BAB II LANDASAN TEORI
2.7 Alat Bantu Perancangan Sistem Yang Digunakan …
Bagan alir (flowchart) adalah bagan (chart) yang menunjukkan alir (flow) di dalam program atau prosedur sistem secara logika. Bagan alir digunakan terutama untuk alat bantu komunikasi dan untuk dokumentasi. Ada lima macam bagan alir, diantaranya (Jogiyanto, 2005 : 795) :
1. Bagan Alir Sistem (sistem flowchart) merupakan bagan yang menunjukkan arus pekerjaan secara keseluruhan dari sistem.
2. Bagan Alir Dokumen (document flowchart) disebut juga bagan alir formulir (form flowchart) merupakan bagan alir yang menunjukkan arus dari laporan dan formulir termasuk tembusan-tembusannya. 3. Bagan Alir Skematik (schematic flowchart) merupakan bagan alir
yang menggambarkan prosedur di dalam sistem dengan menggunakan simbol-simbol bagan alir sistem dan gambar-gambar komputer serta perlatan lainnya yang digunakan oleh sistem.
111 4. Bagan Alir Program (program flowchart) merupakan bagan yang
menjelaskan secara rinci langkah-langkah dari proses program. 5. Bagan Alir Proses (process flowchart) merupakan bagan alir yang
banyak digunakan di teknik industri untuk menggambarkan proses dalam suatu prosedur.
2.7.2 Diagram Arus Data (Data Flow Diagram)
DFD (Data Flow Diagram) sering digunakan untuk
menggambarkan suatu sistem yang telah ada atau sistem baru yang akan dikembangkan secara logika tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik dimana data tersebut mengalir (misalnya lewat telepon, surat dan sebagainya) atau lingkungan fisik dimana data tersebut akan disimpan (misalnya file kartu, microfiche, hard disk, tape, diskette dan lain sebagainya). DFD merupakan alat yang digunakan pada metodologi pengembangan sistem yang terstruktur (structured analysis and design). (Jogiyanto, 2005 : 700)
2.7.3 Perancangan Basis Data (Database)
2.7.3.1 Basis Data (Database)
Beberapa definisi basis data dari beberapa orang ahli basis data adalah sebagai berikut :
112
1. Database adalah sekumpulan data store (bisa dalam jumlah
yang sangat besar) yang tersimpan dalam magnetic disk,
optical disk, magnetic drum atau media penyimpanan sekunder
lainnya.
2. Database adalah sekumpulan program – program aplikasi
umum yang bersifat “batch” yang mengeksekusi dan memproses data secara umum (seperti pencarian, penambahan, dan penghapusan terhadap data).
3. Database terdiri dari data yang akan digunakan atau diperuntukkan terhadap banyak ‘user’, dimana masing – masing ‘user’ (baik menggunakan teknik pemrosesan yang bersifat batch atau on-line) akan menggunakan data tersebut sesuai dengan tugas dan fungsinya, dan ‘user’ lain dapat juga menggunakan data tersebut dalam waktu yang bersamaan.
4. Database adalah koleksi terpadu dari data – data yang saling
berkaitan dari suatu enterprise (perusahaan, instansi pemerintah atau swasta). (Ladjamudin, 2005 : 129-130)
2.7.3.2 Database Management Sistem (DBMS)
DBMS merupakan koleksi terpadu dari database dan program-program komputer (utilitas) yang digunakan untuk mengakses dan memelihara database. Program-program tersebut
113 menyediakan berbagai fasilitas operasi untuk memasukkan, melacak, dan memodifikasi data ke dalam database, mendefinisikan data baru, serta mengolah data menjadi informasi yang dibutuhkan ( DBMS = Database + Program Utilitas ). (Ladjamudin, 2005 : 130)
2.7.3.3 Entity Relational Diagram (ERD)
Diagram hubungan entitas atau yang lebih dikenal dengan sebutan E-R diagram (ERD), adalah notasi grafik dari sebuah model data atau sebuah model jaringan yang menjelaskan tentang data yang tersimpan (storage data) dalam sistem secara abstrak. Diagram hubungan entitas tidak menyatakan bagaimana memanfaatkan data, membuat data, mengubah data dan menghapus data. (Ladjamudin, 2005 : 143)
2.7.3.4 Elemen – Elemen Diagram Hubungan Entitas
Elemen – elemen diagram hubungan entitas terdiri dari ( Ladjamudin, 2005 : 143-148 ) :
1. Entity
Pada E-R diagram, entity digambarkan dengan sebuah bentuk persegi panjang. Entity adalah sesuatu apa saja yang ada di dalam sistem, nyata maupun abstrak dimana data tersimpan
114 atau dimana terdapat data. Entitas diberi nama dengan kata benda dan dapat dikelompokkan dalam empat jenis nama, yaitu orang, benda, lokasi, kejadian (terdapat unsur waktu di dalamnya).
2. Relationship
Pada E-R diagram, relationship dapat digambarkan dengan sebuah bentuk belah ketupat. Relationship adalah hubungan alamiah yang terjadi antara entitas. Pada umumnya penghubung (Relationship) diberi nama dengan kata dasar, sehingga memudahkan untuk melakukan pembacaan relasinya (bisa dengan kalimat aktif atau kalimat pasif). Penggambaran hubungan yang terjadi adalah sebuah bentuk belah ketupat dihubungkan dengan dua bentuk empat persegi panjang.
3. Relationship Degree
Relationship degree atau derajat relationship adalah jumlah
entitas yang berpartisipasi dalam satu relationship.
4. Atribut
Secara umum atribut adalah sifat atau karakteristik dari tiap entitas maupun tiap realtionship. Maksudnya, atribut adalah sesuatu yang menjelaskan apa sebenarnya yang dimaksud entitas maupun relationship, sehingga sering dikatakan atribut adalah elemen dari setiap entitas dan relationship.
115 Kardinalitas relasi menunjukkan jumlah maksimum tupel yang dapat berelasi dengan entitas pada entitas yang lain. Kardinalitas relasi merujuk kepada hubungan maksimum yang terjadi dari entitas yang satu ke entitas yang lain dan begitu juga sebaliknya.
2.7.3.5 Normalisasi
Normalisasi adalah transformasi tinjauan pemakai yang kompleks dan data tersimpan ke sekumpulan bagian – bagian struktur data yang kecil dan stabil. Di samping menjadi lebih sederhana dan lebih stabil, struktur data yang dinormalisasikan lebih mudah diatur daripada struktur data lainnya. Penganalisis menormalisasikan struktur data dalam 3 tahap ( Kendall, 2006 : 145-154 ) :
1. Bentuk Normalisasi Pertama (1NF)
Suatu hubungan dikatakan tidak normal (unnormalized
relation) karena memiliki kelompok terulang. Langkah pertama
dalam normalisasi hubungan adalah menghilangkan kelompok terulang. Hubungan tidak normal akan dipecah ke dalam dua hubungan baru sehingga semua atribut tidak berulang.
2. Bentuk Normalisasi Kedua (2NF)
Dalam bentuk normalisasi kedua sudah memenuhi 1NF, namun semua atribut masih tergantung secara fungsional pada kunci
116 utama. Oleh karena itu, langkah selanjutnya adalah menghilangkan semua atribut yang tergantung sebagian dan meletakkan dalam hubungan lain.
3. Bentuk Normalisasi Ketiga (3NF)
Suatu hubungan normalisasi adalah bentuk normalisasi ketiga jika semua atribut bukan kunci sepenuhnya tergantung secara fungsional pada kunci utama dan tidak terdapat ketegantungan transitif (bukan kunci).
2.7.4 Kamus Data ( Data Dictionary )
Kamus data (KD) atau data dictionary (DD) atau disebut juga dengan sistem data dictionary adalah katalog fakta tentang data dan kebutuhan – kebutuhan informasi dari suatu sistem informasi. Dengan menggunakan KD, analis sistem dapat mendefinisikan data yang mengalir di sistem dengan lengkap. KD dibuat pada tahap analisis sistem dan digunakan baik pada tahap analisis maupun pada tahap perancangan sistem. Pada tahap analisis, KD dapat digunakan sebagai alat komunikasi antara analisis sistem dengan pemakai sistem tentang data yang mengalir di sistem, yaitu tentang data yang masuk ke sistem dan tentang informasi yang dibutuhkan oleh pemakai sistem. Pada tahap perancangan sistem, KD digunakan untuk merancang input, merancang laporan – laporan dan
database. KD dibuat berdasarkan arus data yang ada di DAD. Arus data
117 saja. Keterangan lebih lanjut tentang struktur dari suatu arus data di DAD secara lebih terinci dapat dilihat di KD. (Jogiyanto, 2005 : 705)
2.7.5 STD ( State Transition Diagram )
State-Transition Diagram menggambarkan bagaimana perilaku
sistem saat mendapatkan event dari luar (External Events). STD mewakili berbagai model perilaku dari sistem dan perlakuan yang terdapat pada transisi antar state. STD menjadi dasar dari model perilaku. Informasi tambahan mengenai aspek-aspek kontrol terhadap perangkat lunak terdapat dalam spesifikasi kontrol (Control
Specification). (http://daniel.its-sby.edu/ADT/) (9 Juli 2008)
Gambar 2.2 Contoh STD (Sumber : http://daniel.its-sby.edu/ADT/ )(9 Juli 2008)
2.8 Alat Bantu Aplikasi Yang Digunakan Dalam Pembuatan Sistem