• Tidak ada hasil yang ditemukan

4. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.5 Analisis Akhir

Setelah dilakukan uji prasyarat analisis terhadap data yang diperoleh, diketahui data minat belajar berdistribusi normal dan homogen. Sementara data hasil belajar berdistribusi normal dan tidak homogen Oleh karena itu, pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan uji-t tipe Independent Samples T Test. Pada uji homogenitas dapat diketahui bahwa data minat belajar bersifat homogen, sehingga hasil uji hipotesis pada output hasil perhitungan SPSS dapat dibaca pada kolom Equal variances assumed. Sementara data hasil belajar bersifat tidak homogen sehingga hasil uji hipotesis pada output hasil perhitungan SPSS dapat dibaca pada kolom Equal variances not assumed. Jika atau α < 0,05, maka Ho ditolak dan Ha diterima. Namun, jika atau α > 0,05, maka Ho tidak ditolak dan Ha tidak diterima. Dengan dk = n1 + n2 – 2 = 24 + 25 - 2 = 47 dan α = 5% untuk uji dua sisi, diketahui harga ttabel = 2,012. Berikut penjelasan selengkapnya mengenai uji hipotesis yang dilakukan pada data minat dan hasil belajar siswa.

4.5.1 Data Minat Belajar

Setelah data minat belajar siswa telah dinyatakan berdistribusi normal dan homogen, langkah selanjutnya yaitu pengujian hipotesis akhir. Hipotesis dalam penelitian ini yaitu:

(1) Ho1 : Minat belajar siswa pada materi struktur bumi yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe teams games

tournament tidak lebih tinggi dari pada yang diajar dengan pembelajaran konvensional.

(2) Ha1 : Minat belajar siswa pada materi struktur bumi yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe teams games tournament lebih tinggi dari pada yang diajar dengan pembelajaran konvensional.

Output hasil uji hipotesis data minat belajar siswa yang dihitung menggunakan bantuan program SPSS versi 17 dapat dibaca pada tabel 4.26 berikut:

Tabel 4.26 Hasil Uji Hipotesis Data Minat Belajar

Independent Samples Test

t-test for Equality of Means

95% Confidence Interval of the Difference t df Sig. (2-tailed) Mean Difference Std. Error

Difference Lower Upper

Nilai Equal variances assumed

7.476 47 .000 16.61458 2.22226 12.14397 21.08519

Equal variances not assumed

7.486 46.979 .000 16.61458 2.21935 12.14978 21.07938

Dari tabel 4.32, pada kolom Equal variances assumed dapat dipahami bahwa nilai thitung = 7,476 dan signifikansi sebesar 0,000. Hal ini berarti thitung > ttabel, yaitu 7,476 > 2,012 dan signifikannya kurang dari 0,05, yaitu 0,000 < 0,05. Mengacu pada ketentuan pengambilan keputusan uji hipotesis di muka, maka Ho ditolak dan Ha diterima. Jadi, dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan minat belajar siswa pada materi struktur bumi antara yang dibelajarkan dengan model

pembelajaran Teams Games Tournament (TGT) dan model pembelajaran konvensional.

Setelah diketahui terdapat perbedaan nilai minat belajar siswa antara kelas eksperimen dan kontrol langkah selanjutnya untuk mengetahui apakah minat belajar IPA siswa di kelas eksperimen yang diajar menggunakan model pembelajaran TGT lebih baik daripada kelas kontrol yang diajar dengan pembelajaran konvensional maka dilakukan uji hipotesis pihak kanan dengan rumus sebagai berikut :

t =

Hasil perhitungan secara manual menggunakan rumus di atas, diperoleh nilai thitung sebesar 7,538. Diketahui ttabel satu pihak dengan dk sebesar 47 yaitu 1,678. Nilai thitung (7,538) > ttabel (1,678) sehingga dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima yang artinya bahwa minat belajar siswa yang diajar dengan model pembelajaran TGT lebih baik daripada siswa yang diajar menggunakan pembelajaran konvensional. Hasil perhitungan secara lengkap dapat dibaca pada lampiran 33.

4.5.2 Data Hasil Belajar

Setelah data hasil belajar siswa telah dinyatakan berdistribusi normal dan tidak homogen, langkah selanjutnya yaitu pengujian hipotesis akhir. Data hasil belajar siswa yang tidak homogen maka hasil perhitungan dapat dilihat pada kolom Equal variances not assumed.

Hipotesis dalam penelitian ini yaitu:

(1) Ho2 : Hasil belajar siswa pada materi struktur bumi yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe teams games tournament tidak lebih tinggi dari pada yang diajar dengan pembelajaran konvensional.

(2) Ha2 : Hasil belajar siswa pada materi struktur bumi yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe teams games tournament lebih tinggi dari pada yang diajar dengan pembelajaran konvensional.

Output hasil uji hipotesis data hasil belajar siswa yang dihitung menggunakan bantuan program SPSS versi 17 dapat dibaca pada tabel 4.27.

Berikut merupakan tabel 4.27 yang berisi output hasil uji hipotesis data hasil belajar siswa.

Tabel 4.27 Hasil Uji Hipotesis Data Hasil Belajar

Independent Samples Test

t-test for Equality of Means

95% Confidence Interval of the Difference t df Sig. (2-tailed) Mean Difference Std. Error

Difference Lower Upper

Nilai Equal variances assumed

6.291 47 .000 16.50833 2.62412 11.22929 21.78738

Equal variances not assumed

6.251 41.987 .000 16.50833 2.64090 11.17873 21.83793

Dari tabel 4.27, pada kolom Equal variances not assumed dapat diketahui

bahwa nilai thitung = 6,251 dan signifikansi sebesar 0,000. Hal ini berarti thitung > ttabel, yaitu 6,251 > 2,012 dan signifikansinya kurang dari 0,05, yaitu 0,000 < 0,05. Mengacu pada ketentuan pengambilan keputusan uji hipotesis di

atas, maka Ho ditolak dan Ha diterima. Jadi, dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar siswa pada materi struktur bumi antara yang dibelajarkan dengan model pembelajaran Teams Games Tournament (TGT) dan model pembelajaran konvensional.

Setelah diketahui terdapat perbedaan nilai hasil belajar siswa antara kelas eksperimen dan kontrol langkah selanjutnya untuk mengetahui apakah hasil belajar siswa di kelas eksperimen yang diajar menggunakan model pembelajaran TGT lebih baik daripada kelas kontrol yang diajar dengan pembelajaran konvensional maka dilakukan uji hipotesis pihak kanan dengan rumus sebagai berikut :

t =

Hasil perhitungan secara manual menggunakan rumus di atas, diperoleh nilai thitung sebesar 6,355. Diketahui ttabel satu pihak dengan dk sebesar 47 yaitu 1,678. Nilai thitung (6,355) > ttabel (1,678) sehingga dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima yang artinya bahwa hasil belajar siswa yang diajar dengan model pembelajaran TGT lebih baik daripada siswa yang diajar menggunakan pembelajaran konvensional.

Dokumen terkait