• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

2. Analisis Data

yang dibutuhkan untuk merancang sebuah sistem yang ingin kita bangun. 3. Perancangan Sistem : setelah selesai analisis data maka kita harus

merancang terlebih dahulu sistem yang akan kita bangun agar dapat mempermudah pekerjaan kita.

4. Pengujian Sistem : sistem informasi yang sudah kita maka langkah selanjutnya yaitu oengujian sistem apakah sistem yang kita buat sesuai dengan kebutuhan user.

5. Erros Sistem : jika sistem yang kita buat error maka kita kembali lagi pada perancangan sistem yag kita buat, namun jika sistem berjalan dengan baik maka lanjut ketahap berikutnya.

6. Implementasi Sistem : sistem yang sudah kita uji maka perlu sistem tersebut di implementasikan atau di terapkan pada tempat sistem tersebut dibutuhkan.

7. Evaluasi Sistem : setelah penerapan maka dilakukan evaluasi sistem yang mana jika adanya kekurangan sistem maka dapat dilakukan perbaikan sistem.

33

1. Analisis Permasalahan

Dalam merancang aplikasi pastinya diperlukan adanya identifikasi masalah, pengumpulan data, dan juga informasi yang akan digunakan sebagai pendukung dalam merancang aplikasi agr sesuai engan solusi permasalahan yang ada,maka dilakukan beberapa tahap berikut observasi terhadap sistem penjualan yang sedang berjalan, wawancara kepada pemilik toko.

a. Hasil observasi

Berdasarkan observasi yang telah dilakukan , didapatkan fakta bahwa sistem kerja yang terjadi pada proes penjualan masih bersifat manual yaitu proses pembuatan laporannya masih bersifat manual sehingga terjadinya ketidak efisienan waktu,kurang teliti dalm proses perhitungan pendaptan perbulannya. Pada saat melakukan observasi, maka penulis mendapatkan data penjualan toko F2 yang diambil satu hari sebagai sampel atau contoh. Datanya sebagai berikut

Tabel 6.Data penjualan toko F2

Tanggal Nama Barang Stok Terjual Sisa Harga/kg Total

5/03/19 Lapan-lapan 80 3 77 Rp.60000 Rp.180000 Keripik Balado 85 4 81 Rp.60000 Rp. 240000 Dakak-dakak 75 3 72 Rp.55000 Rp.165000 Keripik Pisang 50 2 48 Rp.50000 Rp.100000 Total/hari Rp.685000 Sumber : Toko F2

Transaksi yang terjadi pada toko F2 yang diambil satu hari pada tanggal 5/03/2019 adalah sebagai berikut:

Tabel 7. Data Transaksi penjualan toko F2

Nama barang Terjual Harga/kg Total

Keripik Balado 2 Rp.60000 Rp.120000 Lapan-lapan 1 Rp.60000 Rp.60000 Keripik Balado 1 Rp.60000 Rp.60000 Dakak-dakak 1 Rp.55000 Rp.55000 Keripik Pisang 2 Rp.50000 Rp.50000 Lapan-lapan 1 Rp.60000 Rp.60000 Dakak-dakak 2 Rp.55000 Rp.110000 Lapan-lapan 1 Rp.60000 Rp.60000 Sumber : Toko F2 b. Hasil wawancara

Wawancara langsung dilakukan dengan pemilik toko F2 guna untuk mendapatkan data yang kongkrit dan lengkap. Pada tahapan ini peneliti membuat beberapa pertanyan yang berhubungan dengan

proses penjualannya. Berikut ini adalah contoh pertanyaan yang diajukan oleh peneliti kepada pemilik toko F2 :

1) Berapa modal yang bapak keluarkan dalam penjualan oleh-oleh khas minang ini?

2) Berapakah pemasukan/omset perbulan dari penjualan oleh-oleh khas minang toko F2?

Jadi di atas adalah contoh pertanyaan yang peneliti ajukan kepada pemilik toko F2, untuk lebih jelasnya dapat dilihat dari lampiran dibelakang.

c. Hasil studi kepustakaan

Pada tahap ini peneliti melakukan pengumpulan data dan informasi bersumber dari beberapa buku,jurnal ilmiah dan materi lainnya yang berhubungan dengan masalah perancangan sistem informasi penjualan berbasis e-commerce pada tokoF2.

d. StudiLaboratorium

Penelitian lain yang juga dapat dilakukan adalah penelitian laboratorium, yaitu merupakan sarana dalam menunjang penyelesaian penulisan dalam pembuatan program dan pengetikannya. Antara lain menggunakan peralatan berupa:

1) Hardware

a) Notebook Acer b) Intel CeleronN2840 c) Harddisk 500GB HDD

d) Memory 2GB DDR3 RAM 2) Software

a) System Operasi Windows 7 b) Microsoft Office 7

c) Xampp Server Versi.3 d) Adobe Dreamweaver cs6 e) Web Browser(Google Chrom)

2. Analisis Data

Pada tahap analisis data, peneliti menggunakan proses tahapan konsep system development life cycle (SDLC). Yang mana pada tahap ini ada beberapa tahapan yaitu sebagai berikut:

a. Konsep System Development Life Cysle (SDLC)

Dalam merancang sistem informasi penjualan berbasis e-commerce SDLC mempunyai 4 tahapan dalam pembentukan sistem informasi yaitu :

1) Perencanaan

Tahap mengumpulkan data dengan mengamati/memonitor lingkungan toko F2, menentukan masalah, menyimpulkan kelemahan, dan keunggulan sistem yang sedang diamati, kemudian memberikan gambaran sementara untuk pemecahan dengan membuat perencanaan secara global dan memberikan tujuan sistem. Selain itu juga pada tahap ini peneliti lebih

fokus pada penafsiran kebutuhan dan diagnosa maslah dengan mendefinisikan sasaran tujuan dari sistem informasi penjualan berbasis e-commerce pada toko F2 untuk mengganati proses yang masih manual.

2) Analisis

Pada tahap analisis peneliti melakukan analisis terhadap sistem yang sedang berjalan di toko F2 dan dijumpai beberapa masalah diantaranya dalam proses pembuatn laporan yang masih manual sehingga terjadinya ketidak efisienan waktu dan kurang teliti dalam proses pencatan laporan keuangan, juga kurang promosi dalm proses penjualan sehingga pendapatan penjualan masih terbilang minim. Untuk itu dengan adanya sistem informasi penjualan berbasis e-commerce yang sudah terkomputerisasi diharapkan akan dapat mengatasi masalah yang dihadapi oleh pemilik toko F2 dalm melakukan pengolahan dat penjualan.

3) Perancangan

Untuk membangun sistem informasi penjualan berbasis e-commerce pada toko F2, peneliti menggunakan model yang diinginkan pemakai. Pada tahap ini peneliti mengelompokan perancangan sistem informasi yaitu dengan alat bantu perancangan sistem, alat bantu perancangan logika program dan alat bantu perancangan database. Adapun model yang

digunakan peneliti dalam merncang sistem informasi penjualan berbasis e-commerce pada toko F2 adalah :

a) Alat bantu perancangan sistem: 1) Aliran Sistem Informasi (ASI)

2) Herarchyplus input-process-output(HIPO) 3) Data Flow Diagram(DFD)

b) Alat Bantu Perancangan Logika Program :

1) Struktur menu program sebagia alat perancangan struktur tampilan

2) Flow Char Diagram

c) Alat Bantu Perancangan database 1) Entity Relationship Diagram (ERD) 4) Implementasi

Tahap ini merupakan penerapan dan mengevaluasi serta memikirkan keberlanjutan dari sistem informasi penjualan berbasis e-commerce untuk dapat menjawab kebutuhan sistem sepanjang sistem digunakan oleh user, untuk mencapai hal tersebut maka sistem perlu dirawat dan dipelihara untuk keberlanjutan sistem informasi penjualan berbasis e-commerce.

Dokumen terkait