• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

A. Analisis Deskriptif

1. Analisa Deskriptif Variabel Yang Mempengaruhi Return Saham

a) Deskripsi Nilai Variabel Return On Equity pada perusahaan sektor pertambangan di Bursa Efek Indonesia periode 2005-2009

Tabel 4.1

Return On Equity

Pada Perusahaan Sektor Pertambangan Periode 2005-2009

EMITEN PERUSAHAAN

Return On Equity (ROE)

(%)

2005 2006 2007 2008 2009 ANTM PT. Aneka Tambang, Tbk 0.52 51.85 83,32 23,93 9,62 ARTI PT. Ratu Prabu Energi, Tbk 17,8 -128,08 -48,29 3,74 -40,96 ATPK PT. ATPK Resources, Tbk -2 -66,49 -27,92 -13,89 -23,46 BUMI PT. Bumi Resources, Tbk 0.66 62,49 68,2 80,84 22,17 CITA PT. Cita Mineral Investindo,

Tbk 17,8 225,2 0,39 0,37 0,6

CNKO PT Exploitasi Energi

Indonesia Tbk 0,043 0.31 -35,53 2,72 24,66

CTTH PT. Citatah Industri Marmer,

Tbk -1,69 614,83 2,71 1,75 322,55

DOID PT. Delta Dunia Makmur, Tbk 17,8 1,15 -1,55 0,5 -81,4 ENRG PT. Energi Mega Persada, Tbk 10 0,22 120,91 30,46 14,97 INCO PT. International Nickel

Indonesia, Tbk 0.69 44,27 -32,08 44,64 32,05 KKGI PT. Resouce Alam Indonesia,

Tbk -0,03 -24,68 21,3 68,16 7,13

MEDC PT. Medco Energi

Internasional, Tbk 0.14 31,64 3,28 5,98 34,97 MITI PT. Mitra Investindo, Tbk 17,8 -34,25 37,8 63,82 65,98 PTBA PT. Tambang Batubara Bukit

Asam, Tbk 0,23 29,14 14,94 7,13 5,7

PTRO PT. Petrosea, Tbk 13,33 13,92 79,01 55,2 16,01

sampel penelitian, perusahaan yang memiliki nilai ROE paling tinggi di tahun 2005 ada pada tiga emiten perusahaan yaitu ARTI, CITA, dan MITI dengan nilai 17,8. Sedangkan nilai ROE yang paling kecil di tahun 2005 ada pada emiten ATPK dengan nilai -2. Untuk tahun 2006 nilai ROE tertinggi ada pada emiten CTTH dengan nilai 614,83, dan nilai ROE terendah ada pada emiten ARTI dengan nilai sebesar -128,08. Pada tahun 2007 nilai ROE tertinggi ada pada emiten ENRG dengan nilai ROE sebesr 120.91 sedangkan untuk nilai ROE terendah ada pada emiten ARTI dengan nilai sebesar -48,29. Tahun 2008 nilai ROE tertinggi berada pada emiten BUMI dengan nilai sebesar 80,84 dan nilai ROE terendah berada pada emiten ATPK dengan nilai sebesar -13,89. Pada tahun 2009 nilai ROE tertinggi berada pada emiten CTTH dengan nilai 322,55 sedangkan nilai ROE terendah pada emiten DOID dengan nilai -81,4. Berdasarkan tabel dapat disimpulkan bahwa nilai ROE pada setiap emiten mengalami fluktuasi yang tajam atas nilai ROE yang terjadi pada tahun 2005 sampai 2009. Ini menandakan kinerja ROE pada sektor pertambangan pada tahun 2005 sampai 2009 bisa mengalami lonjakan nilai yang cukup tajam pada tahun tertentu namun bisa mengalami penurunan drastis di tahun berikutnya.

Tabel 4.2

Price Earning Ratio

Pada Perusahaan Sektor Pertambangan

Periode 2005-2009

EMITEN PERUSAHAAN

Price Earning Ratio (PER)

%

2005 2006 2007 2008 2009

ANTM PT. Aneka Tambang, Tbk 7.87 9.83 8,32 7,6 53,78

ARTI PT. Ratu Prabu Energi, Tbk 43,32 -13,12 -3,24 35,49 23,93

ATPK PT. ATPK Resources, Tbk 50 -1,15 -41,27 -6,83 -9,18

BUMI PT. Bumi Resources, Tbk 7,93 8,7 7,98 4,65 20,33

CITA PT. Cita Mineral Investindo, Tbk 43,32 7,98 479,98 128,99 119,25 CNKO PT Exploitasi Energi Indonesia Tbk 10 485,39 -41,46 17,56 4,07 CTTH PT. Citatah Industri Marmer, Tbk -14,83 -1,43 691,11 834,33 -1357,9 DOID PT. Delta Dunia Makmur, Tbk 43,32 205,45 188,56 -34,62 -5,99

ENRG PT. Energi Mega Persada, Tbk 7,75 36,89 8,07 4,87 25,44 INCO PT. International Nickel Indonesia, Tbk 925,92 6,65 48,99 48,99 48,99 KKGI PT. Resouce Alam Indonesia, Tbk -12,5 50.18 36,73 2,03 41,66 MEDC PT. Medco Energi Internasional, Tbk 4,17 34,34 274,02 556 126,19 MITI PT. Mitra Investindo, Tbk 43,32 -14,75 33,93 9,31 13,38 PTBA PT. Tambang Batubara Bukit Asam, Tbk 2,38 16,72 11,81 19 -13,16

PTRO PT. Petrosea, Tbk 0,613 10,68 8,57 4,05 44,16

TINS PT. Timah, Tbk 2,34 10,7 11,95 2,5 10,12

Tabel 4.2 menyajikan nilai PER sejak tahun 2005 sampai tahun 2009. Pada tabel dapat terlihat bahwa di tahun 2005 nilai PER tertinggi ada pada emiten INCO dengan nilai 925,92 dan nilai PER terendah ada pada emiten CTTH dengan nilai -14,83. Tahun 2006 nilai PER tertinggi ada pada emiten perusahaan CNKO dengan nilai 485, 39 dan nilai PER terendah ada pada emiten MITI dengan nilai -14,75. Tahun 2007 nilai PER tertinggi ada pada emiten CTTH dengan nilai 691,11 dan nilai PER terendah ada pada emiten CNKO dengan nilai -41,46. Tahun 2008 nilai PER tertinggi ada pada emiten CTTH dengan nilai 834,33 dan nilai PER terendah ada pada emiten DOID dengan nilai -34,62. Tahun 2009 nilai PER tertinggi ada pada emiten MEDC dengan nilai 126,19 dan nilai PER terendah ada pada emiten CTTH dengan nilai -1357,9.

Maka secara keseluruhan dari lima tahun perhitungan nilai PER yang dimulai dari tahun 2005 sampai 2009, CTTH memiliki nilai PER tertinggi pada tahun 2007 dan 2008. Sedangkan nilai PER terendah setiap tahunnya terjadi pada emiten yang berbeda beda.

Tabel 4.3

Price To Book Value

Pada Perusahaan Sektor Pertambangan Periode 2005-2009

EMITEN PERUSAHAAN

Price To Book Value (PTBV)

%

2005 2006 2007 2008 2009

ARTI PT. Ratu Prabu Energi, Tbk 9,45 1.44 2,49 1,26 0,99

ATPK PT. ATPK Resources, Tbk 83.49 0.65 4,76 1,06 1,24

BUMI PT. Bumi Resources, Tbk 0,19 1.33 4,1 2,15 2,27

CITA PT. Cita Mineral Investindo, Tbk 9,45 5 1,37 0,33 0,39 CNKO PT Exploitasi Energi Indonesia Tbk 1,89 4.08 -18,64 1,35 1,37 CTTH PT. Citatah Industri Marmer, Tbk 19,97 0.92 10,99 9,79 33,11

DOID PT. Delta Dunia Makmur, Tbk 9,45 2.45 6,62 0,33 0,91

ENRG PT. Energi Mega Persada, Tbk 239,68 1.28 4,85 1,15 2,3 INCO PT. International Nickel Indonesia, Tbk 1,02 3.54 3,57 3,57 3,57 KKGI PT. Resouce Alam Indonesia, Tbk 134.573 2.54 3,38 0,78 1,2 MEDC PT. Medco Energi Internasional, Tbk 0,16 2.03 14,67 6,53 6,89

MITI PT. Mitra Investindo, Tbk 9,45 0.99 10,77 3,98 7,42

PTBA PT. Tambang Batubara Bukit Asam, Tbk 0,26 5.89 0,84 0,48 1,49

PTRO PT. Petrosea, Tbk 6,38 5.38 5,1 1,42 3,05

TINS PT. Timah, Tbk 12,7 -7,72 14,31 1,02 2,66

Tabel 4.3 menyajikan nilai PTBV sejak tahun 2005 sampai tahun 2009. Pada tabel dapat terlihat bahwa di tahun 2005 nilai PTBV tertinggi ada pada emiten ENRG dengan nilai 239,68 dan nilai PTBV terendah ada pada emiten ANTM dengan nilai -3,68. Tahun 2006 nilai PTBV tertinggi ada pada emiten perusahaan PTBA dengan nilai 5,89 dan nilai PTBV terendah ada pada emiten TINS dengan nilai -7,72. Tahun 2007 nilai PTBV tertinggi ada pada emiten MEDC dengan nilai 14,67 dan nilai PTBV terendah ada pada emiten CNKO dengan nilai -18,64. Tahun 2008 nilai PTBV tertinggi ada pada emiten CTTH dengan nilai 9,79 dan nilai PTBV terendah ada pada emiten CITA dan DOID dengan nilai 0,33. Tahun 2009 nilai PTBV tertinggi ada pada emiten CTTH dengan nilai 33,11 dan nilai PTBV terendah ada pada emiten DOID dengan nilai 0,91.

Maka secara keseluruhan dari lima tahun perhitungan nilai PTBV yang dimulai dari tahun 2005 sampai 2009, ENRG memiliki nilai PTBV tertinggi selama lima tahun dengan nilai sebesar 239,68 sedangkan nilai PTBV terendah terjadi pada emiten CNKO dengan nilai -18,64.

Tabel 4.4

Book Value Per Share

Pada Perusahaan Sektor Pertambangan Periode 2005-2009

Emiten PERUSAHAAN

Book Value Per Share (BVPS)

%

2005 2006 2007 2008 2009

ANTM PT. Aneka Tambang, Tbk -135,87 2244.39 918,76 845,33 854,32 ARTI PT. Ratu Prabu Energi, Tbk 1240.42 316.55 224,01 460,01 273,42 ATPK PT. ATPK Resources, Tbk 2.4 129.78 229,14 198,33 155,37 BUMI PT. Bumi Resources, Tbk 2631,58 167,41 162,47 302,35 339,12 CITA PT. Cita Mineral Investindo, Tbk 1240.42 118,81 153,41 153,79 154,44 CNKO PT Exploitasi Energi Indonesia Tbk 52,9 186,95 34,19 37,04 50,61 CTTH PT. Citatah Industri Marmer, Tbk 25,04 -4,53 106,78 102,12 28,4 DOID PT. Delta Dunia Makmur, Tbk 1240,42 105,15 232,78 257,71 120,92 ENRG PT. Energi Mega Persada, Tbk 0,417 127,3 1314,34 1676,04 1501,2 INCO PT. International Nickel Indonesia, Tbk 245,1 15284,37 333,36 495,26 603,27 KKGI PT. Resouce Alam Indonesia, Tbk 1.49 431.13 1483,05 2409,04 2006,26 MEDC PT. Medco Energi Internasional, Tbk 625 1451,22 7,66 7,66 11,14 MITI PT. Mitra Investindo, Tbk 1240,42 3331,26 1214,83 1735,2 2474,41 PTBA PT. Tambang Batubara Bukit Asam, Tbk 1923 996,24 7014,77 7540,88 7483,05

PTRO PT. Petrosea, Tbk 78,37 6586,14 6674,02 7591,03 681,51

TINS PT. Timah, Tbk 39,37 129,78 544,62 889,87 715,09

Tabel 4.4 menyajikan nilai BVPS sejak tahun 2005 sampai tahun 2009. Pada tabel dapat terlihat bahwa di tahun 2005 nilai BVPS tertinggi ada pada emiten BUMI dengan nilai 2631,58 dan nilai BVPS terendah ada pada emiten ANTM dengan nilai -135,87. Tahun 2006 nilai BVPS tertinggi ada pada emiten perusahaan INCO dengan nilai 15284,37 dan nilai BVPS terendah ada pada emiten CTTH dengan nilai -4,53. Tahun 2007 nilai BVPS tertinggi ada pada emiten PTBA dengan nilai 7014,77 dan nilai BVPS terendah ada pada emiten MEDC dengan nilai 7,66. Tahun 2008 nilai BVPS tertinggi ada pada emiten PTRO dengan nilai 7591,03 dan nilai BVPS terendah ada pada emiten MEDC dengan nilai 7,66. Tahun 2009 nilai BVPS tertinggi ada pada emiten PTBA dengan nilai 7483,05 dan nilai BVPS terendah ada pada emiten MEDC dengan nilai 11,14.

Maka secara keseluruhan dari lima tahun perhitungan nilai BVPS yang dimulai dari tahun 2005 sampai 2009, INCO memiliki nilai BVPS tertinggi selama lima tahun dengan nilai sebesar 15284,37 sedangkan nilai BVPS terendah terjadi pada emiten MEDC dengan nilai 7,66.

Dokumen terkait