• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III METODOLOGI

G. Alat-alat yang Dibutuhkan

Alat dan bahan yang dibutuhkan dengan teknik pengumpulan data antara lain: 1. Alat dan bahan dalam wawancara

a. Format pengkajian pada ibu hamil b. Buku tulis

c. Ballpoint, penggaris

2. Alat dan bahan dalam melakukan pemeriksaan fisik dan observasi a. Timbangan berat badan

b. Alat pengukur tinggi badan c. Pita pengukur lingkar lengan atas d. Tensi meter e. Thermometer f. Stetoskop g. Mettlin h. Jam tangan i. Refleks hammer

3. Alat dan bahan dalam pendokumentasian

a. Status/catatan pasien, Kartu Menuju Sehat (KMS) b. Alat tulis

4. Alat untuk pertolongan persalinan a. Partus set

1) Sarung tangan panjang steril 2) Penjepit tali pusat

3) Klem 2 buah 4) Klem ½ kocher 5) Kateter nelaton 6) Gunting episiotomi 7) Bengkok 8) Duk steril 9) Kassa steril 10) Spuit 3 ml 3 buah 11) Oksitosin 10 iu 12) Lidokain 2% 13) Misoprostol (rektal) 3 x 200 mcg 14) Methyilergometrini 0,2 mg 15) Spuit 0,5 ml berisi vit K 16) Salep mata b. Heating set 1) Pinset anatomis 2) Nelfuder 3) Gunting benang 4) Jarum heating

5) Benang cut gut 6) Betadine

c. Pakaian ibu (jarik, baju, celana dalam, BH, pembalut) d. Pakaian bayi (gurita, popok, baju, topi, kaos kaki, bedong)

H. Jadwal

Jadwal merupakan langkah-langkah kegiatan dari mulai menyusun proposal Studi Kasus, sampai dengan penyusunan laporan studi kasus, beserta waktu berjalan atau berlangsungnya tiap kegiatan tersebut (Notoatmodjo, 2012). Jadwal Studi kasus terlampir.

65

BAB IV

TINJAUAN KASUS DAN PEMBAHASAN

ASUHAN KEBIDANAN IBU BERSALIN PADA Ny. S G2P1A0

UMUR 36 TAHUN UMUR KEHAMILAN 38 MINGGU DENGAN PRESENTASI BOKONG

DI RSUD KOTA SURAKARTA

Ruang : VK

Tanggal Masuk : 24 Februari 2016 No. Register : 071264

B. TINJAUAN KASUS

I. PENGKAJIAN

a. IDENTITAS PASIEN : IDENTITAS SUAMI :

Nama : Ny. S Nama : Tn. S

Umur : 36 Tahun Umur :34 Tahun

Agama : Katolik Agama : Katolik

Suku Bangsa : Sunda/Indonesia Suku Bangsa :Sunda, Indonesia Pendidikan : SMA Pendidikan : SMA

Pekerjaan : Swasta Pekerjaan : Swasta

Alamat : Pringgading RT 01/ RW 08, Banjarsari, Surakarta b. ANAMNESA (DATA SUBYEKTIF) :

Tanggal 24 Februari 2016 Pukul : 14.30 WIB a. Alasan utama pada waktu masuk :

Ibu mengatakan datang ke Rumah Sakit bersama bidan, mengeluh merasa kenceng-kenceng serta nyeri pada perut

menjalar sampai ke pinggang, serta mengeluarkan lendir bercampur darah dari jalan lahir dan merasa seperti ada benda keras pada perut bagian atas.

2. Tanda-tanda persalinan

Kontraksi sejak tanggal 24 Februari 2016 pukul 09.30 WIB, setiap 2 x10 menit, lamanya 25 detik kekuatan lemah, lokasi nyeri di perut bagian bawah.

a. Riwayat menstruasi

a) Menarche : Ibu mengatakan haid pertama pada umur 12 Tahun

a. Siklus : Ibu mengatakan siklus haidnya ±28 hari b. Lama : Ibu mengatakan lama haidnya 6-7 hari c. Banyaknya : Ibu mengatakan ganti pembalut 2-3 x/ hari d. Teratur/tidak teratur : Ibu mengatakan haidnya teratur

tiap bulan

e. Sifat darah : Ibu mengatakan darah yang keluar merah dan encer

f. Disminorhoe :Ibu mengatakan tidak merasa nyeri saat haid

b. Riwayat perkawinan

a. Status perkawinan : Sah, kawin : 1 kali

b. Kawin/menikah : Umur 26 tahun, dengan suami umur 24 tahun

Lamanya : 10 tahun, anak 1 orang c. Riwayat kehamilan, persalinan, dan nifas yang lalu:

N o Tgl/ Thn Partus U K Jenis Par-tus Tmpt Par-tus Pe-no- long

ANAK NIFAS Kead

JK (P/ L) BB (kg) PB (cm) Kead Laktsi anak Skrg 1. 20/01/ 2007 9 bln Spon-tan Nor-mal BPS Bi-dan P 2900 gr 48 cm Baik Lancar Selama 2 tahun Hi-dup 2. Hamil Sekarang

d. Riwayat Hamil ini

a) HPHT : Ibu mengatakan hari pertama Menstruasi terakhir 2 Juni 2015

b) HPL : Ibu mengatakan hari perkiraan lahir menurut bidan 10 Maret 2016

c) Keluhan-keluhan pada

Trimester I : Ibu mengatakan merasa mual muntah di pagi hari.

Terapi : Vitamin C 100 mg 1x1, Vitamin B6 15 mg 1x1, asam folat 1 mg 1x1

Trimester II : Ibu mengatakan tidak ada keluhan. Terapi : Fe 60 mg 1x1, Kalsium 50 mg 1x1,

Vitamin C 100 mg 1x1

Trimester III : Ibu mengatakan merasa pegal-pegal pada pinggang.

Terapi : Fe 60 mg 1x1, Kalsium 50 mg 1x1, Vitamin B12 4 mcg 1x1

d) ANC : Ibu mengatakan periksa 6 kali secara teratur di Bidan

Trimester I : Saat umur kehamilan 3 minggu, 12 minggu

Trimester II : Saat umur kehamilan 14 minggu dan 20 minggu

Trimester III : Saat umur kehamilan 26 minggu dan 36 minggu

e) Penyuluhan yang pernah didapat : Ibu mengatakan pernah mendapat penyuluhan tentang gizi ibu hamil, tablet Fe dan posisi menungging.

f) Imunisasi TT : Ibu mengatakan sudah TT 5 kali TT I : Ibu mengatakan saat akan menikah TT II : Ibu mengatakan satu bulan setelah TT I TT III : Ibu mengatakan saat usia kehamilan 6 bulan

anak pertama.

TT IV : Ibu mengatakan saat anaknya umur 11 bulan TT V : Ibu mengatakan saat anaknya berusia 2 tahun e. Riwayat Keluarga Berencana:

a. Metode yang pernah dipakai: Ibu mengatakan KB terakhir IUD, Lama Penggunaan 5 tahun

b. Keluhan selama pemakaian kontrasepsi: Ibu mengatakan tidak ada keluhan

f. Riwayat penyakit

a. Riwayat penyakit sekarang: Ibu mengatakan tidak sedang menderita sakit apapun.

b. Riwayat penyakit sistemik

Jantung : Ibu mengatakan tidak pernah merasa

sakit pada dada sebelah kiri dan tidak mudah lelah saat beraktifitas ringan.

Ginjal : Ibu mengatakan tidak pernah merasa nyeri pada pinggang kanan dan kiri dan tidak pernah merasa nyeri saat BAK. Asma : Ibu mengatakan tidak pernah merasakan

sesak nafas.

TBC : Ibu mengatakan tidak pernah batuk berkepanjangan lebih dari 2 minggu. Hepatitis : Ibu mengatakan pada mata, kulit dan kuku tidak pernah berwarna kuning. DM : Ibu mengatakan tidak sering lapar dan

Haus dan BAK pada malam hari. Hipertensi : Ibu mengatakan tensinya tidak pernah

<140/90 mmHg dan tidak pernah sakit kepala.

Epilepsi : Ibu mengatakan tidak pernah kejang sampai mengeluarkan busa.

Lain-lain : Ibu mengatakan tidak pernah menderita penyakit lain.

c. Riwayat penyakit keluarga

Ibu mengatakan keluarganya maupun keluarga suaminya tidak ada yang mempunyai riwayat penyakit menurun seperti DM, hipertensi, jantung serta penyakit menular seperti TBC dan hepatitis.

d. Riwayat keturunan kembar

Ibu mengatakan baik dari keluarganya maupun keluarga suaminya tidak ada yang mempunyai keturunan kembar. e. Riwayat operasi

Ibu mengatakan belum pernah melakukan tindakan operasi apapun.

g. Pola kebiasaan sehari-hari a) Nutrisi

Selama hamil : Ibu mengatakan makan 3 kali sehari porsi sedang jenis makanan nasi, lauk, sayur, minum 8 gelas air putih dan 1 gelas susu. Makan dan minum terakhir : Ibu mengatakan makan dan

minum terakhir pukul 12.00 WIB.

Jenis makan dan minuman : Ibu mengatakan jenis makanan nasi, sayur dan lauk porsi ½ piring dan minum segelas air putih.

b) Personal Hygiene

Selama hamil : Ibu mengatakan mandi 2 kali sehari, gosok gigi 3 kali sehari, keramas 2 hari sekali, ganti baju 2 kali sehari, ganti celana dalam 2 kali sehari.

Terakhir : Ibu mengatakan terakhir mandi pukul 08.00 WIB.

c) Eliminasi

Selama hamil : Ibu mengatakan BAB satu hari sekali BAK 5-6 kali sehari.

BAB dan BAK terakhir : Ibu mengatakan BAB terakhir pukul 06.00WIB dan BAK terakhir pukul 14.00 WIB.

d) Aktivitas

Selama hamil : Ibu mengatakan aktifitas sehari-hari

mengerjakan pekerjaan rumah dibantu oleh suami

aktivitas jalan - jalan agar bagian terbawah janin cepatturun.

e) Istirahat/tidur

Selama hamil : Ibu mengatakan tidur siang 2 jam dan tidur malam 8 jam.

Istirahat terakhir : Ibu mengatakan terakhir tidur tadi malam pukul 22.00 sampai tadi pagi pukul 06.00 WIB.

f) Psikososial budaya :

i. Perasaan menghadapi persalinan ini

Ibu mengatakan merasa cemas dan takut menghadapi persalinan dan ibu merasa nyeri pada saat kontraksi ii. Kehamilan ini direncanakan/tidak

Ibu mengatakan kehamilan ini direncanakan iii. Jenis kelamin yang diharapkan

Ibu mengatakan laki-laki atau perempuan sama saja iv. Dukungan keluarga terhadap kehamilan ini

Ibu mengatakan semua keluarga mendukung atas kehamilan ini

v. Keluarga lain yang tinggal serumah

Ibu mengatakan hanya tinggal dengan suami dan anaknya saja

vi. Pantangan makanan

Ibu mengatakan berpantang makan durian vii. Kebiasaan adat istiadat dalam kehamilan

Ibu mengatakan ada acara mitoni pada usia kehamilan 7 bulan.

g) Penggunaan obat-obatan, jamu/rokok

Ibu mengatakan hanya mengkonsumsi vitamin yang diberikan bidan/dokter dan tidak mengkonsumsi jamu ibu dan suami juga tidak ada yang merokok.

c. PEMERIKSAAN FISIK (DATA OBYEKTIF) a. Status generalis

a. Keadaan Umum : Baik

b. Kesadaran : Composmentis c. TTV TD :100/60 mmHg R : 20x/menit N : 80x/menit S : 36,6ºC d. TB : 154 cm e. BB sebelum hamil : 57 kg f. BB sekarang : 66 kg g. LILA : 25 cm b. Pemeriksaan Sistematis a) Kepala

Benjolan

ii. Muka : Bersih, tidak ada cloasma, tidak ada benjolan

iii. Mata

a) Oedema : Tidak ada oedema

b) Conjungtiva : Merah muda (tidak anemis) c) Sklera : Putih (tidak ikterik)

iv. Hidung : Simetris, bersih, tidak ada benjolan v. Telinga : Simetris, bersih, tidak ada serumen vi. Mulut/gigi/gusi : Bersih, tidak ada stomatitis, tidak

ada caries, gusi tidak berdarah. b. Leher

1) Kelenjar Gondok : Tidak ada pembesaran 2) Tumor : Tidak ada benjolan

3) Pembesaran Kelenjar Limfe: Tidak ada pembesaran c. Dada dan Axilla

1) Dada : Simetris, tidak ada retraksi 2) Mammae

a) Membesar : Normal

b) Tumor : Tidak ada benjolan c) Simetris : Simetris kanan dan kiri d) Areola : Hiperpigmentasi e) Puting susu : Menonjol

f) Kolostrum : Sudah keluar sedikit 3) Axilla

a) Benjolan : Tidak ada benjolan b) Nyeri : Tidak ada nyeri d. Ekstremitas

i. Atas : Normal, tidak ada polidaktili

maupun sendaktili, terpasang infus RL 20 Tpm pada tangan kiri.

ii. Bawah

a) Varices : Tidak ada varices b) Oedema : Tidak ada oedema c) Reflek Patella : Positif kanan dan kiri

d) Kuku : Bersih, berwarna merah muda 3) Pemeriksaan Khusus Obstetri (Lokalis)

a) Abdomen (1) Inspeksi

(a) Pembesaran perut : Normal sesuai sesuai dengan tuanya kehamilan. (b) Bentuk perut : Memanjang

(c) Linea alba/nigra : Linea nigra

(d) Strie albican/livide : Tidak ada strie albican maupun livide

(f) Pergerakan janin : Terlihat gerakan janin (2) Palpasi

a) Pergerakan janin dalam 24 jam terakhir : Aktif, ±10x

b) Kontraksi : 4x10 menit lamanya 45 detik, kuat c) Leopold I : TFU 3 jari dibawah px, bagian

fundus teraba bulat, kerasmelenting (kepala)

d) Leopold II : Bagian kanan teraba keras

memanjang seperti

papan(punggung), bagian kiri teraba bagian kecil janin (ekstremitas)

e) Leopold III : Bagian bawah teraba lunak, tidak melenting (bokong)

f) Leopold IV : Bagian bawah sudah masuk panggul 3/5 bagian

g) TFU Mc Donald: 28 cm

h) TBJ : (28-11) × 155 : 2635 gr (3) Auskultasi

DJJ : Punctum maximum: Kuadran kanan didekat umbilikus

Teratur/tidak : Teratur b) Pemeriksaan Panggul

1) Kesan panggul : Normal (gynecoid) 2) Distantia Spinarum : Tidak dilakukan 3) Distantia Kristarum : Tidak dilakukan

4) Conjugata eksterna (Boudeloque): Tidak dilakukan 5) Lingkar panggul : Tidak dilakukan

c) Anogenital

(1) Vulva Vagina

a) Varices : Tidak ada varices b) Luka : Tidak ada luka c) Kemerahan : Tidak ada kemerahan d) Nyeri : Tidak ada nyeri e) Pengeluaran pervaginam: Lendir darah (2) Perineum

a) Bekas luka : Tidak ada bekas luka b) Lain-lain : Tidak ada

(3) Anus

a) Haemoroid : Tidak ada b) Lain-lain : Tidak ada (4) Inspekulo

a) Vagina : Tidak dilakukan b) Portio : Tidak dilakukan

(5) Vaginal toucher a) Pembukaan : 5cm

b) Porsio : Teraba lunak c) Ketuban : Utuh

d) Presentasi : Bokong murni e) Posisi : Sacrum

f) Penurunan : 3/5 (antara hodge II dan III) 4) Pemeriksaan Penunjang (1) Pemeriksaan Laboratorium : Golongan darah : B Hemoglobin : 12,6 12-14 gr/dl Lekosit : 8,20 3,5-10 ribu/mm^3 Erytrosit : 4,27 4,2-5,0 ribu/mm^3 Trombosit : 248 150-450 ribu/mm^3 Hematrokit : 37 37-43 vol %

(2) Pemeriksaan penunjang lain :

Hasil USG menyatakan posisi janin sungsang

II. INTERPRETASI DATA a. Diagnosa Kebidanan

Ny. S G2P1A0 umur 36 tahun, hamil 38 mimggu, janin tunggal, hidup, intrauterin, letak memanjang, punggung kanan, dengan presentasi bokong, inpartu kala I fase aktif.

Data Dasar Data Subyektif:

1) Ibu mengatakan bernama Ny. S umur 36 tahun

2) Ibu mengatakan ini kehamilan ke dua, pernah melahirkan 1 kali dan tidak pernah keguguran.

3) Ibu mengatakan merasa kenceng-kenceng serta nyeri pada perut menjalar sampai ke pinggang, serta mengeluarkan lendir bercampur darah dari jalan lahir dan merasa seperti ada benda keras pada perut bagian atas.

4) Ibu mengatakan hari pertama menstruasi terakhir 2 juni 2015 Data Obyektif :

1) Keadaan Umum : Baik

2) Kesadaran : Composmentis

3) TTV TD : 100/60 mmHg R : 20x/menit N : 80x/menit S : 36,6ºC 4) Palpasi

a) Leopold I : TFU 3 jari dibawah px, bagian fundus terababulat, keras, melenting (kepala) b) Leopold II :Bagian kanan teraba keras memanjang

sepertipapan (punggung), bagian kiri teraba bagiankecil janin (ekstremitas)

c) Leopold III : Bagian bawah teraba lunak, tidak melenting (bokong)

d) Leopold IV : Bagian bawah sudah masuk panggul 3/5 bagian

5) Auskultasi

DJJ : Punctum maximum : Kuadran kanan didekat umbilicus

Frekuensi : 146x/menit Teratur/tidak : Teratur 6) Vaginal toucher

a) Pembukaan : 5cm

b) Porsio : Teraba lunak c) Ketuban : Utuh

d) Presentasi : Bokong murni e) Posisi : Sacrum

f) Penurunan : 3/5 (antara hodge II dan III) 7) Pemeriksaan penunjang lain :

Hasil USG menyatakan posisi janin sungsang b. Masalah

Ibu merasa cemas dan takut dalam menghadapi persalinan dan ibu merasa nyeri pada saat kontraksi.

c. Kebutuhan

1) Kebutuhan dukungan emosional, sosial dan spiritual. 2) Kebutuhan akan rasa aman dan nyaman

III. DIAGNOSA POTENSIAL

a. Pada ibu : Perdarahan, robekan jalan lahir dan infeksi b. Pada bayi : Asfiksia, trauma persalinan dan infeksi

IV. TINDAKAN SEGERA

a. Kolaborasi dengan dokter SpOG untuk penatalaksanaan persalinan sungsang

b. Kolaborasi dengan petugas perinatologi untuk melakukan resusitasi bayi sebagai antisipasi

V. RENCANA TINDAKAN

Tanggal : 24 Februari 2016 Pukul : 14.45 WIB a. Beritahu ibu hasil pemeriksaan dan jaga privasi ibu

b. Dampingi ibu agar merasa aman dan nyaman dengan mengipasi dan memijat ibu

c. Beri dukungan mental pada ibu untuk mengurangi kecemasan ibu d. Penuhi kebutuhan cairan dengan memberi ibu minum

e. Jaga kebersihan ibu agar terhindar dari infeksi dengan cara apabila ada lendir darah atau cairan ketuban segera dibersihkan

f. Jelaskan prosedur persalinan yang akan dilakukan

g. Jaga kandung kemih agar tetap kosong dan anjurkan ibu berkemih sesering mungkin.

h. Berikan lembar inform consent pada ibu

i. Siapkan alat partus set, heating set, pakaian ibu dan pakaian bayi j. Observasi kemajuan persalinan

VI. IMPLEMENTASI / PELAKSANAAN Tanggal : 24 Februari 2016

a. Pukul 14.50 WIB

Memberitahu ibu hasil pemeriksaan bahwa keadaan ibu dan janin baik, serta menjaga privasi ibu.

1) TTV

TD : 100/60 mmHg R : 20x/menit

N : 80x/menit S : 36,6ºC

2) Hasil USG menyatakan posisi janin sungsang 3) Pembukaan : 5cm

4) Kontraksi ibu baik b. Pukul 14.55 WIB

Mendampingi ibu agar merasa aman dan nyaman dengan mengipasi dan memijat ibu

Memberi dukungan mental pada ibu untuk mengurangi kecemasan ibu.

d. Pukul 15.00 WIB

Memenuhi kebutuhan cairan ibu dengan memberikan ibu minum

e. Pukul 15.02 WIB

Menjaga kebersihan ibu agar terhindar dari infeksi dengan cara membersihkan lendir darah atau cairan ketuban

f. Pukul 15.05 WIB

Menjelaskan prosedur yang akan dilakukan dalam persalinan yaitu pertolongan persalinan secara sungsang bersama bidan dan dokter SpOG

g. Pukul 15.06 WIB

Menjaga kandung kemih tetap kosong, menganjurkan ibu berkemih sesering mungkin.

h. Pukul 15.08 WIB

Memberikan lembar inform consent pada ibu i. Pukul 15.10 WIB

1) Menyiapkan alat partus set a) Sarung tangan panjang steril b) Pengikat tali pusat

c) Klem 2 buah d) Klem ½ kocher

e) Kateter nelaton f) Gunting episiotomi g) Bengkok h) Duk steril i) Kassa steril j) Spuit 3 ml 3 buah k) Oksitosin 10 iu l) Lidokain 2% m) Misoprostol (rektal) 3 x 200 mcg n) Methyilergometrini 0,2 mg o) Spuit 0,5 ml berisi vit K p) Salep mata 2) Heating set 7) Pinset anatomis 8) Nelfuder 9) Gunting benang 10) Jarum heating 11) Benang cut gut 12) Betadine

3) Pakaian ibu (jarik, baju, celana dalam, BH, pembalut) 4) Pakaian bayi (gurita, popok, baju, topi, kaos kaki, bedong)

j. Mengobservasi kemajuan persalinan meliputi DJJ, His, nadi, tiap 30 menit, pembukaan, penurunan, penyusupan, tekanan darah tiap 4 jam, pengeluaran cairan dan suhu tiap 2 jam.

VII. EVALUASI

Tanggal : 24 Februari 2016 Pukul : 15.20 WIB a. Ibu telah mengetahui hasil pemeriksaan

b. Ibu telah didampingi dan sudah merasa aman, nyaman c. Telah diberi dukungan mental dan kecemasan ibu berkurang d. Kebutuhan cairan telah terpenuhi, ibu telah minum 1 gelas air e. Kebersihan ibu telah dijaga lendir darah atau cairan ketuban telah

dibersihkan

f. Telah dijelaskan prosedur persaliann yang akan dilakukan g. Ibu bersedia mengosongkan kandung kemih sesering mungkin h. Lembar inform consent telah diberikan dan telah ditanda tangani ibu

dan suami

i. Partus set, heating set, pakaian ibu dan pakaian bayi telah disiapkan j. Observasi kemajuan persalinan telah dilakukan dicatat pada

partograf dan lembar observasi Dengan hasil :

Tanggal 24 Februari Pukul : 15.30 WIB

1. Ibu mengatakan ingin meneran 2. Ibu mengatakan seperti ingin BAB

3. Pembukaan : 10 cm 4. Porsio : Tidak teraba 5. Penurunan : Hodge IV

6. Ketuban : Pecah, warna jernih 7. Presentasi : Bokong murni 8. Posisi : Sacrum

DATA PERKEMBANGAN I ( KALA II)

Tanggal 24 Februari 2016 Pukul : 15.31 WIB

Subyektif

a. Ibu mengatakan ingin meneran b. Ibu mengatakan seperti ingin BAB

Obyektif

1. Keadaan umum : Baik

2. Kesadaran : Composmentis

3. TTV : TD : 110/70 mmHg R : 22x/menit

S : 36,6ºC N : 82x/menit

4. Pemeriksaan Dalam a. Pembukaan : 10 cm b. Porsio : Tidak teraba

c. Penurunan : 0/5 (Hodge IV) d. Ketuban : Pecah, warna jernih e. Presentasi : Bokong murni f. Posisi : Sacrum

Assesment

Ny. S G2P1A0 umur 36 tahun hamil 38 minggu, inpartu kala II dengan presentasi bokong.

Planning

Tanggal 24 Februari 2016-05-30 Pukul 15.35 WIB

Melakukan pertolongan persalinan kala II dengan langkah-langkah sebagai berikut :

1. Mengenali tanda gejala kala II yaitu :

a. Ibu merasa ada dorongan untuk meneran

b. Ibu merasakan tekanan yang semakin meningkat pada rektum dan vagina c. Perineum tampak menonjol

d. Vulva dan sfringter ani membuka

2. Memastikan kelengkapan peralatan, bahan dan obat-obatan esensial untuk menolong persalinan dan menatalaksana komplikasi ibu dan bayi baru lahir.

Untuk asfiksia : tempat datar dan keras, 2 kain dan satu handuk bersih dan kering, lampu sorot 60 watt dengan jarak 60 cm dari tubuh bayi.

b. Menggelar kain diatas perut ibu dan tempat resusitasi serta ganjal bahu bayi

c. Menyiapkan oksitosin 10 unit dan alat suntik steril sekali pakai di dalam partus set.

3. Memakai celemek plastik

4. Melepaskan dan menyimpan semua perhiasan yang dipakai, mencuci tangan dengan sabun dan air bersih mengalir kemudian mengeringkan tangan dengan handuk pribadi yang bersih dan kering.

5. Memasukkan oksitosin ke dalam tabung suntik dan meletakkan di partus set. 6. Memberitahukan ibu bahwa pembukaan sudah lengkap dan keadaan janin

baik dan membantu ibu menemukan posisi yang nyaman yaitu miring ke kiri 7. Meminta keluarga membantu menyiapkan posisi meneran. Bila ada rasa ingin

meneran dan terjadi kontraksi yang kuat untuk membantu ibu ke posisi setengah duduk atau posisi lain yang diinginkan ibu dan memastikan ibu nyaman.

8. Melaksanakan bimbingan meneran saat ibu merasa ada dorongan kuat untuk meneran

9. Meletakkan handuk bersih diatas perut ibu dan kain bersih dilipat 1/3 bagian, di bawah bokong ibu

10. Memakai sarung tangan DTT pada kedua tangan

a. Membantu ibu posisi litotomi dan memimpin meneran bila ada his b. Melakukan episiotomi

c. Memasang duk steril untuk mencengkram bokong bayi

d. Setelah bokong lahir, memegang bokong secara brach (kedua ibu jari pada kedua paha bayi, keempat jari kedua tangan lainnya memegang bokong bayi).

e. Melonggarkan tali pusat setelah lahirnya perut dan sebagian dada

f. Melakukan hiperlordosis dengan melengkungkan bokong bayi kearah perut ibu hingga lahir berturut-turut dagu, mulut, hidung, dahi dan kepala bayi.

g. Meletakkan bayi diatas perut ibu, keringkan dan bungkus bayi dengan handuk kering.

Evaluasi

Tanggal 24 Februari 2016 1. Pukul 15.40 WIB

a. Keadaan umum : Baik

b. Kesadaran : Composmentis

c. TTV : TD : 120/80 mmHg R : 24x/menit

S : 36,8ºC N : 84x/menit

Bayi lahir spontan secara brach pukul 15.40 WIB, menangis kuat, gerakan aktif, warna kulit kemerahan, jenis kelamin perempuan,APGAR SCORE 8-9-10.

3. Kontraksi kuat, uterus teraba keras 4. TFU 1 jari diatas pusat

DATA PERKEMBANGAN II (KALA III)

Tanggal 24 Februari 2016 Pukul : 15.42 WIB

Subyektif

1. Ibu mengatakan perutnya terasa mules 2. Ibu mengatakan lega atas kelahiran anaknya

Obyektif

1. Kontraksi : Kuat, uterus teraba keras 2. TFU : 1 jari diatas pusat

3. Perdarahan kala II : ± 100 cc

Assesment

Ny. S P2A0 umur 36 tahun, inpartu kala III dengan riwayat presentasi bokong

Planning

Tanggal 24 Februari 2016 Pukul : 15.43 WIB

1. Memastikan janin tunggal

2. Memberitahu ibu bahwa akan disuntik oksitosin agar ari-ari cepat lahir dan tidak terjadi perdarahan

3. Dalam waktu 1 menit setelah bayi lahir, melakukan penyuntikan oksitosin 10 IU IM pada 1/3 paha atas bagian distal lateral (melakukan aspirasi sebelum menyuntikkan oksitosin)

4. Menjepit tali pusat dengan menggunakan klem (2 menit setelah bayi lahir) pada sekitar 3 cm dari pusar bayi. Dari sisi luar klem penjepit, mendorong isi tali pusat kearah distal ibu dan melakukan penjepitan kedua pada 2 cm distal klem pertama.

5. Melakukan pemotongan dan pengikatan tali pusat

a. Memegang tali pusat yang telah dijepit, dengan satu tangan (melindungi perut bayi) dan melakukan pengguntingan tali pusat diantara dua klem. b. Mengikat tali pusat dengan benang DTT dengan simpul kunci pada

sisinya.

c. Melepaskan klem dan memasukkan dalam wadah yang telah disediakan. 6. Meletakkan bayi skin to skin pada dada ibu serta biarkan bayi IMD.

7. Menyelimuti bayi dengan kain hangat dan memasang topi pada kepala bayi. 8. Melakukan penatalaksanaan aktif persalinan kala III :

a. Memindah klem pada tali pusat hingga berjarak 5-10 cm dari vulva. b. Meletakkan satu tangan diatas kain pada perut ibu, di tepi atas simfisis,

untuk mendeteksi kontraksi. Tangan lain menegangkan tali pusat

c. Setelah uterus berkontraksi, menegangkan tali pusat kearah bawah sambil tangan yang lain mendorong uterus kearah belakang-atas (dorso kranial) secara hati-hati.

9. Mengeluarkan plasenta

a. Melakukan penegangan tali pusat dan dorongan dorso kranial hingga plasenta terlepas, meminta ibu meneran sambil menarik tali pusat dengan arah sejajar lantai dan kemudian kearah atas, mengikuti poros jalan lahir dengan tetap melakukan dorso kranial.

b. Saat plasenta muncul di intoritus vagina, melahirkan plasenta dengan kedua tangan. Memegang dan memutar plasenta hingga selaput ketuban terpilin dan meletakkan plasenta pada tempatnya.

10. Melakukan massase uterus dengan gerakan melingkar dengan lembut hingga uterus berkontraksi

11. Memeriksa kedua sisi plasenta baik bagian ibu maupun bayi dan memastikan selaput ketuban utuh. Memasukkan plasenta ke dalam tempat khusus.

12. Melakukan evaluasi laserasi jalan lahir

Evaluasi

Tanggal 24 Februari 2016 Pukul : 15.55 WIB

1. Plasenta lahir lahir spontan, lengkap pukul 15.55 WIB, ukuran diameter 20 cm, berat ±500 gr, panjang tali pusat ±50 cm, bentuk cakram dengan insersi sentral dan jumlah kotiledon 20.

2. Kontraksi uterus baik, uterus teraba keras dan perdarahan kala III ± 50 cc, TFU 2 jari dibawah pusat, terdapat luka episiotomi.

DATA PERKEMBANGAN III (KALA IV)

Tanggal 24 Februari 2016 Pukul : 16.00 WIB

Subyektif

1. Ibu mengatakan perutnya masih mules

2. Ibu mengatakan lega karena ari-ari sudah lahir

Obyektif

1. Keadaan umum : Baik

2. Kesadaran : Composmentis

Dokumen terkait