• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV ANALISIS DATA

B. Analisis Data

a. Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas dipakai untuk mengetahui sejauh mana pengukuran data dapat memberikan hasil relatif konsisten atau tidak berbeda jika diukur ulang pada subyek yang sama, sehingga dapat diketahui konsistensi atau keandalan alat ukur (kuesioner). Dengan taraf signifikan (α) = , jika hitung > tabel, maka alat pengukur atau kuesioner dapat dikatakan reliable atau handal (Bawono, : ). Selain itu suatu variabel dikatakan reliable jika nilai Cronbach Alpha> , sehingga data tersebut dapat dikatakan reliable untuk pengukuran dan meneliti selanjutnya. Berikut hasil pengujian realibilitas:

Tabel

Hasil Uji Reliabilitas

Variabel Croncbach

Alpha (α) Keterangan

Pengetahuan tentang Lembaga

Keuangan Syariah (X ) . Reliable

Lingkungan Sosial (X ) . Reliable

Promotional Mix (X ) . Reliable

Minat pada Lembaga Keuangan

Syariah (X ) . Reliable

Sumber: Data primer yang diolah,

Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa masing-masing variabel mempunyai nilai Croncbach Alpha lebih dari (α > , ), sehingga data tersebut dapat dikatakan reliable untuk pengukuran dan penelitian berikutnya.

b. Uji Validitas

Uji validitas dilakukan untuk mengungkapkan apakah pertanyaan pada kuesioner sesuai atau tidak. Analisis ini digunakan untuk mengukur seberapa cermat suatu tes melakukan fungsi ukurnya atau telah benar-benar mencerminkan variabel yang diukur. Berikut adalah hasil uji validitas pada pnelitian ini:

Tabel

Hasil Uji Validitas

Variabel Item Pertanyaan Person Corelation Significant Tailed Keterangan Pengetahuan tentang Butir . ** . Valid Butir . ** . Valid

Lembaga Keuangan Syariah (X ) Butir . ** . Valid Butir . ** . Valid Butir . ** . Valid Butir . ** . Valid Lingkungan Sosial (X ) Butir . ** . Valid Butir . ** . Valid Butir . ** . Valid Butir . ** . Valid Promotional Mix (X ) Butir . ** . Valid Butir . ** . Valid Butir . ** . Valid Butir . ** . Valid Butir . ** . Valid Butir . ** . Valid Minat pada Lembaga Keuangan Syariah (Y) Butir . ** . Valid Butir . ** . Valid Butir . ** . Valid Butir . ** . Valid

Sumber: Data primer yang diolah, .

Berdasarkan tabel diatas, diketahui bahwa korelasi butir pertanyan (satu) sampai (enam) terhadap total skor butir pertanyaan pengetahuan tentang lembaga keuangan syariah (X ) menunjukkan signifikan (berbintang dua) pada level ( ). korelasi butir pertanyaan (tujuh) sampai (sepuluh) terhadap total skor butir pertanyaan lingkungan sosial (X ) menunjukkan signifikan pada level ( ). Korelasi butir pertanyaan (sebelas) sampai (enam belas) terhadap total skor butir pertanyaan promotional mix (X ) menunjukkan signifikan pada level ( ). Dan korelasi butir pertanyaan (tujuh belas) sampai (dua puluh) terhadap total skor butir pertanyaan minat masyarakat (Y) menunjukkan signifikan pada

level ( , ). Dari data tersebut maka dapat disimpulkan bahwa semua butir pertanyaan valid dan layak untuk penelitian selanjutnya. . Analisis Regresi Linear Berganda

Analisis ini digunakan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh pengetahuan tentang lembaga keuangan syariah (X ), lingkungan sosial (X ) dan promotional mix (X ), terhadap minat masyarakat Desa Kaligentong pada lembaga keuangan syariah. Persamaan linear berganda adalah sebagai berikut:

Berikut adalah hasil perhitungan regresi linear berganda yang diolah menggunakan program SPSS (Statistical Product and Service Solution):

Tabel

Uji Regresi Linear Berganda

S

u m b

er: Data primer yang diolah,

Berdasarkan data tabel dapat dibuat model persamaan regresi linear berganda sebagai berikut:

Coefficientsa Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta (Constant) - -. . JMH_X . . . . JMH_X . . . . JMH_X . . . .

Y = - + , X+ , X + X Dimana:

Y = Minat masyarakat

X = Pengetahuan tentang lembaga keuangan syariah X = Lingkungan Sosial

X = Promotional mix

Arti dari model persamaan regresi linear berganda di atas adalah sebagai berikut:

a. Nilai konstanta = - berarti bahwa ketika pengetahuan tentang lembaga keuangan syariah, lingkungan sosial dan promotional mix konstan atau tidak ada atau sebesar , maka minat masyarakat pada lembaga keuangan syariah mengalami penurunan sebesar , dengan asumsi cetirus paribus.

b. Nilai koefisien regresi variabel X = , berarti bahwa jika pengetahuan tentang lembaga keuangan syariah mengalami peningkatan satuan sedangkan lingkungan sosial dan promotional mix konstan atau tidak ada atau sebesar , maka minat masyarakat pada lembaga keuangan syariah mengalami peningkatan sebesar , , dengan asumsi cetirus paribus.

c. Nilai koefisien regresi variabel X = , berarti bahwa jika lingkungan sosial mengalami peningkatan satuan sedangkan pengetahuan tentang lembaga keuangan syariah dan promotional mix konstan atau tidak ada atau sebesar , maka minat masyarakat

pada lembaga keuangan syariah mengalami peningkatan sebesar , , dengan asumsi cetirus paribus.

d. Nilai koefisien regresi variabel X = , berarti bahwa jika promotional mixmengalami peningkatan satuan sedangkan pengetahuan tentang lembaga keuangan syariah dan ingkungan sosial konstan atau tidak ada atau sebesar , maka minat masyarakat pada lembaga keuangan syariah mengalami peningkatan sebesar , , dengan asumsi cetirus paribus.

. Uji Statistika

a. Uji Koefisien Determinasi (R )

Koefisien determinasi (R ) menunjukan sejauh mana tingkat hubungan antara variabel dependen dengan variabel independen, atau sejauh mana kontribusi variabel independen mempengaruhi variabel dependen (Bawono, : ). Hasil uji koefisien determinasi pada penelitian ini dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel

Uji Koefisien Determinasi (R ) Model Summary

Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the

Estimate

. a . .

a. Predictors: (Constant), JMH_X , JMH_X , JMH_X Sumber: Data Primer yang Diolah,

Dari tabel dapat dilihat bahwa:

. Koefisien korelasi (R) sebesar , , artinya bahwa ada hubungan yang kuat antara variabel independen dengan variabel dependen karena nilai R mendekati angka (satu). . Koefisien determinasi (R ) sebesar , , artinya bahwa

kontribusi variabel independen mempengaruhi variabel dependen sebesar , , sedangkan sisanya sebesar , dipengaruhi oleh variabel lain diluar model.

b. Uji Ftest (uji simultan)

Uji F dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui seberapa jauh variabel independen atau bebas secara bersama-sama dapat mempengaruhi variabel dependen atau terikat (Bawono, : ). Berikut hasil uji Ftest (uji simultan):

Tabel

Uji Ftest (uji simultan) ANOVAa

Model Sum of

Squares Df Mean Square F Sig.

Regression . b

Residual

Total

a. Dependent Variable: JMH_Y

b. Predictors: (Constant), JMH_X , JMH_X , JMH_X

Sumber: Data primer yang diolah, .

Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui bahwa nilai signifikansi , lebih kecil dari , artinya variabel independen

secara bersama-sama (simultan) mempengaruhi variabel dependen secara signifikan.

c. Uji Ttest (Uji Parsial)

Uji t digunakan untuk mengetahui besarnya pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen secara individu atau sendiri-sendiri. Untuk melihat hasil dari pengujian ini maka dapat dilihat pada tabel coefficients pada hasil regresi berikut:

Tabel

Uji Ttest (Uji Parsial)

B

erdasarkan tabel hasil uji Ttest di atas dapat diketahui bahwa:

. Nilai signifikansi variabel pengetahuan tentang lembaga keuangan syariah (X ) adalah sebesar lebih kecil dari , , artinya ada pengaruh yang signifikan antara pengetahuan tentang lembaga keuangan syariah (X ) terhadap minat masyarakat pada lembaga keuangan syariah (Y).

Coefficientsa Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta (Constant) - -. . JMH_X . . . . JMH_X . . . . JMH_X . . . . .

a. Dependent Variable: JMH_Y

. Nilai signifikansi variabel lingkungan sosial (X ) adalah sebesar , lebih kecil dari , , artinya ada pengaruh yang signifikan antara lingkungan sosial (X ) terhadap minat masyarakat pada lembaga keuangan syariah (Y).

. Nilai signifikansi variabel promotional mix (X ) adalah sebesar , lebih kecil dari , , artinya ada pengaruh yang signifikan antara promotional mix (X ) terhadap minat masyarakat pada lembaga keuangan syariah (Y).

. Uji Asumsi Klasik

Dalam proses analisis regresi maka uji asumsi klasik adalah tahapan yang penting untuk dilakukan. Apabila tidak terdapat gejala asumsi klasik maka diharapkan dapat dihasilkan model regresi yang handal dan tidak bias. e. Uji Multikolinearitas

Uji multikolinearitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi terdapat korelasi variabel bebas antara satu dengan yang lain. Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi diantara variabel bebas (Bawono, : ).

Dalam penelitian ini uji multikolinearitas menggunakan metode VIF (Varian Inflation Factor) dan nilai tolerance juga matrik korelasi. Kedua nilai VIF dan tolerance ini, nilainya berlawanan, jika tolerancenya bernilai besar maka VIFnya kecil. Begitu pula sebaliknya. Berikut hasil uji multikolinearitas:

Tabel

Uji Multikolinearitas

Sumber: data primer yang diolah,

Dari tabel Coefficients pada kolom Collinearity Statistics, diperoleh bahwa variabel bebas X , X dan Xmemiliki nilai VIF yang rendah berada dibawah angka . Dengan demikian diperoleh tidak adanya masalah multikolinearitas dalam model regresi.

Tabel

Dari tabel Coefficient Correlations, kita bisa melihat besarnya matrik korelasi dari ke , ,

Coefficientsa Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients T Sig. Collinearity Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF

(Constant) - -. .

JMH_X . . . . .

JMH_X . . . . .

JMH_X . . . . .

a. Dependent Variable: JMH_Y

Coefficient Correlationsa Model JMH_X JMH_X JMH_X Correlations JMH_X . -. JMH_X . -. JMH_X -. -. Covariances JMH_X . . -. JMH_X . . -. JMH_X -. -. .

a. Dependent Variable: JMH_Y Sumber: Data yang diolah,

yang dipakai tidak memiliki gejala multikolinearitas. b. Uji Heteroskedastisitas

Heteroskedastisitas adalah keadaan dimana nilai varian residual dengan varian setiap variabel independen tidak sama. Dalam uji heteroskendastisitas ada beberapa metode salah satunya adalah dengan menggunakan metode park. Berikut hasil uji heteroskedastisitas dengan metode park:

Tabel

Uji Heteroskendastisitas

S

umbe

r: Data primer yang diolah,

Dari tabel coefficients di atas dapat dilihat bahwa nilai signifikansi lebih besar dari , yang artinya tidak signifikan secara statistik. Sehingga dapat disimpulkan bahwa model persamaan regresi tersebut tidak terdapat gejala penyakit heteroskedastisitas.

c. Uji Normalitas

Uji normalitas dalam penelitian ini menggunakan uji analisis grafik dan uji analisis statistic. Pada prinsipnya normalitas dapat dideteksi

Coefficientsa

Model Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta (Constant) . . . . JMH_X . . . . . JMH_X -. . -. - . JMH_X . . . . .

dengan melihat penyebaran data (titik) pada sumbu diagonal dari grafik atau dengan melihat histogram dari residualnya. Dasar pengambilan keputusan analisis grafik (Ghazali, : ):

a. Jika data menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal atau grafik histogramnya menunjukkan pola distribusi normal, maka model regresi memenuhi asumsi normalitas.

b. Jika data menyebar jauh dari diagonal dan/atau tidak mengikuti arah garis diagonal atau grafik histogram tidak menunjukkan pola distribusi normal, maka model regresi tidak memenuhi asumsi normalitas.

Berikut gambar grafik histogram dan normal probability plot serta hasil uji kolmogrov-smirnov dalam penelitian ini:

Sumber: data primer yang diolah,

Gambar

sumber: Data primer yang diolah,

Gambar

Grafik Normal Probability Plot

Dengan melihat grafik histogramdan normal probability plot disini yang dapat kita lihat adalah perbandingan antara distribusi kumulatif dari data sesungguhnya dengan distribusi kumulatif data dari distribusi normal. Dalam grafik histogram menunjukkan pola distribusi yang mendekati normal. Serta dalam grafik normal probability plot terlihat adanya titik-titik yang menyebar disekitar garis diagonal sedangkan penyebarannya mengikuti arah garis diagonalnya. Sehingga bisa disimpulkan bahwa model regresi memenuhi asumsi normalitas.

Tabel

Uji Normalitas Kolmogrof-Smirnov

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized Residual

N

Normal Parametersa,b Mean

E-Std. Deviation

Most Extreme Differences

Absolute .

Positive .

Negative -.

Kolmogorov-Smirnov Z .

Asymp. Sig. ( -tailed) .

a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data.

Sumber: Data Primer yang Diolah,

Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa nilai Kolmogorov-Smirnov sebesar , dan Asymp. Sig. ( -tailed) sebesar yang dimana keduanya mempunyai nilai kurang dari , , yang berarti nilai residual berdistribusi normal atau memenuhi asumsi normalitas.

d. Uji Linearitas

Pengujian linearitas digunakan untuk menguji apakah spesifikasi model yang digunakan tepat atau lebih baik dalam spesifikasi model bentuk lain. Spesifikasi model dapat berupa linier, kuadratik atau kubik (Bawono, : ). Untuk melihat spesifikasi model yang tepat, dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode Lagrange Multiplier. Jika X hitung > X tabel: Spesifikasi model persamaan regresi linier tidak benar. Tapi jika X hitung < X tabel: Spesifikasi model persamaan regresi linier adalah benar. Berikut hasil uji linearitas pada penelitian ini:

Tabel

Uji Linearitas

Sumber: Data primer yang diolah,

Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa:

. Mencari X hitungdengan cara mengalikan n x R maka X hitung yaitu x , = .

. Dengan tingkat signifikan dan Df = maka diperoleh X tabel = , .

. Karena X hitung < X tabel maka spesifikasi model regresi linear adalah benar.

C. Hasil Uji Hipotesis

. Uji Hipotesis Pengetahuan tentang Lembaga Keuangan Syariah (X ) terhadap Minat Masyarakat pada lembaga Keuangan Syariah (Y)

Pengetahuan konsumen adalah semua informasi yang dimiliki konsumen mengenai berbagai macam produk dan jasa, serta pengetahuan lainnya yang terkait dengan produk dan jasa tersebut dan informasi yang berhubungan dengan fungsinya sebagai konsumen (sumarwan, :

Model Summary

Model R R Square Adjusted R

Square

Std. Error of the Estimate . a . -. a. Predictors: (Constant), X , X , X

). Sehingga banyak sedikitnya pengetahuan masyarakat tentang lembaga keuangan syariah akan mempengaruhi minat masyarakat pada lembaga keuangan syariah.

Hasil uji regresi linear berganda menunjukkan besaran koefisien regresi variabel pengetahuan tentang lembaga keuangan syariah (X ) bertanda positif, artinya berbanding lurus atau searah terhadap minat masyarakat pada lembaga keuangan

syariah (Y)

dan hasil uji statistik Ttest menunjukkan nilai signifikansi variabel pengetahuan tentang lembaga keuangan syariah (X ) sebesar , lebih kecil dari , , artinya pengetahuan tentang lembaga keuangan syariah (X ) berpengaruh signifikan terhadap minat masyarakat pada lembaga keuangan syariah (Y). Hal ini mengidentifikasikan bahwa semakin baik pengetahuan masyarakat Desa Kaligentong tentang lembaga keuangan syariah maka akan semakin meningkatkan minat masyarakat pada lembaga keuangan syariah. Sehingga hipotesis pertama (H ) yang menyatakan bahwa pengetahuan tentang lembaga keuangan syariah (X ) berpengaruh signifikan terhadap minat masyarakat pada lembaga keuangan syariah (Y) dapat diterima (Tabel ).

Hal ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Murtadho ( ) yang mengemukakan bahwa Pengetahuan berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat nasabah. Begitu juga dengan penelitian yang dilakukan oleh Kusdiarti ( ) yang menyimpulkan pengetahuan tentang definisi, pengetahuan tentang lokasi, pengetahuan tentang

prinsip-prinsip, pengetahuan tentang produk-produk berpengaruh positif dan signifikan terhadap Minat memilih produk perbankan syariah.

. Uji Hipotesis Lingkungan Sosial (X ) terhadap Minat Masyarakat pada lembaga Keuangan Syariah (Y)

Lingkungan sosial adalah semua interaksi sosial yang terjadi antara konsumen dengan orang sekelilingnya atau antara banyak orang. (Sumarwan, : ). Lingkungan sosial masyarakat mempengaruhi seseorang dalam setiap menentukan keputusan terhadap sesuatu, sehingga minat masyarakat juga dipengaruhi oleh lingkungan masyarakat tersebut.

Hasil uji regresi linear berganda menunjukkan besaran koefisien regresi variabel lingkungan sosial (X ) bertanda positif, artinya berbanding lurus atau searah terhadap minat masyarakat pada lembaga keuangan

syariah (Y)

dari hasil uji statistik Ttest menunjukkan nilai signifikansi variabel lingkungan sosial (X ) sebesar , lebih kecil dari , , artinya lingkungan sosial (X ) berpengaruh signifikan terhadap minat masyarakat pada lembaga keuangan syariah (Y). Hal ini mengidentifikasikan bahwa semakin baik lingkungan sosial masyarakat maka akan meningkatkan minat masyarakat Desa Kaligentong pada lembaga keuangan syariah. Sehingga hipotesis kedua (H ) yang menyatakan bahwa lingkungan sosial (X ) berpengaruh signifikan terhadap minat masyarakat pada lembaga keuangan syariah (Y) dapat diterima (tabel ).

Hal ini sesuai dengan penelitian Purwahiasti ( ) yang menyimpulkan bahwa faktor eksternal mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap keputusan menggunakan jasa perbankan syariah. Selain itu penelitian yang dilakukan oleh khanifah ( ) dengan hasil faktor pengaruh lingkungan berpengaruh signifikan terhaadap keputusan memilih BMT Amal Mulia Suruh.

. Uji Hipotesis Promotional Mix (X) terhadap Minat Masyarakat pada lembaga Keuangan Syariah (Y)

Ray mendefinisikan promosi sebagai koordinasi dari seluruh upaya yang dimulai pihak penjual untuk membangun berbagai saluran informasi dan persuasi untuk menjual barang dan jasa atau memperkenalkan suatu gagasan (Marissan, : ). Promosi yang dilakukan oleh lembaga keuangan syariah akan mempengaruhi minat masyarakat pada lembaga keuangan syariah tersebut. Karena masyarakat akan mendapatkan informasi tentang lembaga keuangan syariah dari promosi yang meraka lakukan.

Hasil uji regresi linear berganda menunjukkan besaran koefisien regresi variabel promotional mix (X) bertanda positif, artinya berbanding lurus atau searah terhadap minat masyarakat pada lembaga keuangan

syariah (Y).

Dari hasil uji statistik Ttest menunjukkan nilai signifikansi variabel promotional mix (X ) sebesar , lebih kecil dari , , artinya promotional mix (X ) berpengaruh signifikan terhadap minat masyarakat pada lembaga keuangan syariah (Y). Hal ini mengidentifikasikan bahwa

semakin baik promosi yang dilakukan oleh lembaga keuangan syariah maka akan meningkatkan minat masyarakat Desa Kaligentong pada lembaga keuangan syariah. Sehingga hipotesis ketiga (H ) yang menyatakan bahwa promotional mix (X ) berpengaruh signifikan terhadap minat masyarakat pada lembaga keuangan syariah (Y) dapat diterima (tabel ).

Hal ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Abrianto ( ) dimana bauran promosi berpengaruh signifikan terhadap variabel minat beli nasabah. Kemudian penelitian yang dilakukan oleh Roziq ( ) bahwa promosi berpengaruh positif dan signifikan terhadap dalam nasabah memilih tabungan mudharabah.

Tabel

Hasil Uji Hipotesis

H Hipotesis Kesimpulan

H

Pengetahuan (X ) berpengaruh signifikan terhadap minat masyarakat pada lembaga keuangan syariah (Y).

Diterima

H

Lingkungan sosial (X ) berpengaruh signifikan terhadap minat masyarakat pada lembaga keuangan syariah (Y).

Diterima

H

Promotional mix (X ) berpengaruh signifikan terhadap minat masyarakat pada lembaga keuangan syariah (Y).

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan pada bab IV maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

. Pengetahuan tentang lembaga keuangan syariah berpengaruh signifikan terhadap minat masyarakat Desa Kaligentong pada lembaga keuangan syariah dengan signifikansi sebesar , lebih kecil dari , . Hal ini mengidentifikasikan bahwa semakin baik pengetahuan masyarakat Desa Kaligentong tentang lembaga keuangan syariah maka akan semakin meningkatkan minat masyarakat pada lembaga keuangan syariah.

. Lingkungan sosial berpengaruh signifikan terhadap minat masyarakat pada lembaga keuangan syariah dengan signifikansi sebesar , lebih kecil dari , . Hal ini mengidentifikasikan bahwa semakin baik lingkungan sosial masyarakat maka akan meningkatkan minat masyarakat Desa Kaligentong pada lembaga keuangan syariah.

. Promotional mix berpengaruh signifikan terhadap minat masyarakat Desa Kaligentong pada lembaga keuangan syariah. Hal ini mengidentifikasikan bahwa semakin baik promosi yang dilakukan oleh lembaga keuangan syariah maka akan meningkatkan minat masyarakat Desa Kaligentong pada lembaga keuangan syariah.

B. Saran

Berdasarkan hasil analisis yang telah dikemukakan, maka saran yang dapat disampaikan sebagai berikut:

. Bagi Lembaga Keuangan Syariah.

Berdasarkan kesimpulan dari penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti, sebaiknya lembaga keuangan syariah:

a. Lebih mensosialisasikan lembaga keuangan syariah kepada masyarakat agar pengetahuan masyarakat tentang lembaga keuangan syariah dapat ditingkatkan sehingga minat masyarakat untuk bertransaksi dengan lembaga keuangan syariah akan meningkat pula.

b. Lebih memperluas jangkauan pemasaran agar lebih banyak masyarakat yang berminat untuk bertransaksi dengan lembaga keuangan syariah.

c. Lebih memperhatikan instrumen dalam promotional mix agar lebih menarik minat masyarakat untuk bertransaksi pada lembaga keuangan syariah.

. Bagi penelitian selanjutnya.

Hasil penelitian ini mungkin ada banyak hal yang belum sepenuhnya terselesaikan dengan baik, mengingat keterbatasan ruang dan waktu. Untuk itu untuk penelitian selanjutnya yang serupa diharapkan dapat menjadi lebih baik lagi dengan saran berikut:

a. Hendaknya memperluas penelitian dengan menambah variabel independen atau indikator baru agar memperoleh informasi yang lebih lengkap tentang faktor yang mempengaruhi minat masyarakat dalam bertransaksi pada lembaga keuangan syariah.

b. Penelitian selanjutnya hendaknya dilakukan pada cakupan wilayah yang lebih luas. Sehingga dapat mengetahui minat masyarakat dalam jangkauan luas.

c. Diharapkan penelitian yang akan datang menggunakan sampel yang berbeda dan jumlahnya lebih banyak sehingga dapat memperoleh hasil penelitian yang lebih akurat.

DAFTAR PUSTAKA

Abrianto, Heri. . “Analisis Pengaruh Bauran Promosi Kartu Prabayar Terhadap Minat Beli Nasabah pada PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Cabang Jatinegara ” Jurnal Akuntansi, Keuangan dan Perbankan. Volume No Juni hlm. - .

Bawono, Anton. . Multi Variate Analisis dengan SPSS. Salatiga: STAIN Salatiga Press.

Data penduduk Desa Kaligentong edisi Januari

Deni. . “Faktor-faktor yang mempengaruhi minat masyarakat menjadi nasabah pt asuransi takaful keluarga cabang jambi ” Thesis. Program Pascasarjana IAIN STS Jambi.

Enggel, James F. . Prilaku Konsumen. Jakarta : Binarupa Aksara.

Ghazali, Imam. . Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS

. Edisi . Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Hermawan, Asep. . Penelitian Bisnis-Paradigma Kuantitatif. Jakarta: PT Grasindo.

Hippy, Zubair, Zulkifli Bokiu, & Mahdalena. . “Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Minat Menabung di Bank Muamalat Cabang Gorontalo.” Penelitian. Jurusan Akuntansi Universitas Negeri Gorontalo.

Istiqomah, Rahayu. . “Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keputusan Mahasiswa Perbankan Syariah STAIN Salatiga untuk Menjadi Nasabah di Perbankan Syariah ” Skripsi. IAIN Salatiga. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam.

Kamarni, Neng. . “Faktor-faktor yang Mempengaruhi Minat Masyarakat dalam Berhubungan dengan Bank Syariah di Kota Padang.” Jurnal manajemen dan kewirausahaan. Volume No. Januari hlm. .

Kasmir. . Pemasaran Bank. Jakarta: Kencana.

Kautsar, Muhammad Auditya. . “Pengaruh Pengetahuan Warga tentang Perbankan Syariah terhadap Minat Memilih Produk Bank Syariah ” Skripsi. Jurusan Perbankan Syariah UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Khanifah. . “Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pengambilan Keputusan Nasabah di BMT Amal Mulia Suruh ” Skripsi. Jurusan Syariah. Program Studi Perbankan Syariah S . STAIN Salatiga.

Kusdiarti Yayak. . “Pengaruh Pengetahuan Santri Tentang Perbankan Syariah Terhadap Minat Santri Memilih Produk Perbankan Syariah Mandiri Yogyakarta ” Skripsi. UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Mappiare, Andi. . Psikologi Remaja. Surabaya: Usaha Nasional

Morissan. . Periklanan Komunikasi Pemasaran Terpadu. Jakarta: Kencana Prenadamedia Group.

Muhammad. . Metodologi Penelitian Ekonomi Islam. Jakarta: Rajawali Pers.

Murtadho. M. Ifan. . “Pengaruh Pengetahuan tentang Bank Syari‟ah terhadap Minat Nasabah untuk Menabung di Bank Negara Indonesia Syari‟ah Cabang Semarang ” Skripsi Fakultas Syari‟ah dan Ekonomi Islam Institut Agama Islam Negeri Walisongo Semarang

Purwahiasti, Lisya. . “Faktor-faktor yang Melatarbelakangi Pengambilan Keputusan Nasabah Dalam Menggunakan Jasa Perbankan pada Bank Syariah Di Kota Mojokerto ” Skripsi. Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Mojokerto.

Rivai, veithzal, d.k.k. a. Bank and Financial Institution Management. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, Jakarta.

_________________ b. Islamic Financial Management. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Roziq, Ahmad. . “Variabel Penentu dalam Keputusan Memilih tabungan Mudharabah pada Bank Syariah ” Jurnal Ekonomi Akuntansi dan Manajemen. Volume xii No. April hlm. - .

RPJM Desa Kaligentong

Sari, Ayu Retno. . “Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kurangnya Minat Masyarakat Muslim Menabung di Bank Syariah (Studi Kasus Masyarakat Muslim di Kabupaten Bantul, Yogyakarta) ” Skripsi. Jurusan Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah

Dokumen terkait