i
Toko F2 berdiri pada tahun 2016 yang mana toko ini bergerak dalam usaha menjual makanan khas minang seperti keripik sanjai,keripik balado,lapan-lapan dan masih banyak makanan khas lainnya. Pada proses penjualan yang terjadi pada toko F2 ini masih bersifat manual yakni konsumen langsung datang ke toko F2 untuk membeli makanan khas minang. Oleh sebab itu ada beberapa permaslahan yang terjadi pada toko ini dalam proses penjualan makanan khas minang.
Permasalahan yang sedang dihadapi oleh Toko F2 diantaranya; pembuatan laporan yang masih bersifat manual. Sehingga dalam proses pembuatan laporannya pun menjadi kurang teliti dan memakan waktu lama. Kurangnya media promosi Toko F2 menjadi kurang diketahui masyarakat banyak padahal Toko F2 ini letaknya sangat strategis. Ketika permintaan penjualan melonjak pada hari-hari tertentu sehingga kuranggya pelayanan Toko F2. Maka dibuatlah sebuah sistem informasi penjualan untuk Toko F2.Dengan adanya sistem informasi yang baru ini akan dapat meningkatkan kinerja Toko F2. Metode yang digunakan dalam sistem informasi ini yaitu metode iteratif. Desain atau perancangan yang meliputi permodelan dengan metode ASI(Aliran Sistem Informasi). Sedangkan Aplikasi yang digunakan dalam pembuatan program menggunakan Dreamweaver Cs5. Rancangan script menggunakan bahasa pemograman PHP serta database servernya menggunakan MySQL.
Berdasarkan hasil dari penelitian dan uji coba program maka didapatkan hasil bahwa sistem ini dapat membantu user dalam menyelesaikan pekerjaannya dan juga diharapkan dapat membantu Toko F2 untuk mendapatkan hasil yang lebih maksimal dalam pengolahan data penjualan maupun mempromosikan produk.
ii
telah dapat menyelesaikan penelitian ini sehingga penulis dapat menyelesaikan tulisan ilmiah berupa skripsi dengan judul “Perancangan Ssitem Informasi
Penjualan Oleh-Oleh Khas Minang Berbasis E-Commerce Pada Toko F2
Padang”.
Dalam menyelesaikan skripsi ini, penulis banyak mendapat bantuan dan dorongan dari berbagai pihak. Oleh sebab itu penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Bapak Drs. H. Dasrizal, MP selaku Ketua Yayasan PGRI Padang Sumatera Barat.
2. Ibu Dr. Hj. Zusmelia, M.Si selaku Ketua STKIP PGRI Sumbar.
3. Ibu Sofia Edriati,S.Si,M.Pd selaku Ketua Prodi Pendidikan Informatika STKIP PGRI Sumatera Barat
4. Bapak Irsyadunas,M.Pd.T selaku Sekretaris Prodi Pendidikan Informatika STKIP PGRI Sumatera Barat
5. Bapak Thomson Mary,M.Kom selaku Pembimbing I
6. Ibu Ami Angraini Samudra S.Pd,M.Sc selaku Pembimbing II 7. Bapak Ade Pratama,M.Kom selaku Dosen Penguji I
8. Bapak Heri Mulyono, S.Kom, M.Pd selaku Dosen Penguji II 9. Bapak Irsyadunas,M.Pd.T selaku Dosen Penguji III
iii
berupa moril dan materil, dan juga kepada kakak penulis yang juga memberikan dukungan baik motivasi maupun materil.
12. Rekan-rekan kuliah yang telah memberikan bantuan, masukan, kritikan dan saran, semoga semua yang diberikan mendapat balasan yang setimpal dari Allah SWT.
Penulis menyadari dalam penulisan ini masih banyak kekurangan, oleh karena itu penulis mengharapkan saran dan kritikan yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan SKRIPSI ini. Semoga ini bisa berguna bagi pembaca dan bagi penulis sendiri.
Padang, April 2019
iv
KATA PENGANTAR ...ii
DAFTAR ISI...iv
DAFTAR GAMBAR...viii
DAFTAR TABEL ... ...xi
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ...1
B. Identifikasi Masalah ...3
C. Batasan Masalah ...3
D. Rumusan Masalah ...4
E. Tujuan Penilitian ...4
F. Manfaat Penelitian...4
BAB II LANDASAN TEORI A. Deskripsi Teori ...6
1. Toko F2 ... 6
2. Electronic Commerce() E-Commerce ... 7
3. Sistem ... 10
4. Informasi ... 13
5. Sistem Informasi...15
v
c. Data Flow Diagram(DFD) ...20
d. Entity Relationship Diagram(ERD) ...22
e. Flowchart ...23
8. Software yang Digunakan ...25
a. Adobe Dreamwaver Cs5...25
b. Xampp...26
9. Bahasa Pemprograman ...26
a. Page Hypertext Processor(PHP) ...26
10. Database Server ...27
a. My Structure Query Languange(MySQL) ...27
11. Software Development Life Cycle ...28
12. Pengujian Sistem ...28
B. Penelitian Relevan ...29
C. Kerangka Berpikir ...30
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM A. Perencanaan Sistem ...33
1. Analisis Permasalahan...33
2. Analisis Data ...36
B. Analisis Sistem ...39
vi
C. Perancangan Sistem...46
1. Rancang Global ...46
a. Hierarchy Plus Input Proces Output(HIPO) ...46
b. Data Flow Diagram ...48
1) Context Diagram...48
2) Data Flow Diagram Level 1 ...50
c. Entity Relationship Diagram(ERD) ...52
2. Perancangan Terinci ...53
a. Struktur Menu Program ...53
b. System Flowchart ...54
c. Desain Input ...64
d. Desain Output ...67
e. Desain Basis Data ...69
BAB IV IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN A. Implementasi Sistem ...75
1. Implementasi Perangkat Lunak...75
2. Implementasi Perangkat Keras...76
3. Penggunaan Program ...76
a. Aplikasi Sebagai Admin ...78
vii
1. Kesimpulan Hasil Pengujian ...102 2. Evaluasi Program ...102 3. Keberlanjutan Sistem ...102 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan ...103 B. Saran...104 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN
viii
Gambar 2. Model Sistem Informasi ... 16
Gambar 3. HIPO Diagram ... 20
Gambar 4. DFD... 21
Gambar 5. Kerangka Konseptual ... 31
Gambar 6. ASI Lama : Sistem PenjualanToko F2 ... 40
Gambar 7. ASI Baru : Sistem Informasi Penjualan Toko F2... 43
Gambar 8. HIPO : Sistem Penjualan E-Commerce Toko F2 ... 47
Gambar 9. Context Diagram : Sistem Penjualan E-Commerce Toko F2... 48
Gambar 10. DFD Level Satu : Sistem Penjualan E-Commerce Toko F2 ... 50
Gambar 11. ERD : Perancangan Sistem Penjualan E-Commerce Toko F2... 52
Gambar 12. Struktur Program Admin Toko F2 ... 53
Gambar 13.Struktur Program User Toko F2... 54
Gambar 14. Flowchart Menu Login ... 54
Gambar 15. Flowchart Menu Utama ... 56
Gambar 16. Flowchart Admin ... 57
Gambar 17. Flowchart Produk... 58
Gambar 18. Flowchart Kategori ... 59
Gambar 19. Flowchart Ongkos Kirim ... 60
Gambar 20. Flowchart Pemesanan ... 61
Gambar 21. Flowchart Konfirmasi Pembayaran ... 62
Gambar 22. Flowchart Laporan Penjualan ... 63
Gambar 23. Flowchart Logout... 64
Gambar 24. Rancang Menu Admin ... 65
Gambar 25. Rancang Entri Data Produk... 65
Gambar 26. Rancang Entri Data Rasa... 65
ix
Gambar 31. Output Laporan Penjualan Harian... 67
Gambar 32. Output Laporan Penjualan Bulanan ... 68
Gambar 33. Output Laporan Tahunan ... 68
Gambar 34.Output Laporan Produk... 68
Gambar 35. Form Menu Login ... 78
Gambar 36. Form Menu Utama ... 79
Gambar 37. Form Menu Admin... 79
Gambar 38. Form Edit Admin ... 80
Gambar 39. Form Menu Produk ... 80
Gambar 40. Form Tambah Produk... 80
Gambar 41. Form Edit Produk ... 81
Gambar 42. Form Detail Produk... 81
Gambar 43. Form Hapus Produk ... 83
Gambar 44. Form Menu Rasa ... 83
Gambar 45. Form Edit Rasa... 83
Gambar 46.Form Tambah Rasa ... 84
Gambar 47. Form Hapus Rasa ... 84
Gambar 48. Form Menu Ongkos Kirim ... 84
Gambar 49. Form Edit Ongkos Kirim ... 85
Gambar 50. Form Tambah Ongkos Kirim ... 85
Gambar 51. Form Hapus Ongkos Kirim ... 86
Gambar 52. Form Pemesanan ... 86
Gambar 53. Form Detail Pemesanan ... 87
Gambar 54. Form Konfirmasi Pembayaran ... 87
Gambar 55. Form Laporan Penjualan ... 88
x
Gambar 60. Form Menu Logout... 91
Gambar 61. Form Menu Utama User ... 91
Gambar 62. Form Tampilan Produk ... 92
Gambar 63. Form Tampilan Cara Beli... 93
Gambar 64. Form Pendaftaran Member... 93
Gambar 65. Form Konfirmasi Pembayaran ... 94
Gambar 66. Form Proses Konfirmasi Pembayaran... 95
xi
Tabel 2. Simbol-Simbol ASI... 18
Tabel 3. Simbol ASI Lanjutan ... 19
Tabel 4. Simbol-Simbol ERD ... 24
Tabel 5. Simbol-SimbolFlow Chart... 25
Tabel 6. Data Penjualan Toko F2... 35
Tabel 7. Data Transaksi Toko F2 ... 35
Tabel 8. Struktur Tabel Admin ... 70
Tabel 9. Struktur Tabel Kategori ... 71
Tabel 10. Struktur Tabel Konfirmasi ... 71
Tabel 11. Struktur Tabel Konfirmasi Lanjutan ... 72
Tabel 12. Struktur Tabel Kota... 72
Tabel 13. Struktur Tabel Order ... 73
Tabel 14. Struktur Tabel Orders Detail... 74
Tabel 15. Struktur Tabel Produk... 74
Tabel 16. Struktur Tabel User... 75
Tabel 17. Tabel Rencana Pengujian... 97
Tabel 18. Tabel Rencana Pengujian Lanjutan... 98
Tabel 19. Tabel Pengujian Login ... 98
Tabel 20. Tabel Pengujian Admin ... 98
Tabel 21. Tabel Pengujian Produk ... 99
Tabel 22. Tabel Pengujian Kategori...100
Tabel 23. Tabel Pengujian Ongkos Kirim...101
Tabel 24. Tabel Pengujian Pemesanan...101
Tabel 25. Tabel Pengujian Konfirmasi Pembayaran...102
1
Toko F2 berdiri pada tahun 2016 yang mana toko ini bergerak dalam usaha menjual makanan khas minang seperti keripik sanjai,keripik balado,lapan-lapan dan masih banyak makanan khas lainnya. Pada proses penjualan yang terjadi pada toko F2 ini masih bersifat manual yakni konsumen langsung datang ke toko F2 untuk membeli makanan khas minang. Oleh sebab itu ada beberapa permaslahan yang terjadi pada toko ini dalam proses penjualan makanan khas minang.
Pertama, kurangnya media promosi pada toko ini. Sehingga konsumen pun jadi kurang tahu tentang makanan khas minang yang dijual pada toko F2 ini. Padahal makanan khas minang ini salah satu makanan yang banyak juga diminati oleh masyarakat banyak baik itu masyarakat yang dalam daerah maupun masyarakat luar daerah.
Kedua, dalam proses pembuatan laporan baik itu laporan keuangan maupun laporan stok makanan masih bersifat manual. Sehingga akan terjadi kesalahan atau tidak teliti dalam pembuatan laporan, memakan waktu yang lama dalam proses pembuatan laporan keuangannya.
Ketiga, belum adanya sistem informsi berbasis e-commerce yang dipakai oleh Toko F2 ini. Proses penjualan produk makanan minang pun masih didalam daerah. Karena informasi penjualan produk makanan minang ini masih bersifat biasa dan belum menggunakan sistem informasi
berbasis e-commerce untuk mempromosikan produk makanan khas minang ini.
Pada saat melakukan observasi,maka penulis mendapatkan data penjualan toko F2 yang diambil satu hari sebagai sampel atau contoh. Datanya sebagai berikut:
Tabel 1.Data penjualan toko F2
Tanggal Nama Barang Stok Terjual Sisa Harga/kg Total
5/03/19 Lapan-lapan 80 3 77 Rp.60000 Rp.180000 Keripik Balado 85 4 81 Rp.60000 Rp. 240000 Dakak-dakak 75 3 72 Rp.55000 Rp.165000 Keripik Pisang 50 2 48 Rp.50000 Rp.100000 Total/hari Rp.685000 Sumber : Toko F2
Dengan permasalahan tersebut penting bagi toko F2 untuk mulai memanfaatkan kemajuan teknologi informasi yang ada pada saat sekarang ini. Salah satunya teknologi informasi komputer sebagai alat bantu untuk menyelesaikan pekerjaan dengan kelebihan diantaranya kecepatan, keakuratan, serta keefisienan dalam pengolahan data bila dibandingkan dengan pengolahan data secara manual. Salah satu teknologi masa sekarang yang sering juga dipakai dalam dunia penjualan adalah e-commerce. Perkembangan e-commerce di indonesia saat ini telah memiliki dampak besar terhadap perubahan bisnis,yaitu mulai dari cara beriklan, jual beli, cara berinteraksi antar manusia dan sebagainya. Keuntungan dari e-commerce penjualan produk ataupun jasa tidak membutuhkan toko atau
kantor besar seperti yang dilakukan oleh bisnis manual sebagai tempat usaha,pembeli dapat menghemat waktu dalam mendaptakan barang.
Dengan permasalahan tersebut sangatlah penting bagi toko F2 untuk memiliki sebuah sistem informasi penjualan berbasis e-commerce. Berdasarkan uraian di atas maka diangkat kasus ini kedalam bentuk skripsi untuk dilakukan penelitian dengan judul ” PERANCANGAN SISTEM
INFORMASI PENJUALAN OLEH-OLEH KHAS MINANG
BERBASIS E-COMERCE PADA TOKO F2 PADANG”
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, dapat diidentifikasi beberapa faktor penyebab timbulnya masalah utama dalam penjualan dan pengolahan data oleh-oleh khas minang, yaitu :
1. Kurangnya media promosi bagi toko F2.
2. Pembuatan laporan penjualan yang masih bersifat manual, yang menjadi kurang teliti dalam proses pembuatan laporannya dan memakan waktu yang lama.
3. Belum ada sistem informasi berbasis e-commerce untuk melakukan kegiatan penjualan yang terjadi di Toko F2 Padang.
C. Batasan Masalah
Mengingat banyaknya permasalahan yang terjadi pada toko F2, khususnya dalam proses penjualannya maka peneliti merancang dan menerapkan sebuah sistem informasi penjualan yang berbasis e-commerce
yang ditujukan pada toko F2 dengan menggunakan bahasa pemprograman PHP dan database MySQL agar dapt mempermudah pemilik toko dalam melakukan proses penjualan.
D. Rumusan Masalah
Rumusan masalah pada penelitian ini yakni bagaimana merancang sistem informasi penjualan berbasis E-commerce pada Toko Oleh-Oleh Khas Minang F2 Padang?
E. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah :
1. Menghasilkan sistem informasi yang cepat, tepat dan selalu tersedia apabila sewaktu-waktu dibutuhkan oleh pihak yang membutuhkan pada Toko Oleh-Oleh Khas Minang F2 Padang
2. Membantu masalah yang dihadapi oleh perusahaan menghasilkan sistem informasi keuangan dengan memanfaatkan sistem yang dirancang.
3. Untuk mengaplikasikan Bahasa Pemrograman PHP dalam menghasilkan laporan-laporan yang dibutuhkan dalam pengolahan data penjualan oleh-oleh khas minang.
F. Manfaat Penelitian
Hasil Penelitian diharapkan dapat bermanfaat baik bagi konsumen, pengelola dan penulis:
1. Bagi Konsumen
a. Membantu konsumen dalam memperoleh oleh-oleh khas minang yang disukai.
b. Sebagai media informasi mengenai aneka oleh-oleh khas minang 2. Bagi Pengelola
a. Membantu meningkatkan pendapatan toko dari hasil penjualan oleh-oleh khas minang melalui web yang akan dirancang.
b. Sebagai media untuk mempromosikan oleh-oleh khas minang. 3. Bagi Penulis
a. Penulis lebih mengetahui proses pengolahan data penjualan dari Toko F2.
b. Penulis juga bisa mengetahui dan memahami cara pembuatan program aplikasi sistem penjualan informasi berbasis e-commerce pada Toko F2.
6
A. DESKRIPSI TEORI
1. Toko F2
Toko F2 berdiri pada tahun 2016 yang mana toko ini bergerak dalam usaha menjual makanan khas minang seperti keripik sanjai,keripik balado,lapan-lapan dan masih banyak makanan khas lainnya. Pada proses penjualan yang terjadi pada toko F2 ini masih bersifat manual yakni konsumen langsung datang ke toko F2 untuk membeli makanan khas minang. Oleh sebab itu ada beberapa permasalahan yang terjadi pada toko ini dalam proses penjualan makanan khas minang. Pertama, kurangnya media promosi pada toko ini sehingga konsumen pun jadi kurang tahu tentang makanan khas minang yang dijual pada toko F2 ini. Padahal makanan khas minang ini salah satu makanan yang banyak juga diminati oleh masyarakat banyak baik itu masyarakat yang dalam daerah maupun masyarakat luar daerah. Kedua, dalam proses pembuatan laporan baik itu laporan keuangan maupun laporan stok makanan masih bersifat manual yang kemungkinannya akan terjadi kesalahan atau tidak teliti dalam pembuatan laporan dan juga akan memakan waktu yang lama dalam proses pembuatan laporan keuangannya. Ketiga, pada hari-hari tertentu seperti hari libur, hari raya ini akan membuat karyawan toko sangat
kewalahan karna pada hari tersebut permintaannya melonjak sehingga dalam pelayanan karyawan toko kepada konsumen pun jadi tidak kondusif.
2. Electronic Commerce (E-Commerce)
Menurut Kim dan Moon menyatakan E-Commerce adalah proses untuk mengantarkan informasi, produk, layanan, dan proses pembayaran, melalui kabel, telepon, koneksi internet, dan akses digital lainnya.
Menurut Quayleditahun mendefinisikan E-Commerce sebagai berbagai bentuk pertukaran data electronic atau Electronic Data Interchange(EDI) yang melibatkan penjual dan pembeli melalui perangkat mobile,E-mail, perangkat terhubung mobile,di dalam jaringan internet dan intranet.(Pratama, 2015)
Dari pendapat para ahli diatas penulis dapat menyimpulkan bahwa e-commerce adalah suatu proses yang terjadi antara penjuala dan pembeli melalui media electronik seperi komputer,hp dan koneksi internet sebagai media untuk mengaktifankan e-commerce tersebut. Komponen dari E-Commerce ada 4 bagian yaitu :
a. Penjual
Pihak penjual dapat berupa pemilik toko online bersangkutan atausejumlah pelaku dalam usaha (apabila E-Commerce dalam bentuk multi toko didalamnya atau multi kepemilikan).
b. Konsumen
Merupakan pihak yamg memegang peran penting dalam proses jalannnya sebuah E-Commerce. Sebagaimana pasar dan transaksi langsung di dunia nyata, pada E-Commerce pun konsumen adalah raja.
c. Teknologi
Teknologi mencakup semua teknologi informasi terkini yang digunkan dalam jalannya E-Commerce. Dimulai dari teknologi web (misalkan PHP, dan MySQL), aplikasi mobile (misalkan berbasis platform,android),keamanan transaksi (misalkan dengan protokol SSL), dukungan Cloud Computing, Enterprise Resource Planning(ERP), Customer Relationship Management (CRM) Point Of Sale (POS).
d. Jaringan Komputer (Internet)
Hal terakhir yang tidak kalah pentingnya adalah ketersediaan jaringan komputer, khususnya internet. Sehingga mampu melayani seluruh pengguna di seluruh dunia.
Sebuah E-Commerce memiliki setidaknya beberapa poin penting didalamnya, terkait dengan proses kerjanya tersebut.beberapa point penting itu meliputi :
1) Terdapat produk (barang maupun jasa) yang diperjual belikan di dalamnya, yang menjadi tawaran bagi para konsumen online yang memebutuhkannya.
2) Terdapat konsumen online yang berminat dengan produk yang ditawarkan tersebut dan transaksi yang terjadi kemudian.
3) Terdapat mekanisme di dalam melayani konsumen, ke dalam sebuah tatap muka aplikasi (umumnya berbasis web).
4) Terdapat proses pengiriman barang berdasarkan alamat yang diberikan oleh konsumen yang telah melakuakan pembayaran dan disertai dengan penegecekan (Tracking) dari sisi penjual (toko online) dan pemebli untu proes pengiriman barang ke alamat pemesan.
5) Penanganana masalah logistik (stok barang) pada toko online atau inventori, untuk ketersediaan produk didalam memenuhi permintaan konsumen.(Pratama:2015).
Keuntungan Dan Kerugian Dalam E-Commerce a) Keuntungan :
1) Bagi Perusahaan, memperpendek jarak, perluasan pasar, perluasan jaringan mitra bisnis dan efisiensi,dengan kata lain mempercepat pelayanan ke pelanggan, dan pelayanan lebih responsif, serta mengurangi biaya yang berhubungan dengan kertas,seperti biaya pos surat, pencetakan, report, dan sebagainya sehingga dapat meningkatkan pendapatan.
3) Bagi Masyarakat Umum, mengurangi polusi dan pencemaran lingkungan, membuka peluang kerja baru,menguntungkan dunia akademis, meningkatkan kualitas SDM.
b) Kerugian :
1) Meningkatkan individualisme, padaperdagangan elektronik seseorang dapat bertransaksi dan mendapatanbarang/jasa yang diperlukan tanpa bertemu dengan siapapun.
2) Terkadang Menimbulkan kekecewaan, apa yang dilihat dilayar monitor komputer kadang berbedadengan apa yang dilihat secara kasat mata
3. Sistem
Sistem didefinisikan sebagai sekumpulan prosedur yang saling berkaitan dan salain terrhubung untuk melakukan suatu tugas bersama-sama. Secara garis besar, sebuah sistim informasi terdiri atas tiga komponen utama. Ketiga komponen tersebut mencakup software, hardware, dan brainware. Ketiga komponen ini saling berkaitan satu sama lain. (Pratama, 2014)
Sistem dapat diartikan sebagai sekumpulan sistem atau kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi dari elemen berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu sebagai satu kesatuan.(Nurmi,2016:1) Dari pendapat para ahli diatas maka penulis menyimpulkan bahwa sistem merupakan suatu jaringan kerja dari serangkaian
prosedur/elemen yang saling terkait satu sama lain yang bertujuan untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu.
Syarat-syarat sistem:
a. Sistem harus dibentuk untuk menyelesaikan tujuan.
b. Elemen sistem harus mempunyai rencana yang ditetapkan. c. Adanya hubungan anatara elemen sistim.
d. Unsur dasar dari proses (arus informasi, data dan informasi) lebih penting dari elemen sistim.
e. Tujuan organisasi lebih penting dari pada tujuan elemen. Komponen sistem:
1) Personil 2) Kegiatan
3) Misi (tujuan dan sasaran). Karakteristik sistem :
a) Komponen Sistem
Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi,yang artinya saling bekerja sama membentuk suatu kesatuan
b) Batas Sistem
Batas sistem (boundary) merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya.
c) Lingkungan Luar Sistem
Lingkungan luar sistem (enviroment) dari suatu sistem adalah apapun diluar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar sistem dapat bersifat menguntungkan dan dapat juga bersifat merugikan sistem tersebut.
d) Penghubung Sistem
Penhubung (interface) merupakan media penghubung antara satu subsistem yang lainnya.
e) Masukan Sistem
Masukan (input) adalah energi/data yang dimasukan ke dalam sistem. Masukan dapat berupa masukan perawatan (maintenance input contohnya program) dan masukan sinyal ( signal input contoh data).
f) Keluaran Sistem
Keluaran (output) adalah hasil dari energi yang diolah dan klasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan/laporan/informasi.
g) Pengelola Sistem
Suatu sistem yang merubah masukan menjadi keluaran, terjadi pengolahan matematis dan logik.
h) Sasaran Sistem Tujuan dan Sasaran (Goal Seeking) Suatu sistem pasti mempunyai tujuan (goal) atau sasaran (objective). Kalau suatu sistem tidak mempunyai sasaran,maka operasi tidak akan ada gunan
Berikut ini merupakan gambar karakteristik dari sistem dapat dilihat pada gambar 1 dibawah ini:
Gambar 1 : Karakteristik Sistem
Sumber : Buku Ajar Konsep Sistem Informasi Nurmi(2016)
4. Informasi
Menurut Raymond McLeod informasi adalah data yang telah diolah menjadi bentuk yang memiliki arti bagi si penerima dan bermanfaat bagi pengambilan keputusan saat ini dan mendatang. Secara umum informasi dapat didefenisikan sebagai hasil dari pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang menggambarkan suatu kejadian – kejadian yang nyata yang digunakan untuk pengambilan keputusan.(Nurmi, 2016 : 8)
Informasi merupakan hasil pengolahan data dari atu atau berbagai sumber, yang kemudian diolah, sehingga memebrikan nilai, arti, dan manfaat(Pratama, 2014 : 9)
Dari pendapat para ahli diatas maka penulis menyimpulkan bahwa informasi merupakan suatu data yang telah diolah yang sudah mempunyai makna yang bertujuan untuk memberikan sesuatu yang bermanfaat bagi yang membutuhkannya baik itu untuk saat ini maupun untuk masa sekarang.
Informasi dalam suatu lingkungan sistem informasi harus mempunyai persyaratan umum sebagai berikut :
a. Harus diketahui oleh penerima sebagai referensi yang tepat.
b. Harus sesuai dengan kebutuhan yang adala dalam proses pembuatan/pengambila keputusan.
c. Harus mempunyai nilai suprise, yaitu hal yang sudah diketahuui hendaknya jangan diberikan.
d. Harus dapat menunutun pemakai untuk membuat keputusan. Suatu keputusan tidak selalu menuntut adanya tindakan.
Sistem informasi harus mempunyai beberapa sifat seperti : 1) Pemprosesan informasi yang efektif.
2) Manajemen informasi yang efetif. 3) Keluwesan.
5. Sistem Informasi
Menurut Wilkinson, defenisi sistem informasi adalah suatu kerangka kerja dengan mana sumber daya (manusia, komputer) dikoordinasikan untuk mengubah masukan (data) menjadi keluaran (informasi), guna mencapai sasaran-sasaran perusahaan.
Nurmi(2016 : 17).
Adapun pengertian lain sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan data transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi serta menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.(Firman, Wowor, & Najoan, 2016)
Dari pendapat para ahli diatas maka penulias menyimpulkan bahwa sistem informasi merupakan suatu proses rangkaian kerja dengan melibatkan manusia dan komputer untuk mengolah suatu data dan menghasilkan beberapa informasi baik yang erguna untuk sekarang maupun masa yang akan datang.
Menurut Nurmi dalam bukunya yang berjudul “Konsep Sistem Informasi” sistem informasi mempunyai enam buah komponen atau disebut juga dengan blok bangunan (building block), yaitu :
a. Komponen input atau komponen masukan. b. Komponen model
d. Komponen teknologi e. Komponen basis data
f. Komponen kontrol atau komponen pengendalian.
.
Gambar 2. Model Sistem Informasi
Sumber : Buku Ajar Konsep Sistem Informasi Nurmi(2016)
6. Definisi Penjualan
Penjualan merupakan faktor penting dalam kemajuan dan perkembangan perusahaan, karena pendapatan yang diperoleh dari hasil penjualan digunakan untuk membiayai kelangsungan perusahaan, terlebih dalam menghasilkan keuntungan. Oleh sebab itu wajar jika perusahaan mempertimbangkan pentingya peranan sistem informasi penjualan. Adapun pengertian sistem informasi penjualan menurut para ahli sebagai berikut:
Menurut Mulyadi dalam jurnalnya penjualan adalah suatu kegiatan yang terdiri dari transaksi penjualan barang atau jasa, secara kredit maupun secara tunai.
Adapun penjualan menurut W.Mardi bahwa penjualan adalah suatu proses dimana sang penjual memastikan dan mengaktivasi dan
Input Process Output
User Storagee
memuaskan kebutuhan atau keinginan sang pembeli yang berkelanjutan yang menguntungkan kedua belah pihak.
(Fitriani, 2016)
Dari pendapat diatas maka penulis menyimpulkan bahwa penjualan merupakan suatu proses terjadinya transaksi antara penjual dan pembeli yang saling menguntungkan satu sama lain.
7. Alat Analisis Dan Perencanaan Sistem Informasi a. Aliran Sistem Informasi (ASI)
Merupakan gambaran sistem yang dituangkan dalam bentuk simbol-simbol tertentu yang menguraikan tentang aliran data atau informasi didalam suatu sistem.ASI manual merupakan pengambaran aliran sistem informasi secara manual atau suatu sistem yang belum mempunyai sistem komputerisasi.ASI dapat digambarkan berdasarkan sistem lama (manual) atau sistem yang baru (system komputerisasi).
Tabel 2. Simbol-Simbol ASI
NO Simbol Keterangan
1 Dokumen
Tabel 3.Simbol ASI Lanjutan
No Simbol Keterangan
3 Arsip file dengan arsip
alphabet/huruf 4 Numeric/angka 5 Chronologis/tanggal 6 Process/proses dengan computer 7 Decision/keputusan dengan
dua alternatif ya atau tidak
8 Data/entry data/form entry
9 Manual input/ input data
manual
10 Manualoperations/pengolah
an data manual/ pekerjaan manual
11 Conector/ penghubung pada
halaman yang sama
12 Penghubung pada halaman
yang berbeda
13 Database
14 Display/ tampilan dilayar/
informasi
15 Flow/ aliran dll
Sumber : Buku Ajar Konsep Sistem Informasi Nurmi(2016) A
N
b. Hierarchy Plus Input-Process-Output (HIPO) 1) Pengertian HIPO
HIPO merupakan metodologi yang dikembangkan yang masuk kedalam kelompok diagram prosedur dan merupakan alat dokumentasi program. Sekarang banyak digunakan sebagai alat disain dan teknik dokumentasi dalam siklus pengembangan sistem. Berbasis pada fungsi, yaitu tiap-tiap modul didalam sistem digambarkan oleh fungsi utamanya dalam bentuk berjenjang atau bertingkat dengan konsep Input Process output. Nurmi(2016 : 33).
HIPO (Hierarchy Plus Input Process Output) alat desain dan tehnik dokumentasi dalam siklus perkembangan sistem dari top level sistem utama sampai level 1 percabangan dari input, proses dan output.(Pranggono, Irawati, & Laksito, 2016)
Dari penjelasan diatas maka penulis menyimpulkan bahwa HIPO merupakan bagan yang menggambarkan proses dari perancangan yang ingin kita buat yang dimulai dari level tertinggi hingga level terendah.
2) Sasaran HIPO
Adapun sasaran dari HIPO sebagai berikut:
a) Untuk menyediakan penjelasan yang jelas dari input yang harus digunakan dan output yang harus dihasilkan oleh
masing-masing fungsi pada tiap-tiap tingkatan dari diagram-diagram HIPO
b) Untuk menyediakan suatu struktur guna memahami fungsi-fungsi dari sistem
c) Untuk menekankan fungsi-fungsi yang harus diseleseikan oleh program, bukannya menunjukan perintah-perintah program yang digunakan untuk melaksanakan fungsi tersebut
d) Untuk menyedikan output yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan-kebutuhan pemakai.
Gambar 3. HIPO Diagram
Sumber : Buku Ajar Konsep Sistem Informasi Nurmi(2016)
c. Data Flow Diagram(DFD)
DFD merupakan alat perancangan sistem yang berorientasi pada alur data dengan konsep dekomposisi dapat digunakan untuk pengambaran analisa maupun rancangan sistemyang mudah
0.0 Hierarchy 2.0 Proses PROCESS 3.0 Proses OUTPUT 1.0 Proses INPUT
dikomunikasikan oleh professional sistem kepada pemakai maupun pembuat program. (Nurmi, 2016).
Alat utama untuk merepresentasikan proses komponen sistem dan arus data di antaranya adalah data flow diagram (DFD). Data flow diagram menawarkan model grafis logis dari arus informasi, mempartisi sistem menjadi modul yang menunjukkan tingkat detail yang dapat diatur. Ini secara ketat menentukan proses atau transformasi yang terjadi di dalam setiap modul dan antarmuka yang ada di antara keduanya (Suharyanto, Chandra, & Gunawan, 2017)
Dari penjelasan diatas maka penulis menyimpulkan bahwa DFD merupakan alat dari perancangan sistem yang berguna untuk memudahkan penggunanya dalam merancang sebuah sistem yan diinginkan.
1) Komponen DFD Menurut Yourda dan DeMarco
2) Komponen DFD Menurut Gene dan Serson
Gambar 4. DFD
Sumber : Buku Ajar Konsep Sistem Informasi Nurmi(2016) Terminator
Proses
Data Store Alur Data Terminator
Keterangan dari gambar 4 DFD diatas adalah sebagai berikut:
a) Terminator/kesatuan luar adalah entitas diluar sistem yang berkomunikasi / berhubungan langsung dengan sistem.
b) Proses atau pengolahan merupakan gambaran proses yang dilakukan pada sistem. DFD level NOL (context diagram), hanya mengambarkan suatu proses yang menandakan gambaran sistem secara umum atau global.
c) Data store / penyimpanan menggambarkan media penyimpanan data yang dibutuhkan sistem dalam bentuk table dan file.
d) Alur data / data flow menggambarkan data yang masuk ke sistem (dapat berupa dokumen atau melalui form entry) dan data yang keluar dari sistem berupa laporan. (Nurmi., 2016).
d. Entity Relationship Diagram (ERD)
Digunakan analisis untuk mengambarkan database didalam sistem dimana terjadi hubungan elemen data antar file yang saling berelasi (relational) yang memiliki komponen utama yaitu : obyek data/entity, atribut, dan hubungan relasi antar objek data. Tujuan utama dari ERD adalah untuk mewakili objek data dan hubungan data atau mengambarkan hubungan antara objek data.
Nurmi(2016 : 48).
Entitiy Relationship Diagram menjelaskan hubungan antar data dalam basis data yang terdiri dari object-object tersebut. Dalam
ERD hubungan atau relasi dapat terdiri dari sejumlah entitas yang disebut dengan derajat relasi.(Susandi & Sukisno, 2018)
Dari pendapat diatas maka penulis menyimpulkan bahwa ERD adalah komponen yang berisi entitas dan atribut yang saling berelasi satu sama lain.
Tabel 4. Simbol-Simbol ERD
Sumber : Buku Ajar Konsep Sistem Informasi Nurmi(2016)
e. Flow chart(Diagram Alir)
Flow chart mengambarkan sebuah algoritma yang terstruktur dan mudah dipahami oleh orang lain (khususnya programmer yang bertugas mengimplementasikan program). Flow chart disebut juga dengan diagram alir. Nurmi (2016 : 2-3).
Dari penjelasan diatas maka penulis menyimpulkan bahwa flowchart adalah sebuah bagan yang menggambarkan intruksi aau perintah yang salin berurutan dan salin terhubung satu sama lain.
NO Simbol Keterangan
1 Atribut/field lambing data yang
mendekati artinya
2 Entity/tabel/file nama sesuai dengan
file penyimpanan data
3 Relationship/hubungan derajat relasi
menggunakan kata kerja
Atribut
Entity
Tabel 5. Simbol-Simbol Flow chart
NO Simbol Keterangan
1 Start/ stop/ terminator
2 Data / entry
Data / input / output
3 Data / proses altertatif
4 Penyimpanan / file
5 Tampilan / display / di layar
6 Connector/ penghubung pada halaman
yang sama
7 Off-connector / penghubung pada
halaman yang berbeda
8 Aliran / flow
9 Preparation(inisialisasi)
10 Dokumen / laporan
11 Keputusan / decision / perancangan
12 Process
13 Predefined proses
8. Software Yang Digunakan
a. Adobe Dreamweaver Cs5
Dreamwaver adalah suatu perangkat lunak web editor keluaran adobe sistem yang digunakan untuk membangun dan mendesain suatu website dengan fitur-fitur yang menarik dan kemudahan dalm penggunanya. Dreamwaver Cs6 tergabung dalam paket Adobe Creative Suite (CS) yang didalamnya terdapat paket desain grafis, video,dan pengembangan web aplikasi.(Mochamad Rendy Riskianto Widodo, M. Roziq Zainuddin, 2016)
Adobe Dreamweaver adalah aplikasi desain dan pengembangan web yang menyediakan editor WYSIWYG visual (bahasa sehari-hari yang disebut sebagai Design view) dan kode editor dengan fitur standar seperti syntax highlighting, code completion, dan code collapsing serta fitur lebih canggih seperti real-time syntax checking dan code introspection untuk menghasilkan petunjuk kode untuk membantu pengguna dalam menulis kode.(Rozaq, Lestari, & Handayani, 2015)
Dari pendapat ahli diatas maka penulis menyimpulkan bahwa dreamweaver adalah sebuah aplikasi baik untuk desain atau melakukan pengeditan program yang ingin dirancang.
b. XAMPP
Xampp adalah salah satu paket instalasi apache, PHP, dan MySQL secara instant yang dapat digunakan untuk membantu proses instalasi ketiga produk tersebut.(Agus & Safitri, 2015)
Xampp merupakan paket server web PHP dan database MySQL yang paling populer dikalangan pengembangan web dengan menggunakan PHP dan MySQL sebagai databasenya.
(Sidiq, 2014)
Dari pendapat diatas maka penulis menyimpulkan bahwa Xampp adalah aplikasi yang bisa menghubungkan bahasa pemprograman php dan database MySQL.
9. Bahasa Pemprograman
a. PHP(Page Hypertext Prepocessor)
PHP adalah bahasa peprograman yang dapat digunakan untuk tujuan umum, sama seperti bahasa pemprograman lain seperti : C, C++, Pascal, Python dan sebagainya. Meskipun demikian, PHP lebih populer digunakan untuk pengembangan aplikasi web.(Raharjo, 2015)
PHP merupakan secara umum dikenal dengan bahasa pemrograman script yang membuat dokumen HTML secara on the fly yang dieksekusi diserver web, dokumen HTML yang dihasilkan
dari suatu aplikasi bukan dokumen HTML yang dibuat dengan menggunakan editor teks atau editor HTML.(Sidiq, 2014)
Dari pendapat ahli diatas maka penulis menyimpulkan PHP adalah bahasa pemrograman yang bisa disisipkan ke dalam script HTML, biasanya dipakai untuk membuat website agar lebih dinamis. Selain itu menggunakan bahasa PHP kita bisa terhubung dengan database.
10. Database Server
a. My Structure Query Languange (MySql)
MySQL adalah salah satu jenis database server yang sangat terkenal. Kepopulerannya disebabkan bersifat free (anda tidak perlu membayar untuk menggunakannya) pada berbagai platform (kecuali pada windows, yang bersifat software atau anda perlu membayar setelah melakukan evaluasi dan memutuskan digunakan untuk keperluan produksi.(Rozaq et al., 2015)
MySQL (MyStructured Query Language) adalah: “ Suatu sistem basis data relation atau Relational Database managemnt System (RDBMS) yang mampu bekerja secara cepat dan mudah digunakan MySQL juga merupakan program pengakses database yang bersifat jaringan, sehingga sapat digunakan untuk aplikasi multi user . (Mara Destiningrum, 2017)
Dari penjelasan diatas maka penulis menyimpulkan bahwa MySQL adalah sebuah perangkat lunak yang berisi kan data baik
itu berupa tabel atau berupa teks sebagai tempet penyimpanan data yang kita masukan atau data yang diproses.
11. Software Development Life Cycle(SDLC)
SDLC atau Software Development Life Cycle adalah proses mengembangakan atau mengubah suatu sistem perangkat lunak dengan enggunakan atau mengubah sistem perangkat lunak dengan menggunakan model dan metodologi yang digunakan orang untuk mengembangkan sistem perangkat lunak lainnya.
Pada SDLC ini metode yang dipakai adalah iteratif. Model iteratif mengkombinasikan proses pada model air terjun dan model iteratif pada model prototipe. Model iteratif inidibuat untuk mengatasi kelemahana dari model air terjun yang tidak mengakomodasi iterasi, dan mengatasi masalah kelemahan dari model protipe yang memiliki proses terlalu pendek.(M.Shahaluddin, 2016)
12. Pengujian Sistem
Setelah aplikasi ini dibuat, maka perlu dilakukan pengujian untuk memastikan semua proses berjalan sesuai yang diinginkan. Pengujian adalah suatu proses pelaksanaan program yang bertujuan untuk menemukan suatu kesalahan. Pada proses pengujian ini penulis menggunakan pengujian Black Box.
Metode BlackboxTesting merupakan salah satu metode yang mudah digunakan karena hanya memerlukan batas bawah dan batas
atas dari data yang di harapkan,Estimasi banyaknya data uji dapat dihitung melalui banyaknya field data entri yang akan diuji, aturan entri yang harus dipenuhi serta kasus batas atas dan batas bawah yang memenuhi. Dan dengan metode ini dapat diketahui jika fungsionalitas masih dapat menerima masukan data yang tidak diharapkan maka menyebabkan data yang disimpan kurang valid. (Cholifah, Yulianingsih, & Sagita, 2019)
B. PENELITIAN YANG RELEVAN
Kegunaan peneltian yang relevan didalam penelitian ini adalah untuk menjadi referensi diantaranya sebagai berikut:
1 (Nugroho, 2017) “Perancangan Sistem Informasi Penjualan Online Studi Kasus Tokoku” E-commerce merupakan salah satu dari perkembangan teknologi dan internet. Yaitu sebuah layanan internet yang dimanfaatkan untuk jual -beli secara online. E-commerce atau Perdagangan elektronik adalah penyebaran, pembelian, penjualan, pemasaran barang dan jasa melalui sistem elektronik seperti internet atau televisi, www, atau jaringan komputer lainnya. E-commerce dapat melibatkan transfer dana elektronik, pertukaran data elektronik, sistem manajemen inventori otomatis, dan sistem pengumpulan data otomatis. Dalam penelitian ini yang dipergunakan oleh penulis adalah data primer dan data sekunder. Jenis penelitian yang digunakan dalam proses penulisan ini adalah studi kasus
yang dilakukan dengan mempelajari kasus penerapan suatu aktivitas di lapangan, mengamati dan melakukan wawancara kepada pihak-pihak yang terkait. Metode penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif yakni dengan cara melakukan penelitian studi kasus yang menganalisis bagaimana Tokoku dapat menjual produknya kepada customer. Dengan adanya sistem informasi penjualan online ini dapat membantu Tokoku untuk meningkatkan penjualannya
2 (Zaliluddin & Rohmat, 2018) “Perancangan Sistem Informasi Penjualan Berbasis Web (Studi Kasus Pada Newbiestore)” e-commerce merupakan pengembangan dari aktivitas perdagangan dengan menggunakan internet. Dengan adanya e-commerce ini banyak sekali keuntungan yang dihasilkannya. Aplikasi perangkat lunak komputer dan Internet telah berkembang untuk E-Commerce dapat membantu mendongkrak penjualan dengan pasar yang lebih luas. Dalam jurnal ini diuraikan Penerapan e-commerce dalam penjualan sebuah distro pakaian menggunakan metodologi waterfall dan penggambaran data dengan UML.
C. KERANGKA BERPIKIR
Dalam proses pernacangan sistem informasi penjualan yang berbasis e-commerce pada toko F2, maka membutuhkan beberapa proses dalam menghasilkan sistem yang bermanfaat dalam membantu pegawai toko dalam proses pengolahan data penjualan nya.
Dalam penelitian ini peneliti melakuakan beberapa tahap dimulai dengan analisis permasalahan, pengumpulan data, perancangan sistem, pengujian sistem dan implementasi sistem. Berikut kerangka berpikir yang dapat dilihat pada gambar 5:
T
Gambar 5. Kerangka Konseptual
Pengumpulan data Analisi data Perancangan Sistem Pengujian Sistem Implementasi Sistem Evaluasi Sistem Error Y
KETERANGAN:
1. Pengumpulan Data : pada tahap pengumpulan data disini adal mengumpul data yang dirasa kita perlukan untuk membangun sistem yang akan kita rancang.
2. Analisis Data : pada tahap ini dimana data-data yag sudah kita kumpulkan maka perlu kita menganalisis datanya terlebih dahulu agar didapatkan data yang dibutuhkan untuk merancang sebuah sistem yang ingin kita bangun. 3. Perancangan Sistem : setelah selesai analisis data maka kita harus
merancang terlebih dahulu sistem yang akan kita bangun agar dapat mempermudah pekerjaan kita.
4. Pengujian Sistem : sistem informasi yang sudah kita maka langkah selanjutnya yaitu oengujian sistem apakah sistem yang kita buat sesuai dengan kebutuhan user.
5. Erros Sistem : jika sistem yang kita buat error maka kita kembali lagi pada perancangan sistem yag kita buat, namun jika sistem berjalan dengan baik maka lanjut ketahap berikutnya.
6. Implementasi Sistem : sistem yang sudah kita uji maka perlu sistem tersebut di implementasikan atau di terapkan pada tempat sistem tersebut dibutuhkan.
7. Evaluasi Sistem : setelah penerapan maka dilakukan evaluasi sistem yang mana jika adanya kekurangan sistem maka dapat dilakukan perbaikan sistem.
33
1. Analisis Permasalahan
Dalam merancang aplikasi pastinya diperlukan adanya identifikasi masalah, pengumpulan data, dan juga informasi yang akan digunakan sebagai pendukung dalam merancang aplikasi agr sesuai engan solusi permasalahan yang ada,maka dilakukan beberapa tahap berikut observasi terhadap sistem penjualan yang sedang berjalan, wawancara kepada pemilik toko.
a. Hasil observasi
Berdasarkan observasi yang telah dilakukan , didapatkan fakta bahwa sistem kerja yang terjadi pada proes penjualan masih bersifat manual yaitu proses pembuatan laporannya masih bersifat manual sehingga terjadinya ketidak efisienan waktu,kurang teliti dalm proses perhitungan pendaptan perbulannya. Pada saat melakukan observasi, maka penulis mendapatkan data penjualan toko F2 yang diambil satu hari sebagai sampel atau contoh. Datanya sebagai berikut
Tabel 6.Data penjualan toko F2
Tanggal Nama Barang Stok Terjual Sisa Harga/kg Total
5/03/19 Lapan-lapan 80 3 77 Rp.60000 Rp.180000 Keripik Balado 85 4 81 Rp.60000 Rp. 240000 Dakak-dakak 75 3 72 Rp.55000 Rp.165000 Keripik Pisang 50 2 48 Rp.50000 Rp.100000 Total/hari Rp.685000 Sumber : Toko F2
Transaksi yang terjadi pada toko F2 yang diambil satu hari pada tanggal 5/03/2019 adalah sebagai berikut:
Tabel 7. Data Transaksi penjualan toko F2
Nama barang Terjual Harga/kg Total
Keripik Balado 2 Rp.60000 Rp.120000 Lapan-lapan 1 Rp.60000 Rp.60000 Keripik Balado 1 Rp.60000 Rp.60000 Dakak-dakak 1 Rp.55000 Rp.55000 Keripik Pisang 2 Rp.50000 Rp.50000 Lapan-lapan 1 Rp.60000 Rp.60000 Dakak-dakak 2 Rp.55000 Rp.110000 Lapan-lapan 1 Rp.60000 Rp.60000 Sumber : Toko F2 b. Hasil wawancara
Wawancara langsung dilakukan dengan pemilik toko F2 guna untuk mendapatkan data yang kongkrit dan lengkap. Pada tahapan ini peneliti membuat beberapa pertanyan yang berhubungan dengan
proses penjualannya. Berikut ini adalah contoh pertanyaan yang diajukan oleh peneliti kepada pemilik toko F2 :
1) Berapa modal yang bapak keluarkan dalam penjualan oleh-oleh khas minang ini?
2) Berapakah pemasukan/omset perbulan dari penjualan oleh-oleh khas minang toko F2?
Jadi di atas adalah contoh pertanyaan yang peneliti ajukan kepada pemilik toko F2, untuk lebih jelasnya dapat dilihat dari lampiran dibelakang.
c. Hasil studi kepustakaan
Pada tahap ini peneliti melakukan pengumpulan data dan informasi bersumber dari beberapa buku,jurnal ilmiah dan materi lainnya yang berhubungan dengan masalah perancangan sistem informasi penjualan berbasis e-commerce pada tokoF2.
d. StudiLaboratorium
Penelitian lain yang juga dapat dilakukan adalah penelitian laboratorium, yaitu merupakan sarana dalam menunjang penyelesaian penulisan dalam pembuatan program dan pengetikannya. Antara lain menggunakan peralatan berupa:
1) Hardware
a) Notebook Acer b) Intel CeleronN2840 c) Harddisk 500GB HDD
d) Memory 2GB DDR3 RAM 2) Software
a) System Operasi Windows 7 b) Microsoft Office 7
c) Xampp Server Versi.3 d) Adobe Dreamweaver cs6 e) Web Browser(Google Chrom)
2. Analisis Data
Pada tahap analisis data, peneliti menggunakan proses tahapan konsep system development life cycle (SDLC). Yang mana pada tahap ini ada beberapa tahapan yaitu sebagai berikut:
a. Konsep System Development Life Cysle (SDLC)
Dalam merancang sistem informasi penjualan berbasis e-commerce SDLC mempunyai 4 tahapan dalam pembentukan sistem informasi yaitu :
1) Perencanaan
Tahap mengumpulkan data dengan mengamati/memonitor lingkungan toko F2, menentukan masalah, menyimpulkan kelemahan, dan keunggulan sistem yang sedang diamati, kemudian memberikan gambaran sementara untuk pemecahan dengan membuat perencanaan secara global dan memberikan tujuan sistem. Selain itu juga pada tahap ini peneliti lebih
fokus pada penafsiran kebutuhan dan diagnosa maslah dengan mendefinisikan sasaran tujuan dari sistem informasi penjualan berbasis e-commerce pada toko F2 untuk mengganati proses yang masih manual.
2) Analisis
Pada tahap analisis peneliti melakukan analisis terhadap sistem yang sedang berjalan di toko F2 dan dijumpai beberapa masalah diantaranya dalam proses pembuatn laporan yang masih manual sehingga terjadinya ketidak efisienan waktu dan kurang teliti dalam proses pencatan laporan keuangan, juga kurang promosi dalm proses penjualan sehingga pendapatan penjualan masih terbilang minim. Untuk itu dengan adanya sistem informasi penjualan berbasis e-commerce yang sudah terkomputerisasi diharapkan akan dapat mengatasi masalah yang dihadapi oleh pemilik toko F2 dalm melakukan pengolahan dat penjualan.
3) Perancangan
Untuk membangun sistem informasi penjualan berbasis e-commerce pada toko F2, peneliti menggunakan model yang diinginkan pemakai. Pada tahap ini peneliti mengelompokan perancangan sistem informasi yaitu dengan alat bantu perancangan sistem, alat bantu perancangan logika program dan alat bantu perancangan database. Adapun model yang
digunakan peneliti dalam merncang sistem informasi penjualan berbasis e-commerce pada toko F2 adalah :
a) Alat bantu perancangan sistem: 1) Aliran Sistem Informasi (ASI)
2) Herarchyplus input-process-output(HIPO) 3) Data Flow Diagram(DFD)
b) Alat Bantu Perancangan Logika Program :
1) Struktur menu program sebagia alat perancangan struktur tampilan
2) Flow Char Diagram
c) Alat Bantu Perancangan database 1) Entity Relationship Diagram (ERD) 4) Implementasi
Tahap ini merupakan penerapan dan mengevaluasi serta memikirkan keberlanjutan dari sistem informasi penjualan berbasis e-commerce untuk dapat menjawab kebutuhan sistem sepanjang sistem digunakan oleh user, untuk mencapai hal tersebut maka sistem perlu dirawat dan dipelihara untuk keberlanjutan sistem informasi penjualan berbasis e-commerce.
B. Analisis Sistem
1. Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan
Analisis Sistem merupakan gambaran tentang sistem yang sedang berjalan saat ini di Toko Oleh-Oleh F2 pada bagian bagian pemesanan oleh-oleh khas minang, sistem yang digunakan saat ini msih dengan cara manual yaitu dengan cara menggunakan media kalkulator dan buku sebagai alat tulis serta untuk memprosikannya menggunakan spanduk.
Teknik penjualan yang dilakukan oleh Toko Oleh-Oleh F2 adalah dengan cara menitipkan beberapa makanan khas minang seperti; sanjai, keripik, lapan-lapan, dll kewarung-warung terdekat, sehingga Toko Oleh-Oleh F2 kurang dikenal oleh masyarakat luas, proses pembeliannya pun harus dilakukan dengan mendatangi warung tersebut. Ini disebabkan karena kurangnya keefektifan media promosi yang digunakan oleh Toko Oleh-Oleh F2 pada saat ini.
Gambar 6. ASI lama : Sistem Penjualan Toko F2
Dari gambar 8 aliran sistem yang sedang berjalan diatas maka dapat diuraikan pengolahan data penjualan pada toko F2 :
1) Konsumen melakukan pembelian/pemesanan barang kepada pegawai toko dan pegawai toko mencatat pemesanan konsumen
Konsumen Admin Pimpinan Toko
Faktur pembelian Pengolahan Data Penjualan Faktur Pembelian Lap.Penjualan (harian,mingguan, bulan,tahunan) Lap.Produk N Data : Konsumen, - Barang - Pemesanan - Pembelian Lap.Penjualan (harian,mingguan,bul an,tahunan) Lap.Produk Validasi Lap.Penjualan (harian,mingguan,bul an,tahunan) Lap.Produk Lap.Penjualan (harian,minggua n,bulan,tahunan) Lap.Produk C Data : Konsumen, -Barang - Pemesanan - Pembelian
2) Kemudian pegawai toko melakukan pengolahan data penjualan sesuai dengan pembelian yang dilakukan oleh konsumen. 3) Setelah melakukan pengolahan data penjualan maka dihasilkan
faktur pembelian yang dibuat 2 rangkap,1 rangkap diberikan kepada konsumen dan satu lagi untuk diarsipkan,dan juga
menghasilkan laporan penjualan,laporan persediaan barang,laporan pembelian,dan laporan pemesanan yang dibuat 2 rangkap.
4) Pegawai toko kemudian memberikan laporan kepada pimpinan toko untuk ditandatangani, laporan yang sudah di tandatangani diserahan kembali kepada pegawai toko sebanyak 1 rangkap untuk diarsipkan, sedangkan 1 rangkap di simpan oleh pimpian toko untuk menjadi arsip toko.
2. Analisis Yang Diusulkan
Tahap analisis sistem informasi adalah tahapan penting dalam perancangan sistem informasi, analisis sitem informasi yang akan digunakan pada Toko Oleh- Oleh Khas Minang F2 ini adalah sistem informasi pemasaran dan pengolahan data penjualan. Analisis sistem adalah penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponen(tahapan analisis; identify, understand, analyzer, report) dengan maksud mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan, kesempatan, dan hambatan yang terjadi dan kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan
perbaikanya, dan dapat diusulkan masukan baru pada sistem yang sedang diterapkan selama ini.
Pemililik toko oleh-oleh kas minang F2 menginginkan suatu sistem media promosi yang akan meningkatkan hasil penjualan, sehingga menambah pemasukan yang didapatkan, serta para pembeli dengan mudah mendapatkan informasi yang efektif untuk mendapatkan oleh-oleh khas minang yang diinginkan. Dengan adanya media promosi berbasis web ini, maka setiap orang dapat memperoleh dengan jelas mengenai toko oleh-oleh khas minang F2.
Konsumen Admin Pimpinan Toko
Situs web Situs web Situs web
Home Home Home Login konsumen Login Administrator Login Pimpinan Transaksi pembelian Informasi user Faktur
Pengolahan data user
Pengolahan Db Order,Konfirmasi Informasi: -Lap.Penjualan( harian, bulanan, tahuan) -Lap.Produk C --Lap.Penjualan ( harian, bulanan, tahuan) -Lap.Produk -Lap.Penjualan( harian, bulanan, tahuan) -Lap.Produk Entri Data :Pemesanan,Pe mbeli C Lap.Penjualan ( harian, bulanan, tahuan) -Lap.Produk Validasi Proses Entri Data Konfirmasi
Entri data ,produk, rasa, ongkir,
Informasi :
Gambar 7. ASI baru :Sistem Informasi Pada Toko F2
Dari gambar 7 aliran sistem informasi yang diusulkan diatas maka diuraikan pengolahan data penjualan pada toko F2 sebagai berikut: 1) Pada tahap awal user melakukan login dan melakukan proses
transaksi pembelian
2) Kemudian diperoleh informasi user.
3) Entri data pemesana dan user yang masuk kedalam pengolahan data user setelah itu diproses
4) Setelah melakukan pengolahan data maka dihasilkan tampilan faktur untuk user,setelah itu maka user akan mengentrikan data konfirmasi
5) Admin juga melakukan login dan menginputkan data produk, rasa dan ongkir kemudian juga masuk kedalam pengolahan data user 6) Setelah melakukan pengolah maka dihasilkan tampilan informasi
pemesanan dan konfirmasi, kemudian data diolah lagi dan masuk pada db orders dan konfirmasi.
7) Maka dihasilkanlah informasi berupa laporan penjualan dan laporan produk .
8) Kemudian laporan penjulan dan laporan produk tersebut akan dilihat oleh pimpinan toko pada saat pimpinan toko melakukan login
9) Jika laporan sudah dicek maka pimpinan tko akan memvalidasi laporan.
10) Setelah valid maka lapran akan dicetak rangkap dua,satu untuk pimpinan toko dan satu untuk admin dan disimpan berdasarkan tanggal.
3. Hasil Analisis Sistem yang Sedang Berjalan
Berdasrkan analisis sistem lama atau sistem yang sedang berjalan yang digunakan oeh pemilik toko F2 adalah sebagai berikut :
a. Sistem yang sedang berjalan di toko F2 masih bersifat manual belum terkomputerisasi, sehingga proses penginputan data penjualan tidak efektif.
b. Proses perhitungan keuangan pun masih bersifat manual, sehingga dalam proses pengolahan data penjualn pun sering terjadi kesalahan dalam perhitungannya atau kurang teliti dalam mengolah data. c. Hasil pencatatan dari pengolahan data penjualan pun masih manual
sehingga dapat memungkinkan terjadi kerusakan pada buku,atau pun hilang.
d. Waktu yang dipakai dalam proses pengolahan data penjualan pun tidak efisien atau lama.
4. Hasil Analisis Sistem yang Diusulkan
Berdasarkan analisis sistem baru atau analisis yang diusulkan berjalan yang digunakan oleh toko F2 adalah sebagai berikut :
a. Terjadinya pengembangan sistem dari sistem manual ke sistem informasi berbasis e-commerce yang aplikasinya ditempatkan pada
pegawai toko untuk memepermudah pegawai toko dalam melakukan proses pengolahan data penjualn.
b. Pelayanan menjadi cepat,dan tidak memakan waktu yang banyak c. Pembuatan laporan penjualan yang aman karna menggunakan
komputer
d. Tidak hanya konsumen dalam daerah yang mengetahui tentang oleh-oleh khas minang, tetapi dapat juga diketahui oleh konsumen luar daerah dikarenakan telah menggunakan e-commerce sebagai salah media promosi.
C. PERANCANGAN SISTEM
1. Rancang Global
a. Hierarchy Plus Input-Process-Output (HIPO)
Perancangan global merupakan rancangan umum dari suatu sistem yang dibangun tujuannnya untuk dikomunikasikan kepada member, dengan harapan member memahami gambaran sistem secara umum. Perancangan global dari Model Perancangan Sistem Penjualan E-Commerce Pada Toko Oleh-Oleh F2 , terdiri dari perancangan HIPO, DFD dan ERD. Perancangan global Sistem Penjualan E-Commerce ini merupakan salah satu media komunikasi antara sistem analisis dengan user. Untuk lebih jelasnya gambaran umum dari Sistem Penjualan E-Commerce dapat diuraikan sebagai berikut:
HIPO menggambarkan sistem secara umum dengan tingkatan fungsi dalam bentuk berjenjang dengan konsep Input, Process dan
Output. HIPO pada Sistem Penjualan E-Commerce dapat digambarkan sebagai berikut:
Gambar 8. HIPO Sistem Penjualan E-Commerce Toko F2
Pada HIPO gambar 8 sistem menjelaskan kegiatan dokumen sebagai berikut :
1) Pada taap HIPO dibagi menjadi 3 bagian yaitu :input,proses,output 2) Pada tahap input (entry data) yaitu mengentrikan data produk, rasa,
ongkir dan pembelian
3) Kemudian pada tahap proses(pengolahan data) yaitu melakukan pengolahan data konfirmasi pembayaran,dan pemesana
0.0
PERANCANGAN SISTEM PENJUALAN E-COMMERCE PADA TOKO OLEH KHAS MINANG F2
1.0 ENTRI DATA 2.0 PENGOLAHAN DATA 3.0 LAPORAN 1.1 Produk 1.2 Rasa 1.3 Ongkos kirim 2.1 Konfirmasi Pembayaran 3.1 Laporan Penjualan 3.2 Lap.Produk 1.4 Pembelian 2.2 Pemesanan
-Lap.Penjualan( harian, bulanan, tahuan) -Lap.Produk
. Faktur
4) Output (laporan) yaitu menjelaskan laporan penjulan dan laporan produk .
b. Data Flow Diagram (DFD)
DFD Sistem Penjualan E-Commerce, menggambarkan data flow diagram mulai dari context diagram sampai dengan DFD level satu. Untuk lebih jelasnya dapat diuraikan sebagai berikut :
1) Context Diagram/DFD Level Nol
Sistem Penjualan E-Commerce Oleh-Oleh Khas Minang Pada Toko F2, dapat dilihat pada gambar berikut ini:
Gambar 9. Context Diagram : Sistem Penjualan E-Commerce Oleh-Oleh Khas Minang Pada Toko F2
Pada gambar 9 DFD level nol sistem menjelaskan kegiatan sistem sebagai berikut: Data : Pembeli, Pemesanan 0.0 PERANCANGAN SISTEM PENJUALAN E-COMMERCE OLEH-OLEH KHAS MINANG
PADA TOKO F2 Konsumen Admin PIMPINAN TOKO Data : ,produk, rasa, ongkir, Pengiriman -Lap.Penjualan( harian, bulanan, tahuan) -Lap.Produk
1) Konsumen memasukan data ke sistem berupa data pembeli dan pemesanan.
2) Admin memasukan data ke sistem berupa produk, rasa, ongkir 3) Setelah diproses maka didapatkan lah output berupa faktur yang
diberikan kepada konsumen dan
4) Sedangkan pegawai mendapatkan laporan penjualan dan laporan produk
5) Pimpinan toko mendapatkan laporan laporan penjualan dan laporan produk
2). DFD Level Satu : Perancangan Sistem Penjualan E-Commerce
Pada Toko F2, dijelaskan pada gambar berikut :
Data: Produk, F.PRODUK
rasa ,ongkir F. RASA
F.ONGKIR
Data: produk,kategori,ongkir
Data ongkir Data rasa
Data produk
Lap.Penjualan( harian, bulanan, tahuan) -Lap.Produk
Lap.penjualan(harian bulanan,tahuanan) Faktur
Gambar 10. DFD Level Satu : Perancangan Sistem Penjualan E-Commerce Oleh-Oleh Khas Minang Pada Toko F2
1.0 ENTRY DATA 2.0 PENGOLAHAN DATA 3.0 LAPORAN Admin Pimpinan toko Konsumen
Pada gambar 10 DFD level satu, sistem menggambarkan kegiatan sebagai berikut:
1) Pada tahap entri data admin memasukan data user berupa data produk, kategori, dan ongkir. Maka diperoleh file produk, file c dan file ongkir.
2) Kemudian dilakukan pengolahan data produk,rasa dan juga ongkir.
3) Setelah dilakukan pengolah data maka dihalsikan laporan berupa laporan penjualan dan laporan produk yang diberikan kepada pimpinan toko da admin, sedangkan konsumen hanya menerima faktur pembelian.
c. Entity Relationship Diagram (ERD)
Gambar 11. ERD Perancangan Sistem Penjualan E-Commerce Oleh-Oleh Khas Minang Pada Toko F2
User Melakukan Memiliki Memiliki Order Detail Orders Kota Memiliki Produk Memiliki Rasa Password Nama User id Email Id order User id Nama Penerima Alamat No. Telp Satatus Order Tanggal Jam Ongkir Total Id order Id Produk Jumlah Harga Id Kota Nama Ongkir Id Produk Id Kategori Nama Harga Berat Stok Gambar Deskripsi Terjual Id Rasa Nama 1 N N N N
Pada gambar 11 ERD diatas dapat dijelaskan relasi dan entity sebagai berikut:
1) Satu user memiliki banyak orders
2) Banyak orders memiliki banyak orders detail 3) Banyak orders detail memiliki banyak produk 4) Banyak produk memiliki banyak kategori
2. Perancangan Terinci
a. Struktur Menu Program
Sistem struktur menu program merupakan pilihan yang tepat unutk menunjukan kemampuan dan fasilitas yang dimiliki oleh sebuah program aplikasi kepada pengguna. Pada struktur menu program ini terbagi dua yaitu :
1) Admin
Untuk admin tampilan struktur menu program bisa dilihat pada gambar13 sebagai berikut:
Gambar 12. Struktur Program Admin Perancangan Sistem Informasi Penjualan E-Commerce Toko F2 Login Menu Utama Admin Produk Rasa Ongkos Kirim Pemesanan Konfirmasi Pembayaran Laporan Penjualan Keluar
2) Pengguna/pengunjung
Gambar13. Struktur Program Admin Perancangan Sistem Informasi Penjualan
E-Commerce Toko
b. System Flow Chart
1. Flow Chart Login
Gambar14. Flowchart Login Menu Utama
Beranda Produk Cara Beli Pendaftaran Konfirmasi
User = “ “ Password = “ “ Start User password user=admin password=admin Menu utama Stop Y T Login Username Dan Password TidakValid !!! Masukkan Data DenganBenar
Pada gambar 14 diatas menjelaskan bagaimana proses masuk ke akun.atau user melakukan login, yaitu dimulai dari star kemudian isi username dan pasword. Setelah login nanti akan muncul pesan valid atau tidak validnya data yang diisi. Jika data yang diisi valid maka akan dialihkan pada menu program.
2. Flow Chart Menu Utama
Gambar15.FlowChart Menu Utama Pil = 2 Pil = 1 T Y Pil = 3 Pil = 0 Pil Laporan Penjualan Y Y T Beranda Admin Produk Pemesanan T Menu utama Y Menu Utama: 1. Beranda 2. Admin 3. Produk 4. Rasa 5. Ongkos Kirim 6. Pemesanan 7. Konfirmasi Pembayaran 8. Laporan Penjualan Pil = 4 Rasa Logout Pil = 5 Y T Ongkir Pil = 6 T Y T Pil=7 T Konfirmasi Pembayaran Y
Pada gambar 15 diatas menjelaskan bagaimana proses dari struktur menu program/tampilan menu utama dari sistem. Dimana proses dilakukan dengan mengklik menu start, setelah itu sistem akan menampilkan beberapa menu pilihan, yaitu dimulai menu Home,Admin, Produk, Kategori, Ongkos Kirim, Pemesanan,Konfirmasi Pembayaran, Laporan Penjualan dan Loguot. Dengan merancang flow chart inni akan memudahkan programer dalam membuat sistemnya, karna mudah untuk dipahami.
3. Flow Chart Admin
Gambar 16. FlowChart Admin Admin Admin 1. Edit Admin Pil=0 Pil Pil = 1 Edit Admin Menu Utama Y T
Pada gambar 16 diatas menjelaskan bahwa jika admin ingin mengubah data admin maka admin bisa mengubahnya pada menu edit admin. Setelah diubah maka data akan dismpan dan kembali lagi pada menu utama.
4. Flow Chart Entri Produk
Gambar 17. FlowChart Produk Pil Edit Y Pil=0 T Y Pil = 1 Tambah Pil = 2 Hapus T Produk : 1. Tambah 2. Edit 3. Hapus 4. Detail Produk Menu Utama Pil =3 Y T Detail
Gambar 17 diatas menjelaskan proses flowchart entry data produk, ketika pegawai toko ingin melakukan pengentrian data produk pada sistem, maka hal pertama yang dilakukan yaitu memlih menu produk , maka sistem akan menampilkan pilihan diantaranya ; tambah produk jika ingin menambahkan,edit produk jika ada beberapa produk yang perlu diubah, hapus jika ingin menhgapus beberapa produk, dan detail untuk menampilkan infrmasi detail tiap produk. Jika sudah selesai maka akan kembali lagi pada menu utama.
5. Flow Chart Rasa
Gambar 18. FlowChart Rasa
Rasa Kategori : 1. Tambah 2. Edit 3. Hapus Menu Utama Pil Pil =1 Pil =2 T Y Y T Tambah Edit Hapus
Pada gambar 18 menjelaskan pada menu rasa ada beberapa menu diantaranya: tambah jika ingin menambah kategori,menu edit jia ingin mengubah kategori dan hapus jika admin ingin menghapus kategori. Setelah itu bisa kembali lagi pada menu utama.
6. Flow Chart Ongkos Kirim
Gambar 19. FlowChart Ongkos Kirim Pil Y Tambah Y Pil=0 T Pil = 1 Edit Ongkos Kirim 1. Tambah 2. Edit 3. Hapus Menu Utama Ongkos Kirim Pil = 2 Hapus T
Pada gambar 19 menjelaskan pada menu ongkos kirim ada beberapa menu diantaranya: tambah jika ingin menambah data ongkos kirim,menu edit jia ingin mengubah data ongkos kirim dan hapus jika admin ingin menghapus data ongkos kirim. Setelah itu bisa kembali lagi pada menu utama.
7. Flow Chart Pemesanan
Gambar 20. FlowChart Pemesanan Pil=0 Pemesanan : 1. Detail Pil Pemesanan Pil =1 Detail Pemesanan Menu Utama T Y
Pada gambar 20 menjelaskan, jika konsumen melakukan pemesanan maka admin bisa melihat detail pemesanan dari konsumen. Pada detail pemesan konsumen tersebut terdapat informasi lengkap tentang pemesanan konsumen. Jika admin sudah selesai melihat detail pemesanan konsumen maka bis kembali ke menu utama.
8. Flow Chart Konfirmasi Pembayaran
Gambar 21. FlowChart Konfirmasi Pembayaran Pil=0 Pemesanan : 2. Preview Pil Konfirmasi pembayaran Pil =1 Preview Konfirmasi Menu Utama T Y
Pada gambar 21 diatas menjelaskan bahwa jika konsumen telah melakukan pemesanan, maka admin akan melakukan konfirmasi pembayaran. Pada konfirmasi pembayaran hanya terdapat tombol preview yang fungsinya untuk melihat bukti transfer dari konsumen. Jika sudah maka admin akan kembali lagi ke menu utama.
9. Flow Chart Laporan Penjualan
Gambar 22. FlowChart Laporan Penjualan Pil Y Laporan Harian Y Pil=0 T Pil = 1 Laporan Bulanan Ongkos Kirim 1. Laporan Harian 2. Laporan Bulanan 3. Laporan Tahuanan 4. Laporan Produk Menu Utama Laporan Penjualan Pil = 2 Laporan Tahunan T Pil = 3 Laporan Produk Y T