• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV ANALISIS TEMUAN DATA

SEKILAS TENTANG BIOGRAFI ENANG ROKAJAT ASURA

B. Analisa Data

Setelah melakukan pengolahan data untuk memperoleh koefisien reliabilitas kategori dan jumlah frekuensi isi pesan dalam novel Children of Heaven, maka dapat ditemukan pesan-pesan dakwah yang terdapat dalam novel tersebut seperti terlihat pada uraian berikut:

1. Pesan dakwah yang mengandung aqidah

Aqidah Islam pada dasarnya adalah Iman Kepada Allah, Iman Kepada Malaikat, Iman Kepada Kitab, Iman Kepada Rasul, Iman Kepada Hari Akhir dan Iman Kepada Takdir. Dasar-dasar ini telah ditunjukkan oleh kitabullah dan sunah Rasul.

Berikut ini adalah kutipan pesan dakwah aqidah dalam novel “Children of Heaven”.

“Sudahlah, perbanyak istighfar agar kau diberi kekuatan dan segera diberi kesembuhan...” (Children of Heaven, h.77.dialog 29)

Penulis menjelaskan dari dialog tersebut bahwa ayahnya Ali berusaha untuk memberikan keyakinan kepada ibunya untuk tetap sabar dan berserah diri dalam menghadapi cobaan berupa penyakit yang dideritanya, karena Allah tidak memberikan sebuah cobaan diluar kemampuan hambanya. Dan Allah itu maha melihat akan keadaan hambanya.

“Ya, semua dalam kuasa Allah, ya, Allah aku mohon tidak turun hujan sebelum sepatuku kering.” (Children of Heaven, h.103.dialog 37)

Tokoh utama dalam novel ini adalah Ali, dia sangat yakin akan kekuasaan Allah SWT yang memiliki dan mengatur alam semesta didunia ini. Karena apabila Allah berkata jadi, maka terjadilah.

“Kasih sayang Allah mendahului kemurkaan-Nya, maka dalam hidup ini tidak selamanya hitam putih...karena kasih sayang-Nya orang-orang malas mendekat kepada Allah, orang-orang yang angkuh yang merasa tidak perlu dengan bantuan Allah masih juga diberi kesempatan.” (Children of Heaven, h.113.dialog 114)

Pesan aqidah yang ingin disampaikan yaitu bahwa Allah dengan Rahman dan Rahim-Nya tidak hanya untuk beberapa orang saja, walaupun

seandainya orang itu angkuh merasa tidak perlu dengan bantuan Allah, tetapi Allah tetap saja memberikan kepadanya kesempatan untuk hidup. “Tentu saja, Ali!Bukankah Rasulullah SAW yang yakin akan benarnya atas apa yang diucapkannya karena dibimbing wahyu pernah bersabda, bahwa penyebab seseorang sakit adalah makan-makanan yang satu lebih dari yang lain.” (Children of Heaven, h.156.dialog 62)

Pesan aqidah yang ingin disampaikan oleh pengarang adalah bahwa Rasulullah dalam kehidupannya sehari-hari sangatlah sederhana dan menghindari sifat boros. Karena sifat boros itu merupakan sifat syaithan yang harus di jauhi. Dalam kutipan dialog ini Ali sedang diberikan nasehat oleh ayahnya agar mengikuti keseharian Rasulullah. 2. Pesan dakwah yang mengandung syari’ah

Syari’ah pada dasarnya adalah hal-hal yang memuat tentang berbagai aturan dan ketentuan yang berasala dari Allah SWT dan Rasulullah SAW dalam hal ibadah dan muamalah.

Berikut ini adalah kutipan pesan dakwah syari’ah dalam novel “Children of Heaven”.

“Sudah belajar wudhu dan bacaan shalat, sudah cukup, kang!” (Children of Heaven, h.36.dialog 8)

“Ah, kamu ini gimana?Bukan hanya bisa wudhu dan shalat, tapi yang terpenting harus paham kenapa harus wudhu dan kenapa harus shalat.” (Children of Heaven, h.36.dialog 9)

Penulis ingin menjelaskan dari dialog tersebut bahwa dalam menjalankan suatu ibadah maka alangkah baiknya Ali dan Zahra bukan hanya mengetahui caranya saja, tetapi lebih kepada mengapa ibadah tersebut harus dilakukan.

Yang nantinya mereka mengerti bahwa hal itu terkait dengan kepatuhan dan ketaatan kita sebagai hamba-Nya.

“Ya, Allah beri kesembuhan ibu!Beri ayahku rezeki yang banyak supaya aku bisa beli sepatu.” (Children of Heaven, h.118.dialog 46)

“Ya, Allah sembuhkanlah ibukum cepat pulang lagi...” (Children of Heaven, h.219.dialog 68)

“Zahra benar ya, Allah!Zahra nggak bisa ngasih mimi adik bayi kalau ibu sakit, sembuhkan ibuku.” (Children of Heaven, 220.dialog 69)

Pada kutipan dialog diatas Ali dan Zahra sedang memohon do’a kepada Allah demi kesembuhan ibunya, karena do’a adalah obat yang sangat mustajab bagi orang-orang yang yakin akan pertolongan Allah dan itu merupakan suatu ibadah.

“Ya, Allah Tuhan segala manusia jauhkan penyakit itu dan sembuhkanlah ia Engkau yang menyembuhkan tak ada obat selain obat-Mu.” (Children of Heaven, h.229.dialog 74)

Sesama muslim harus saling mendo’akan, begitu juga pesan syari’ah yang ingin disampaikan pada dialog ini, ketika ibu Zahra sakit maka guru dan teman-temanya pun ikut mendoa’kan agar cepat sembuh.

3. Pesan dakwah yang mengandung akhlak

Akhlak pada dasarnya ialah sifat-sifat yang dibawa manusia sejak lahir yang tertanam dalam jiwanya dan selalu ada padanya. Akhlak juga terbagi menjadi dua yaitu akhlak Mahmudah (baik), dan akhlak madzmumah (buruk).

Berikut ini adalah kutipan pesan dakwah akhlak dalam novel “Children of Heaven”.

“Anak manis, sudah saleh pinter pula.” (Children of Heaven, h.17.dialog 1) “Zahra terlihat cantik kalau di jilbab.” (Children of Haevem, h.29.dialog 5) “Teh buatan Zahra memang istimewa.” (Children of Heaven, h.32.dialog 6) “Terima kasih sayang, seharian ayah menyediakan teh dikantor tapi teh Zahra istimewa.” (Children of Heaven, h.75.dialog 28)

“Ayo ucapkan salam kalau anak saleh mau berangkat.” (Children of Heaven, h.89. dialog 32)

“Aku berangkat, Bu!Assalamualaikum.” (Children of Heaven, h.89.dialog 33)

“Nggak!kenapa takut?aku ngga bisa ikut maen karena ibuku sakit....kasihan kalau ibuku kerja sendirian.” (Children of Heaven, h.143.dialog 52)

“Ya, aku yakin, karena aku ingin memberikan sepatu hadiahnya untukmu Zahra!” (Children of Heaven, h.250.dialog 77)

Dalam kutipan dialog diatas jelas sekali dalam keluarga Ali itu sangat tercermin akhlak mahmudah (baik), karena memang akhlak

seseorang baik berawal dari lingkungan keluarga yang memiliki akhlak yang baik pula, begitu pula sebaliknya.

“Sudah!Aku nggak peduli mau nanyain kantong plastik hitam, merah atau...Ah dasar anak sial!” (Children of Heaven, h.49.dialog 11)

“Ya, Tuhan, masih juga ngomong heh!pergi sana sialan.” (Children of Heaven, h.49.dialog.12)

Akhlak madzmumah (buruk) terlihat pada dialog diatas, hal ini terjadi ketika Ali berusaha mencari-cari plastik hitam yang berisi sepatu Zahra adiknya yang hilang entah dimana. Sehingga membuat marah pedagang disekitarnya, yang akhirnya mengeluarkan kata-kata yang tidak sepatutnya dikeluarkan.

“Ah, anak ingusan, mana bisa potong rumput!Pergi sana, aku tak butuh kalian”.(Children of Heaven, h.198.dialog 66)

“Ya, memang sudah urat melarat!Apa-apa juga tambah melarat!” (Children of Heaven, h.220.dialog 71)

Akhlak yang buruk (Madzmumah), tentunya harus dijauhi dari kehidupan sehari-hari karena hal itu mencerminkan tidak adanya sebuah pribadi yang tidak baik pula. Seharusnya akhlak buruk (Madzmumah) tersebut diganti dengan akhlak yang baik (Mahmudah) diawali dari diri sendiri, lingkungan keluarga, dan juga pada lingkungan sekitar.

Dokumen terkait