• Tidak ada hasil yang ditemukan

TINJAUAN PUSTAKA A. Persediaan

C. Analisis dan Pembahasan Masalah

Pada bagian ini akan dilakukan analisis dan pembahasan mengenai penerapan MRP pada perencanaan bahan baku karung plastik ukuran 56 x 110 cm pada PT. Hardo Solo Plast Surakarta. Selama ini PT. Hardo Solo Plast Surakarta belum menggunakan metode MRP dalam merencanakan kebutuhan bahan bakunya. Perusahaan membeli atau menyediakan bahan baku dengan mempertimbangkan order yang ada. Persediaan bahan baku tersebut kurang efektif dan efisien karena tanpa adanya perencanaan pemesanan. Hal tersebut dapat mengakibatkan:

1. Keterlambatan pengiriman bahan baku yang mengakibatkan kekurangan persediaan.

2. Keterlambatan pengiriman produk jadi pada pihak buyer.

3. Menimbulkan kelebihan bahan baku yang berdampak meningkatnya biaya penyimpanan bahan baku.

Input atau masukan yang digunakan dalam perhitungan bahan baku dan jadwal bahan baku meliputi : Jadwal Induk Produksi (Master Production Schedule), daftar komponen (Bill Of

commit to user

60

Material), data persediaan, dan lead time pemesanan

masing-masing komponen atau produksi akhir.

a. Jadwal Induk Produksi(Master Production Schedule)

Dalam penentuan Master Production Schedule (MPS) didasarkan dalam data order produksi yang diterima oleh PT. Hardo Solo Plast Surakarta, dengan mempertimbangkan kapasitas produksi atau kemampuan proses perusahaan, sehingga akan bisa ditentukan berapa jumlah yang akan diproduksi dan kapan waktu pelaksanaanya. Pada PT. Hardo Solo Plast Surakarta masukan yang bisa dijadikan dasar untuk menentukan MPS adalah berupa pesanan dari konsumen yang diterima oleh bagian pemasaran.

Dari bagian pemasaran informasi pemesanan ini akan diserahkan kepada Kepala Produksi yang kemudian disampaikan ke bagian PPIC (Product Planning and Inventory

Control). Bagian inilah yang akan membuat rencana produksi,

kapan dan berapa jumlah bahan baku yang akan diproduksi. Mengenai kapan dan berapa jumlah bahan baku yang akan diproduksi tentu saja memerlukan pertimbangan kemampuan proses produksi perusahaan. Berkaitan dengan produk karung plastik ukuran 56x110 cm yang akan diangkat dalam penelitian ini, perusahaan menerima pesanan dari salah salah satu

commit to user

61

konsumen sebanyak 27.500 pieces (lembar) karung plastik yang semuanya diproduksi selama 8 hari pada bulan Februari.

Tabel III.1

Order Perusahaan Bulan Februari Order Februari hari 1 2 3 4 5 6 7 8 Karung plastik 27.500 Dilevery 27.500

Sumber : PT. Hardo Solo Plast Surakarta, tahun 2011

b. Daftar Komponen

Dalam daftar komponen akan tercantumkan berbagai komponen yang digunakan untuk memproduksi suatu produk, dengan jumlahnya masing-masing untuk membuat 27.500 lembar karung plastik. Pada PT. Hardo Solo Plast Surakarta dalam menyusun daftar komponen didasarkan pada karakteristik bentuk produk yang diinginkan oleh konsumen.

commit to user

62

Tabel III.2

Daftar Kebutuhan Komponen Karung Plastik ukuran 56x110 cm per 1lembar

No Nama Komponen Jumlah Satuan Lead time (hari) 1 Benang Plastik 79,68 Gram 1 2 Benang Multifilament 0.32 Gram 1 3 Poly Propilit sumitomo 71,17 Gram 1

4 Kapur (caplet) 7,96 Gram 1

5 Poly Propilit yunsok 0,32 Gram 1

Sumber : Data yang Diolah, tahun 2011

c. BOM (Bill Of Material)

BOM merupakan data yang berisi tentang struktur produk yang detail komponen-komponen sub assembling ( jenis, jumlah, dan spesifikasinya) hubungan suatu barang dan komponen-komponennya ditunjukan dalam suatu struktur produk secara peringkat.

Dalam memproduksi 1 lembar karung plastik ukuran 56 x 110 cm dibutuhkan 79,86 gram benang plastik dan 0,32 gram benang multifilament. Benang plastik dalam 1 lembar karung plastik ukuran 56 x 110 cm dibutuhkan 71,71 gram

poly propilit sumitomo dan 7,96 gram kapur (caplet).

commit to user

63

gram poly propilit yunsok. Dibawah ini struktur produk untuk membuat karung plastik ukuran 56 x 110 cm.

Gambar III.3

Struktur Produk Karung Plastik ukuran 56 x 110 cm

Dalam gambar struktur produk diatas, karung plastik ukuran 56 x 110 cm (produk utama) menempati level nol, untuk benang plastik dan benang multifilament menempati level 1, sedangkan

Poly Propilit sumitomo, Kapur (caplet), dan Poly Propilit yunsok

menempati level 2.

Karung plastik ukuran 56 x 110 cm

Benang plastik Benang

multifilament Poly Propilit sumitomo Kapur (caplet) Poly Propilit yunsok

commit to user

64

d. Perencanaan kebutuhan bahan baku dengan MRP

1) Rencana kebutuhan untuk produk utama karung plastik ukuran 56 x 110 cm

Table III.3

MRP untuk “Karung Plastik ukuran 56 x 110 cm”

Item : Karung plastik Satuan : gram On hand : 0

Lead time : 1 hari

Periode 1 2 3 4 5 6 7 8 TOT.REQ 27.500 SchdREC ON HAND NET REQ 27.500 PlanREC 27.500 ORD REL 27.500

Sumber : Data yang diolah, tahun 2011

Keterangan :

Total Requirement yaitu keseluruhan jumlah kebutuhan kotor suatu

item yang diperlukan pada suatu periode.

Scehedule Receipt yaitu jumlah item yang akan diterima pada

suatu periode tertentu berdasarkan pesanan yang dibuat.

commit to user

65

Net Requirenment yaitu jumlah kebutuhan bersih suatu item yang

diperlukan untuk dapat memenuhi kebutuhan pada periode yang akan datang.

Planned Order Receipt yaitu jumlah item yang direncanakan untuk

diterima.

Planned Order Release yaitu jumlah item yang akan direncanakan

untuk dipesan.

Table di atas memperlihatkan bahwa pesanan “Karung

Plastik ukuran 56 x 110 cm” yang diterima oleh perusahaan pada hari ke 8 sebanyak 27.500 lembar, seperti yang telah tercantum dalam MPS. Rencana pemesanan mengalami pergeseran 1 hari dari rencana penerimaannya. Dengan lead time yang telah disebutkan di atas, maka karung plastik ukuran 56 x 110 cm harus tersedia pada hari ke 7 sebanyak 27.500 lembar.

commit to user

66

2) Rencana Kebutuhan untuk produk Benang Plastik Tabel III.4

MRP untuk Benang Plastik

Item : Benang plastik Satuan : gram On hand : 0

Lead time : 1 hari

Periode 1 2 3 4 5 6 7 8 TOT.REQ 2.191.200 SchdREC ON HAND NET REQ 2.191.200 PlanREC 2.191.200 ORD REL 2.191.200

Sumber : Data yang diolah, tahun 2011

Dari table di atas dapat diperlihatkan dengan perhitungan secara manual : ( 79,86 gram x 27.500 = 2.191.200 ). Untuk membuat 27.500 lembar karung plastik ukuran 56 x 110 cm, membutuhkan 2.191.200 gram benang plastik pada hari ke 7. Rencana pemesanan mengalami pergeseran 1 hari dari rencana penerimaannya. Dengan lead time yang telah disebutkan di atas, maka kebutuhan benang plastik tersebut harus tersedia pada hari ke 6 sebanyak 2.191.200 gram.

commit to user

67

3) Rencana Kebutuhan untuk produk benang multifilament Tabel III.5

MRP untuk Benang Multifilament

Item : Benang multifilament Satuan : gram On hand : 0

Lead time : 1 hari

Periode 1 2 3 4 5 6 7 8 TOT.REQ 8.800 SchdREC ON HAND NET REQ 8.800 PlanREC 8.800 ORD REL 8.800

Sumber : Data yang diolah, tahun 2011

Dari table di atas dapat diperlihatkan dengan perhitungan secara manual : ( 0,32 gram x 27.500 = 8.800 ). Untuk membuat 27.500 lembar karung plastik ukuran 56 x 110 cm, membutuhkan 8.800 gram benang multifilament pada hari ke 7. Rencana pemesanan mengalami pergeseran 1 hari dari rencana penerimaannya. Dengan lead time yang telah disebutkan di atas, maka kebutuhan benang multifilament tersebut harus tersedia pada hari ke6 sebanyak 8.800 gram.

commit to user

68

4) Rencana Kebutuhan Poly Propilit Sumitomo Tabel III.6

MRP untuk Poly Propilit Sumitomo

Item : Poly Proilit Sumitomo Satuan : gram On hand : 0

Lead time : 1 hari

Periode 1 2 3 4 5 6 7 8 TOT.REQ 157.130.952 SchdREC ON HAND NET REQ 157.130.952 PlanREC 157.130.952 ORD REL 157.130.952

Sumber : Data yang diolah, tahun 2011

Dari table di atas dapat diperlihatkan dengan perhitungan secara manual : ( 71,71 gram x 79,68 gram x 27.500 = 157.130.952 ). Untuk membuat 27.500 lembar karung plastik ukuran 56 x 110 cm, membutuhkan 157.130.952 gram poly propilit sumitomo pada hari ke 6. Rencana pemesanan mengalami pergeseran 1 hari dari rencana penerimaannya. Dengan lead time yang telah disebutkan di atas, maka kebutuhan poly propilit sumitomo tersebut harus tersedia pada hari ke 5 sebanyak 157.130.952 gram.

commit to user

69

5) Rencana Kebutuhan Calpet Tabel III.7 MRP untuk Calpet

Item : Calpet Satuan : gram On hand : 0

Lead time : 1 hari

Periode 1 2 3 4 5 6 7 8 TOT.REQ 17.441.952 SchdREC ON HAND NET REQ 17.441.952 PlanREC 17.441.952 ORD REL 17.441.952

Sumber : Data yang diolah, tahun 2011

Dari table di atas dapat diperlihatkan dengan perhitungan secara manual : ( 7,96 gram x 79,68 gram x 27.500 = 17.441.952 ). Untuk membuat 27.500 lembar karung plastik ukuran 56 x 110 cm, membutuhkan 17.441.952 gram calpet pada hari ke 6. Rencana pemesanan mengalami pergeseran 1 hari dari rencana penerimaannya. Dengan lead time yang telah disebutkan di atas, maka kebutuhan calpet tersebut harus tersedia pada hari ke 5 sebanyak 17.441.952 gram.

commit to user

70

6) Rencana Kebutuhan Poly Propilit Yunsok Tabel III.8

MRP untuk Poly Propilit Yunsok

Item : Poly Proilit Yunsok Satuan : gram On hand : 0

Lead time : 1 hari

Periode 1 2 3 4 5 6 7 8 TOT.REQ 2.816 SchdREC ON HAND NET REQ 2.816 PlanREC 2.816 ORD REL 2.816

Sumber : Data yang diolah, tahun 2011

Dari table di atas dapat diperlihatkan dengan perhitungan secara manual : ( 0,32 gram x 0,32 gram x 27.500 = 2.816 ). Untuk membuat 27.500 lembar karung plastik ukuran 56 x 110 cm, membutuhkan 2.816 gram poly propilit yunsok pada hari ke 6. Rencana pemesanan mengalami pergeseran 1 hari dari rencana penerimaannya. Dengan lead time yang telah disebutkan di atas, maka kebutuhan poly propilit yunsok tersebut harus tersedia pada hari ke 5 sebanyak 2.816 gram.

commit to user

71

Dari analisis perhitungan kebutuhan bahan baku dengan metode MRP maka dapat diketahui jumlah kebutuhan kotor ( Total

Requirement) dan rencana pemesanan (Planned Order Release).

Jumlah kebutuhan kotor ( Total Requirement) Karung Plastik ukuran 56 x 110 cm pada bulan Februari 2011 dapat dilihat pada table berikut :

Table III.9

Kebutuhan Kotor Karung Plastik ukuran 56x110 cm

Komponen Periode (hari)

1 2 3 4 5 6 7 8 Benang Plastik 2.191.200 Benang Multifilament 8.800 Poly Propilit sumitomo 157.130.952 Kapur (caplet) 17.441.952 Poly Propilit yunsok 2.816

commit to user

72

Keterangan :

Dari analisis perhitungan kebutuhan bahan baku dengan menggunakan metode MRP, maka dapat diketahui jumlah kebutuhan kotor (Total Requirement) bahan baku yang digunakan untuk memproduksi 27.500 lembar karung plastik ukuran 56x110 cm meliputi :

1) Benang plastik sebanyak 2.191.200 gram yang tersedia pada hari ke 7.

2) Benang multifilament sebanyak 8.800 gram yang tersedia pada hari ke 7.

3) Poly Propilit Sumitomo sebanyak 157.130.952 gram yang tersedia pada hari ke 6.

4) Kapur (caplet) sebanyak 17.441.952 gram yang tersedia pada hari ke 6.

5) Poly Propolit Yunsok sebanyak 2.816 gram yang tersedia pada hari ke 6.

commit to user

73

` Rencana pemesanan material (Planned Order Release) Karung Plastik ukuran 56 x 110 cm pada bulan Februari 2011 dapat dilihat pada table dibawah ini :

Table III.10

Rencana Pemesanan Karung Plastik ukuran 56x110 cm

Komponen Periode (hari)

1 2 3 4 5 6 7 8 Benang Plastik 2.191.200 Benang Multifilament 8.800 Poly Propilit sumitomo 157.130.952 Kapur (caplet) 17.441.952 Poly Propilit yunsok 2.816

commit to user

74

Keterangan :

Rencana pemesanan (Planned Order Release) bahan baku yang digunakan untuk memproduksi 27.500 lembar karung plastik ukuran 56x110 cm meliputi :

1) Benang plastik sebanyak 2.191.200 gram yang harus tersedia pada hari ke 6.

2) Benang multifilament sebanyak 8.800 gram yang harus tersedia pada hari ke 6.

3) Poly Propilit Sumitomo sebanyak 157.130.952 gram yang harus tersedia pada hari ke 5.

4) Kapur (caplet) sebanyak 17.441.952 gram yang harus tersedia pada hari ke 5.

5) Poly Propolit Yunsok sebanyak 2.816 gram yang harus tersedia pada hari ke 5.

commit to user

75

BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis dengan menggunakan metode

Material Requirement Planning (MRP) telah dilakukan terhadap

data yang diperoleh dari PT. Hardo Solo Plast Surakarta ada beberapa kesimpulan yang dapat diambil dalam tugas akhir ini diantaranya adalah :

1. PT. Hardo Solo Plast Surakarta selama ini belum menggunakan medote MRP dalam merencanakan kebutuhan bahan baku. Perusahaan masih menggunakan metode perkiraan sebagai pedoman untuk menentukan kapan dan berapa banyak bahan baku yang dibutuhkan dalam proses produksi. Perusahaan membeli atau menyediakan bahan baku dengan mempertimbangkan order yang ada. Perencanaan tersebut kurang baik karena tanpa perhitungan yang tepat, sehingga dapat mengakibatkan keterlambatan pengiriman barang atau

over and under stock bahan baku pada proses produksi dan

commit to user

76

2. Dari analisis perhitungan kebutuhan bahan baku dengan menggunakan metode MRP, maka dapat diketahui :

a. Jumlah kebutuhan kotor (Total Requirement) bahan baku yang digunakan untuk memproduksi 27.500 lembar karung plastik ukuran 56x110 cm meliputi :

1) Benang plastik sebanyak 2.191.200 gram yang tersedia pada hari ke 7.

2) Benang multifilament sebanyak 8.800 gram yang tersedia pada hari ke 7.

3) Poly Propilit Sumitomo sebanyak 157.130.952 gram yang tersedia pada hari ke 6.

4) Kapur (caplet) sebanyak 17.441.952 gram yang tersedia pada hari ke 6.

5) Poly Propolit Yunsok sebanyak 2.816 gram yang tersedia pada hari ke 6.

b. Rencana pemesanan (Planned Order Release) bahan baku yang digunakan untuk memproduksi 27.500 lembar karung plastik ukuran 56x110 cm meliputi :

1) Benang plastik sebanyak 2.191.200 gram yang harus tersedia pada hari ke 6.

2) Benang multifilament sebanyak 8.800 gram yang harus tersedia pada hari ke 6.

commit to user

77

3) Poly Propilit Sumitomo sebanyak 157.130.952 gram yang harus tersedia pada hari ke 5.

4) Kapur (caplet) sebanyak 17.441.952 gram yang harus tersedia pada hari ke 5.

5) Poly Propolit Yunsok sebanyak 2.816 gram yang harus tersedia pada hari ke 5.

c. Dengan perencanaan menggunakan metode Material

Requirement Planning (MRP) perusahaan dapat

mengendalikan persediaan dan waktu pengiriman bahan baku yang lebih baik, yang memastikan bahwa material dapat tiba pada saat yang tepat ketika material itu dibutuhkan dalam proses produksi. Selain itu dengan menggunakan metode MRP biaya persediaan berkurang, karena dengan metode MRP suatu perusahaan dapat mengendalikan persediaaan sehingga tidak terjadi kelebihan persediaan dan keterlambatan pengiriman barang.

commit to user

78

B. Saran

Berdasarkan hasil analisis dengan menggunakan metode

Material Requirement Planning (MRP) yang telah dilakukan

terhadap data yang diperoleh dari PT. Hardo Solo Plast Surakarta ada beberapa saran yang dapat diambil dalam tugas akhir ini diantaranya:

1. Perusahaan perlu mengaplikasikan/menerapkan sistem

Material Requirement Planning (MRP) dalam jangka panjang

untuk perencanaan kebutuhan bahan baku. Karena dalam hal ini metode Material Requirement Planning dapat membantu perencanaan kebutuhan bahan baku setiap item produk secara tepat waktu, sehingga proses produksi akan terlaksana dengan baik sesuai kapasitas yang direncanakan dan order dapat terpenuhi tepat waktu.

2. Bagian PPIC (Product Planning and Inventory Control) dipandang sebagi faktor yang sangat penting dalam kelancaran proses produksi. Bagian inilah yang akan membuat rencana produksi, kapan dan berapa jumlah bahan baku yang akan diproduksi, maka PT. Hardo Solo Plast Surakarta perlu menekankan faktor tersebut sebagai prioritas utama agar pelaksanaan proses produksi dapat berjalan sesuai dengan apa yang direncanakan.

commit to user

79

DAFTAR PUSTAKA

Ahyari, Agus. 2004. Efisiensi Persediaan Bahan. Edisi 5. Yogyakarta:BPFE.

Baroto,Teguh.2002.Perencanaan dan Pengendalian Produksi.Jakarta : Ghalia Indonesia.

Daft,Richard L.2006.Manajemen.Edisi Keenam.Jakarta:Salemba Empat. Gasper, Vinsent. 2005. Production Planning And Inventory Control.

Gramedia : Jakarta.

Handoko, T.Hani.2003. Manajemen. Edisi 2. BPFE : Yogyakarta. Jogiyanto.2007.Metodologi Penelitian Bisnis.BPFE:Yogyakarta.

Kuncoro, M. 2008. Metode Riset Untuk Bisnis Dan Ekonomi. Jakarta, Erlangga.

Nasution, Arman Hakim. 2003. Perencanaan dan Pengendalian Produksi. Edisi Pertama. Surabaya : Guna Widya.

2008. Perencanaan dan Pengendalian Produksi. Guna Widya: Surabaya.

Purnomo, Hari. 2004. Pengantar Teknik Industri. Edisi Kedua. Yogyakarta : Graha Ilmu.

Rangkuti, Freddy. 2002. Manajemen Persediaan,Aplikasi di Bidang Bisnis. Jakarta : Rajawali Pers

Render, Barry dan Jay Heizer. 2005. Manajemen Operasi. Edisi Ketujuh. Buku 2. Jakarta: Salemba Empat.

Dokumen terkait