Analisis dampak pelaksanaan setiap kegiatan aktualisasi dapat di lihat pada tabel berikut.
NO KEGIATAN ANALISIS DAMPAK
1 Melaksanakan konsultasi dengan pimpinan
Dampak positif
Koordinasi dengan pimpinan dengan cara konsultasi
membawa dampak positif dalam pelaksanaan kegiatan aktualisasi.
Kegiatan bisa berjalan sesuai dengan waktu, mendapatkan izin pelaksanaan, serta adanya masukan/arahan terutama tentang bagaimana melakukan proses kegiatan dengan baik.
Dampak Negatif
Kegiatan konsultasi dengan pimpinan juga memiliki dampak negative terutama dalam
pengaturan waktu kegiatan yang harus disesuaikan dengan jadwal kegiatan di sekolah. Padahal ada halangan pimpinanan terkait rapat di Dinas.
2 Menyiapkan Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran
Dampak Positif
Menyiapkan rencana pelaksanaan pembelajaran memiliki dampak positif agar persiapan dalam pelaksanaan pembelajaran dapat tersusun secara sistematis dan berurutan sesuai dengan kurikulum yang berlaku dan dapat membuat pelaksanaan pembelajran menjadi lebih efektif dan menyenangkan sehingga dapat meningkatkan nilai hasil belajr siswa
Dampak Negatif
apabila penyiapan rencana
pelaksanaan pembelajaran tidak di buat dan dilaksanakan, maka seluruh kegiatan tidak akan berjalan dengan baik dan lancar
100
dan urutan pelaksanaan
pembelajaran menjadi tidak terurut dan dapat menimbulkan kejenuhan belajar pada siswa karna
rancangan kegiatan pelaksanaan pembelajaran yang tidak terarah 3 Menyiapkan media Puzzle
dalam meningkatkan hasil belajar.
Dampak Positif
Dengan menerapkan nilai-nilai dasar ASN yakni: Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi (ANEKA) pada kegitan menyiapkan bahan – bahan dan pembuatan media Puzzle akan membuat kegiatan aktualisasi berjalan dengan lancar karena mendapat arahan dari
pimpinan,teman – teman guru terkait tempat tersedianya bahan bahan media papan perjalana.
Dampak Negatif Jika penulis tidak melaksanakan kegiatan penyediaan bahan- bahan dan pembuatan media puzzle serta tidak menerapkan nilai-nilai dasar ASN maka dukungan dari rekan guru tidak tersedia.
Karena tidak adanya informasi terkait adanya bahan – bahan media dalam pelaksanaan kegitan tersebut. Hal ini
berdampak terhadap pelaksanaan kegiatan yang tidak berjalan sebagaimana mestinya
sehingga penulis mendapatkan kesulitan dalam melaksanakan kegiatan aktulisasinya.
101 4 Kegiatan meningkatkan
hasil belajar siswa dengan menggunakan media Puzzle
Dampak Positif
Dengan menerapkan nilai-nilai dasar ASN yakni: Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi (ANEKA). pada kegitan meningkatkan hasil belajar siswa dengan menggunakan media Puzzle maka diperoleh manfaat yaitu tersedianya media Puzzle yang dapat menigkatkan hasil belajar serta menyenangkan pembelajaran sehingga
merangsang minat siswa untuk belajar, menciptakan situasi yang aktif, pelajaran yang diperoleh tidak mudah dilupakan oleh siswa, dan untuk mewujudkan situasi belajar yang efektif.
Dampak Negatif
Jika penulis tidak menggunakan media Puzzle dalam
pembelajaran serta tidak menerapkan nilai-nilai dasar ASN maka hasil belajar siswa pada materi Senang belajar Surah Al-Ma’un tidak akan berjalan sesuai dengan apa yang
diinginkan. Seorang guru yang kurang memanfaatkan sarana dan prasarana dalam suatu
pembelajaran akan berdampak buruk bagi siswa, dan guru dianggap gagal atau kurang berhasil dalam mendidik.
102 5 Melakukan evaluasi dan
pelaporan
Dampak Positif
Kegiatan evaluasi dan pelaporan dapat menjadikan pribadi
penulis yang berprofesi sebagai guru dapat bertanggung jawab terhadap tugas yang diberikan.
Selain itu, penerapan nilai ANEKA selama aktualisasi dapat meningkatkan pribadi penulis menjadi ASN yang professional dibidangnnya.
Dampak Negatif
Pelaporan dan evaluasi kegiatan aktualisasi dapat menyita waktu pimpinan dalam melaksanakan tugas harian, sehingga perlu ditetapkan waktu yang sesuai sebelum dilaksanakan.
103
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil pelaksanaan kegiatan aktualisasi “Meningkatkan hasil belajar siswa kelas V pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Materi Senang Belajar Surah Al-Ma’un Melalui Media Puzzle Di SD Negeri 2 Tiworo Selatan Kabupaten Muna Barat” yang dilaksanakan pada tanggal 22 November hingga 21 Desember 2021, dengan menerapkan nilai-nilai dasar ANEKA, maka penulis dapat menarik kesimpulan antara lain:
1) Teraktualisasinya nilai-nilai dasar ANEKA (Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, Anti Korupsi) dalam tugas pokok penulis untuk membentuk kepribadian ASN yang profesional. Pentingnya implementasi nilai ANEKA bagi seorang ASN harus menjadi perhatian bagi semua pihak untuk mewujudkan integritas dan jati diri.
2) Hasil belajar siswa pada materi Senang Belajar Surah Al-Ma’un di SD Negeri 2 Tiworo Selatan Kabupaten Muna Barat mengalami peningkatan melalui media Puzzle. Hal ini diketahui dari hasil pre test yang dikerjakan oleh siswa selama 2 jam pelajaran yang memiliki nilai rata- rata 39,4 atau hanya 2 orang siswa yang memiliki nilai 70 dan 16 orang siswa lainnya mendapatkan nilai dibawah Ketuntasan Kriteria Minimal.
Setelah adanya pembelajaran dengan menggunakan media puzzle , capaian yang diperoleh siswa rata – rata memiliki nilai 80. Dengan kata lain, terjadi peningkatan hasil belajar dari rata – rata nilai yang diperoleh 39,4 menjadi 80, dengan rata – rata kenaikan 86,6.
104 B. Saran
Kegiatan yang dilaksanakan selama aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Aparatur Sipil Negara ini diharapkan tidak hanya dilaksanakan pada saat Latsar saja, akan tetapi kegiatan ini dapat terlaksana secara berkelanjutan serta bermanfaat bagi guru dan seluruh siswa. Sehingga SD Negeri 2 Tiworo Selatan dapat mempertahankan eksistensinya dalam melaksanakan tugas professional, tugas sosial, dan tugas personal.
C. Rencana Tindak Lanjut
Setelah pelaksanaan aktualisasi, rencana tindak lanjut yang akan dilakukan yaitu:
1. Menggunakan media Puzzle di kelas lainnya untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti.
2. Berinovasi dengan menggunakan media pembelajaran yang kreatif, berfariatif sesuai dengan materi yang di ajarkan untuk meningkatkan minat dan hasil belajar siswa di SD Negeri 2 Tiworo Selatan Kabupaten Muna Barat.
105
Berdasarkan grafik diatas nilai rata-rata kemampuan sebelum pembelajaran (Evaluasi Pretest) yaitu rata-rata 39,4 sedangkan nilai rata-rata hasil belajar setelah pembelajaran melalui media Puzzle adalah rata-rata 86,6.Berdasarkan nilai rata-rata evaluasi pretest dan Evaluasi Postest, maka hasil Evaluasi Materi Senang Belajar Surah Al-Ma’un lebih Meningkat setelah menggunakan Media Puzzle dengan rata-rata kenaikan nilai sebesar 86,6.
Laworo, Dessember 2021
Mengetahui, Kepala Sekolah
LA ODE HALINU,S.Pd NIP.19710804199203100
0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100
EVALUASI PRETEST EVALUASI POSTEST