• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisa Data

Dalam dokumen LABORATORIUM KEPERAWATAN KOMUNITAS (Halaman 131-138)

Kegiatan analisa data dilakukan pada acara musyawarah masyarakat desa/RW (MMD/RW) dan anda hasrus melakukan persiapan khusus dan membentuk panitia untuk kegiatan MMD/RW tersebut. Praktik analisa data merupakan aktifitas intelektual dimana pada tahap ini anda dituntut untuk mampu mengidentifikasi data hasil pengkajian kemudian mengkaitkan setiap data senjang yang diperoleh dengan fakta-fakta lain dari tidak terpenuhinya

Analisa Data

132

kebutuhan dasar manusia. Analisa data perlu dilakukan untuk memudahkan kita dalam merumuskan atau menegakkan diagnosa keperawatan. sebelum melakukan analisa data, yang perlu anda lakukan adalah mengidentifikasi data senjang hasil pengkajian keperawatan komunitas. kegiatan analisa data keperawatan ini akan kita lakukan melalui tiga tahap yaitu persiapan, pelakasaan dan pelaporan.

A. Persiapan

Proses kegiatan analisa data dilaksanakan pada saat kegiatan MMD/RW berlansung dan waktunya adalah setelah pambacaan data hasil pengkajian komunitas oleh petugas (biasanya data hasil pengkajian komunitas disampaikan/dibacakan oleh kader kesehatan atau tokok pemuda pada acara MMD/RW). Analisa data dapat anda lakukan setelah mempersiapkan alat seperti alat tulis; spidol, papan standar flipchart, laptop, LCD dan layarnya.

B. Pelaksanaan

Kegiatan analisa data dilaksanakan pada acara MMD/RW, dengan urutan acara setelah pembacaan/penyampaian data hasil pengkajian komunitas. Proses analisa data dipandu oleh seorang mahasiswa dibantu dengan sekretaris panitia sebagai notulennya. Berbekal sekumpulan data

133

hasil pengkajian yang telah disampaikan pada acara sebelumnya, anda dapat melakukan identifikasi dan analisa data keperawatan komunitas. Terlebih dahulu anda lakukan identifikasi dan sampaikan kepada masyarat data senjang hasil pengkajian komunitas yaitu data-data dengan distribusi frekuensi paling banyak, teruma data yang berhubungan dengan kondisi penyakit, lingkungan yang tidak sehat, kebiasaan atau pola hidup yang tidak sehat, perilaku masyarakat yang tidak sehat atau data hasil pengkajian komunitas yang menyimpang dari kondisi normal. Kemudian kelompokkan data tersebut dan masukkan ke dalam tabel analisa data komunitas seperti pada tabel di bawah ini :

Data Masalah

Data Subyektif : Wawancara :

1. Hasil dari wawancara warga mengatakan kadang lupa dengan tanggal kunjungan posyandu dan sibuk karena beberapa warga bekerja dipasar.

2. Hasil dari wawancara warga mengatakan kurang mengetahui manfaat imunisasi. 3. Hasil dari wawancara warga mengatakan jika

merasa sakit tindakan sebelum berobat adalah membeli obat bebas (obat diwarung).

Data Obyektif : 1. Winishield Survey

Dari hasil winishied survey, terdapat ada

Ketidakefektifan koping komunitas

134

beberapa warga yang tidak aktif dalam kegiatan posyandu

2. Angket

1. Kegiatan pelayanan kesehatan yang sering

dilakukan masyarakat di posyandu

sebanyak 37,04% dan tidak melakukan kegiatan sebanyak 62,2%. Disimpulkan bahwa banyak warga yang tidak melakukan kegiatan di RT 31.

2. Kunjungan anak balita ke posyandu yang rutin dan melakukan imunisasi lengkap sebanyak 42,86% dan tidak rutin melakukan pemeriksaan dan tidak lengkap imunisasi sebanyak 57,14%.

3. Dari hasil survey dari 21 lansia yang mengalami keluhan penyakit sebanyak 13

orang (keluhan penyakit hipertensi

sebanyak 8 orang, Asam urat 2 orang, Stroke 1 orang, Rematik 1 orang Asma 1 orang) dan keikut sertaan pada posyandu lansia yang rutin mengikuti sebanyak 4 lansia dan yang tidak rutin mengikuti sebanyak 17 lansia

4. Keluarga yang beli obat bebas sebanyak 90,74%, jamu sebanyak 7,41%, dan dukun sebanyak 1,85%. Disimpulkan bahwa banyak keluarga yang kebiasaan sebelum berobat adalah dengan membeli obat bebas.

135

C. Pelaporan

Laporan disusun sesuai dengan urutan-urutan dalam dalam melakukan analisa data keperawatan komunitas, mulai dari proses identifikasi data senjang sampai pada kegiatan analisis data. Laporan kegiatan mahasiswa dapat dijadikan sebagai salah satu bahan dalam menentukan nilai praktikum.

D. Ringkasan

Analisa data merupakan serangkaian kegiatan yang membutuhkan kemampuan berfikir yang didasari dengan ilmu yang memadai. Analisa data dilakukan setelah data hasil pengkajian komunitas dikelompokkan dan diinterpretasikan. Data yang sudah dikelompokkan tersebut kemudian dimasukkan ke dalam tabel analisa yang terdiri dari dua kolom yaitu kolom data dan kolom masalah. Kemudian dengan kemampuan intelektual, anda dapat menentukan problem/masalah keperawatan komunitasnya yang kemudian dituliskan ke dalam kolom masalah. Berdasarkan kedua kolom yang sudah terisi tadi anda dapat merumuskan masalah keperawatan komunitas yaitu dengan cara menggabungkan kalimat yang ada dalam kolom masalah dengan kalimat yang ada dalam kolom data.

136

E. Evalusai

Tes formatif dilakukan selama kegiatan praktik berlangsung terhadap kelompok mahasiswa yang dibimbing. Tes/evaluasi dilakukan menilai kemajuan atau perkembangan mahasiswa dalam mencapai tujuan belajar. Tes formatif/Evaluasi dapat dilakukan dengan melakukan obeservasi/pengamatan terhadap aktifitas mahasiswa menggunakan format evaluasi praktik analisa data keperawatan komunitas yang merupakan satu kesatuan dengan format evalausi praktik merumuskan diagnosa keperawatan komunitas.

F. Umpan Balik

Bagaiamana perasaan anda saat melakukan praktik analisa data ini ?, proses ini harus anda lalui walaupun mengalami kesulitan dan hambatan. Saya ucapkan selamat dan semoga ini semua menjadi manfaat bagi kita semua. Kini anda akan menghadapi kegiatan berikutnya yaitu merumuskan diagnosa keperawatan komunitas. selamat mengikuti.

137 Kegiatan Belajar

B A B V

M E R U M U S K A N D I A G N O S A K E P E R A W A T A N

 100 Menit

Praktek keperawatan komunitas ini dilakukan melalui Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS PK) merupakan salah satu upaya untuk meningkatan jangkauan sasaran dan meningkatkan akses masyarakat pada pelayanan keluarga. Pendekatan keluarga dilakukan dengan cara masing-masing mahasiswa membina satu keluarga yang mempunyai masalah kesehatan baik aktual, risiko, maupun potensial. Sedangkan pendekatan pada masyarakat dilakukan dengan cara mahasiswa bersama-sama dengan masyarakat mengidentifikasi masalah-masalah kesehatan yang ada di wilayah kerja dalam praktek laboratorium komunitas melalui metode diskusi kelompok terfokus (Focus Group Discussion).

Setelah data dikelompokkan dan dianaliss selanjutnya akan dilakukan perumusan maslah atau diagnose keperawatan sebagai langkah dalam meneutukan masalah yang dihadapi kelompok/komunitas.

138

1. Mengetahui dan memahami proses perumusan diagnose keperawatan komunitas

2. Mengetahui cara menenutukan prioritas diagnose keperawatan komunitas

Pembelajaran praktik merumuskan diagnosa keperawatan komunitas ini. Pada tahap ini sangat diperlukan keterampilan intelektual, kemampuan berfikir yang didasari dengan pengetahuan teori yang cukup. Perlu anda ketahui bahwa kegiatan merumuskan diagnosa keperawatan komunitas dilakukan bersama atau dengan melibatkan masyarakat dalam acara atau forum Musyawarah Masayarakat RW/Desa. Praktik merumuskan diagnosa keperawatan komunitas, dilakukan setelah anda melakukan analisa data keperawatan komunitas. Proses kegiatan merumuskan diagnosa keperawatan komunitas ini akan kita lakukan melalui tiga tahap yaitu persiapan, pelekasaan dan pelaporan.

Dalam dokumen LABORATORIUM KEPERAWATAN KOMUNITAS (Halaman 131-138)

Dokumen terkait