• Tidak ada hasil yang ditemukan

WALI AMANAT

Dalam dokumen PT CHANDRA ASRI PETROCHEMICAL Tbk (Halaman 38-41)

Halaman ini sengaja dikosongkan

RISIKO UTAMA YANG DIHADAPI PERSEROAN ADALAH RISIKO SIKLUS DALAM INDUSTRI PETROKIMIA YANG DAPAT MEMPENGARUHI PROFITABILITAS PERSEROAN SECARA MATERIAL DAN MENIMBULKAN

6. WALI AMANAT

Dalam rangka Penawaran Umum Obligasi, Perseroan dan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk selaku Wali Amanat telah menandatangani Perjanjian Perwaliamanatan.

Alamat Wali Amanat adalah sebagai berikut:

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk

Menara Bank BTN, Lantai 18 Institutional Banking Division (IBD)

Jl. Gajah Mada No. 1 Jakarta 10130 - Indonesia

Telp. : (021) 633 6789, 633 2666, ext. 1847, 1848, 634 6873 (direct) Fax. : (021) 638 70219

Email: trustee.btn@gmail.com

Keterangan lebih lengkap mengenai Wali Amanat dapat dilihat pada Bab X perihal Keterangan Mengenai Wali Amanat dalam Informasi Tambahan ini.

Sebagai tambahan, tanda tambah (+) atau kurang (-) dapat dicantumkan dengan peringkat mulai dari “idAA” hingga “idCCC”. Tanda tambah (+) menunjukkan bahwa suatu kategori peringkat lebih mendekati kategori peringkat di atasnya. Tanda kurang (-) menunjukkan suatu kategori peringkat lebih baik dari kategori peringkat di bawahnya walaupun semakin mendekati.

Berikut ini adalah penjelasan Rating Outlook yang diberikan Pefindo untuk memberikan gambaran lebih jelas tentang posisi peringkat Perseroan.

Positive Peringkat memiliki kemungkinan untuk dinaikkan.

Negative Peringkat memiliki kemungkinan untuk diturunkan.

Stable Peringkat memiliki kemungkinan untuk tidak dirubah.

Developing Peringkat memiliki kemungkinan untuk dinaikkan atau diturunkan.

Rating Outlook Pefindo menilai arah potensi atas peringkat kredit jangka panjang Obligor terhadap jangka

menengah hingga jangka yang lebih panjangnya. Dalam menentukan Rating Outlook, pertimbangan diberikan terhadap perubahan-perubahan ekonomi dan/atau kondisi fundamental bisnis. Rating Outlook bukanlah merupakan prasyarat untuk perubahan suatu hasil pemeringkatan atau untuk menetapkan tindakan Credit Watch di masa yang akan datang.

4. PERPAJAKAN

Perpajakan atas penghasilan yang diperoleh dari kepemilikan Obligasi diperhitungkan dan diperlakukan sesuai dengan peraturan perpajakan yang berlaku di Indonesia. Keterangan lebih lengkap mengenai perpajakan dapat dilihat pada Bab VII perihal Perpajakan dalam Informasi Tambahan ini.

5. CARA DAN TEMPAT PELUNASAN POKOK OBLIGASI DAN PEMBAYARAN BUNGA OBLIGASI

Pelunasan Pokok Obligasi dan pembayaran Bunga Obligasi akan dilakukan oleh KSEI selaku Agen Pembayaran atas nama Perseroan kepada Pemegang Obligasi yang menyerahkan konfirmasi kepemilikan Obligasi sesuai dengan syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan yang diatur dalam Perjanjian Agen Pembayaran kepada Pemegang Obligasi melalui Pemegang Rekening di KSEI sesuai dengan jadwal waktu pembayaran masing-masing sebagaimana yang telah ditentukan. Bilamana tanggal pembayaran jatuh pada bukan Hari Bursa, maka pembayaran akan dilakukan pada Hari Bursa berikutnya.

6. WALI AMANAT

Dalam rangka Penawaran Umum Obligasi, Perseroan dan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk selaku Wali Amanat telah menandatangani Perjanjian Perwaliamanatan.

Alamat Wali Amanat adalah sebagai berikut:

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk

Menara Bank BTN, Lantai 18 Institutional Banking Division (IBD)

Jl. Gajah Mada No. 1 Jakarta 10130 - Indonesia

Telp. : (021) 633 6789, 633 2666, ext. 1847, 1848, 634 6873 (direct) Fax. : (021) 638 70219

Email: trustee.btn@gmail.com

Keterangan lebih lengkap mengenai Wali Amanat dapat dilihat pada Bab X perihal Keterangan Mengenai Wali Amanat dalam Informasi Tambahan ini.

II. PENGGUNAAN DANA YANG DIPEROLEH DARI HASIL

PENAWARAN UMUM

Seluruh dana bersih yang diperoleh Perseroan dari hasil Obligasi ini, setelah dikurangi komisi-komisi, biaya-biaya, dan pengeluaran-pengeluaran yang dibayarkan sehubungan dengan Obligasi akan digunakan seluruhnya untuk: 1. Sekitar 64,0% akan digunakan Perseroan untuk melakukan pembayaran sisa utang berdasarkan Facility

Agreement for USD94,980,000 Single Currency Term Facility, yang diperoleh Perseroan pada tahun 2015.

Pembayaran atas utang tersebut diperkirakan akan dilaksanakan Perseroan pada bulan Maret 2018, dengan keterangan sebagai berikut:

- Bank : Bangkok Bank Public Company Limited, Cabang Jakarta, The Siam

Commercial Bank Public Company Limited, PT Bank DBS Indonesia, DBS Bank Ltd., dan The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited, Cabang Jakarta

- Tingkat Suku Bunga : LIBOR + 4,25% per tahun

- Jumlah Terutang : USD 23.482.000

- Jatuh Tempo : 7 Oktober 2022

- Jumlah yang Akan

Dibayar : USD 23.482.000

- Saldo Utang Setelah

Pembayaran : Nihil

- Penggunaan Dana

Fasilitas : Pembayaran lebih cepat secara penuh atas jumlah terutang berdasarkan USD150.000.000 Term Loan Facility Agreement tanggal 21 November 2011

- Prosedur dan Persyaratan Pembayaran Utang

: Pemberitahuan sekurang-kurangnya 7 (tujuh) Hari Kerja kepada Agen.

Perseroan tidak memiliki hubungan afiliasi dengan bank pemberi fasilitas tersebut di atas. 2. Sekitar 36,0% akan digunakan Perseroan untuk modal kerja Perseroan dan/atau Entitas Anak.

Dalam hal terdapat dana hasil Penawaran Umum Obligasi yang belum direalisasikan, Perseroan akan menempatkan dana tersebut dalam instrumen keuangan yang aman dan likuid seperti tabungan atau deposito berjangka atas nama Perseroan.

Perseroan akan melaporkan realisasi penggunaan dana secara berkala setiap 6 bulan kepada OJK dan Wali Amanat sesuai dengan POJK No. 30/2015.

Apabila Perseroan bermaksud untuk melakukan perubahan penggunaan dana hasil Penawaran Umum ini sebagaimana dimaksud di atas, maka Perseroan wajib melaporkan terlebih dahulu rencana perubahan penggunaan dana dimaksud kepada OJK dengan mengemukakan alasan dan pertimbangannya paling lambat 14 hari sebelum penyelenggaraan RUPO dan mendapatkan persetujuan terlebih dahulu dari RUPO sesuai dengan POJK No. 30/2015.

Dalam hal Perseroan akan melaksanakan transaksi dengan menggunakan dana hasil Penawaran Umum yang merupakan transaksi afiliasi dan benturan kepentingan transaksi tertentu dan/atau transaksi material, Perseroan akan memenuhi ketentuan sebagaimana diatur dalam Peraturan No. IX.E.1 dan/atau Peraturan No. IX.E.2. Sesuai dengan POJK No. 9/2017, total biaya yang dikeluarkan oleh Perseroan adalah kurang lebih setara dengan 0,82% dari nilai emisi Obligasi yang meliputi:

• Biaya jasa penjaminan emisi obligasi: 0,50%, yang terdiri dari: o imbalan jasa penyelenggaraan: 0,45%;

o imbalan jasa penjaminan emisi: 0,025%; dan o imbalan jasa penjualan: 0,025%.

• Biaya Profesi Penunjang Pasar Modal: 0,15%, yang terdiri dari: o biaya jasa Konsultan Hukum: 0,14%; dan

o biaya jasa Notaris: 0,01%.

• Biaya Lembaga Penunjang Pasar Modal: 0,10%, yang terdiri dari: o biaya jasa Wali Amanat: 0,03%.

o biaya jasa Perusahaan Pemeringkat Efek: 0,07%. • Biaya BEI dan KSEI: 0,03%, yang terdiri dari:

o biaya BEI sekitar 0,02%; dan o biaya KSEI sekitar 0,01%.

Dana hasil Penawaran Umum Obligasi Berkelanjutan I Chandra Asri Petrochemical Tahap I Tahun 2017 seluruhnya telah digunakan sesuai dengan tujuan penggunaan dana dan telah dilaporkan kepada OJK, berdasarkan surat No. 005/CAP/IRL-OJK-BTN/I/2018 tanggal 12 Januari 2018 sebagaimana diatur oleh POJK No. 30/2015.

Dana hasil Penawaran Umum Obligasi Berkelanjutan I Chandra Asri Petrochemical Tahap I Tahun 2017 seluruhnya telah digunakan sesuai dengan tujuan penggunaan dana dan telah dilaporkan kepada OJK, berdasarkan surat No. 005/CAP/IRL-OJK-BTN/I/2018 tanggal 12 Januari 2018 sebagaimana diatur oleh POJK No. 30/2015.

Dalam dokumen PT CHANDRA ASRI PETROCHEMICAL Tbk (Halaman 38-41)