• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II LANDASAN TEORI

2.2 Konsep Dasar Informasi

2.2.1 Kualitas Informasi

a. Akurat, informasi harus bebas dari kesalahan-kealahan dan tidak bias atau menyesatkan

b. Tepat waktu, Informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat, karena informasi merupakan landasan dalam pengambilan keputusan.

c. Relevan, Informasi tersebut harus mempunyai manfaat untuk pemakai informasi tersebut.

d. Efektif dan Efisien, Informasi tersebut tidak boleh terlalu banyak sehingga menghabiskan waktu serta pengadaan informasi tersebut tidak memakan biaya yang terlalu banyak dibanding dengan manfaat yang dihasilkannya.

2.3 Pengertian Sistem Informasi

Pengertian Sistem Informasi menurut RIC adalah “suatu kumpulan dari komponen-komponen dalam perusahaan atau organisasi yang berhubungan dengan proses pengolahan data dalam penciptaan dan pengaliran informasi”.

Sistem informasi memiliki tiga kegiatan utama, yaitu : penerimaan data sebagai masukan (input), kemudian melakukan proses data dengan perhitungan, penggabungan, penyimpanan dll, akhirnya memperoleh Informasi sebagai output.

Gambar 2.1 Siklus Sistem Informasi

Input Processing Output

Storage

2.4 Pengelolaan Transfusi Darah

Definisi Pengelolaan secara bahasa menurut WJS adalah “penyelenggaraan, pengurusan, pengaturan sesuatu agar sesuatu tersebut dapat memberikan manfaat”. Pengelolaan Data menurut WJS adalah “proses pengaturan data agar data tersebut dapat memberikan arti, berupa informasi yang berguna”. Dalam hal ini data dan informasi suatu kesatuan yang berhubungan dan bekerjasama sehingga pengelolaan data ini menjadi suatu sistem pengelolaan data.

Transfusi Darah menurut WJS adalah “pemindahan darah atau pemasukan darah kepada orang yang kekurangan darah”, sedangkan orang yang memberikan darah disebut sebagai donor. Darah sangat dibutuhkan oleh setiap makhluk hidup terutama manusia, karena darah merupakan salah satu komponen pada diri kita yang diberikan Allah Swt yang harus kita syukuri. Maka dari itu perbuatan orang yang mau mendonorkan darahnya untuk orang yang kekurangan darah, merupakan perbuatan yang sangat terpuji.

Dari pengertian diatas maka penulis dapat menyimpulkan bahwa Pengelolaan Transfusi Darah adalah proses penyelenggaraan, pengurusan, pengambilan darah donor yang disalurkan kepada orang yang kekurangan darah. Pengelolaan merupakan salah satu fungsi manajemen yang sangat penting, fungsi manajemen ini merupakan salah satu faktor penentu maju mundurnya suatu organisasi atau perusahaan. Organisasi atau perusahaan dapat berkembang dan bertahan ataupun mengalami kemunduran tergantung dari pengelolaannya.

2.4.1. Pengertian Darah

Pengertian darah merupakan suatu cairan yang terdapat pada semua makhluk hidup (akan tetapi tumbuhan tidak mempunyai darah) yang memiliki fungsi sebagai alat transportasi zat, sebagai pertahanan tubuh dari serangan berbagai macam jenis kuman, bahan hasil metabolisme untuk tubuh, dan lain sebagainya. Darah yang ada pada tubuh manusia pada umumnya mengandung 55% plasma darah atau cairan darah serta 45%

sel-sel darah atau darah padat. Jumlah darah dalam tubuh sekitar 1/13 (sepertigabelas) berat tubuh orang dewasa atau sekitar 4-6 liter.

2.4.2. Fungsi Darah

Darah lebih tebal dari pada air, dan terasa sedikit lengket. Suhu dari darah pada tubuh 38 derajat Celsius, lebih tinggi 1 derajat dari suhu tubuh. Berapa banyak tubuh yang kita punya tergantung dari ukuran dan berat tubuh kita. Seseorang dengan berat 70 kg, memiliki 5 sampai 6 liter darah di tubuhnya. Secara umum, fungsi darah pada manusia dibagi menjadi 3, yaitu:

1. Transportasi

Darah mengangkut oksigen dari paru-paru ke sel-sel yang berada di tubuh, yang akan digunakan untuk respirasi seluler/metabolisme seluler. Karbon dioksida yang diproduksi saat metabolisme dibawa kembali ke paru paru oleh darah, yang kemudian kita hembuskan keluar saat bernafas. Darah juga menyediakan sel-sel nutrisi, mentranspor hormon-hormon dan membuang produk buangan.

2. Regulasi

Darah membantu menjaga tubuh dalam keseimbangan. Contohnya, darah membuat suhu tubu terjaga, hal ini dilakukan melalui plasma darah, yang bisa mengabsorbsi panas. Ketika pembuluh darah meluas, darah mengalir lebih lambat dan hal ini menyebabkan panas hilang. Ketika suhu lingkungan turun, pemuluh darah bisa mengerut agar kehilangan panas bisa ditekan.

3. Proteksi

Jika pembuluh darah rusak (contohnya jika tangan berdarah), trombosit bertindak sebagai penyumbat dalam area yang terluka, untuk mencegah kehilangan darah lebih lanjut. Selain itu, sel darah putih dan senyawa messenger lainnya memainkan peran penting dalam sistem kekebalan tubuh.

2.5 Pengertian Aplikasi Web

Aplikasi web merupakan aplikasi yang cukup berkembang saat ini. Aplikasi web pada awalnya dibangun dengan hanya menggunakan bahasa HTML (Hypertext markup language). Pada perkembangan berikutnya bahasa HTML dipadukan dengan menggunakan bahasa pemrograman maupun scripting yang lain antara lain : PHP, JavaScrip, XML, CSS, dan lain-lain. Aplikasi web dapat dibedakan menjadi dua yaitu web statis dan web dinamis.

2.6 Pengertian Internet

Internet merupakan rangakaian hubungan jaringan computer yang dapat diakses secara umum di seluruh dunia, yang mengirimkan data data bentuk paket

data berdasarkan standart internasional protocol (IP). Lebih dari jaringan-jaringan computer dunia yang tediri dari jutaan unit-unit kecil (Yuhefizar,M.Kom 2011). Dalam kompoter terhubungn jaringan antara lain :

1. HTTP (Hypertext Trasnsfer Protocol)

Http adalah sebuah protokol jaringan lapisan aplikasiyang digunakan untuk sistem informasi terdistribusi, kolaburatif, dan menggunakan hipermedia. Penggunaannya banyak pada sumber daya yang saling terhubung dengan tautan, yang disebut dengan dokumen hiperteks, yang kemudian membentuk World Wide Web pada tahun 1990 oleh fisikawan Inggris, Tim Berners-Lee

2. World Wide Web

Salah satu layanan aplikasi di internet world wide web (WWW), pelayanan yang cukup baru dikembangkan di Internetdan menjadi layanan aplikasi yang paling populer digunakan pemakai jaringan internet dan perkembanganya terus dilakukan sampai saat sekarang ini untuk memyempurnakan teknologi ini. WWW atau yang biasa di sebut Web ini, berkerja menggunakan teknologi yang disebut hypertext, yang kemudian dikembangkan menjadi suatu protocolaplikasi yang disebut Hypertext Transfer Protocol (HTTP). Dengan adanya fasilitas ini menjadikan web sebagai salah satu aplikasi yang paling luwes untuk menmjelajahi Internet.

2.7 Tinjauan Perangkat Lunak

1. PHP ( Hypertext Preprocessor)

PHP adalah bahasa pemrogaraman skrip sederhana yang digunakan untuk pemrosesan HTML from dalam halaman web. Strukturnya sangat sederhana sehingga PHP dapat dengan mudah dipelajari programmer pemula bahkan orang tanpa latar belakang teknologi informasi. Hal ini PHP sangat cepat popular dikalangan pengembangan aplikasi web. Membuat program mengguinakan php itu mudah, cukup sediakan saja sebuah program editor teks sederhana untuk menuliskan programnya, seperti notepad.

Kelebihan Php dari bahasa pemrograman yang lain :

1. Bahasa pemrograman php adalah sebuah bahasa script yang tidak melakukan sebuah kompilasi dengan penggunanya.

2. Web server yang mendukung php dapat di temukan dimana-mana dari mulai IIS sampai dengan apache, dengan konfigurasi yang relatif mudah.

3. Dalam sisi pengembangan, karena banyaknya milis-milis dan devoloper yang saip membantu dalam pengembangannya.

4. Dalam sisi pemahaman, php adalah bahasa scripting yang paling mudah karana referensi yang banyak.

5. Php adalah bahasa open source yang dapat digunakan di berbagai Os ( Linux, Unix, Windows) dan dapat dijalankan secara runtime melalui console serta juga dapat menjalankan perintah-perintah sistem.

2. MySQL

MySQL adalah salah satu jenis database server yang sangat popular, hal ini disebabkan karena MySQL menggunakan SQL sebaga bahasa dasar untuk mengakses databases. MySQL bersifat open source, software ini dilengkapi dengan source code (kode dipakai untuk membuat MySQL) bentuk executable-nya atau kode yang dapat dijalankan secara langsung dalam system operasi.

Kelebiahan MySQL :

1. MySQL merupakan sebuah databse yang mampu menyimpan data berkapasitas besar

2. MySQL didukung oleh server ODBC, yang artinya MySQL dapat databse MySQL dapat diakses melalui aplikasi apa saja seperti delphi maupun Visual Basic

3. MySQL adalah database yang menggunakan enkripsi password 4. MySQL merupakan server databse multi user artinya data base ini

dapat digunakan banyak orang.

5. MySQL dapat menciptakan lebih dari 16 kunci pertable dan satu kunci memungkinkan belasan fields

6.

3. XAMPP

Xampp adalah satu paket komplit web server yang mudah dipasasng di berbagai sistem opersi. Dalam paketnya sudah terkandung Apache (web server),MySQL (database), Php (server side scripting), dan berbagai pustaka bantu lainnya. Xampp

tersedia untuk Linux, Windows, Macos mauoun solaris sehingga sangat memudahkan membuat web server multiplatform.

4. Adobe Dreamweaver

Adobe dreamweaver merupakan salah satu softwere dari kelompok adobe yang banyak digunakan untuk mendisign situs web, Adapun adobe dreamweaver itu sendiri adalah sebuah html editor professional untuk mendisign secara visual dan mengolah situs atau halaman web,adobe dreamweaver meniliki peforma yang lebih baik dan memiliki tampilan yang memudahkan anda untuk membuat halaman web, maupun dalam jendela kode rumus. Adobe Dreamweaver didukung dengan cara pemakaian yang praktis dan standar, dan juga didukung untuk untuk pengembangan penggunaan CSS, XML, dan kemudahan-kemudahan lainnya yang diperlukan.

2.8. Aliran Sistem Informasi (ASI)

Aliran sistem informasi merupakan yang menunjukkan arus pekerjaan secara keseluruhan dari sistem. Bagan ini menjelaskan urutan dari prosedur-prosedur yang ada pada sistem. Bagan alir sistem ini digambarkan dengan menggunakan simbol-simbol yang dapat dilihat pada tabel 2.1

Tabel 2.1 Simbol Aliran Sistem Informasi (ASI)

Nama Simbol Keterangan

Dokumen

Menunjukkan dokumen input dan output baik untuk proses manual, mekanik atau komputer.

Proses manual Menunjukkan proses manual yang tidak dilakukan oleh komputer.

Pengarsiapan File non komputer yang dia arsip menurut angka, huruf atau tanggal.

Proses komputerisasi

Menunjukkan kegiatan proses yang dilakukan dari komputer.

Penghubung

Menunjukkan penghubung ke halaman yang masih sama atau ke halaman lain.

Garis alir

Menunjukkan arus dari proses.

Database

Menunjukkan penyimpanan sebuah data yang telah selesai diproses menggunakan operasi komputer

Sumber: Al-Bahra Bin Ladjamudin,2005

2.9. Diagram Konteks (Contex Diagram)

Suatu context diagram selalu mengandung satu dan hanya satu proses saja (seringkali diberi nomor proses 0). Proses ini mewakili proses dari seluruh sistem.

Context diagram ini menggambarkan hubungan input/output antara sistem dengan dunia luarnya (kesatuan lain). Symbol-simbol yang digunakan dalam pembuatan Context Diagram, dapat dilihat pada tabel 2.2.

Tabel 2.2 Simbol Context Diagram

Nama Simbol Keterangan

External Entity

External entity adalah kesatuan (entity) di lingkungan luar sistem yang dapat berupa organisasi atau sistem yang akan memberikan atau menerima input dari sistem.

Arus Proses

Arus data mengalir diantara proses, simpanan data dan external entity. Arus data ini dapat berupa masukan untuk sistem atau hasil dari proses sistem.

Proses

2.1.0. Data Flow Diagram (DFD)

DFD adalah gambaran sistem yang sedang berjalan dan diusulkan secara logika tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik data. DFD memiliki beberapa simbol yang dapat dilihat pada Tabel 2.3.

Tabel 2.3 Simbol Data Flow Diagram (DFD)

Nama Simbol Keterangan

External Entity

(Kesatuan Luar)

Kesatuan luar merupakan kesatuan (entity) dilingkungan luar sistem yang dapat berupa orang, organisasi atau sistem lainnya yang berada dilingkungan luarnya yang akan memberikan input atau menerima output dari system.

Data Flow

(Arus Data)

Arus data ini mengalir antara proses, simpanan data dan kesatuan luar. Arus data ini menunjukkan masukan pada sistem atau hasil dari proses.

Process

(Proses)

Proses adalah kegiatan atau kerja yang dilakukan oleh orang, mesin atau komputer dari hasil arus data yang masuk kedalam proses untuk menghasilkan arus data yang keluar dari proses.

Data Store

(Simpanan Data)

Simpanan data merupakan simpanan dari data.

Sumber: Al-Bahra Bin Ladjamudin,2005.

2.11. Entity Relationship Diagram (ERD)

Entity relationship diagram digunakan untuk merancang basis data. ERD menggambarkan hubungan antara file yang ada. Simbol-simbol yang terdapat dalam ERD dapat dilihat pada tabel 2.4.

Tabel 2.4 Simbol Entity Relationship Diagram (ERD)

Simbol Keterangan

Entity

Atribut

Primary key atribut

Relation ship

Link

Hubungan banyak dan tidak pasti (0, N)

Hubungan satu dan tidak pasti (0,1)

Sumber: Al-Bahra Bin Ladjamudin, 2005.

2.12. Flowchart

Flowchart adalah gambaran dalam bentuk diagram alir dari algoritma-algoritma dalam suatu program, yang menyatakan arah alur program tersebut. Menurut Al-Bahra Bin Ladjamudin (2005) flowchart adalah bentuk gambar/diagram yang mempunyai aliran satu atau duararah secara sekuensial. Flowchart digunakan untuk merepresentasikan maupun mendesain program. Oleh karena itu flowchart harus bisa merepresentasikan komponen-komponen dalam bahasa pemrograman. Beberapa simbol yang digunakan dalam menggambar suatu flowchart seperti tabel 2.5:

Tabel 2.5 Simbol-simbol pada Flowchart

Simbol Nama Fungsi

Terminator Permulaan/akhir program

Garis alir Arah aliran program

Preparation Proses inisialisai/pemberian harga awal

Proses Proses perhitungan/proses

pengolahan data

Input/output data Proses iput/output data, parameter, informasi

Predefined process Permulaan sub program/proses menjalankan sub program

Decision Perbandingan pernyataan, penyeleksian data yang memberikan pilihan untuk langkah selanjutnya

Sumber: Al-Bahra Bin Ladjamudin,2005

2.13. Kerangka Konseptual

Adapun kerangka konseptual dalam penyusunan tugas akhir penelitian ini terdiri dari tiga bagian diantaranya :Input, Proses dan Output.

2

Keterangan Gambar 2.2 sebagai berikut :

a. Design input adalah masukan yang berfungsi untuk memasukan data pendonor darah. Dimana dari input tersebut akan disusun sebagai database dari aplikasi penginputan data pendonor darah .

b. Proses adalah langkah-langkah perancangan, desain, dan pembuatan website yang dibuat dengan menggunakan aplikasi pembuatan website untuk penginputan data pendonor darah di PMI.

c. Output adalah hasil akhir dari proses. Pada tahap ini mengimplementasikan data yang telah dibuat serta diproses menjadi aplikasi dan diberi script atau Input

koding sehingga menjadi suatu sistem aplikasi penginputan data pendonor dan laporan data pendonor perbulan yang berbasis website.

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, yaitu penelitian yang digunakan untuk meneliti populasi dan sampel tertentu dan menggunakan pengumpulan data dengan instrument penelitian yang bertujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan.

3.2. Tempat dan Waktu Penelitian 3.2.1. Tempat Penelitian

Tempat untuk melakukan penelitian ini di Palang Merah Indonesia (PMI) Sumatera Barat . pengamatan dalam penelitian. Dalam penelitian ini penulis lebih fokus pada data kemudahan pada penginputan data pendonor. Jadi pada penelitian ini penulis melakukan data melalui wawancara keapada salah satu staff yang bekerja pada PMI tersebut yang telah di di lakukan, yang akan penulis buat sebagai bahan acuan dalam membuat perancangan sistem informasi menggunakan Php, MySQL, dan Xampp

3.4 Langkah-Langkah Metode Penelitian

Untuk memperoleh data dan informasi dalam menyusun Tugas Akhir ini, maka diperlukan metode dalam pengumpulan data. Adapun metode pengumpulan data yang digunakan data yang digunakan penulis dalam memperoleh data yaitu : Metode penelitian yang dilakukan untuk memperoleh data yang dibutuhkan adalah sebagai berikut :

1. Wawancara

Melakukan tanya jawab pada karyawan PMI agar penelitian yang dilakukan sesuai dengan masalah yang terjadi serta mengumpulkan data-data yang dibutuhkan untuk menyelesaikan suatu permasalahan.

2. Observasi

Melakukan observasi dengan mengamati proses apa saja yang terjadi dan berdasarkan pengalaman sebagai pendonor

3. Studi Pustaka

Dengan cara mencari referensi-referensi dari buku maupun internet sebagai bahan acuan dalam penyelesaian penelitian ini.

3.5 Data Dan Sumber Data

Berdasarkan tujuan penelitian,ada beberapa data yang dibutuhkan dalam penelitian ini.Jenis dari masing–masing data tersebut adalah kuantitatif, dan sumber datanya adalah primer, yang didapat secara langsung dari pendonor yang dijadikan responden, melalui penyebaran kuesioner, yaitu :

1. Data primer

Data primer dalam penelitian ini diperoleh melalui daftar pertanyaaan, yang merupakan alat untuk mengumpulkan data berupa kuesioner, yang terdiri dari pertanyaan tentang identitas responden dan tentang variabel yang diteliti.

2. Data sekunder

Data sekunder yaitu data yang diperoleh secara tidak langsung dari sumbernya.

3.6. Kerangka Metodologi

Untuk memperjelas arah penelitian ini, dapat dilihat pada gambar kerangka metodologi berikut ini :

Gambar 3.1 Kerangka Metodologi Perencanaan/Pleaning

1. Menyediakan data pendonor.

2. Menyediakan software php, Dreamweaver, dan MySQL

Analisa

1. Merancang agar website mudah diakses dan dimengerti.

2. Mendesain tampilan website yang komunikatif agar terlihat menarik.

Desain Fisik / phisical desain

Implementasi Sistem

Berdasarkan dari kerangka metodologi diatas, bahwa sebelum melakukan perancangan aplikasi Sistem Informasi Penginputan Data Pendonor di PMI Menggunakan Bahasa Pemrograman PHP dan MySql ada beberapa hal yang penulis lakukan yaitu :

1. Pendahuluan Penelitian

Melakukan wawancara dan pengamatan masalah secara langsung untuk mendapatkan data-data yang dibutuhkan.

2. Landasan Teori

Disini penulis juga memberikan penjelasan hal-hal yang berhubungan dalam perancangan sistem berupa pengertian sistem informasi, Darah, kutipan Jurnal, Mysql, Xampp, PhpMyAdmin, Dreamweaver.

3. Identifikasi Masalah

Identifikasi masalah yang ditemukan adalah dalam pencarian data dan pembuatan laporan data pendonor darah

4. Rumusan Masalah

Rumusan masalah yang ditemukan adalah Bagaimana mengumpulkan data dan merancanag sistem informasi pengolahan datapendonor, dan laporan data pendonor di PMI.

5. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitiannya adalah Mengumpulkan data dan merancanag sistem informasi pengolahan datapendonor, dan laporan data pendonor di PMI.

Pengumpulan Data

Data yang didapat dari wawancara dengan para karyawan dan pengamatan langsung.

6. Analisa dan Desain Sistem

Selanjutnya masuk tahap analisa, kegiatan yang dilakukan pada tahap ini adalah menganalisa data pendonor darah dan penginputan data pendonor darah di PMI.

7. Implementasi sistem

Setelah data-data selesai diinput, lalu diuji pada tahap ini hingga aplikasi berjalan sesuai dengan semestinya kemudian siap untuk dipakai.

8. Perawatan

Pada tahap ini aplikasi yang telah diterapkan, dilakukan perawatan seperti melakukan update informasi dan menjaga kestabilan sistem.

BAB IV

ANALISA DAN DESAIN SISTEM

4.1. Analisa Sistem

Pada Palang Merah Indonesia (PMI) penginputan data pendonornya masih manual, maka dari itu seorang analis bisa merancang sistem yang baru,

untuk itu seorang analis sistem harus mampu menganalisa kekurangan- kekurangan pada sistem penginputan yang sedang berjalan pada

Palang Merah Indonesia (PMI), sebelum merencanakan dan merancang sistem yang baru baik dari segi aktifitas sistem, efisiensi sistem serta hal-hal yang terkait dengan sistem tersebut.

4.1.1. Evaluasi Sistem yang Sedang Berjalan

Berdasarkan uraian yang ada pada analissa sistem di atas terdapat beberapa kekurangan yang ada pada sistem penginputan data di PMI yang sedang berjalan saat ini seperti belum adanya aplikasi penginputan data di PMI, belum adanya keamanan dalam menyimpan data-data pendonor, serta pencatatan dilakukan secara manual menggunakan buku besar.

4.1.2. Usulan Sistem Baru

Dari kendala-kendala yang ada maka dapat dilakukan beberapa tahapan perancangan sistem yang baru sehingga kendala dan kekurangan sistem yang lama dapat teratasi, yaitu dengan melakukan :

1. Perancanagn aplikasi penginputan data pada Palang Merah Indonesia.

2. Pembuatan interface dengan menggunakan bahasa pemrograman berbasis PHP dengan database MySQL.

4.2. Desain Sistem

Desain sistem adalah sebuah teknik pemecahan masalah yang melengkapi dan merangkai komponen-komponen menjadi sistem yang lengkap. Desain sistem bertujuan untuk mempercepat pengambilan keputusan dan menjadi standarisasi dalam penghematan waktu dan biaya.

4.2.1. Flowchart

Flowchart merupakan bagan yang menggambarkan urutan-urutan langkah dari proses. Desain logika flowchart sangat membantu dalam perancangan sebuah sistem. Dapat dilihat dari gambar berikut :

Gambar 4.1 Flowchart

4.2.2. Asi Lama

Pendonor Pihak UTD Dokter Pimpinan

Gambar 4.2 Aliran Sistem Informasi Lama

Keterangan :

1. Pendonor memberikan formulir yang telah diisi ke pihak UTD

2. Kemudian pihak UTD memeriksa hasil darah tresebut dan diberikan ke bagian dokter.

3. Kemudian memriksa hasil darah tersebut dan pengambilan darah.

Kemudian darah yang sudah diambil, dan laporannya diberikan kepada pimpinan

4. Pimpinan menandatanganilaporan tersebut dan disimpan sebagai arsip Form data yang telah

telah diproses Darah yang telah diambil

4.2.3. Asi Baru

Pendonor Pihak UTD Dokter Pimpinan

Gambar 4.3 Aliran Sistem Informasi Baru Formulir

Keterangan :

1. Pendonor memberikan formulir yang telah diisi ke pihak UTD

2. Kemudian pihak UTD menginputan data pendonor dan data pendonor diserahkan kebagian dokter untuk pengambilan darah.

3. Kemudian dokter memriksa hasil darah tersebut dan pengambilan darah.

Kemudian darah yang sudah diambil, dan laporannya diberikan kepada pihak UTD

4. Pihak UTD mencetak kartu pendonor dan laporan data pendonor untuk diberikan kepada pendonor dan kebagian pimpinan

5. Pimpinan menandatangani laporan tersebut dan disimpan sebagai arsip dan diberikan ke bagian pihak utd untuk disimpan sebagai arsip

4.2.4. Context Diagram (CD)

Context Diagram merupakan diagram yang terdiri dari suatu proses an mengambarkan ruang lingkup suatu sistem. Hubungan tersebut dapat di lihat pada gambar dibawah ini :

Gambar 4.4 Context Diagram

4.2.5. Data Flow Diagram (DFD)

Data Flow Diagram adalah cara untuk mewakili aliran data dari suatu proses atau sistem (biasanya sistem informasi). DFD juga menyediakan informasi tentang output dan input dari setiap entitas dan prosesitu sendiri. Hubungan tersebut dapat dilihat dari gambar dibawah ini :

Gambar 4.5 Data Flow Diagram

4.2.6. Entity Relantionship Diagram (ERD)

Relantionship Diagram merupakan suatu model untuk menjelaskan hubungan antar data dalam basis data berdasarkan objek0-objek dasar data yang mempunyai hubungan antar relasi.

Gambar 4.6 Relantionship Diagram (ERD)

4.3. Desain File

File digunkan utuk menyimpan data dan file- file tersebut terdiri dari beberapa record, record ini terdiri dari beberapa field, record tersebut menampung data akan diproses menghasilkan informasi. Database yang digunakan adalah MySQL, dimana aplikasi dapat mengakses MySQL.

Rancangan program untuk penginputan data atas beberapa file yang mempunyai field kunci yang berfungsi sebagai penghubung antar file.

1. Desain Tabel Pihak UTD

Desain file Data Pihak UTD menggambarkan filed- field yang akan digunakan

Desain file Data Pihak UTD menggambarkan filed- field yang akan digunakan

Dokumen terkait