Macromedia Dreamweaver adalah program untuk mengedit HTML secara visual dan mengelola halaman sebuah situs. Dreamweaver menyertakan banyak perangkat yang berkaitan dengan pengkodean dan fitur seperti HTML, CSS, Javascript, PHP, ASP, Coldfusion, dan XML. (Prihatna, 2005)
Gambar 2.7Tampilan Area Kerja Dreamweaver MX 2004
(Sumber: Prihatna, 2005) Keterangan dari Gambar 2.7 adalah:
1. Menu utama dan Insert Bar. Menu utama berisi semua perintah yang dapat digunakan untuk bekerja pada Dreamweaver. Sedangkan Insert Bar berisi sekumpulan tombol yang berfungsi sebagai perangkat kerja untuk membuat sebuah halaman web.
2. Document Toolbar, yang berisi tombol dan popup menu yang dapat digunakan untuk berpindah antar dokumen kerja window dan mengatur tampilan area kerja. Pada Document Toolbar juga terdapat tombol yang digunakan untuk preview area kerja di browser.
3. Area kerja Dreamweaver, di sinilah semua objek diletakkan, seperti teks, gambar, tabel, tombol dan lain sebagainya.
1 2 3 4 5 6
4. Tag Selector, yaitu tag-tag HTML yang terpilih sesuai dengan objek yang ada di area kerja.
5. Property Inspector, di sinilah dapat melihat dan mengubah properti dari tiap objek terpilih yang ada di area kerja.
6. Panel Groups, merupakan kumpulan dari panel-panel window pembantu yang digunakan untuk membantu bekerja dengan Dreamweaver.
2.11.2 Apache
Apache merupakan server web yang bersifat open source sehingga menjadikan apache sebagai server web alternatif dari Netscape (sekarang dikenal sebagai Sun Java System Web Server) (Sukarno, 2006).
Apache merupakan server web yang digunakan dalam pemograman web berbasis server. Adapun yang termasuk ke dalam golongan server web adalah: Apache, PWS (Windows 9x), IIS (Windows NT/XP/2003 server) dan tomcat, Pemograman web terbagi 2 bagian:
1. Web Client Programming, pemrograman web yang ditentukan pada sisi client. Yang termasuk pada web client programming antara lain HTML, JavaScript, dan VBScript.
2. WebServerProgramming, pemrograman web yang ditentukan pada sisi server. Adapun yang termasuk ke dalam kategori WebServerProgramming adalah ASP, PHP, JSP, ColdFusion, dan ASP.NET.
2.11.3 XAMPP
Xampp merupakan suatu paket yang terdiri dari Apache, MySQL, PHP, dan Perl yang dapat digunakan untuk membantu proses instalasi produk tersebut (Sukarno, 2006).
XAMPP dikembangkan oleh Apache Friends yang merupakan sebuah website non-komersial yang bertujuan untuk mempromosikan web server Apache. XAMPP ditemukan pada musim semi tahun 2002 oleh Kai ’Oswald’ Seidler dan Kay Vogelgesang. Ada beberapa keuntungan XAMPP, yaitu:
1. Xampp dapat berjalan pada operating system Linux dan Windows. Dana kemungkinan juga akan berjalan di Macintosh.
2. Mudah bagi programmer apabila ingin berganti versi PHP, cukup dengan melakukan switch versi.
3. Mudah dan cepat dalam proses instalasi. 2.11.4 PHP
PHP adalah program aplikasi yang bersifat Server Side, artinya hanya dapat berjalan pada sisi server saja dan tidak dapat berfungsi tanpa adanya sebuah server di dalamnya. PHP juga bukan sebuah bahasa program yang lengkap. Maksudnya, program ini tidak menyertakan sebuah compiler tersendiri yang membuat program hasilnya menjadi program.exe yang dapat dijalankan tersndiri. Program ini akan selalu membutuhkan sebuah server pendukung yang disebut Web Server dan program PHP itu sendiri untuk menjalankan semua script program. (Nugroho, 2005)
PHP adalah merupakan script untuk pemograman script web server-side, script yang membuat dokumen HTML secara on the fly, dokumen HTML yang dihasilkan dari suatu aplikasi bukan dokumen HTML yang dibuat dengan menggunakan editor teks atau editor HTML. (Sidik, 2004)
2.11.5 MySQL
MySQL adalah Relational Database Management System (RDBMS) yang didistribusikan secara gratis di bawah lisensi GPL (General Public License). Dimana setiap orang bebas menggunakan MySQL, namun tidak boleh dijadikan produk turunan yang bersifat komersil.
MySQL sebenarnya merupakan turunan salah satu konsep utama dalam database sejak lama, yaitu SQL(Structured Query Language). SQL adalah sebuah konsep pengoperasian database, terutama untuk pemilihan seleksi dan pemasukan data dikerjakan dengan mudah secara otomatis. (Prasetyo, 2003)
Sebagai database server yang memiliki database modern, MySQL memiliki banyak keistimewaan, yaitu: (Prasetyo, 2003)
a) Portability
MySQL dapat berjalan stabil pada berbagai macam OS seperti Windows, linux, Mac OS X Server, dll.
b) Open Source
MySQL dapat menggunakannya secara cuma–cuma tanpa dipungut biaya sepeser pun.
c) Multiuser
MySQL dapat digunakan oleh beberapa user dalam waktu yang bersamaan tanpa mengalami masalah atau konflik.
d) Performance Tuning
MySQL memiliki kecepatan yang menakjubkan dalam menangani query sederhana, dengan kata lain dapat memproses lebih banyak SQL per satuan waktu.
e) Coloumn Types
MySQL memiliki tipe kolom yang sangat kompleks, seperti signed/unsigned integer, float, double, char, varchar, text, blob, date time,
datetime, timestamp, year, set serta enum. f) Command dan Functions
MySQL memiliki operator dan fungsi secara penuh yang medukung perintah SELECT dan WHERE dalam query.
g) Security
MySQL memilki beberapa lapisan sekuritas seperti level subnet mask, nama host dan izin akses user dengan sistem perizinan yang mendetail serta password terenkripsi.
h) Scalability dan Limits
MySQL mampu menangani database dalam skala besar dengan jumlah records lebih dari 50 juta dan 60 ribu tabel serta 5 miliar baris. Batas indeks yang dapat ditampung 32 indeks ada tiap tabel.
i) Connectivity
MySQL dapat melakukan koneksi dengan client menggunakan protokol TCP/IP, Unix Soket(UNIX), atau Named Pipes(NT).
j) Localisation
MySQL dapat mendeteksi pesan kesalahan (error code) pada client dengn menggunakan lebih dari 20 bahasa.
k) Interface
MySQL memiliki interface (antar muka) terhadap berbagai aplikasi dan bahasa pemrograman yang digunakan untuk administrasi database.
l) Clients dan tools
MySQL dilengkapi dengan berbagai tools yang dapat digunakan untuk administrasi database dan pada setiap tools yang ada disertakan petunjuk online.
m) Struktur Tabel
MySQL memiliki struktur tabel yang lebih fleksibel dalam menangani ALTER TABLE, dibandingkan dengan database lainnya.