• Tidak ada hasil yang ditemukan

M ASALAH D AN STRATEGI PEN GEM BAN GAN SI STEM UPJA

Dalam dokumen Analisis Sistem Unit Pelayanan (Halaman 41-45)

Analisa BEP pengelolaan Hand Tractor di Kabupaten Deli Serdang sebagai berikut:

M ASALAH D AN STRATEGI PEN GEM BAN GAN SI STEM UPJA

7 .1 . M a sa la h Pe n ge m ba n ga n Sist e m UPJA

Pengelolaan Alsint an dengan sist em UPJA yang berlangsung selam a sat u t ahun lebih, t elah m enunj ukkan hasil posit ip di beberapa kelom pok. Nam un dibeberapa kelom pok lainnya m asih belum m em berikan hasil yang m em uaskan. Keberhasilan m aupun k egagalan pengelolaan UPJA di w ilay ah k aj ian t idak t erlepas dari berbagai m asalah y ang dihadapi dalam pengelolaan Alsint an dan kelom pok UPJA it u sendiri.

Walupun sudah m em iliki inst it usi ( st rukt ur organisasi) dan pem bagian t ugas ( fungsi) yang j elas pihak pengelola UPJA dalam hal ini m anaj er dan operat or sering k ali t idak m em aham i t ugas dan t anggung j aw abny a. Hal ini m engak ibat k an adany a m anaj er y ang m engam bil alih t ugas operat or k arena operat or t idak dapat m engoperasikan alat y ang dik elolany a dengan baik. Dem ik ian j uga sebalikny a beberapa operat or bert indak sek aligus sebagai m anaj er oleh karena m anaj er t idak m enguasai sist em pengelolaan alat dan pem bukuan yang baik.

Kondisi perekonom ian pet ani yang m asih t ergolong ekonom i lem ah m enj adi salah sat u fakt or pengham bat pengem bangan sist em UPJA di w ilayah kaj ian sehingga biay a sew a alt sint an dibay ar set elah panen. Keadaan ini m engak ibat k an pengelolaan k euangan k elom pok UPJA m enj adi sedik it t erganggu. Sepert i diuraik an pada Bab sebelum ny a bahw a beberapa pet ani t idak m elunasi biay a sew a alat y ang t elah dit et apk an oleh k arena adany a gagal panen. Hal ini m engham bat kelom pok UPJA di daerah t ersebut unt uk m em berikan set oran ke kas negar a.

Ket erbat asan dalam hal perm odalan j uga m erupak an m asalah y ang dihadapi kelom pok UPJA dalam m engem bangkan usahanya. Hal ini m enyebabkan beberapa point perencanaan k elom pok UPJA t idak dapat t erealisasi dengan baik. Misalny a k elom pok UPJA y ang m engelola RMU, t idak dapat m erealisasikan rencana unt uk pem buat an lant ai j em ur dan t idak m am pu unt uk m em beli gabah produk si pet ani.

Selain k edua fak t or SDM dan k euangan t ersebut t erny at a sist em pengaw asan at au pem binaan t erhadap st ruk t ur dan fungsi belum dilak uk an int ensip.

Pelayanan purnaj ual ( aft er sale services) dari pihak penyalur Alsint an yang berkait an dengan aspek non- t ek nis ( pengelolaan) t idak pernah dilak uk an. Misalny a pengat uran at au penj adw alan peraw at an Alsint an at au pengaw asanny a dari sisi m anaj em en UPJA.

7 .1 .2 . Pe n ge lola n Te k n ologi Alsin t a n

( M a n a ge m e n t Alsin t a n Te ch n ology)

Yang dim aksudkan dengan Pengelolaan Teknologi Alsint an m encakup dua hal yait u m enyangkut aspek t eknik pengoperasiannya ( t echnical or t echnique im plem ent at ion aspect s) dan aspek t ek nologiny a ( t echnological aspect s) . Hal ini t erkait dengan sist em UPJA.

Pengelolaan Alsint an dengan sist em UPJA di w ilay ah k aj ian t idak t erlepas dari beberapa m asalah y ang dapat m engham bat operasionalisasiny a. Bahk an sebelum alat dioperasikan t elah dit em ui beberapa k endala t ek nologiny a y ang bersum ber dari alat it u sendiri. Kendala dim ak sud adalah t idak sesuainy a beberapa k om ponen alat y ang dit erim a dengan k ondisi lahan persaw ahan di beberapa daerah. Unt uk it u pihak pengelola harus m elak uk an perom bak an alat agar dapat digunakan sesuai kebut uhan pet ani di w ilayah t ersebut .

Berdasarkan hasil w aw ancara dengan m anaj er dan operat or Hand Tract or dik et ahui bahw a luk u dan gelebek y ang dit erim a t idak sesuai dengan k ondisi areal persaw ahan y ang dalam ( k eadaan t anah saw ah berlum pur) sepert i y ang t erdapat di w ilay ah k aj ian sehingga luk u at au glebek y ang asli m engak ibat k an

pengaruh yang berat sew akt u pengolahan. Unt uk it u pihak pengelola m elakukan perom bak an luk u dan gelebek supay a dapat digunak an dengan baik. Ket ersediaan suk u cadang Alsint an y ang m asih t erbat as di w ilay ah k erj a UPJA j uga m enj adi fak t or pengham bat penggunaan Hand Tract or. Jik a t erj adi kerusakan berat , pihak pengelola um um nya m encari/ m em beli spare part s ke luar daerah y ait u di ibuk ot a propinsi ( Medan) .

Pengelolaan pom pa air ( Wat er Pum p) di w ilay ah k aj ian m asih belum efekt if, karena t idak adanya sum ber air yang m em adai unt uk m engairi seluruh areal persaw ahan. Beberapa m anaj er dan operat or pom pa air j uga m eny at ak an bahw a day a isap pom pa air lebih besar daripada k et ersediaan air. Selain it u pola t anam di w ilayah kaj ian um um nya m asih sat u kali set ahun. Disini t elah t erj adi kesalahan penem pat an lokasi Pom pa ( dislocat ion) .

Kendala bagi operat or m engoperasikan Pow er Thresher k arena t erlalu berat sehingga sangat sulit m em indahkannya. Sepert i halnya Hand Tract or, Pow er Thresher j uga m engalam i perom bak an sebelum dioperasikan, agar dapat berfungsi dengan baik di daerah set em pat . Perom bak an y ang dilak uk an ant ara lainny a m engurangi j um lah gigi peront ok, m em perbesar out let pem buangan sam pah dan inlet pem asuk an gabah, sert a m erom bak k ipas agar sam pah dan debu m udah k eluar ( separat ion t echnique problem s) .

Kendala operat or m engoperasikan Rice Milling Unit ( RMU) ant ara lainnya apabila gabah/ padi y ang dibaw a oleh pet ani t idak bersih ( t erdapat bat u at au paku) sering m enim bulkan kebocoran saringan beras sehingga kualit as beras yang digiling kurang bagus. Akibat ikut anya adalah kerusakan alat sehingga k egiat an sering t erhent i.

7 .2 . St r a t e gi Pe n ge m ba n ga n Sist e m UPJA ( D e v e lopm e n t St r a t e gy of UPJA)

Dari perm asalahan y ang diuraik an, m ak a st rat egi pengem bangan Alsint an dengan sist em UPJA di w ilay ah k aj ian dirum uskan sebagai berik ut .

7 .2 .1 . St r a t e gi Pe n ge m ba n ga n St r u k t u r , Fu n gsi da n Su m be r D a y a M a n u sia

a. Diperluk an rest ruk t urisasi organisasi y ang m em isahk an ant ara pengelolaan Alsint an pada sub- sist em on- farm dan off- farm . Hal ini dim aksudkan unt uk lebih m enyederhanakan sekaligus m em perkuat posisi personil organisasi pada fungsi dan k egiat an m asing- m asing. Misal bagi m anaj er, operat or, pengelola keuangan at au pengaw as. Unt uk ini disarankan unt uk m elak uk an st udi dan diskusi t ersendiri. Juga diperluk an dik lat k husus, m enyangkut kurikulum dan silabus yang j elas unt uk it u.

b. Pada t ingk at sek arang ini, k eberadaan dan penerapan m odel m anaj em en sert a m odifik asiny a dapat dilak uk an, art iny a m enunggu persiapan perencanaan y ang disebut k an pada but ir a.

c. Sosialisasi dan Peny uluhan k epada pet ani t erkait dengan sem ua st ak eholders t ent ang pent ingny a organisasi dengan sist em UPJA perlu direncanak an unt uk dilak sanak an.

d. Peningkat an pem aham an personil berkait an dengan peningkat an kem am puannya t ent ang sist em UPJA secara kom prehensif perlu dilakukan secara bert ahap dan berkelanj ut an.

7 .2 .2 . St r a t e gi M oda l Usa h a

Joint Operat ion ( m odal k em it raan) .

b. Pem anfaat an m odal dim ak sud pada but ir a m encak up sem ua sub sist em y ang t erkait didalam UPJA sepert i, perbengk elan, k elom pok UPJA sendiri, penyedia suku cadang dan lainnya.

c. Sist em sew a m enyew a harus m em perhat ikan j am inan pem bayaran. Art inya kegagalan panen t idak m enj adi fact or penghalang ut am a bagi sist em k euangan organisasi. Misal peny ew a dapat diberik an sangsi dengan bunga uang rendah disat u sisi dan pendekat an kepihak perbankan ( lem baga keuangan lainnya) dapat m ej am in/ m elakukan/ m endahulukan pem bay aran cicilan agar st ruk t ur k euangan organisasi t idak t erganggu. d. Ak um ulasi m odal perlu diperhat ikan, art iny a SHU ( j ika unt ung) agar t idak

segera dibagik an sebagai div iden. Modal pem erint ah y ang harus dikem balikan ( sw ebesar 50% ) agar dim ohon unt uk penam bah m odal usaha dengan bunga lunak dan berj angk a panj ang sert a dengan pengat uran sist im cicilan ( rephasing) .

e. Pada t ingk at sek arang ini pem berian bant uan m odal usaha bagi bengk el- bengkel binaan unt uk pengadaan spare part s dan kelancaran perbaikan/ peraw at an Alsint an m ilik kelom pok UPJA perlu diperhat ikan dalam j angka w akt u pendek.

f. Pem berian bant uan m odal k erj a pada t ingk at sek arang bagi k elom pok UPJA unt uk pengem bangan usaha dapat dilakukan, m isal kelom pok UPJA y ang m engelola RMU dapat m enam pung gabah dari pet ani sehingga k elom pok UPJA dapat m enj ual beras k epada k onsum en.

7 .2 .3 . St r a t e gi Pe n ge m ba n ga n Alsin t a n

a. St rat egi pengem bangan Alsint an yang diart ikan unt uk m enam bah j um lah unit dan j enis lainnya adalah t epat . Unt uk it u sudah harus direncanakan sej ak dini. Pert im bangan secara spesifik lokasi dan yang sesuai dengan kebut uhan pet ani perlu diperhat ikan.

b. Penam bahan j um lah unit Alsint an dengan m elihat luas lahan t anam an pangan yang t ersedia dan t erolah set iap t ahun sangat m enj anj ikan. Jum lah Alsint an y ang dapat dik elola oleh pihak sw ast a di suat u daerah sebaikny a disesuaik an dengan kapasit as kerj a Alsint an per unit per t ahun.

c. Mem pert im bangk an j enis adany a t enaga ( m anusia dan t ernak ) y ang t ersedia di daerah yang bersangkut an unt uk dim anfaat kan pada pengolahan t anah secara m anual, agar t idak bersaing dengan k ehadiran m ek anisasi y ang dapat m erugik an k edua pihak . Diperluk an pem ik iran pengorganisasian y ang saling m endukung ( m ut ual organizing) .

d. Kej adian sepert i k esalahan penem pat an ( displacem ent or dislocat ion) Alsint an di k abupat en Langk at perlu dipert im bangk an unt uk m elak uk an k ebij ak an pem indahan t em pat ( relocat ion or replacem ent ) .

Dari uraian t ent ang m asalah dan st rat egi pengem bangan UPJA ( t erm asuk Alsint an) baik sebagai sist em at au st rukt ur dan fungsi organisasi yang dapat m engem bang m enunt ut t indakan- t indakan berdasarkan perencanaan yang m at ang. Perencanaan dan Penet apan st rat egi y ang berj angk a m enengah dan panj ang lebih bij ak sana daripada st rat eg y ang berj angk a pendek saj a. Hal ini perlu dipert im bangk an dan diperhat ikan lebih bij ak sana agar berbagai aspek t eknis dan non- t eknis yang berim plikasi ganda ( m ult i im plicat ions) at au berdam pak luas ( m ult i im pact s) dapat diant isipasi ( ant icipat ion on m ult iplier effect eit her posit iv ely or negat iv ely) .

Dalam dokumen Analisis Sistem Unit Pelayanan (Halaman 41-45)

Dokumen terkait