• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hari ke 21 Umat-Nya ingkar janji

Hakim-hakim 2:6-16

21

Apa Jawabnya Ternyata ada satu kejadian yang

berulang, setelah Yosua dan para tua-tua yang hidup sejaman Yosua mati, maka bangkitlah generasi penerus yang tidak mengerti dan tidak kenal akan pekerjaan Allah yang besar, yang telah menghantar mereka ke Tanah Perjanjian. Mereka enggan atau malas untuk menaklukan tanah yang dijanjikan Tuhan. Mereka hanya berperang seadanya dan kemudian tidak sepenuhnya menaati firman Tuhan.

Akibatnya adalah, Alkitab mencatat karena kesalahan mereka tidak menaati firman inilah, maka bangsa-bangsa di Tanah Kanaan itu menjadi jerat bagi mereka, menyebabkan umat Allah menyeleweng dari Allah. Umat Allah menjadi tidak setia kepada perjanjian mereka dengan Allah.

Anak-anak, kita harus selalu ingat bahwa kita dalam perjanjian untuk setia kepada Allah, bukan karena Allah itu maunya disembah tapi memang Ia layak disembah sebagai satu-satunya Allah. Tidak boleh hati kita terbagi dua, katanya kasih kepada Allah tetapi lebih taat kepada yang lain. Katanya hidup untuk Allah tetapi ternyata hidupnya mementingkan diri sendiri. Jika kita

sungguh-sungguh setia kepada perjanjian kita kepada Allah, maka hidup kita hanyalah hidup yang menaati perintah/Firman Allah.

1. Apakah yang menjadi penyebab umat Tuhan mengingkari perjanjian dengan Tuhan?

Bapa di sorga, jangan biarkan kami merasa anugerah-Mu adalah hal yang bisa kami sepelekan. Ajar kami melihat keindahan anugerah Tuhan setiap hari. Ajar kami mengingat kasih Tuhan Yesus setiap hari. Ajar kami mengerti bahwa Tuhan Yesus adalah pemilik hidup kami. Dalam nama Tuhan Yesus, kami berdoa. Amin.

Anak-anak, salah satu hal terbesar yang membuat kita mudah melupakan Tuhan adalah tidak selalu mengingat betapa besar anugerah dan kasih-Nya. Hari ini anugerah Tuhan apakah yang engkau rasakan?

Pelitaku 16/ Agustus 2021

Jawaban:

Paraf Orang Tua Paraf Guru

Lakukan Doa

Hari ke

22 Allah menegaskan kembali janji-Nya

2 Samuel 7:1-16

22

Apa Jawabnya Dalam sepanjang kitab

Hakim-hakim, kita melihat bahwa banyak hakim dibangkitkan tapi mereka toh tidak berkuasa memimpin umat Allah. Umat Allah jatuh bangun di dalam dosa, mereka berbuat menurut apa yang dikehendakinya saja. Semua orang merasa dirinya adalah patokan kebenaran dan meninggalkan kebenaran dan standar Allah.

Anak-anak, kita tidak bisa memimpin diri kita sendiri. Ketika kita dibiarkan menjalankan apa yang kita sukai saja, itulah jalan menuju kekacauan dan kesalahan yang besar. Kita memang perlu Raja yang mengatur hidup kita. Raja kita adalah Allah.

Dan Allah berjanji bahwa kelak akan datang Raja di atas segala Raja, yaitu Sang Keturunan Daud yang akan memerintah dalam Kerajaan Allah. Raja yang akan datang ini bukan Raja yang maunya berkuasa tapi yang sungguh mengasihi umat-Nya dan menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka. Inilah janji akan kelahiran Sang Anak Daud, yaitu Tuhan Yesus, Raja kita yang sesungguhnya.

1. Apa yang Allah janjikan pada umat-Nya?

Bapa di sorga, kasih setia-Mu mendahului dan melebihi apa yang kami pikirkan. Betapa kami bersyukur memiliki Allah seperti Engkau. Dalam nama Tuhan Yesus, kami berdoa. Amin.

Anak-anak, apakah yang engkau syukuri menjadi umat Allah?

Paraf Orang Tua Paraf Guru

Pelitaku 16/ Agustus 2021

Lakukan Doa

Setelah Daud, raja yang berkenan kepada Allah itu wafat, yang menjadi raja selanjutnya di Israel adalah keturunan Daud. Meskipun setelah Rehabeam, kerajaan Israel terpecah menjadi Kerajaan Utara dan Kerajaan Selatan, Allah tetap memelihara dinasti Daud seperti janji-Nya.

Tapi Alkitab mencatat bahwa raja demi raja keturunan Daud ini tidak sedikit adalah raja yang tidak taat dan malah berbuat jahat, dan membawa bangsa Israel menjadi bangsa yang melawan Allah. Kasih dan anugerah Allah tidak bisa dipermainkan. Allah pasti menjatuhkan hukuman kepada umat-Nya.

Umat-Nya telah melanggar perjanjian berkali-kali. Akhirnya Allah membuang mereka. Namun dalam semuanya itu bacaan kita hari ini sangat mengejutkan. Allah tidak rugi membuang umat-Nya, karena memang sudah selayaknya demikian. Umat-Nya terlalu banyak menyakiti hati Allah dan tidak setia berkali-kali. Tapi Nabi Yeremia mencatat bahwa Allah memutuskan untuk melanjutkan kasih setia-Nya (lihat ayat 3). Ini adalah hal yang luar biasa menakjubkan.

Meskipun kita tidak setia, tetapi Allah memutuskan untuk tetap mengasihi engkau dan saya. Betapa bersyukurnya kita, karena itu marilah kita menerima kasih-Nya dan menjadi anak yang setia kepada-Nya.

22

Hari ke

23 Allah memutuskan melanjutkan

kasih setia-Nya

Yeremia 31:1-6

23

Apa Jawabnya

1. Apakah yang Allah putuskan ketika melihat keadaan umat-Nya?

Bapa di sorga, terima kasih untuk kasih setia-Mu yang tak berkesudahan, bahkan ketika umat-Mu dalam keadaan yang menyedihkan, Engkau memutuskan untuk melanjutkan kasih-Mu. Dan kami melihat kasih itu di dalam penebusan Kristus. Dalam nama Tuhan Yesus, kami berdoa. Amin.

Mari kita baca sekali lagi Yeremia 31:1–6.

Pelitaku 16/ Agustus 2021

Paraf Orang Tua Paraf Guru

Lakukan Doa

Hari ke

24 Allah mempersiapkan jalan Juruselamat

Maleakhi 4:1-6

24

Apa Jawabnya Pada halaman akhir Perjanjian

Lama, Alkitab mencatat bahwa hari Tuhan akan datang, Mesias/ Juruselamat akan datang. Allah mengutus orang yang akan mempersiapkan jalan bagi Sang Juruselamat. Berarti, Sang Juruselamat itu akan segera datang.

Yohanes Pembaptis adalah orang yang diutus Allah untuk mempersiapkan jalan bagi kedatangan Juruselamat.

Karena itulah berita yang disampaikan Yohanes Pembaptis adalah “Bertobatlah, sebab Kerajaan Allah sudah dekat!”. Inilah berita yang mempersiapkan hati umat Tuhan yang akan menyambut Sang Juruselamat. Allah sudah mempersiapkan waktu yang paling tepat dan dengan cara yang paling tepat untuk menyatakan rencana keselamatan-Nya.

Allah akan mengutus Anak-Nya yang Tunggal dan Allah memilih cara yang sama sekali beda dengan dunia ini. Kedatangan Anak Allah ini menuntut satu hal yaitu hati yang siap bertobat, siap meninggalkan dosa dan siap mendengar firman. Sudahkah hatimu siap?

1. Apakah yang Allah kehendaki dari umat-Nya?

Bapa di sorga, tolong terus ingatkan kami untuk meninggalkan dosa dan berbalik kepada-Mu, karena hidup kami adalah milik-Mu. Dalam nama Tuhan Yesus, kami berdoa. Amin.

Dosa-dosa apakah yang harus engkau tinggalkan?

Paraf Orang Tua Paraf Guru

Jawaban:

Pelitaku 16/ Agustus 2021

Lakukan Doa

Injil Matius dibuka dengan sebuah silsilah yang indah. Kadang kalau kita belum mengerti apa yang Allah pernah janjikan di Perjanjian Lama, maka bagian ini menjadi bagian yang mengherankan karena hanya rentetan nama saja.

Tapi kita sudah merenungkan dan menelusuri janji Allah kepada Abraham lalu terus turun hingga Daud dan hingga akhirnya Kristus (baca ayat 17). Sejarah umat manusia dari Abraham hingga Yusuf (lihat ayat 16) dipakai Allah untuk menggenapi janji-Nya akan Juruselamat dan keselamatan bagi manusia. Betapa jeli dan rincinya Allah mempersiapkan kedatangan Juruselamat.

Allah benar-benar menepati janji-Nya. Allah menyediakan Sang Juruselamat bukan seperti sulap, langsung mendadak ada. Tapi Allah menyediakan Juruselamat sesuai perjanjian-Nya, di dalam kehidupan sejarah umat-Nya yang nyata.

Allah memakai kehidupan umat-Nya untuk menjadi kisah dan penggenapan akan lahirnya Juruselamat. Anak-anak, Allah juga mau memakai hidup kita untuk menyatakan rencana-Nya. Karena itu kita harus benar-benar hidup setia pada perjanjian

kita dengan Allah, menjadi umat Allah yang setia dan taat

kepada-Nya.

24

Dokumen terkait