• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III METODE PENELITIAN

F. Alat Ukur dan Instrumen Penelitian

Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah suatu alat ukur yang terdiri dari kumpulan kosakata bahasa Inggris pada buku mata pelajaran kelas 4 sekolah dasar yang bertujuan untuk mengukur kemampuan mengingat kosakata bahasa Inggris.

Kemudian untuk menunjang kelancaraan dari penelitian maka peneliti melengkapi penelitian dengan beberapa instrumen. Instrumen yang peneliti gunakan dalam penelitian ini antara lain:

1. Empat instruktur

2. Peralatan audivisual, seperti : a. Laptop

b. Liquid Crystal Display (LCD) 3. Whiteboard

4. Stopwatch

5. Reward yang diberikan kepada subjek penelitian

6. Informed Consent. Lembar ini berisi penjelasan mengenai waktu, tujuan, tata cara, dan resiko penelitian yang harus disepakati oleh pihak subjek penelitian dimana disini persetujuan persediaan penelitian diberikan oleh masing-masing kepala sekolah. Dalam lembar inilah peneliti meminta kesediaan pihak sekolah dasar swasta maupun negeri yang sudah ditentukan sebelumnya untuk mewakili siswa sekolah dasar kelas 4 dalam memberikan persetujuan untuk berpartisipasi dalam penelitian ini.

7. Surat pernyataan kesediaan berpartisipasi. Lembar ini berisi pernyataan kesediaan pihak sekolah dalam mewakili siswa sebagai subjek penelitian untuk berpartisipasi dalam penelitian

8. Terdapat dua lembar jawaban untuk mengukur tingkat pemerosesan dangkal dan dalam, antara lain:

a. Lembar kertas untuk menulis hasil hitungan jumlah huruf pada kondisi kelompok yang mengukur tingkat pemeroesesan informasi dangkal.

b. Lembar kertas jawaban untuk menulis kata S (senang) jika menurut siswa kosakata yang ditampilkan merupakan kosakata yang menyenangkan dan kata TS (tidak senang) jika menurut siswa kosakata yang ditampilkan merupakan kosakata yang tidak menyenangkan pada kondisi kelompok yang mengukur tingkat pemerosesan informasi dalam.

9. Lembar jawaban tes kemampuan mengingat kosakata bahasa Inggris siswa kelas 4 sekolah dasar.

Dalam penelitian ini menggunakan empat kondisi perlakuan oleh karena itu diperlukan empat instruktur yang akan ditempatkan dimasing-masing kelompok eksperimen. Setiap instruktur akan menyampaikan instruksi berbeda sesuai dengan kondisi perlakuan yang akan diterima kelompok. Berikut empat instruksi yang diberikan kepada masing-masing kelompok:

a. Instruksi untuk kelompok I

Instruksi yang diberikan pada kondisi metode insidental dengan tingkatan pemerosesan informasi yang dangkal sebagai berikut: “Adik-adik, hari ini kita akan mempelajari beberapa kosakata bahasa Inggris. Kakak akan menampilkan beberapa kosakata bahasa Inggris. Kemudian setelah kakak menampilkan satu kosakata bahasa Inggris maka adik-adik diminta untuk menghitung jumlah huruf dalam kosakata tersebut, hasil hitung jumlah huruf ditulis kembali dalam lembar jawaban yang sudah kakak sediakan diatas meja masing-masing. Apakah ada pertanyaan ? Jika tidak ada maka kita mulai dari contoh terlebih dahulu. Didepan meja adik masing-masing ada satu lembar kertas jawaban dan berisi contoh soal, mari kita buka perhatikan bersama. Disini kakak akan menampilkan contoh satu kosakata terlebih dahulu, kemudian adik-adik menghitung jumlah huruf dalam kosakata tersebut dan menuliskan kembali hasil hitung dalam lembar jawaban. Contoh soal car (ditampilkan di layar), hitunglah jumlah huruf dalam kosakata tersebut, maka jumlah huruf dalam kosakata tersebut adalah 3, maka adik diminta untuk menulis angka 3, bagaimana sudah dapat dipahami? (menunggu respon adik-adik) Kemudian adik-adik dapat mengumpulkan kembali lembar jawaban tersebut setelah kakak menampilkan semua kosakata bahasa Inggris” (tidak ada pemberitauan mengenai adanya tes mengingat setelah perlakuan).

b. Instruksi kelompok II

Instruksi yang diberikan pada kondisi metode intensional dengan tingkatan pemerosesan informasi yang dangkal sebagai berikut: “Adik-adik, hari ini kita akan mempelajari beberapa kosakata bahasa Inggris. Kakak akan menampilkan beberapa kosakata bahasa Inggris. Kemudian setelah kakak menampilkan satu kosakata bahasa Inggris maka adik-adik diminta untuk menghitung jumlah huruf dalam kosakata tersebut, hasil hitung jumlah huruf ditulis kembali dalam lembar jawaban yang sudah kakak sediakan diatas meja masing-masing. Apakah ada pertanyaan? Jika tidak ada maka kita mulai dari contoh terlebih dahulu. Didepan meja adik masing-masing ada satu lembar kertas jawaban dan berisi contoh soal, mari kita buka perhatikan bersama. Disini kakak akan menampilkan contoh satu kosakata terlebih dahulu, kemudian adik-adik menghitung jumlah huruf dalam kosakata tersebut dan menuliskan kembali hasil hitung dalam lembar jawaban. Contoh soal car (ditampilkan di layar), hitunglah jumlah huruf dalam kosakata tersebut, maka jumlah huruf dalam kosakata tersebut adalah 3, maka adik diminta untuk menulis angka 3, bagaimana sudah dapat dipahami? (menunggu respon adik-adik) Kemudian adik-adik dapat mengumpulkan kembali lembar jawaban tersebut setelah kakak menampilkan semua kosakata bahasa Inggris. Setelah kita mempelajari kosakata dan menghitung jumlah huruf dalam kosakata, diakhir pelajaran kakak akan memberikan tes untuk mengingat kembali kosakata yang sudah kita pelajari hari ini”.

c. Instruksi kelompok III

Instruksi yang diberikan pada kondisi metode insidental dengan tingkatan pemerosesan informasi yang dalam sebagai berikut: “Adik-adik, hari ini kita akan mempelajari beberapa kosakata bahasa Inggris. Kakak akan menampilkan beberapa kosakata bahasa Inggris. Kemudian setelah kakak menampilkan satu kosakata maka adik-adik diminta untuk menulis kata S (senang) jika menurut adik kata yang kakak tampilkan merupakan kata yang menyenangkan dan sebaliknya jika menurut adik-adik kata yang kakak tampilkan tidak menyenangkan maka adik-adik dapat menulis kata TS (tidak senang) di dalam lembar jawaban yang sudah disedikan di masing meja adik-adik. Apakah ada pertanyaan? Jika tidak ada maka kita mulai dari contoh terlebih dahulu, disini kakak akan menampilkan contoh satu kosakata terlebih dahulu. Contoh soal car (ditampilkan di layar), jika menurut adik kata tersebut menyenangkan maka tulis kata S di lembar jawaban, dan jika menurut adik kata tersebut tidak menyenangkan maka tulis kata TS di lembar jawaban, bagaimana sudah dapat dipahami? (menunggu respon adik-adik) Kemudian adik-adik dapat mengumpulkan kembali lembar jawaban tersebut setelah kakak menampilkan semua kosakata bahasa Inggris” (tidak ada pemberitauan mengenai tes memori setelah perlakuan).

d. Instruksi kelompok IV

Instruksi yang diberikan pada kondisi metode intensional dengan tingkatan pemerosesan informasi yang dalam sebagai berikut: “Adik-adik, hari ini

kita akan mempelajari beberapa kosakata bahasa Inggris. Kemudian setelah kakak menampilkan satu kosakata maka adik-adik diminta untuk menulis kata S (senang) jika menurut adik kata yang kakak tampilkan merupakan kata yang menyenangkan dan sebaliknya jika menurut adik- adik kata yang kakak tampilkan tidak menyenangkan maka adik-adik dapat menulis kata TS (tidak senang) di dalam lembar jawaban yang sudah disedikan di masing meja adik-adik. Apakah ada pertanyaan? Jika tidak ada maka kita mulai dari contoh terlebih dahulu, disini kakak akan menampilkan contoh satu kosakata terlebih dahulu. Contoh soal car

(ditampilkan di layar), jika menurut adik kata tersebut menyenangkan maka tulis kata S di lembar jawaban, dan jika menurut adik kata tersebut tidak menyenangkan maka tulis kata TS di lembar jawaban, bagaimana sudah dapat dipahami? (menunggu respon adik-adik) Kemudian adik-adik dapat mengumpulkan kembali lembar jawaban tersebut setelah kakak menampilkan semua kosakata bahasa Inggris. Setelah kita mempelajari beberapa kosakata, diakhir pelajaran kakak akan memberikan tes untuk mengingat kembali kosakata yang sudah kita pelajari hari ini”.

Dokumen terkait