• Tidak ada hasil yang ditemukan

Alternatif Rute Perjalanan Wisatawan

RENCANA INDUK PENGEMBANGAN PARIWISATA KABUPATEN MALANG

3. Zona III

4.6. Alternatif Rute Perjalanan Wisatawan

Untuk menentukan afternatif perjalanan para wisatawan, digunakan pertimbangan sebagai berikut:

a. Jarak jangkau/lama perjalanan dan Kota Malang/Batu sebagai pintu gerbang utama urtuk obyek wisata di Kabupaten Malang;

b. Potensi yang dimiliki setiap obyek;

c. Waktu perjalanan yang biasa dilakukan oleh para wisatawan, yaitu selama 1 - 2 hari atau 0 - 5 hari

Berdasarkan pertimbangan jarak jangkau, potensi yang dimiliki oieh obyek-obyek wisata yang ada di Kabupaten Malang, dan waktu perjalanan para wisatawan, maka alternatif rute perjalanan untuk obyek wisata di Kabupaten Malang adalah:

A. Rute Perjalanan Menikmati Pemandandan Gununq

Kegiatan yang dilakukan wisatawan adalah dari penginapan untuk melakukan perjalanan wisata menikmati atraksi wisata dan kembali ke penginapan. Kegiatan dilakukan sejak pukul 07.00 sampai dengan 18.00. Pada malam hari dapat melakukan kegiatan shopping atau menyaksikan atraksi budaya di Balai Budaya Jawa Timur yang ada di Kota Malang, mulai pukul 19.00 sampai dengan pukul 21.30. Obyek wisata yang sebaiknya dinikmati dalam rute ini adalah : a. Wana Wisata Coban Rondo

Jenis atraksi yang dapat dinikmati adalah perkemahan, jalan santai sambil menikmati pemandangan air terjun dan suasana alam, bersepeda, dan Waktu optimum untuk menikmati obyek ini adalah 2,5 jam.

b. Bendungan Selorejo

Jenis atraksi wisata yang dapat dinikmati adalah perkemahan, sky air, berperahu, memancing, golf, jalan santai, berenang, dan lain-lain. Di

78 | Penguatan Klaster Industri Agrowisata Kabupaten Malang

lokasi ini dapat dinikmati makanan khas, yaitu ikan hasil dari waduk. Waktu optimal menikmati lokasi ini adalah 2,5 jam sampai 3 jam

c. Pada malam hari dapat digunakan untuk menikmati keindahan Kota Malang/Batu atau menonton atraksi budaya di Balai Budaya Jawa Timur, dengan altematif atraksi Tari Topeng Jabung, Reog Ponorogo, Ludruk, Pencak Silat dan sebagainya.

B. Rute Perialanan Menikmati Panorama Laut dan Bendungan

Kegiatan yang dilakukan wisatawan adalah mulai dari penginapan di Kota Malang/Batu, melakukan perjalanan wisata menikmati atraksi wisata dan kembali ke penginapan kembali. Kegiatan ini dilakukan mulai pukul 07.00 sampai dengan 17.00. Pada perjalanan rute kedua ini optimumnya hanya dapat menikmati dua obyek wisata saja, sebab perjalanan antar obyek memerlukan waktu yang panjang. Pada malam hari dapat dilakukan kegiatan menikmati atraksi budaya di Balai Budaya Jawa Timur atau melakukan kegiatan berbelanja di Kota Malang/Batu, mulai pukul 19.00 sampai 21.30. Adapun obyek yang sebaiknya dinikmati dalam alternatif kedua ini ralah:

a. Pantai Balekambang

Jenis atraksi wisata yang dapat dinikmati adalah mandi di laut, perkemahan, diklatsar, jalan santai di tepi pantai, olah raga pantai, bersantai dan lain-lain. Optimal waktu yang dibutuhkan adalah sekitar 4 jam.

b. Bendungan Sengguruh

Jenis atraksi yang dapat dinikmati adalah perkemahan, memancing, berperahu, jalan santai, dan lain-lain. Optimal waktu untuk menikmati lokasi ini ialah 3 jam.

c. Pada malam, dari dapat digunakan untuk menikmati keindahan Kota Malang/Batu atau menonton atraksi budaya di Balai Budaya Jawa Timur, dengan altematif atraksi Tari Topeng Jabung, Reog Ponorogo, Ludruk, pencak Silat dan sebagainya.

C. Rute Perjalanan Menikmati Panorama Laut dan Bendungan

Kegiatan yang dilakukan wisatawan adalah mulai dari penginapan di Kota Malang/Batu, melakukan perjalanan wisata menikmati atraksi wisata dan kembali ke penginapan kembali. Kegiatan ini dilakukan mulai pukul 07.00 sampai dengan 17.00. Pada perjalanan rute ketiga ini optimumnya hanya dapat menikmati dua obyek wisata saja, sebab perjalanan antar obyek memerlukan waktu yang panjang. Pada malam hari dapat dilakukan kegiatan menikmati atraksi budaya di Balai Budaya Jawa Timur atau melakukan kegiatan berbelanja di Kota Malang/Batu, mulai pukul 19.00 sampai 21.30. Adapun obyek yang sebaiknya dinikmati dalam rute ketiga ini ialah:

79 | Penguatan Klaster Industri Agrowisata Kabupaten Malang

a. Pantai Ngliyep, jenis atraksi wisata yang paling banyak digennari adalah perkemahan, diklatsar, jalan santai di tepi pantai, olah raga pantai, bersantai, dan lain-lain. Optimal waktu yang dibutuhkan adalah sekitar 4 jam.

b. Bendungan Karangkates/Sutami

Jenis atraksi yang dapat dinikmati adalah perkemahan, memancing, berperahu, jalan santai, dan lain-lain. Optimal waktu untuk menikmati lokasi ini ialah 3 jam.

c. Pada malam hari dapat digunakan untuk menikmati keindahan Kota Malang/Batu atau menonton atraksi budaya di Balai Budaya Jawa Timur, dengan altematif atraksi Tan Topeng Jabung, Reog Ponorogo, Ludruk, Pencak Silat, dan sebagainya.

D. Rute Perjalanan Menikmati Candi, Pemandanqan Alam Air Terjun

Kegiatan yang dilakukan oleh wisatawan adalah mulai dari penginapan di Kota Malang, melakukan perjalanan wisata menikmati atraksi wisata dan kembali ke penginapan. Kegiatan ini dilakukan mulai pukul 07.00-18.00. Pada malam hari dapat dilakukan kegiatan menikmati atraksi di Balai Budaya Jawa Timur atau melakukan kegiatan perbelanjaan di Kota Malang, mulai pukul 19.00-21.30. Adapun obyek yang sebaiknya dinikmati dalam rute keempat ini adalah:

a. Candi Singosari

Jenis atraksi wisata yang dapat dinikmati adalah jalan santai sambil menikmati relief-relief yang ada di sekeliling candi serta peninggalan budaya lainnya. Optimal waktu yang dibutuhkan adalah sekitar 1,5 jam. b. Pemandian Wendit

Jenis atraksi yang dapat dinikmati adatz.,h memancing, berperahu, berenang, pertunjukan kesenian pada waktu-waktu tertentu, jalan santai, tempat bermain anak-anak, dan lain-lain. Optimal waktu untuk menikmati lokasi ini ialah 2 jam.

c. Wana Wisata dan Air Terjun Coban Pelangi

Jenis atraksi yang dapat dinikmati adalah jalan santai sambil menikmati pemandangan alam dan air terjun, dan lain-lain. Pada lokasi ini waktu optimum untuk menikmatinya adalan 3 jam.

Pada malam hari dapat digunakan untuk menikmati keindahan Kota Malang/Batu atau menonton atraksi budaya di Balai Budaya Jawa Tmur, dengan altematif atraksi Tan Topeng Jabung, Reog Ponorogo, Ludruk, Pencak Silat dan sebagainya.

80 | Penguatan Klaster Industri Agrowisata Kabupaten Malang

4.7. Pusat Pelayanan Kawasan Wisata

Keberadaan obyek wisata di Kabupaten Malang tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Malang. Pusat pelayanan wisata di Kabupaten Malang masih berada di pusat Kota Malang, tetapi pada setiap Zona diarahkan mempunyai pusat pelayanan wisata sendiri. Hal tersebut diperlukan untuk meningkatkan pelayanan terhadap wisatawan. mengingat lokasi obyek wisata di Kabupaten Malang yang tersebar. Untuk mendukung kelancaran dan kenyarnanan dalam berwisata maka pusat untuk Zona I diarahkan pada Kecamatan Tumpang, untuk Zona II diarahkan pada Kecamatan Pujon, untuk Zona III diarahkan pada Kecamatan Sumbermanjing Wetan yang merupakan kawasan pantai, untuk Zona 4V diarahkan pada Kecamatan Kepanjen sebagai pusat pelayanan Kabupaten Malang, sedangkan untuk Zona V diarahkan pada Kecamatan Singosari. Sebagai sub pusat pelayanan wisata, maka arahan pengembangannya, yaitu perlu adanya penyediaan usaha sarana dan jasa wisata sebagai pendukung pusat pelayanan utama. Dalam pengembangan usaha sarana dan jasa wisata ini harus mampu untuk melayani aktivitas wisatawan. Untuk lebih jetasnya dapat dilihat pada gambar 4.12.

81 | Penguatan Klaster Industri Agrowisata Kabupaten Malang