BAB IV DESKRIPSI HASIL PELAKSANAAN PENELITIAN, TABULASI
C. Analisis Data dan Pembahasan Hasil Penelitian
5. Analisis dan Pembahasan Hasil Tes Diagnostik
Nilai tes siswa jika diubah dalam bentuk presentase dengan
menggunakan cara perhitungan bab II diperoleh :
Tabel 4.9. Tabel presentase hasil tes diagnostik
No Nama Siswa Presentase (%)
1 Siswa I 61,5
2 Siswa II 65,4
3 Siswa III 50
Sehingga sesuai dengan nilai yang diperoleh yang telah
dikonversikan ke dalam presentase tingkat pemahaman siswa tersedia
dalam tabel berikut (berdasarkan arti tingkat pemahaman siswa pada
bab III) :
Tabel 4.10. Tabel tingkat pemahaman siswa
No Nama Siswa Presentase (%) Tingkat Pemahaman
Siswa
1 Siswa I 61,5 Kurang
2 Siswa II 65,4 Cukup
3 Siswa III 50 Kurang
Jika dilihat dari tabel 4.10 tersebut, jika dicari rata–rata tingkat pemahaman siswa diperoleh ( )
, rata-rata tingkat
pemahaman siswa masih tergolong kurang. Hal ini dapat disebabkan
oleh peneliti salah satu faktor yang menyebabkan hasil tes yang
diberikan tidak maksimal adalah karena siswa kurang serius dalam
memahami soal, mengerjakan soal, serta dalam melakukan
penghitungan.
Berikut analisis jawaban siswa pada setiap nomor soal tes yang
diberikan:
1. Jawaban siswa terhadap soal nomor 1
Jawaban siswa I
Gambar 4.1
Analisis : Siswa I dalam menggambarkan bangun kubus
dan jaring-jaringnya sudah tepat, namun dalam
menggambarkan jaring-jaring masih kurang baik dilihat
dari ukurannya yang tidak sama satu persegi dengan yang
lainnya. Siswa ini dalam menentukan luas permukaan dan
volume sudah tepat, dalam member contoh bangun kubus
pun siswa ini dapat memberi contoh dengan tepat. Dapat
pengetahuan, aspek pemahaman serta aspek penerapan
siswa I sudah memenuhi ketiga aspek tersebut.
Jawaban siswa II
Gambar 4.2
Analisis : Siswa II dalam menggambarkan bangun kubus
ukuran sisinya sudah tepat hanya saja cara
menggambarkannya belum tepat sehingga justru terlihat
seperti balok. Siswa ini juga telah dapat menetukan luas
permukaan dan volume dari bangun kubus, dalam
menyebutkan contoh bangun kubus pun siswa ini dapat
memberi contoh bangun kubus dengan tepat. Siswa ini
sesuai dengan ranah kognitif Taksonomi Bloom telah
mencapai aspek pengetahuan, aspek pemahaman serta
aspek penerapan, namun dalam aspek pengetahuan masih
sedikit kurang karena dalam menggambar siswa ini masih
Jawaban siswa III
Gambar 4.3
Analisis : Siswa III sama seperti siswa II dalam
menggambarkan bangun kubus ukuran sisinya sudah tepat
hanya saja cara menggambarkannya belum tepat sehingga
justru terlihat seperti balok. Siswa ini juga telah dapat
menetukan volume dari bangun kubus, namun siswa ini
masih keliru dalam menghitung luas permukaan kubus.
Dalam menyebutkan contoh bangun kubus siswa ini kurang
tepat dalam memberi contoh bangun kubus. Siswa ini
sesuai dengan ranah kognitif Taksonomi Bloom telah
belum mencapai aspek pengetahuan, aspek pemahaman
serta aspek penerapan, karena di setiap aspek siswa ini
masih memiliki kekurangan.
2. Jawaban siswa terhadap soal nomor 2
Jawaban siswa I
Jawaban siswa II
Gambar 4.5
Jawaban siswa III
Gambar 4.6
Analisis : Siswa I, siswa II, dan siswa III dalam
menggambarkan sketsa kolam renang sudah tepat hanya
saja kurang rapi. Ketiga siswa dalam menentukan volume
sudah tepat, namun siswa II dan siswa III tidak disertai
langkah-langkah dalam menghitung, namun dalam
menentukan luas permukaan dari jawaban siswa tersebut
ketiga siswa belum mengerti maksud soal, siswa tersebut
hanya langsung menggunakan rumus yang ada untuk
menghitung luas permukaan, dalam memberi contoh
bangun balok ketiga siswa dapat memberi contoh dengan
tepat. Dapat dikatakan bahwa pemahaman ditinjau dari
penerapan, ketiga siswa dari aspek pengetahuan dan
penerapan sudah baik, hanya saja aspek pemahamannya
masih kurang.
3. Jawaban siswa terhadap soal nomor 3
Jawaban siswa I
Gambar 4.7
Jawaban siswa II
Gambar 4.8
Jawaban siswa III
Analisis : Siswa I, siswa II, dan siswa III dalam
menggambarkan bangun limas sudah tepat hanya saja
kurang rapi terutama siswa II. Ketiga siswa dalam
menentukan luas permukaan dan volume sudah tepat,
namun siswa II dan siswa III tidak disertai langkah-langkah
dalam menghitung. Namun ketiga siswa belum tepat
memberi contoh bangun limas. Dapat dikatakan bahwa
pemahaman ditinjau dari aspek pengetahuan, aspek
pemahaman serta aspek penerapan, ketiga siswa dari aspek
pengetahuan dan pemahamannya sudah cukup baik, hanya
saja aspek penerapannya masih kurang.
4. Jawaban siswa terhadap soal nomor 4
Jawaban siswa I
Gambar 4.10
Analisis : Siswa I dalam menggambarkan bangun prisma
sudah tepat hanya saja kurang rapi. Siswa dalam
menentukan luas permukaan dan volume juga sudah tepat
dan disertai langkah-langkah dalam menghitung. Siswa
bahwa pemahaman ditinjau dari aspek pengetahuan, aspek
pemahaman serta aspek penerapan sudah cukup baik.
Jawaban siswa II
Gambar 4.11
Gambar 4.12
Analisis : Siswa II dalam menggambarkan bangun prisma
sudah tepat hanya saja kurang rapi. Namun dalam
menentukan luas permukaan dan volume masih tepat dan
tidak disertai langkah-langkah dalam menghitung.
Langkah-langkah menghitungnya dapat dilihat pada kertas
coret-coret, namun hasil perhitungan siswa masih belum
tepat. Maka dapat dikatakan siswa sudah memenuhi aspek
pengetahuan, aspek pemahaman serta aspek penerapan,
Jawaban siswa III
Gambar 4.13
Analisis : Siswa III dalam menggambarkan bangun limas
dan menghitung luas permukaan dan volume sudah tepat
hanya saja tidak disertai langkah-langkah dalam
menghitung dan dalam menggambar masih kurang rapi.
Dapat dikatakan bahwa pemahaman ditinjau dari aspek
pengetahuan, aspek pemahaman serta aspek penerapan,
sudah cukup baik, hanya saja aspek pemahamannya masih
kurang karena dalam mengerjakan tidak secara runtut
dengan langkah-langkahnya.
5. Jawaban siswa terhadap pertanyaan nomor 5
Siswa I tidak memberikan jawaban pada soal ini.
Jawaban siswa II
Gambar 4.14
Jawaban siswa III
Gambar 4.16
Analisis : Siswa I, siswa II, dan siswa III terlihat belum
mengerti benar tentang bangun tabung. Hal ini ditunjukkan
dari siswa I yang tidak memberikan jawaban, dan siswa II
serta siswa III masih belum tepat dalam menjawab. Pada
siswa alur pengerjaannya sudah terlihat jelas namun hasil
perhitungannya belum tepat. Sedangkan siswa III hasil
pengerjaannya belum tepat dan tanpa disertai runtutan
langkah pengerjaan. Siswa II dan siswa III hanya tepat
menyebutkan drum air sebagai bangun tabung. Sehingga
dapat dikatakan bahwa pemahaman ditinjau dari aspek
pengetahuan, aspek pemahaman serta aspek penerapan,
untuk siswa I belum memenuhi ketiga aspek tersebut, dapat
dikatakan siswa I belum memahami materi bangun tabung,
sedangkan siswa II dan III aspek penerapannya sudah
cukup baik, hanya saja aspek pemahaman dan
6. Jawaban siswa terhadap pertanyaan nomor 6 Jawaban siswa I Gambar 4.17 Jawaban siswa II Gambar 4.18 Gambar 4.19
Jawaban siswa III
Gambar 4.20
Analisis : Siswa I, siswa II, dan siswa III dalam menghitung
luas permukaan dan volume kerucut sudah tepat. Siswa I
tidak menuliskan langkah dalam menentukan luas
permukaan, sedangkan siswa II langkah dalam menentukan
coret-coretan, siswa III sama sekali tidak menuliskan
langkah-langkah menentukan luas permukaan dan volume kerucut.
Siswa I tidak memberikan contoh bangun kerucut,
sedangkan siswa II dan siswa III telah dapat memberikan
contoh bangun kerucut. Untuk siswa I aspek pengetahuan,
dan aspek pemahamannya sudah cukup baik, tetapi siswa
ini masih belum mempunyai aspek penerapan. Siswa II
aspek pengetahuan, aspek pemahaman serta aspek
penerapannya sudah cukup baik, sedangkan siswa III aspek
pengetahuan, aspek penerapannya sudah baik, namun aspek
pemahamannya masih kurang karena dalam mengerjakan
tidak menunjukkan langkah-langkah dalam perhitungannya.
7. Jawaban siswa terhadap soal nomor 7
Jawaban siswa I
Jawaban siswa II
Gambar 4.22
Gambar 4.23
Jawaban Siswa III
Gambar 4.24
Analisis : Siswa I, siswa II, dan siswa III dalam
menggambarkan bangun bola sudah tepat hanya saja
kurang rapi. Namun ketiga siswa dalam menentukan luas
permukaan dan volume belum tepat. Siswa I dan siswa II
sudah dapat menuliskan langkah-langkah dalam melakukan
perhitungan, walaupun siswa II menuliskannya di kertas
coret-coretan. Sedangkan siswa III tidak menuliskan
langkah-langkah dalam menghitung. Dapat dikatakan
pemahaman serta aspek penerapan, ketiga siswa dari aspek
pengetahuan dan penerapannya sudah cukup baik, hanya
saja aspek pemahamannya masih kurang.
Sehingga dapat ditarik kesimpulan ketiga siswa tersebut
mengalami kesulitan dalam mengerjakan soal yang berhubungan
dengan konsep bangun ruang sisi lengkung, terutama bangun tabung.
Pada soal tentang bangun kubus, balok, dan prisma siswa dapat
dikatakan tidak mengalami kesulitan, saat mengerjakan soal mengenai
bangun limas siswa II dan siswa III terlihat sedikit mengalami
kesulitan. Namun saat mengerjakan soal mengenai bangun tabung,
kerucut, dan bola para siswa mulai terlihat mengalami kesulitan baik
dalam memahami soal, rumus untuk menghitung, maupun dalam
melakukan penghitungan. Untuk soal mengenai bangun ruang tabung
siswa I tidak mengerjakan, sedangkan siswa II dan siswa III tidak tepat
dalam melakukan perhitungan.
Tes diagnostik yang diberikan hanya untuk mengukur tingkat
pengetahuan, tingkat pemahaman serta tingkat penerapan siswa sesuai
ranah kognitif berdasar Taksonomi Bloom. Sedangkan untuk tingkat
analisis, tingkat sintesis, serta tingkat evaluasi tidak diukur dalam tes
ini.