• Tidak ada hasil yang ditemukan

Alih Program Studi

1. Mahasiswa Program Sarjana pada dasarnya dikemungkinkan untuk alih program studi. 2. Pearaturan alih program studi ditetapkan dengan surat keputusan Ketua.

Pasal 61

Pindahan Dan Alih Jenjang

1. Sekolah Tinggi STKIP Taman Siswa Bima pada dasarnya dapat menerima mahasiswa pindahan dari perguruan tinggi lain dalam program studi yang sama.

2. Pendaftaran mahasiswa pindahan dilakukan setiap awal semester ganjil dan genap. 3. Mahasiswa harus mengajukan permohonan kepada Ketua dengan disertai transkip

selama studi di jurusan/ program studi asal, surat keterangan kaprodi asal tentang status yang bersangkutan, dan alasan kepindahan.

4. Mahasiswa yang permohonan pindahnya dikabulkan wajib memenuhi kewajiban administrasi yang berlaku dan menerima penetapan beban studi yang harus ditempuh di STKIP Taman Siswa Bima melalui proses ekivalensi.

5. Jumlah SKS ekivalensi dan konversi matakuliah ditetapkan ketua jurusan/ program studi berdasarkan kurikulum yang berlaku.

6. Peraturan tentang pindahan ditetapkan dengan surat keputusan Ketua.

Pasal 62

Program Alih Jenjang

1. Sekolah Tinggi STKIP Taman Siswa Bima dapat menerima program sarjana dari perguruan tinggi negeri maupun swasta dengan program studi yang sama pada program sarjana dengan pertimbangan daya tampung dan kesesuaian kurikulum.

2. Mahasiswa yang bersangkutan dikenakan waktu studi selama 1 tahun dikurangi masa studi di perguruan tinggi asal.

3. Pengakuan terhadap matakuliah yang telah ditempuh ditetapkan oleh jurusan/ program studi.

4. Tata cara dan syarat-syarat penerimaan mengikuti peraturan Pasal 45 pada peraturan ini kecuali ada kerjasama instutisional.

5. Waktu pendaftaran alih jenjang selambat-lambatnya 3 minggu awal kuliah semester ganjil.

Pasal 63

Pendaftaran mahasiswa Pindahan/Alih Jenjang

1. Berkonstultasi tentang kelengkapan administrasi ke BAAK, setelah memenuhi persyaratan dan kelengkapannya kemudian mengambil formulir di tempat pendaftaran. 2. Mengambil surat pengantar di BAAK dengan menunjukkan tanda bukti nomor test, dan

surat pengantar tersebut dibawa ke jurusan yang dituju guna mengikuti test masuk diseleksi oleh jurusan tersebut.

3. Setelah dinyatakan LULUS oleh Jurusan, Ketua Jurusan mengeluarkan Surat Keterangn Lulus dari hasil seleksi yang ditujukan ke BAAK dengan tembusan bagian keuangan dan yang bersangkutan, serta dilampiri dengan Transkip Konversi Mata Kuliah.

4. Menunjukkan nomor test dan surat keterangan Lulus serta Transkip Konversi Matakuliah di bagian keuangan guna menyelesaikan administrasi keuangan sesuai dengan ketentuan yang berlaku di STKIP Taman Siswa Bima.

5. Ke BAAK dengan menunjukkan bukti-bukti pada poin ke 4 dan kelengkapan berkas sesuai dengan yang ada di BUKLET untuk diproses. Selanjutnya mengisi blanko yang disediakan oleh BAAK.

6. Mengambil Sajian Matakuliah pada saat her-registrasi mahasiswa lama dengan menunjukkan kwitansi her-registrasi

Pasal 64

Alur Pendaftaran Mahasiswa Pindahan/ Alih Jenjang

1. Berkonsultasi tentang kelengkapan administrasi ke BAAK, setelah memenuhi persyaratan dan kelengkapannya kemudian membeli formulir di tempat pendaftaran. 2. Mengambil surat pengantar di BAAK dengan menunjukkkan tanda bukti Nomor Test,

dan surat pengantar tersebut dibawa kejurusan yang dituju guna mengikuti test masuk yang diseleksi oleh jurusan tersebut.

3. Setelah dinyatakan LULUS oleh jurusan, Ketua Jurusan mengeluarkan Surat Keterangan Lulus dari hasil seleksi yang ditujukan ke BAAK dengan tembusan ke bagian Keuangan dan yang bersangkutan, serta dilampiri dengan Transkip Konversi Mata Kuliah.

4. Menunjukkan nomor test dan surat Keterangan Lulus serta Transkip Konversi Matakuliah di bagian keuangan guna menyelesaikan administrasi keuangan sesuai dengan ketentuan yang berlaku di STKIP Taman Siswa Bima.

5. Ke BAAK dengan menunjukkan bukti-bukti pada poin ke 4 dan kelengkapan berkas sesuai dengan yang ada di BUKLET unuk diproses. Selanjutnya mengisi blanko yang disediakan oleh BAAK.

6. Mengambil Sajian Matakuliah pada saat her-registrasi mahasiswa lama dengan menunjukkan kwitansi her-registrasi.

7. Mahasiswa berkonsultasi ke dosen wali kemudian melaksanakan KRS.

Pasal 65

Alur Pindah ke Perguruan Tinggi Lain

1. Berkonsultasi tentang kelengkapan administrasi pengajuan pindah di BAAK. 2. Surat pengajuan pindah ke Perguruan Tinggi lain harus dilengkapi dengan:

a. Tanda tangan orang Tua/ Wali yang bersangkutan. b. Tanda tangan Ka. Prodi Jurusan masing-masing c. Kartu Tanda Mahsiswa (KTM) Asli.

e. Surat Keterangan dari perpustakaan.

f. Foto Copy Transkip akademik yang dilegalisir sebanyak 1 lembar. g. Foto copy Identitas (KTP) Orang tua/wali sebanyak 1 lembar.

3. Setelah kelengkapan pengajuan pindah lengkap, mahasiswa membawa berkas tersebut ke BAAK di bagian Her-registrasi untuk dibuatkan surat pindah.

Pasal 50

Kecurangan Akademik

Kecurang akademik adalah perbuatan yang dilakukan mahasiswa dengan cara-cara sebagai berikut:

1. Menyontek, yaitu perbuatan yang dilakukan oleh mahasiswa dengan sadar (sengaja) atau tidak sadar menggunakan atau mencoba menggunakan bahan-bahan informasi atau alat bantu studi lainnya tanpa izin dan Pengawas atau Dosen Penguji.

2. Memalsu, yaitu perbuatan yang dilakukan oleh mahasiswa dengan sadar (sengaja) atau tidak sadar, tanpa seizin mengganti atau mengubah nilai atau transkrip akademik, Ijazah, Kartu Tanda Mahasiswa, tugas-tugas dalam rangka perkuliahan/tutorial/ praktikum, Surat Keterangan, laporan, atau tanda tangan dalam lingkupkegiatan akademik.

3. Melakukan tindak plagiat, yaitu perbuatan yang dilakukan oleh mahasiswa dengan sadar (sengaja) menggunakan kalimat, data atau karya orang lain sebagai karya sendiri (tanpa menyebutkan sumber aslinya) dalam suatu kegiatan akademik.

4. Menjiplak adalah perbuatan mencontoh, meniru, menyontek, mencuri karanan orang lain yang diakui sebagai karya sendiri.

5. Menyuap, memberi hadiah, dan mengancam, yaitu perbuatan yang dilakukan oleh mahasiswa untuk mempengaruhi atau mencoba mempengaruhi orang lain dengan maksud mepengaruhi penilaian terhadap prestasi akademik.

6. Menggantikan kedudukan orang lain dalam kegiatan akademik yaitu perbuatan yang dilakukan mahasiswa dengan menggantikan kedudukan atau melakukan tugas atau kegiatan untuk kepantingan orang lain atas kehendak diri sendiri.

7. Menyuruh orang lain menggantikan kedudukan dalam kegiatan akademik, yatiu perbuatan yang dilakukan oleh mahasiswa dengan menyuruh orang lain baik sivitas akademika Sekolah Tinggi STKIP Taman Siswa Bima untuk menggantikan kedudukan atau melakukan tugas atau kegiatan baik untuk kepentingan sendiri ataupun kepentingan orang lain.

8. Bekerjasama saat ujian baik secara lisan, dengan isyarat ataupun melalui alat elektronik.

Pasal 51

Sanksi Kecurangan Akademik.

1. Mahasiswa yang melanggar pasal 39 akan dikenakan sanksi bertingkat berupa : a. Peringatan keras secara lisan maupun tertulis

b. Pembatalan nilai ujian bagi matakuliah atau kegiatan akademik yang bersangkutan. c. Tidak lulus matakuliah atau kegiatan akademik yang bersangkuatan

d. Tidak lulus semua matakuliah pada semester yang sedang berlangsung

e. Tidak diperkenankan mengikuti kegiatan akademik pada kurun waktu tertentu f. Pemecatan atau dikeluarkan dari STKIP Taman Siswa Bima.

2. Lulusan STKIP Taman Siswa Bima yang karya ilmiahnya terbukti merupakan plagiasi maka gelarnya dicabut.

3. Peraturan tentang Sanksi Kecurangan Akademik diatur tersendiri dengan keputusan Ketua

BAB XI

Dokumen terkait