• Tidak ada hasil yang ditemukan

Dengan Metode

Pavement Condition Index (Pci) Untuk Menunjang

Pengambilan

Keputusan (Studi Kasus Ruas Jalan Nasional Kabupaten Pulang Pisau Provinsi Kalimantan Tengah) Metode Pavement Condition Index

Hasil analisis nilai kondisi perkerasan di tiap unit sampel diketahui paling banyak terjadi adalah jenis kerusakan crocodile

crack 4 Analisis Tingkat Kerusakan Jalan Dan Pengarunya Terhadap Kecepatan Kendaraan (Studi Kasus Jalan Blang Bintang Lama Dan

Jalan Teungku

Hasan Dibakoi)

Metode Pavement Condition Index

Dari hasil penelitian tersebut kondisi kerusakan jalan dengan jenis longitudinal cracking lebih

besar dibanding dengan jenis kerusakan yang pada umumnya.

5 Analisa Kondisi Kerusakan Jalan Pada Lapis Permukaan Jalan Menggunakan Metode PCI. Metode Pavement Condition Index

Berdasarkan hasil pengamatan diperoleh, dari segi kerusakan yang

terbanyak muncul adalah type cracking.

3.2 Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian merupakan tempat penelitian dilakukan. Penetapan lokasi penelitian merupakan salah satu yang sangat penting karena dengan ketetapan lokasi penelitian. Tujuan yang sudah ditetapkan akan memudahkan penulis untuk menyusun. Lokasi penelitian ini dilakukan diruas jalan pada Dusun batu alang sampai dengan kampus Universitas Teknologi Sumbawa, Kabupaten Sumbawa Barat. Nusa Tenggara Barat. Dimana kerusakan trsebut tidak sebanding lurus dengan umur rencana. Maka dari itu, penelitian ini dilakukan guna mengetahui identifikasi kerusakan jala pada Dusun Batu Alang, Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat.

Penelitian ini akan dilakukan secara langsung tepatnya distudi lapangan tersebut dan pengambilan data direncanakan selama kurang lebih 2 minggu guna untuk mengidentifikasi jenis dan tingkat kerusakan yang terjadi, yang dimulai dari Dusun Batu Alang sampai dengan kampus Universitas Teknologi Sumbawa, Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat.

Gambar 3.1 Lokasi Penelitian (Sumber: Google Map)

3.3 Teknik Pengumpulan Data 3.3.1 Data Primer

Data primer merupakan data yang didapat secara langsung. Dari penelitian ini, data primer akan didapat dari survei lokasi/terjun ke lapangan tepatnya di lokasi Dusun Batu Alang sampai kampus Universitas Teknologi Sumbawa sesuai dengan perumusan masalah sebelumnya. Data primer inipun akan dilakukan dengan cara pengukuran dan dokumentasi. Hal ini akan

diperlukan untuk mengetahui jenis kerusakan jalan pada lokasi tersebut. Setelah menentukan jenis kerusakan, penulis juga akan mengukur ketebalan kerusakan jalan tersebut dengan menggunakan meter. Pengamatan ini akan dilakukan terkait dengan kerusakan jalan antara lain panjang, tinggi, lebar, dan kedalaman dari kerusakan jalan. Adapun peralatan yang digunakan dalam melakukan penelitian yaitu:

1) Alat dan Bahan Survei a. Alat Survei

Adapun peralatan dan hal – hal yang diperlukan dalam melakukan survey ini meliputi:

a) Alat tulis, digunakan untuk mencatat setelah pengukuran.

b) Meteran, digunakan untuk mengukur tiap kerusakan yang ada pada disetiap segmen.

c) Kamera, dugunakan untuk dokumentasi selama penelitian. d) Batu bata, digunakan untuk menandai jarak per segmen.

e) Motor, digunakan untuk mengukur panjangnya zona yang akan diteliti. Data primer diperoleh melalui pengamatan data survey dilapangan, adapun data yang diperlukan adalah sebagai berikut:

1) Pengukuran Jenis kerusakan data Dimensi kerusakan jalan. 2) Data Hasil dari survei lapangan.

3) Pencatatan lokasi yang terjadi pada kerusakan jalan.

Data primer yang digunakan dalam penelitian ini yaitu:

1) Observasi

Observasi merupakan suatu proses pengamatan yang digunakan untuk mengamati objek yang akan diteliti. Sehingga peneliti melakukan suvei pada tempat yang akan diteliti yaitu Dusun Batu Alang sampai dengan kampus Universitas Teknologi Sumbawa. Pada observasi yang dilakukan, peneliti melakukan pengamatan pada tiap kerusakan jalan yaitu pada tinggi, lebar, panjang, dan kedalaman dari tiap kerusakan jalan tersebut.

Dokumentasi merupakan suatu proses kegiatan dokumentasi untuk mendapatkan data berupa foto/gambar yang dilakukan oleh peneliti. Dokumentasi yang akan dilakukan pada tiap jenis kerusakan jalan yang ada pada Dusun Batu Alang sampai dengan kampus Univrsitas Teknologi Sumbawa.

3) Pengukuran Jalan

Pengukuran jalan merupakan suatu kegiatan yang dilakukan dengan menggunakan meteran pada ukuran panjang 25m. pengukuran ini dilakukan pada jenis kerusakan jalan yang akan diukur adalah ketebalan kerusakan jalan, panjang kerusakan jalan, lebar kerusakan jalan, da tinggi kerusakan jalan.

3.3.2 Data Sekunder

Data sekunder adalah data yang di dapat dari jurnal-jurnal atau buku-buku yang berkaitan tentang perkerasan jalan. Menurut Shanhin (1994) menyatakan bahwa data sekunder adalah data yang telah tersusun dalam bentuk dokumen-dokumen, dimana peneliti tidak banyak berbuat untuk menjamin mutu dan peneliti harus mengikuti alur dari data tersebut. Data sekunder didapat dari buku, e-book, jurnal, atau literature lainnya. Dapat dilihat pada tabel 3.1 Review Jurnal.

3.4 Metode Penelitian

Metode yang digunakan di dalam penelitian ini adalah metode Pavement Condition Index (PCI). Dalam melakukan metode ini, secara umum metodologi pelaksanaan studi kasus ini memiliki beberapa cara yaitu:

1) Analisis gambaran kondisi kerusakan jalan.

2) Analisis faktor penyebab kerusakan jalan dengan metode Pavement Condition Index (PCI).

3) Solusi perbaikan untuk penanganan kerusakan jalan

3.4.1 Analisis Gambaran Kondisi Kerusakan Jalan

Pengumpulan data pada ruas jalan Dusun Batu Alang sampai dengan Kampus Universitas Teknologi Sumbawa di Kabupaten Sumbawa Besar dengan panjang jalan 2200 m yang dilakukan melalui survey kondisi permukaan jalan. Survey dilakukan secara visual yang dibantu dengan peralatan sederhana dengan membagi ruas jalan sampai dengan 22 segmen dengan ukuran 100m persegmen

3.5 Bagan Alur Penelitian

Mulai

Studi Pustaka dan Landasan

Teori

SURVEY DAN PENGUMPULAN DATA

Selesai Data Primer:

1. Jenis Kerusakan 2. Tingkat Kerusakan 3. Data Kerusakan Jalan

(PCI) Data Sekunder: 1. Literatur 2. geometrik Survey Lapangan Pembahasan

Kesimpulan dan Saran Analisa/Perhitungan:

1. Kadar Kerusakan (Density)

2. Nilai Pengurangan (Deduct Value) 3. Total Deduct

4. Correct Deduct Value

BAB IV

Hasil Penelitian Dan Pembahasan

Dokumen terkait