• Tidak ada hasil yang ditemukan

D AM PAK PEN GEM BAN GAN ALSI N TAN

Dalam dokumen Analisis Sistem Unit Pelayanan (Halaman 37-41)

Analisa BEP pengelolaan Hand Tractor di Kabupaten Deli Serdang sebagai berikut:

D AM PAK PEN GEM BAN GAN ALSI N TAN

6 .1 . D a m pa k Pe n in gk a t a n Ke se m pa t a n Ke r j a da n Be r u sa h a

Dam pak peningkat an kesem pat an kerj a dan berusaha yang dim aksud dalam kaj ian ini diukur dari sej auh m ana kehadiran Unit Pelayanan Jasa Alsint an ( UPJA) m am pu m eny erap t enaga k erj a dan m em berikan k esem pat an berusaha y ang lebih luas k epada m asy arak at .

Sepert i diuraikan pada Bab I I I m engenai kinerj a sist em UPJA dapat dilihat , bahw a pengelolaan sub sist em usaha pem beri j asa ( UPJA) harus diduk ung oleh 3 sub sist em lainnya yang saling berkait an yait u sub sist em perm odalan, sub sist em perbengk elan dan sub sist em pengguna j asa ( pet ani) . Art iny a dengan m elak uk an pengem bangan pada sub- sist em usaha pem beri j asa ( UPJA) . Mak a, m uncullah peluang berusaha dik et iga sub sist em lainny a. Yang k em udian dapat lebih berkem bang.

Pengem bangan sist em UPJA yang m erupakan salah sat u alt ernat if unt uk m em bant u pet ani m em peroleh Alsint an y ang dibut uhk an t elah m em berikan k esem pat an k erj a bagi pet ani ( m asy arak at pedesaan) . Art iny a, bahw a dengan m engelola UPJA ( sebagai m anaj er m aupun operat or) pet ani dapat m em anfaat kan w akt u luang dan m endapat kan t am bahan penghasilan di luar usaha t ani yang dikelola.

Kehadiran Alsint an m em berikan dam pak posit ip pada sub- sist em perbengk elan. Peluang usaha di bidang ini m asih besar, oleh k arena j asa bengk el Alsint an di w ilayah kaj ian m asih t erbat as. Selam a ini pihak pengelola k ebany ak an m em anfaat k an j asa bengk el lok al ( bengk el sepeda m ot or) dan m ek anik perorangan y ang t erdapat di daerah set em pat . Juga peluang ini dapat dim anfaat kan oleh pihak pengusaha sw ast a unt uk m em buka usaha bengkel Alsint an. Jenis usaha dem ik ian ini m am pu berkem bang secara bersam aan dengan usaha peny ediaan spare part s Alsint an yang sangat dibut uhkan oleh pihak pengelola.

Sub- sist em perm odalan y ang dapat berfungsi sebagai lem baga k euangan baik berupa Bank dan Non Bank ( vent ura, leasing, dll.) , m aupun pem ilik m odal perorangan, m em iliki peluang besar dalam m em bant u pengem bangan UPJA. Sub sist em ini, diharapkan m em berikan bant uan m odal baik dalam bent uk uang ( vent ura) , m aupun dengan pengadaan Alsint an ( leasing) unt uk dikelola oleh UPJA.

6 .2 . D a m pa k Efisie n si Pe n gola h a n Ta n a h da n Pe n a n ga n a n Pa sca Pa n e n

Pem ilihan t ipe dan ukuran Alsint an um um nya dihubungkan dengan luas areal dan j enis t anam an. Alsint an yang selekt if dalam pem akaiannya m am pu m enj am in k eberhasilan pet ani pada t ingk at on- farm dan off- farm . Diant ara ragam m anfaat penggunaan Alsint an adalah penurunan biay a t enaga k erj a y ang m erupak an k om ponen biay a produk si y ang cuk up besar. Juga peningk at an produkt ivit as lahan dengan t ercapainya pengolahan t anah yang lebih sem purna, percepat an w akt u dalam penanam an, pem eliharaan dan panen, sert a m engurangi k erugian ak ibat k ehilangan hasil di saat panen.

Dari hasil w aw ancara dengan pet ani pengguna j asa Alsint an diket ahui bahw a penggunaan Hand Tract or unt uk m engolah t anah lebih efisien daripada pengolahan secara m anual ( m enggunakan t aj ak dan kaut ) . Perbandingan efisiensi penggunaan Hand Tract or dan m anual, unt uk pengolahan lahan saw ah seluas 1 Ha dapat dilihat pada t abel berikut .

Pe r ba n din ga n Efisie n si W a k t u , Bia ya , da n Ku a lit a s H a sil Pe n gola h a n Ta n a h pe r H a M e n ggu n a k a n H a n d Tr a ct or da n M a n u a l

No Variabel Hand Tract or Manual

( Taj ak dan Kaut ) 1. Wak t u - Luku 2 HBM ( 2 orang) .

- Gelebek 1,5 HBM ( 2 orang) . - Taj ak : 6 HBP ( 3 orang) . - Kaut : 3 HBP ( 3 orang) . 2. Biay a Rp 287.500. - Taj ak : Rp 375,000. - Kaut : Rp 250,000. 3. Kualit as

- Pem balikan, Gem bur/ Pecah. - Aerase bagus.

- Kedalam an olah t inggi.

- Tanpa olah t anah. - Aerase kurang baik. - Kedalam an olah rendah. Cat at an: HBM = Hari Bekerj a Mesin.

Wakt u yang dibut uhkan unt uk m engolah t anah dengan m enggunakan Hand Tract or m enj adi lebih singkat dan m enghem at biaya yang seharusnya dikeluarkan pet ani j ika pengolahan dilakukan secara m anual. Pengolahan t anah secara m ek anik dapat m enghem at biay a dibandingk an biay a pengolahan secara m anual. Dengan adany a penghem at an biay a t ersebut , m ak a pet ani dapat m eny isihk anny a unt uk keperluan lain, m isalnya unt uk m em beli pupuk at au pest isida.

Kualit as hasil pengolahan t anah m enggunakan Hand Tract or lebih baik karena selain pem balikan t anah, Hand Tract or j uga m em ecahk an gum palan- gum palan t anah m enj adi lebih halus sehingga aerase t anah m enj adi gem bur.

Tek nik penanganan at au pengelolaan pasca panen sam pai sek arang dapat dik at ak an belum at au k urang m endapat perhat ian dari para pet ani pada um um ny a. Masih bany ak pet ani y ang bert indak k urang t epat pada saat panen dan selepas panen, sehingga kehilangan dan kerusakan hasil banyak t erj adi. Hasil penelit ian m enunj ukkan j um lah kehilangan gabah diperhit ungkan 2 - 6% saat peront okan ( product ion loss) , t ergant ung pada j enis padi dan m et oda peront okannya. Met oda peront okan yang um um dilakukan adalah t eknik inj ak-inj ak ( diiles) at au dibant ing at au dipukul/ dit um buk. Met oda m ekanisasi m enggunakan t hresher. Alat peront ok digerakkan oleh kaki at au m esin ( pow er) .

Penggunaan Pow er Thresher unt uk m eront ok padi dit uj ukan unt uk m engurangi k erugian ak ibat k ehilangan hasil. Perbandingan efisiensi peront okan gabah m et oda m ekanis dan m anual dapat dilihat pada t abel berikut .

Ta be l 6 .2 .

Pe r ba n din ga n Efisie n si W a k t u da n Bia ya se r t a Ku a lit a s H a sil Pe r on t ok a n Pa di Pr odu k si pe r H a M e t oda M e k a n isa si da n M a n u a l

Variabel Mekanisasi Manual

Wak t u 1 hari ( 15 orang) 7 hari ( 15 orang)

Biay a 15- 20 % dari gabah y ang

diront okkan

15- 20 % dari gabah y ang diront okkan

Kualit as hasil ront okan rendam en t inggi dan lebih bersih.

rendam en rendah dan kurang bersih.

Di w ilay ah k aj ian, sebagian besar pet ani t elah m eny adari pent ingny a penggunaan Alsint an dalam penanganan pasca panen. Hal ini didasarkan pada kenyat aan bahw a pet ani t elah m enggunakan m esin peront ok lokal sebelum adanya Pow er Thresher yang dikelola oleh UPJA. Penggunaan m esin peront ok lokal ini dapat m eningkat kan efisiensi w akt u dan t enaga kerj a, sert a kualit as hasil.

Dalam hal penanganan pasca panen ( penggilingan padi) , pet ani um um nya m elakukannya secara m ekanisasi baik dengan m enggunakan RMU m aupun penggiling padi ( kilang padi) . Perbandingan efisiensi penggunaan RMU dan penggiling padi dapat dilihat pada t abel berikut .

Ta be l 6 .3 .

Pe r ba n din ga n Bia ya , Ka pa sit a s Ke r j a , Kon disi, da n Ku a lit a s H a sil Pe n ggilin ga n Pa di M e n ggu n a k a n RM U da n Kila n g Pa di

Variabel RMU Kilang Padi

Biay a

6% - 8% dari hasil giling 10 % dari hasil gililng Kapasit as k erj a

± 300 k g beras/ j am ± 450 k g beras/ j am Kondisi Kadar air 14 % - 15% Kadar air bisa lebih t inggi

Kualit as beras - Kurang put ih

- Kulit ari sedik it t erbuang

- Lebih put ih

- Kulit ari banyak t erbuang Dari t abel di at as dapat dilihat bahw a biaya penggunaan RMU unt uk m enggiling padi lebih m urah daripada j asa penggiling padi yang um um nya dikelola oleh pihak sw ast a. Nam un dari segi kualit as beras giling, t erdapat sedikit perbedaan yait u beras giling RMU kurang put ih yang berart i bahw a kulit ari beras hanya sedikit yang t erbuang. Sedangkan beras giling penggiling padi berw arna lebih put ih, t et api k ulit ariny a bany ak y ang t erbuang.

6 .3 . D a m pa k Pa da Pe r ce pa t a n Alih Te k n ologi

Penggunaan Alsint an di berbagai k egiat an on- farm dan off- farm , m engindikasikan adanya m inat dan kesadaran pet ani unt uk m engadopsi t eknologi m ekanisasi. Unt uk it u, penggunaan Alsint an ini perlu lebih dikem bangkan unt uk

m em bant u pet ani m eningk at k an produk t iv it as dan efisiensi t enaga k erj a, sert a m em enuhi kekurangan t enaga kerj a di sekt or pert anian ( secara lit eralis) .

Dengan m elihat pot ensi areal pert anian di Deli Serdang dan Langk at t erut am a sub sek t or pert anian t anam an pangan y ang m erupak an lapangan usaha sebagian besar m asyarak at pet ani, besar peluang unt uk pengem bangan penggunaan m ekanisasi pert anian. Dengan m elihat w ilayah Kabupat en Deli Serdang dan Langk at y ang dek at dengan ibuk ot a propinsi Sum at era Ut ara m em berikan berbagai k eunt ungan. Set idak ny a t erdapat dua k eunt ungan. Disat u sisi t erdapat k em udahan dalam k epent ingan inovasi t ek nologi m ek anisasi pert anian. Disisi lainnya m obilisasi t enaga kerj a yang t erserap ke ibukot a t ert anggulangi dengan kehadiran alat dan m esin pert anian.

Unt uk m endukung upaya penyerapan t eknologi m ekanisasi oleh pet ani, m aka pengem bangan sub sist em UPJA m erupak an suat u m et oda y ang t epat unt uk m em udahk an pet ani m enerapk an t ek nologi t ersebut ( k et erat uran) dalam kegiat an usaha t aninya. Kem udahan yang dim aksud dalam hal ini adalah karena dalam kelom pok UPJA pet ani t urut dilibat kan, sehingga dengan dem ikian penggunaan Alsint an t ersebut m enj adi lebih prak t is dalam operasionalisasiny a. Art inya bahw a pet ani yang m engelola dan pet ani j uga yang m enggunakannya.

Dari seluruh uraian diat as, m ak a dam pak pengem bangan dari k ehadiran at au prospek ny a k edepan m encak up seluruh k egiat an on- farm dan off- farm . Hal ini dapat diart ik an j uga sebagai suat u percepat an t erhadap t erw uj udny a sist em Agribisnis ( secara t eorit is) y ang diduk ung oleh pem anfaat an Alsint an dalam bent uk UPJA. Olehk areny a perlu dipik irkan k et erkait an ant ara sist em UPJA dengan sist em Agribisnis secara form al kedepan, sekaligus m encakup keberadaan Kaw asan Sent ra Produksi ( KSP) Pert anian sert a pengem bangannya diw ilayah dim ak sud.

Perlu j uga diperhat ikan bahw a k et erlibat an sem ua pihak ( st ak eholders) secara part isipat ip. Karena kom ponen sist em Agribisnis m enunt ut hal t ersebut . Misal pihak inv est or lok al, regional m aupun luar negeri harus dapat didorong m asuk k edalam sisit em t ersebut . Dipihak lainny a, sist em pengaw asan at au pem binaan dapat berj alan sej aj ar, Sepert i dari pihak lainny a ( st ak eholders) unsur pem erint ah, legislat ip, Perguruan Tinggi, dll.

M ASALAH D AN STRATEGI

Dalam dokumen Analisis Sistem Unit Pelayanan (Halaman 37-41)

Dokumen terkait