ANALISIS SWOT SEMUA KOMPONEN (KOMPONEN A-G)
A. Analisis Antar Komponen
Analisis SWOT antar komponen Program Studi Doktor (S3) Perbankan Syari’ah Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta disusun secara menyeluruh merujuk dari deskripsi SWOT setiap komponen sebagaimana telah dipaparkan pada Bab I. Dalam rangka mewujudkan visi, misi yang telah ditetapkan,
dan untuk memberikan gambaran yang menyeluruh sehingga dapat diketahui secara jelas permasalahan yang dihadapi, maka diperlukan analisis lingkungan. Dalam hal ini digunakan SWO analisis, yaitu mengidentifikasi secara cermat: (1) kekuatan lingkungan internal, (2) kelemahan atau keterbatasan lingkungan internal, (3) peluang lingkungan eksternal, (4) tantangan dari lingkungan eksternal.
Analisis Swot Semua Komponen (Komponen A-G)
Komponen Strength (Kekuatan) Weakness (Kelemahan)
Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran
Program Studi Doktor (S3) Perbankan Syari’ah berstatus negeri milik pemerintah yang bernaung di bawah Kementerian Agama dan Kementerian Riset dan Pendidikan Tinggi. Memiliki kurikulum
berbasis integrasi keIslaman dan keilmuan ekonomi, bisnis, dan Perbankan Syari’ah dan suasana perkuliahan yang Islami dan merupakan program studi yang berada di bawah sebuah perguruan tinggi Islam negeri terbesar di Indonesia. Visi Program Studi
Doktor (S3) Perbankan Syari’ah telah mengacu pada penjabaran visi Universitas.
Visi misi program studi bersifat fleksibel sesuai rencana strategis dan kebutuhan masyarakat. Visi dan misi
mencerminkan
pembentukan nilai-nilai
Ekonomi Islam adalah disiplin ilmu baru sehingga masih ada perdebatan dari sisi epistimologi dan ada
perbedaan dalam memberikan tafsiran dan penempatan bidang ilmu ini diantara para pimpinan dan guru besar secara internal.
Rendahnya kemampuan bahasa Arab dan ilmu-ilmu dasar ke Syari’ahan (untuk mahasiswa dari lulusan PTU) dan rendahnya kemampuan
matematika-statistika sebagai basis utama untuk memahami ekonomi dan keuangan (untuk mahasiswa dari lulusan PTAI).
Belum terdapatnya lulusan, sehingga belum terlihat peran dan kontribusi alumni bagi pengembangan Program Studi Doktor Perbankan Syari’ah. Program studi baru yang
membutuhkan untuk membangun citra diri yang dapat menarik bagi para calon mahasiswa baru.
moral sivitas akademika. Sumber Daya Manusia
yang kompeten baik tenaga pendidik maupun kependidikan.
KKonsentrasi Perbankan Syari’ah yang lebih terfokus pada kebutuhan lapangan kerja khususnya Perbankan Syari’ah, Bisnis Syari’ah dan menciptakan wirausahawan (entrepreneur) dengan wawawan Syari’ah.
Opportunity (Peluang) Threat (Ancaman) Merupakan satu-satunya
Program Program Studi Doktor Perbankan Syari’ah berstatus negeri yang ada di Indonesia Banyak peluang yang membutuhkan lulusan dari Program Studi Doktor Perbankan Syari’ah untuk
menempati posisi-posisi strategis, baik di dalam negeri maupun di luar negeri.
Menjadi salah satu program studi unggulan yang bergabung dalam program 5000 Doktor di Kementerian Agama RI.
Persaingan dengan perguruan tinggi lain yang telah membuka program pascasarjana dalam bidang Ekonomi Islam.
Adanya kesenjangan antara
kompetensi yang dihasilkan dengan kebutuhan. Saat ini industri
membutuhkan tenaga siap pakai untuk level manajerial, sehingga industri lebih memilih untuk membajak SDM dari konvensional maupun dari instansi lain.
Lokasi perkuliahan perguruan tinggi lain yang mendekati pasar.
Adanya pandangan sebagian
masyarakat yang berasumsi tidak ada konsep dan sistem ekonomi Islam; atau dengan kata lain; masih adanya anggapan tidak ada perbedaan antara perbankan Syari’ah dengan
perbankan konvensional Komponen Strenght (kekuatan) Weak (Kelemahan)
Tata pamong, Kepemimpinan, Sistem pengelolaan, penjaminan mutu, dan sistem informasi. Struktur organisasi terkoordinasi dengan baik dan sesuai dengan struktur yang ada diberikan sebagai acuan oleh universitas.
Pelaksanaan Tridharma di Program Studi Doktor (S3) Perbankan Syari’ah mempunyai gambaran kerja yang jelas, terlebih lagi telah diperolehnya sertifikat ISO 9001:2008 oleh FEB
Koordinasi tugas berjalan dengan lancar dimulai dari hierarki paling atas hingga ke tingkat bawah. Sistem penjaminan mutu
Program Studi Doktor (S3) Perbankan Syari’ah telah terintegrasi dengan sistem penjaminan mutu Fakultas dan Universitas. Program Studi Doktor
(S3) Perbankan Syari’ah dikelola dengan baik Penyusunan program
kerja dilaksanakan secara bersama-sama sesuai dengan rencana operasional.
Monitoring dan evaluasi dilaksanakan secara
continous dan rutin di tiap akhir semester
Kurangnya sumber daya manusia sehingga pelayanan akademik masih harus ditingkatkan.
Minimnya sumber daya yang dimiliki Program Studi Doktor (S3)
Perbankan Syari’ah untuk
peningkatan dan pengendalian mutu. Banyak yang harus dilakukan
pengembangan agar sasaran program kerja tercapai
Opportunity (Peluang) Threat (Ancaman) Hubungan kerja yang
kondusif menjadi motivasi untuk mengembangkan
Deregulasi dari pengambil kebijakan. Beban kerja yang meningkat menuntut kinerja dan profesionalisme yang semakin tinggi
program studi. Hasil evaluasi
dipergunakan untuk mengembangkan program studi.
Suasana akademis yang kondusif mendukung peningkatan kualitas akademik
Pengelolaan Program Studi sering terhambat disebabkan kurangnya sumber daya sehingga dapat mengamcam sasaran kerja yang sudah dibuat.
Tuntutan perkembangan dan kualitas akademik oleh stakeholders
Dunia kerja menuntut program studi untuk menyediakan SDM sesuai dengan yang dibutuhkan.
Masih terbatasnya jurnal-jurnal ilmiah baik nasional terakreditasi maupun internasional bereputasi yang membahas perbankan dan keuangan Syari’ah.
Tuntutan akreditasi dan profesionalitas menuntut manajemen, administrasi akademik, dan kinerja yang prima
Komponen Stength ( Kekuatan) Weakness (Kelemahan) Sistem rekrutmen dan
seleksi calon mahasiswa berjalan sesuai dengan rencana.
Kemandirian dan kreativitas mahasiswa cukup baik.
Keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan cukup tinggi.
Pelayanan kepada mahasiswa meningkat. Kualitas proses belajar
mengajar terjamin
Kemampuan bahasa asing (Inggris dan Arab) pada sebagian mahasiswa belum memadai, terutama
penguasaan bahasa Arab.
Seluruh mahasiswa bekerja, sehingga kurang optimal dalam melakukan alokasi waktu untuk proses belajar mandiri.
Latar belakang pendidikan
mahasiswa yang beragam, yaitu dari PTU dan PTKI.
Belum memiliki lulusan Mahasiswa
dan Lulusan
Opportunity (Peluang) Threat (Ancaman) Banyak kesempatan
mendapatkan hibah untuk kegiatan mahasiswa.
Meningkatan dan pengoptimalan alokasi anggaran bagi kegiatan mahasiswa
Banyak peluang yang membutuhkan lulusan dari Program Studi Doktor Perbankan Syari’ah untuk
menempati posisi-posisi strategis, baik di dalam negeri maupun di luar negeri.
buku pedoman akademik bagi kegiatan mahasiswa dan penerapan kode etik.
Optimalisasi fungsi sistem informasi untuk memperluas akses dan jaringan bagi mahasiswa.
Penguatan akademik dan
profesionalitas mahasiswa sesuai dengan kebutuhan industri dan dunia kerja.
Optimalisasi layanan akademik dalam memfasilitas kebutuhan mahasiswa. Optimalisasi jaringan kerjasama bagi
kegiatan akademik dan non-akademik mahasisw
Komponen Strength (Kekuatan) Weakness (Kelemahan) Sumber Daya
Manusia
Sistem rekrutmen dan seleksi dosen dan tenaga pendukung yang sudah diatur dalam aturan kepegawaian
Semua dosen berlatar pendidikan S3, dengan komposisi 2 Profesor, dan 5 Lektor Kepala Memiliki peraturan kerja
dan kode etik yang jelas dan tegas
Telah terjalinnya kerjasama dengan Erasmus + dalam bidang penelitian
Pengembangan tenaga pendukung dan bantuan bagi pendidikan yang ingin melanjutkan ke tingkat yang lebih tinggi masih sedikit.
Jumlah karya ilmiah dosen yang belum merata
Opportunity (Kesempatan)
Threat (Ancaman)
Adanya peluang
kerjasama dan penelitian dengan instansi
pemerintah dan swasta. Ada kesempatan untuk
Sedikitnya jumlah penelitian dapat menghambat perkembangan program studi
meningkatkan
kompetensi bagi dosen dan tenaga
Komponen Strength (Kekuatan) Weakness (Kelemahan) KURIKULUM Kurikulum disusun
sesuai denganvisi, misi, sasaran, dan tujuan. Kurikulum yang tersedia
dirancang agar mahasiswa dapat diterima oleh stakeholder.
Interaksi dosen dam mahasiswa kondusif Proses pembelajaran
dilakukan secara efektif. Tersedia sarana untuk
proses pembelajaran Melibatkan mahasiswa
dalam kontrak pembelajaran
Penyediaan prasarana penunjang belum maksimal.
Belum semua dosen memanfaatkan sarana pembelajaran yang tersedia
Opportunity (Peluang)
Threat (Ancaman)
Adanya peluang
kerjasama dan penelitian dengan instansi
pemerintah dan swasta. Adanya kesempatan
untuk meningaktkan kompetensi dosen dan tenaga pendukung
Tuntutan dan kebutuhan stakeholder terhadap kualitas lulusan
Komponen Strength (Kekuatan) Weakness (Kelemahan) Layanan Umum (BLU)
yang berbasiskan perencanaan program dan kinerja
Badan hukum BLU memberikan fleksibilitas dalam pencarian sumber dana dan pelayanan Terdapat pedoman dan
Distribusi pendanaan dari fakultas dan pusat seringkali kurang proporsional berdasarkan tingkat prioritas dan kebutuhan
Kerjasama dan pengembangan jaringan belum optimal untuk
mendukung pendanaan bagi kegiatan operasional.
Aturan dan prosedur yang ada seringkali menyulitkan dan kurang Pembiayaan,
Prasarana, Dan Sistem
Informasi
aturan tentang
pengelolaan dana dengan sistem
pertanggungjawaban yang jelas, transparan, dan akuntabel
Memiliki sarana publik yang beragam dan produktif
Alokasi dana sesuai kebutuhan menurut skala prioritas berdasarkan program kerja yang telah disusun.
Tersedianya ruang perpustakaan beserta koleksi digital dengan dilengkapi sistem
informasi yang memadai Aksesibilitas terhadap
sistem informasi dan internet
Adanya pedoman pengelolaan aset, serta pengadaan sarana dan prasarana sesuai dengan perencanaan.
fleksibel dalam alokasi anggaran.
Alokasi biaya pemeliharaan sarana dan prasarana belum optimal
Opportunity (Ksempatan) Threat (Ancaman) Tingginya kebutuhan masyarakat untuk memperoleh layanan prima Keterbatasan BLU memberikan kesempatan menjalin kerjasama dengan pihak luar yang dapat memberikan manfaat finansial. Terdapat banyak
kesempatan kerjasama dengan pihak luar dalam kaitan peningkatan
Era pasar bebas menuntut perguruan tinggi untuk semakin kompetitif. Sarana internet yang seringkali
lambat.
Otonomisasi perguruan tinggi menuntut pengelolaan aset yang profesional
program penelitian Peluang kerjasama
dalam akses
perpustakaan digital dan e-learning.
Komponen Strength (Kekuatan) Weakness (Kelemahan) PENELITIAN,
PENGABDIAN