• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Berorientasi Struktur Data Analisis Berorientasi Struktur Data

Dalam dokumen Modul Rekayasa Perangkat Lunak (Halaman 49-53)

Elemen-elemen DFDElemen-elemen DFD

4.5. Analisis Berorientasi Struktur Data Analisis Berorientasi Struktur Data

Digunakan untuk menggambarkan deskripsi dan spesifikasi dari setiap proses yangDigunakan untuk menggambarkan deskripsi dan spesifikasi dari setiap proses yang  paling rendah (pro

 paling rendah (proses atomik) yang ada pada sses atomik) yang ada pada sistem.istem.

Menggunakan notasi yang disebut Structured English atau pseudo-code.Menggunakan notasi yang disebut Structured English atau pseudo-code.

Penulisannya cukup sederhana sehingga dapat digunakan sebagai media untukPenulisannya cukup sederhana sehingga dapat digunakan sebagai media untuk mengkomunikasikan proses yang dilakukan sistem kepada pemakai.

mengkomunikasikan proses yang dilakukan sistem kepada pemakai.

Tersusun dari tiga struktur dasar, yaitu struktur sekuensi, pemilihan danTersusun dari tiga struktur dasar, yaitu struktur sekuensi, pemilihan dan  pengulangan.  pengulangan. Contoh Contoh  Nomor  Nomor : 3.0: 3.0  Nama Proses

 Nama Proses : Buat laporan penjualan: Buat laporan penjualan Jenis

Jenis : : Pembuatan Pembuatan laporanlaporan Masukan

Masukan : : File File Barang, Barang, file file Jual Jual dan dan periode periode transaksitransaksi Keluaran

Keluaran : : Laporan Laporan penjualanpenjualan Deskripsi Deskripsi B Begegii nn B Buuka ka ff ii ll e e BBAARRAANNG G ddan an ff ii ll e e JJ UUAALL B

Baaca dca daatt a pa peerr ii oodde te t aannggggaal l tt rr aannsaksaksisi S

Saarr ii nng g (( ff ii ll tt eerr ) ) ddaatt a a ppaadda a ff ii ll e e JJ UUAAL sL seesusuaai i ppeerr ii oodde e tt aannggggaall tt rr aannsasakksisi

C

Cetet ak Laak Lapporor an an PePennjj uualal anan  Tut

 Tut up up ff ii ll e e BBAARRAANNG G dan dan ff ii ll e e JJ UUAALL End

End

atau secara lebih ringkas : atau secara lebih ringkas :

Proses 3.0 Buat Laporan Penjualan Proses 3.0 Buat Laporan Penjualan B

Begegii nn B

Buuka ka ff ii ll e e BBAARRAANNG G ddan an ff ii ll e e JJ UUAALL B

Baaca dca daatt a pa peerr ii oodde te t aannggggaal l tt rr aannsaksaksisi S

Saarr ii nng g (( ff ii ll tt eerr ) ) ddaatt a a ppaadda a ff ii ll e e JJ UUAAL sL seesusuaai i ppeerr ii oodde e tt aannggggaall tt rr aannsasakksisi

C

Cetet ak Laak Lapporor an an PePennjj uualal anan  Tut

 Tut up up ff ii ll e e BBAARRAANNG G dan dan ff ii ll e e JJ UUAALL End

End

4.5. Analisis Berorientasi Struktur Data

4.5. Analisis Berorientasi Struktur Data

Metode analisis

Metode analisis yang berorientasi yang berorientasi ke struktur ke struktur data mempunyai data mempunyai focus utama focus utama padapada struktur data dan bukan

struktur data dan bukan pada aliran datanya. pada aliran datanya. Metode yang dapat digunakan untuk Metode yang dapat digunakan untuk melakukanmelakukan analisis cukup beragam, tetapi masing-masing memiliki karakteristik umum yaitu :

analisis cukup beragam, tetapi masing-masing memiliki karakteristik umum yaitu :

Masing-masing mempunyai tujuan untuk membantu analis dalam mengidentifikasikanMasing-masing mempunyai tujuan untuk membantu analis dalam mengidentifikasikan objek informasi (item/entitas) yang penting dan operasinya.

objek informasi (item/entitas) yang penting dan operasinya.

Masing-masing membutuhkan penggambaran struktur data dalam bentuk urutanMasing-masing membutuhkan penggambaran struktur data dalam bentuk urutan ((sequencesequence), pemilihan (), pemilihan (selectionselection) dan pengulangan () dan pengulangan (repetitionrepetition).).

Menyediakan sekumpulan langkah untuk pemetaan struktur data hirarki ke strukturMenyediakan sekumpulan langkah untuk pemetaan struktur data hirarki ke struktur  program

 program

Pada setiap permasalahan, kemungkinan metode analisis ini dapat mencakup arsitektur dan Pada setiap permasalahan, kemungkinan metode analisis ini dapat mencakup arsitektur dan  perancangan pera

 perancangan perangkat lunak.ngkat lunak.

Metode analisis yang berorientasi struktur data adalah Metode analisis yang berorientasi struktur data adalah A.

A. Data Structured S Data Structured Sistems Developmeistems Developmentnt (DSSD). (DSSD).

DSSD disebut juga metodologi Warnier-Orr, yang diperkenalkan oleh J.D. Warnier dan DSSD disebut juga metodologi Warnier-Orr, yang diperkenalkan oleh J.D. Warnier dan dikembangkan oleh Ken Orr. Notasi yang digunakan dinamakan notasi pada diagram dikembangkan oleh Ken Orr. Notasi yang digunakan dinamakan notasi pada diagram Warnier/Orr.

Warnier/Orr.

Pada pendekatan ini tahapan yang dilakukan adalah : Pada pendekatan ini tahapan yang dilakukan adalah : 1.

1. Menentukan konteks aplikasi sistemMenentukan konteks aplikasi sistem

Yaitu menentukan bagaimana data berpindah dari produser (penghasil) informasi Yaitu menentukan bagaimana data berpindah dari produser (penghasil) informasi kepada konsumen (pemakai) informasi. Pembuatan konteks aplikaso dari suatu kepada konsumen (pemakai) informasi. Pembuatan konteks aplikaso dari suatu  permasalahan dapat d

 permasalahan dapat dimulai dengan menentukaimulai dengan menentukan :n :

Bagian-bagian informasi yang akan diprosesBagian-bagian informasi yang akan diproses

Produser dan konsumen informasiProduser dan konsumen informasi

Pandangan produser dan konsumen tentang konteks aplikasi dari sudutPandangan produser dan konsumen tentang konteks aplikasi dari sudut  pandang masing-masi

 pandang masing-masingng

DSSD menggunakan diagram entitas untuk menetukan ketiga bagian diatas. Notasi DSSD menggunakan diagram entitas untuk menetukan ketiga bagian diatas. Notasi diagram entitas menggunakan bentuk bulatan sebagai produser atau konsumen diagram entitas menggunakan bentuk bulatan sebagai produser atau konsumen informasi (dapat berupa orang, mesin atau sistem). Kemudian semua entitas yang ada informasi (dapat berupa orang, mesin atau sistem). Kemudian semua entitas yang ada digabungkan untuk memperoleh semua produser dan konsumen yang terlibat dan digabungkan untuk memperoleh semua produser dan konsumen yang terlibat dan membentuk satu lingkungan terbatas dari sistem yang didefinisikan.

membentuk satu lingkungan terbatas dari sistem yang didefinisikan. 2.

2. Menentukan fungsi aplikasiMenentukan fungsi aplikasi

Menentukan fungsi aplikasi berarti mengamati aliran informasi yang ada. Menentukan fungsi aplikasi berarti mengamati aliran informasi yang ada. Penggambarannya menggunakan notasi seperti diagram Warnier yang disebut Penggambarannya menggunakan notasi seperti diagram Warnier yang disebut  Assembly Line Diagram

 Assembly Line Diagram (ALD) atau diagram penyusunan baris. Dengan ALD, DSSD (ALD) atau diagram penyusunan baris. Dengan ALD, DSSD menyediakan mekanisme untuk merangkai informasi dan proses. Pembuatan diagram menyediakan mekanisme untuk merangkai informasi dan proses. Pembuatan diagram  penyusunan

 penyusunan baris baris dimulai dimulai dengan dengan aliran aliran informasi informasi yang yang terakhir terakhir dan dan dikerjakandikerjakan mundur sampai aliran informasi yang pertama.

mundur sampai aliran informasi yang pertama. 3.

3. Hasil aplikasiHasil aplikasi

Sistem pengembangan berorientasi struktur data memerlukan analisis untuk membuat Sistem pengembangan berorientasi struktur data memerlukan analisis untuk membuat  prototype

 prototype laporan laporan (( paper  paper prototypeprototype) tentang keluaran yang diinginkan oleh system.) tentang keluaran yang diinginkan oleh system. Identifikasi prototype yang utama adalah keluaran dari system dan operasi dari Identifikasi prototype yang utama adalah keluaran dari system dan operasi dari informasi tiap bagian (item) yang menyusun keluaran tersebut. Setelah prototype informasi tiap bagian (item) yang menyusun keluaran tersebut. Setelah prototype selesai, hirarki informasi dapat dimodelkan dengan diagram Warnier Orr.

selesai, hirarki informasi dapat dimodelkan dengan diagram Warnier Orr. B.

B. Jackson Jackson System Development System Development (JSD)(JSD)

Dikembangkan oleh Michael Jackson pada tahun 1975-1983, menyerupai pendekatan Dikembangkan oleh Michael Jackson pada tahun 1975-1983, menyerupai pendekatan DSSD. Ciri khas pendekatan ini adalah focus diarahkan pada dunia nyata domain DSSD. Ciri khas pendekatan ini adalah focus diarahkan pada dunia nyata domain informasi. Pendekatan yang dilakukan membangun suatu model dari dunia nyata ( informasi. Pendekatan yang dilakukan membangun suatu model dari dunia nyata (realreal world 

world ) untuk mendekati system dengan segal subyek permasalahannya. Pendekatan ini) untuk mendekati system dengan segal subyek permasalahannya. Pendekatan ini menghasilkan pendefinisian semua fungsi terlibat yang kemudian ditambahkan ke dalam menghasilkan pendefinisian semua fungsi terlibat yang kemudian ditambahkan ke dalam model dunia nyata. Metode ini lebih tepat diterapkan untuk system yang sifatnya dinamik. model dunia nyata. Metode ini lebih tepat diterapkan untuk system yang sifatnya dinamik.

Seacara umum JSD memiliki karakteristik sebagai berikut : Seacara umum JSD memiliki karakteristik sebagai berikut :

Pengidentifikasian objek informasi (entitas, item) dan operasi (aksi, proses)Pengidentifikasian objek informasi (entitas, item) dan operasi (aksi, proses)

Mengasumsikan struktur informasi bersifat hirarkiMengasumsikan struktur informasi bersifat hirarki

Merepresentasikan struktur data menggunankan kontruksiMerepresentasikan struktur data menggunankan kontruksi sekuens, selection, dansekuens, selection, dan iteration.

iteration.

Langkah-langkah yang dilakukan adalah sebagai berikut :Langkah-langkah yang dilakukan adalah sebagai berikut : 1.

1.  Entity Action Step Entity Action Step(Langkah aksi entitas)(Langkah aksi entitas)

Dimana dalam tahap ini dilakukan pendefinisian yang memunculkan entitas Dimana dalam tahap ini dilakukan pendefinisian yang memunculkan entitas (orang, objek ataupun unit organisasi) yang ambil bagian dalam system dan (orang, objek ataupun unit organisasi) yang ambil bagian dalam system dan aksi-aksi yang ada diantaranya.

aksi yang ada diantaranya. 2.

2.  Entity Structure step Entity Structure step(Langkah tatanan entitas)(Langkah tatanan entitas) Mengurutkan aksi-aksi berdasarkan urutan waktu Mengurutkan aksi-aksi berdasarkan urutan waktu 3.

3.  Initial Model Initial Model(Langkah model awal)(Langkah model awal)

Pemodelan awal dimana entitas-entitas dan aksi-aksi direpresentasikan sebagai Pemodelan awal dimana entitas-entitas dan aksi-aksi direpresentasikan sebagai model proses.

model proses.

Dalam dokumen Modul Rekayasa Perangkat Lunak (Halaman 49-53)