• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisa Bivariat

Dalam dokumen Hubungan Karakteristik Perawat dalam Kep (Halaman 31-48)

Tingkat Kepatuhan Hand Hygiene 2016

2. Analisa Bivariat

a. Hubungan Umur Dengan Tingkat Kepatuhan Perawat Dalam Melakukan Kebersihan Tangan Pada Moment Sebelum Kontak Dengan Pasien

Tabel 5.11

Hubungan Umur Dengan Tingkat Kepatuhan Perawat Dalam Melakukan Kebersihan Tangan Pada Moment Sebelum Kontak Dengan Pasien

di RSUD dr. Zainoel Abidin Banda Aceh Tahun 2016

Umur

Kepatuhan Perawat Pada Moment Sebelum Kontak

Dengan Pasien Jumlah α p-value

Tidak Patuh Patuh

f % f % f % Remaja Akhir 28 11,9 4 1,7 32 13,6 0,05 0,552 Dewasa Awal 106 45,1 28 11,9 134 57 Dewasa Akhir 55 23,4 14 6,0 69 29,4 Jumlah 189 80,4 46 19,6 235 100

Sumber : Data Primer (Diolah September 2016)

Berdasarkan tabel 5.11 di atas dapat dijelaskan bahwa dari 134 perawat yang berusia Dewasa Awal, didapatkan sebanyak 106 perawat (45,1%) berada pada kategori tidak patuh. Melalui uji statistik, didapatkan p-value 0,552 yang berarti ≥ 0,05. Hal ini menunjukkann bahwa H0 diterima yang berarti tidak ada hubungan antara umur dengan tingkat kepatuhan perawat dalam melakukan kebersihan tangan pada moment sebelum kontak dengan pasien di RSUD dr. Zainoel Abidin Banda Aceh Tahun 2016.

b. Hubungan Jenis Kelamin Dengan Tingkat Kepatuhan Perawat Dalam Melakukan Kebersihan Tangan Pada Moment Sebelum Kontak Dengan Pasien

Tabel 5.12

Hubungan Jenis Kelamin Dengan Tingkat Kepatuhan Perawat Dalam Melakukan Kebersihan Tangan Pada Moment Sebelum Kontak Dengan Pasien

di RSUD dr. Zainoel Abidin Banda Aceh Tahun 2016

Jenis Kelamin

Kepatuhan Perawat Pada Moment Sebelum

Kontak Dengan Pasien Jumlah Α p-value

Tidak Patuh Patuh

f % f % f %

Laki-Laki 40 17 13 5,5 53 22,6

0,05 0,302 Perempuan 149 63,4 33 14 182 77,4

Jumlah 189 80,4 46 19,6 235 100

Sumber : Data Primer (Diolah September 2016)

Berdasarkan tabel 5.12 di atas dapat dijelaskan bahwa dari 182 perawat yang berjenis kelamin perempuan, didapatkan sebanyak 149 perawat (63,4%) berada pada kategori tidak patuh. Melalui uji statistik, didapatkan p-value 0,302 yang berarti ≥ 0,05. Hal ini menunjukkann bahwa H0 diterima yang berarti tidak ada hubungan antara jenis kelamin dengan tingkat kepatuhan perawat dalam melakukan kebersihan tangan pada moment sebelum kontak dengan pasien di RSUD dr. Zainoel Abidin Banda Aceh Tahun 2016.

c. Hubungan Pendidikan Dengan Tingkat Kepatuhan Perawat Dalam Melakukan Kebersihan Tangan Pada Moment Sebelum Kontak Dengan Pasien

Tabel 5.13

Hubungan Pendidikan Dengan Tingkat Kepatuhan Perawat Dalam Melakukan Kebersihan Tangan Pada Moment Sebelum Kontak Dengan Pasien

di RSUD dr. Zainoel Abidin Banda Aceh Tahun 2016

Pendidikan

Kepatuhan Perawat Pada Moment Sebelum Kontak

Dengan Pasien Jumlah Α p-value

Tidak Patuh Patuh

f % f % f % D-III 137 58,3 24 10,2 161 68,5 0,05 0,023 D-IV 11 4,7 6 2,6 17 7,2 S-1 41 17,4 16 6,8 57 24,3 Jumlah 189 80,4 46 19,6 235 100

Sumber : Data Primer (Diolah September 2016)

Berdasarkan tabel 5.13 di atas dapat dijelaskan bahwa dari 161 perawat yang berpendidikan D-III, didapatkan sebanyak 137 perawat (58,3%) berada pada kategori tidak patuh. Melalui uji statistik, didapatkan p-value 0,023 yang berarti ≤ 0,05. Hal ini menunjukkann bahwa H0 ditolak yang berarti ada hubungan antara pendidikan dengan tingkat kepatuhan perawat dalam melakukan kebersihan tangan pada moment sebelum kontak dengan pasien di RSUD dr. Zainoel Abidin Banda Aceh Tahun 2016.

d. Hubungan Masa Kerja Dengan Tingkat Kepatuhan Perawat Dalam Melakukan Kebersihan Tangan Pada Moment Sebelum Kontak Dengan Pasien

Tabel 5.14

Hubungan Masa Kerja Dengan Tingkat Kepatuhan Perawat Dalam Melakukan Kebersihan Tangan Pada Moment Sebelum Kontak Dengan Pasien

di RSUD dr. Zainoel Abidin Banda Aceh Tahun 2016

Masa Kerja

Kepatuhan Perawat Pada Moment Sebelum Kontak

Dengan Pasien Jumlah α p-value

Tidak Patuh Patuh

f % f % f % < 5 Tahun 81 34,5 20 8,5 101 43 0,05 0,962 5-10 Tahun 55 23,4 14 6 69 29,4 > 10 Tahun 53 22,6 12 5,1 65 27,7 Jumlah 189 80,4 46 19,6 235 100

Sumber : Data Primer (Diolah September 2016)

Berdasarkan tabel 5.14 di atas dapat dijelaskan bahwa dari 101 perawat yang masa kerja < 5 tahun, didapatkan sebanyak 81 perawat (34,5%) berada pada kategori tidak patuh. Melalui uji statistik, didapatkan p-value 0,962 yang berarti ≥ 0,05. Hal ini

menunjukkann bahwa H0 diterima yang berarti tidak ada hubungan antara masa kerja dengan tingkat kepatuhan perawat dalam melakukan kebersihan tangan pada moment sebelum kontak dengan pasien di RSUD dr. Zainoel Abidin Banda Aceh Tahun 2016.

e. Hubungan Umur Dengan Tingkat Kepatuhan Perawat Dalam Melakukan Kebersihan Tangan Pada Moment Sebelum Melakukan Tindakan Aseptik

Tabel 5.15

Hubungan Umur Dengan Tingkat Kepatuhan Perawat Dalam Melakukan Kebersihan Tangan Pada Moment Sebelum Melakukan Tindakan Aseptik

di RSUD dr. Zainoel Abidin Banda Aceh Tahun 2016

Umur

Kepatuhan Perawat Pada Moment Sebelum Melakukan Tindakan

Aseptik Jumlah α p-value

Tidak Patuh Patuh

f % f % f % Remaja Akhir 20 8,5 12 5,1 32 13,6 0,05 0,984 Dewasa Awal 83 35,3 51 21,7 134 57 Dewasa Akhir 42 17,9 27 11,5 69 29,4 Jumlah 145 61,7 90 38,3 235 100

Sumber : Data Primer (Diolah September 2016)

Berdasarkan tabel 5.15 di atas dapat dijelaskan bahwa dari 134 perawat yang berusia Dewasa Awal, didapatkan sebanyak 83 perawat (35,3%) berada pada kategori tidak patuh. Melalui uji statistik, didapatkan p-value 0,984 yang berarti ≥ 0,05. Hal ini menunjukkann bahwa H0 diterima yang berarti tidak ada hubungan antara umur dengan tingkat kepatuhan perawat dalam melakukan kebersihan tangan pada moment sebelum melakukan tindakan aseptik di RSUD dr. Zainoel Abidin Banda Aceh Tahun 2016. f. Hubungan Jenis Kelamin Dengan Tingkat Kepatuhan Perawat Dalam Melakukan

Kebersihan Tangan Pada Moment Sebelum Melakukan Tindakan Aseptik Tabel 5.16

Hubungan Jenis Kelamin Dengan Tingkat Kepatuhan Perawat Dalam Melakukan Kebersihan Tangan Pada Moment Sebelum Melakukan Tindakan Aseptik

di RSUD dr. Zainoel Abidin Banda Aceh Tahun 2016

Moment Sebelum Melakukan Tindakan

Aseptik

Tidak Patuh Patuh

f % f % f %

Laki-Laki 34 14,5 19 8,1 53 22,6

0,05 0,677 Perempuan 111 47,2 71 30,2 182 77,4

Jumlah 145 61,7 90 38,3 235 100

Sumber : Data Primer (Diolah September 2016)

Berdasarkan tabel 5.16 di atas dapat dijelaskan bahwa dari 182 perawat yang berjenis kelamin perempuan, didapatkan sebanyak 111 perawat (47,2%) berada pada kategori tidak patuh. Melalui uji statistik, didapatkan p-value 0,677 yang berarti ≥ 0,05. Hal ini menunjukkann bahwa H0 diterima yang berarti tidak ada hubungan antara jenis kelamin dengan tingkat kepatuhan perawat dalam melakukan kebersihan tangan pada moment sebelum melakukan tindakan aseptik di RSUD dr. Zainoel Abidin Banda Aceh Tahun 2016.

g. Hubungan Pendidikan Dengan Tingkat Kepatuhan Perawat Dalam Melakukan Kebersihan Tangan Pada Moment Sebelum Melakukan Tindakan Aseptik

Tabel 5.17

Hubungan Pendidikan Dengan Tingkat Kepatuhan Perawat Dalam Melakukan Kebersihan Tangan Pada Moment Sebelum Melakukan Tindakan Aseptik

di RSUD dr. Zainoel Abidin Banda Aceh Tahun 2016

Pendidikan

Kepatuhan Perawat Pada Moment Sebelum Melakukan Tindakan

Aseptik

Jumlah

α p-value

Tidak Patuh Patuh

f % f % f % D-III 98 41,7 63 26,8 161 68,5 0,05 0,837 D-IV 10 4,3 7 3 17 7,2 S-1 37 15,7 20 8,5 57 24,3 Jumlah 145 61,7 90 38,3 235 100

Sumber : Data Primer (Diolah September 2016)

Berdasarkan tabel 5.17 di atas dapat dijelaskan bahwa dari 161 perawat yang berpendidikan D-III, didapatkan sebanyak 98 perawat (41,7%) berada pada kategori tidak patuh. Melalui uji statistik, didapatkan p-value 0,837 yang berarti ≥ 0,05. Hal ini

menunjukkann bahwa H0 diterima yang berarti tidak ada hubungan antara pendidikan dengan tingkat kepatuhan perawat dalam melakukan kebersihan tangan pada moment sebelum melakukan tindakan aseptik di RSUD dr. Zainoel Abidin Banda Aceh Tahun 2016.

h. Hubungan Masa Kerja Dengan Tingkat Kepatuhan Perawat Dalam Melakukan Kebersihan Tangan Pada Moment Sebelum Melakukan Tindakan Aseptik

Tabel 5.18

Hubungan Masa Kerja Dengan Tingkat Kepatuhan Perawat Dalam Melakukan Kebersihan Tangan Pada Moment Sebelum Melakukan Tindakan Aseptik

di RSUD dr. Zainoel Abidin Banda Aceh Tahun 2016

Masa Kerja

Kepatuhan Perawat Pada Moment Sebelum Melakukan Tindakan

Aseptik Jumlah α p-value

Tidak Patuh Patuh

f % f % f % < 5 Tahun 59 25,1 42 17,9 101 43 0,05 0,418 5-10 Tahun 47 20 22 9,4 69 29,4 > 10 Tahun 39 16,6 26 11,1 65 27,7 Jumlah 145 61,7 90 38,3 235 100

Sumber : Data Primer (Diolah September 2016)

Berdasarkan tabel 5.18 di atas dapat dijelaskan bahwa dari 101 perawat yang masa kerja < 5 tahun, didapatkan sebanyak 59 perawat (25,1%) berada pada kategori tidak patuh. Melalui uji statistik, didapatkan p-value 0,418 yang berarti ≥ 0,05. Hal ini menunjukkann bahwa H0 diterima yang berarti tidak ada hubungan antara masa kerja dengan tingkat kepatuhan perawat dalam melakukan kebersihan tangan pada moment sebelum melakukan tindakan aseptik di RSUD dr. Zainoel Abidin Banda Aceh Tahun 2016.

i. Hubungan Umur Dengan Tingkat Kepatuhan Perawat Dalam Melakukan Kebersihan Tangan Pada Moment Setelah Kontak Dengan Cairan Tubuh

Tabel 5.19

Hubungan Umur Dengan Tingkat Kepatuhan Perawat Dalam Melakukan Kebersihan Tangan Pada Moment Setelah Kontak Dengan Cairan Tubuh

di RSUD dr. Zainoel Abidin Banda Aceh Tahun 2016 Umur Kepatuhan Perawat Pada

Moment Setelah Kontak Dengan Cairan Tubuh

Tidak Patuh Patuh f % f % f % Remaja Akhir 14 6 18 7,7 32 13,6 0,05 0,235 Dewasa Awal 53 22,6 81 34,5 134 57 Dewasa Akhir 20 8,5 49 20,9 69 29,4 Jumlah 87 37 148 63 235 100

Sumber : Data Primer (Diolah September 2016)

Berdasarkan tabel 5.19 di atas dapat dijelaskan bahwa dari 134 perawat yang berusia Dewasa Awal, didapatkan sebanyak 81 perawat (34,5%) berada pada kategori patuh. Melalui uji statistik, didapatkan p-value 0,235 yang berarti ≥ 0,05. Hal ini menunjukkann bahwa H0 diterima yang berarti tidak ada hubungan antara umur dengan tingkat kepatuhan perawat dalam melakukan kebersihan tangan pada moment setelah kontak dengan cairan tubuh di RSUD dr. Zainoel Abidin Banda Aceh Tahun 2016. j. Hubungan Jenis Kelamin Dengan Tingkat Kepatuhan Perawat Dalam Melakukan

Kebersihan Tangan Pada Moment Setelah Kontak Dengan Cairan Tubuh Tabel 5.20

Hubungan Jenis Kelamin Dengan Tingkat Kepatuhan Perawat Dalam Melakukan Kebersihan Tangan Pada Moment Setelah Kontak Dengan Cairan Tubuh

di RSUD dr. Zainoel Abidin Banda Aceh Tahun 2016

Jenis Kelamin

Kepatuhan Perawat Pada Moment Setelah Kontak

Dengan Cairan Tubuh Jumlah α p-value

Tidak Patuh Patuh

f % f % f %

Laki-Laki 14 6 39 16,6 53 22,6

0,05 0,069 Perempuan 73 31,1 109 46,4 182 77,4

Jumlah 87 37 148 63 235 100

Sumber : Data Primer (Diolah September 2016)

Berdasarkan tabel 5.20 di atas dapat dijelaskan bahwa dari 182 perawat yang berjenis kelamin perempuan, didapatkan sebanyak 109 perawat (46,4%) berada pada kategori patuh. Melalui uji statistik, didapatkan p-value 0,069 yang berarti ≥ 0,05. Hal ini menunjukkann bahwa H0 diterima yang berarti tidak ada hubungan antara jenis kelamin dengan tingkat kepatuhan perawat dalam melakukan kebersihan tangan pada moment setelah kontak dengan cairan tubuh di RSUD dr. Zainoel Abidin Banda Aceh Tahun 2016.

k. Hubungan Pendidikan Dengan Tingkat Kepatuhan Perawat Dalam Melakukan Kebersihan Tangan Pada Moment Setelah Kontak Dengan Cairan Tubuh

Tabel 5.21

Hubungan Pendidikan Dengan Tingkat Kepatuhan Perawat Dalam Melakukan Kebersihan Tangan Pada Moment Setelah Kontak Dengan Cairan Tubuh

di RSUD dr. Zainoel Abidin Banda Aceh Tahun 2016

Pendidikan

Kepatuhan Perawat Pada Moment Setelah Kontak

Dengan Cairan Tubuh Jumlah α p-value

Tidak Patuh Patuh

f % f % F % D-III 59 25,1 102 43,4 161 68,5 0,05 0,955 D-IV 6 2,6 11 4,7 17 7,2 S-1 22 9,4 35 14,9 57 24,3 Jumlah 87 37 148 63 235 100

Sumber : Data Primer (Diolah September 2016)

Berdasarkan tabel 5.21 di atas dapat dijelaskan bahwa dari 161 perawat yang berpendidikan D-III, didapatkan sebanyak 102 perawat (43,4%) berada pada kategori patuh. Melalui uji statistik, didapatkan p-value 0,955 yang berarti ≥ 0,05. Hal ini menunjukkann bahwa H0 diterima yang berarti tidak ada hubungan antara pendidikan dengan tingkat kepatuhan perawat dalam melakukan kebersihan tangan pada moment setelah kontak dengan cairan tubuh di RSUD dr. Zainoel Abidin Banda Aceh Tahun 2016.

l. Hubungan Masa Kerja Dengan Tingkat Kepatuhan Perawat Dalam Melakukan Kebersihan Tangan Pada Moment Setelah Kontak Dengan Cairan Tubuh

Tabel 5.22

Hubungan Masa Kerja Dengan Tingkat Kepatuhan Perawat Dalam Melakukan Kebersihan Tangan Pada Moment Setelah Kontak Dengan Cairan Tubuh

di RSUD dr. Zainoel Abidin Banda Aceh Tahun 2016

Masa Kerja

Kepatuhan Perawat Pada Moment Setelah Kontak

Dengan Cairan Tubuh Jumlah α p-value

Tidak Patuh Patuh

< 5 Tahun 36 15,3 65 27,7 101 43

0,05 0,380 5-10 Tahun 30 12,8 39 16,6 69 29,4

> 10 Tahun 21 8,9 44 18,7 65 27,7

Jumlah 87 37 148 63 235 100

Sumber : Data Primer (Diolah September 2016)

Berdasarkan tabel 5.22 di atas dapat dijelaskan bahwa dari 101 perawat yang masa kerja < 5 tahun, didapatkan sebanyak 65 perawat (27,7%) berada pada kategori patuh. Melalui uji statistik, didapatkan p-value 0,380 yang berarti ≥ 0,05. Hal ini menunjukkann bahwa H0 diterima yang berarti tidak ada hubungan antara masa kerja dengan tingkat kepatuhan perawat dalam melakukan kebersihan tangan pada moment setelah kontak dengan cairan tubuh di RSUD dr. Zainoel Abidin Banda Aceh Tahun 2016.

m.Hubungan Umur Dengan Tingkat Kepatuhan Perawat Dalam Melakukan Kebersihan Tangan Pada Moment Setelah Kontak Dengan Pasien

Tabel 5.23

Hubungan Umur Dengan Tingkat Kepatuhan Perawat Dalam Melakukan Kebersihan Tangan Pada Moment Setelah Kontak Dengan Pasien

di RSUD dr. Zainoel Abidin Banda Aceh Tahun 2016

Umur

Kepatuhan Perawat Pada Moment Setelah Kontak

Dengan Pasien Jumlah α p-value

Tidak Patuh Patuh

f % f % F % Remaja Akhir 3 1,3 29 12,3 32 13,6 0,05 0,550 Dewasa Awal 22 9,4 112 47,7 134 57 Dewasa Akhir 9 3,8 60 25,5 69 29,4 Jumlah 34 14,5 201 85,5 235 100

Sumber : Data Primer (Diolah September 2016)

Berdasarkan tabel 5.23 di atas dapat dijelaskan bahwa dari 134 perawat yang berusia Dewasa Awal, didapatkan sebanyak 112 perawat (47,7%) berada pada kategori patuh. Melalui uji statistik, didapatkan p-value 0,550 yang berarti ≥ 0,05. Hal ini menunjukkann bahwa H0 diterima yang berarti tidak ada hubungan antara umur dengan tingkat kepatuhan perawat dalam melakukan kebersihan tangan pada moment setelah kontak dengan pasien di RSUD dr. Zainoel Abidin Banda Aceh Tahun 2016.

n. Hubungan Jenis Kelamin Dengan Tingkat Kepatuhan Perawat Dalam Melakukan Kebersihan Tangan Pada Moment Setelah Kontak Dengan Pasien

Tabel 5.24

Hubungan Jenis Kelamin Dengan Tingkat Kepatuhan Perawat Dalam Melakukan Kebersihan Tangan Pada Moment Setelah Kontak Dengan Pasien

di RSUD dr. Zainoel Abidin Banda Aceh Tahun 2016

Jenis Kelamin

Kepatuhan Perawat Pada Moment Setelah Kontak

Dengan Pasien Jumlah α p-value

Tidak Patuh Patuh

f % f % F %

Laki-Laki 4 1,7 49 20,9 53 22,6

0,05 0,104 Perempuan 30 12,8 152 64,7 182 77,4

Jumlah 34 14,5 201 85,5 235 100

Sumber : Data Primer (Diolah September 2016)

Berdasarkan tabel 5.24 di atas dapat dijelaskan bahwa dari 182 perawat yang berjenis kelamin perempuan, didapatkan sebanyak 152 perawat (64,7%) berada pada kategori patuh. Melalui uji statistik, didapatkan p-value 0,104 yang berarti ≥ 0,05. Hal ini menunjukkann bahwa H0 diterima yang berarti tidak ada hubungan antara jenis kelamin dengan tingkat kepatuhan perawat dalam melakukan kebersihan tangan pada moment setelah kontak dengan pasien di RSUD dr. Zainoel Abidin Banda Aceh Tahun 2016.

o. Hubungan Pendidikan Dengan Tingkat Kepatuhan Perawat Dalam Melakukan Kebersihan Tangan Pada Moment Setelah Kontak Dengan Pasien

Tabel 5.25

Hubungan Pendidikan Dengan Tingkat Kepatuhan Perawat Dalam Melakukan Kebersihan Tangan Pada Moment Setelah Kontak Dengan Pasien

di RSUD dr. Zainoel Abidin Banda Aceh Tahun 2016

Pendidikan

Kepatuhan Perawat Pada Moment Setelah Kontak

Dengan Pasien Jumlah α p-value

Tidak Patuh Patuh

f % f % F %

D-III 25 10,6 136 57,9 161 68,5 0,05 0,606

S-1 6 2,6 51 21,7 57 24,3

Jumlah 34 14,5 201 85,5 235 100

Sumber : Data Primer (Diolah September 2016)

Berdasarkan tabel 5.25 di atas dapat dijelaskan bahwa dari 161 perawat yang berpendidikan D-III, didapatkan sebanyak 136 perawat (57,9%) berada pada kategori patuh. Melalui uji statistik, didapatkan p-value 0,606 yang berarti ≥ 0,05. Hal ini menunjukkann bahwa H0 diterima yang berarti tidak ada hubungan antara pendidikan dengan tingkat kepatuhan perawat dalam melakukan kebersihan tangan pada moment setelah kontak dengan pasien di RSUD dr. Zainoel Abidin Banda Aceh Tahun 2016. p. Hubungan Masa Kerja Dengan Tingkat Kepatuhan Perawat Dalam Melakukan

Kebersihan Tangan Pada Moment Setelah Kontak Dengan Pasien Tabel 5.26

Hubungan Masa Kerja Dengan Tingkat Kepatuhan Perawat Dalam Melakukan Kebersihan Tangan Pada Moment Setelah Kontak Dengan Pasien

di RSUD dr. Zainoel Abidin Banda Aceh Tahun 2016

Masa Kerja

Kepatuhan Perawat Pada Moment Setelah Kontak

Dengan Pasien Jumlah α p-value

Tidak Patuh Patuh

f % f % F % < 5 Tahun 15 6,4 86 36,6 101 43 0,05 0,919 5-10 Tahun 9 3,8 60 25,5 69 29,4 > 10 Tahun 10 4,3 55 23,4 65 27,7 Jumlah 34 14,5 201 85,5 235 100

Sumber : Data Primer (Diolah September 2016)

Berdasarkan tabel 5.26 di atas dapat dijelaskan bahwa dari 101 perawat yang masa kerja < 5 tahun, didapatkan sebanyak 86 perawat (36,6%) berada pada kategori patuh. Melalui uji statistik, didapatkan p-value 0,919 yang berarti ≥ 0,05. Hal ini menunjukkann bahwa H0 diterima yang berarti tidak ada hubungan antara masa kerja dengan tingkat kepatuhan perawat dalam melakukan kebersihan tangan pada moment setelah kontak dengan pasien di RSUD dr. Zainoel Abidin Banda Aceh Tahun 2016.

q. Hubungan Umur Dengan Tingkat Kepatuhan Perawat Dalam Melakukan Kebersihan Tangan Pada Moment Setelah Kontak Dengan Lingkungan Sekitar Pasien

Tabel 5.27

Hubungan Umur Dengan Tingkat Kepatuhan Perawat Dalam Melakukan Kebersihan Tangan Pada Moment Setelah Kontak Dengan Lingkungan Sekitar

Pasien di RSUD dr. Zainoel Abidin Banda Aceh Tahun 2016

Umur

Kepatuhan Perawat Pada Moment Setelah Kontak

Dengan Lingkungan Sekitar Pasien

Jumlah

α p-value

Tidak Patuh Patuh

f % f % f % Remaja Akhir 10 4,3 22 9,4 32 13,6 0,05 0,668 Dewasa Awal 50 21,3 84 35,7 134 57 Dewasa Akhir 22 9,4 47 20 69 29,4 Jumlah 82 34,9 153 65,1 235 100

Sumber : Data Primer (Diolah September 2016)

Berdasarkan tabel 5.27 di atas dapat dijelaskan bahwa dari 134 perawat yang berusia Dewasa Awal, didapatkan sebanyak 84 perawat (35,7%) berada pada kategori patuh. Melalui uji statistik, didapatkan p-value 0,668 yang berarti ≥ 0,05. Hal ini menunjukkann bahwa H0 diterima yang berarti tidak ada hubungan antara umur dengan tingkat kepatuhan perawat dalam melakukan kebersihan tangan pada moment setelah kontak dengan lingkungan sekitar pasien di RSUD dr. Zainoel Abidin Banda Aceh Tahun 2016.

r. Hubungan Jenis Kelamin Dengan Tingkat Kepatuhan Perawat Dalam Melakukan Kebersihan Tangan Pada Moment Setelah Kontak Dengan Lingkungan Sekitar Pasien

Tabel 5.28

Hubungan Jenis Kelamin Dengan Tingkat Kepatuhan Perawat Dalam Melakukan Kebersihan Tangan Pada Moment Setelah Kontak Dengan Lingkungan Sekitar

Pasien di RSUD dr. Zainoel Abidin Banda Aceh Tahun 2016

Jenis Kelamin

Kepatuhan Perawat Pada Moment Setelah Kontak

Dengan Lingkungan Sekitar Pasien

Jumlah

α p-value

Tidak Patuh Patuh

f % f % f %

Laki-Laki 14 6 39 16,6 53 22,6

0,05 0,141 Perempuan 68 28,9 114 48,5 182 77,4

Jumlah 82 34,9 153 65,1 235 100

Sumber : Data Primer (Diolah September 2016)

Berdasarkan tabel 5.28 di atas dapat dijelaskan bahwa dari 182 perawat yang berjenis kelamin perempuan, didapatkan sebanyak 114 perawat (48,5%) berada pada kategori patuh. Melalui uji statistik, didapatkan p-value 0,141 yang berarti ≥ 0,05. Hal ini menunjukkann bahwa H0 diterima yang berarti tidak ada hubungan antara jenis kelamin dengan tingkat kepatuhan perawat dalam melakukan kebersihan tangan pada moment setelah kontak dengan lingkungan sekitar pasien di RSUD dr. Zainoel Abidin Banda Aceh Tahun 2016.

s. Hubungan Pendidikan Dengan Tingkat Kepatuhan Perawat Dalam Melakukan Kebersihan Tangan Pada Moment Setelah Kontak Dengan Lingkungan Sekitar Pasien

Tabel 5.29

Hubungan Pendidikan Dengan Tingkat Kepatuhan Perawat Dalam Melakukan Kebersihan Tangan Pada Moment Setelah Kontak Dengan Lingkungan Sekitar

Pasien di RSUD dr. Zainoel Abidin Banda Aceh Tahun 2016

Pendidikan

Kepatuhan Perawat Pada Moment Setelah Kontak

Dengan Lingkungan Sekitar Pasien

Jumlah α p-value

Tidak Patuh Patuh

f % f % f % D-III 55 23,4 106 45,1 161 68,5 0,05 0,846 D-IV 7 3 10 4,3 17 7,2 S-1 20 8,5 37 15,7 57 24,3 Jumlah 82 34,9 153 65,1 235 100

Sumber : Data Primer (Diolah September 2016)

Berdasarkan tabel 5.29 di atas dapat dijelaskan bahwa dari 161 perawat yang berpendidikan D-III, didapatkan sebanyak 106 perawat (45,1%) berada pada kategori patuh. Melalui uji statistik, didapatkan p-value 0,846 yang berarti ≥ 0,05. Hal ini menunjukkann bahwa H0 diterima yang berarti tidak ada hubungan antara pendidikan dengan tingkat kepatuhan perawat dalam melakukan kebersihan tangan pada moment setelah kontak dengan lingkungan sekitar pasien di RSUD dr. Zainoel Abidin Banda Aceh Tahun 2016.

t. Hubungan Masa Kerja Dengan Tingkat Kepatuhan Perawat Dalam Melakukan Kebersihan Tangan Pada Moment Setelah Kontak Dengan Lingkungan Sekitar Pasien

Tabel 5.30

Hubungan Masa Kerja Dengan Tingkat Kepatuhan Perawat Dalam Melakukan Kebersihan Tangan Pada Moment Setelah Kontak Dengan Lingkungan Sekitar

Pasien di RSUD dr. Zainoel Abidin Banda Aceh Tahun 2016

Masa Kerja

Kepatuhan Perawat Pada Moment Setelah Kontak

Dengan Lingkungan Sekitar Pasien

Jumlah

α p-value

Tidak Patuh Patuh

f % f % f % < 5 Tahun 42 17,9 59 25,1 101 43 0,05 0,148 5-10 Tahun 19 8,1 50 21,3 69 29,4 > 10 Tahun 21 8,9 44 18,7 65 27,7 Jumlah 82 34,9 153 65,1 235 100

Sumber : Data Primer (Diolah September 2016)

Berdasarkan tabel 5.30 di atas dapat dijelaskan bahwa dari 101 perawat yang masa kerja < 5 tahun, didapatkan sebanyak 59 perawat (25,1%) berada pada kategori patuh. Melalui uji statistik, didapatkan p-value 0,148 yang berarti ≥ 0,05. Hal ini menunjukkann bahwa H0 diterima yang berarti tidak ada hubungan antara masa kerja dengan tingkat kepatuhan perawat dalam melakukan kebersihan tangan pada moment setelah kontak dengan lingkungan sekitar pasien di RSUD dr. Zainoel Abidin Banda Aceh Tahun 2016.

u. Hubungan Umur Dengan Tingkat Kepatuhan Perawat Dalam Melakukan Kebersihan Tangan Pada Kelima Moment

Tabel 5.31

Hubungan Umur Dengan Tingkat Kepatuhan Perawat Dalam Melakukan Kebersihan Tangan Pada Kelima Moment di RSUD dr. Zainoel Abidin

Banda Aceh Tahun 2016

Umur

Kepatuhan Perawat Pada

Kelima Moment Jumlah α p-value

Tidak Patuh Patuh

f % f % f % Remaja Akhir 31 13,2 1 0,4 32 13,6 0,05 0,359 Dewasa Awal 123 52,3 11 4,7 134 57 Dewasa Akhir 61 26 8 3,4 69 29,4 Jumlah 215 91,5 20 8,5 235 100

Sumber : Data Primer (Diolah September 2016)

Berdasarkan tabel 5.31 di atas dapat dijelaskan bahwa dari 134 perawat yang berusia Dewasa Awal, didapatkan sebanyak 123 perawat (52,3%) berada pada kategori tidak patuh. Melalui uji statistik, didapatkan p-value 0,359 yang berarti ≥ 0,05. Hal ini menunjukkann bahwa H0 diterima yang berarti tidak ada hubungan antara umur dengan tingkat kepatuhan perawat dalam melakukan kebersihan tangan pada kelima moment di RSUD dr. Zainoel Abidin Banda Aceh Tahun 2016.

v. Hubungan Jenis Kelamin Dengan Tingkat Kepatuhan Perawat Dalam Melakukan Kebersihan Tangan Pada Kelima Moment

Tabel 5.32

Hubungan Jenis Kelamin Dengan Tingkat Kepatuhan Perawat Dalam Melakukan Kebersihan Tangan Pada Kelima Moment di RSUD dr. Zainoel Abidin

Banda Aceh Tahun 2016

Jenis Kelamin

Kepatuhan Perawat Pada

Kelima Moment Jumlah

α p-value

Tidak Patuh Patuh

f % f % f %

Laki-Laki 46 19,6 7 3 53 22,6

0,05 0,164 Perempuan 169 71,9 13 5,5 182 77,4

Jumlah 215 91,5 20 8,5 235 100

Sumber : Data Primer (Diolah September 2016)

Berdasarkan tabel 5.32 di atas dapat dijelaskan bahwa dari 182 perawat yang berjenis kelamin perempuan, didapatkan sebanyak 169 perawat (71,9%) berada pada kategori tidak patuh. Melalui uji statistik, didapatkan p-value 0,164 yang berarti ≥ 0,05.

Hal ini menunjukkann bahwa H0 diterima yang berarti tidak ada hubungan antara jenis kelamin dengan tingkat kepatuhan perawat dalam melakukan kebersihan tangan pada kelima moment di RSUD dr. Zainoel Abidin Banda Aceh Tahun 2016.

w. Hubungan Pendidikan Dengan Tingkat Kepatuhan Perawat Dalam Melakukan Kebersihan Tangan Pada Kelima Moment

Tabel 5.33

Hubungan Pendidikan Dengan Tingkat Kepatuhan Perawat Dalam Melakukan Kebersihan Tangan Pada Kelima Moment di RSUD dr. Zainoel Abidin

Banda Aceh Tahun 2016

Pendidikan

Kepatuhan Perawat Pada

Kelima Moment Jumlah α p-value

Tidak Patuh Patuh

f % f % f % D-III 151 64,3 10 4,3 161 68,5 0,05 0,169 D-IV 15 6,4 2 0,9 17 7,2 S-1 49 20,9 8 3,4 57 24,3 Jumlah 215 91,5 20 8,5 235 100

Sumber : Data Primer (Diolah September 2016)

Berdasarkan tabel 5.33 di atas dapat dijelaskan bahwa dari 161 perawat yang berpendidikan D-III, didapatkan sebanyak 151 perawat (64,3%) berada pada kategori tidak patuh. Melalui uji statistik, didapatkan p-value 0,169 yang berarti ≥ 0,05. Hal ini menunjukkann bahwa H0 diterima yang berarti tidak ada hubungan antara pendidikan dengan tingkat kepatuhan perawat dalam melakukan kebersihan tangan pada kelima moment di RSUD dr. Zainoel Abidin Banda Aceh Tahun 2016.

x. Hubungan Masa Kerja Dengan Tingkat Kepatuhan Perawat Dalam Melakukan Kebersihan Tangan Pada Kelima Moment

Tabel 5.34

Hubungan Masa Kerja Dengan Tingkat Kepatuhan Perawat Dalam Melakukan Kebersihan Tangan Pada Kelima Moment di RSUD dr. Zainoel Abidin

Masa Kerja

Kepatuhan Perawat Pada

Kelima Moment Jumlah

α p-value

Tidak Patuh Patuh

f % f % f % < 5 Tahun 95 40,4 6 2,6 101 43 0,05 0,468 5-10 Tahun 62 26,4 7 3 69 29,4 > 10 Tahun 58 24,7 7 3 65 27,7 Jumlah 215 91,5 20 8,5 235 100

Sumber : Data Primer (Diolah September 2016)

Berdasarkan tabel 5.34 di atas dapat dijelaskan bahwa dari 101 perawat yang masa kerja < 5 tahun, didapatkan sebanyak 95 perawat (40,4%) berada pada kategori tidak patuh. Melalui uji statistik, didapatkan p-value 0,468 yang berarti ≥ 0,05. Hal ini

Dalam dokumen Hubungan Karakteristik Perawat dalam Kep (Halaman 31-48)

Dokumen terkait