AN ALI SI S SI STEM UN I T PELAYAN AN JASA ALSI N TAN ( UPJA) D AN D AM PAKN YA
TERH AD AP PEN GEM BAN GAN EKON OM I
LAPORAN PENELITIAN
I R. TH OM SON SEBAYAN G, M SP
Fa k u lt a s Pe r t a n ia n Ju r u sa n Sosia l Ek on om i Un ive r sit a s Su m a t e r a Ut a r a
P E N D A H U L U A N
1 .1 . La t a r Be la k a n g
Program peningk at an produk si pert anian pada dasarny a m erupak an salah sat u upaya dalam m eningkat kan efisiensi pert anian dengan cara m em anfaat kan sum ber daya alam dan sum ber daya m anusia yang t ersedia secara efisien, efekt if dan selek t if, dengan t uj uan agar peningk at an produk si hasil pert anian dapat opt im al.
Dalam peningkat an produksi pert anian, proses produksi yang m eliput i k egiat an prapanen sam pai pada pascapanen m em erluk an duk ungan dari berbagai sarana dan prasarana produk si y ang efekt if, diant arany a adalah duk ungan alat m esin pert anian ( Alsint an) .
Sej alan dengan k em aj uan t ek nologi, m ak a penggunaan t ek nologi m ek anisasi sudah dik em bangk an pada pada subsekt or Pert anian Tanam an Pangan. Dengan t eknologi m ekanisasi pert anian ( alat m esin pert anian/ Alsint an) , sum ber daya alam dan sum ber day a m anusia y ang t ersedia ak an lebih t erm anfaat k an dalam rangka peningkat an produksi pert anian, yang pada gilirannya sekaligus akan m engem bangkan ekonom i m asyarakat . Alsint an yang lazim digunakan diant arany a adalah t rak t or roda em pat , t rak t or roda dua ( Hand Tract or) , pom pa air ( Wat er Pum p) , peront ok ( Pow er Thresher) dan gilingan padi m ini ( Rice Milling Unit / RMU) .
Alat m esin pengolah t anah ( t ract or/ hand t ract or) m am pu m eningkat kan efisiensi pem anfaat an lahan dan m endukung program pert anam an serem pak pada areal y ang lebih luas hingga indek s pert anam an ( I P) dapat m eningk at .
Pom pa air ( Wat er Pum p) dit uj uk an unt uk peny ediaan air, sesuai dengan kebut uhan t anam an. Kedua j enis alat t ersebut digunakan dalam proses produksi pert anian.
Alat m esin peront ok ( Pow er Thresher) dan Rice Milling Unit ( RMU) m erupakan peralat an m esin y ang digunak an dalam k egiat an pasca panen. Kedua j enis peralat an t ersebut m am pu m em percepat proses pasca panen dan m eningk at k an m ut u hasil.
Penggunaan berbagai j enis alat m esin pert anian t ersebut , selain m eningk at k an efekt ifit as dan efisiensi usahat ani secara t ek nis dan ekonom is j uga akan m encipt akan lapangan kerj a baru, berupa m unculnya unit usaha pelayanan j asa alat m esin pert anian, yang didukung oleh m unculnya usaha penyediaan suku cadang ( spare part s) dan perbengk elan peraw at an alat dan m esin sebagai dam pak ikut anny a. Peluang ekonom i sebagai ak ibat efek ganda ( m ult iplier
effect s) ini dapat dim anfaat k an oleh berbagai pihak , baik oleh pem erint ah
m aupun sw ast a ( dunia usaha) .
B A B
Berdasar pada dam pak posit ip dari pem ak aian Alsint an ini, pem erint ah m elalui proyek sekt oral ( sub- sekt or pert anian) t elah m enyediakan Alsint an unt uk dioperasikan dan dim anfaat k an oleh para pet ani m elalui k elom pok y ang dibent uk khusus unt uk it u, yang dikenal dengan kelom pok UPJA.
Pada t ahun 2000, pem erint ah Propinsi Sum at era Ut ara t elah m enyerahkan k e em pat j enis peralat an sebagai disebut di at as k epada Unit Pelay anan Jasa Alsint an ( UPJA) y ang ada di m asing- m asing k abupat en. UPJA penerim a Alsint an ini m encakup 10 ( sepuluh) kabupat en yait u Langkat , Deli Serdang, Asahan, Sim alungun, Labuhan Bat u, Karo, Toba Sam osir, Tapanuli Ut ara, Tapanuli Tengah dan Tapanuli Selat an. Pada set iap k abupat en t ersebut alat diserahk an pada k elom pok UPJA y ang berlokasi di k ecam at an/ desa. Tarap uj i coba t elah dilak uk an di baw ah bim bingan Dinas Pert anian Tanam an Pangan Propinsi Sum at era Ut ara, k onsult an MMC dan produsen/ dist ribut or Alsint an it u sendiri.
Unt uk m enget ahui kinerj a sist em UPJA dan pengaruhnya t erhadap pengem bangan ekonom i m asyarak at pet ani, diperluk an suat u penelit ian dan analisis berkenaan dengan kelom pok UPJA t ersebut , dan dari hasil penelit ian diharapk an ak an diperoleh gam baran perkem bangan dan perm asalahan y ang dihadapi dan selanj ut nya disusun rekom endasi berupa saran pengem bangan.
1 .2 . Tu j u a n da n Ou t pu t 1 .2 .1 . Tu j u a n
Tuj uan penelit ian ini adalah unt uk m engkaj i dan m enganalisis penggunaan peralat an m esin pert anian ( Alsint an) yang dikelola oleh Kelom pok UPJA di Kabupat en Langk at dan Kabupat en Deli Serdang dan dam pak ny a t erhadap pengem bangan ekonom i m asy arak at .
1 .2 .2 . Ou t pu t
Out put y ang diharapk an dari penelit ian ini adalah t erident ifikasiny a m anfaat dan perm asalahan y ang ada dalam pem anfaat an Alsint an t ersebut m elalui k elom pok UPJA, sert a rek om endasi berupa st rat egi y ang dapat dilak uk an dalam pengem bangannya.
1 .3 . Ru a n g Lin gk u p da n M e t odologi Pe n e lit ia n a . Pe n e t a pa n W ila y a h Pe n e lit ia n da n Sa m pe l
Wilay ah penelit ian dit et apk an secara purpossive sam pling y ait u Kabupat en Deli Serdang dan Langk at . Penet apan k edua k abupat en t ersebut didasari pert im bangan k arena Kabupat en Langk at dan Deli Serdang m enerim a bant uan k eem pat j enis alat secara lengk ap ( pom pa air, pow er t hresher, hand t ract or dan rice m illing unit ) .
Ta be l 1 .1 . sekunder. Dat a prim er diperoleh dengan m engadakan survey lapangan unt uk m engum pulkan dat a sepert i m anaj em en organisasi UPJA, pengelolaan k euangan k elom pok, sk ala pelay anan, sert a k egiat an usahat ani padi saw ah baik secara m ekanisasi dan m aupun m anual. Survey ini t erut am a dilakukan m elalui observasi dan w aw ancara langsung dengan pengelola UPJA dalam hal ini k epada m anaj er dan operat or, dan j uga dengan pet ani pengguna Alsint an m ilik kelom pok UPJA at aupun sw ast a.
Dat a sekunder diperoleh m elalui survey inst ansional, yang dilakukan unt uk m engum pulkan dat a t ent ang pot ensi w ilay ah penelit ian, pot ensi pengem bangan Alsint an, perkem bangan luas lahan dan produksi t anam an pangan khususnya padi, kelem bagaan dan kebij akan penunj ang pengem bangan Alsint an. Survey inst ansional ini dilakukan m elalui m et ode pelacak an ( brow sing) dat a sek under k e inst ansi/ lem baga t erkait , sepert i Dinas Pert anian Tanam an Pangan Propinsi dan Kabupat en dan Biro Pusat St at ist ik ( BPS) .
c. M e t ode Pe n gola h a n da n An a lisis D a t a
Dat a dan inform asi yang diperoleh dari lapangan m aupun m elalui pelacakan inst ansional selanj ut nya dianalisis secara deskript if m elalui m et ode t abulasi. Sist em t abulasi dilakukan unt uk m enelaah t ent ang analisis biaya operasional Alsint an oleh kelom pok UPJA dan analisis usahat ani baik yang m enggunakan alsint an m aupun secara m anual.
Berdasarkan hasil analisis dat a m aka selanj ut nya diinform asikan perm asalahan pengem bangan sist em UPJA di w ilayah penelit ian, yang m eliput i aspek organisasi dan aspek pengelolaan Alsint an.
e . Pe n y u su n a n St r a t e gi Pe n ge m ba n ga n Sist e m UPJA
Sesuai dengan perm asalahan y ang t elah diform ulasikan, m ak a selanj ut ny a disusun st rat egi pengem bangan sist em UPJA y ang m eliput i st rat egi pengem bangan UPJA dan peralat annya, st rat egi pengem bangan pem enuhan m odal usaha dan st rat egi pengem bangan sum ber day a m anusia.
f. Pe n y u su n a n Re k om e n da si
Rek om endasi disusun berdasark an st rat egi pengem bangan y ang t elah diform ulasikan dan dit it ik berat k an pada pengem bangan UPJA y ang spesifik lok asi dan sesuai dengan k ebut uhan pet ani.
1 .4 . Sist e m a t ik a La por a n
Sist em at ika laporan penelit ian Analisis Sist em UPJA Terhadap Pengem bangan Ekonom i adalah sebagai berik ut :
BAB I PEN D AH ULUAN
Terdiri at as Lat ar Belak ang, Tuj uan dan Out put , Ruang Lingk up Penelit ian, dan Sist em at ika Pelaporan.
BAB I I PROSPEK PEN GEM BAN GAN ALSI N TAN
Meliput i Pot ensi Lahan Persaw ahan, Luas Panen dan Produksi Tanam an Pangan dan Palaw ij a, Kondisi Eksist ing dan Prospek Alsint an.
BAB I I I . KI N ERJA SI STEM UPJA D I W I LAYAH PEN ELI TI AN
Uraian berisi k inerj a Sub Sist em Pem beri Jasa, dan Sub Sist em Pengguna Jasa ( Pet ani) , Sub Sist em Perbengk elan dan Sub Sist em Perm odalan.
BAB I V PEN GELOLAAN KELOM POK USAH A PEM BERI JASA ( UPJA)
Meliput i St ruk t ur Organisasi UPJA di Kabupat en Deli Serdang dan Langkat , Manaj em en Pelayanan UPJA, dan Pengelolaan Keuangan dan Sisa Hasil Usaha ( SHU) .
BAB V AN ALI SI S USAH A ALSI N TAN KELOM POK UPJA D I W I LAYAH PEN ELI TI AN
Terdiri at as Analisis Usaha Hand Tract or, Analisis Usaha Wat er Pum p, Analisis Usaha Pow er Thresher, dan Analisis Usaha Rice Milling Unit ( RMU) .
BAB V I . D AM PAK PEN GEM BAN GAN ALSI N TAN
Meliput i Dam pak Pada Kesem pat an Kerj a dan Berusaha, Dam pak Peningkat an Efisiensi Pengolahan Tanah dan Penanganan Pasca Panen dan Dam pak Pada Percepat an Alih Teknologi.
BAB V I I . M ASALAH D AN STRATEGI PEN GEM BAN GAN SI STEM UPJA D I W I LAYAH PEN ELI TI AN
t erdiri at as St rat egi Pengem bangan Sist em UPJA dan Pengem bangan Peralat anny a sert a st rat egi pengem bangan Sum ber Daya Manusia dan Perm odalan.
BAB V I I I . KESI M PULAN D AN REKOM EN D ASI
Menyaj ikan sim pulan- sim pulan secara m enyeluruh yang m encakup sem ua k egiat an dalam sist em UPJA. Rek om endasi disaj ik an dalam bent uk saran- saran baik y ang berdasar pada pendekat an t ek nis dan m aupun non t eknis, di dalam m aupun diluar sist em UPJA.
PROSPEK PEN GEM BAN GAN ALSI N TAN
2 .1 . Pot e n si La h a n Pe r sa w a h a n
Pada t ahun 1997, pert anam an padi seluas 797.545 Ha m eningkat m enj adi 850.594 Ha pada t ahun 2000, at au m eningkat sebesar 6,24 % , sedang unt uk pert anam an palaw ij a ( j agung, kedele, kacang t anah, kacang hij au, ubi kayu, dan ubi j alar, luasnya cenderung m enurun, yakni dari 328.067 Ha pada t ahun 1997 m enj adi 319.274 Ha pada t ahun 2000 at au m engalam i penurunan sebesar 2,68 % .
Ta be l 2 .1
Pe r k e m ba n ga n Lu a s La h a n Sa w a h ( I r iga si da n N on I r iga si) di Ka bu pa t e n D e li Se r da n g da n La n gk a t
Deli Serdang Langkat
No Jenis Lahan
1997 1999 1997 1999
1 I rigasi Tek nis 4.610 Ha 5.092 Ha 4.995 Ha 6.279 Ha
2 I rigasi 1/ 2 Tek nis 29.635 Ha 29.894 Ha 1.668 Ha 1.045 Ha
3 I rigasi S ederhana 7.475 Ha 4.965 Ha 1.496 Ha 1.699 Ha
4 I rigasi Desa 13.433 Ha 13.971 Ha 1.532 Ha 1.299 Ha
5 Tadah Huj an 31.541 Ha 30.468 Ha 46.051 Ha 38.793 Ha
6 Pasang Surut 497 Ha 2.640 Ha 2.816 Ha 2.258 Ha
6 Lebak , Polder, dll 3.891 Ha 672 Ha 899 Ha 2.203 Ha
Jum lah 91.082 Ha 87.702 Ha 59.457 Ha 53.576 Ha Su m be r : St a t ist ik Lu a s La h a n M e n u r u t Pe n ggu n a a n n y a
di Pr opin si Su m .Ut a r a , BPS Su m a t e r a Ut a r a
2 .2 . Lu a s Pa n e n da n Pr odu k si Ta n a m a n Pa n ga n da n Pa la w ij a
Perkem bangan luas penen dan v olum e produk si dapat m engindik asik an adany a peluang at au prospek penggunaan alsint an, baik pada k egiat an pra panen m aupun pada paska panen. Gam baran luas panen dan produksi t anam an pangan dan palaw ij a di k abupat en Deli Serdang dan Langk at diperlihat k an pada Tabel 2.2 dan Tabel 2.3 berik ut .
Ta be l 2 .2 .
Lu a s Pa n e n da n Pr odu k si Ta n a m a n Pa n ga n da n Pa la w ij a di Ka bu pa t e n D e li Se r da n g da n La n gk a t ( 1 9 9 7 )
Deli Serdang Langkat
No Jenis Kom odit as
LP Pr LP Pr
1 Padi Saw ah 149.027 659.389 78.826 311.700
2 Padi Ladang 3.757 8.511 467 887
3 Jagung 24.531 54.957 13.617 29.405
4 Kacang Tanah 4.469 4.449 1.177 1.223
5 Kacang Kedelai 14.033 15.920 8.989 9.498
6 Kacang Hij au 6.253 6.168 1.440 1.285
Ta be l 2 .3 .
Lu a s Pa n e n da n Pr odu k si Ta n a m a n Pa n ga n da n Pa la w ij a di Ka bu pa t e n D e li Se r da n g da n La n gk a t ( 2 0 0 0 )
Deli Serdang Langkat
No Jenis Kom odit as
LP Pr LP Pr
1 Padi Saw ah 154.000 719.470 86.900 358.486
2 Padi Ladang 3.967 10.078 1.024 2.371
3 Jagung 25.967 78.914 10.940 31.704
4 Kacang Tanah 3.284 3.212 736 738
5 Kacang Kedelai 1.501 1.630 3.612 3.782
6 Kacang Hij au 2.835 2.816 1.774 1.735
Ke t e r a n ga n : LP = Lu a s Pa n e n ( h a ) , Pr = Pr odu k si ( t on ) Su m be r : Su m a t e r a Ut a r a D a la m An gk a , BPS Su m u t ,2 0 0 0
Dilihat dari dat a luas pert anam an dan produksi padi - palaw ij a yang cukup besar dan cenderung m eningk at , diperkirak an int ensit as pert anam an ( I P) padi dan palaw ij a m eningkat pula. Unt uk m endukung pencapaian nilai int ensit as per t anam an ( I P) yang besar m aka kebij akan dan upaya t er obosan yang dilakukan ant ara lain dengan:
• Mengakt ifkan pengairan dan m engopt im alkan penanam an padi dan palaw ij a.
• Mengolah lahan pert anian dengan sist em m ekanisasi.
• Meny ebarluask an inform asi t ent ang k om odit i pert anian y ang lak u di pasar dalam negeri m aupun luar negeri.
Upay a- upay a t ersebut dilak sanak an dengan duk ungan t ek nis diant arany a m elalui penggunaan alat - alat m esin pert anian ( alsint an) .
2 .3 . Pr ospe k Ala t - Ala t M e sin Pe r t a n ia n ( Alsin t a n )
Usaha di sek t or pert anian, t erm asuk di sub- sek t or pert anian t anam an pangan, t erus dikem bangkan m elalui program int ensifikasi unt uk m endukung sw asem bada pangan y ang berkelanj ut an dan program k et ahanan pangan nasional m aupun daerah. Dalam upaya m encapai peningkat an int ensifikasi dalam budiday a t anam an ini m ak a penggunaan alat - alat dan m esin pert anian m em puny ai prospek y ang cuk up baik.
Walaupun penggunaan Alsint an ini di Propinsi Sum at era Ut ara m engalam i penurunan, dim ana pada t ahun 1997, Alsint an yang m asih layak beroperasi berj um lah 14.948 unit dan m enurun j um lahnya m enj adi 14.536 unit pada t ahun 1999, hal ini buk an berart i bahw a alsint an m enurun k ebut uhanny a, nam un disebabkan oleh penurunan kem am puan t eknis alat it u sendiri karena usia pak ainy a sem ak in sedik it ( t ua) . Pada Tabel 2.4. dit am pilkan perkem bangan j um lah alsint an di propinsi Sum at era Ut ara.
Pe r k e m ba n ga n Ju m la h Alsin t a n di Su m a t e r a Ut a r a
Berdasarkan t uj uan penggunaannya, berbagai j enis Alsint an yang digunakan dapat dik elom pok k an sebagai berik ut :
1. Alsint an unt uk k egiat an persiapan penanam an, sepert i Trak t or Roda Em pat dan Trak t or Roda Dua ( Hand Tract or)
2. Alsint an unt uk k egiat an pem eliharaan t anam an, sepert i Pom pa Air ( Wat er Pum p)
3. Alsint an unt uk kegiat an Panen dan Paska panen, sepert i Peront ok ( Pow er Thresher) dan Gilingan Padi Mini ( Rice Milling Unit / RMU)
Di k abupat en Deli Serdang dan Langk at , j um lah alsint an y ang m asih lay ak beroperasi t idak seluruh j enis m enurun, ada beberapa j enis yang m eningkat j um lahny a. Perkem bangan j um lah Alsint an di k edua k abupat en ini diperlihat k an pada Tabel 2.5. berik ut .
Ada beberapa m acam Alsint an selam a beberapa t ahun t erakhir j um lahnya m eningkat dan ada j uga yang j um lahnya m enurun.
Pow er Thresher m eningkat sebesar 19.4 % .
Alsint an yang m enurun j um lahnya adalah Pom pa Air dan Rice Milling Unit ( RMU) . Pada rent ang w akt u t ersebut , pom pa air m enurun j um lah sebesar 44.9 % , sedang RMU m enurun sebesar 6.7% . Penurunan j um lah penggunaan pom pa air ini seiring dengan sem akin luasnya pem bangunan sist em irigasi dan drainase di k abupat en ini. Penggunaan RMU y ang m enurun diperkirak an disebabk an oleh karena j um lah penggilingan padi besar sem akin m eningkat .
Hal y ang berbeda dit em uk an di Kabupat en Langk at . Jum lah set iap j enis Alsint an relat if t et ap, w alau ada beberapa j enis m engalam i penurunan. Alsint an y ang j um lahny a t et ap adalah Trak t or Roda Em pat , Pom pa Air dan Pow er Tresher, sedangkan Alsint an yang m enurun j um lahnya adalah Trakt or Roda Dua ( - 11.4% ) dan Rice Milling Unit ( - 12.2% )
Walaupun beberapa j enis Alsint an m engalam i penurunan, nam un secara um um penggunaan Alsint an sem akin int ensif dan berkem bang, sebagai akibat k onsekuensi logis dari t ek nis budiday a y ang sem ak in berkem bang. Hal ini m enunj ukkan bahw a sist em pert anian di Propinsi Sum at era Ut ara sudah m ulai m engarah k e sist em pert anian m odern.
Pem ilihan t ipe dan ukuran Alsint an um um nya dihubungkan dengan luas areal dan j enis t anam an yang dibudidayakan sert a j enis kegiat annya. Alsint an yang selek t if dalam pem ak aianny a ak an m am pu m enj am in k eberhasilan pet ani pada t ingk at k om ersil. Di ant ara berbagai m anfaat y ang dapat diperoleh dengan penggunaan Alsint an adalah penurunan upah kerj a yang m erupakan kom ponen biay a produk si y ang cuk up besar, peningk at an produk t iv it as lahan k arena pengolahan t anah yang lebih sem purna, percepat an w akt u dalam penanam an, pem eliharaan dan panen, sert a m engurangi k erugian ak ibat k ehilangan hasil di saat panen.
Dengan m elihat besarny a pot ensi areal pert anian di Kabupat en Deli Serdang dan Langk at t erut am a pada sub sek t or pert anian t anam an pangan y ang m erupak an lapangan usaha sebagian besar m asy arak at , besar k em ungk inan peluang unt uk pengem bangan penggunaan Alsint an dalam rangka m eningkat kan produkt ivit as dan efisiensi kerj a sert a m em enuhi kekurangan t enaga kerj a akan sem akin besar pula.
Pengem bangan penggunaan Alsint an di t ingk at pet ani t erus didorong oleh pem erint ah. Salah sat u upay a pengem bangan Alsint an ini adalah m elalui pengem bangan unit Usaha Pelayanan Jasa Alsint an ( UPJA) . UPJA m erupakan rekayasa sosial ( social engineering) yang dim aksudkan unt uk lebih m endorong pem anfaat an Alsint an oleh pet ani yang sekaligus m erupakan t erobosan unt uk m engat asi m asalah pada kondisi dim ana kepem ilikan lahan pert anian yang relat if sem pit ( sm all scale agribusiness) sehingga kepem ilikan Alsint an secara individu t idak m engunt ungkan. Unt uk it u pem ecahannya adalah dengan m em anfaat kan Alsint an secar a ber sam a- sam a ( cooperat iveness) dengan sist em sew a sehingga akan m engunt ungkan bersam a. Met ode ini j uga akan m endukung berkem bangny a usaha pert anian y ang berw aw asan agribisnis dim ana dengan pengem bangan sist im UPJA, akan m endorong t um buhnya ket erkait an ant ara
on-farm dan off- on-farm business.
Melalui proyek SPL- OECF I NP- 22, t elah didist ribusik an 4 ( em pat ) j enis Alsint an y ait u Trak t or Roda- 2 ( hand t ract or) , Pom pa Air ( Wat er Pum p) , Peront ok ( Pow er Thresher) dan Rice Milling Unit ( RMU) kepada kelom pok UPJA di beberapa k abupat en di Sum at era Ut ara, dengan perincian sepert i t erlihat pada t abel 2.6. berik ut ini
Ta be l 2 .6 .
m e la lu i Pr oy e k SPL- OECF I N P. 2 2 Ta n a m a n Pa n ga n Pr opin si Su m a t e r a Ut a r a
Jenis Alsint an
No. Kabupat en Kecam at an Jum lah
UPJA HT PA PT RMU
1 Tapanuli Selat an 1.Bt .Angk ola 12 10 0 12 5
2.Pd.Bolak 20 20 63 24 5
3.Barum un Tengah 33 24 88 26 7
4.Barum un 5 6 13 7 3
2 Tapanuli Tengah 1.Manduam as 1 4 4 1 1
2.Sorkam 3 6 11 3 3
3.Kolang 4 10 13 5 3
4.Tapian Nauli 1 4 4 1 1
5.Lum ut 2 5 8 2 3
6.Sibabangun 2 6 8 3 4
3 Tapanuli Ut ara 1.Garoga 5 3 4 3 1
2.Muara 6 7 3 7 4
3.Pahae Julu 5 4 3 3 1
4.Pangaribuan 4 4 4 3 3
5.Parm onangan 4 3 3 3 1
6.Parlilit an 6 4 5 5 1
7.Sipoholon 5 5 5 6 2
8.Tarut ung 4 6 2 6 2
Jenis Alsint an
No. Kabupat en Kecam at an Jum lah
UPJA HT PA PT RMU
4 Toba Sam osir 1.Lagubot i 7 7 4 1 3
2.Onan Runggu 5 5 11 1 1
3.Palipi 5 5 10 1 1
4.Harian 5 5 2 1 1
5.Sianj ur Mula- Mula 6 6 6 1 1
6.Habinsaran 7 6 0 1 3
7.Lum ban Julu 5 5 2 1 3
5 Labuhan Bat u 1.Kualuh Hulu 3 8 3 9 2
2.Panai Hilir 2 12 5 12 1
3.Panai Tengah 4 24 10 25 3
4.Kualuh Hilir 4 20 6 17 6
6 Asahan 1.Air Jom an 4 11 9 10 5
2.Tj g.Tiram 3 11 5 10 3
3.Merant i 2 11 12 11 4
4.Pulau Rak y at 1 13 28 10 2
7 Deli Serdang 1. Labuhan Deli 8 16 11 25 5
2.Ham paran Perak 6 23 11 20 1
8 Sim alungun 1.Tanah Jaw a 1 4 0 2 2
2.Dlk .Panribuan 1 4 0 2 2
3.Siant ar 2 7 0 4 4
9 Karo 1.Pay ung 4 4 2 3 0
2.Juhar 4 4 5 3 0
3.Lau Baleng 2 3 2 2 0
4.Mardingding 2 4 0 1 0
5.Tigabinanga 3 3 2 2 0
10 Langk at 1.Hinai 6 4 3 2 1
2.Gebang 4 4 0 4 1
3.Selapian 7 5 1 6 0
4.Selesai 5 4 3 4 1
5.St abat 9 5 11 4 2
6.Secanggang 3 3 1 2 1
7.Pd.Tualang 6 4 0 3 1
8.Babalan 8 5 0 6 0
9.Tj . Pura 2 2 0 2 0
6.Munt e 2 2 0 2 0
Ju m la h 2 7 0 3 9 0 4 0 6 3 3 0 1 1 0 Ke t e r a n ga n : H T = H a n d Tr a ct or , PA = Pom pa Air ,
PT = Pow e r Th r e sh e r , RM U = Rice M illin g Un it . Su m be r : D in a s Pe r t a n ia n Ta n a m a n Pa n ga n da n H or t ik u lt u r a
Pr opin si Su m a t e r a Ut a r a , 2 0 0 1
I I I
KI N ERJA SI STEM UPJA
D I W I LAYAH PEN ELI TI AN
Sist em Usaha Pelayanan Jasa Alsint an ( UPJA) m erupakan gabungan dari em pat sub- sist em y ang saling t erkait . Keem pat sub- sist em m encak up: 1) . subsist em Pem beri Jasa, 2) . sub- sist em Pengguna Jasa/ Pet ani, 3) . sub- sist em Perbengkelan ( w orkshop) dan 4) . sub- sist em Perm odalan/ Pendanaan.
Jasa lay anan y ang dit aw arkan dari sub- sist em Pem beri Jasa, t erdiri dari em pat j enis y ait u:
1. Jasa Pengolahan Tanah m em pergunakan Hand Tract or, kegiat an ut am a adalah peluk uan dan pengglebekan/ penggaruan.
2. Jasa Peront okan dengan Pow er Thresher, k egiat an ut am a adalah peront okan gabah padi yang m em enuhi st andar kualit as Alsint an.
3. Jasa Pengairan dengan Wat er Pum p ( pom pa air) , baik unt uk suplai air persaw ahan, penyiram an m aupun unt uk pengeringan lahan saw ah ( drainase) .
4. Jasa Penggilingan Padi dengan RMU berupa kegiat an penggilingan gabah sesuai st andar giling.
Besarny a balas j asa ( sew a) y ang dit erim a dari pet ani dit et apk an secara m usy aw arah dalam k elom pok t ani at au bersam a sam a dengan pengurus UPJA. Pada k elom pok UPJA Lest ari di Kecam at an Wam pu dan UPJA Subur Tani di Kecam at an Hinai besarny a balas j asa dit et apk an oleh pengurus UPJA dan k elom pok t ani secara bersam a. Besarny a sew a penggunaan Hand Tract or berkisar Rp.10.000 s/ d Rp.12.000 per rant e, Pom pa Air Rp. 17.500 per hari, Pow er Thresher Rp. 265 s/ d Rp. 280 per k g gabah at au 15% dari gabah y ang diront ok, sedang sew a RMU berkisar Rp.275 s/ d Rp. 290 per k g beras at au 6- 8 % dari hasil giling.
Tinj auan dan analisis k et erkait an ant ar sub- sist em m em perlihat k an bahw a akt ivit as sub sist em Pem beri Jasa selam a ini, secara em piris m em punyai ket erkait an erat dengan sub sist em Pengguna Jasa ( pet ani) . Hal ini dit unj ukkan oleh adany a t ransak si sew a m eny ew a penggunaan alsint an unt uk sem ua j enis. Ket erkait an sub sist em ini dengan sub sist em Perbengk elan j uga m em perlihat k an hal y ang sam a, dit andai dengan besarny a t ransak si perbaik an dan peraw at an alsint an selam a ini. Secara k uant it at if k et erkait anny a dalam hal perbaik an dan peraw at an alsint an diuraik an pada pem bahasan sub sist em Perbengk elan.
3 .2 . Su b- sist e m Pe n ggu n a Ja sa ( Pe t a n i)
Pengguna j asa alsint an UPJA adalah pet ani, baik yang t ergabung sebagai anggot a kelom pok t ani m aupun non- anggot a kelom pok t ani. Pelayanan j asa y ang dim anfaat k an pet ani m asih t erbat as ( didom inasi) pada j asa Hand Tract or unt uk pengolahan t anah, Pow er Thresher unt uk peront okan padi, sert a j asa RMU unt uk penggilingan padi. Jasa alat Wat er Pum p belum banyak dim anfaat kan ( m asih m inim ) , oleh karena saw ah m ilik pet ani um um nya adalah saw ah t adah huj an dan ket ersediaan air di saw ah sudah m encukupi saat m usim huj an. Beberapa pet ani m enggunakan j asa Wat er Pum p j ust ru unt uk m enyedot dan m em buang air dari areal persaw ahan ( drainase) .
Pet ani yang ingin m enggunakan Alsint an m ilik kelom pok UPJA dapat m enghubungi m anaj er at au operat or. Dari hasil w aw ancara diket ahui bahw a pelayanan j asa UPJA sudah cukup m em uaskan pet ani, karena pelayanannya selalu t epat w ak t u dengan biay a y ang serupa at au lebih m urah daripada pihak sw ast a ( non UPJA) .
diolah, sebagian k ecil lainny a m em bay ar set elah panen.
Pada penggunaan Pow er Thresher, pet ani harus m encari sendiri t enaga k erj a yang dibut uhkan unt uk m engarit padi. Tenaga kerj a m engarit yang digunakan um um nya berj um lah sekit ar 15- 20 orang/ Ha. Biaya sew a Pow er Thresher di Kabupat en Deli Serdang dit et apk an sebesar 20% dari hasil padi y ang diront ok. Di Kabupat en Langk at bervariasi ant ara 15 – 20 % dari hasil padi y ang diront ok. Biay a sew a ini serupa dengan biay a y ang dit erapk an oleh pihak sw ast a.
Penggunaan RMU oleh para pet ani m asih t erbat as pada penggilingan padi unt uk konsum si pet ani dan keluarganya. Pelayanan yang diberikan pihak UPJA sudah cuk up m em uask an pet ani k arena biay a sew a y ang lebih m urah dari pihak sw ast a. Nam un k endala y ang dihadapi adalah belum adany a lant ai penj em uran m ilik kelom pok UPJA, sehingga harus m enj em ur padi di rum ah m asing- m asing.
3 .3 . Su b- sist e m Pe r be n gk e la n
Sub- sist em Perbengk elan m erupak an unit usaha y ang k egiat anny a bergerak dalam bidang usaha sebagai peny edia/ peny alur Alsint an, peny edia suk u cadang ( spare part s) sert a pelayanan peraw at an dan perbaikan alat . Unt uk m enunj ang kelancaran operasionalisasi Alsint an, m aka peran sub sist em ini sangat pent ing, oleh k arenany a sub sist em perbengk elan perlu m endapat pem binaan dalam pengem banganny a, t erut am a dalam hal peningk at an m ut u pelay anan peraw at an dan perbaik an Alsint an. Melalui proses pem binaan diharapk an bengk el Alsint an dapat m eningk at k an pelay anan peraw at an sert a perbaik an alat dan m esin. Hal ini dibut uhkan sebagai layanan keahlian m ekanik m aupun penyediaan suku cadang, secara t epat w ak t u, t epat m ut u, t epat lay anan dengan biay a y ang t erj angk au.
Layanan perbaikan dan peraw at an Alsint an di w ilayah penelit ian diperoleh dari bengkel- bengkel Alsint an m ilik sw ast a yang ada di sekit ar lokasi operasional Alsint an, baik yang t elah m endapat binaan dari Dinas Pert anian Tanam an Pangan Sum at era Ut ara m aupun yang belum dibina secara langsung. Bengkel ini um um nya adalah usaha perorangan, dim ana m ekaniknya sendiri berperan sebagai pengusaha.
Di Kabupat en Deli Serdang, bengk el y ang m elay ani peraw at an dan perbaik an Alsint an k elom pok UPJA adalah bengk el “ Sum ber Mulia Mak m ur” ( Pak Selam at ) di Desa Kot a Dat ar, Kecam at an Ham paran Perak sert a bengk el “ Rudi” ( Pak Abdul Sanip) di Desa Karang Gading, Kecam at an Labuhan Deli. Keduanya m erupakan bengkel binaan Dinas Pert anian.
Peraw at an dan perbaikan Alsint an m ilik kelom pok UPJA di Kabupat en Langkat um um nya dilayani oleh m ekanik perorangan at au oleh operat or alat it u sendiri.
Hasil w aw ancara dengan pengusaha, m ekanik bengkel dan operat or Alsint an, m aka layanan perbaikan dan peraw at an bengkel Alsint an m asing- m asing alat sering dilakukan.
1 . H a n d Tr a ct or
Ta be l 3 .2 .
Je n is La y a n a n Pe r ba ik a n da n Pe r a w a t a n Alsin t a n
Ya n g D ibe r ik a n Su b Sist e m Pe r be n gk e la n
Je n is La y a n a n Pe r ba ik a n da n Pe r a w a t a n Tot al Biay a
• Servis m esin, t erm asuk penggant ian spare part s ( pom pa, ring, m et alan, dan lain- lain)
1.240.000
• Mem buat gerobak dan gandengan ( t railler) unt uk dit arik Hand Tract or, baik dengan k onst ruk si roda ban m obil m aupun roda ban sepeda m ot or
13.000.000
• Miny ak gedang unt uk rant ai dan reparasi rant ai 158.000
• Bubut sok ar 400.000
• Gant i baut dan ring 345.000
• Mem odifik asi gelebek 575.000
• Mem odifik asi luk u ( pisau, daun dan rel luk u) 2.685.000
• Menggant i dan m enem pel ban k aret 20.000
• Merom bak t ali pulley 275.000
Penam bahan dan peny em purnaan peralat an dilak uk an saat Alsint an dit erim a oleh k elom pok UPJA. Sepert i pem buat an t railler, m odifik asi gelebek dan luk u. Penyem purnaan alat t ersebut dilakukan unt uk penyesuaian alat dengan kondisi lahan di daerah t ersebut . Perom bakan t ali pulley dilakukan oleh k elom pok UPJA di Desa St abat Lam a. Karena pada uj i coba j alanny a Hand Tract or lam bat , sehingga dilakukan penam bahan ukuran t ali pulleydepan dan pengurangan t ali pulley belak ang.
Kegiat an servis m esin dilak uk an sebagai peraw at an dan perbaik an Hand Tract or. Perbaikan alat sering dilakukan. Menggant i at au m enem pel ban. Menggant i pisau luk u set iap m usim t anam , dan m enggant i daun roda besi. Per baikan alat dilakukan j ika ada ker usakan.
1 . Pow e r Th r e sh e r
Pelayanan dilakukan unt uk perbaikan at au peraw at an Pow er Thresher. Hal ini t ersedia pada sub- sist em Perbengkelan. Dapat dilihat pada t abel 3.3. berikut :
Ta be l 3 .3 .
Je n is La y a n a n Pe r ba ik a n da n Pe r a w a t a n Pow e r Th r e sh e r
Ya n g D ibe r ik a n Ole h Su b Sist e m Pe r be n gk e la n
Je n is Pe r ba ik a n da n Pe r a w a t a n Tot a l Bia ya
•
Mem odifik asi gigi peront ok ( t hreshing t oot h) agar proses peront okan padi lebih cepat , m em odifik asi out let unt uk pem buangan sam pah, m em perbesar inlet unt uk pem asuk an gabah, m erom bak k ipas agar sam pah dandebu lancar k eluar
•
Menggant i ban luar, karena ban m asak yang digunakan kur ang baik100.000
•
Mem ot ong t alang -•
Menggant i t ali pulley, k arena t ali y ang ada t erlalu besar 104.000•
Menggant i lahar roda 50.000•
Mencuci m esin 45.000Tot a l 3 .1 9 0 .0 0 0
Modifik asi alat dilak uk an oleh k elom pok UPJA di Kabupat en Deli Serdang, karena alat yang dit erim a oleh kelom pok UPJA kurang sesuai unt uk padi saw ah di w ilay ah k aj ian. Modifik asi alat y ang dilak uk an adalah m engurangi gigi peront ok, m enggant i ban luar, m em odifik asi out let unt uk pem buangan, m em ot ong t alang, m erom bak k ipas, dan m em perbesar inlet pem asuk an gabah. Kegiat an- k egiat an t ersebut dilak uk an set elah uj i coba alat at au sebelum alat dioperasikan, dan dilak uk an oleh m ek anik dari bengk el Alsint an.
Modifik asi alat di Kabupat en Langk at adalah m engurangi gigi peront ok, m enggant i ban luar, m enggant i lahar roda, m em ot ong t alang, m enggant i t ali
pulley, dan m erom bak k ipas. Perom bak an ini dilak uk an oleh operat or at au
m ekanik per or angan yang ada di sekit ar lokasi UPJA.
2 . W a t e r Pu m p
Lay anan perbaik an dan peraw at an Wat er Pum p belum pernah dilak uk an, k arena alat belum dioperasikan secara efekt if, sehingga belum m engalam i kerusakan yang ber ar t i.
3 . Rice M illin g Un it ( RM U)
Lay anan perbaik an dan peraw at an RMU. Unt uk sub- sist em perbengk elan. Dapat dilihat pada Tabel 3.4.
Ta be l 3 .4 .
Je n is La ya n a n Pe r ba ik a n da n Pe r a w a t a n Tot a l Bia y a
•
Menggant i rol k aret ( rubber roll) 1.140.000•
Menggant i saringan beras segi enam ( hexagonalscreen)
475.000
•
Menggant i selang oli m esin 22.000•
Servis m esin 359.500•
Las k nalpot 46.000•
Mem buat dan m enggant i t apak m esin 430.000•
Menggant i roda gigi m esin ( gear) 136.000•
Menggant i piano m esin, klep, dan ring 68.500•
Menggant i baut pengencang saringan 6.000•
Menggant i t ali pulley t iga 71.000•
Merom bak pem buangan asap 115.000Tot a l 2 .8 6 9 .0 0 0
Perbaik an dan peraw at an RMU y ang sering dialam i di Kabupat en Deli Serdang adalah bocorny a saringan beras segi enam ( hexagonal screen) disebabk an oleh adany a bat u dan pak u. Kegiat an t ersebut dilak uk an oleh bengkel- bengkel Alsint an yang ada di sekit ar lokasi.
Operasionalisasi RMU di Kabupat en Langk at relat if lebih int ensif penggunaannya. Perbaikan dan peraw at an m esin RMU dilakukan selam a sat u m usim t anam . Di kabupat en ini dilakukan servis m esin sebanyak lim akali. Las k nalpot m esin sat u k ali. Menggant i piano m esin, k lep dan ring sat uk ali. Menggant i roda gigi m esin ( gear) ; m enggant i selang oli m esin; penggant ian rol kar et ( rubber roll) sebany ak t iga k ali; m enggant i saringan beras sebany ak t iga k ali; dan m enggant i t apak / duduk an alat sat u k ali.
Unt uk perbaik an dan peraw at an Alsint an di sek it ar lok asi k egiat an, m ak a bengkel Alsint an t elah dilengkapi dengan peralat an- peralat an khusus. Sepert i m esin list rik ( genset ) , m esin las karbet , kom presor, m esin pot ong besi, grenda, bor, m esin pres dan peralat an k unci. Usaha perbengk elan Alsint an ini didirik an dan dioperasikan dengan m odal sendiri dan belum pernah m enperoleh bant uan m odal dari pem erint ah dan j uga belum pernah m em anfaat kan fasilit as kredit dari bank . Ket erbat asan m odal m eny ebabk an sub- sist em perbengk elan di daerah ini t idak dapat m eny ediak an sem ua suk u cadang Alsint an y ang dibut uhk an oleh pihak pengelola.
Kerj asam a usaha perbengk elan dengan pihak pengelola Alsint an t elah berlangsung secara rut in, dim ana dalam m elaksanakan perbaikan Alsint an m ilik kelom pok UPJA, pelayanan lebih dipriorit askan dan upah layanan lebih m urah daripada Alsint an non UPJA.
3 .4 . Su b- sist e m Pe r m oda la n
Pengadaan m odal inv est asi aw al unt uk k elom pok UPJA pada aw alny a dibant u oleh pem erint ah. Bant uan y ang diberik an berupa peny ert aan m odal dalam k egiat an UPJA dalam bent uk alat dan m esin pert anian ( Alsint an) sepert i Hand Tract or, Pow er Thresher, Wat er Pum p dan Rice Milling Unit ( RMU) .
Alsint an y ang t elah diserahk an k epada k elom pok UPJA di Kabupat en Deli Serdang adalah 39 unit Hand Tract or. Sej um lah 22 unit Wat er Pum p, 45 unit Pow er Thresher dan 6 Unit RMU. Di Kabupat en Langk at adalah 36 unit Hand Tract or. Juga 19 unit Wat er Pum p, 33 unit Pow er Thresher dan 7 unit RMU. Pengelolaan Alsint an selanj ut nya diat ur dalam perj anj ian t ersendiri, dalam bent uk Kerj asam a Operasional ( KSO) .
Unt uk m odal k erj a UPJA at au m odal operasional Alsint an di dua k abupat en ini nam paknya m asih m enggunakan m odal sendiri dit am bah sisa hasil usaha pengoperasian Alsint an t ersebut . Kelom pok usaha ini belum m em anfaat kan fasilit as kredit perbankan. Juga m odal sepert i vent ura. Karena berbagai alasan. Beberapa pengelola m eny at ak an k arena t idak m em puny ai penj am in ( collat eral) guna m em enuhi persyarat an. Ada anggot a m enyat akan unt uk m endapat kan k redit t erlalu lam a at au sulit . Sert a beberapa m eny at ak an belum diperluk an karena m asih dapat dibiayai oleh hasil operasional Alsint an it u sendiri.
Hubungan k et erkait an ant ara k eem pat sub- sist em disaj ik an pada diagram .
PEN GELOLAAN U PJ A
4 .1 . St r u k t u r Or ga n isa si UPJA
4 .1 .1 . Ka bu pa t e n D e li Se r da n g
Sub Sistem Pengguna Jasa/ Petani
Sub Sistem Perbengkelan
/ Penyedia Alsintan
Sub Sistem Usaha Pelayanan
Jasa Alsintan ( UPJA) Sub Sistem
Permodalan ( Bank dan
Modal Ventura)
Organisasi UPJA dibent uk m elalui m usyaw arah kelom pok t ani yang dim aksudkan unt uk m elayani pem anfaat an j asa Alsint an oleh para pet ani/ anggot a k elom pok t ani. Di Kabupat en Deli Serdang t erdapat 14 k elom pok UPJA, y ak ni 8 k elom pok di Desa Kot a Dat ar, Kecam at an Ham paran Perak dan 6 kelom pok di Desa Karang Gading, Kecam at an Labuhan Deli.
Masing- m asing k elom pok UPJA dipim pin oleh seorang m anaj er dan dibant u oleh beberapa orang operat or. Jum lah operat or yang dim iliki oleh t iap kelom pok berbeda- beda, sesuai j enis dan j um lah alat y ang dik elola. Unt uk set iap 1 unit Hand Tract or dibut uhkan 2 orang operat or, Wat er Pum p 1 orang operat or, Pow er Thresher 1- 2 orang operat or, dan RMU 3 orang operat or.
Unt uk k eperluan usaha, k erj asam a ant ara m anaj er dan operat or sangat diperluk an. Prinsip k erj a sam a it u dapat diperinci at as: prinsip sasaran at au t uj uan, prinsip pengelom pok an dan pem bagian k erj a, prinsip pendelegasian k ew enangan, prinsip rent ang k endali, prinsip k esederhanaan, prinsip k oordinasi, k esat uan perint ah dan t anggung j aw ab, dan prinsip k aryaw an.
St ruk t ur organisasi UPJA di Kabupat en Deli Serdang digam bark an sebagai berik ut :
Ga m ba r 4 .1 . St r u k t u r Or ga n isa si UPJA di Ka bu pa t e n D e li Se r da n g St ruk t ur organisasi di at as m enggam bark an adany a sat u k om ando at au perint ah. Set iap operat or hany a m enerim a perint ah dari sat u orang dan bert anggung j aw ab k epada orang it u j uga, dalam hal ini m anaj er.
Set iap operat or bert anggung j aw ab k epada m anaj er dalam hal pelaporan hasil kerj a dan peraw at an alat dan m esin. Pelaporan hasil kerj a um um nya dilakukan set iap kali selesai kerj a m aupun secara rut in set iap m inggu. Manaj er bert anggung j aw ab unt uk m elak uk an pengaw asan t erhadap pengelolaan alat dan m esin. Pengaw asan ini dapat dilak uk an dengan m engont rol peraw at an alat dan m esin, m engaw asi kerj a operat or di lapangan, sert a m em buat pem bukuan berdasark an cat at an hasil k erj a y ang dibuat oleh operat or.
4 .1 .2 . Ka bu pa t e n La n gk a t
Sepert i halny a di Kabupat en Deli Serdang, pem bent uk an organisasi UPJA di Kabupat en Langk at j uga dim usyaw arahk an m elalui k elom pok t ani. Di Kabupat en Langk at t erdapat 50 k elom pok UPJA y ang t ersebar di beberapa k ecam at an, sehingga m asing- m asing kelom pok UPJA hanya m engelola 1- 2 j enis Alsint an.
Manaj er
Operat or
Wat er Pum p
Operat or
Pow er Thr esher
Operat or
RMU
Operat or
Set iap k elom pok UPJA dipim pin oleh seorang m anaj er dan dibant u oleh beberapa orang operat or, y ang bert ugas unt uk m engoperasikan alat . Di sam ping it u, beberapa k elom pok UPJA sepert i UPJA Lest ari di Kecam at an Wam pu dan Subur Tani di Kecam at an Hinai t elah m engangk at seorang sek ret aris dan bendahara yang bert ugas unt uk m em bant u m anaj er dalam hal pengelolaan dan pem bukuan keuangan kelom pok UPJA. Mereka diangkat oleh m anaj er dengan perset uj uan pengurus dan anggot a kelom pok t ani.
Dalam m enj alankan usaha pelayanan j asa Alsint an, m anaj er selalu m enj alin hubungan kerj asam a dengan pengurus dan anggot a kelom pok t ani. Kerj asam a ini diw uj udk an dalam hal pengaw asan pengelolaan UPJA oleh k et ua k elom pok t ani dan lebih m engut am akan pelayanan unt uk anggot a kelom pok t ani.
St ruk t ur organisasi UPJA di Kabupat en Langk at digam bark an sebagai berik ut :
Ga m ba r 4 .2 . St r u k t u r Or ga n isa si UPJA di Ka bu pa t e n La n gk a t
St ruk t ur organisasi UPJA diat as m enggam bark an aliran t ugas dari m anaj er k e operat or, bendahara dan sek ret aris. Ant ara m anaj er dan operat or t erj alin hubungan t im bal balik, y ang berart i bahw a operat or bek erj a berdasark an perint ah m anaj er, sedangkan m anaj er bert ugas unt uk m engaw asi hasil kerj a operat or. Bendahara dan Sek ret aris bert anggung j aw ab k epada m anaj er dan bek erj a at as perint ah m anaj er sebagai penanggung j aw ab organisasi.
St ruk t ur organisasi di Kabupat en Langk at berbeda dengan di Kabupat en Deli Serdang. Di Kabupat en Langk at sebuah k elom pok UPJA m engelola sat u at au 2 j enis Alsint an, sehingga sat u orang m anaj er hany a m em baw ahi sat u at au dua orang operat or.
4 .2 . M a n a j e m e n Pe la y a n a n UPJA
4 .2 .1 . Fu n gsi/ Tu ga s M a n a j e r da n Ope r a t or
Dalam suat u organisasi yang baik harus ada kej elasan dalam hal pem bagian t ugas dan t anggung j aw ab. Pem bagian dan pengelom pok an t ugas ini dilak uk an oleh sat u orang y ang dit unj uk dan diserahi t ugas unt uk m em egang pusat kew enangan dan pusat pert anggungj aw aban, dalam hal ini m anaj er. Manaj erlah yang m em ecah- m ecah selur uh peker j aan ke dalam kelom pok- kelom pok yang lebih k ecil besert a uraian t ugasny a.
Pengelom pok an t ugas ini dapat didasarkan at as w ilay ah k erj a, j enis produk , langganan, fungsi dan w akt u. Diset iap kelom pok perlu diuraikan t ugasnya, w ew enangny a dan k epada siapa bert anggung j aw ab dan dari siapa m enerim a
Manaj er
Operat or
Operat or
laporan pert anggungj aw aban. Juga perlu diuraikan bagaim ana hubungan ant ar fungsi agar t ercapai k oordinasi pek erj aan sebaik- baik ny a.
Set iap organisasi UPJA t elah m em buat susunan organisasi, bat as w ew enang, sist em penggaj ian dan lain- lain yang m enyangkut keorganisasian. Hal ini pent ing unt uk dilakukan, karena set iap organisasi bet apa pun kecilnya harus m enj alankan prinsip keorganisasian, sekalipun dengan bent uk yang sederhana dan luw es agar m udah dilakukan penyesuaian dengan keadaan yang baru. Diharapkan agar set iap orang dalam organisasi harus t ahu t ugas, w ew enang dan t anggung j aw abny a m asing- m asing, sehingga k esem raw ut an y ang dapat m enj adi pangk al k et idak berhasilan organisasi dapat t erhindari.
1 . Fu n gsi, t u ga s da n t a n ggu n g j a w a b m a n a j e r
•
Mem ilih dan m enunj uk operat or•
Mem buat rencana kerj a pelayanan j asa Alsint an di w ilayahnya m aupun di w ilayah lain yang t erj angkau oleh kelom pok t ani UPJA•
Berusaha m encari konsum en/ pengguna j asa Alsint an•
Mengendalikan dan m engaw asi operat or dalam m engoperasikan Alsint an•
Mem ungut hasil operasional Alsint an•
Mengeluarkan biay a operasi dan pem eliharaan alat , upah operat or, gaj i m anaj er•
Mem buk uk an secara rapi dan t erat ur pelak sanaan operasional Alsint an berdasark an cat at an k erj a harian operat or•
Mengont rol sekaligus m elakukan peraw at an dan pem eliharaan Alsint an yang dikelola•
Mengelola keuangan kelom pok UPJA•
Mem buat laporan pelayanan j asa dan j um lah uang j asa t erkum pul kepada Dinas Pert anian Tanam an Pangan Kabupat en•
Mem berikan set oran ke kas negaraFungsi, t ugas dan t anggung j aw ab m anaj er di at as belum sepenuhnya dapat dilak sanak an dengan baik oleh m anaj er UPJA. Dari beberapa m anaj er UPJA y ang diw aw ancarai, dik et ahui bahw a dalam m elak sanak an t ugas- t ugas t ersebut m erek a m enghadapi beberapa k endala y ang m engham bat pelak sanaan t ugas dan fungsi t ersebut . Misalnya dalam hal perencanaan j adw al kerj a, m asih dilakukan secara lisan yait u dengan perint ah langsung kepada operat or yang bersangkut an.
Dem ikian j uga dalam pem bukuan dan laporan pelayanan j asa dan keuangan, m asih dilakukan secara sederhana yait u dengan m em buat pencat at an t ent ang hasil k erj a, biay a bahan bak ar/ pelum as, reparasi alat , biay a sew a y ang dibay ar oleh pet ani dan upah operat or, dalam sebuah buk u. Ham pir sem ua m anaj er y ang diw aw ancarai belum ada y ang m engelola 8 ( delapan) pem buk uan y ang seharusnya dikelola, karena m enurut m ereka hal it u t idak efisien dan m erepot k an. Unt uk it ulah pencat at an t ent ang operasioanal alat dilak uk an dalam sat u buku sehingga dapat m em udahkan m anaj er unt uk m engelola pem bukuan t ersebut .
Penyet oran sebagian sisa hasil usaha ke kas negara t elah dilakukan, w alaupun m asih belum sesuai dengan t arget yang seharusnya. Hal ini disebabkan karena operasionalisasi alat yang m asih belum opt im al, sehingga keunt ungan operasional yang diperoleh m asih m inim . Walaupun dem ikian, m asing- m asing m anaj er kelom pok UPJA t elah berusaha unt uk m em enuhi kew aj iban ini dengan m em bayar set oran secara cicilan.
2 . Fu n gsi, t u ga s da n t a n ggu n g j a w a b ope r a t or
•
Mem ungut hasil operasional Alsint an dari konsum en/ pet ani•
Melakukan pem eliharaan, peraw at an dan penyim panan Alsint an unt uk m enghindarkan kerusakan dan t idakan pencurian•
Melak uk an pencat at an- pencat at an m engenai k egiat an operasional Alsint an sepert i bahan bakar, luas areal yang diolah/ diairi, j um lah hasil peront okan, j am k erj a m esin, dan sebagainy a•
Melaporkan hasil kerj a operasional Alsint an yang m enj adi t anggung j aw abny a k epada m anaj er UPJABeberapa kelom pok UPJA yang m enj adi responden, m asing- m asing operat or m elaksanakan t ugas dan fungsinya dengan baik, sesuai dengan yang t elah digariskan oleh m anaj er. Nam un ada beberapa operat or y ang t idak dapat m engoperasikan alat y ang seharusny a dik elolany a oleh k arena t idak adany a perm int aan lay anan dari pet ani, m isalny a operat or pom pa air dan beberap operat or Pow er Thresher.
Dalam hal pem bukuan, um um nya operat or hanya m em buat cat at an sem ent ara dan k em udian m elaporkanny a k epada m anaj er. Ada j uga operat or yang m elaporkan hasil kerj a operasional secara lisan kepada m anaj er, kem udian m anaj er- lah yang m em bukukannya dalam pem bukuan yang dikelolanya.
Pelaksanaan t ugas- t ugas di at as m enunt ut m anaj er dan operat or unt uk bek erj asam a dan saling m elengk api. Art iny a, dalam hal peraw at an dan pem eliharaan alat ada t em uan bahw a seorang m anaj er m elak uk an t ugas t ersebut , k arena ada operat or t idak m engert i t ek nik peraw at an dan pem eliharaan alat / m esin secara baik. Sebalikny a j uga t erj adi bahw a m anaj er t idak m enget ahui bagaim ana t ek niik pem eliharaan dan peraw at an alat / m esin secara baik, sehingga segala sesuat uny a dipercay ak an k epada operat or sendiri t anpa pengaw asan rut in dari m anaj er.
4 .2 .2 . Sk a la Pe la y a n a n
Set iap kelom pok UPJA berfungsi unt uk m em berikan pelayanan j asa Alsint an kepada pet ani/ kelom pok t ani yang m em but uhkan. Pelayanan yang diberikan berupa pengolahan t anah, pengairan, peront okan padi, dan penggilingan padi. Tugas pelayanan j asa Alsint an ini dilakukan oleh operat or dengan pengaw asan dari m anaj er.
Pihak pengelola selalu berusaha unt uk m em berikan pelayanan yang t erbaik dengan prinsip t epat harga, t epat m ut u, t epat w ak t u, t epat t em pat , dan t epat sasaran. Prinsip- prinsip ini haruslah t et ap dipert ahank an unt uk dapat bersaing dengan pihak lain ( sw ast a) . Penet apan harga ( biaya sew a alat ) dilakukan sesuai dengan harga yang sedang berlaku di pasaran set em pat , bahkan khusus unt uk penggilingan padi ( RMU) harga dit et apkan lebih m urah dari pada yang dikelola pihak sw ast a.
4 .3 . Pe n ge lola a n Ke u a n ga n da n Sisa H a sil Usa h a ( SH U)
Pengelolaan keuangan kelom pok UPJA dilakukan oleh m anaj er dengan m em buat pem bukuan yang sederhana. Dalam m engelola keuangan kelom pok, m anaj er perlu m elakukan pencat at an- pencat at an m engenai pengeluaran ( biaya) dan pendapat an usaha, berdasark an cat at an harian dan laporan lisan operat or. Pencat at an ini pent ing dilakukan unt uk m em udahkan m anaj er dalam m em berikan laporan k euangan k epada Dinas Pert anian Kabupat en.
Set iap usaha y ang bergerak di bidang bisnis bet apa pun k ecilny a, selalu m engharapkan adanya keunt ungan dari usaha yang dikelolanya. Dem ikian halny a dengan pengelolaan Alsint an oleh k elom pok UPJA, bahw a t uj uan usaha adalah agar usaha t ersebut dapat m em berikan k eunt ungan at au SHU y ang m em adai y ang dapat digunak an k elak sebagai m odal usaha unt uk dim asa dat ang.
Manaj er UPJA bert anggung j aw ab unt uk m enyim pan SHU ( keunt ungan) t ersebut , t erm asuk m odal cadangan unt uk peraw at an dan perbaikan Alsint an. Hasil w aw ancara dengan m anaj er ( pengelola UPJA) m eny at ak an bahw a ada k elom pok UPJA, anggot a k elom pok/ responden, t elah m em buk a bank rek ening di Bank ( BRI ) , unt uk m enyim pan keunt ungan yang t elah diperoleh, nam un sebagian lagi m asih m enyim pan keunt ungan t ersebut di kas kelom pok at au diset orkan kepada PPL/ PPK set em pat .
Sisa hasil usaha m erupakan hasil kot or operasional Alsint an dikurangi dengan biay a operasional y ang t erdiri dari gaj i/ upah m anaj er dan operat or, biay a bahan bak ar dan pelum as, biay a peraw at an dan perbaik an alat , biay a adm inist rasi dan biaya m obilit as Alsint an. SHU ini t idak sepenuhnya m enj adi m ilik kelom pok UPJA. Menurut perj anj ian KSO set iap k elom pok UPJA diw aj ibk an m eny et ork an 50 % dari SHU ke kas negara set em pat . Penyet oran ini dilakukan m elalui Pet ugas Dinas Pert anian dan buk t i set oranny a disam paik an k epada Bendaharaw an Dinas Pert anian Kabupat en.
Dari hasil evaluasi di w ilay ah k aj ian dik et ahui bahw a t erdapat beberapa k elom pok UPJA y ang belum m elak sanak an k ew aj ibanny a unt uk m em berikan set oran t ersebut k e k as negara. Di Kecam at an Ham paran Perak , Kabupat en Deli Serdang, dik et ahui bahw a belum ada k elom pok UPJA responden y ang t elah m eny et or k e k as negara. Dari 4 k elom pok UPJA hany a t erdapat sat u k elom pok ( UPJA Karya Harapan) yang sudah m em punyai t abungan ( sim panan) , nam un belum diset orkan k e k as negara k arena m asih belum sesuai t arget . Dua k elom pok UPJA ( UPJA Karya Bak t i I I dan UPJA Tunas Karya) m eny at ak an bahw a pendapat an yang diperoleh m asih sangat m inim karena pet ani pengguna j asa belum sem ua m elunasi biay a sew a alat , k hususny a biay a sew a hand t ract or. Penunggak an ini t erj adi k arena sist em pem bay aran sew a alat dilak uk an set elah selesai panen, sem ent ara pada m usim t anam sekarang ini para pet ani m engalam i gagal panen ak ibat banj ir. Ada j uga k elom pok UPJA ( UPJA Sum ber Harapan) m enj elaskan bahw a hasil usaha Alsint annya t idak m em adai disebabkan m asa pengelolaan sek it ar 1.5 bulan.
Di Kecam at an Labuhan Deli sisa hasil usaha yang diperoleh kelom pok dit abung di BRI dan buk u t abungan dipegang oleh PPK/ PPL set em pat . Ket iga k elom pok UPJA responden y ait u UPJA Jay a Tani, Maj u Jay a, dan Paguy uban sudah m em iliki t abungan sisa hasil usaha dengan nilai yang berbeda- beda. Nam un sisa hasil usaha ini m asih dalam bent uk t abungan dan belum diset orkan ke kas negara.
Secanggang. Dari hasil kaj ian dit em ukan 5 kelom pok UPJA yang t elah pernah m elakukan penyet or an SHU sat u kali. Mer eka adalah kelom pok UPJA Lest ar i dan Jam bur Tani di Kecam at an Wam pu, Subur Tani dan I ngin Giat di Kecam at an Hinai sert a Maw ar 1 di Kecam at an St abat . Sisa hasil usaha ini ada y ang diset orkan langsung Dinas Pert anian Kabupat en Langkat dan ada j uga yang m elalui PPK/ PPL set em pat .
5 .1 . An a lisis Usa h a H a n d Tr a ct or
Sepert i t elah dik em uk ak an pada Bab I , beberapa asum si y ang diaj uk an ak an digunak an sebagai pert im bangan dasar dalam analisis ini. Art iny a, w alaupun sist em m ekanisasi bersaing dengan sist em m anual disat u sisi, nam un sebagai ak ibat dari k ek urangan t enaga k erj a m ak a k ehadiran sist em ini adalah sebagai subst it usi sifat ny a dalam sem ua proses k egiat an usahat ani.
Pengolahan t anah saw ah dengan m enggunakan Hand Tract or pada um um nya dilak uk an dalam 2 t ahap y ait u pengolahan prim er ( m em baj ak ) dan pengolahan sek under ( m enggaru) . Pek erj aan m em baj ak dan m enggaru dapat dilak uk an lebih dari sat u k ali hingga saw ah siap t anam , t ergant ung pada k ondisi t anahny a dan k ebiasaan w ilay ah set em pat . Trak t or t angan y ang dibagik an k epada m asing-m asing keloasing-m pok UPJA dilengkapi dengan luku unt uk asing-m easing-m balikkan t anah ( pengolahan t anah pert am a) dan gelebek unt uk m enggaru ( pengolahan t anah kedua) .
Usaha pengolahan t anah dengan t rak t or t angan ( Hand Tract or) ak an m engunt ungkan bila penerim aan lebih besar daripada pengeluaran biaya. Penerim aan dari sew a t rakt or unt uk pengolahan t anah harus dapat m enut upi biay a peny usut an alat ( depresiasi, y ang dianggap sebagai proses pengem balian m odal) , bunga m odal, biay a operasional, sert a biay a peraw at an dan perbaik an dit am bah dengan k eunt ungan unt uk dibagi bersam a ant ara pem erint ah dan k elom pok UPJA, w alupun dalam art i t idak bak u.
Pihak pengelola UPJA di w ilay ah k aj ian bany ak m elak uk an perom bak an pada Hand Tract or, reinv est asi, agar alat dapat digunak an sesuai dengan k eadaan di daerah k aj ian. Perom bak an- perom bak an t ersebut m eliput i : m odifik asi gelebek , m odifik asi luk u, pem buat an gerobak dan gandengan ( t railler) , sert a m erom bak t ali pulley.
Modifik asi gelebek y ang dilak uk an ant ara lain adalah m eninggik an gelebek sehingga operat or lebih ny am an, sert a m erobah uk uran k epala pegas agar alat t idak t erbalik sew ak t u dioperasikan k arena saw ah y ang lebih dalam . Modifik asi luku dilakukan dengan m enggant i pisau dan daun luku. Pisau luku harus digant i set iap k ali m usim t anam , sedangk an daun luk u dapat digunak an selam a t uj uh t ahun dengan peraw at an yang opt im al. Pem buat an gerobak dan gandengan dilakukan unt uk m em udahkan operat or m em baw a Hand Tract or ke lahan saw ah y ang ak an diolah. Perom bak an t ali pulley dilakukan dengan m em perbesar ukuran t ali pulley depan dari ukuran 3.5 inch m enj adi 4.0 inch dan pulley belak ang dikurangi dari 6.0 inch m enj adi 4.0 inch. Perom bakan ini dit uj ukan unt uk m em percepat j alanny a Hand Tract or.
Biay a perom bak an ini diperoleh dari pinj am an k as k elom pok t ani m aupun dari pihak sw ast a/ perorangan. Biay a y ang dik eluark an unt uk perom bak an aw al t ersebut m enj adi hut ang kelom pok UPJA, yang pengem baliannya diperoleh dari hasil operasional alat selam a sat u m usim t anam pert am a ( m asa uj i coba) .
Analisis biaya operasional sat u unit Hand Tract or selam a sat u m usim t anam t erdiri dari biay a t et ap dan biay a t idak t et ap. Biay a t et ap m eliput i peny usut an alat , y ang diperoleh dengan m engurangk an harga pem belian t erhadap nilai sisa k em udian dibagi dengan um ur t ek nis t rak t or y ang diperkirak an ± 7 t ahun ( 14 m usim t anam ) . Sedangk an biay a t idak t et ap m eliput i biay a bahan bak ar, oli/ pelum as, reparasi alat , peraw at an ( unt uk t ahun kem udiannya) dan upah operat or/ m anaj er. Kebut uhan bahan bak ar unt uk operasional alat adalah ± 0,7 lit er/ j am dan kebut uhan oli ± 0,02 lit er/ j am . Besarny a biay a reparasi/ perbaikan alat dipengaruhi oleh t ingkat kerusakan alat dan m esin Hand Tract or.
t anam di Kabupat en Deli Serdang disaj ik an pada t abel 5.1. berik ut ini : disaj ikan analisis Break Event Point ( BEP) yang m erupakan suat u kondisi dim ana t ot al pengeluaran ( Y) sam a dengan t ot al pendapat an ( Y1) . Unt uk m encapai BEP
Analisa BEP pengelolaan Hand Tractor di Kabupaten Deli Serdang sebagai
berikut:
Y1 = Y
Rp 1.189.286
Rp 91.737/ Ha
X = 12,96 Ha
Berdasark an analisis diat as dik et ahui bahw a pengelolaan Hand Tract or di Kabupat en Deli Serdang ak an m em berikan k eunt ungan apabila dapat m engolah t anah lebih dari 12,96 Ha per m usim t anam , dengan R/ C rat io ( Revenue Cost ) = 1,03.
Analisis biay a dan pendapat an operasional Hand Tract or selam a 1 m usim t anam di Kabupat en Langk at disaj ik an pada t abel 5.2. berik ut ini :
Ta be l 5 .2 .
Analisa BEP pengelolaan Hand Tract or di Kabupat en Langk at sebagai berik ut : Y1 = Y
Rp 286.250/ Ha . X = Rp 1.189.286 + Rp 235.199/ Ha . X Rp 1.189.286
Rp 51.051/ Ha
X = 23.3 Ha
Berdasark an analisis diat as dik et ahui bahw a pengelolaan hand t ract or di Kabupat en Langkat akan m em berikan keunt ungan apabila dapat m engolah t anah lebih dari 23,3 Ha per m usim t anam , dengan R/ C rat io ( Revenue Cost ) = 0.8.
5 .2 . An a lisis Usa h a W a t e r Pu m p
diperkirak an ± 7 t ahun ( 7 m usim t anam ) . Sedangkan biaya t idak t et ap m eliput i biaya bahan bakar, oli/ pelum as, dan upah operat or/ m anaj er. Kebut uhan bahan bakar unt uk operasional pom pa air adalah 0,77 lit er/ j am , sedangkan kebut uhan oli/ pelum as adalah 0,017 lit er/ j am .
Analisis biay a dan pendapat an operasional Wat er Pum p selam a 1 m usim t anam di Kabupat en Deli Serdang dapat dilihat pada t abel 5.3. berikut ini :
yang m asih sangat m inim . Dari dua kelom pok UPJA t ersebut diperoleh bahw a selam a 1 kali m usim t anam , Wat er Pum p yang dikelola hanya beroperasi selam a ± 51 j am dengan j am kerj a per hari ± 7,5 j am dan k apasit as k erj a 13,33 j am / Ha at au 0,075 Ha/ j am . Sehingga luas areal y ang diairi selam a sat u m usim t anam ( 51 j am at au 6,8 hari) adalah 3,825 Ha, dengan biay a sew a sebesar Rp 31.111/ Ha. Upah operat or sebesar 28,57 % dari biay a sew a per hari. Pengoperasian alat ini m asih belum efekt if sesuai dengan yang t elah direncanak an, oleh k arena k endala- k endala operasional sebagaim ana t elah diuraikan sebelum nya.
Analisis Break Event Point usaha pengelolaan pom pa air di Kabupat en Deli
Serdang t idak dapat disaj ik an oleh k arena pengelolaanny a m asih belum lay ak dim ana biay a t idak t et ap per hek t ar ( Rp 287.844/ Ha) lebih besar daripada pendapat an ( biay a sew a per hek t ar y ait u Rp 31.111/ Ha) . Rev enue Cost ( R/ C) usaha pom pa air di k abupat en ini adalah 0,04.
pendapat an.
5 .3 . An a lisis Usa h a Pow e r Th r e sh e r
Penggunaan Pow er Thresher unt uk m eront ok padi t erut am a dit uj ukan unt uk peningkat an kuant it as dan kualit as produksi. Penggunaan Pow er Thresher yang sudah m encapai hasil guna dan daya guna akan m em bant u penekanan besarnya k ehilangan y ang t erj adi selam a proses peront okan padi, dan j uga m am pu m eningk at k an k apasit as k erj a sert a m enek an gabah pecah at au rusak .
Berdasark an pengam at an di lapangan, pem anfaat an Pow er Thresher di w ilayah kaj ian m asih kurang. Hal ini disebabkan karena konst ruksi alat t idak sesuai dengan kondisi lahan saw ah di w ilayah kaj ian. Pow er Thresher yang dit erim a t erlalu berat sehingga sulit unt uk dibaw a k e saw ah, dan pada m usim huj an alat t ersebut t idak dapat digunak an k arena saw ahny a dalam . Di beberapa daerah, sepert i di Desa Muk apay a Kabupat en Langk at , Pow er Thresher y ang dik elola oleh UPJA belum beroperasi k arena sej ak alat dit erim a ( Agust us 2000) daerah ini m engalam i dua k ali gagal panen y ang disebabk an oleh serangan ham a ( ganj ur) dan banj ir.
Unt uk dapat m engoperasikan Pow er Thresher t ersebut pihak pengelola j uga m elak uk an beberapa perom bak an, y ait u : m engurangi gigi peront ok ( t hreshing
t oot h) , m em perbesar inlet pem asuk an padi dan out let pem buangan sam pah.
Biay a unt uk perom bak an aw al diperoleh dari pinj am an k elom pok t ani dan j uga dari pinj am an perorangan/ sw ast a.
Analisis biaya pengoperasian 1 unit Pow er Thresher selam a 1 m usim t anam m eliput i biay a t et ap dan biay a t idak t et ap. Biay a t et ap m eliput i biay a peny usut an alat , dengan um ur ekonom is ± 7 t ahun ( 14 m usim t anam ) . Sedangkan biaya t idak t et ap m eliput i biay a bahan bak ar, oli/ pelum as dan upah operat or. Kebut uhan bahan bakar di w ilayah kaj ian ± 0,9 lit er/ j am dengan kebut uhan oli ± 0,02 lit er/ j am . Biay a sew a alat dit et apk an sebesar 20% dari hasil k erj a ( padi y ang diront ok) , dengan harga gabah basah Rp 1.400/ k g. Sedangk an upah operat or dan pek erj a dit et apk an sebesar 90% dari biay a sew a alat ,dengan j um lah t enaga k erj a sebany ak 19 orang dit am bah 1 orang operat or.
Analisis biay a pengoperasian 1 unit Pow er Thresher di Kabupat en Deli Serdang diuraik an dalam t abel berik ut ini :
Ta be l 5 .4 .
An a lisis Bia ya da n Pe n da pa t a n Ope r a sion a l Pow e r Th r e sh e r pe r M u sim Ta n a m di Ka bu pa t e n D e li Se r da n g
( Rp) ( Rp)
Dat a analisis biay a dan pendapat an operasional Pow er Thresher di at as m erupak an rat aan dari 4 k elom pok UPJA di Kecam at an Ham paran Perak dan
Analisis BEP pengelolaan Pow er Thresher di Kabupat en Deli Serdang sebagai berik ut :
Berdasark an analisis di at as dik et ahui bahw a pengelolaan Pow er Thresher di Kabupat en Deli Serdang ak an m em berikan k eunt ungan apabila dapat m eront ok k an gabah lebih dari 15.537,34 k g gabah per m usim t anam , dengan R/ C rat io ( Revenue Cost ) = 0,97.
Analisis biay a pengoperasian 1 unit Pow er Thresher di Kabupat en Langk at diuraik an dalam t abel berik ut ini :
Ta be l 5 .5 .
An a lisis Bia ya da n Pe n da pa t a n Ope r a sion a l Pow e r Th r e sh e r
Dat a analisis biay a dan pendapat an di at as rat aan dari dua k elom pok UPJA y ang t erdapat di Kecam at an Wam pu, dengan rat a- rat a lam a operasional selam a sat u m usim t anam adalah 17,5 j am dan k apasit as k erj a 279,33 k g padi/ j am .
Pengelolaan Pow er Thresher di Kabupat en Langk at m asih belum lay ak , k arena biay a t idak t et ap per k g gabah lebih besar ( Rp 285,32/ k g gabah) daripada pendapat an ( biay a sew a y ait u Rp 280/ k g gabah) , sehingga unt uk it u t idak dilakukan analisis Break Event Point . Adapun R/ C rat io ( Revenue Cost ) usaha Pow er Thresher di Kabupat en Langk at adalah 0,7.
5 .4 . An a lisis Usa h a Rice M illin g Un it ( RM U)
Pengelolaan RMU oleh kelom pok UPJA di w ilayah kaj ian bert uj uan unt uk m em bant u pet ani dalam penanganan pasca panen. Adany a RMU di w ilay ah k aj ian diharapk an dapat m enam pung produk si padi pet ani, sehingga pihak pengelola dapat m enj ual beras k e k onsum en ( pasar) . Tet api saat ini RMU m asih digunak an unt uk penggilingan padi konsum si pet ani dan keluarga. Hal ini disebabkan oleh karena t erbat asnya m odal yang dim iliki oleh kelom pok UPJA.
Unt uk dapat m engoperasikan RMU, diperluk an adany a gedung ( rum ah m esin) dan lant ai penj em uran. Nam un ham pir sem ua kelom pok UPJA responden belum m em iliki lant ai penj em uran. Rum ah m esin yang dim iliki oleh kelom pok UPJA m asih belum perm anen, dan biay a pem bangunanny a diperoleh dari pinj am an perorangan anggot a k elom pok t ani.
Pengoperasian RMU di beberapa daerah m asih belum opt im al k arena adany a bencana banj ir y ang m eny ebabk an t erj adiny a gagal panen. Misalny a di Desa Kot a Dat ar dan sebagian Desa Karang Gading, Kabupat en Deli Serdang. Hal ini m engakibat kan m inim nya produksi padi pet ani, sehingga padi yang digiling m enj adi sedik it .
Biay a sew a alat berbeda- beda unt uk set iap k elom pok UPJA. Rat a- rat a biay a sew a alat di Kabupat en Deli Serdang adalah Rp 289,- / k g beras sedangk an di Kabupat en Langk at adalah Rp 277,- / k g beras. Biay a sew a ini m encak up 6- 8% dari t ot al hasil penggilingan padi dit am bah dengan penj ualan dedak.
Analisis biay a dan pendapat an operasional RMU selam a 1 m usim t anam di Kabupat en Deli Serdang dapat dilihat pada t abel 5.6. berikut :
Dat a analisis biay a dan pendapat an di at as berasal dari t iga k elom pok UPJA y ait u sat u di Kecam at an Ham paran Perak dan dua di Kecam at an Labuhan Deli. Rat a- rat a lam a operasional RMU dari k et iga k elom pok UPJA t ersebut adalah 45,71 hari, dengan kapasit as giling rat a- rat a 236,67 k g beras/ j am , sehingga rat a- rat a banyaknya beras yang digiling selam a operasional alat adalah ± 1 Ton.
Y1 = Y
Analisis BEP pengelolaan RMU di Kabupat en Deli Serdang sebagai berik ut :
Y1 = Y
Rp 289/ k g beras. X = Rp 1.403.571 + Rp 250,4 / k g beras . X Rp 1.403.571
Rp 38,6/ kg ber as X = 36.362 kg beras
Berdasark an analisis di at as dik et ahui bahw a pengelolaan RMU di Kabupat en Deli Serdang ak an m em berikan k eunt ungan apabila dapat m enghasilkan beras lebih besar 36.362 k g beras per m usim t anam , dengan R/ C rat io ( Revenue Cost ) = 0,74.
Lam a operasional RMU selam a sat u m usim t anam adalah 183,41 j am dengan kapasit as giling 246,67 k g beras/ j am , sehingga bany ak ny a beras y ang digiling selam a sat u m usim t anam adalah ± 46.256 k g.
Analisa BEP pengelolaan RMU di Kabupat en Langk at sebagai berik ut :
Y1 = Y
Rp 276,82/ k g beras. X = Rp 1.403.571 + Rp 189,74 / k g beras. X Rp 1.403.571
Rp 87,08/ kg ber as X = 16.118 kg beras
Berdasark an analisis di at as dik et ahui bahw a pengelolaan RMU di Kabupat en Langk at ak an m em berikan k eunt ungan apabila dapat m enghasilkan beras lebih dari 16.118 k g beras per m usim t anam , dengan R/ C rat io ( Revenue Cost ) = 1,28.
Analisis usaha k e- em pat j enis alsint an sebagaim ana t elah diuraik an di depan pada dasarnya belum dapat dipergunakan sebagai ukuran “ profit abilit as” usaha t ersebut secara m enyeluruh. Kaj ian t ersebut m asih m erupakan asessm ent sem ent ara karena operasionalisasi alsint an t ersebut m asih berj alan 1 t ahun dan belum full capacit y, oleh k arenany a t idak dapat dipergunak an sebagai uk uran evaluasi kelayakan usaha t ersebut .
D AM PAK PEN GEM BAN GAN
ALSI N TAN
6 .1 . D a m pa k Pe n in gk a t a n Ke se m pa t a n Ke r j a da n Be r u sa h a
Dam pak peningkat an kesem pat an kerj a dan berusaha yang dim aksud dalam kaj ian ini diukur dari sej auh m ana kehadiran Unit Pelayanan Jasa Alsint an ( UPJA) m am pu m eny erap t enaga k erj a dan m em berikan k esem pat an berusaha y ang lebih luas k epada m asy arak at .
Sepert i diuraikan pada Bab I I I m engenai kinerj a sist em UPJA dapat dilihat , bahw a pengelolaan sub sist em usaha pem beri j asa ( UPJA) harus diduk ung oleh 3 sub sist em lainnya yang saling berkait an yait u sub sist em perm odalan, sub sist em perbengk elan dan sub sist em pengguna j asa ( pet ani) . Art iny a dengan m elak uk an pengem bangan pada sub- sist em usaha pem beri j asa ( UPJA) . Mak a, m uncullah peluang berusaha dik et iga sub sist em lainny a. Yang k em udian dapat lebih berkem bang.
Pengem bangan sist em UPJA yang m erupakan salah sat u alt ernat if unt uk m em bant u pet ani m em peroleh Alsint an y ang dibut uhk an t elah m em berikan k esem pat an k erj a bagi pet ani ( m asy arak at pedesaan) . Art iny a, bahw a dengan m engelola UPJA ( sebagai m anaj er m aupun operat or) pet ani dapat m em anfaat kan w akt u luang dan m endapat kan t am bahan penghasilan di luar usaha t ani yang dikelola.
Kehadiran Alsint an m em berikan dam pak posit ip pada sub- sist em perbengk elan. Peluang usaha di bidang ini m asih besar, oleh k arena j asa bengk el Alsint an di w ilayah kaj ian m asih t erbat as. Selam a ini pihak pengelola k ebany ak an m em anfaat k an j asa bengk el lok al ( bengk el sepeda m ot or) dan m ek anik perorangan y ang t erdapat di daerah set em pat . Juga peluang ini dapat dim anfaat kan oleh pihak pengusaha sw ast a unt uk m em buka usaha bengkel Alsint an. Jenis usaha dem ik ian ini m am pu berkem bang secara bersam aan dengan usaha peny ediaan spare part s Alsint an yang sangat dibut uhkan oleh pihak pengelola.
Sub- sist em perm odalan y ang dapat berfungsi sebagai lem baga k euangan baik berupa Bank dan Non Bank ( vent ura, leasing, dll.) , m aupun pem ilik m odal perorangan, m em iliki peluang besar dalam m em bant u pengem bangan UPJA. Sub sist em ini, diharapkan m em berikan bant uan m odal baik dalam bent uk uang ( vent ura) , m aupun dengan pengadaan Alsint an ( leasing) unt uk dikelola oleh UPJA.
6 .2 . D a m pa k Efisie n si Pe n gola h a n Ta n a h
da n Pe n a n ga n a n Pa sca Pa n e n
Pem ilihan t ipe dan ukuran Alsint an um um nya dihubungkan dengan luas areal dan j enis t anam an. Alsint an yang selekt if dalam pem akaiannya m am pu m enj am in k eberhasilan pet ani pada t ingk at on- farm dan off- farm . Diant ara ragam m anfaat penggunaan Alsint an adalah penurunan biay a t enaga k erj a y ang m erupak an k om ponen biay a produk si y ang cuk up besar. Juga peningk at an produkt ivit as lahan dengan t ercapainya pengolahan t anah yang lebih sem purna, percepat an w akt u dalam penanam an, pem eliharaan dan panen, sert a m engurangi k erugian ak ibat k ehilangan hasil di saat panen.
Dari hasil w aw ancara dengan pet ani pengguna j asa Alsint an diket ahui bahw a penggunaan Hand Tract or unt uk m engolah t anah lebih efisien daripada pengolahan secara m anual ( m enggunakan t aj ak dan kaut ) . Perbandingan efisiensi penggunaan Hand Tract or dan m anual, unt uk pengolahan lahan saw ah seluas 1 Ha dapat dilihat pada t abel berikut .