26
Hari ke
27 Allah mengumpulkan umat-Nya
Yohanes 10:1-18
27 Pelitaku 16/ Agustus 2021
Paraf Orang Tua Paraf Guru
Lakukan Doa
Jawaban:
Bapa di sorga, kami sangat bersyukur karena tidak ada domba-Mu yang akan binasa. Dalam cara apapun dan keadaan bagaimanapun, domba-domba akan mengenal suara Sang Gembala Agung. Terima kasih Tuhan. Dalam nama Tuhan Yesus, kami berdoa. Amin.
Anak-anak, sebagai domba-domba milik Tuhan, seberapa sering kita menaati suara Sang Gembala Agung kita yaitu Tuhan Yesus, melalui firma-nNya?
Apa Jawabnya
1. Siapakah Gembala Yang Baik itu? 2. Siapakah yang disebut sebagai domba?
Anak-anak, hal apa yang paling membuat kita jatuh dalam dosa yang besar? Mengabaikan Allah. Dari mana kita bisa mengabaikan Allah? Dari mulai cuek akan semua firman, berkat dan teguran Tuhan. Cuek, tidak peduli, masa bodoh adalah penyakit rohani yang amat membahayakan. Karena sepertinya bukan tampak sebagai dosa besar. Bukan juga dosa yang memalukan.
Ada orang yang sambil ke gereja, sambil kebaktian, sambil buka hp. Dari atas mimbar, sepertinya sedang buka Alkitab di handphone tapi apa yang dilihat? Ternyata lihat foto, buka FB, balas Line atau WA dan lainnya. Orang ini sepertinya datang ke gereja, di gereja tidak ngobrol sendiri, tidak ganggu orang lain, tapi hatinya sama sekali mengabaikan Allah yang sedang berfirman dalam kebaktian. Anak-anak, orang yang makin mengabaikan Allah, sebenarnya makin menutup berkat Allah. Mengapa? Karena tanpa firman, kita akan tersesat.
Hari ke
28 Mengapa manusia tidak menepati perjanjiannya dengan
Allah? Mengabaikan Allah.
Amsal 1:7,12:15
Apa Jawabnya
1. Hal apa yang dapat membuat kita mudah jatuh dalam dosa?
Bapa di sorga, saya tidak mau menjadi anak yang terbiasa mengabaikan Tuhan dalam hal apapun, apakah itu hal kecil maupun hal besar. Dalam nama Tuhan Yesus, kami berdoa. Amin.
Anak-anak, mari kita belajar mulai hari ini untuk selalu menyadari bahwa Allah melihat semua hidup kita dan jika Allah yang kita kasihi melihat hidup kita, lalu bagaimanakah seharusnya kita hidup?
Paraf Orang Tua Paraf Guru
Jawaban:
Pelitaku 16/ Agustus 2021
Lakukan Doa
Ayat-ayat yang sudah kita baca tadi adalah semacam kesimpulan ketika kita membaca kitab Hakim-hakim. Israel jatuh bangun, mereka kadang setia dan kadang melanggar perjanjian dengan Allah. Mengapa bisa terjadi seperti itu? Karena mereka kerjakan apa yang mereka mau, bukan yang sesuai dengan perjanjian firman Allah.
Anak-anak, sepertinya ini mirip dengan kita ya... Kita juga paling senang bisa kerjakan dan dapat apa saja yang kita mau. Kadang-kadang kalau mama papa kita bilang supaya jangan ini dan itu, kita langsung pikir alangkah enaknya jika kita bisa bebas jalankan apa yang kita mau saat itu juga. Ternyata itulah hal yang dapat membuat kita jatuh bangun di dalam dosa.
Maka Allah memberikan firman-Nya dan memberikan kepada kita orang tua untuk mencegah kita terjatuh dalam kesalahan yang tidak perlu. Kita ini diciptakan dan ditebus untuk menjalankan apa yang Allah rencanakan, mengapa? karena di situlah kita akan paling menikmati Allah dan memuliakan-Nya.
28
Hari ke
29 Mengapa manusia tidak menepa-ti perjanjiannya dengan Allah?
Ikut maunya sendiri.
Hakim-hakim 17:6, 21:25
29
Apa Jawabnya
1. Apa yang terjadi ketika kita menjalankan apa yang kita kehendaki sendiri?
Bapa di sorga, tolong saya supaya tidak kalah dalam pergumulan dan perjuangan menang atas dosa. Saya tidak mau menuruti keinginan diri saya sendiri. Dalam nama Tuhan Yesus, kami berdoa. Amin.
Anak-anak, mari kita belajar menempatkan kehendak kita di dalam kehendak Allah. Engkau boleh menginginkan apappun di dalam kehendak Allah.
Pelitaku 16/ Agustus 2021
Paraf Orang Tua Paraf Guru
Lakukan Doa
Hari ke
30 Allah menepati Perjanjian karena Nama-Nya
Yesaya 48:1-11
Apa Jawabnya Anak-anak, Allah melakukan
semua rencana-Nya adalah demi Nama-Nya atau demi Diri-Nya (baca ayat 9,11). Jadi, sifat Allah yang mulia, kasih, adil, bijaksana, sabar, suci, dan agung semuanya ditunjukkan di dalam seluruh tindakan Allah. Kalau kita lakukan itu, rasanya orang akan bilang kita egois dan sombong. Iya betul, karena kita bukan Allah.
Kita lakukan itu untuk mendapat keuntungan sendiri dan di dalam diri kita ada yang namanya egois – yang mau kita sendiri untung dan kurang peduli orang lain untung atau rugi. Tapi tidak demikian dengan Allah. Allah lakukan itu karena memang Dia lah sumber berkat dan hidup bagi semua. Ketika Allah setia pada perjanjian-Nya, justru Allah yang akan menopang dan menjalankan bagian-Nya dengan setia. Di dalam Diri Allah tidak ada sifat egois karena semua sifat Allah tidak berlawanan satu dengan yang lain.
1. Mengapa Allah menepati perjanjian-Nya? Jelaskan apa yang engkau mengerti.
Bapa di sorga, kami bersyukur karena Allah adalah Allah yang berdaulat/ berkuasa penuh atas segala sesuatu, dan kami berada di dalam tangan kasih-Mu. Dalam nama Tuhan Yesus, kami berdoa. Amin.
Bersyukurlah dan percayalah, Allah yang menopang seluruh hidupmu.
Paraf Orang Tua Paraf Guru
Jawaban:
Pelitaku 16/ Agustus 2021
Lakukan Doa
Di dalam perjalanan perjanjian Allah dengan umat-Nya, ternyata umat Allah berkali-kali melanggar perjanjian dan menyakiti hati-Nya. Ketika umat-Nya bertobat, maka Allah menerimanya kembali. Namun dalam sepanjang perjalanan umat Allah di Perjanjian Lama, hal itu terus menerus terjadi. Umat Allah menyakiti hati-Nya bahkan sejak mereka dituntun keluar dari Mesir. Di padang gurun mereka berkali-kali memberontak kepada Allah.
Sampai akhirnya Allah menetapkan batas waktu kesabaran-Nya, ketika jaman raja-raja Israel mereka terus menyembah berhala, maka Allah akhirnya membuang mereka kepada bangsa-bangsa lain. Allah memakai bangsa lain sebagai alat penghakiman-Nya. Namun dalam bagian ini, nabi Yeremia mengatakan bahwa Allah memutuskan untuk melanjutkan kasih setia-Nya, Allah membawa mereka kembali setelah waktu penghukuman selesai.
Allah melakukan itu karena mengasihi umat-Nya. Bahkan ketika Anak Tunggal Allah datang ke dalam dunia kepada umat kepunyaan-Nya, Ia pun ditolak dan disalibkan. Itulah penggambaran kasih Allah yang
sangat jelas. Allah menebus dosa umat-Nya.
Anak-anak, Allah
mengasihimu, maukah engkau hidup dalam pertobatan yang sejati, menerima kasih Kristus dan setia dalam ketaatan kepada-Nya seumur hidupmu?
Hari ke
31 Allah menepati Perjanjian
karena Kasih-Nya
Yeremia 31:3, 31-34
31
Apa Jawabnya
1. Mengapa Allah menepati perjanjian-Nya? Jelaskan apa yang engkau mengerti.
Bapa di sorga, terima kasih atas kasih setia-Mu. Engkau menuntun dan menuntut kami setia dalam perjanjian-Mu karena Engkau amat mengasihi kami. Kami diperhatikan Tuhan, kami sangat bersyukur. Dalam nama Tuhan Yesus, kami berdoa. Amin.
Anak-anak, mari kita hafalkan Yeremia 31:3.
Pelitaku 16/ Agustus 2021
Paraf Orang Tua Paraf Guru
Lakukan Doa