3.1 Analisa Sistem
Sistem keamanan parkir berbasis jaringan komputer ini merupakan sistem yang dirancang untuk mempermudah petugas dalam mengawasi kendaraan yang masuk dan keluar dalam area parkir serta memberi kenyamanan bagi pelanggan untuk memarkir kendaraannya di tempat parkir yang telah disediakan. Dalam sistem keamanan parkir ini petugas mengambil data mahasiswa dan karyawan dari server pusat. Mahasiswa, dosen dan karyawan adalah sebagai pengguna tetap yang boleh parkir di area parkir UPN. Untuk tamu akan disediakan kartu khusus supaya tidak tercampur dengan pengguna tetap. Sebelum masuk ke area parkir maka maka kartu parkir pengguna akan di scan terlebih dahulu, untuk pengguna jika datanya sesuai dengan data yang ada di petugas maka akan diijinkan memasuki area parkir setelah data dicatat oleh petugas. Jika kartu parkir pengguna pada waktu di scan tidak muncul dalam data petugas maka pengguna tidak diijinkan masuk dalam area parkir atau dianggap sebagai tamu. Untuk tamu yang akan memasuki area parkir akan dipinjami sebuah kartu dan data pengguna akan dicatat dalam database. Pada saat akan keluar dari area parkir akan dilakukan proses yang sama, yaitu kartu di scan kemudian data dicocokkan dengan pengendara dan kendaraan yang dikendarainya, jika cocok maka diperbolehkan keluar tetapi jika tidak akan dicatat identitas dari pengendara tersebut.
3.2 Per ancangan Sistem
Perancangan sistem ini menjelaskan tentang konsep dari sistem yang akan dibuat. Mulai dari penjelasan tentang deskripsi umum sistem, proses-proses akan dijabarkan dalam perancangan terhadap sistem, maka ada dua model yang dipergunakan dalam melakukan desain sistem yaitu process modeling dengan menggunakan Data Flow Diagram (DFD) dan data modeling dengan menggunakan Entity Relationship Diagram (ERD).
3.2.1 Deskr ipsi Umum Sistem
Gambar 3.1 Mekanisme Sistem Parkir
1. User membawa tag RFID mendekati reader RFID pada pintu masuk parkir sehingga signal dari tag RFID terdeteksi oleh reader RFID.
2. Reader RFID mengirim data yang diterima dari tag RFID kemudian dikirim ke PC petugas parkir masuk.
3. Data yang diterima PC petugas parkir masuk dikirim ke server untuk mengambil informasi lengkap tentang user dan kendaraan lalu ditampilkan di monitor petugas parkir.
4. Jika data kendaraan dan user sama dengan data didalam sistem, user diperbolehkan masuk, tetapi jika data tidak sama atau user tidak terdaftar maka user tidak diperbolehkan memasuki area parkir.
5. User dipersilahkan registrasi terlebih dahulu.
6. Kendaraan dari dalam area parkir mendekati reader RFID pada pintu keluar sehingga signal tag RFID terdeteksi oleh reader RFID.
7. Reader RFID mengirim data yang diterima dari tag RFID kemudian dikirim ke PC petugas parkir keluar.
8. Data yang diterima PC petugas parkir keluar dikirim ke server untuk mengambil informasi lengkap tentang user dan kendaraan lalu ditampilkan di monitor petugas parkir.
9. Jika data kendaraan dan user sama dengan data didalam sistem, user diperbolehkan keluar, tetapi jika data tidak sama maka user tidak boleh meninggalkan area parkir (akan dimintai biodata asli sebagai catatan)
3.2.2 DFD (Data Flow Diagram)
Perancangan proses dalam pembuatan aplikasi RFID penunjang sistem keamanan parkir berbasis jaringan tersebut dijelaskan dalam bentuk DFD (Data Flow Diagram). DFD adalah teknik yang digunakan untuk menjelaskan aliran informasi/transformasi data yang bergerak dari pemasukan data hingga keluar data
(structured Analysis and Design). DFD sering digunakan untuk menggambarkan suatu sistem yang telah ada atau sistem baru yang akan dikembangkan secara logika tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik dimana data tersebut mengalir. Terdapat 2 bentuk level DFD yaitu level Context Diagram, level 0, Level 1 dan level 2.
3.2.2.1Context Diagram
Data flow Diagram yang pertama kali digambar adalah level teratas dan diagram ini disebut dengan context diagram. Terdapat 1 entitas utama dalam sistem ini, yaitu: Petugas. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar berikut ini: Laporan Parkir Informasi RFID Konfirmasi Login Data Parkir Data RFID Data Login 1 Aplikasi Sistem Parkir
+
PetugasGambar 3.2 Context Diagram
Context Diagram merupakan pokok sistem atau bahasa utama dari sistem yang akan dikembangkan. Context Diagram atau konteks diagram dari aplikasi sistem parkir terdapat entitas petugas. Dalam entitas petugas mempunyai beberapa arus data yang menuju pada proses aplikasi sistem parkir. Proses didalam suatu context diagram selalu mengandung satu dan hanya satu proses saja dan proses tersebut mewakili proses dari seluruh sistem.
Arus data tersebut diantaranya meliputi data login, data RFID, data parkir, konfirmasi login, informasi RFID, dan laporan parkir. Arus Data atau data flow diatas menuju kepada satu proses yaitu aplikasi sistem parkir.
3.2.2.2DFD Level 0
DFD level 0 untuk overview diagram atau diagram yang lebih terinci berdasarkan proses di bagian level teratas atau context diagram. DFD level 0 merupakan pengembangan dan penjelasan secara terinci dan jelas dari diagram konteks. Pada DFD level 0 akan terdapat beberapa proses yang terhubung dengan satu atau beberapa entitas dan data store. DFD level 0 merupakan hasil compose atau penguraian atau penggabungan dari konteks diagram yang telah dibuat. Berikut ini adalah data flow diagram level 0 dari aplikasi sistem parkir:
Pada level 0 ini terdapat beberapa proses yaitu proses Login, proses Input Data, dan proses parkir. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 3.3
Konfirmasi Parkir Keluar Data Parkir Keluar Konfirmasi Parkir Masuk Data Parkir Masuk
Konfirmasi Input RFID Data Input RFID Konfirmasi Login Petugas Data Login Petugas
Laporan Parkir Data Parkir Informasi RFID Data RFID Konfirmasi Login Data Login Petugas 1 Login 2 Input Data 3 Parkir + T_Petugas T_RFID T_Parkir_Masuk T_Parkir_Keluar Gambar 3.3 DFD Level 0
1) Pr oses Login
Sebelum menjalankan sistem, Petugas diharuskan melakukan login terlebih dahulu dengan menginputkan username dan password. Jika Petugas tidak terdaftar atau tidak ada dalam database. Maka Petugas harus mendaftarkan pada Admin. Proses login ini akan tersimpan dalam data store T_PETUGAS.
2) Pr oses Input Data
Proses Input Data RFID dimana Petugas melakukan input data RFID yang akan digunakan oleh user yang memiliki kendaraan. Proses Input Data RFID ini nantinya tersimpan dalam data store T_RFID . Sehingga dari data RFID tersebut Petugas mendapat informasi tentang RFID yang digunakan.
3) Pr oses Par kir
Proses dimana petugas menginputkan data parkir masuk dan keluar. Dari inputan data parkir masuk tersimpan di data store T_PARKIR_MASUK sedangkan inputan data parkir keluar akan tersimpan di data store T_PARKIR_KELUAR, sehingga petugas mendapatkan informasi kendaraan yang masuk dan keluar area parkir.
3.2.2.3DFD Level 1
DFD Level 1 merupakan penggabungan atau diagram terinci dari proses DFD level 0. Proses-proses tersebut diambil dari proses parkir masuk dan keluar
yang ada pada DFD level 0. Berikut ini adalah gambar diagram level 1 yang diturunkan dari diagram level 0 :
Data Parkir
Konfirmasi Data Kendaraan Konfirmasi Data Kendaraan User Data Kendaraan User Data Kendaraan
Konfirmasi Data User Konfirmasi Data Identitas User Data Identitas User Data User
Informasi Parkir Keluar Data Parkir Keluar
Informasi Parkir Masuk Data Parkir Masuk
Laporan Parkir Petugas T_Parkir_Masuk T_Parkir_Keluar 1 Input Data Parkir 2 Laporan Parkir 3 Input Data User 4 Input Data Kendaraan T_User T_Kendaraan
Ga mbar 3.4 DFD Level 1 Proses Parkir
1) Pr oses Input Data Parkir
Dalam proses ini petugas menginputkan data parkir masuk dan parkir keluar yang semi otomatis, dimana pada saat user mendekatkan tag RFID pada reader RFID maka data user akan ditampilkan pada monitor petugas, ketika petugas menekan tombol oke maka data parkir masuk kendaraan akan tersimpan dalam data store T_PARKIR_MASUK dan data parkir keluar kendaraan akan tersimpan dalam data store T_PARKIR_KELUAR, tetapi jika data yang tampil di monitor tidak sama dengan user yang membawa kendaraan maka petugas akan menekan tombol Cancel sehingga tidak akan terjadi perubahan dalam database. Selanjutnya
petugas akan mendapatkan informasi dari data parkir masuk dan parkir keluar.
2) Pr oses Lapor an Parkir
Dalam proses ini petugas mendapatkan laporan tentang kendaraan yang masuk dan keluar dari area parkir, serta terdapat rincian berapa lama kendaraan tersebut berada dalam area parkir. Juga terdapat sebuah catatan jika terjadi ketidak cocokan data dengan user yang masuk atau keluar area parkir.
3) Pr oses Input Data User
Proses ini adalah proses awal sebelum user memasuki area parkir. Sebelum memasuki area parkir, user haruslah terdaftar terlebih dahulu. Pada sistem ini user tergolong menjadi empat macam yaitu mahasiswa, dosen, karyawan dan tamu tetapi petugas hanya akan melakukan input data user ke dalam sebuah data store T_USER sesuai kebutuhan sistem karena memiliki kesamaan attributes untuk nantinya digunakan user dalam masuk atau keluar area parkir. Selanjutnya petugas akan mendapat konfirmasi dari data T_USER.
4) Pr oses Input Data Kendaraan
Proses input data kendaraan ini dilakukan petugas setelah melakukan proses input data user. Pada list user yang telah terdaftar petugas dapat menambahkan data kendaraan yang akan digunakan oleh user. User yang
terdaftar bisa memiliki lebih dari satu kendaraan. Pada proses ini petugas melakukan input data kendaraan kedalam data store T_KENDARAAN. Selanjutnya petugas akan mendapat konfirmasi dari data T_KENDARAAN.
3.2.2.4DFD Level 2
DFD Level 2 merupakan penggabungan atau diagram terinci dari proses DFD level 1. Proses-proses tersebut diambil dari proses input data parkir yang ada pada DFD level 1. Berikut ini adalah gambar diagram level 2 yang diturunkan dari diagram level 1 :
Informasi Data Parkir
Informasi Data Parkir Masuk Informasi Data Parkir Keluar
Kirim Data
Data Parkir Keluar Data Parkir Masuk Data Parkir T_Parkir_Masuk T_Parkir_Keluar Petugas 1 RFID Terbaca Reader 2 Mengecek Kesamaan Kendaraan Dengan Database 3 Menampilkan Data
Gambar 3.5 DFD Level 2 Proses Input Data Parkir
Dalam proses ini user mendekatkan tag RFID yang telah terdaftar sebagai miliknya ke reader RFID yang terletak pada pintu masuk atau pintu keluar parkir, saat reader RFID mendeteksi signal dari tag RFID user maka reader RFID akan membaca data yang telah tersimpan dalam tag RFID tersebut kemudian
mencocokkan dengan yang telah tersimpan dalam database, jika didalam database telah terdapat data yang sama maka di monitor petugas akan ditampilkan data user dan kendaraan sesuai data dari tag RFID yang dibawanya. Setelah itu petugas akan mencocokkan data yang tampil di monitor dengan data kendaraan yang sedang dikendarai user. Jika data sama maka petugas akan melakukan input data dan user diperbolehkan masuk atau keluar area parkir.
3.2.3 Flowchar t
Perancangan flowchart digunakan untuk menggambarkan sejumlah proses terstruktur dalam sistem, berorientasikan pada aliran proses yang terjadi. Demi memudahkan pembaca orang awam dalam mengerti isi dan maksud dari aplikasi ini. Perancangan flowchart dibuat semudah dan sesimpel mungkin demi memudahkan pembacaan. Adapun perancangan aplikasi sistem parkir berlangganan adalah sebagai berikut ini :
3.2.3.1Flowchar t Pintu Masuk
Proses yang terdapat pada pintu masuk yaitu pertama kali adalah user mendekatkan kartu parkirnya (tag RFID) ke reader RFID, setelah itu reader RFID akan membaca data yang ada dalam tag RFID kemudian dicocokkan dengan database, jika data ada maka akan ditampilkan data kendaraan dan user yang terkait dengan data tag RFID tersebut, jika data tidak ada maka user diberi kesempatan untuk register, tetapi jika tidak mau register maka user tidak diperbolehkan memasuki area parkir. Setelah data ditampilkan maka petugas akan mencocokkan data yang ditampilkan dengan data kendaraan yang dibawa user,
jika data sama maka user boleh memasuki area parkir dan data bahwa user telah memasuki area parkir akan disimpan dalam database. Tetapi jika data tidak sama maka akan kembali ke prosedur registrasi. Untuk lebih lengkapnya bisa dilihat pada Gambar 3.6
Gambar 3.6 Flowchart Pintu Masuk
3.2.3.2Flowchar t Pintu Keluar
Flowchart pada pintu keluar hampir sama dengan flowchart pada pintu masuk, tetapi pada pintu keluar tidak memiliki prosedur registrasi. Untuk
kendaraan yang tidak sama dengan data dalam database maka kendaraan tidak boleh meninggalkan area parkir. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada Gambar 3.7. Start End User Menunjukan Tag RFID Reader RFID Menerima Data
dari Tag RFID
Apakah Kendaraan Sama Dengan Data
Data Ditampilkan Apakah Data Cocok
Dengan Database
Ya
Ya
User Boleh Keluar Area PArkir Penyimpanan data ke database Kendaraan Tidak Boleh Keluar Area Parkir Tidak Tidak
Gambar 3.7 Flowchart Pintu Keluar
3.3 Per ancangan Data
Dalam perancangan data ini, menjelaskan tentang dua model data yaitu: Conceptual Data Model dan Physical Data Model. Conceptual Data Model adalah rancangan dalam bentuk diagram logic tanpa mempertimbangkan DBMS.
Physical Data Model adalah rancangan fisik basis data yang disimpan diserver. Untuk lebih jelasnya dapat dijelaskan di bawah ini:
3.3.1 CDM (Conceptual Data Model)
Conceptual Data Model adalah rancangan dalam bentuk diagram sebelum pembuatan database secara detail. Model data konseptual ini dibuat tanpa harus mempertimbangkan DBMS apa yang nantinya dipakai, karena bentuk ini hanya sebuah konsep rancangan yang nantinya biasa digunakan oleh semua DBMS. Pada konsep rancangan ini dibuat dengan menggunakan Power Designer 12. CDM sistem parkir ini terdapat enam tabel yang memiliki attribute yang telah melalui tahap normalisasi. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 3.8 berikut: Dilakukan Dilayani Memiliki (D) Dilayani2 Dilakukan2 Milik Keluar (D) T_Petugas id_petugas nama_petugas alamat_petugas jabatan_petugas username password <pi> Integer Variable characters (40) Variable characters (150) Variable characters (15) Variable characters (50) Variable characters (50) <M> id_petugas <pi> T_User id_user jenis_id nama_user alamat_user jenkel_user status foto_user
<pi> Variable characters (25) Variable characters (10) Variable characters (40) Variable characters (150) Characters (1) Variable characters (20) Image <M> id_user <pi> T _Kendaraan nomor_polisi nama_pemilik alamat_pemilik merk_kendaraan jenis_kendaraan warna_kendaraan
<pi> Variable characters (15) Variable characters (40) Variable characters (150) Variable characters (25) Variable characters (25) Variable characters (15) <M> nomor_polisi <pi> T_Parkir_Masuk id_parkir_masuk jam_masuk catatan_masuk <pi> Integer Date & Time Variable characters (150) <M> id_parkir_masuk <pi> T _RFID id_rfid status_rfid model_rfid
<pi> Variable characters (25) Variable characters (15) Variable characters (25) <M> id_rfid <pi> T_Parkir_Keluar id_parkir_keluar jam_keluar catatan_keluar <pi> Integer Date & Time Variable characters (150)
<M>
id_parkir_keluar <pi>
3.3.2 PDM (Physical Data Model)
PDM (Physical Data Model) adalah sebuah model struktur fisik dari sebuah database yang mempertimbangkan DBMS dan struktur data penyimpanan. PDM merupakan representasi fisik dari database yang akan dibuat dengan mempertimbangkan DBMS (Database Management System) yang akan digunakan. Pembuatan PDM adalah hasil generate dari CDM yang telah dibuat sebelumnya dengan mempetimbangkan DBMS yang akan digunakan. Dalam studi kasus kali ini saya menggunakan DBMS SQL Server 2005. Physical data model merupakan model yang menggunakan sejumlah tabel untuk menggambarkan data serta hubungan antara data-data tersebut. Lihat Gambar 3.9
FK_T _PARKIR_DILAKUKAN_T_KENDARAAN
FK_T _PARKIR_DILAYANI_T_PET UGAS
FK_T _USER_DIMILIKI_T _RFID FK_T _PARKIR_DILAYANI2_T _PET UGAS
FK_T _PARKIR_DILAKUKAN2_T_KENDARAAN FK_T _KENDAR_MILIK_T _USER T _Petugas id_petugas nama_petugas alamat_petugas jabatan_petugas username password int varchar(40) varchar(150) varchar(15) varchar(50) varchar(50) <pk> T _User id_user id_rfid jenis_id nama_user alamat_user jenkel_user status foto_user varchar(25) varchar(25) varchar(10) varchar(40) varchar(150) char(1) varchar(20) image <pk> <fk> T _Kendaraan nomor_polisi id_user nama_pemilik alamat_pemilik merk_kendaraan jenis_kendaraan warna_kendaraan varchar(15) varchar(25) varchar(40) varchar(150) varchar(25) varchar(25) varchar(15) <pk> <fk> T _Parkir_Masuk id_parkir_masuk nomor_polisi id_petugas jam_masuk tgl_masuk catatan_masuk int varchar(15) int datetime datetime varchar(150) <pk> <fk1> <fk2> T _RFID id_rfid status_rfid model_rfid varchar(25) varchar(15) varchar(25) <pk> T _Parkir_Keluar id_parkir_keluar nomor_polisi id_petugas jam_keluar tgl_keluar catatan_keluar int varchar(15) int datetime datetime varchar(150) <pk> <fk2> <fk1>
3.4 Per ancangan Tabel
Berikut ini adalah database relational berdasarkan struktur tabel yang telah di generate dari physical data model yang telah dibuat. Antara lain adalah:
1) Tabel T_KENDARAAN
Tabel ini digunakan untuk menyimpan data dari kendaraan yang dimiliki user yang akan digunakan untuk masuk dan keluar area parkir, satu user bisa memiliki lebih dari satu kendaraan yang digunakan. Berikut ini adalah tabel T_KENDARAAN:
primary key (NOMOR_POLISI)
Tabel 3.1 Tabel T_KENDARAAN
2) Tabel T_PARKIR_KELUAR
Tabel ini digunakan untuk menyimpan data dari kendaraan yang keluar dari area parkir. Berikut tabel T_PARKIR_KELUAR di bawah ini:
Tabel 3.2 Tabel T_PARKIR_KELUAR
3) Tabel T_PARKIR_MASUK
Tabel ini digunakan untuk menyimpan data dari kendaraan yang masuk ke area parkir mulai dari jam hingga tanggal masuk user disertai sebuah catatan jika data user berbeda dengan data yang terdapat dalam database. Berikut tabel T_PARKIR_MASUK di bawah ini:
primary key (ID_PARKIR_MASUK)
Tabel 3.3 Tabel T_PARKIR_MASUK
4) Tabel T_PETUGAS
Tabel ini digunakan untuk menyimpan data dari petugas dan menyimpan data login dari petugas. Berikut tabel T_PETUGAS di bawah ini:
Tabel 3.4 Tabel T_PETUGAS
5) Tabel T_RFID
Tabel yang digunakan untuk menyimpan data yang tersimpan pada tag RFID yang akan digunakan oleh user. Berikut adalah tabel T_RFID di bawah ini:
primary key (ID_RFID)
Tabel 3.5 Tabel T_RFID
6) Tabel T_USER
Tabel ini digunakan untuk menyimpan data lengkap dari user yang akan melakukan proses parkir (mahasiswa, dosen, karyawan, tamu). Berikut adalah tabel T_USER:
Tabel 3.6 Tabel T_USER
3.5 Per ancangan Antar Muka
Perancangan antar muka merupakan perancangan halaman aplikasi yang berinteraksi langsung antara sistem dengan pengguna. Perancangan antar muka sistem merupakan salah satu bagian penting dalam tahap perancangan sistem. Dalam merancang antar muka aplikasi harus memudahkan pengguna dalam mengoperasikan sistem atau aplikasi tersebut.
Konsep rancangan yang sangat penting untuk mendesain halaman sebuah aplikasi adalah resolusi monitor. Terdapat 3 buah resolusi yang umum digunakan pada monitor, diantaranya 640x480, 800x600, 1024x768 pixel.
3.5.1 Per ancangan Antar Muka Petugas
Perancangan antar muka yang ditujukan untuk Petugas terdapat beberapa form, yang dimulai dari formlogin. Perancangan formlogin untuk Petugas seperti yang tampak pada gambar 3.10 di bawah ini. Dimana formlogin tersebut, terdapat dua text box dan sebuah combo box yang digunakan untuk mengisikan username dan password dari petugas serta jabatan petugas.
Gambar 3.10 Tampilan Login
Setelah Petugas berhasil login, maka Petugas akan masuk ke dalam halaman Petugas dimana pada halaman tersebut terdapat beberapa menu pada aplikasi sistem parkir sesuai jabatan masing-masing dan jika salah maka petugas tidak akan dapat membuka aplikasi. Perancangan halaman tersebut dapat dilihat pada gambar 3.11 di bawah ini.
Gambar 3.11 Tampilan Setelah Login
Untuk form data masuk dan keluar parkir terdapat sub menu, yaitu menu view parkir. Pada tampilan pertama data parkir terdapat tabel data parkir masuk atau parkir keluar. Untuk lebih jelasnya lihat pada Gambar 3.12 di bawah ini:
Gambar 3.12 Tampilan Parkir Masuk Atau Parkir Keluar
Untuk mengkonfigurasi setting dari RFID ke PC atau notebook disediakan form tersendiri yang terdiri dari setting Port, Baud Rate, Stop Bits, Parity dan DataBits yang digunakan agar data yang diterima dapat digunakan dengan baik di pemrogaman VB .NET. Untuk setting port nanti akan secara otomatis memberi list port yang sedang terbuka, sedangkan untuk setting yang lain akan tetap sepeti default. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat di Gambar 3.13 dibawah ini:
3.5.2 Per ancangan Antar Muka Admin
Untuk perancangan muka Admin akan memiliki menu yang lebih kompleks dibandingkan dengan menu petugas. Diantaranya yaitu
a. Master Data User berisi tentang data lengkap user (Gambar 3.14)
Gambar 3.14 Form Master Data User
b. Master Data Kendaraan berisi tentang data kendaraan milik user (Gambar 3.15)
c. Master Data Petugas berisi data petugas yang mengolah sistem (Gambar 3.16)
Gambar 3.16 Form Master Data Petugas
d. Master Data RFID berisi data tag RFID yang akan digunakan (Gambar