• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III METODE PENELTIIAN

C. Alat Pengumpulan Data

Alat yang digunakan dalam pengumpulan data ini adalah kuesioner. Kuesioner adalah sekumpulan daftar pertanyaan tertulis yang diberikan kepada subjek penelitian (Suharsimi, 2003:136). Kuesioner ini disusun oleh peneliti sendiri, berdasarkan pada kajian bab II. Kuesioner atau alat ini

memuat tipe-tipe dari pola pengasuhan demokratik, otoriter, dan permisif. Tipe-tipe/gaya pola pengasuhan anak yang akan diselidiki tersebut adalah: 1. Tipe demokratik, dengan indikator sebagai berikut (Hurlock, 1999:93-94;

Gunarsa, 2004:280-281):

a. Menghargai anak sebagai pribadi yang ingin mandiri.

b. Melibatkan anak dalam membuat keputusan, sementara orangtua ikut memberi penjelasan (bekerja sama dalam membuat keputusan).

c. Menggunakan wewenang, tetapi terapannya bersifat membimbing. d. Mendukung, menerima dan bertanggung jawab dalam

mempertimbangkan berbagai alternatif tetapi tidak mendominasi dari sudut pendirian orangtua.

e. Mendorong tumbuhnya interaksi saling memberi dan menerima. f. Menempatkan nilai yang tinggi pada perkembangan kemandirian dan

pengaturan diri sendiri.

g. Memakai seperangkat peraturan untuk mengatur anak sesuai dengan perkembangan dan kebutuhan anak.

h. Melibatkan diri dalam penjelasan dan pembicaraan tentnag disiplin dan menananmkan kebiasaan rasional.

i. Hangat tetapi tegas.

2. Tipe otoriter, dengan indikator sebagai berikut (Hurlock, 1999:93; Gunarsa, 2004: 279-280):

b. Kecenderungan suka menghukum dan kaku dalam disiplin.

c. Menuntut anak untuk menerima aturan dan standar yang ditetapkan orangtua tanpa mempersoalkannya.

d. Cenderung untuk tidak mendukung perilaku bebas dan melarang otonomi anak.

e. Membuat peraturan untuk mengendalikan perilaku anak.

f. Kurang hangat, kurang menerima dan mendukung anak, membatasi keterlibatan anak dalam membuat keputusan.

g. Mendesak anak untuk mematuhi perintah orangtua.

h. Berusaha mengendalikan perilaku dan sikap anak sesuai dengan peraturan yang ditetapkan.

3. Tipe permisif, dengan indikator sebagai berikut (Gunarsa dan Gunarsa, 1986:83; Hurlock, 1999:93):

a. Cenderung menerima, lunak dan pasif dalam membiasakan disiplin b. Memberi kebebasan sepenuhnya kepada anak untuk berbuat semaunya

(tanpa mengendalikannya).

c. Menghindari pengawasan terhadap anak, karena pengawasan dianggap sebagai pelanggaran terhadap kebebasan anak.

d. Melayani anak sepenuhnya dalam setiap kegiatannya dan cenderung memanjakan anak.

e. Menuruti kemauan anak dan menghindari konflik dengan anak. f. Melindungi dan menyayangi anak secara berlebihan.

Kuesioner ini terdiri dari dua bagian, yaitu: bagian pertama memuat identitas subjek, tujuan kuesioner, dan petunjuk pengisian kuesioner sedangkan bagian kedua memuat pernyataan-pernyataan. Jenis kuesioner yang digunakan adalah kuesioner bentuk tertutup artinya responden menjawab pernyataan yang berhubungan dengan indikator tipe pola pengasuhan orangtua dan alternatif jawabannya sudah disediakan sehingga responden tinggal memilih jawaban yang sesuai dengan dirinya (Suharsimi, 2000:317). Alasan peneliti menggunakan kuesioner karena, peneliti berpandangan bahwa kuesioner lebih efisien dari segi waktu dan pendanaan, serta lebih praktis dari segi pelaksanaannya.

Kuesioner pola pengasuhan orangtua menurut siswa kelas VIII SMP PANGUDI LUHUR I Yogyakarta ini mendeteksi pola pengasuhan macam apa yang cenderung diterapkan oleh orangtua dalam rangka merawat, memelihara, melindungi, mengajar, membimbing dan melatih anak-anak mereka. Tipe pola pengasuhan yang dimaksud adalah pola pengasuhan demokratik, pola pengasuhan otoriter dan pola pengasuhan permisif.

Alat atau kuesioner yang digunakan untuk mengumpulkan data penelitian disusun dalma bentuk skala bertingkat berdasarkan prinsip-prinsip Likert’s Summated Rating atau biasa disebut dengan skala Likerts. Skala Likerts merupakan serangkaian pernyataan yang masing-masing mengungkapkan sikap yang jelas baik atau kurang baik. Adapun SkalaLikerts tersebut adalah: (1) Selalu, (2) Sering), (3) jarang, (4) tidak pernah. Setiap pilihan jawaban untuk pernyataan positif (favourable) diberi skor bertutr-turut 4, 3, 2, 1 dan untuk pernyataan negatif (unfavourable) diberi skor 1, 2, 3, 4.

namun dalam penelitian ini peneliti hanya menggunakan pernyataan positif, sehingga dalam memberikan skor pada setiap pernyataan berturut-turut yaitu 4, 3, 2, 1. Adapun alasan peneliti menggunakan pernyataan-pernyataan positif, karena jika pernyataan-pernyataan disusun secara positif dan negatif, maka dapat menyebabkan suatu item bisa masuk ke dalam pola pengasuhan yang lain, sehingga dapat membuat suatu pernyataan menjadi ambigu (Andi, 2004:34).

Skala ini juga tidak memakai alternatif jawaban tengah karena dua alasan yaitu: pertama, kategori ragu-ragu (R) atau netral (N) mempunyai arti ganda, bisa diartikan responden belum memutuskan atau memberikan jawaban atau diartikan sebagai pilihan netral karena tidak bisa menentukan pilihannya. Kedua, menimbulkan kecenderungan untuk menentukan pilihan di tengah, terutama bagi responden yang ragu-ragu atau bingung untuk menentukan jawaban.

Kuesioner ini akan diujicobakan terlebih dahulu untuk mendapatkan butir-butir item yang valid dan reliabel sehingga dapat dipergunakan untuk penelitian yang sesungguhnya. Adapun kisi-kisi alat penelitian dapat dilihat di bawah ini:

Tabel 2

Sebaran Item Dalam Uji Coba Alat Penelitian

Kuesioner Aspek Nomor Buitr Jumlah

Demokratik 1,4,7,10,13,16,19,22,25,28, 31,34,37,40,43,46,49,52,55, 58,61,63,65 23 Pola Pengasuhan Orangtua Otoriter 2,5,8,11,14,17,20,23,26,29, 32,35,38,41,44,47,50,53,56, 59,62,64,66,67,68,70,71,72, 32

73,74,75 Permisif 3,6,9,12,15,18,21,24,27,30, 33,36,39,42,45,48,51,54,57, 60 20 Total 75

Untuk mengetahui valid dan tidaknya suatu item digunakanlah analisis product momentdengan mengkorelasikan skor item dengan skor total. Dalam penelitian ini pengujian validitas menggunakan program SPSS (Statistical Programme for Social Science) versi 11.0 for Windows. Setelah mengetahui valid dan tidaknya suatu item, maka tersusunlah alat yang siap digunakan untuk penelitian.

Setelah melakukan uji coba alat penelitian maka ada beberapa item yang tidak valid. Untuk item yang tidak valid, peneliti melakukan revisi terhadap beberapa item, sehingga tidak langsung menggugurkan. Ada tiga alasan peneliti melakukan revisi terhadap beberapa item yang gugur, yaitu pertama, hasil uji validitas mempunyai nilai yang mendekati nilai standar validitas yang ditentukan (r = 0,3), sedangkan yang jauh dari nilai standar validitas digugurkan. Kedua, peneliti mempertimbangkan sebaran item yang direvisi sehubungan dengan aspek dalam kisi-kisi, danketiga isi/pesan dipertahankan, tetapi rumusan kebahasaannya direvisi. Secara terperinsi penjelasan item yang gugur berdasarkan aspek-aspek adalah sebagai berikut: item aspek pola pengasuhan demokratik yang semula berjumlah 23 item, yang tidak valid sebanyak 3 item, kemudian direvisi 1 item dan yang gugur 2 item sehingga yang digunakan untuk penelitian 21 item. Aspek pola pengasuhan otoriter yang semula berjumlah 32 item, yang tidak valid 5 item, kemudian direvisi 2

item dan yang gugur 3, sehingga yang digunakan untuk penelitian 28 item. Aspek pola pengasuhan permisif yang semula berjumlah 20 yang tidak valid 3 item, kemudian dari ketiga item tersebut direvisi sehingga yang digunakan dalam penelitian 20 item. Jadi total item yang keseluruhan semula berjumlah 75 item, setelah melakukan uji coba, diketahui ada 11 item yang tidak valid, tetapi dilakukan revisi berjumlah 5 item dan digugurkan berjumlah 6 item, sehingga akhirnya terdapatlah 69 item yang digunakan dalam penelitian selanjutnya. Untuk melihat item valid dan tidak valid secara jelas ada pada lampiran 3. Adapun sebaran item yang digunakan dalam penelitian adalah sebagai berikut:

Tabel 3

Sebaran Item Dalam Alat Penelitian

Kuesioner Aspek Nomor Buitr Jumlah

Demokratik 1,4,7,10,13,16,19,22,25,28, 31,34,37,40,43,46,49,52,55, 58,60,61 21 Otoriter 2,5,8,11,14,17,20,23,26,29, 32,35,38,41,44,47,50,53,56, 59,62,63,64,65,66,67,68,69 28 Pola Pengasuhan Orangtua Permisif 3,6,9,12,15,18,21,24,27,30, 33,36,39,42,45,48,51,54,57, 60 20 Total 69

Dokumen terkait