• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Antar Komponen

Dalam dokumen PROGRAM STUDI DOKTOR PERBANKAN SYARIAH (Halaman 170-178)

ANALISIS SWOT SEMUA KOMPONEN (KOMPONEN A-G)

A. Analisis Antar Komponen

Analisis SWOT antar komponen Program Studi Doktor (S3) Perbankan Syari’ah Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta disusun secara menyeluruh merujuk dari deskripsi SWOT setiap komponen sebagaimana telah dipaparkan pada Bab I. Dalam rangka mewujudkan visi, misi yang telah ditetapkan,

dan untuk memberikan gambaran yang menyeluruh sehingga dapat diketahui secara jelas permasalahan yang dihadapi, maka diperlukan analisis lingkungan. Dalam hal ini digunakan SWO analisis, yaitu mengidentifikasi secara cermat: (1) kekuatan lingkungan internal, (2) kelemahan atau keterbatasan lingkungan internal, (3) peluang lingkungan eksternal, (4) tantangan dari lingkungan eksternal.

Analisis Swot Semua Komponen (Komponen A-G)

Komponen Strength (Kekuatan) Weakness (Kelemahan)

Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran

 Program Studi Doktor (S3) Perbankan Syari’ah berstatus negeri milik pemerintah yang bernaung di bawah Kementerian Agama dan Kementerian Riset dan Pendidikan Tinggi.  Memiliki kurikulum

berbasis integrasi keIslaman dan keilmuan ekonomi, bisnis, dan Perbankan Syari’ah dan suasana perkuliahan yang Islami dan merupakan program studi yang berada di bawah sebuah perguruan tinggi Islam negeri terbesar di Indonesia.  Visi Program Studi

Doktor (S3) Perbankan Syari’ah telah mengacu pada penjabaran visi Universitas.

 Visi misi program studi bersifat fleksibel sesuai rencana strategis dan kebutuhan masyarakat.  Visi dan misi

mencerminkan

pembentukan nilai-nilai

 Ekonomi Islam adalah disiplin ilmu baru sehingga masih ada perdebatan dari sisi epistimologi dan ada

perbedaan dalam memberikan tafsiran dan penempatan bidang ilmu ini diantara para pimpinan dan guru besar secara internal.

 Rendahnya kemampuan bahasa Arab dan ilmu-ilmu dasar ke Syari’ahan (untuk mahasiswa dari lulusan PTU) dan rendahnya kemampuan

matematika-statistika sebagai basis utama untuk memahami ekonomi dan keuangan (untuk mahasiswa dari lulusan PTAI).

 Belum terdapatnya lulusan, sehingga belum terlihat peran dan kontribusi alumni bagi pengembangan Program Studi Doktor Perbankan Syari’ah.  Program studi baru yang

membutuhkan untuk membangun citra diri yang dapat menarik bagi para calon mahasiswa baru.

moral sivitas akademika.  Sumber Daya Manusia

yang kompeten baik tenaga pendidik maupun kependidikan.

 KKonsentrasi Perbankan Syari’ah yang lebih terfokus pada kebutuhan lapangan kerja khususnya Perbankan Syari’ah, Bisnis Syari’ah dan menciptakan wirausahawan (entrepreneur) dengan wawawan Syari’ah.

Opportunity (Peluang) Threat (Ancaman)  Merupakan satu-satunya

Program Program Studi Doktor Perbankan Syari’ah berstatus negeri yang ada di Indonesia  Banyak peluang yang membutuhkan lulusan dari Program Studi Doktor Perbankan Syari’ah untuk

menempati posisi-posisi strategis, baik di dalam negeri maupun di luar negeri.

 Menjadi salah satu program studi unggulan yang bergabung dalam program 5000 Doktor di Kementerian Agama RI.

 Persaingan dengan perguruan tinggi lain yang telah membuka program pascasarjana dalam bidang Ekonomi Islam.

 Adanya kesenjangan antara

kompetensi yang dihasilkan dengan kebutuhan. Saat ini industri

membutuhkan tenaga siap pakai untuk level manajerial, sehingga industri lebih memilih untuk membajak SDM dari konvensional maupun dari instansi lain.

 Lokasi perkuliahan perguruan tinggi lain yang mendekati pasar.

 Adanya pandangan sebagian

masyarakat yang berasumsi tidak ada konsep dan sistem ekonomi Islam; atau dengan kata lain; masih adanya anggapan tidak ada perbedaan antara perbankan Syari’ah dengan

perbankan konvensional Komponen Strenght (kekuatan) Weak (Kelemahan)

Tata pamong, Kepemimpinan, Sistem pengelolaan, penjaminan mutu, dan sistem informasi.  Struktur organisasi terkoordinasi dengan baik dan sesuai dengan struktur yang ada diberikan sebagai acuan oleh universitas.

 Pelaksanaan Tridharma di Program Studi Doktor (S3) Perbankan Syari’ah mempunyai gambaran kerja yang jelas, terlebih lagi telah diperolehnya sertifikat ISO 9001:2008 oleh FEB

 Koordinasi tugas berjalan dengan lancar dimulai dari hierarki paling atas hingga ke tingkat bawah.  Sistem penjaminan mutu

Program Studi Doktor (S3) Perbankan Syari’ah telah terintegrasi dengan sistem penjaminan mutu Fakultas dan Universitas.  Program Studi Doktor

(S3) Perbankan Syari’ah dikelola dengan baik  Penyusunan program

kerja dilaksanakan secara bersama-sama sesuai dengan rencana operasional.

 Monitoring dan evaluasi dilaksanakan secara

continous dan rutin di tiap akhir semester

 Kurangnya sumber daya manusia sehingga pelayanan akademik masih harus ditingkatkan.

 Minimnya sumber daya yang dimiliki Program Studi Doktor (S3)

Perbankan Syari’ah untuk

peningkatan dan pengendalian mutu.  Banyak yang harus dilakukan

pengembangan agar sasaran program kerja tercapai

Opportunity (Peluang) Threat (Ancaman)  Hubungan kerja yang

kondusif menjadi motivasi untuk mengembangkan

 Deregulasi dari pengambil kebijakan. Beban kerja yang meningkat menuntut kinerja dan profesionalisme yang semakin tinggi

program studi.  Hasil evaluasi

dipergunakan untuk mengembangkan program studi.

 Suasana akademis yang kondusif mendukung peningkatan kualitas akademik

 Pengelolaan Program Studi sering terhambat disebabkan kurangnya sumber daya sehingga dapat mengamcam sasaran kerja yang sudah dibuat.

Tuntutan perkembangan dan kualitas akademik oleh stakeholders

 Dunia kerja menuntut program studi untuk menyediakan SDM sesuai dengan yang dibutuhkan.

 Masih terbatasnya jurnal-jurnal ilmiah baik nasional terakreditasi maupun internasional bereputasi yang membahas perbankan dan keuangan Syari’ah.

 Tuntutan akreditasi dan profesionalitas menuntut manajemen, administrasi akademik, dan kinerja yang prima

Komponen Stength ( Kekuatan) Weakness (Kelemahan)  Sistem rekrutmen dan

seleksi calon mahasiswa berjalan sesuai dengan rencana.

 Kemandirian dan kreativitas mahasiswa cukup baik.

 Keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan cukup tinggi.

 Pelayanan kepada mahasiswa meningkat.  Kualitas proses belajar

mengajar terjamin

 Kemampuan bahasa asing (Inggris dan Arab) pada sebagian mahasiswa belum memadai, terutama

penguasaan bahasa Arab.

 Seluruh mahasiswa bekerja, sehingga kurang optimal dalam melakukan alokasi waktu untuk proses belajar mandiri.

 Latar belakang pendidikan

mahasiswa yang beragam, yaitu dari PTU dan PTKI.

 Belum memiliki lulusan Mahasiswa

dan Lulusan

Opportunity (Peluang) Threat (Ancaman)  Banyak kesempatan

mendapatkan hibah untuk kegiatan mahasiswa.

 Meningkatan dan pengoptimalan alokasi anggaran bagi kegiatan mahasiswa

 Banyak peluang yang membutuhkan lulusan dari Program Studi Doktor Perbankan Syari’ah untuk

menempati posisi-posisi strategis, baik di dalam negeri maupun di luar negeri.

buku pedoman akademik bagi kegiatan mahasiswa dan penerapan kode etik.

 Optimalisasi fungsi sistem informasi untuk memperluas akses dan jaringan bagi mahasiswa.

 Penguatan akademik dan

profesionalitas mahasiswa sesuai dengan kebutuhan industri dan dunia kerja.

 Optimalisasi layanan akademik dalam memfasilitas kebutuhan mahasiswa.  Optimalisasi jaringan kerjasama bagi

kegiatan akademik dan non-akademik mahasisw

Komponen Strength (Kekuatan) Weakness (Kelemahan) Sumber Daya

Manusia

 Sistem rekrutmen dan seleksi dosen dan tenaga pendukung yang sudah diatur dalam aturan kepegawaian

 Semua dosen berlatar pendidikan S3, dengan komposisi 2 Profesor, dan 5 Lektor Kepala  Memiliki peraturan kerja

dan kode etik yang jelas dan tegas

 Telah terjalinnya kerjasama dengan Erasmus + dalam bidang penelitian

 Pengembangan tenaga pendukung dan bantuan bagi pendidikan yang ingin melanjutkan ke tingkat yang lebih tinggi masih sedikit.

 Jumlah karya ilmiah dosen yang belum merata

Opportunity (Kesempatan)

Threat (Ancaman)

 Adanya peluang

kerjasama dan penelitian dengan instansi

pemerintah dan swasta.  Ada kesempatan untuk

 Sedikitnya jumlah penelitian dapat menghambat perkembangan program studi

meningkatkan

kompetensi bagi dosen dan tenaga

Komponen Strength (Kekuatan) Weakness (Kelemahan) KURIKULUM  Kurikulum disusun

sesuai denganvisi, misi, sasaran, dan tujuan.  Kurikulum yang tersedia

dirancang agar mahasiswa dapat diterima oleh stakeholder.

 Interaksi dosen dam mahasiswa kondusif  Proses pembelajaran

dilakukan secara efektif.  Tersedia sarana untuk

proses pembelajaran  Melibatkan mahasiswa

dalam kontrak pembelajaran

 Penyediaan prasarana penunjang belum maksimal.

 Belum semua dosen memanfaatkan sarana pembelajaran yang tersedia

Opportunity (Peluang)

Threat (Ancaman)

 Adanya peluang

kerjasama dan penelitian dengan instansi

pemerintah dan swasta.  Adanya kesempatan

untuk meningaktkan kompetensi dosen dan tenaga pendukung

 Tuntutan dan kebutuhan stakeholder terhadap kualitas lulusan

Komponen Strength (Kekuatan) Weakness (Kelemahan)  Layanan Umum (BLU)

yang berbasiskan perencanaan program dan kinerja

 Badan hukum BLU memberikan fleksibilitas dalam pencarian sumber dana dan pelayanan  Terdapat pedoman dan

 Distribusi pendanaan dari fakultas dan pusat seringkali kurang proporsional berdasarkan tingkat prioritas dan kebutuhan

 Kerjasama dan pengembangan jaringan belum optimal untuk

mendukung pendanaan bagi kegiatan operasional.

 Aturan dan prosedur yang ada seringkali menyulitkan dan kurang Pembiayaan,

Prasarana, Dan Sistem

Informasi

aturan tentang

pengelolaan dana dengan sistem

pertanggungjawaban yang jelas, transparan, dan akuntabel

 Memiliki sarana publik yang beragam dan produktif

 Alokasi dana sesuai kebutuhan menurut skala prioritas berdasarkan program kerja yang telah disusun.

 Tersedianya ruang perpustakaan beserta koleksi digital dengan dilengkapi sistem

informasi yang memadai  Aksesibilitas terhadap

sistem informasi dan internet

 Adanya pedoman pengelolaan aset, serta pengadaan sarana dan prasarana sesuai dengan perencanaan.

fleksibel dalam alokasi anggaran.

 Alokasi biaya pemeliharaan sarana dan prasarana belum optimal

Opportunity (Ksempatan) Threat (Ancaman)  Tingginya kebutuhan masyarakat untuk memperoleh layanan prima  Keterbatasan BLU memberikan kesempatan menjalin kerjasama dengan pihak luar yang dapat memberikan manfaat finansial.  Terdapat banyak

kesempatan kerjasama dengan pihak luar dalam kaitan peningkatan

 Era pasar bebas menuntut perguruan tinggi untuk semakin kompetitif.  Sarana internet yang seringkali

lambat.

 Otonomisasi perguruan tinggi menuntut pengelolaan aset yang profesional

program penelitian  Peluang kerjasama

dalam akses

perpustakaan digital dan e-learning.

Komponen Strength (Kekuatan) Weakness (Kelemahan) PENELITIAN,

PENGABDIAN

Dalam dokumen PROGRAM STUDI DOKTOR PERBANKAN SYARIAH (Halaman 170-178)

Dokumen terkait