• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 4. HASIL PENELITIAN

4.2. Analisa Univariat

4.2.1. Karakteristik Bidan Desa

Karakteristik responden yang diteliti yaitu umur, masa kerja, tempat tinggal, pengetahuan dan sikap.

a. Umur

Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa, umur responden berumur 20 - 40 tahun sebanyak 40 orang ( 83,3%), selebihnya berumur 41 – 54 tahun sebanyak 8 orang ( 16,7%).

Tabel 4.5. Distribusi Responden Berdasarkan Umur di Puskesmas Tiga Panah dan Puskesmas Kutabuluh

No Umur Jumlah Persen(%)

1. 20 – 40 tahun 40 83,3

2. 41 – 54 tahun 8 16,7

Jumlah 48 100

b. Masa Kerja

Masa kerja responden > 10 tahun sebanyak 29 orang ( 60,4 %) dan masa kerja

Tabel 4.6. Distribusi Responden Berdasarkan Masa Kerja di Puskemas Tiga Panah dan Puskesmas Kutabuluh

No Masa Kerja Jumlah Persen(%)

1. ≤ 10 tahun 19 39,6

2. > 10 tahun 29 60,4

Jumlah 48 100

c. Tempat tinggal

Tempat tinggal responden paling banyak di desa yaitu 37 orang ( 77,1%), dan selebihnya tinggal di luar desa sebanyak 11 orang ( 11,2%).

Tabel 4.7. Distribusi Responden Berdasarkan Tempat Tinggal di Puskesmas Tiga Panah dan Puskesmas Kutabuluh

No Tempat Tinggal Jumlah Persen(%)

1. di desa 37 77,1

2. di luar desa 11 22,9

Jumlah 48 100

d. Pengetahuan

Berdasarkan distribusi responden tentang pertanyaan pengetahuan dapat diuraikan bahwa, responden sebagian besar mempunyai pengetahuan yang cukup tentang ASI eksklusif dan pelayanan ASI eksklusif.

Dari hasil distribusi juga dapat dilihat bahwa ada 28 orang (58,3%) belum mengetahui tujuan dari upaya meningkatkan pencapaian cakupan ASI eksklusif, dan ada 31 orang (64,6%) juga belum mengetahui dari register apa pengumpulan data pencapaian ASI eksklusif. Berdasarkan hal ini dapat dilihat bahwa responden hanya

sekedar tahu saja tentang ASI eksklusif tetapi tidak mengaplikasikannya dalam pelaksanaan, pencatatan dan pelaporan pelayanan ASI eksklusif.

Jumlah dan persentasi kategori pengetahuan responden berdasarkan keseluruhan pertanyaan pengetahuan menunjukkan bahwa responden dengan pengetahuan baik sebanyak 40 orang (83,3%), selebihnya dengan pengetahuan kurang baik sebanyak 8 orang (16,7%). 

Tabel 4.8. Distribusi Responden Berdasarkan Kategori Pengetahuan di Puskesmas Tiga Panah dan Puskesmas Kutabuluh

Pengetahuan Jumlah Persen(%)

Baik 40 83,3

Kurang Baik 8 16,7

Jumlah 48 100  

e. Sikap

Berdasarkan distribusi responden tentang pertanyaan sikap dapat diuraikan bahwa, sikap responden positif (97,9%) untuk meningkatkan cakupan ASI eksklusif, walaupun ada 8 orang (16,7%) tidak memberikan ASI segera setelah lahir melainkan langsung memberikan air putih, air gula dan susu botol dengan alasan ASI ibunya tidak mencukupi dan bayi menangis terus karena lapar.

Jumlah dan persentasi kategori sikap responden berdasarkan keseluruhan pertanyaan sikap menunjukkan bahwa responden dengan sikap positif sebanyak 47 orang (97,9%), selebihnya sikap negatif sebanyak 1 orang (2,11%).

Tabel 4.9. Distribusi Responden Berdasarkan Kategori Sikap di Puskesmas Tiga Panah dan Puskesmas Kutabuluh

Sikap Jumlah Persen(%)

Positif 47 97,9

Negatif 1 2,1

Jumlah 48 100

4.2.2. Motivasi Bidan Desa

Motivasi bidan desa dalam penelitian ini adalah motivasi internal meliputi kebutuhan, prestasi dan tanggungjawab; motivasi eksternal meliputi kondisi kerja, supervisi, gaji, penghargaan produsen susu dan penghargaan pemerintah.

a. Kebutuhan

Berdasarkan distribusi responden tentang pertanyaaan kebutuhan dapat diuraikan bahwa, sebagian besar responden mempunyai kebutuhan untuk meningkatkan cakupan ASI eksklusif walaupun ada 24 orang (50%) tidak melakukan rawat gabung kepada ibu dan bayinya, jadi segera setelah lahir ibu dan bayinya langsung dipisahkan ke ruangan yang lain.

Jumlah dan persentasi kategori kebutuhan berdasarkan pertanyaan kebutuhan menunjukkan bahwa responden dengan kebutuhan rendah sebanyak 25 orang (52,1%), selebihnya kebutuhan tinggi sebanyak 23 orang (47,9%).

Tabel 4.10. Distribusi Responden Berdasarkan Kategori Kebutuhan di Puskesmas Tiga Panah dan Puskesmas Kutabuluh

kebutuhan Jumlah Persen(%)

Tinggi 23 47,9

Rendah 25 52,1

Jumlah 48 100

b. Prestasi

Berdasarkan distribusi responden tentang pertanyaan prestasi dapat diuraikan bahwa, sebagian besar responden tidak mempunyai motivasi untuk berprestasi yaitu tidak ada dorongan dari dalam dirinya untuk mencapai target cakupan ASI eksklusif yang baik, walaupun ada 27 orang (56,2%) yang merasa senang kalau semua pekerjaan mencapai target. Dari hasil ini dapat dilihat bahwa responden masih mempunyai keinginan untuk segera menyelesaikan pekerjaannya dalam melakukan pelayanan kepada ibu tetapi responden tidak merasa penting untuk meningkatkan cakupan ASI eksklusif. Pelayanan kepada ibu hanya dilakukan karena rutinitas tetapi tidak melaksanakan pencapaian mutu pelayanan ASI eksklusif.

Jumlah dan persentasi kategori prestasi berdasarkan keseluruhan pertanyaan prestasi menunjukkan bahwa responden dengan prestasi rendah sebanyak 25 orang (52,1%), selebihnya prestasi tinggi sebanyak 23 orang (47,9%).

Tabel 4.11. Distribusi Responden Berdasarkan Kategori Prestasi di Puskesmas Tiga Panah dan Puskesmas Kutabuluh

Prestasi Jumlah Persen(%)

Tinggi 23 47,9

Rendah 25 52,1

c. Tanggungjawab

Berdasarkan distribusi responden tentang pertanyaan tanggungjawab dapat diuraikan bahwa, ada 28 orang (58,3%) bekerja sesuai peran dan fungsinya sebagai bidan dan merasa bertanggungjawab kepada ibu dalam membantu menumbuhkan percaya diri ibu dalam pemberian ASI. Dalam hal ini responden hanya menjalankan peran dan fungsinya dan hanya memotivasi ibu dalam pemberian ASI saja tetapi tugas pokok dan fungsi pelayanan ASI eksklusif tidak dilakukan.

Jumlah dan persentasi kategori tanggungjawab berdasarkan keseluruhan pertanyaan tanggungjawab menunjukkan bahwa responden dengan tanggungjawab rendah sebanyak 25 orang (52,1%), selebihnya dengan tanggungjawab tinggi sebanyak 23 orang (47,9%).

Tabel 4.12. Distribusi Responden Berdasarkan Kategori Tanggungjawab di Puskesmas Tiga Panah dan Puskesmas Kutabuluh

Tanggungjawab Jumlah Persen(%)

Tinggi 23 47,9

Rendah 25 52,1

Jumlah 48 100

d. Kondisi Kerja

Berdasarkan distribusi responden tentang pertanyaaan kondisi kerja dapat diuraikan bahwa, responden tidak mempunyai ruangan yang khusus untuk melakukan promosi tentang ASI eksklusif sebanyak 35 orang (72,9%), tidak mempunyai fasilitas promosi ASI eksklusif sebanyak 33 orang (68,8%), tidak mempunyai alat elektronik yang mendukung kegiatan pelayanan ASI eksklusif sebanyak 32 orang (66,7%), tidak

mempunyai ruangan rawat gabung sebanyak 31 orang (64,6%) dan tidak mempunyai ruangan untuk pojok laktasi sebanyak 33 orang (68,8%).

Hal ini menunjukkan bahwa responden mempunyai ruangan dan fasilitas yang tidak memadai dan membutuhkan penambahan ruangan dan kelengkapan fasilitas untuk melakukan pelayanan ASI eksklusif yang baik.

Jumlah dan persentasi kategori kondisi kerja berdasarkan keseluruhan pertanyaan kondisi kerja menunjukkan bahwa responden yang menyatakan kondisi kerja kurang baik sebanyak 27 orang (56,2%), selebihnya yang menyatakan kondisi kerja baik sebanyak 21 orang (43,8%).

Tabel 4.13. Distribusi Responden Berdasarkan Kategori Kondisi Kerja di Puskesmas Tiga Panah dan Puskesmas Kutabuluh

Kondisi kerja Jumlah Persen (%)

Baik 21 43,8

Kurang Baik 27 56,2

Jumlah 48 100

e. Supervisi

Berdasarkan distribusi responden tentang pertanyaan supervisi dapat diuraikan bahwa, ada 32 orang (66,7%) yang menyatakan bahwa atasan tidak melakukan monitoring ke tempat kerja untuk melihat pencapaian cakupan ASI eksklusif secara nyata, 30 orang (62,5%) menyatakan atasan tidak melakukan pemantauan cakupan ASI eksklusif setiap rapat bulanan dan 25 orang (52,1%) menyatakan tidak ada program pengawasan setiap kegiatan yang dilaksanakan. Hal ini menunjukkan bahwa segala pemantauan dan pengawasan yang diperoleh responden dalam meningkatkan

kinerjanya dalam pencapaian ASI eksklusif belum dilaksanakan secara baik. Responden membutuhkan supervisi dari atasan supaya mereka termotivasi untuk meningkatkan target cakupan ASI eksklusif.

Jumlah dan persentasi kategori supervisi berdasarkan keseluruhan pertanyaan supervisi menunjukkan bahwa responden yang menyatakan supervisi kurang maksimal sebanyak 26 orang (54,2%), selebihnya yang menyatakan supervisi maksimal sebanyak 22 orang (45,8%).

Tabel 4.14. Distribusi Responden Berdasarkan Kategori Supervisi di Puskesmas Tiga Panah dan Puskesmas Kutabuluh

Supervisi Jumlah Persen(%)

Maksimal 22 45,8

Kurang Maksimal 26 54,2

Jumlah 48 100

f. Gaji

Berdasarkan distribusi responden tentang pertanyaan gaji dapat diuraikan bahwa, besar gaji tidak dapat memenuhi kebutuhan hidup sebanyak 31 orang (64,6%), besar gaji tidak sesuai dengan pekerjaan yang dilakukan, jenjang pendidikan dan permasalahan gaji tidak ditanggapi oleh pihak atasan sebanyak 25 orang (52,1%), tidak mendapat insentif tambahan atas satu prestasi sebanyak 30 orang (62,5%) dan peningkatan gaji saya tidak diperhatikan pemerintah setempat sebanyak 26 orang (54,2%). Hal ini menunjukkan bahwa segala kompensasi seperti imbalan atau insentif yang diterima selama bekerja belum mencukupi walaupun pembayarannya selalu tepat waktu.

Jumlah dan persentasi kategori gaji berdasarkan keseluruhan pertanyaan gaji menunjukkan bahwa responden yang menyatakan bahwa gaji kurang sebanyak 27 orang (56,2%), selebihnya yang menyatakan gaji cukup sebanyak 21 orang (43,8%).

Tabel 4.15. Distribusi Responden Berdasarkan Kategori Gaji di Puskesmas Tiga Panah dan Puskesmas Kutabuluh

Gaji Jumlah Persen(%)

Cukup 21 43,8

Kurang 27 56,2

Jumlah 48 100

g. Penghargaan Produsen susu

Berdasarkan jawaban responden tentang pertanyaan penghargaan produsen susu dapat diuraikan bahwa, sebagian besar responden tidak mendapat penghargaan dari produsen susu atas tindakannya dalam memasarkan susu formula walaupun masih ada responden yang menjadi anggota dari produsen susu formula tetapi karena tidak bisa mencapai target sehingga tidak mendapat penghargaan dari produsen susu.

Jumlah dan persentasi kategori penghargaan produsen susu berdasarkan keseluruhan pertanyaan penghargaan produsen susu menunjukkan bahwa responden yang menyatakan bahwa kurang dihargai produsen susu sebanyak 47 orang (97,9%), dan hanya 1 orang yang menyatakan dihargai produsen susu (2,1%).

Tabel 4.16. Distribusi Responden Berdasarkan Kategori Penghargaan Produsen Susu di Puskesmas Tiga Panah dan Puskesmas Kutabuluh Penghargaan Produsen susu Jumlah Persen (%) Dihargai 1 2,1 Kurang Dihargai 47 97,9 Jumlah 48 100 h. Penghargaan Pemerintah

Berdasarkan distribusi responden tentang pertanyaan penghargaan pemerintah dapat diuraikan bahwa, sebagian besar responden tidak mendapat penghargaan dari pemerintah atas kinerjanya dalam melakukan pencapaian cakupan ASI eksklusif, walaupun masih ada responden yang menyatakan bahwa bila berhasil meningkatkan cakupan ASI eksklusif, pemerintah akan memberikan penghargaan berupa kenaikan jabatan, insentif ekstra, surat penghargaan, uang tunai, seminar kesehatan gratis dan berwisata kedalam dan luar negeri tetapi pada kenyataannya responden tidak bisa menunjukkan bukti dari penghargaan pemerintah tersebut.

Jumlah dan persentasi kategori penghargaan pemerintah berdasarkan keseluruhan pertanyaan penghargaan pemerintah menunjukkan bahwa sebagian besar responden menyatakan bahwa kurang dihargai pemerintah sebanyak 47 orang (97,9%), selebihnya yang menyatakan bahwa dihargai pemerintah sebanyak 1 orang (2,1%).

Tabel 4.17. Distribusi Responden Berdasarkan Kategori Penghargaan Pemerintah di Puskesmas Tiga Panah dan Puskesmas Kutabuluh Penghargaan Pemerintah Jumlah Persen (%) Dihargai 1 2,1 Kurang Dihargai 47 97,9 Jumlah 48 100

4.2.3. Kinerja Bidan Desa dalam Pencapaian ASI Eksklusif

Berdasarkan distribusi responden terhadap pertanyaan kinerja bidan desa dalam pencapaian ASI eksklusif dapat diuraikan bahwa, responden mengumpulkan data pengamatan situasi yang diperoleh dari register kohort balita dan anak pra sekolah tentang pencapaian ASI eksklusif sebanyak 29 orang (60,4%), melakukan penyuluhan kepada ibu hamil tentang manfaat ASI dan penatalaksanaannya sebanyak 24 orang (50,0%) dan melakukan Inisiasi Menyusu Dini (IMD) dan rawat gabung kepada ibu bersalin sebanyak 22 orang (45,8%).

Tidak mengumpulkan data situasi tentang latar belakang budaya setempat sebanyak 26 orang (54,2%), tidak mengumpulkan data tentang sumber daya dan sarana sebanyak 31 orang (64,6%), tidak menyebarluaskan hasil pengamatan situasi sebanyak 30 orang (62,5%) dan tidak membentuk Kelompok Pendukung ASI sebanyak 32 orang (66,7%).

Hal ini menunjukkan bahwa responden hanya mengumpulkan data pengamatan situasi dari register kohort balita dan anak pra sekolah tetapi tidak mengumpulkan data latar belakang budaya, sumber daya dan sarana, dan tidak

menyebarluaskan hasil pengamatan situasi dan tidak membentuk kelompok KP- ASI. Intervensi hanya dilakukan kepada ibu tetapi kepada tokoh masyarakat, tokoh agama dan kader tidak dilakukan dan pemantauan cakupan ASI eksklusif juga tidak dilakukan setiap bulan.

Jumlah dan persentasi kategori kinerja bidan desa dalam pencapaian ASI eksklusif berdasarkan keseluruhan pertanyaan menunjukkan bahwa sebagian besar responden dengan kategori kurang baik sebanyak 27 orang (56,2%), dan selebihnya dengan kategori baik yaitu 21 orang (43,8%).

Tabel 4.18. Distribusi Responden Berdasarkan Kategori Kinerja Bidan Desa dalam Pencapaian ASI Eksklusif di Puskesmas Tiga Panah dan Puskesmas Kutabuluh

Kinerja Responden dalam Pencapaian ASI Eksklusif

Jumlah Persen (%)

Baik 21 43,8

Kurang baik 27 56,2

Jumlah 48 100

Dokumen terkait