaan LAKIP ini. Dengan demikian, laporan akuntabilitas ini dapat menjadi alat untuk menginventarisasi

keberhasilan dan permasalahan-permasalahan yang ada, dan dengan demikian dapat dimanfaatkan untuk proses perencanaan selanjutnya.

Selain itu, diharapkan dengan hasil evaluasi kinerja Dinas pekerjaan Umum Kota Mataram Tahun Anggaran 2015 akan memberikan kontribusi positif bagi pelaksanaan program/kegiatan pada tahun yang akan datang, yang akan dilaporkan melalui Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Dinas Pekerjaan Umum Kota Mataram Tahun Anggaran 2015.

---- oOo ---

1 2 Berkurangnya kerusakan dan erosi sungai

1 % 2.5 % 2.5 % 2.5 % 2.5 %

Menurunnya persentase luas daerah genangan.

0.1 % 0.09 % 0.1 % 0.1 % 0.1 %

Berfungsinya saluran drainase guna mencegah banjir/genangan.

3 % 8 % 7.3 % 6.7 % 5.06 %

Meningkatnya fungsi jaringan pengairan

3.76 % 3.76 % 3.76 % 3.76 % 3.76 % Meningkatnya konservasi

sumber daya air.

2 % 2 % 2 % 2 % 2 %

Mantapnya akses jalan kota 5.497 Km 5 Km 5 Km 5 Km 5 Km Terpeliharanya kondisi akses

jalan kota

15.3 Km 14.15 Km 14.15 Km 14.15 Km 14.15 Km Meningkatnya kawasan

perumahan dan permukiman yang layak huni, sehat dan bersih

0.04 % 0.03 % 0.03 % 0.03 % 0.04 %

Terwujudnya penataan dan penguatan kelembagaan penataan bangunan dan lingkungan.

- 3 Lem-baga 5 Lem-baga 4 Lem-baga 3 Lem-baga

Berkurangnya back log perumahan

250 unit 250 unit 250 unit 250 unit 250 unit Meningkatnya pemahaman dan

kapasitas pelaku pembangunan perumahan.

- 1 keg. 1 keg. 1 keg. 1 keg.

Meningkatnya pengawasan dan pengendalian perumahan

- 1 keg. 1 keg. 1 keg. 1 keg.

Meningkatnya ketersediaan prasarana dan sarana publik yang memadai

1 Unit 1 Unit 1 Unit -

-Meningkatnya cakupan pelayanan air bersih.

4000 M 4000 M 4000 M 4000 M 4000 M Meningkatnya cakupan layanan

sanitasi.

- 2 unit 2 unit 2 unit 2 unit

6 Tertibnya Penyelenggaraan Jasa Konstruksi

90 IUJK 90 IUJK 90 IUJK 100 IUJK 100 IUJK 5 4 3 2 3 2 5 4 3 4 5 6 7 1

NO. INDIKATOR SASARAN TARGET KINERJA SASARAN PADA TAHUN KE-1

Dalam dokumen DINAS PEKERJAAN UMUM KOTA MATARAM (Halaman 35-45)

Dokumen terkait