ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
D. Analisis Data
1. Analisis Deskriptif
Menurut Trochim(2006) statistik deskriptif hanya menggambarkan data
atau seperti apa data ditunjukkan. Data berupa rata-rata (mean) dari setiap
pertanyaan kuesioner yang akan dianalisis merupakan hasil jawaban
responden terhadap kuesioner penelitian.
a) Analisis deskriptif variabel kepuasan kerja
Tabel V.13
Kriteria Penilaian Kepuasan Kerja
Rentang Nilai Kategori Penilaian
1,00 – 1,79 Sangat Tidak Puas
1,80 – 2,59 Tidak Puas
2,60 – 3,39 Cukup
3,40 – 4,19 Puas
4,20 – 5,00 Sangat Puas
Tabel V.14
Hasil Analisis Deskriptif Variabel Kepuasan Kerja
Variabel Nilai Rata-Rata Indikator Item Pernyataan Nilai Rata-Rata Jawaban Kategori Kepuasan Kerja 3,36 1. Faktor Finansial 1 3,59 Puas 2 3,48 Puas 8 3,41 Puas 2. Faktor Fisik 4 3,43 Puas 5 3,28 Cukup 3. Faktor Sosial 6 3,25 Cukup 3 3,32 Cukup
4. Faktor Psikologis
7 3,1 Cukup
Sumber: Data Primer, Juni 2018
Penilaian disusun berdasarkan hasil statistik kepuasan kerja dan peran
kepuasan kerja yang ada di PT. Dong Young Tress Indonesia. Indikator
penelitian, item pernyataan dan rata-rata menjadi dasar analisis yang
dilakukan oleh peneliti. Tabel V.13 menunjukkan kriteria penelitian
mengenai kepuasan kerja karyawan PT. Dong Young Tress Indonesia yang
datanya diperoleh berdasarkan jawaban responden, yaitu 100 orang
karyawan PT. Dong Young Tress Indonesia. Kriteria yang digunakan oleh
peneliti dalam menilai kepuasaan kerja apakah sudah puas atau tidak
disajikan dalam tabel V.13.
b) Analisis Deskriptif variabel Pengalaman kerja
Tabel V.15
Kriteria Penilaian Pengalaman Kerja
Rentang Nilai Kategori Penilaian
1,00 – 1,79 Sangat Rendah
1,80 – 2,59 Rendah
2,60 – 3,39 Cukup
3,40 – 4,19 Tinggi
Tabel V.16
Hasil Analisis Deskriptif Variabel Pengalaman Kerja
Variabel Nilai Rata-Rata Indikator Item Pernyataan Nilai Rata-Rata Jawaban Kategori Pengalaman Kerja
3,34 1. Lama kerja 2 3,48 Tinggi
2. Tingkat pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki 1 3,58 Tinggi 3 3,32 Cukup 7 3,1 Cukup 8 3,32 Cukup 3. Penguasaan terhadap pekerjaan dan peralatan 4 3,43 Tinggi 5 3,28 Cukup 6 3,24 Cukup
Sumber: Data Primer, Juni 2018
Penelitian disusun berdasarkan hasil statistik deskriptif masa kerja
karyawan PT. Dong Young Tress Indonesia. Indikator penelitian, item
pernyataan dan rata-rata menjadi dasar analisis yang dilakukan oleh peneliti.
Tabel V.15 menunjukkan kriteria penilaian yang dilakukan oleh peneliti
mengenai masa kerja karyawan PT. Dong Young Tress Indonesia yang
datanya diperoleh berdasarkan jawaban responden, yaitu 100 orang
karyawan PT. Dong Young Tress Indonesia. Kriteria yang digunakan oleh
peneliti dalam menilai masa kerja karyawan yang ada apakah sudah tinggi
c) Analisis Deskriptif Variabel Loyalitas Karyawan
Tabel V.17
Kriteria Penilaian Loyalitas Karyawan
Rentang Nilai Kategori Penilaian
1,00 – 1,79 Sangat Rendah 1,80 – 2,59 Rendah 2,60 – 3,39 Cukup 3,40 – 4,19 Tinggi 4,20 – 5,00 Sangat Tinggi Tabel V.18
Hasil Analisis Deskriptif Variabel Loyalitas Karyawan
Variabel Nilai Rata -Rata Indikator Item Pernyataan Nilai Rata-Rata Jawaban Kategori Loyalitas Karyawan 3,71 1. Tanggung jawab terhadap perusahaan 2 3,78 Tinggi 8 3,71 Tinggi 2. Kemauan untuk bekerja sama 6 3,76 Tinggi 3. Rasa memiliki 3 3,73 Tinggi 4 3,73 Tinggi 4. Hubungan antar pribadi 1 3,63 Tinggi 5 3,63 Tinggi 5. Suka terhadap pekerjaan 7 3,74 Tinggi
Penelitian disusun berdasarkan hasil statistik deskriptif loyalitas
karyawan PT. Dong Young Tress Indonesia. Indikator penelitian, item
pernyataan dan rata-rata menjadi dasar analisis yang digunakan oleh
peneliti. Tabel V.17 menunjukkan kriteria penilaian yang dilakukan oleh
peneliti mengenai loyalitas karyawan PT. Dong Young Tress Indonesia
yang datanya diperoleh berdasarkan jawaban responden, yaitu 100 orang
karyawan PT. Dong Young Tress Indonesia. Kriteria yang digunakan oleh
peneliti dalam menilai loyalitas karyawan yang ada apakah sudah tinggi
atau rendah disajikan dalam tabel V.17.
2. Analisis Regresi Linear Berganda
Analisis regresi linear berganda digunakan untuk meramalkan bagaimana
keadaan (naik turunnya) variabel dependen (kriterium), apabila dua atau
lebih variabel independen sebagai predictor dimanipulasi (dinaik turunkan
nilainya). Dalam penelitian ini variabel independen adalah kepuasan kerja
(X1) dan pengalaman kerja (X2), dan variabel dependen adalah loyalitas
karyawan (Y). Dalam melakukan pengolahan data untuk analisis regresi
linear berganda ini peneliti menggunakan SPSS 20.0 dengan hasil sebagai
Tabel V.19
Hasil Analisis Regresi Linear Berganda
Model Unstandardized Coefficients T Sig. B Std. Error (Constant) 2,203 ,402 5,482 ,000 Kepuasan Kerja ,528 ,083 6,343 ,000 Pengalaman Kerja -,078 ,083 -,938 ,350
a. Dependent Variabel: Loyalitas Karyawan Sumber: Data primer yang diolah, Juni 2018
Berdasarkan tabel V.19 Tersebut, maka didapatkan persamaan regresi
sebagai berikut:
Y=2,203 + 0,528 X1 ‒ 0,078 X2
a) Konstanta sebesar 2,203, artinya jika kepuasan kerja (X1) dan
pengalaman kerja (X2) nilainya adalah 0, maka nilai loyalitas karyawan
adalah 2,203.
b) Koefisien regresi variabel kepuasan kerja (X1) sebesar 0,528, artinya jika
variabel bebas lainnya tetap dan kepuasan kerja mengalami kenaikan
nilai 1, maka nilai loyalitas karyawan akan mengalami kenaikan sebesar
0,528. Koefisien bernilai positif artinya kepuasan kerja berhubungan
positif dengan loyalitas karyawan, semakin tinggi tingkat kepuasan kerja
c) Koefisien regresi variabel pengalaman kerja (X2) sebesar ‒ 0,078, artinya
jika vaiabel bebas lainnya tetap dan nilai pengalaman kerja mengalami
kenaikan 1, maka loyalitas karyawan akan mengalami penurunan sebesar
‒ 0,078. Koefisien bernilai negatif yang artinya pengalaman kerja berhubungan negatif dengan loyalitas kayawan.
3. Uji F (Simultan)
Uji F digunakan untuk menguji ada tidaknya pengaruh signifikan dari
pengaruh kepuasan kerja dan pengalaman kerja secara bersama-sama
terhadap loyalitas karyawan. Jika 𝐹ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔𝐹𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 berarti dapat disimpulkan bahwa kepuasan kerja dan pengalaman kerja secara bersama-sama/simultan
berpengaruh terhadap loyalitas karyawan. Ketentuan dengan = 0,05, df1 = 2, df2 = 97 maka diperoleh 𝐹𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙nya adalah 3,09. Hasil dari analisis uji F adalah sebagai berikut pada tabel V.20:
Tabel V.20 Uji F (Simultan) Model Sum Of Squares Df F Sig. Regression 6,109 2 20,709 , 000𝑏 Residual 14,307 97 Total 20,415 99
a. Dependent Variabel: Loyalitas Karyawan
b. Predictors: (Constant), Pengalaman Kerja, Kepuasan Kerja Sumber: Data primer yang diolah, Juni 2018
Berdasarkan tabel V.20 Diketahui bahwa nilai signifikansi untuk
pengaruh X1 dan X2 secara simultan terhadap Y adalah 0,00 < 0,05 dan
nilai 𝐹ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 20,709 >𝐹𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 3,09. Sehingga dapat disimpulkan bahwa 𝐻0ditolak. Hal ini berarti kepuasan kerja (X1) dan pengalaman kerja (X2) secara simultan berpengaruh terhadap loyalitas karyawan (Y).
4. Uji t (Parsial)
Uji t (Parsial) dilakukan untuk mengetahui pengaruh kepuasan kerja (X1)
dan pengalaman kerja (X2) terhadap loyalitas karyawan (Y) secara parsial.
Dalam uji t ini 𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 maka 𝐻0ditolak, yang berarti kepuasan kerja (X1), pengalaman kerja (X2) berpengaruh secara parsial terhadap loyalitas
karyawan (Y). Dengan = 5% (signifikansi 0,05), df = 97, maka diperoleh nilai 𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 sebesar 1,984. Berikut hasil yang diperoleh menggunakan SPSS 20.0, pada tabel V.21: Tabel V.21 Uji t (Parsial) Model Unstandardized Coefficients T Sig. B Std. Error (Constant) 2,203 ,402 5,482 ,000 Kepuasan Kerja ,528 ,083 6,343 ,000 Pengalaman Kerja -,078 ,083 -,938 ,350
a) Pengaruh kepuasan kerja terhadap loyalitas karyawan
Berdasarkan tabel V.21 diketahui nilai 𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 variabel kepuasan kerja sebesar 6,343 oleh karena nilai 𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 lebih besar dari 𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 1,984, hal itu berarti kepuasan kerja berpengaruh terhadap loyalitas karyawan. Hal ini
berarti apabila kepuasan kerja yang diberikan semakin baik atau sesuai
dengan harapan karyawan maka semakin tinggi loyalitas karyawan.
b) Pengaruh pengalaman kerja terhadap loyalitas karyawan
Berdasarkan tabel V.21 diketahui 𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 variabel pengalaman kerja sebesar ‒0,938 oleh karena nilai 𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 kurang dari 𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 1,984, hal itu berarti pengalaman kerja tidak berpengaruh terhadap loyalitas karyawan.
5. Koefisien Determinasi
Pengujian 𝑅2 digunakan untuk mengukur proporsi atau persentase sumbangan variabel independen (kepuasan kerja dan masa kerja) terhadap
variabel dependen (loyalitas karyawan). Berikut hasil uji determinasi
menggunakan SPSS 20.0 pada tabel V.22:
Tabel V.22
Hasil Koefisien Determinasi
Model R R Square Adjusted R
Square
1 , 547𝑎 ,299 ,285
a. Predictors: (Constant), Pengalaman Kerja, Kepuasan Kerja
b. Dependent Variable: Loyalitas Karyawan Sumber: Data primer yang diolah, Juni 2018
Berdasarkan tabel V.22 diketahui nilai R Square sebesar 0,299 atau
29,9%. Hal tersebut berarti persentase pengaruh variabel independen yaitu
kepuasan kerja dan pengalaman kerja terhadap variabel dependen yaitu
loyalitas karyawan adalah 29,9%. Sedangkan 70,1% dipengaruhi oleh
variabel lainnya yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
E. Pembahasan
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh variabel Indepeden
(kepuasan kerja dan pengalaman kerja) secara parsial masing-masing variabel
terhadap variabel Dependen (loyalitas karyawan). Penelitian ini dilakukan di
PT. Dong Young Tress Indonesia di Jl. Sitimulyo, Sitimulyo, Kawasan
Industri Zona II Nganyang, Sitimulyo, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Penelitian ini menggunakan Analisi Regresi Linear Berganda dan
menggunakan kuisioner, dalam pengisian kuesioner, peneliti datang langsung
menghampiri karyawan PT. Dong Young Tress Indonesia dan menanyakan
apakah bersedia untuk meluangkan waktu untuk mengisi kuesioner. Jika
karyawan menjawab bersedia, peneliti langsung memberikan lembar
kuesioner untuk di isi oleh karyawan.
Setelah didapatkan hasil analisis data, pengujian hipotesis dilakukan untuk
menguji hipotesis yang telah dibuat sebelumnya. Berdasarkan hasil uji
hipotesis yang telah dilakukan dan didapatkan hasil uji hipotesis bahwa
variabel kepuasan kerja berpengaruh terhadap loyalitas karyawan. Hal ini
dapat dilihat dari hasil 𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 > 𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 yaitu 𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 sebesar 6,343 dan 𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 sebesar 1,984. Maka dapat disimpulkan bahwa kepuasan kerja mempengaruhi
loyalitas karyawan. Hasil dari penelitian ini mendukung hasil penelitian yang
dilakukan oleh Putri (2013) yang berjudul “Pengaruh Kepuasan Kerja Terhadap Loyalitas Karyawan PT. Putra Masindo Utama Palembang”, yang menyatakan bahwa kepuasan kerja berpengaruh terhadap loyalitas karyawan
PT. Putra Masindo Utama Palembang. Selain itu hasil dari penelitian ini juga
mendukung penelitian yang dilakukan oleh Basalamah (2012) yang berjudul
“Pengaruh Kepuasan Kerja Terhadap Loyalitas Staf Reception Pada Hotel X di Madiun Jawa Timur”, yang menyatakan loyalitas staf resepsionis banyak
dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya adalah kepuasan kerja.
Kepuasan kerja karyawan yang tinggi akan berperan penting dalam
penciptaan loyalitas karyawan.
Hasil uji hipotesis variabel pengalaman kerja tidak berpengaruh terhadap
loyalitas karyawan, hal ini dapat dilihat dari hasil 𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 < 𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 yaitu hasil 𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 sebesar ‒0,938 dan hasil 𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 sebesar 1,984. Maka dapat disimpulkan bahwa pengalaman kerja tidak berpengaruh terhadap loyalitas
karyawan. Hasil dari penelitian ini menolak penelitian yang dilakukan oleh
Paratama dan Utama (2010) yang berjudul “Pengaruh Penempatan Kerja dan
Pengalaman Kerja Serta Lingkungan Kerja Terhadap Loyalitas Karyawan”, yang menyatakan bahwa penempatan kerja dan pengalaman kerja serta
lingkungan kerja berpengaruh secara simultan dan parsial tehadap loyalitas
karyawan pada PT. Delina Denpasar. Selain itu penelitian ini juga menolak
penelitian yang dilakukan oleh Masyichah, Prihatini dan Syaharudin (2016)
Lingkungan Kerja Terhadap Loyalitas Karyawan dan Kinerja Karyawan Pada
PT. PLN (Persero) Area Banyuwangi”, yang mengatakan bahwa penempatan karyawan, pengalaman kerja serta lingkungan kerja berpengaruh terhadap
loyalitas karyawan dan kinerja karyawan PT. PLN (Persero) Area
Banyuwangi dengan arah positif, serta loyalitas karyawan berpengaruh
terhadap kinerja karyawan PT. PLN (Persero) Area Banyuwangi dengan arah
positif.
Berdasarkan hasil uji hipotesis yang telah dilakukan dan didapatkan hasil
uji hipotesis bahwa kepuasan kerja dan pengalaman kerja berpengaruh secara
bersama-sama terhadap loyalitas karyawan PT. Dong Young Tress Indonesia.
Hal ini dapat dilihat dari hasil 𝐹ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 > 𝐹𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 yaitu 𝐹ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 sebesar 20,709 dan 𝐹𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 sebesar 3,09. Maka dapat disimpulkan bahwa kepuasan kerja dan pengalaman kerja berpengaruh secara bersama-sama terhadap loyaliltas
73 BAB VI
KESIMPULAN, SARAN DAN KETERBATASAN