BAB II LANDASAN TEORI
2.8 Aliran Sistem Informasi
Aliran sistem informasi merupakan yang menunjukkan arus pekerjaan secara keseluruhan dari sistem. Bagan ini menjelaskan urutan dari prosedur-prosedur yang ada pada sistem. Bagan alir sistem ini digambarkan dengan menggunakan simbol-simbol yang dapat dilihat pada tabel 2.1
Tabel 2.1 Simbol Aliran Sistem Informasi (ASI)
Nama Simbol Keterangan
Dokumen
Menunjukkan dokumen input dan output baik untuk proses manual, mekanik atau komputer.
Proses manual Menunjukkan proses manual yang tidak dilakukan oleh komputer.
Pengarsiapan File non komputer yang dia arsip menurut angka, huruf atau tanggal.
Proses komputerisasi
Menunjukkan kegiatan proses yang dilakukan dari komputer.
Penghubung
Menunjukkan penghubung ke halaman yang masih sama atau ke halaman lain.
Garis alir
Menunjukkan arus dari proses.
Database
Menunjukkan penyimpanan sebuah data yang telah selesai diproses menggunakan operasi komputer
Sumber: Al-Bahra Bin Ladjamudin,2005
2.9. Diagram Konteks (Contex Diagram)
Suatu context diagram selalu mengandung satu dan hanya satu proses saja (seringkali diberi nomor proses 0). Proses ini mewakili proses dari seluruh sistem.
Context diagram ini menggambarkan hubungan input/output antara sistem dengan dunia luarnya (kesatuan lain). Symbol-simbol yang digunakan dalam pembuatan Context Diagram, dapat dilihat pada tabel 2.2.
Tabel 2.2 Simbol Context Diagram
Nama Simbol Keterangan
External Entity
External entity adalah kesatuan (entity) di lingkungan luar sistem yang dapat berupa organisasi atau sistem yang akan memberikan atau menerima input dari sistem.
Arus Proses
Arus data mengalir diantara proses, simpanan data dan external entity. Arus data ini dapat berupa masukan untuk sistem atau hasil dari proses sistem.
Proses
2.1.0. Data Flow Diagram (DFD)
DFD adalah gambaran sistem yang sedang berjalan dan diusulkan secara logika tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik data. DFD memiliki beberapa simbol yang dapat dilihat pada Tabel 2.3.
Tabel 2.3 Simbol Data Flow Diagram (DFD)
Nama Simbol Keterangan
External Entity
(Kesatuan Luar)
Kesatuan luar merupakan kesatuan (entity) dilingkungan luar sistem yang dapat berupa orang, organisasi atau sistem lainnya yang berada dilingkungan luarnya yang akan memberikan input atau menerima output dari system.
Data Flow
(Arus Data)
Arus data ini mengalir antara proses, simpanan data dan kesatuan luar. Arus data ini menunjukkan masukan pada sistem atau hasil dari proses.
Process
(Proses)
Proses adalah kegiatan atau kerja yang dilakukan oleh orang, mesin atau komputer dari hasil arus data yang masuk kedalam proses untuk menghasilkan arus data yang keluar dari proses.
Data Store
(Simpanan Data)
Simpanan data merupakan simpanan dari data.
Sumber: Al-Bahra Bin Ladjamudin,2005.
2.11. Entity Relationship Diagram (ERD)
Entity relationship diagram digunakan untuk merancang basis data. ERD menggambarkan hubungan antara file yang ada. Simbol-simbol yang terdapat dalam ERD dapat dilihat pada tabel 2.4.
Tabel 2.4 Simbol Entity Relationship Diagram (ERD)
Simbol Keterangan
Entity
Atribut
Primary key atribut
Relation ship
Link
Hubungan banyak dan tidak pasti (0, N)
Hubungan satu dan tidak pasti (0,1)
Sumber: Al-Bahra Bin Ladjamudin, 2005.
2.12. Flowchart
Flowchart adalah gambaran dalam bentuk diagram alir dari algoritma-algoritma dalam suatu program, yang menyatakan arah alur program tersebut. Menurut Al-Bahra Bin Ladjamudin (2005) flowchart adalah bentuk gambar/diagram yang mempunyai aliran satu atau duararah secara sekuensial. Flowchart digunakan untuk merepresentasikan maupun mendesain program. Oleh karena itu flowchart harus bisa merepresentasikan komponen-komponen dalam bahasa pemrograman. Beberapa simbol yang digunakan dalam menggambar suatu flowchart seperti tabel 2.5:
Tabel 2.5 Simbol-simbol pada Flowchart
Simbol Nama Fungsi
Terminator Permulaan/akhir program
Garis alir Arah aliran program
Preparation Proses inisialisai/pemberian harga awal
Proses Proses perhitungan/proses
pengolahan data
Input/output data Proses iput/output data, parameter, informasi
Predefined process Permulaan sub program/proses menjalankan sub program
Decision Perbandingan pernyataan, penyeleksian data yang memberikan pilihan untuk langkah selanjutnya
Sumber: Al-Bahra Bin Ladjamudin,2005
2.13. Kerangka Konseptual
Adapun kerangka konseptual dalam penyusunan tugas akhir penelitian ini terdiri dari tiga bagian diantaranya :Input, Proses dan Output.
2
Keterangan Gambar 2.2 sebagai berikut :
a. Design input adalah masukan yang berfungsi untuk memasukan data pendonor darah. Dimana dari input tersebut akan disusun sebagai database dari aplikasi penginputan data pendonor darah .
b. Proses adalah langkah-langkah perancangan, desain, dan pembuatan website yang dibuat dengan menggunakan aplikasi pembuatan website untuk penginputan data pendonor darah di PMI.
c. Output adalah hasil akhir dari proses. Pada tahap ini mengimplementasikan data yang telah dibuat serta diproses menjadi aplikasi dan diberi script atau Input
koding sehingga menjadi suatu sistem aplikasi penginputan data pendonor dan laporan data pendonor perbulan yang berbasis website.
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, yaitu penelitian yang digunakan untuk meneliti populasi dan sampel tertentu dan menggunakan pengumpulan data dengan instrument penelitian yang bertujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan.
3.2. Tempat dan Waktu Penelitian 3.2.1. Tempat Penelitian
Tempat untuk melakukan penelitian ini di Palang Merah Indonesia (PMI) Sumatera Barat . pengamatan dalam penelitian. Dalam penelitian ini penulis lebih fokus pada data kemudahan pada penginputan data pendonor. Jadi pada penelitian ini penulis melakukan data melalui wawancara keapada salah satu staff yang bekerja pada PMI tersebut yang telah di di lakukan, yang akan penulis buat sebagai bahan acuan dalam membuat perancangan sistem informasi menggunakan Php, MySQL, dan Xampp
3.4 Langkah-Langkah Metode Penelitian
Untuk memperoleh data dan informasi dalam menyusun Tugas Akhir ini, maka diperlukan metode dalam pengumpulan data. Adapun metode pengumpulan data yang digunakan data yang digunakan penulis dalam memperoleh data yaitu : Metode penelitian yang dilakukan untuk memperoleh data yang dibutuhkan adalah sebagai berikut :
1. Wawancara
Melakukan tanya jawab pada karyawan PMI agar penelitian yang dilakukan sesuai dengan masalah yang terjadi serta mengumpulkan data-data yang dibutuhkan untuk menyelesaikan suatu permasalahan.
2. Observasi
Melakukan observasi dengan mengamati proses apa saja yang terjadi dan berdasarkan pengalaman sebagai pendonor
3. Studi Pustaka
Dengan cara mencari referensi-referensi dari buku maupun internet sebagai bahan acuan dalam penyelesaian penelitian ini.
3.5 Data Dan Sumber Data
Berdasarkan tujuan penelitian,ada beberapa data yang dibutuhkan dalam penelitian ini.Jenis dari masing–masing data tersebut adalah kuantitatif, dan sumber datanya adalah primer, yang didapat secara langsung dari pendonor yang dijadikan responden, melalui penyebaran kuesioner, yaitu :
1. Data primer
Data primer dalam penelitian ini diperoleh melalui daftar pertanyaaan, yang merupakan alat untuk mengumpulkan data berupa kuesioner, yang terdiri dari pertanyaan tentang identitas responden dan tentang variabel yang diteliti.
2. Data sekunder
Data sekunder yaitu data yang diperoleh secara tidak langsung dari sumbernya.
3.6. Kerangka Metodologi
Untuk memperjelas arah penelitian ini, dapat dilihat pada gambar kerangka metodologi berikut ini :
Gambar 3.1 Kerangka Metodologi Perencanaan/Pleaning
1. Menyediakan data pendonor.
2. Menyediakan software php, Dreamweaver, dan MySQL
Analisa
1. Merancang agar website mudah diakses dan dimengerti.
2. Mendesain tampilan website yang komunikatif agar terlihat menarik.
Desain Fisik / phisical desain
Implementasi Sistem
Berdasarkan dari kerangka metodologi diatas, bahwa sebelum melakukan perancangan aplikasi Sistem Informasi Penginputan Data Pendonor di PMI Menggunakan Bahasa Pemrograman PHP dan MySql ada beberapa hal yang penulis lakukan yaitu :
1. Pendahuluan Penelitian
Melakukan wawancara dan pengamatan masalah secara langsung untuk mendapatkan data-data yang dibutuhkan.
2. Landasan Teori
Disini penulis juga memberikan penjelasan hal-hal yang berhubungan dalam perancangan sistem berupa pengertian sistem informasi, Darah, kutipan Jurnal, Mysql, Xampp, PhpMyAdmin, Dreamweaver.
3. Identifikasi Masalah
Identifikasi masalah yang ditemukan adalah dalam pencarian data dan pembuatan laporan data pendonor darah
4. Rumusan Masalah
Rumusan masalah yang ditemukan adalah Bagaimana mengumpulkan data dan merancanag sistem informasi pengolahan datapendonor, dan laporan data pendonor di PMI.
5. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitiannya adalah Mengumpulkan data dan merancanag sistem informasi pengolahan datapendonor, dan laporan data pendonor di PMI.
Pengumpulan Data
Data yang didapat dari wawancara dengan para karyawan dan pengamatan langsung.
6. Analisa dan Desain Sistem
Selanjutnya masuk tahap analisa, kegiatan yang dilakukan pada tahap ini adalah menganalisa data pendonor darah dan penginputan data pendonor darah di PMI.
7. Implementasi sistem
Setelah data-data selesai diinput, lalu diuji pada tahap ini hingga aplikasi berjalan sesuai dengan semestinya kemudian siap untuk dipakai.
8. Perawatan
Pada tahap ini aplikasi yang telah diterapkan, dilakukan perawatan seperti melakukan update informasi dan menjaga kestabilan sistem.
BAB IV
ANALISA DAN DESAIN SISTEM
4.1. Analisa Sistem
Pada Palang Merah Indonesia (PMI) penginputan data pendonornya masih manual, maka dari itu seorang analis bisa merancang sistem yang baru,
untuk itu seorang analis sistem harus mampu menganalisa kekurangan- kekurangan pada sistem penginputan yang sedang berjalan pada
Palang Merah Indonesia (PMI), sebelum merencanakan dan merancang sistem yang baru baik dari segi aktifitas sistem, efisiensi sistem serta hal-hal yang terkait dengan sistem tersebut.
4.1.1. Evaluasi Sistem yang Sedang Berjalan
Berdasarkan uraian yang ada pada analissa sistem di atas terdapat beberapa kekurangan yang ada pada sistem penginputan data di PMI yang sedang berjalan saat ini seperti belum adanya aplikasi penginputan data di PMI, belum adanya keamanan dalam menyimpan data-data pendonor, serta pencatatan dilakukan secara manual menggunakan buku besar.
4.1.2. Usulan Sistem Baru
Dari kendala-kendala yang ada maka dapat dilakukan beberapa tahapan perancangan sistem yang baru sehingga kendala dan kekurangan sistem yang lama dapat teratasi, yaitu dengan melakukan :
1. Perancanagn aplikasi penginputan data pada Palang Merah Indonesia.
2. Pembuatan interface dengan menggunakan bahasa pemrograman berbasis PHP dengan database MySQL.
4.2. Desain Sistem
Desain sistem adalah sebuah teknik pemecahan masalah yang melengkapi dan merangkai komponen-komponen menjadi sistem yang lengkap. Desain sistem bertujuan untuk mempercepat pengambilan keputusan dan menjadi standarisasi dalam penghematan waktu dan biaya.
4.2.1. Flowchart
Flowchart merupakan bagan yang menggambarkan urutan-urutan langkah dari proses. Desain logika flowchart sangat membantu dalam perancangan sebuah sistem. Dapat dilihat dari gambar berikut :
Gambar 4.1 Flowchart
4.2.2. Asi Lama
Pendonor Pihak UTD Dokter Pimpinan
Gambar 4.2 Aliran Sistem Informasi Lama
Keterangan :
1. Pendonor memberikan formulir yang telah diisi ke pihak UTD
2. Kemudian pihak UTD memeriksa hasil darah tresebut dan diberikan ke bagian dokter.
3. Kemudian memriksa hasil darah tersebut dan pengambilan darah.
Kemudian darah yang sudah diambil, dan laporannya diberikan kepada pimpinan
4. Pimpinan menandatanganilaporan tersebut dan disimpan sebagai arsip Form data yang telah
telah diproses Darah yang telah diambil
4.2.3. Asi Baru
Pendonor Pihak UTD Dokter Pimpinan
Gambar 4.3 Aliran Sistem Informasi Baru Formulir
Keterangan :
1. Pendonor memberikan formulir yang telah diisi ke pihak UTD
2. Kemudian pihak UTD menginputan data pendonor dan data pendonor diserahkan kebagian dokter untuk pengambilan darah.
3. Kemudian dokter memriksa hasil darah tersebut dan pengambilan darah.
Kemudian darah yang sudah diambil, dan laporannya diberikan kepada pihak UTD
4. Pihak UTD mencetak kartu pendonor dan laporan data pendonor untuk diberikan kepada pendonor dan kebagian pimpinan
5. Pimpinan menandatangani laporan tersebut dan disimpan sebagai arsip dan diberikan ke bagian pihak utd untuk disimpan sebagai arsip
4.2.4. Context Diagram (CD)
Context Diagram merupakan diagram yang terdiri dari suatu proses an mengambarkan ruang lingkup suatu sistem. Hubungan tersebut dapat di lihat pada gambar dibawah ini :
Gambar 4.4 Context Diagram
4.2.5. Data Flow Diagram (DFD)
Data Flow Diagram adalah cara untuk mewakili aliran data dari suatu proses atau sistem (biasanya sistem informasi). DFD juga menyediakan informasi tentang output dan input dari setiap entitas dan prosesitu sendiri. Hubungan tersebut dapat dilihat dari gambar dibawah ini :
Gambar 4.5 Data Flow Diagram
4.2.6. Entity Relantionship Diagram (ERD)
Relantionship Diagram merupakan suatu model untuk menjelaskan hubungan antar data dalam basis data berdasarkan objek0-objek dasar data yang mempunyai hubungan antar relasi.
Gambar 4.6 Relantionship Diagram (ERD)
4.3. Desain File
File digunkan utuk menyimpan data dan file- file tersebut terdiri dari beberapa record, record ini terdiri dari beberapa field, record tersebut menampung data akan diproses menghasilkan informasi. Database yang digunakan adalah MySQL, dimana aplikasi dapat mengakses MySQL.
Rancangan program untuk penginputan data atas beberapa file yang mempunyai field kunci yang berfungsi sebagai penghubung antar file.
1. Desain Tabel Pihak UTD
Desain file Data Pihak UTD menggambarkan filed- field yang akan digunakan untuk merancang file Data Pendonor. Field- field yang digunakan untuk mendesain file Data pendonor.
Nama Database : Data Pendonor Nama Table : Pendonor Primary Key : Kode_Pendonor
Tabel 4.1 Desain File Pendonor
No. Field Name Data Type Size Description
1 ID_Tranksaksi Int 11 Primary Key
2 Nama Lengkap Varchar 50
3 Jk Varchar 12
4 tempat_lahir Varchar 50
5 tanggal_lahir Date
6 Alamat Text ID_+Tranksaksi, nama lengkap, jk, tempat_lahir, tanggal_lahir, alamat, telp, berat
badan, tinggi badan, golongan darah, dan field ID_Tranksaksi sebagai primary key dalam tabel pendonor ini ini.
BAB V
IMPLEMENTASI SISTEM
5.1. Implementasi Sistem
Implementasi sistem merupakan serangkaian perosedur yang akan dilakukan pada tahap sistem dalam dokumentasi yang disetujui dan menguji kemudian menginstal dan menggunakan program yang telah di rancang.
Tujuan dari implementasi sistem tersebut adalah untuk :
1. Memastikan bahwa sistem yang telah dirancang seseui dengan kebutuhan 2. Menyelesaikan desain sistem yang telah disetujui sesuai dengan dokumen
sistem yang ada
3. Mendokumentasikan program dan prosedur- prosedur yang diperlukan oleh dokumen desain sisetm yang diuji
Untuk merancang serta implementasi sistem yang di rancang dibutuhkan sebuah komputer sebagai media pengaplikasiannya, pada komputer tersebut terdapat tiga komponen penting seperti hardware, software dan brainware.
5.2. Desain Database
Database didisain menggunakan XAMPP yang didalam nya terdapat PHP MyAdmin yang di instal sampai selesai. Setelah XAMPP selasai di instal maka aktifkan Apache dan MySql. Setelah itu buka browser seperti mozilla Firefox, google chrome dan lain- lain, selanjutkan ketikan http://localhost/xampp/ , selanjutnya pilih phpMyAdmin, maka akan tampil tampilan database phpMyAdmin.
Selanjutnya kita buat database dengan memilih menu Create New Database dan diberi nama dengan penginputan data pendonor maka tampilannya akan seperti gambar berikut :
Gambar 5.1 Database
5.3. Penggujia Sistem
Pada bab ini akan dijelaskan secara rinci tentang sistem yang telah dibuat.
Pengujian sistem ini bertujuan untuk menguji hubungan antara aplikasi yang dibuat dengan elemen- elemen lainnya yang berhubungan dengan sistem yang dibuat. Tujuan dari pengujian sistem tersebut adalah untuk mematikan semua elemen- elemen yang berkaitan dengan sitem terhubung dengan baik, sehingga nanti akan terlihat perbedaan antara sistem yang lama dengan sitem yang baru.
Berikut adalah gambaran tentang Sistem Informasi Penginputan Data Pendonor pada PMI
5.3.1. Menu Login
Menu login merupakan menu yang disediakan untuk admin khusus untuk mengakses dan memanajeman sistem informasi penginputan data pada Palang Merah Indonesia
Gambar 5.2 Menu Login
5.3.2. Halaman Utama
Halaman Utama merupakan menu yang disediakan untuk memilih mengakses dan memanajeman sistem informasi penginputan data atau pembuatan laporan pada Palang Merah Indonesia
Gambar 5.3 Halaman Utama
5.3.3. Penginputan Data Pendonor
Data Pendonor merupakan menu yang akan tampil untuk pengisian data pendonor pertama kali.
Gambar 5.4 Penginputan Data Pendonor
5.3.4. Laporan Data Pendonor
Laporan Data Pendonor merupakan data yang sudah diinputkan.
Gambar 5.5 Laporan Data Pendonor
5.3.5. Laporan Stok Darah
Laporan Stok Darah merupakan darah yang sudah didonorkan oleh pendonor darah
Gambar 5.6 Laporan Stok Darah
5.3.6. Laporan Darah Perbulan
Laporan Darah Perbulan merupakan data yang sudah diinputkan dan dibuatkan laporan/bulan
Gambar 5.7 Laporan Darah Perbulan
BAB VI PENUTUP
6.1. Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan di atas maka dapat ditarik beberapa kesimpulan dan saran mengenai sistem aplikasi Penginputan Data Pendonor Darah darah di PMI Kota Padang , yang nantinya dapat digunakan sebagai bahan pembaharuan dalam sistem yang dibuat
1. Pada sistem yang ada, dalam pengelohan datanya telah menggunakan komputer dan masih memanfaatkan sistem aplikasi yang umum seperti Microsoft Word dan Microsoft Exel.
2. Dengan sistem yang baru, penyimpanan data dan pembuatan laporan mudah dilaksanakan karena program aplikasi sistem baru ini terdapat database sebagai media penyimpanan data.
3. Dengan menggunakan database dalam membangun sistem baru, maka sangat mendukung dalam penginputan data dan penyimpanan data pendonor darah untuk menghasilkan informasi yang dibutuhkan dengan cepat.
4. Sistem ini dapat membantu user dalam mengelola semua data yang terkait dalam pengolahan data, penginputan data, pembuatan laporan kerena semua data telah mempunyai file tersendiri yang tentunya tersimpan di database, sehingga dapat meningkatan efisiensi dan efektifitas.
6.2. Saran
Adapun saran dari pembuatan Sistem ini adalah
1. Dalam penerapan sistem baru ini hal yang perlu diperhatikan adalah adanya perawatan hardware dan software yang baik dan benar.
2. Sistem digunakan sebagai bahan penelitian berikutnya untuk mengembangkan program lebih lanjut.
3. Perlu diadakan pelatihan personil dalam menangani pengolahan data secara terkomputerisasi yang akan bertindak sebagai operator program, supaya proses penginputan data, record transaksi, sampai penyajian laporan dapat berjalan dengan lancar.
DAFTAR KEPUSTAKAAN
Alfiah. 2014. Pengertian Darah Http://manfaat-tumbuhan-buah.
blogspot.com/2014/03/pengertian-dan-fungsi-darah-untuk-tubuh.html Hamdani. 2013. “Apa itu Web Service”.Di akses tanggal 23 Desember 2013. Dari
http://hamdani.blog.ugm.ac.id/2011/07/15/apa-itu-web-service/
Hamzah. 2015. Analisa dan Rancangan Sistem Informasi Ketersediaan Donor Darah Hidup.
Https://id.wikipedia.org/wiki/Sistem-informasi-manajemen-unit-donor-darah Http://docplayer.info/41535491-Sistem-informasi-palang-merah-indonesia-pmi-
dengan-menggunakan-visual-basic-net.html
Http://blog.unnes.ac.id/candrawahyu/2016/07/29/pengertian-php-dan-my-sql/
http://www.kajianpustaka.com/2015/10/teori-basis-data-database.html Sidiq. B. 2016. Pemrograman WEB dan PHP. Bandung : Informatika
Suherman Yanni. 2017. Sistem Aplikasi Bank Darah Pada Palang Merah Indonesia Payakumbuh. Payakumbuh
Wasson,Chasrles.2015. Konsep Dasar Sistem informasi. Jurnal Speed 13 wen 13 Vol 2 No 2-2012