• Tidak ada hasil yang ditemukan

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Per Siklus

B. Analisa Antar Siklus

Untuk membahas hasil penelitian di atas, maka untuk perlu disajikan terlebih dahulu hasil nilai ulangan 3 kali formatif terakhir pelajaran SKI siswa kelas VI Madrasah Ibtidaiyah Reksosari 03 Kec. Suruh Kab. Semarang sebelum

penggunaan metode role playing adalah sebagaimana tersaji dalam tabel 4.10 berikut.

Tabel 4.10

Rekap Daftar Nilai 3 Kali Ulangan Terakhir Formatif SKI Siswa kelas I kelas VI Madrasah Ibtidaiyah Reksosari 03 Kec. Suruh Kab. Semarang Sebelum Penggunaan

metode role playing

No Nama siswa Formatif 1 Formatif 2 Formatif 3

1 Adina Rosa Sabila 8 8 7

2 Ahmad Hidayat 8 8 6

3 Atini Suci Mustafida 7 6 6

4 Chamid Maulana 7 7 6

5 Deni Setyawan 7 6 7

6 Dwi Setya Rini 5 6 6

7 Fatma Az Zafra 5 5 5 8 Fitri Cahyaningsih 5 5 6 9 Lailatul Fajriyah 6 6 6 10 Lintang Prasetya 6 6 6 11 Lilis Pratwi 7 7 8 12 M Ahsin 5 6 6 13 M Chairul Amam 5 6 6 14 Nisfa Kamalia 5 5 6

15 Sinta Dewi Amira 5 5 6

Rata- Rata 5,9 5,8 5,9

Sumber: Data MI Reksosari 03 (2010)

Apabila dibandingkan dengan dengan hasil belajar SKI siswa kelas VI Madrasah Ibtidaiyah Reksosari 03 Kec. Suruh Kab. Semarang antara sebelum dengan setelah penggunaan metode role playing maka hasil belajar SKI siswa

kelas VI Madrasah Ibtidaiyah Reksosari 03 Kec. Suruh Kab. Semarang setelah penggunaan metode role playing adalah sebagaimana tersaji dalam tabel 4.11

Tabel 4.11

Rekap Hasil Belajar SKI Siswa kelas VI Madrasah Ibtidaiyah Reksosari 03 Kec. Suruh Kab. Semarang Setelah Penggunaan metode role playing

No Nama siswa Formatif 1 Formatif 2 Formatif 3

1 Adina Rosa Sabila 7 7 8

2 Ahmad Hidayat 6 7 7

3 Atini Suci Mustafida 6 6 8

4 Chamid Maulana 5 5 6

5 Deni Setyawan 6 8 7

6 Dwi Setya Rini 5 7 6

7 Fatma Az Zafra 8 5 7 8 Fitri Cahyaningsih 6 9 8 9 Lailatul Fajriyah 8 6 8 10 Lintang Prasetya 6 8 9 11 Lilis Pratwi 8 6 7 12 M Ahsin 5 6 7 13 M Chairul Amam 5 6 7 14 Nisfa Kamalia 6 6 9

15 Sinta Dewi Amira 5 6 7

Rata- Rata 6,4 6,5 6,9

Data: Hasil penelitian (2010)

Sehingga jelas sekali terjadi peningkatan yang cukup signifikan. Sedangkan dari data yang tersaji dalam penjalasan tiap siklus di atas maka data tersebut dapat penulis rangkum dalam tabel berikut ini.

Tabel 4.12

Rekap Hasil Pengamatan terhadap Perhatian Siswa

Perhatian Siswa Siklus I Siklus II Siklus III

Tidak memperhatikan 5 anak (33,3%) 0 anak (0%) 0 anak (0%) Kurang memperhatikan 5 anak (33,3%) 2 anak (15%) 0 anak (0%) Memperhatikan 5 anak (33,3%) 13 anak (85%) 15 anak (100%)

Adapun data tentang ketuntasan belajar yaitu siswa yang mendapat nilai di atas KKM (Kreteria Ketuntasan Minimal) yaitu nilai 6,0 atau lebih adalah sebagaimana tersaji dalam tabel 4.13 berikut:

Tabel 4.13

Rekap Data Ketuntasan Belajar Siswa

Hasil Belajar Siklus I Siklus II Siklus III

Kurang dari 60 ( Tidak Tuntas)

5 siswa (33,3%) 2 siswa (15%) 0 siswa (0%)

Lebih dari 60 (Tuntas)

10 siswa (66,6%) 15 Siswa ( 85 %) 15 Siswa ( 100 %)

Hasil pengamatan terhadap guru juga terjadi peningkatan dari siklus ke siklus berikutnya. Pada siklus I rata-rata nilai pengamatan terhadap guru mencapai 3,3 (82,5%), siklus II 3,6 (90%) dan siklus III 3,8 (95%). Sedangkan data tentang hasil pengamatan mitra terhadap guru secara rinci adalah sebagaimana tersaji dalam tabel 4.14 berikut:

Tabel 4.14

Rekap Hasil Pengamatan Mitra terhadap Guru

Item yang diamati Siklus I Siklus II Siklus III

Pendahuluan 3,5 3,6 3,9

Peralatan 3,1 3,4 3,6

Penerapan 3,2 3,7 4,0

Penutup 3,3 3,6 3,8

Rata- rata 3,3 3,6 3,8

Hasil penelitian tersebut maka diperoleh suatu hasil sebagai berikut:

a. Nilai SKI siswa kelas VI Madrasah Ibtidaiyah Reksosari 03 Kec. Suruh Kab. Semarang sangat rendah bahkan tidak mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yaitu nilai 6 karena rata- rata nilai dari 3 tes formatif terakhir hanya diperoleh nilai 5,9.

b. Penggunaan metode role playing di kelas VI Madrasah Ibtidaiyah Reksosari 03 Kec. Suruh Kab. Semarang selama ini kurang banyak digunakan.

c. Penggunaan metode role playing dalam pelajaran SKI dapat meningkatkan penerapan materi SKI siswa kelas VI Madrasah Ibtidaiyah Reksosari 03 Kec. Suruh Kab. Semarang.

d. Penggunaan metode role playing dalam pelajaran SKI dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas VI Madrasah Ibtidaiyah Reksosari 03 Kec. Suruh Kab. Semarang

Dari analisa data yang dilakukan di atas dapat diambil kesimpulan bahwa penggunaan metode role playing mampu meningkatkan minat dan hasil belajar siswa kelas VI Madrasah Ibtidaiyah Reksosari 03 Kec. Suruh Kab. Semarang.

Sehingga dapat disimpulkan bahwa penggunaan metode role playing dapat meningkatkan hasil belajar mata pelajaran SKI siswa kelas VI Madrasah Ibtidaiyah Reksosari 03 Kec. Suruh Kab. Semarang tahun 2010.

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan

Dari hasil penelitian yang penulis lakukan maka dapat kita ambil beberapa kesimpulan yaitu:

1. Nilai SKI siswa kelas VI Madrasah Ibtidaiyah Reksosari 03 Kec. Suruh Kab. Semarang sangat rendah bahkan tidak mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yaitu nilai 6 karena rata- rata nilai dari 3 tes formatif terakhir hanya diperoleh nilai 5,9.

2. Penggunaan metode role playing terbukti mampu meningkatkan keaktifan belajar SKI siswa kelas VI Madrasah Ibtidaiyah Reksosari 03 Kec. Suruh Kab. Semarang pada mata pelajaran SKI dengan tingkat keaktifan siswa mencapai 100%.

3. Penggunaan metode role playing terbukti mampu meningkatkan hasil pembelajaran SKI kelas VI Madrasah Ibtidaiyah Reksosari 03 Kec. Suruh Kab. Semarang pada mata pelajaran SKI dengan rata-rata kelas 6,9 dan tingkat ketuntasan belajar 100%.

B. Saran-Saran

1. Kepada para guru sebaiknya lebih variatif dalam menggunakan metode pembelajaran termasuk dengan mencoba teknik baru seperti metode role playing

2. Para guru sebaiknya tidak takut-takut dalam mencoba metode baru dalam pembelajaran untuk meningkatkan motivasi belajar anak serta meningkatkan hasil pembelajaran.

3. Sebelum melaksanakan metode pembalajaran jenis ini sebaiknya melakukan persiapan sebaik- baiknya dengan mempertimbangkan materi yang sesuai. 4. Kepada pihak sekolah diharapkan memberikan dorongan serta himbauan

kepada para guru untuk lebih kreatif dalam menyampaikan materi pelajaran di kelas

C. Penutup

Dengan mengucapkan puji syukur kepada Allah SWT, atas petunjuk dan bimbinganNya, penelitan dan skripsi ini akhirnya dapat penulis selesaikan. Tak lupa penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu penulis dalam melakukan penelitian serta penyusunan skripsi ini. Semoga Allah SWT membalas budi baik yang telah diberikan dengan yang lebih baik.

Meskipun demikian penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kata sempurna. Untuk itu saran dan kritik yang membangun demi kesempurnaan skripsi ini masih sangat penulis harapkan. Atas kritik dan saran yang diberikan penulis juga ucapkan banyak terima kasih.

Tidak lupa penulis mohon maaf yang sebasar-besarnya apabila selama penulis melakukan penelitian dan menyusun skripsi ini mengganggu pihak- pihak lain. Penulis berharap penelitian dan skripsi ini dapat bermanfaat baik bagi penulis sendiri maupun seluruh pembaca guna meningkatkan kemampuan dalam menerapkan metode pembelajaran.

Al Qur’an

Arief, Armai, 2002, Pengantar Ilmu dan Metodologi Pendidikan Islam, Jakarta, Wacana Prima.

Arifin, Zaenal, Evaluasi Intruksional Prinsip, Teknik, Prosedur, Bandung, Remaja Rosdakarya.

Arikunto, Suharsimi, 1996, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan praktek, Jakarta, Reinika Cipta.

_______________, 2008.,Penelitian Tindakan Kelas, Jakarta, Bumi Aksara Bell, Judith, tt, Doing Your Project, Jakarta, Indeks.

Black, James A, 2001, Metode dan Masalah Penelitian Sosial, Jakarta, Refika.

Departemen Agama RI, 2008, Standar Kompetensi Lulusan (SKL), Sandar Kompetensi (SK) & Kompetensi Dasar (KD) Mataa Pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam Madrasah Ibtidaiyah, Jakarta.

Departemen Agama RI.

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1994, Kamus Besar Bahasa

Indonesia, Jakarta, Balai Pustaka.

Faisal, Sanipah, 1982, Metodologi Penelitian Pendidikan, Surabaya, Usaha Nasional.

Madya, Suwarsih, 2008, Penelitian Tindakan Kelas, http: www.hirteen.org/edonline/consept2class/coopcolab/index.html

Nasution, 2008, Teknologi Pendidikan, Jakarta, Bumi, Aksara.

Poerwodarminto W.J.S., 1983, Kamus Besar Bahasa. Indonesia, Jakarta, Balai Pustaka.

Rusyan, Tabrani A, Atang Kusdinar, Zaenal Arifin, 1989, Pendekatan dalam

Proses Relajar Mengajar, Bandung, Remaja Karya.

Sanjaya, Wina, 2008, Pembelajaran dalam Implementasi Kurikulum

Berbasis Kompetensi, Jakarta, Kencana.

Shihab, Quraisy, 1996, Membumikan al Qur'an, Bandung, Mizan.

Sukamdinata, Nana S, 1998, Landasan Psikologi Proses Pendidikan, Bandung, Remaja Rosdakarya.

Sukardi, 2008, Metodologi Penelitian Pendidikan, Jakarta, Bumi Aksara. Surakhmad, Winarno, 1980, Pengantar Interaksi Belajar Mengajar,

Bandung, Tarsito.

Suparta, Aly, Harry Noer, 1998, Metodologi Pengajaran Agama Islam, Jakarta, Amissco.

Tafsir, Ahmad, 1998, Ilmu Pendidikan Dalam Perspektif Islam, Bandung, Remaja Rosdakarya.

Usman, Uzer, 1993, Upaya Optimalisasi Kegiatan Belajar Mengajar, Bandung, Remaja Rosdakarya.

Yamin, Martinis, 2005, Strategi Pembelajaran Berbasis Kompetensi, Jakarta, GP Press.

Dokumen terkait