• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisa fishbone

Dalam dokumen 2. IDENTIFIKASI DAN ANALISIS DATA (Halaman 40-43)

Sumber : Dokumentasi Pribadi

2.5.2. Analisis 5W 1H

1) What – Permasalahan apa yang diangkat dalam membuat perancangan ini?

Perancangan ini diangkat dari permasalahan breast cancer fighter terhadap terbatasanya media yang dapat memabantu mereka melakukan manajemen stres. Sebab, pada pertumbuhan sel kanker, stres yang berpengaruh dan dapat memiliki dampak yang buruk.

2) Who – Siapa sasaran dari peracangan ini?

Sasaran dari perancangan ini adalah wanita penderita kanker payudara yang berusia 32 – 55 tahun. Usia ini diambil berdasarkan usia puncak sel kanker payudara dapat menyerang wanita.

3) Where – Dimana hasil perancangan ini ditempatkan agar dapat dilihat oleh

khalayak pasaran yang dimaksud?

Hasil perancangan activity book ini akan digunakan oleh komunitas Reach to Recovery tanpa menutup kemungkinan dipakai oleh orang-orang diluar komunitas. Hasil perancangan dapat digunakan sebagai gift dari saudara, kerabat, keluarga dan teman kepada penderita kanker payudara.

4) When – Kapan waktu yang tepat untuk memberikan buku ini?

Buku ini dianjurkan diberikan ketika pasien baru divonis atau pada masa persiapan operasi. Namun, tidak menutup kemungkinan buku ini diberikan ketika mereka sedang melakukan treatment atau sudah selesai melakukan

treatment. Sebab, konten yang dibahas dapat memudahkan pasien memilih bacaan sesuai kebutuhan.

5) Why – Mengapa perancangan ini perlu untuk dirancang?

Tidak banyak media, terutama buku, yang memungkinkan pasien kanker payudara melakukan manajemen stres lewat aktivitas refleksi diri. Belum lagi, keterbatasan kegiatan yang dapat dilakukan selama treatment membuat buku ini mungkin dapat membantu mereka menemukan aktivitas lain.

6) How – Bagaimana membuat perancangan yang menarik dan dapat

membantu pasien kanker payudara melakukan manajemen stres?

Dengan membuat support system book yang berisi pesan-pesan penguat beserta aktivitas kecil yang dapat membantu mereka meluangkan apa yang ada dalam hati mereka.

2.5.3. Analisis SWOT Media Buku

1) Strength

- Spesifik untuk breast cancer fighter - Menggunakan bahasa Indonesia

2) Weakness

- Tidak compact karena ukuran yang lebih besar daripada gadget

3) Oportunity

- Kegiatan membaca adalah salah satu yang dianjurkan dalam manajemen stres

- Keterbatasan kegiatan yang dapat dilakukan oleh breast cancer fighter

4) Threats

2.6. Simpulan

Setelah melihat uraian dan hasil wawancara dengan survivor kanker payudara, berikut beberapa hal yang dapat disimpulkan berdasarkan fase yang narsumber jalani;

1) Pre-treatment

Ketika pasien dikatakan memiliki kanker di payudaranya mereka rata-rata merasa kaget dan tak percaya. Dalam artian, gejala kanker payudara pada tiap orang berbeda-beda bahkan tidak terasa apalagi yang tidak mempunya keturunan dari keluarga, sehingga memiliki kanker payudara menjadi hal yang sangat mengejutkan. Selain itu, misleading information tentang kata ‘kanker’ yang terkesan menakutkan dan tak memiliki harapan. Pada tahap ini, penerimaan diri menjadi poin penting karena ketika pasien menerima dengan ikhlas kekurangan tubuhnya mereka akan mampu melakukan manajemen stres yang baik. Dukungan keluarga dan hubungan spiritual juga mengambil bagian penting sehingga pasien memiliki tingkat emosional (positif) yang baik. Menurut Iman Setiadi dalam bukunya Psikologi Positif (2016), sikap batin (state of mind, state of heart) punya efek yang sangat membebaskan; dan merupakan emosi positif yang sangat kuat. Beberapa penelitian juga membuktikan bahwa efek bersyukur sangat baik bagi kesehatan mental dan kesehatan fisik; sangat efektif menentramkan batin dan menangkal berbagai kekecewaan serta kepahitan.

2) Treatment

Sedangkan ketika berada pada masa pengobatan yaitu operasi, kemoterapi dan radiasi, pasien kanker payudara lebih banyak berjuang melawan rasa sakit dan efek samping yang menganggu secara fisik maupun batin. Pada masa ini, produktivitas seseorang bisa menurun dikarenakan kondisi fisik yang kurang memungkinkan. Respon tiap orang berbeda, bahkan menurut narasumber BD jika ada pasien dengan rasa mulut yang yang tidak enak tidak mau makan, ia secara sadar memaksakan diri untuk makan demi kebugaran tubuhnya untuk tetap fit menjalani kemoterapi selanjutnya.

Pada masa in juga pasien mengalami beberapa penurunan fungsi saraf yang diakibatkan oleh operasi, kemoterapi dan radiasi. Misalnya, susahnya menggerakan

lengan, tidak dapat merasakan makanan dengan maksimal dan kurangnya fungsi penglihatan. Maka, membiasakan diri untuk melatih saraf diperlukan pada masa ini.

3) Post-treatment

Setelah melewati berbagai pacam treatment, sebagai pejuang kanker payudara salah satu tugas besar yang harus dilakukan adalah merubah pola hidup yang lebih baik dan sehat. Misalnya menjaga makanan. Beberapa dokter menyarankan untuk tidak mengkonsumsi beberapa makanan yang memungkinkan kembalinya sel kanker ke dalam tubuh sehingga pengaturan pola makan sangat dibutuhkan bagi pejuang kanker payudara. Selain itu, pada masa ini juga ternyata banyak kegiatan lain yang mungkin bermanfaat bagi diri sendiri maupun orang lain. Misalnya membagikan pengalaman selama menjalani treatment.

Jika dilihat dari hasil wawancara kedua narasumber, mereka sudah mampu melakukan manajemen stres dengan sangat baik. Poin pentingnya adalah ketika pertama kali divonis dokter, mereka mungkin kaget, takut atau bahkan tidak terima (sampai menunda 2 bulan), namun ketika mereka ikhlas dan selalu berfikir positif mereka mampu menjalani proses pengobatan sampai akhir dengan enjoy.

2.7. Usulan Solusi

Perlunya sebuah media yang dapat membantu pasien kanker payudara melakukan manajemen stres lewat pengenalan lebih dalam akan diri sendiri dan perenungan pada masa pengobatan untuk mendapatkan penerimaan diri secara maksimal dan berujung pada pikiran yang selalu positif dan bahagia. Dengan menggunakan pendekatan psikologis, kumpulan media ini yang akan membantu pasien selalu berfikir positif dan memaksimalkan potensi dirinya untuk terus berkembang dan bahagia. Sebuah support system book yang berisi pesan-pesan pengingat selama masa pengobatan beserta aktivitas kecil di akhir setiap bab untuk mereka dapat mengimplementasikan apa yang mereka pelajari dari bab tersebut.

Dalam dokumen 2. IDENTIFIKASI DAN ANALISIS DATA (Halaman 40-43)

Dokumen terkait