• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis atas Pencapaian Sasaran Strategis

BAB III. AKUNTABILITAS KINERJA

B. Analisis atas Pencapaian Sasaran Strategis

1. HUBUNGAN INDIKATOR KINERJA UTAMA DENGAN PENCAPAIAN KINERJA SASARAN

Sesuai dengan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor PER/09/M.PAN/05/2007, Indikator Kinerja Utama (IKU) merupakan ukuran keberhasilan dari suatu tujuan dan sasaran strategis instansi pemerintah. IKU ditetapkan oleh instansi pemerintah dan digunakan sebagai acuan dalam penetapan indikator dalam RPJMD, RKPD, Penetapan Kinerja, serta RKA/DPA SKPD. Dengan demikian akan tercipta keselarasan antara indikator kinerja dalam IKU dengan dokumen perencanaan yang ada dalam pemerintahan daerah.

Nilai capaian kinerja sasaran dicerminkan oleh capaian kinerja dari indikator kinerja sasaran. Indikator kinerja yang digunakan dalam mengukur pencapaian sasaran merupakan indikator kinerja yang telah ditetapkan dalam dokumen indikator kinerja utama. Target pencapaian indikator kinerja ditetapkan dalam dokumen penetapan kinerja secara definitif setiap tahun. Pengukuran terhadap setiap pencapaian indikator kinerja tersebut dilakukan pada setiap akhir tahun yang diwujudkan dalam bentuk formulir pengukuran kinerja. Dengan demikian pengukuran kinerja sasaran sekaligus menggambarkan pengukuran pencapaian indikator kinerja utama.

2. PENCAPAIAN KINERJA SASARAN TAHUN 2012

Secara umum, Pemerintah Kota Lubuklinggau telah dapat melaksanakan tugas utama yang menjadi tanggung jawab organisasi. Dari 23 sasaran yang telah ditetapkan di dalam RPJMD Kota Lubuklinggau tahun 2008-2013, pengukuran, evaluasi dan analisis capaian sasaran strategis dilakukan terhadap seluruh sasaran dengan 107 indikator kinerja dengan didukung oleh program dan kegiatan yang dilaksanakan pada tahun 2012.

Analisis pencapaian tujuan dan sasaran Pemerintah Kota Lubuklinggau Tahun 2012 adalah sebagai berikut:

Tujuan 1.1. Terwujudnya manusia yang berkualitas, mempunyai sikap moral dan mental yang baik.

pencapaiannya dijabarkan secara tahunan dalam 2 (dua) sasaran. Tahun 2012 telah dilaksanakan upaya pencapaian kedua sasaran tersebut, yaitu: Sasaran 1.1.1. Meningkatnya kualitas pendidikan.

Tingkat keberhasilan sasaran ini diukur dengan 15 indikator kinerja sasaran dengan rata-rata capaian 103,02% dengan predikat Sangat Berhasil. Sasaran ini didukung oleh 7 (tujuh) program, yaitu:

a. Program bidang pendidikan, yaitu: 1) Program pendidikan anak usia dini;

2) Wajib belajar pendidikan dasar sembilan tahun; 3) Program pendidikan menengah;

4) Pendidikan menengah, pendidikan non formal;

5) Peningkatan mutu pendidik dan tenaga kependidikan; 6) Manajemen pelayanan pendidikan.

b. Program bidang perpustakaan yaitu program pengembangan budaya baca dan pembinaan perpustakaan.

Tingkat capaian pada tiap indikator kinerja sasaran “meningkatnya kualitas pendidikan” dapat dilihat sebagai berikut:

Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi Capaian Rata-ratacapaian (%)

1 Angka melek huruf % 99,05 99,19 100,14 103,02

2 Angka Partisipasi Murni

(APM) SD/MI/Paket A % 99,8 79,46 79,61

3 Angka Partisipasi Murni

(APM) SMP/MTs/Paket B % 71,9 70,56 98,14

4 Angka Partisipasi Murni

(APM)

SMA/SMK/MA/Paket C % 71 70,26 98,96

5 Angka Putus Sekolah

(APS) SD/MI % 0,86 0,45 147,84

6 Angka Putus Sekolah

(APS) SMP/MTs % 0,87 0,05 194,32

7 Angka Putus Sekolah

(APS) SMA/SMK/MA % 0,24 0,46 8,44

8 Angka Kelulusan (AL)

SD/MI % 94 97,97 104,22

9 Angka Kelulusan (AL)

SMP/MTs % 98,58 92,16 93,49

10 Angka Kelulusan (AL)

Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi Capaian Rata-ratacapaian (%)

11 Angka Melanjutkan (AM)

dari SD/MI ke SMP/MTs % 103,75 112,77 108,69

12 Angka Melanjutkan (AM) dari SMP/MTs ke

SMA/SMK/MA % 120,13 121,04 100,76

13 Guru yang memenuhi

kualifikasi S1/D-IV % 88,6 95,15 107,39

14 Persentase Pendidikan

Anak Usia Dini (PAUD) % 17,5 18,98 108,43

15 Persentase kunjungan

perpustakaan per tahun % 32,05 30,40 94,85

Realisasi capaian indikator dari Sasaran 1.1.1. Meningkatnya kualitas pendidikan, dapat diuraikan sebagai berikut:

1. Angka melek huruf ditargetkan sebesar 99,05% dan terealisasi sebesar 99,19%.

2. Realisasi Angka Partisipasi Murni (APM) SD/MI/Paket A tahun 2012 adalah sebesar 79,46%, dibandingkan dengan target sebesar 99,80% maka diperoleh capaian indikator sebesar 79,61%. Realisasi APM SD/MI/Paket A diperoleh dari data jumlah siswa usia 7-12 tahun di jenjang SD/MI/Paket A sebanyak 22.307 orang dibandingkan dengan jumlah penduduk kelompok usia 7-12 tahun sebanyak 28.075 orang. 3. Realisasi Angka Partisipasi Murni (APM) SMP/MTs/Paket B tahun 2012

adalah sebesar 70,56%, dibandingkan dengan target sebesar 71,90% maka diperoleh capaian indikator sebesar 98,14%. Realisasi APM SMP/MTs/Paket B diperoleh dari data jumlah siswa usia 13-15 tahun di jenjang SMP/MTs/Paket B sebanyak 12.027 orang dibandingkan dengan jumlah penduduk kelompok usia 13-15 tahun sebanyak 17.044 orang. 4. Realisasi Angka Partisipasi Murni (APM) SMA/SMK/MA/Paket C

tahun 2012 adalah sebesar 70,26%, dibandingkan dengan target sebesar 71% maka diperoleh capaian indikator sebesar 98,96%. Realisasi APM SMA/SMK/MA/Paket C diperoleh dari data jumlah siswa usia 16-18 tahun di jenjang SMA/SMK/MA/Paket C sebanyak 12.364 orang dibandingkan dengan jumlah penduduk kelompok usia 16-18 tahun sebanyak 17.597 orang.

0,45%, dibandingkan dengan target sebesar 0,86% maka diperoleh capaian indikator sebesar 147,84%. Realisasi APS SD/MI diperoleh dari data jumlah putus sekolah pada tingkat dan jenjang SD/MI/Paket A sebanyak 119 orang dibandingkan dengan jumlah siswa pada tingkat yang sama dan jenjang SD/MI/Paket A sebanyak 26.527 orang.

6. Realisasi Angka Putus Sekolah (APS) SMP/MTs tahun 2012 adalah sebesar 0,05%, dibandingkan dengan target sebesar 0,87% maka diperoleh capaian indikator sebesar 194,32%. Realisasi APS SMP/MTs diperoleh dari data jumlah putus sekolah pada tingkat dan jenjang SMP/MTs sebanyak 6 orang dibandingkan dengan jumlah siswa pada tingkat yang sama dan jenjang SMP/MTs 12.148 orang.

7. Realisasi Angka Putus Sekolah (APS) SMA/SMK/MA tahun 2012 adalah sebesar 0,46%, dibandingkan dengan target sebesar 0,24% maka diperoleh capaian indikator sebesar 8,44%. Realisasi APS SMA/SMK/MA diperoleh dari data jumlah putus sekolah pada jenjang SMA/SMK/MA sebanyak 58 orang dibandingkan dengan jumlah siswa pada jenjang pada tahun ajaran sebelumnya sebanyak 12.616 orang.

8. Realisasi Angka Kelulusan (AL) SD/MI tahun 2012 adalah sebesar 97,97%, dibandingkan dengan target sebesar 94% dan maka diperoleh capaian indikator sebesar 104,22%. Realisasi Angka Kelulusan (AL) SD/MI diperoleh dari data jumlah lulusan pada jenjang SD/MI sebanyak 3.564 orang dibandingkan dengan jumlah siswa tingkat tertinggi pada jenjang SD/MI pada tahun ajaran sebelumnya sebanyak 3.638 orang.

9. Realisasi Angka Kelulusan (AL) SMP/MTs tahun 2012 adalah sebesar 92,16%, dibandingkan dengan target sebesar 98,58% maka diperoleh capaian indikator sebesar 93,49%. Realisasi Angka Kelulusan (AL) SMP/MTs diperoleh dari data jumlah lulusan pada jenjang SMP/MTs sebanyak 3.740 orang dibandingkan dengan jumlah siswa tingkat tertinggi pada jenjang SMP/MTs pada tahun ajaran sebelumnya sebanyak 4.058 orang.

10. Realisasi Angka Kelulusan (AL) SMA/SMK/MA tahun 2012 adalah sebesar 99,7%, dibandingkan dengan target sebesar 100% maka diperoleh capaian indikator sebesar 99,97%. Realisasi Angka Kelulusan (AL) SMP/MTs diperoleh dari data jumlah lulusan pada jenjang SMA/SMK/MA sebanyak 3.684 orang dibandingkan dengan jumlah siswa pada jenjang pada tahun ajaran sebelumnya sebanyak 3.685 orang.

11. Realisasi Angka Melanjutkan (AM) dari SD/MI ke SMP/MTs tahun 2012 adalah sebesar 112,77%, dibandingkan dengan target sebesar 103,75% maka diperoleh capaian indikator sebesar 108,69%. Realisasi Angka Melanjutkan (AM) dari SD/MI ke SMP/MTs diperoleh dari data jumlah siswa baru tingkat I pada jenjang SMP/MTs sebanyak 4.019 orang dibandingkan dengan jumlah lulusan pada jenjang SD/MI tahun ajaran sebelumnya sebanyak 3.654 orang.

12. Realisasi Angka Melanjutkan (AM) dari SMP/MTs ke SMA/SMK/MA tahun 2012 adalah sebesar 121,04% dibandingkan dengan target sebesar 120,13% maka diperoleh capaian indikator sebesar 100,76%. Realisasi Angka Melanjutkan (AM) dari SMP/MTs ke SMA/SMK/MA diperoleh dari data jumlah siswa baru tingkat I pada jenjang SMA/SMK/MA sebanyak 4.527 orang dibandingkan dengan jumlah lulusan pada jenjang SMP/MTs tahun ajaran sebelumnya sebanyak 3.740 orang. 13. Realisasi guru yang memenuhi kualifikasi S1/D-IV tahun 2012 adalah

sebesar 95,15%, dibandingkan dengan target sebesar 88,60% maka diperoleh capaian indikator sebesar 107,39%. Realisasi guru yang memenuhi kualifikasi S1/D-IV diperoleh dari data jumlah guru berijasah kualifikasi S1/D-IV sebanyak 3.217 orang dibandingkan dengan jumlah seluruh guru SD/MI, SMP/MTs, SMA/SMK/MA sebanyak 3.381 orang.

14. Realisasi persentase Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) tahun 2012 adalah sebesar 18,98%, dibandingkan dengan target sebesar 17,50% maka diperoleh capaian indikator sebesar 108,43%. Realisasi persentase Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) diperoleh dari data jumlah siswa pada jenjang TK/RA/Penitipan Anak sebanyak 3.884 orang

orang.

15. Realisasi persentase kunjungan perpustakaan per tahun pada tahun 2012 adalah sebesar 30,40%, dibandingkan dengan target sebesar 32,05% maka diperoleh capaian indikator sebesar 94,85%. Realisasi persentase kunjungan perpustakaan per tahun diperoleh dari data jumlah kunjungan ke perpustakaan sebanyak 52.211 kunjungan dibandingkan dengan jumlah orang dalam populasi yang harus dilayani (15-54 tahun) sebanyak 171.752 orang.

Jika dilihat dari perbandingan realisasi indikator kinerja tahun 2012 dengan realisasi tahun 2011 secara rata-rata terjadi kenaikan 6,17%. Sedangkan jika diperbandingkan capaian indikator kinerja tahun 2012 dengan capaian tahun 2011 secara rata-rata terjadi kenaikan 9,96%. Kenaikan dan penurunan rata-rata kinerja tersebut dapat dilihat dalam tabel berikut:

Indikator Kinerja Satuan Realisasi (turun)Naik Capaian (turun)Naik

2011 2012 2011 2012

1 Angka melek huruf % 98,12 99,19 1,07 99,07 100,14 1,07

2 Angka Partisipasi Murni(APM) SD/MI/Paket A % 80,84 79,46 (1,38) 81,21 79,61 (1,60)

3 Angka Partisipasi Murni(APM) SMP/MTs/Paket

B % 65,7 70,56 4,86 91,38 98,14 6,76

4 Angka Partisipasi Murni(APM)

SMA/SMK/MA/Paket C % 56,66 70,26 13,60 80,03 98,96 18,93

5 Angka Putus Sekolah(APS) SD/MI % 0,45 0,45 (0,00) 148,28 147,84 (0,44)

6 Angka Putus Sekolah(APS) SMP/MTs % 0,33 0,05 (0,28) 162,50 194,32 31,82

7 Angka Putus Sekolah(APS) SMA/SMK/MA % 0,49 0,46 (0,03) 4,00 8,44 4,44

8 Angka Kelulusan (AL)SD/MI % 90,39 97,97 7,58 96,34 104,22 7,88

9 Angka Kelulusan (AL)SMP/MTs % 73,56 92,16 18,60 74,62 93,49 18,87

10 Angka Kelulusan (AL)SMA/SMK/MA % 82,84 99,97 17,13 80,23 99,97 19,74

11 Angka Melanjutkan (AM)dari SD/MI ke SMP/MTs % 108,39 112,77 4,38 104,98 108,69 3,71

12 Angka Melanjutkan (AM)dari SMP/MTs ke

SMA/SMK/MA % 130,5 121,04 (9,46) 109,16 100,76 (8,40)

Indikator Kinerja Satuan Realisasi (turun)Naik Capaian (turun)Naik

2011 2012 2011 2012

14 Persentase PendidikanAnak Usia Dini (PAUD) % 17,83 18,98 1,15 104,50 108,43 3,93

15 Persentase kunjunganperpustakaan per tahun % 28,91 30,40 1,49 90,36 94,85 4,49

Rata-rata 6,17 93,05 103,02 9,96

Jika dilakukan perbandingan dengan target capaian pada akhir tahun 2013 (Target RPJMD Tahun 2013), maka rata-rata capaian indikator kinerja telah mencapai 88,68%. Rincian capaian setiap indikator kinerja dapat dilihat sebagai berikut:

Indikator Kinerja Satuan RPJMDTarget Tahun 2013

Realisasi

s.d 2012 Capaian(%)

1 Angka melek huruf % 99,06 99,19 100,13

2 Angka Partisipasi Murni (APM)SD/MI/Paket A % 100,04 79,46 79,42

3 Angka Partisipasi Murni (APM)SMP/MTs/Paket B % 71,97 70,56 98,05

4 Angka Partisipasi Murni (APM)SMA/SMK/MA/Paket C % 71,01 70,26 98,95

5 Angka Putus Sekolah (APS)SD/MI % 0,95 0,45 47,22

6 Angka Putus Sekolah (APS)SMP/MTs % 0,94 0,05 5,25

7 Angka Putus Sekolah (APS)SMA/SMK/MA % 0,38 0,46 120,98

8 Angka Kelulusan (AL) SD/MI % 94,28 97,97 103,91

9 Angka Kelulusan (AL) SMP/MTs % 99,07 92,16 93,03

10 Angka Kelulusan (AL)SMA/SMK/MA % 103,75 99,97 96,36

11 Angka Melanjutkan (AM) dariSD/MI ke SMP/MTs % 103,76 112,77 108,68

12 Angka Melanjutkan (AM) dariSMP/MTs ke SMA/SMK/MA % 120,15 121,04 100,74

13 Guru yang memenuhi kualifikasiS1/D-IV % 70 95,15 135,93

14 Persentase Pendidikan Anak UsiaDini (PAUD) % 17,08 18,98 111,10

15 Persentase kunjunganperpustakaan per tahun % 100 30,40 30,40

Rata-rata 88,68

Sasaran 1.1.2. Meningkatnya keimanan dan ketaqwaan masyarakat.

Tingkat keberhasilan sasaran ini diukur dengan satu indikator kinerja sasaran dengan capaian 105,26% persen dengan predikat Sangat Berhasil.

Peningkatan Potensi Sumber Daya.

Tingkat capaian pada indikator kinerja sasaran “meningkatnya keimanan dan ketaqwaan masyarakat” dapat dilihat sebagai berikut:

Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi Capaian Capaian (%)Rata-rata

1 Persentase lembaga

agama yang dibina % 95 100,00 105,26 105,26

Realisasi capaian indikator dari Sasaran 1.1.2. Meningkatnya keimanan dan ketaqwaan masyarakat, dapat diuraikan bahwa persentase lembaga agama yang dibina diperoleh dari data 12 lembaga agama yang dibina dibandingkan dengan jumlah lembaga agama yanga ada sebanyak 12 lembaga.

Jika dilihat dari perbandingan realisasi indikator kinerja tahun 2011 dengan realisasi tahun 2012 terjadi kenaikan 5%. Sedangkan jika diperbandingkan capaian indikator kinerja tahun 2012 dengan capaian tahun 2011 terjadi kenaikan 5,26%. Kenaikan kinerja tersebut dapat dilihat dalam tabel berikut:

Indikator Kinerja Realisasi Naik

(turun) Capaian (turun)Naik

2011 2012 2011 2012

1 Persentase lembagaagama yang dibina % 95 100,00 5,00 100,00 105,26 5,26

Rata-rata 5,00 100,00 105,26 5,26

Jika dilakukan perbandingan dengan target capaian pada akhir tahun 2013 (Target RPJMD Tahun 2013), maka capaian indikator kinerja adalah 100%. Capaian indikator kinerja dapat dilihat sebagai berikut:

Indikator Kinerja Satuan RPJMDTarget Tahun 2013

Realisasi s.d

2012 Capaian (%)

1 Persentase lembaga agama

yang dibina % 95,00 95,00 100,00

Rata-rata 100,00

Tujuan 1.2. Terwujudnya pelayanan kesehatan secara komprehensif kepada seluruh lapisan masyarakat.

Tujuan ini merupakan tujuan kedua dari misi pertama dimana pencapaiannya dijabarkan secara tahunan dalam 3 (tiga) sasaran. Tahun 2012 telah dilaksanakan upaya pencapaian ketiga sasaran tersebut, yaitu: Sasaran 1.2.1. Meningkatnya derajat kesehatan masyarakat.

Tingkat keberhasilan sasaran ini diukur dengan 14 indikator kinerja sasaran dengan rata-rata capaian 103,15% dengan predikat Sangat Berhasil. Sasaran ini didukung oleh 8 (delapan) program, yaitu:

1. Program Perbaikan Gizi Masyarakat; 2. Program Upaya Kesehatan Masyarakat;

3. Program Peningkatan Keselamatan ibu melahirkan dan anak; 4. Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular; 5. Program Pengembangan Lingkungan Sehat;

6. Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat 7. Program Obat dan Perbekalan Kesehatan;

8. Program Pengawasan Obat dan Makanan.

Tingkat capaian pada tiap indikator kinerja sasaran “meningkatnya derajat kesehatan masyarakat” dapat dilihat sebagai berikut:

Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi Capaian capaian (%)Rata-rata

1 Angka Usia Harapan

Hidup Tahun 69,1 69,00 99,86

103,15

2 Angka kematian bayi

(per 1000 kelahiran

hidup) per 1000 19 14,81 122,05

3 Angka Kematian Ibu

Melahirkan (per 100.000 kelahiran hidup) per 100.000 kelahiran hidup 219 94,03 157,06 4 Angka pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi kebidanan % 87 91,22 104,85 5 Cakupan Komplikasi Kebidanan yang Ditangani % 78,5 64,08 81,63 6 Cakupan Kunjungan Bayi % 90 88,53 98,37

7 Prosentase balita gizi

buruk mendapat perawatan sesuai standar

Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi Capaian capaian (%)

8 Prosentase balita

dengan gizi buruk % 10 0,03 199,68

9 Prosentase kelurahan UCI % 95 84,72 89,18 10 Cakupan pelayanan kesehatan rujukan pasien masyarakat miskin % 88 53,40 60,68 11 Cakupan penemuan dan penanganan penderita DBD % 96 100,00 104,17 12 Cakupan penemuan dan penanganan penderita TBC BTA % 96,5 46,92 48,62 13 Prosentase Rumah Tangga dengan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)

% 78,5 66,18 84,30

14 Prosentase cakupan Pelayanan Kesehatan

Usia Lanjut % 68,5 56,57 82,58

Realisasi capaian indikator dari Sasaran 1.2.1. Meningkatnya derajat kesehatan masyarakat, dapat diuraikan sebagai berikut:

1. Realisasi Angka Usia Harapan Hidup adalah 69 tahun. Perkiraan lama hidup rata-rata penduduk dengan asumsi tidak ada perubahan pola mortalitas menurut umur untuk wilayah Kota Lubuklinggau lebih kurang 69 tahun.

2. Realisasi angka kematian bayi (per 1000 kelahiran hidup) tahun 2012 adalah sebesar 14,81%, dibandingkan dengan target sebesar 19% maka diperoleh capaian indikator sebesar 122,05%. Realisasi angka kematian bayi (per 1000 kelahiran hidup) diperoleh dari data jumlah bayi yang meninggal dalam kurun waktu 1 tahun sebanyak 63 bayi dibandingkan dengan jumlah kelahiran hidup dalam satu tahun sebanyak 4.254 kelahiran.

3. Realisasi angka Kematian Ibu Melahirkan (per 100.000 kelahiran hidup) tahun 2012 adalah sebesar 94,03%, dibandingkan dengan target sebesar 219% maka diperoleh capaian indikator sebesar 157,06%. Realisasi angka Kematian Ibu Melahirkan (per 100.000 kelahiran hidup) diperoleh dari

data jumlah kematian ibu melahirkan dalam 1 tahun sebanyak 4 kasus dibandingkan dengan jumlah kelahiran sebanyak 4.254 kelahiran.

4. Realisasi angka pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi kebidanan tahun 2012 sebesar 91,22%, dibandingkan dengan target sebesar 87% maka diperoleh capaian indikator sebesar 104,85%. Realisasi angka ini diperoleh dari data jumlah ibu bersalin yang ditolong oleh tenaga kesehatan di satu wilayah kerja pada kurun waktu tahun 2012 sebanyak 4.291 persalinan dibandingkan dengan jumlah seluruh sasaran ibu bersalin di satu wilayah Kerja dalam kurun waktu yang sama sebanyak 4.704 persalinan.

5. Realisasi Cakupan Komplikasi Kebidanan yang Ditangani tahun 2012 sebesar 64,08%, dibandingkan dengan target sebesar 78,50% maka diperoleh capaian indikator sebesar 81,63%. Realisasi angka ini diperoleh dari data jumlah komplikasi kebidanan yang mendapat penanganan definitif di satu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu sebanyak 628 kasus dibandingkan dengan jumlah ibu dengan komplikasi kebidanan di satu wilayah kerja pada kurun waktu tahun 2012 sebanyak 980 kasus.

6. Realisasi Cakupan Kunjungan Bayi tahun 2012 sebesar 88,53%, dibandingkan dengan target sebesar 90% maka diperoleh capaian indikator sebesar 98,37%. Realisasi angka ini diperoleh dari data jumlah kunjungan bayi memperoleh pelayanan kesehatan sesuai standar di satu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu sebanyak 3.984 bayi dibandingkan dengan jumlah seluruh bayi sebanyak 4.500 bayi.

7. Realisasi prosentase balita gizi buruk mendapat perawatan sesuai standar tahun 2012 sebesar 100%, dibandingkan dengan target sebesar 90% maka diperoleh capaian indikator sebesar 111,11%. Realisasi angka ini diperoleh dari jumlah balita gizi buruk mendapat perawatan di sarana pelayanan kesehatan di suatu wilayah kerja tertentu sebanyak 7 balita dibandingkan dengan total balita gizi buruk sebanyak 7 balita. 8. Realisasi prosentase balita dengan gizi buruk tahun 2012 sebesar 0,03%,

dibandingkan dengan target sebesar 10% maka diperoleh capaian indikator sebesar 199,68%. Realisasi angka ini diperoleh dari data

jumlah seluruh balita sebanyak 21.861 balita.

9. Realisasi prosentase kelurahan UCI tahun 2012 sebesar 84,72%, dibandingkan dengan target sebesar 95% maka diperoleh capaian indikator sebesar 89,18%. Realisasi angka ini diperoleh dari data jumlah Desa/Kelurahan UCI sebanyak 61 kelurahan dibandingkan dengan jumlah seluruh kelurahan sebanyak 72 kelurahan.

10. Realisasi cakupan pelayanan kesehatan rujukan pasien masyarakat miskin tahun 2012 sebesar 53,40%, dibandingkan dengan target sebesar 88% maka diperoleh capaian indikator sebesar 60,68%. Realisasi angka ini diperoleh dari data jumlah kunjungan pasien maskin di sarana kesehatan Strata 1 sebanyak 27.209 orang dibandingkan dengan jumlah penduduk miskin sebanyak 50.957 orang. Jumlah kunjungan pasien masyarakat miskin di sarana kesehatan tingkat lanjut (Strata 1) cukup rendah hal ini disebabkan pelayanan kesehatan di tingkat puskesmas sudah cukup memadai.

11. Realisasi cakupan penemuan dan penanganan penderita DBD tahun 2012 sebesar 100%, dibandingkan dengan target sebesar 96% maka diperoleh capaian indikator sebesar 104,17%. Realisasi angka ini diperoleh dari data jumlah penderita DBD yang ditangani sesuai SOP di satu wilayah Kerja sebanyak 152 pasien dibandingkan dengan jumlah seluruh penderita DBD sebanyak 152 pasien.

12. Realisasi cakupan penemuan dan penanganan penderita TBC BTA tahun 2012 sebesar 46,92%, dibandingkan dengan target sebesar 96,50% maka diperoleh capaian indikator sebesar 48,62%. Realisasi angka ini diperoleh dari data jumlah penderita baru TBC BTA (+) yang ditemukan dan diobati sebanyak 160 pasien dibandingkan dengan jumlah perkiraan penderita baru TBC BTA sebanyak 341 pasien.

13. Realisasi Prosentase Rumah Tangga dengan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) tahun 2012 sebesar 66,18%, dibandingkan dengan target sebesar 78,50% maka diperoleh capaian indikator sebesar 84,30%. Realisasi angka ini diperoleh dari data jumlah Rumah Tangga dengan

PHBS sebanyak 10.006 Rumah Tangga dibandingkan dengan jumlah seluruh rumah tangga sebanyak 15.120 Rumah Tangga.

14. Realisasi persentase cakupan Pelayanan Kesehatan Usia Lanjut tahun 2012 sebesar 56,57%, dibandingkan dengan target sebesar 68,50% maka diperoleh capaian indikator sebesar 82,58%. Realisasi angka ini diperoleh dari data jumlah Usia yang mendapatkan pelayanan kesehatan sebanyak 9.675 orang dibandingkan dari total jumlah usila sebanyak 17.103 orang.

Jika dilihat dari perbandingan realisasi indikator kinerja tahun 2012 dengan realisasi tahun 2011 secara rata-rata terjadi kenaikan 0,33%. Sedangkan jika diperbandingkan capaian indikator kinerja tahun 2012 dengan capaian tahun 2011 secara rata-rata terjadi kenaikan 11,84%. Kenaikan dan penurunan rata-rata kinerja tersebut dapat dilihat dalam tabel berikut:

Indikator Kinerja Satuan Realisasi (turun)Naik Capaian (turun)Naik

2011 2012 2011 2012

1 Angka Usia Harapan

Hidup Tahun 69,00 69,00 0,00 100,00 99,86 (0,14)

2 Angka kematian bayi

(per 1000 kelahiran hidup)

per

1000 16,08 14,81 (1,27) 115,37 122,05 6,69

3 Angka Kematian Ibu

Melahirkan (per 100.000 kelahiran hidup) per 100.000 186,39 94,03 (92,36) 115,28 157,06 41,79 4 Angka pertolongan

persalinan oleh tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi kebidanan % 91,92 91,22 (0,70) 106,88 104,85 (2,03) 5 Cakupan Komplikasi Kebidanan yang Ditangani % 78,30 64,08 (14,22) 100,38 81,63 (18,75) 6 Cakupan Kunjungan Bayi % 77,54 88,53 10,99 87,12 98,37 11,25

7 Prosentase balita gizi

buruk mendapat perawatan sesuai standar

% 100,00 100,00 0,00 117,65 111,11 (6,54)

8 Prosentase balita

dengan gizi buruk % 0,02 0,03 0,01 109,82 199,68 89,86

9 Prosentase kelurahan UCI % 94,44 84,72 (9,72) 100,47 89,18 (11,29) 10 Cakupan pelayanan kesehatan rujukan pasien masyarakat miskin % 10,08 53,40 43,32 11,45 60,68 49,22

Indikator Kinerja Satuan (turun)Naik (turun)Naik 2011 2012 2011 2012 11 Cakupan penemuan dan penanganan penderita DBD % 100,00 100,00 0,00 104,17 104,17 0,00 12 Cakupan penemuan dan penanganan penderita TBC BTA % 50,59 46,92 (3,67) 52,70 48,62 (4,08) 13 Prosentase Rumah Tangga dengan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) % 38,63 66,18 27,55 49,53 84,30 34,78 14 Prosentase cakupan Pelayanan Kesehatan Usia Lanjut % 11,92 56,57 44,65 17,53 82,58 65,05 Rata-rata 0,33 18,27

Jika dilakukan perbandingan dengan target capaian pada akhir tahun 2013 (Target RPJMD Tahun 2013), maka rata-rata capaian indikator kinerja adalah 101,66%. Rincian capaian setiap indikator kinerja dapat dilihat sebagai berikut:

Indikator Kinerja Satuan

Target RPJMD Tahun 2013 Realisasi s.d 2012 Capaian(%)

1 Angka Usia Harapan

Hidup Tahun 69,5 69,00 99,28

2 Angka kematian bayi (per 1000 kelahiran

hidup) per 1000 19 14,81 122,05

3 Angka Kematian Ibu Melahirkan (per 100.000 kelahiran hidup) per 100.000 kelahiran hidup 218 94,03 156,87 4 Angka pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi kebidanan % 88 91,22 103,66 5 Cakupan Komplikasi Kebidanan yang Ditangani % 79 64,08 81,12 6 Cakupan Kunjungan Bayi % 92 88,53 96,23

7 Prosentase balita gizi buruk mendapat perawatan sesuai standar

% 98 100,00 102,04

8 Prosentase balita

dengan gizi buruk % 0,98 0,03 196,73

9 Prosentase kelurahan

Indikator Kinerja Satuan Target RPJMD Tahun 2013 Realisasi s.d 2012 Capaian(%) 10 Cakupan pelayanan kesehatan rujukan pasien masyarakat miskin % 88 53,40 60,68 11 Cakupan penemuan dan penanganan penderita DBD % 97 100,00 103,09 12 Cakupan penemuan dan penanganan penderita TBC BTA % 97 46,92 48,37 13 Prosentase Rumah Tangga dengan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) % 79 66,18 83,77 14 Prosentase cakupan Pelayanan Kesehatan Usia Lanjut % 69 56,57 81,98 Rata-Rata Capaian 101,66

Sasaran 1.2.2. Meningkatnya akses pelayanan kesehatan dasar dan rujukan.

Tingkat keberhasilan sasaran ini diukur dengan 7 (tujuh) indikator kinerja sasaran dengan rata-rata capaian 103,80% dengan predikat Sangat Berhasil. Sasaran ini didukung oleh 6 (enam) program, yaitu:

1. Pengadaan, peningkatan dan perbaikan sarana dan prasarana puskesmas/puskesmas pembantu dan jaringannya;

2. Pengadaan, peningkatan sarana dan prasarana rumah sakit/rumah sakit jiwa/rumah sakit paru-paru/rumah sakit mata;

3. Kemitraan peningkatan pelayanan kesehatan; 4. Pelayanan kesehatan penduduk miskin;

5. Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat;

6. Peningkatan Mutu Pelayanan dan Sumber Daya Aparatur Rumah Sakit. Tingkat capaian pada tiap indikator kinerja sasaran “meningkatnya akses pelayanan kesehatan dasar dan rujukan” dapat dilihat sebagai berikut:

Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi Capaian Capaian (%)Rata-rata

1 Rasio Puskesmas terhadap

Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi Capaian Capaian (%) 2 Rasio Puskesmas Pembantu (Pustu) terhadap penduduk per 10.000 penduduk 1 0,99 99,43 3 Prosentase Kelengkapan peralatan medis % 79 78,23 99,03 4 Prosentase kelengkapan

peralatan non medis % 79 71,12 90,02

5 Cakupan Pelayanan Gawat Darurat Level 1 yang harus diberikan sarana kesehatan (RS) di Kabupaten/Kota

% 100 100,00 100,00

6 Rasio dokter umum

terhadap penduduk 25.000per

penduduk 2,6 3,55 136,58

7 Prosentase Tempat Pengolahan Makanan

dibina/diawasi % 73 78,02 106,87

Realisasi capaian indikator kinerja dari Sasaran 1.2.2. Meningkatnya akses pelayanan kesehatan dasar dan rujukan, dapat diuraikan sebagai berikut: 1. Realisasi Rasio Puskesmas per 30.000 penduduk tahun 2012 sebesar 1,28,

dibandingkan dengan target sebesar 1,35 maka diperoleh capaian indikator sebesar 94,70%. Realisasi Rasio Puskesmas terhadap penduduk diperoleh dari data jumlah puskesmas sebanyak 9 unit dibandingkan dengan jumlah penduduk sebanyak 211.202 jiwa per 30.000 penduduk. Puskesmas dibangun pada setiap kecamatan di wilayah Kota Lubuklinggau yang memiliki wilayah 8 kecamatan.

2. Realisasi Rasio Puskesmas Pembantu (Pustu) per 10.000 penduduk tahun 2012 sebesar 0,99%, dibandingkan dengan target sebesar 1,00 maka diperoleh capaian indikator sebesar 99,43%. Realisasi Rasio Puskesmas Pembantu (Pustu) per 10.000 penduduk diperoleh dari data jumlah Puskesmas pembantu sebanyak 21 unit dibandingkan dengan jumlah penduduk sebanyak 211.202 jiwa per 10.000 penduduk.

3. Realisasi persentase kelengkapan peralatan medis tahun 2012 sebesar 78,23%, dibandingkan dengan target sebesar 79% maka diperoleh dan terealisasi sebesar 99,03%. Realisasi persentase kelengkapan peralatan medis Prosentase kelengkapan peralatan non medis umlah peralatan

medis yang tersedia sebanyak 4.586 unit dari jumlah peralatan medis yang dibutuhkan sebanyak 5.862 unit.

4. Realisasi prosentase kelengkapan peralatan non medis tahun 2012

Dokumen terkait