• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh kepuasan kerja dan pengalaman kerja terhadap loyalitas karyawan (studi kasus Di PT. Dong Young Tress Indonesia)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Pengaruh kepuasan kerja dan pengalaman kerja terhadap loyalitas karyawan (studi kasus Di PT. Dong Young Tress Indonesia)"

Copied!
128
0
0

Teks penuh

(1)PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. PENGARUH KEPUASAN KERJA DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP LOYALITAS KARYAWAN Studi Kasus Pada PT. Dong Young Tress Indonesia. SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Manajemen. Disusun oleh: Adhitya Yudhi Sasongko NIM: 142214056 PROGRAM STUDI MANAJEMEN, JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2018.

(2) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. PENGARUH KEPUASAN KERJA DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP LOYALITAS KARYAWAN Studi Kasus Pada PT. Dong Young Tress Indonesia. SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Manajemen. Disusun oleh: Adhitya Yudhi Sasongko NIM: 142214056 PROGRAM STUDI MANAJEMEN, JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2018. i.

(3) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI.

(4) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI.

(5) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. MOTTO DAN PERSEMBAHAN “Hai orang-orang yang beriman. Jadikanlah sabar dan sholatmu sebagai Penolongmu, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar” (Al-Baqarah: 153). Skripsi ini dipersembahkan kepada:  Allah Yang Maha Esa yang senantiasa meridhoi setiap langkahku  Bapak Tonny, Ibu Siti, Mbak Arin dan Adhit  Sahabatku dan teman-teman  Almamaterku. iv.

(6) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. UNIVERSITAS SANATA DHARMA FAKULTAS EKONOMI JURUSAN MANAJEMEN – PROGRAM STUDI MANAJEMEN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS Saya yang bertanda tangan di bawah ini, dengan ini menyatakan bahwa skripsi dengan judul : PENGARUH KEPUASAN KERJA DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP LOYALITAS KARYAWAN Studi Kasus pada PT. Dong Young Tress Indonesia Dan diajukan pada tanggal, 08 Agustus 2018 adalah hasil kerja saya. Saya juga menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat keseluruhan atau sebagaian tulisan orang lain yang saya ambil dengan menyalin atau meniru dalam bentuk rangkaian kalimat ataupun simbol yang menunjukkan gagasan, pendapat, ataupun pemikiran dari penulis lain yang saya akui seolah-olah sebagai tulisan saya sendiri, dan atau tidak terdapat bagaian atau keseluruhan tulisan yang saya salin, saya tiru, atau saya ambil dari tulisan orang lain tanpa memberikan pengakuan (disebutkan dalam referensi) pada penulisan saya. Bila di kemudian hari terbukti bahwa saya ternyata melakukan tindakan tersebut, maka saya bersedia menerima sanksi, yaitu skripsi ini di gugurkan dan gelar akademik yang saya peroleh (S.E) di batalkan serta diproses sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku (UU No 20 Tahun 2003, pasal 25 dan pasal 70).. Yogyakarta, 31 Agustus 2018 Penulis. Adhitya Yudhi Sasongko NIM: 142214056. v.

(7) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIK Yang bertanda tangan dibawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma Nama : Adhitya Yudhi Sasongko NIM. : 142214056. Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya tulis ilmiah saya yang berjudul: PENGARUH KEPUASAN KERJA DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP LOYALITAS KARYAWAN Studi Kasus Pada PT. Dong Young Tress Indonesia Dengan demikian, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikannya secara terbatas, mempublikasikannya di internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta izin kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis. Demikian surat ini saya buat dengan sebenar-benarnya.. Dibuat di Yogyakarta Pada tanggal, 31 Agustus 2018 Yang menyatakan. Adhitya Yudhi Sasongko. vi.

(8) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. ABSTRAK PENGARUH KEPUASAN KERJA DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP LOYALITAS KARYAWAN Studi Kasus Pada PT. Dong Young Tress Indonesia Adhitya Yudhi Sasongko Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, 2018 Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kepuasan kerja dan pengalaman kerja terhadap loyalitas karyawan di PT. Dong Young Tress Indonesia. Sampel dari penelitian ini adalah para karyawan PT. Dong Young Tress Indonesia yang berjumlah 100 orang. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner, skala pengukurannya menggunakan skala Likert. Pada analisis data menggunakan uji regresi linear berganda dengan SPSS. Dari hasil analisis dapat diketahui bahwa variabel kepuasan kerja berpengaruh terhadap loyalitas karyawan. Variabel pengalaman kerja tidak berpengaruh terhadap loyalitas karyawan. Dan variabel kepuasan kerja dan pengalaman kerja berpengaruh secara simultan terhadap loyalitas karyawan PT. Dong Young Tress Indonesia. Hal ini berarti semakin baik atau tinggi kepuasan kerja maka diharapkan loyalitas karyawan semakin tinggi pula.. Kata Kunci: Kepuasan Kerja, Pengalaman Kerja dan Loyalitas Karyawan.. vii.

(9) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. ABSTRACT THE INFLUENCE F JOB SATISFACTION AND WORK EXPERIENCE ON THE LOYALTY OF EMPLOYEE’S A Case Study at PT. Dong Young Tress Indonesia. AdhityaYudhiSasongko Sanata Dharma University Yogyakarta 2018. The purpose of this study is to determine the effects of job satisaction and work experience on the loyalty of employees PT. Dong Young Tress Indonesia Company. Sample of this research is employees of PT. Dong Young Tress Indonesia that totaled 100 people. Data were collected using a questionnaire, using a likert scale measurement scale. In the analysis of data using multiple linear regression with SPSS. From the result of data analysis known that the job satisfaction variable has a effect on the loyalty of employees. The variable of work experience has no effect on employees loyalty. And the variable job satisfaction and work experience has a effect simultaneously on the loyalty of employees at PT. Dong Young Tress Indonesia This mean that the higher of job satisfaction it is expected that the loyalty of employees is getting higher as well.. Keyword: job satisfaction, work experience, and loyalty of employees. viii.

(10) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. Kata Pengantar Puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Pengaruh Kepuasan Kerja dan Masa Kerja Terhadap Loyalitas Karyawan: Studi Kasus pada PT. Dong Young Tress Indonesia. Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Program Studi Manajemen, Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma. Penulis menyadari bahwa skripsi ini tidak lepas dari bantuan dan dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada: 1. Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik. 2. Bapak Albertus Yudi Yuniarto, S.E., M.B.A., selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma dan selaku dosen pembimbing I, yang telah menyediakan waktu, tenaga, dan pikiran untuk memberikan bimbingan dan pengarahan dalam skripsi ini. 3. Bapak Dr. Lukas Purwoto, S.E., M.Si., selaku Ketua Program Studi Manajemen Universitas Sanata Dharma dan selaku dosen pembimbing II, yang juga telah mengarahkan dan membimbing penulis sehingga skripsi ini menjadi lebih sempurna.. ix.

(11) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. 4. Segenap dosen dan staf sekretariat Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi, Universitas Sanata Dharma yang telah memberikan bekal ilmu pengetahuan dan pengalaman hidup selama penulis menempuh proses perkuliahan dan selama proses penyusunan skripsi. 5. Manager HRD dan karyawan PT. Dong Young Tress Indonesia yang telah memberikan izin sehingga penulis dapat melakukan penelitian. 6. Orang tuaku tercinta, Bapak Tonny Soehartono dan Ibu Siti Fatimah yang selalu memberikan kasih sayang, doa, dukungan, motivasi, dan semangat selama proses penyusunan skripsi ini. 7. Kakakku tersayang Arinta Yudhi Laksito yang telah memberikan doa, dukungan, motivasi, saran, dan semangat selama penyusunan skripsi ini. 8. Saudara kembarku Adhitya Yudhi Sasono yang selalu memotivasi selama penyusunan skripsi ini. 9. Teman-teman BBZ (Tito, Kelik, Andru, Andre, Gabriel, Sudek, Raymond, Jordi, Abed), terima kasih atas dukungan, motivasi, saran dan kekompakkan kita. 10. Sahabat sekaligus teman seperjuangan Sudek, Kelik, Raymond, Tito, terima kasih untuk pembelajaran hidup, dan telah mewarnai hariku dengan senyum dan tawa. 11. Teman-teman kelas seminar proposal Raymond, Hesti, Putu, Meliza, Maya, Ansel, Anggrainy, Dio, Lia, Satria, Wira, Samantha, Tita yang selalu berdiskusi bersama dan saling memberi semangat.. x.

(12) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. 12. Teman-teman satu angkatan, terima kasih atas dukungan, semangat, dan kekompakkan kita. 13. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu, terima kasih atas dukungan, doa, motivasi, semangat serta bantuannya sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik. Penulis menyadari sepenuhnya bahwa skipsi ini masih banyak kekurangan dan masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun penulis agar dapat belajar lebih baik lagi untuk ke depannya dan semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi pengetahuan dan pihak yang membutuhkan. Yogyakarta, 31 Agustus 2018 Penulis. Adhitya Yudhi Sasongko. xi.

(13) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL ..................................................................................................... i LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING ............................................................. ii. LEMBAR PENGESAHAN ........................................................................................... iii MOTTO DAN PERSEMBAHAN .............................................................................. iv PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS ......................................................... v LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN ........................................................... vi. ABSTRAK ............................................................................................................... vii ABSTRACT ............................................................................................................. viii KATA PENGANTAR ................................................................................................. ix DAFTAR ISI ............................................................................................................... xii DAFTAR TABEL ...................................................................................................... xv DAFTAR GAMBAR ................................................................................................ xvii DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................................. xviii BAB I PENDAHULUAN .......................................................................................... 1. A. Latar Belakang Masalah ....................................................................................... 1. B. Rumusan Masalah ................................................................................................... 3 C. Batasan Masalah...................................................................................................... 3 D. Tujuan Penelitian .................................................................................................... 4 E. Manfaat Penelitian................................................................................................... 5 BAB II KAJIAN PUSTAKA ....................................................................................... 6 A. Landasan Teori ........................................................................................................ 6 1. Definisi Manajemen ......................................................................................... 6 xii.

(14) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. 2. Definisi Manajemen Sumber Daya Manusia ................................................... 6 3. Definisi Kepuasan Kerja ................................................................................ 9 4. Definisi Pengalaman Kerja............................................................................. 17 5. Definisi Loyalitas Karyawan .......................................................................... 20 B. Penelitian Sebelumnya ........................................................................................ 25 C. Kerangka Pemikiran Teoritis .............................................................................. 26 D. Hipotesis ................................................................................................................ 27 BAB III METODE PENELITIAN ......................................................................... 29 A. Jenis Penelitian ................................................................................................... 29 B. Subjek dan Objek Penelitian ................................................................................. 29 C. Waktu dan Lokasi Penelitian ............................................................................. 30 D. Variabel Penelitian .............................................................................................. 30 E. Definis Operasional ............................................................................................. 32 F. Populasi dan Sampel ........................................................................................... 34 G. Teknik Pengambilan Sampel................................................................................ 35 H. Sumber Data ....................................................................................................... 36 I. Teknik Pengumpulan Data .................................................................................... 36 J. Pengujian Instrumen .............................................................................................. 37 K. Teknik Analisis Data ............................................................................................. 39 L. Pengujian Hipotesis ............................................................................................... 42 BAB IV GAMBARAN UMUM SUBJEK PENELITIAN .................................... 45 A. Sejarah PT. Dong Young Tress Indonesia .......................................................... 45. xiii.

(15) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. B. Visi dan Misi PT. Dong Young Tress Indonesia ................................................. 46 C. Proses Produksi ................................................................................................... 46 D. Struktur Organisasi .............................................................................................. 49 BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN................................................. 50 A. Deskripsi Pengumpulan Data ............................................................................. 50 B. Deskripsi Karakteristik Responden .................................................................... 50 C. Pengujian Instrumen ........................................................................................... 53 D. Uji Asumsi Klasik .............................................................................................. 57 E. Analisis Data dan Pengujian Hipotesis ................................................................ 61 F. Pembahasan ......................................................................................................... 70 BAB VI KESIMPULAN, SARAN DAN KETERBATASAN ............................... 73 A. Kesimpulan ........................................................................................................ 73 B. Saran ................................................................................................................... 74 C. Keterbatasan ........................................................................................................ 74 DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................ 75 LAMPIRAN .............................................................................................................. 80. xiv.

(16) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. DAFTAR TABEL II.1. Daftar Penelitian Terdahulu ................................................................................ 25. III.1. Definisi Operasional Variabel .............................................................................. 32. V.1. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ....................................... 51. V.2. Karakteristik Responden Berdasarka Usia ......................................................... 51. V.3. Karakteristik Responden Berdasarka Tingkat Pendidikan ................................. 52. V.4. Hasil Uji Validitas Kepuasan Kerja (X1) ............................................................ 53. V.5. Hasil Uji Validitas Pengalaman Kerja (X2) ......................................................... 53. V.6. Hasil Uji Validitas Loyalitas Karyawan (Y) ....................................................... 54. V.7. Hasil Uji Reliabilitas Kepuasan Kerja (X1) ......................................................... 56. V.8. Hasil Uji Reliabilitas Pengalaman Kerja (X2) ....................................................... 56. V.9. Hasil Uji Reliabilitas Loyalitas Karyawan ........................................................... 57. V.10. Hasil Uji Normalitas One-Sample Kolmogorov-Smirnov ................................... 58. V.11 Hasil Uji Multikolinearitas ................................................................................... 59 V.12 Hasil Uji Heteroskedastisitas ................................................................................ 60 V.13. Kriteria Penilaian Kepuasan Kerja ........................................................................ 61. V.14. Hasil Analisis Deskriptif Kepuasan Kerja ............................................................ 61. V.15. Kriteria Penilaian Pengalaman Kerja .................................................................... 62. V.16. Hasil Analisis Deskriptif Pengalaman Kerja ......................................................... 63. V.17. Kriteria Penilaian Loyalitas Karyawan ................................................................. 64. V.18. Hasil Analisis Deskriptif Loyalitas Karyawan ...................................................... 64. V.19. Hasil Uji Regresi Linear Berganda ..................................................................... 66. V.20. Hasil Uji F ............................................................................................................ 67. xv.

(17) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. V.21. Hasil Uji t ............................................................................................................. 68. V.22. Hasil Analisis Koefisien Determinasi ................................................................... 69. xvi.

(18) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. DAFTAR GAMBAR II.1. Kerangka Pemikiran Teoritis ......................................................................... 26. IV.1. Bagan Struktur Organisasi ............................................................................. 59. xvii.

(19) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1. Kuesioner.............................................................................................81. Lampiran 2. Hasil Tabulasi Data ............................................................................. 86. Lampiran 3. Hasil Output Uji Validitas dan Reliabilitas .............................. .........99. Lampiran 4. Uji Asumsi Klasik ............................................................................ 105. Lampiran 5. Analisis Regresi Linear Berganda .................................................... 108. Lampiran 6. Uji Hipotesis .................................................................................... 108. Lampiran 7. Hasil Koefisien Determinasi ............................................................ 109. xviii.

(20) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. BAB I PENDAHULUAN. A.. Latar Belakang Pembangunan nasional adalah pembangunan manusia yang seutuhnya yang. bertujuan untuk mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur melalui peningkatan kesejahteraan sosial yang menyeluruh dan merata, manusia bekerja pada suatu perusahaan mempunyai tujuan untuk mendapatkan upah guna memenuhi kebutuhan hidupnya. Dengan terpenuhinya kebutuhan karyawan maka akan tercipta suasana kerja yang baik di lingkungan perusahaan. Setiap aktivitas yang dilaksanakan oleh suatu lembaga atau perusahaan tertentu membutuhkan karyawan sebagai penggerak perusahaan, dalam perkembangan teknologi spesialisasi menuntut peningkatan kualitas SDM, SDM yang berkualitas merupakan aset yang berharga bagi perusahaan untuk menghadapi kondisi tersebut. Sumber daya manusia mempunyai peranan yang sangat besar dalam perusahaan, maka banyak perusahaan yang semakin menyadari bahwa SDM sebagai unsur yang memberikan keunggulan bersaing. Untuk mendapatkan tingkat loyalitas karyawan yang tinggi, perusahaan berkewajiban memenuhi kebutuhan karyawan agar karyawan merasakan kepuasan dalam bekerja dimana dedikasi mereka terhadap perusahaan serasa dihargai. Karena pada dasarnya bahwa manusia memiliki berbagai macam kebutuhan dan semakin lama akan semakin bertambah..

(21) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. Bicara mengenai kesetiaan atau loyalitas kerja antara satu karyawan dengan karyawan lain tentunya memiliki keragaman tingkat loyalitas yang berbeda-beda. Pada dasarnya loyalitas karyawan tergantung pada karyawan itu sendiri, namun pihak perusahaan. juga harus. memiliki. usaha-usaha untuk. memotivasi. karyawannya sehingga para karyawan memiliki tingkat loyalitas yang tinggi. Usaha atau upaya yang perlu dilakukan perusahaan untuk meningkatkan loyalitas karyawan adalah dengan memenuhi kebutuhan karyawannya dari gaji yang diterima sesuai dengan kinerja karyawan, lingkungan kerja yang diciptakan perusahaan baik, serta fasilitas yang disediakan oleh perusahaan itu sendiri demi terciptanya kepuasan dari karyawan itu sendiri. Semakin tinggi kepuasan yang diterima oleh karyawan maka tingkat loyalitas karyawan terhadap perusahaan akan semakin tinggi (Putri:2013). Selain itu pengalaman kerja karyawan itu sendiri juga memiliki pengaruh terhadap loyalitas dari karyawan itu sendiri. Pengalaman kerja yang dimiliki karyawan akan dapat membantu karyawan dalam melaksanakan tugasnya sehingga meningkatkan loyalitas karyawan. Seorang karyawan memiliki loyalitas kerja yang tinggi apabila karyawan tersebut memiliki penguasaan terhadap pekerjaan dan tingkat pengetahuan dan keterampilan, begitu pula sebaliknya apabila karyawan tidak loyal dalam pekerjaannya dapat terjadi karena karyawan tersebut kurang memiliki penguasaan terhadap pekerjaan dan tingkat pengetahuan sert keterampilan (Pratama dan Utama: 2010).. 2.

(22) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 3. Berdasarkan latar belakang diatas maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Kepuasan Kerja dan Pengalaman Kerja Terhadap Loyalitas Karyawan PT. Dong Young Tress Indonesia” B.. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka perumusan masalah. tersebut adalah: 1. Apakah kepuasan kerja berpengaruh terhadap loyalitas karyawan PT. Dong Young Tress Indonesia? 2. Apakah pengalaman kerja berpengaruh terhadap loyalitas karyawan PT. Dong Young Tress Indonesia? 3. Apakah kepuasan kerja dan pengalaman kerja berpengaruh secara simultan terhadap loyalitas karyawan PT. Dong Young Tress Indonesia? C.. Batasan Masalah. 1.. Indikator-indikator. a. Indikator Kepuasan Kerja 1) Faktor psikologis 2) Faktor fisik 3) Faktor finansial 4) Faktor sosial b. Indikator Pengalaman Kerja 1) Lama waktu / masa kerja 2) Tingkat pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki 3) Penguasaan terhadap pekerjaan dan peralatan.

(23) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 4. c. Indikator Loyalitas 1) Tanggung jawab terhadap perusahaan 2) Kemauan untuk bekerja sama 3) Rasa memiliki 4) Hubungan antar pribadi 5) Suka terhadap pekerjaan 2.. Subyek Penelitian Subyek yang diteliti dalam penelitian ini adalah pekerja di perusahaan PT.. Dong Young Tress Indonesia. D.. Tujuan Penelitian Penelitian ini dimaksudkan untuk memperoleh gambaran, data dan. informasi yang diperlukan untuk: 1. Untuk mengetahui apakah kepuasan kerja berpengaruh terhadap loyalitas karyawan. 2. Untuk mengetahui apakah pengalaman kerja berpengaruh terhadap loyalitas karyawan 3. Untuk mengetahui apakah kepuasan kerja dan pengalaman kerja berpengaruh secara simultan terhadap loyalitas karyawan PT. Dong Young Tress Indonesia.

(24) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 5. E. 1.. Manfaat Penelitian Secara Teoritis Digunakan. sebagai. bahan. pertimbangan. dan. perbandingan. bagi. perkembangan penelitian sejenis dimasa yang akan datang. Digunakan sebagai bahan masukan dan perbandingan pengembangan ilmu dan teknologi. 2.. Secara Praktis Sebagai bahan masukan PT. Dong Young Tress Indonesia untuk. mengetahui peningkatan loyalitas pekerja PT. Dong Young Tress Indonesia. Adapun manfaat penelitian lainnya yaitu: 1.. Bagi Penulis Untuk menambah dan mengetahui sejauh mana teori-teori yang didapat di. perkuliahan dengan praktek langsung di perusahaan sekaligus untuk memenuhi salah satu syarat untuk mendapatkan gelar Strata 1 Fakultas Ekonomi Jurusan Manajemen pada Universitas Sanata Dharma. 2.. Bagi Perusahaan Untuk bahan perimbangan bagi PT. Dong Young Tress Indonesia. khususnya dalam memberikan kepuasan kerja karyawannya dalam upaya meningkatkan loyalitas karyawannya. 3.. Bagi Umum Hasil dari penelitian ini diharapkan mampu menambah pengetahuan dan. menjadi bahan referensi untuk penelitian-penelitian selanjutnya dalam bidang loyalitas karyawan..

(25) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. BAB II LANDASAN TEORI. A.. Pengertian Manajemen Manajemen menurut Handoko (2001:10) adalah bekerja dengan orang-. orang untuk menentukan, menginterpretasikan, dan mencapai tujuan-tujuan organisasi dengan pelaksanaan fungsi-fungsi perencanaan, pengorganisasian, penyusunan personalia, pengarahan, kepemimpinan dan pengawasan. Menurut Hasibuan (2007:2) mengatakan bahwa manajemen adalah ilmu dan seni mengatur proses pemanfaatan sumber daya dan sumber-sumber lainnya secara efektif dan efisien untuk mencapai tujuan. B. 1.. Manajemen Sumber Daya Manusia Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia Menurut Rivai (2009:1) menyatakan bahwa “Manajemen Sumber Daya. Manusia (MSDM) merupakan salah satu bidang dari manajemen umum yang meliputi segi perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengendalian”. Menurut Handoko (2001:14) manajemen sumber daya manusia adalah penarikan, seleksi, pengembangan, pemeliharaan, dan penggunaan sumber daya manusia untuk mencapai tujuan-tujuan baik tujuan individu maupun tujuan organisasi. Menurut Hasibuan (2007:6) berpendapat bahwa manajemen sumber daya manusia adalah ilmu dan seni yang mengatur hubungan dan peranan tenaga kerja. 6.

(26) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 7. agar efektif dan efisien untuk membantu terwujudnya tujuan perusahaan dan masyarakat. 2.. Fungsi-Fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia Menurut Hasibuan (2001:21) fungsi-fungsi manajemen sumber daya. manusia meliputi fungsi manajerial dan fungsi operasional, yaitu: a. Fungsi Manajerial 1) Fungsi Perencanaan (Planning) Perencanaan adalah merencanakan tenaga kerja secara efektif dan efisien agar sesuai dengan kebutuhan perusahaan dalam membantu mencapai tujuan. 2) Fungsi Pengorganisasia (Organizing) Pengorganisasian adalah kegiatan untuk mengorganisasikan semua karyawan dengan menetapkan pembagian kerja, hubungan kerja, delegasi wewenang, integrasi dan koordinasi dalam bagan organisasi. 3) Fungsi Pengarahan (Directing) Pengarahan adalah kegiatan mengarahkan semua karyawan agar mau bekerja sama dan bekerja secara efektif dan efisien dalam membantu mencapai tujuan perusahaan, karyawan dan masyarakat. Pengarahan dilakukan pimpinan dengan baik dengan menugaskan bawahan agar mengerjakan semua tugasnya dengan baik. 4) Fungsi Pengendalian (Controlling) Pengendalian adalah kegiatan mengendalikan semua karyawan agar menaati peraturan-peraturan perusahaan dan bekerja sesuai dengan.

(27) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 8. rencana. Apabila terdapat penyimpangan atau kesalahan diadakan tindakan perbaikan dan penyempurnaan rencana. b. Fungsi Operasional 1) Pengadaan (Procurement) Pengadaan adalah proses penarikan, seleksi, penempatan, orientasi dan induksi untuk mendapatkan karyawan yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Pengadaan yang baik akan membantu tercapainya tujuan. 2) Pengembangan (Development) Pengembangan adalah proses peningkatan keterampilan, teknis, teoritis, konseptual dan moral karyawan melalui pendidikan dan pelatihan yang sesuai dengan kebutuhan pekerjaan masa kini maupun masa yang akan datang. 3) Kompensasi (Compensation) Kompensasi adalah pemberian balas jasa langsung dan tidak langsung, uang atau barang kepada karyawan sebagai imbalan jasa yang diberikan kepada perusahaan. Adapun prinsip kompensasi adalah adil dan layak, adil artinya sesuai dengan prestasi kerja karyawan. Sedangkan layak artinya memenuhi kebutuhan primernya serta berpedoman pada batas upah minimum pemerintah dan berdasarkan faktor internal dan eksternal konsistensi..

(28) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 9. 4) Integrasi (Integration) Integrasi adalah kegiatan untuk mempersatukan kepentingan perusahaan dan kebutuha karyawan agar tercipta kerja sama yang serasi dan saling menguntungkan. 5) Pemeliharaan (Maintenance) Pemeliharaan adalah kegiatan untuk memelihara atau meningkatkan kondisi fisik, mental dan loyalitas karyawan agar mereka tetap mau bekerja sampai pensiun. Pemeliharaan yang dilakukan dengan program kesejahteraan yang berdasarkan kebutuhan karyawan. 6) Kedisiplinan (Discipline) Kedisiplinan merupakan fungsi manajemen sumber daya manusia yang terpenting dan kunci tercapainya tujuan. Karena tanpa kedisiplinan yang baik sulit untuk mencapai tujuan yang maksimal. Kedisiplinan ialah keinginan dan kesabaran untuk menaati peraturan-peraturan dan normanorma sosial. 7) Pemberhentian (Separation) Pemberhentian adalah putusnya hubungan kerja seseorang dengan suatu perusahaan. Pemberhentian ini disebabkan oleh keinginan karyawan, keinginan perusahaan, kontrak kerja yang berakhir atau pensiun. C.. Kepuasan Kerja Kepuasan kerja merupakan sesuatu yang bersifat individual. Setiap individu. memiliki tingkat kepuasan kerja yang berbeda-beda tergantung pada sistem nilai yang berlaku pada dirinya dan juga dapat ditentukan dari kompensasi atau hasil.

(29) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 10. yang didapatkan selama bekerja didalam suatu perusahaan. Kepuasan kerja merupakan evaluasi yang menggambarkan seseorang atas perasaan sikap senang atau tidak senang, puas atau tidak puas dalam bekerja. Kepuasan kerja dalam tingkat tertentu dapat mencegah karyawan untuk mencari pekerjaan diperusahaan lain. Apabila karyawan di perusahaan tersebut mendapatkan kepuasan, karyawan tersebut akan cenderung bertahan di perusahaan tersebut walaupun tidak semua aspek-aspek yang mempengaruhi kepuasan kerja terpenuhi.. Karyawan. yang memperoleh kepuasan dari. perusahaannya akan memiliki rasa keterikatan atau komitmen lebih besar terhadap perusahaan dibanding karyawan yang tidak puas. Kepuasan kerja akan mendorong karyawan untuk berprestasi lebih baik. prestasi yang lebih baik akan menimbulkan imbalan ekonomi dan psikologi yang lebih tinggi. Apabila imbalan tersebut dipandang pantas dan adil maka timbul kepuasan yang lebih besar karena karyawan merasa bahwa mereka menerima imbalan sesuai dengan prestasinya. Sebaliknya apabila imbalan dipandang tidak sesuai dengan tingkat prestasi maka cenderung timbul ketidakpuasan. Menurut Handoko (2000:193) menyatakan bahwa kepuasan kerja (Job Satisfaction) adalah keadaan emosional yang menyenangkan atau tidak menyenangkan dengan mana karyawan memandang pekerjaan mereka. Pendapat tersebut dapat dipahami bahwa karyawan harus ditempatkan pada pekerjaan yang sesuai dengan kemampuan dan latar belakang keterampilannya. Sedangkan menurut Hasibuan (2005:202) menyatakan bahwa “kepuasan kerja adalah sikap emosional yang menyenangkan dan mencintai pekerjaannya. Sikap ini.

(30) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 11. dicerminkan oleh moral kerja, kedisiplinan dan prestasi kerja. Kepuasan kerja dinikmati dalam pekerjaan, luar pekerjaan dan kombinasi dalam dan luar pekerjaan. Menurut Moch. As’ad (2004:104) mengemukakan bahwa kepuasan kerja merupakan sikap umum yang merupakan hasil dari beberapa sikap khusus terhadap faktor-faktor pekerjaan, penyesuaian diri dan hubungan sosial individu diluar kerja. 1.. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kepuasan Kerja Sebagian besar orang berpendapat bahwa gaji atau upah merupakan faktor. utama untuk dapat menimbulkan kepuasan kerja. Sampai taraf tertentu, hal ini memang. bisa diterima, terutama dalam negara yang sedang berkembang,. dimana uang merupakan kebutuhan yang sangat vital untuk bisa memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari. Akan tetapi kalau masyarakat sudah bisa memenuhi kebutuhan keluarganya secara wajar, maka gaji atau upah ini tidak menjadi faktor utama. Sesuai dengan tingkatan motivasi manusia yang dikemukakan oleh Maslow, maka upah atau gaji merupakan kebutuhan dasar. Sedangkan menurut Gilmer (1996) dalam bukunya As’ad (2004:114) tentang faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja sebagai beriku: a) Kesempatan untuk maju Dalam hal ini ada tidaknya keesempatan untuk memperoleh kesempatan peningkatan pengalaman dan kemampuan kerja selama bekerja..

(31) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 12. b) Keamanan kerja Faktor ini sering disebut sebagai penunjang kepuasan kerja, baik karyawan pria maupun wanita. Keadaan yang aman sangat mempengaruhi perasaan kerja karyawan selama bekerja. c) Gaji Gaji lebih banyak menyebabkan ketidakpuasan, dan jarang orang yang mengekspresikan kepuasan kerjanya dengan sejumlah uang yang di perolehnya. d) Manajemen kerja Manajemen kerja yang baik adalah yang memberikan situasi dan kondisi kerja yang stabil, sehingga karyawan dapat bekerja dengan nyaman. e) Kondisi kerja Dalam hal ini adalah tempat kerja, ventilasi, penyinaran, kantin, dan tempat parkir. f) Pengawasan (supervisi) Bagi karyawan, supervisor dianggap sebagai figure ayah dan sekaligus atasannya. Supervisi yang buruk dapat berakibat absensi dan turn over. g) Faktor instrinsik dari pekerjaan Atribut yang ada pada pekerjaan mensyaratkan keterampilan tertentu. Sukar dan mudahnya serta kebanggaan akan tugas akan meningkatkan atau mengurangi kepuasan..

(32) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 13. h) Komunikasi Komunikasi yang lancar antara karyawan dengan pimpinan banyak dipakai untuk menyukai jabatannya. Dalam hal ini adanya kesediaan pihak pimpinan untuk mau mendengar, memahami dan mengakui pendapat atau prestasi karyawannya sangat berperan dalam menimbulkan kepuasan kerja. i) Aspek sosial dalam pekerjaan Merupakan salah satu sikap yang sulit digambarkan tetapi dipandang sebagai faktor yang menunjang puas atau tidak puas dalam kerja. j) Fasilitas Fasilitas rumah sakit, cuti, dan pensiun, atau perumahan merupakan standar suatu jabatan dan apabila dapat dipenuhi akan dapat menimbulkan rasa puas. Menurut pendapat As’ad (2004:115), faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja antara lain: a) Faktor psikologis Merupakan faktor yang berhubungan dengan kejiwaan pegawai yang meliputi minat, ketentraman kerja, sikap tehadap kerja, perasaan kerja. b) Faktor fisik Merupakan faktor yang berhubungan dengan fisik lingkungan kerja dan kondisi fisik pegawai, meliputi jenis pekerjaan, pengaturan waktu kerja, perlengkapan kerja, sirkulasi udara, kesehatan pegawai..

(33) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 14. c) Faktor finansial Merupakan faktor yang berhubungan dengan jaminan serta kesejahteraan pegawai yang meliputi, sistem penggajian, jaminan sosial, besarnya tunjangan, fasilitas yang diberikan, promosi dan lain-lain. d) Faktor sosial Merupakan faktor yang berhubungan dengan interaksi sosial baik antara sesama karyawan, denngan atasannya, maupun karyawan yang berbeda jenis pekerjaannya. 2.. Manfaat Kepuasan Kerja Menurut penelitian yang pernah dilakukan oleh Robinson dan Corners. (2000), diperkirakan tidak kurang dari 3.350 buah artikel berkaitan dengan kepuasan kerja, menyebutkan bahwa kepuasan kerja akan memberikan manfaat antara lain sebagai berikut: a. Menimbulkan peningkatan kebahagiaan hidup karyawan. b. Peningkatan produktivitas dan prestasi kerja. c. Pengurangan biaya melalui perbaikan sikap dan tingkah laku karyawan. d. Meningkatkan gairah dan semangat kerja. e. Mengurangi tingkat absensi. f. Mengurangi labor turn over (perputaran tenaga kerja). g. Mengurangi tingkat kecelakaan kerja. h. Meningkatkan keselamatan kerja. i. Meningkatkan motivasi kerja. j. Menimbulkan kematangan psikologis..

(34) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 15. k. Menimbulkan sikap positif terhadap pekerjaannya. Beberapa faktor yang dapat digunakan oleh manajemen untuk memuaskan kebutuhan para anggota, antara lain disebutkan oleh Siagian (2002:22): a. Adanya tujuan yang jelas, baik yang bersifat jangka panjang, sedang maupun pendek. b. Proses kebijaksanaan yang melibatkan semua unsur dalam organisasi, paling sedikit sebagai sumber informasi dan input. c. Proses pengambilan keputusan yang demokratis dengan mendengarkan pendapat unsur pelaksana. d. Proses pelaksanaan yang didasarkan atas pembagian tugas yang jelas. e. Pendelegasian wewenang yang menggairahkan pengembangan daya inovasi dan kreasi anggota organisasi. f. Pengawasan yang bersifat mendidik atau bukan untuk mencari alasan bagi pimpinan untuk bertindak punitif. g. Penggunaan sistem umpan balik secara efektif dalam keseluruhan proses manajemen. 3.. Efek Kepuasan Kerja Kepuasan kerja sangat berpengaruh terhadap perkembangan perusahaan,. maka manager atau pimpinan organisasi harus menciptakan lingkungan kerja yang mendukung untuk terciptanya kepuasan kerja. Menurut Robbins (2001:84) ada empat respon karyawan terhadap kepuasan kerja yaitu: a. Penilaian untuk tetap bertahan dalam organisasi b. Tidak melakukan upaya menunggu baiknya kondisi organisasi secara pasif..

(35) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 16. c. Tidak melakukan upaya aktif dan konstruktif untuk memperbaiki kondisi. d. Tetap peduli dengan kondisi organisasi. Dalam hal ini kepuasan kerja yang tinggi selalu diharapkan oleh para pimpinan perusahaan, karena dapat dikaitkan dengan hal positif yang mereka harapkan. Menurut Umar (2008:36) dampak kerja perlu dipantau dengan mengaitkannya pada output yang dihasilkan seperti: a. Kepuasan kerja dengan produktivitas. b. Kepuasan kerja dengan turn over. c. Kepuasan kerja dengan absensi. d. Kepuasan kerja dengan efek lainnya seperti dengan kesehatan fisik mental, kemampuan mempelajari pekerjaan baru dan kecelakaan kerja. Menurut Siagian (2002:113) menyatakan bahwa karyawan yang produktif adalah mereka yang merasa bagian dalam kepentingannya. Dalam teori sumber daya manusia diketahui bahwa terdapat empat variabel yang menjadi indikator bahagia tidaknya karyawan dalam berkarya yaitu tingkat produktivitas yang tinggi, tingkat kemangkiran yang rendah, tingkat perpindahan karyawan yang rendah dan kepuasan kerja yang tinggi. Kepuasan kerja mencerminkan perasaan seseorang terhadap pekerjaannya. Ini dampak dalam sikap positif karyawan terhadap pekerjaan dan segala sesuatu yang dihadapi di lingkungan kerjanya. Manajemen harus senantiasa memonitor kepuasan kerja, karena hal ini mempengaruhi tingkat absensi, perputaran tenaga kerja, semangat kerja, keluhan-keluhan dan masalah personalia vital lainnya..

(36) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 17. Menurut Hasibuan (2005:94) menyatakan bahwa “kerja adalah pengorbanan jasa, jasmani, dan pikiran untuk menghasilkan barang-barang atau jasa-jasa dengan memperoleh imbalan prestasi tertentu”. Dalam bekerja, karyawan cenderung menyukai pekerjaan-pekerjaan yang menantang dalam arti pekerjaan tersebut tidak mudah tetapi mungkin dapat diselesaikan dengan memberi mereka kesempatan untuk menggunakan keterampilan serta kemampuannya. Selain itu diharapkan pekerjaan yang dimilikinya menawarkan beragam tugas dan kebebasan, baik dalam cara melakukannya maupun menyelesaikannya serta umpan balik mengenai betapa baik mereka mengerjakannya. Sejalan dengan hal tersebut Hasibuan (2000:181) menyatakan bahwa pekerjan-pekerjaan yang terlalu rutin jarang menawarkan kesempatan untuk pertumbuhan psikologis. Sedangkan memberikan pekerjaan yang lebih menantang lebih banyak untuk masuk dan berkembang mengakibatkan meningkatnya efisiensi tugas dan kepuasan manusia. D.. Pengalaman Kerja 1. Pengertian Pengalaman Kerja Menurut Manulang (1984) pengalaman kerja adalah proses pembentukan pengetahuan atau keterampilan tentang metode suatu pekerjaan karena keterlibatan karyawan tersebut dalam pelaksanaan tugas pekerjaan. Menurut Trijoko (1980) pengalaman kerja adalah pengetahuan atau keterampilan yang telah diketahui dan dikuasai seseorang yang akibat dari perbuatan atau pekerjaan yang telah dilakukan selama beberapa waktu tertentu. Menurut.

(37) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 18. Foster (2001) pengalaman kerja atau masa kerja adalah sebagai suatu ukuran tentang lama waktu atau masa kerjanya yang telah ditempuh seseorang dalam memahami tugas-tugas suatu pekerjaan dan telah melaksanakannya dengan baik. 2. Faktor-faktor yang mempengaruhi pengalaman kerja Menurut Handoko (2001), faktor-faktor yang mempengaruhi pengalaman kerja adalah sebagai berikut: a). Latar belakang pribadi Mencakup pendidikan, kursus, latihan, bekerja. Untuk menunjukkan apa yang telah dilakukan seseorang diwaktu yang lalu.. b) Bakat dan minat Untuk memperkirakan minat dan kapasitas atau kemampuan seseorang. c). Sikap dan kebutuhan Untuk meramalkan tanggung jawab dan wewenang seseorang.. d) Kemampuan analisis Untuk mempelajari kemampuan penilaian dan penganalisaan. e). Keterampilan dan kemampuan teknik Untuk menilai kemampuan dalam pelaksanaan aspek-aspek teknik pekerjaan.. Sedangkan menurut Djauzak (2004), faktor-faktor yang mempengaruhi pengalaman kerja atau masa kerja seseorang adalah waktu, frekuensi, jenis tugas, penerapan, dan hasil. Dijelaskan sebagai berikut:.

(38) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 19. a) Waktu Semakin lama seseorang melaksanakan tugas dan memperoleh pengalaman bekerja yang lebih banyak. b) Frekuensi Semakin sering melaksanakan tugas sejenis umumnya orang tersebut akan memperoleh pengalaman kerja yang lebih banyak. c) Jenis tugas Semakin banyak jenis tugas yang dilaksanakan oleh seseorang maka umumnya orang tersebut akan memperoleh pengalaman kerja yang lebih banyak. d) Penerapan Semakin banyak penerapan pengetahuan, keterampilan, dan sikap seseorang dalam melaksanakan tugas tentunya akan meningkatkan pengalaman kerja orang tersebut. e) Hasil Seseorang yang memiliki pengalaman kerja lebih banyak akan dapat meningkatkan pengalaman kerja orang tersebut. 3. Indikator pengalaman kerja Menurut Foster (2001), ada beberapa indikator untuk menentukan pengalaman kerja seorang pegawai, yaitu:.

(39) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 20. a) Lama waktu / masa kerja Ukuran tentang lama waktu atau masa kerja yang telah ditempuh seseorang dapat memahami tugas-tugas suatu pekerjaan dan telah melaksanakannya dengan baik. b) Tingkat pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki Pengetahuan merujuk pada konsep, prinsip, prosedur, kebijakan atau informasi lain yang dibutuhkan pegawai. Pengetahuan juga mencakup kemampuan untuk memahami dan menerapkan informasi pada tanggung jawab pekerjaan. Sedangkan keterampilan merujuk pada kemampuan fisik yang dibutuhkan untuk mencapai atau menjalankan suatu tugas atau pekerjaan. c) Penguasaan terhadap pekerjaan dan peralatan Tingkat penguasaan seseorang dalam pelaksanaan aspek-aspek teknik peralatan dan teknik pekerjaan. E. 1.. Loyalitas Pengertian Loyalitas Menurut Hasibuan (dalam Soegandhi dkk, 2013), mengemukakan bahwa. loyalitas kerja atau kesetian merupakan salah satu unsur yang digunakan dalam penilaian karyawan yang mencakup kesetian terhadap pekerjaannya, jabatannya, dan organisasi. Kesetiaan ini dicerminkan oleh kesediaan karyawan menjaga dan membela organisasi di dalam maupun di luar pekerjaan dari rongrongan orang yang tidak bertanggungjawab..

(40) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 21. Menurut Poerwopoespito (2000) menyebutkan bahwa loyalitas kepada pekerjaan tercermin pada sikap karyawan yang mencurahkan kemampuan dan keahlian yang dimiliki, melaksanakan tugas dengan tanggungjawab, disiplin serta jujur dalam bekerja. Menurut Saydam (2000:485) mengemukakan bahwa loyalitas adalah tekad dan kesanggupan menaati, melaksanakan, dan mengamalkan tanggungjawab,. sesuatu tekad. yang dan. dipatuhi tingkah. dengan. laku. penuh. sehari-hari. kesadaran dalam. dan. perbuatan. melaksanakan tugas. Menurut Siswanto (2009) mengemukakan bahwa loyalitas adalah tekad dan kesanggupan individu untuk menaat, melaksanakan, mengamalkan peraturan-peraturan dengan penuh kesadaran dan sikap tanggung jawab. Menurut Siswanto (2009), ada beberapa aspek loyalitas kerja yang menitik beratkan pada pelaksanaan kerja yang dilakukan karyawan antara lain: a) Taat pada peraturan Karyawan yang memiliki tingkat loyalitas tinggi akan menaati peraturan dengan sebaik mungkin baik dengan adanya pengawasan maupun tanpa adanya pengawasan dari atasan b) Tanggung jawab pada perusahaan Karyawan yang mempunyai loyalitas tinggi tentu memiliki rasaa tanggung jawab pada perusahaan. Mereka akan merasa tercapai atau tidaknya tujuan perusahaan bukan hanya tanggung jawab atasan melainkan tanggung jawab semua karyawan..

(41) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 22. c) Kemauan untuk bekerja sama Bekerja. sama. dengan. orang-orang. dalam. suatu. kelompok. akan. memungkinkan perusahaan dapat mencapai tujuan yang tidak mungkin dicapai oleh orang-orang secara individual. d) Rasa memiliki Adanya rasa ikut memiliki terhadap perusahaan akan membuat karyawan memiliki sikap untuk ikut menjaga dan bertanggungjawab terhadap perusahaan sehingga pada akhirnya akan menimbulkan loyalitas. e) Hubungan antar pribadi Karyawan yang mempunyai tingkat loyalitas yang tinggi, mereka akan mempunyai sikap fleksibelke arah hubungan antar pribadi. Hubungan antar pribadi ini meliputi: hubungan sosial diantara karyawan. Hubungan yang harmonis antara atasan dan karyawan, situasi kerja dan sugesti dari teman sekerja. f) Suka terhadap pekerjaan Perusahaan harus dapat menghadapi kenyataan bahwa karyawannya tiap hari datang untuk bekerja sama sebagai manusia seutuhnya dalam hal melakukan pekerjaan yang akan dilakukan dengan senang hati sebagai indikatornya bisa dilihat dari: kesanggupan karyawan dalam bekerja, karyawan tidak pernah menuntut apa yang diterimanya diluar gaji pokok. 2.. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Loyalitas Loyalitas karyawan akan tercipta apabila karyawan merasa tercukupi dalam. memenuhi kebutuhan hidup dari pekerjaannya, sehingga mereka betah bekerja.

(42) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 23. dalam suatu perusahaan. Yuliandri (dalam Kadarwati, 2003) menegaskan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi loyalitas karyawan adalah adanya fasilitasfasilitas kerja, tinjauan kesejahteraan, suasana kerja serta upah yang diterima dari perusahaan. Selanjutnya Streers &Porter (dalam Kadarwati, 2003:37) menyatakan bahwa timbulnya loyalitas dipengaruhi oleh: a) Karakteristik pribadi, merupakan faktor yang menyangkut karyawan itu sendiri yang meliputi usia, masa kerja, jenis kelamin, tingkat pendidikan, prestasi yang dimiliki, ras dan sifat kepribadian. b) Karakteristik pekerjaan, menyangkut pada seluk beluk perusahaan yang dilakukan meliputi tantangan kerja, job enrichment, identifikasi tugas, umpan balik dan kecocokan tugas. c) Penyesuaian diri termasuk kedalam proses interaksi sosial, dimana seorang karyawan dituntut untuk dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan tempat kerjanya berada meliputi semua elemen pendukung perusahaan, terutama dengan sumber daya manusia. d) Karakteristik desain perusahaan, menyangkut pada interen perusahaan itu yang dapat dilihat dari sentralisasi, tingkat formalitas, tingkat keikutsertaan dalam pengambilan keputusan, paling tidak telah mengajukan berbagai tingkat. asosiasidengan. tanggungjawab. perusahaan.. Ketergantungan. fungsional maupun fungsi kontrol perusahaan. e) Pengalaman yang diperoleh dari perusahaan, yaitu internalisasi individu terhadap perusahaan setelah melaksanakan pekerjaan dalam perusahaan.

(43) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 24. sehingga menimbulkan rasa aman, merasakan adanya keputusan pribadi yang dipenuhi oleh perusahaan. Berdasarkan faktor-faktor yang telah diungkap diatas dapat dilihat bahwa masing-masing faktor mempunyai dampak tersendiri bagi kelangsungan hidup perusahaan, sehingga tuntutan loyalitas yang diharapkan oleh perusahaan baru dapat dipenuhi apabila karyawan memiliki karakteristik seperti yang diharapkan dan perusahaan sendiri telah mampu memenuhi harapan-harapan karyawan, sehingga dapat disimpulkan bahwa faktor yang mempengaruhi loyalitas tersebut meliputi: adanya fasilitas-fasilitas kerja, tunjangan kesejahteraan, suasana kerja, upah yang diterima, karakteristik pribadi individu atau karyawan, karakteristik pekerjaan, karakteristik desain perusahaan dan pengalaman yang diperoleh selama karyawan menekuni pekerjaan itu. 3.. Cara Meningkatkan Loyalitas Karyawan Ada beberapa cara yang dapat ditempuh untuk meningkatkan loyalitas. karyawan, yaitu: a) Hubungan yang erat antar karyawan b) Saling keterbukaan dalam hubungan kerja c) Saling pengertian antara pemimpin dan karyawan d) Memperlakukan karyawan tidak sebagai buruh, tetapi sebagai rekan kerja e) Pimpinan berusaha melayani pribadi karyawan secara kekeluargaan f) Rekreasi bersama seluruh anggota perusahaan Perhatian terhadap karir individual dalam perencanaan karir yang telah ditetapkan, penilaian prestasi kerja baik tertib dan benar serta pemberian upah.

(44) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 25. akan dapat meningkatkan loyalitas pada perusahaan dimana mereka bekerja, agar karyawan mempunyai loyalitas kerja yang tinggi pada perusahaan dengan jalan mengambil perhatian, memuji kemajuan, pemindahan, kenaikan upah, promosi jabatan, memberitahukan kepada karyawan tentang apa yang terjadi pada perusahaan, membiarkannya mengerti bagaimana bekerja dengan baik serta mau mendengarkan keluhan dari para karyawan. F.. Ringkasan Penelitian Terdahulu Penelitian sebelumnya yang menjadi dasar dari penelitian ini dapat dijabarkan sebagai berikut pada tabel II.1: Tabel II.1 Daftar Penelitian Terdahulu Peneliti. Judul. Pembahasan. Ovinda Pramana Putri Pengaruh. Kepuasan Penelitian. (2013). Terhadap menjelaskan. Kerja Loyalitas PT.. Putra. ini bahwa. Karyawan kepuasan Masindo berpengaruh. Utama Palembang. kerja terhadap. loyalitas. karyawan. PT.Putra. Masindo. Utama Palembang. Intan Masyichah, Dewi Pengaruh Penempatan Penelitian Prihatini. dan Karyawan, Pengalaman menjelaskan. ini bahwa. Syaharudin. Kerja Serta Lingkungan penempatan karyawan,. Muhammad (2016). Kerja. Terhadap pengalaman kerja serta.

(45) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 26. Loyalitas. Karyawan lingkungan. kerja. dan Kinerja Karyawan berpengaruh Pada. PT.. (Persero) Banyuwangi. terhadap. PLN loyalitas karyawan dan Area kinerja karyawan pada PT.. PLN. Area. (Persero). Banyuwangi. dengan arah positif.. G.. Kerangka Pemikiran Teoritis berdasarkan landasan teori diatas dapat disusun kerangka pemikiran sebagai berikut pada gambar II.1: Gambar II.1 Paradigma Penelitian Pengaruh Kepuasan kerja dan Pengalaman Kerja Terhadap Loyalitas Karyawan Kepuasan Kerja (X1) Loyalitas (Y) Pengalaman Kerja (X2).

(46) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 27. H.. Hipotesis Hipotesis adalah suatu penjelasan sementara tentang perilaku, fenomena,. atau keadaan tertentu yang telah terjadi atau akan terjadi (Kuncoro, 2003:48). 1. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Putri (2013) yang berjudul “Pengaruh Kepuasan Kerja Terhadap Loyalitas Karyawan PT. Putra Masindo Utama” diketahui bahwa kepuasan kerja berpengaruh terhadap loyalitas karyawan. Selain itu penelitian yang dilakukan oleh Basalamah (2012) yang berjudul “Pengaruh Kepuasan Kerja Terhadap Loyalitas Staf Reception Pada Hotel X di Madiun Jawa Timur” mengatakan bahwa loyalitas staf resepsionis banyak dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya adalah kepuasan kerja. kerpuasan kerja karyawan yang tinggi akan berperan penting dalam penciptaan loyalitas karyawan. H1: Kepuasan kerja berpengaruh terhadap loyalitas karyawan. 2. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Paratama dan Utama (2010) yang berjudul “Pengaruh Penempatan Kerja dan Pengalaman Kerja Serta Lingkungan Kerja Terhadap Loyalitas Karyawan” diketahui bahwa penempatan kerja dan pengalaman kerja serta lingkungan kerja, berpengaruh signifikan secara simultan dan parsial terhadap loyalitas karyawan pada PT. Delina Denpasar. Selain itu penelitian yang dilakukan oleh Masyichah, Prihatini dan Syaharudin (2016) yang berjudul “Pengaruh Penempatan Karyawan, Pengalaman Kerja Serta Lingkungan Kerja Terhadap Loyalitas Karyawan dan.

(47) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 28. Kinerja Karyawan Pada PT. PLN (persero) Area Banyuwangi” mengatakan bahwa penempatan kerja, pengalaman kerja serta lingkungan kerja berpengaruh terhadap loyalitas karyawan dan kinerja karyawan pada PT. PLN (persero) Area Banyuwangi dengan arah positif, serta loyalitas karyawan berpengaruh terhadap kinerja karyawan PT. PLN (persero) Area Banyuwangi dengan arah positif. H2: Pengalaman kerja berpengaruh terhadap loyalitas karyawan. 3. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Putri (2013) yang berjudul “Pengaruh Kepuasan Kerja Terhadap Loyalitas Karyawan PT. Putra Masindo Utama” diketahui bahwa kepuasan kerja berpengaruh terhadap loyalitas karyawan. Dan penelitian yang dilakukan oleh Paratama dan Utama (2010) yang berjudul “Pengaruh Penempatan Kerja dan Pengalaman Kerja Serta Lingkungan Kerja Terhadap Loyalitas Karyawan” diketahui bahwa penempatan kerja dan pengalaman kerja serta lingkungan kerja, berpengaruh signifikan secara simultan dan parsial terhadap loyalitas karyawan pada PT. Delina Denpasar. H3: Kepuasan kerja dan Pengalaman kerja berpengaruh secara simultan terhadap loyalitas karyawan..

(48) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. BAB III Metode Penelitian A.. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan peneliti yaitu penelitian kuantitatif.. penelitian kuantitatif adalah penelitian yang berlandaskan filsafat positivisme, digunakan untuk peneliti pada populasi atau sampel tertentu (Sugiyono, 2012:13). Sedangkan menurut Kasiram (2008: 149) mendefinisikan penelitian kuantitatif adalah suatu proses menemukan pengetahuan yang menggunakan data berupa angka sebagai alat menganalisis keterangan mengenai apa yang ingin diketahui. Dapat disimpulkan bahwa penelitian kuantitatif adalah penelitian penelitian yang bermaksud untuk meneliti suatu objek (populasi atau sampel) tertentu yang menggunakan data berupa angka. Penelitian ini digunakan untuk memberikan penilaian pada setiap jawaban karyawan dalam kuisioner, menguji validitas kuisioner sebagai instrumen penelitian dan menentukan persentase loyalitas karyawan PT. Dong Young Tress Indonesia. B. 1.. Subjek dan Objek Penelitian Subjek Penelitian Subjek penelitian adalah karyawan PT. Dong Young Tress Indonesia sebanyak 100 karyawan. Karyawan yang kebetulan bertemu dengan peneliti akan langsung dimintai persetujuan untuk mengisi kuesioner.. 29.

(49) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 30. 2.. Objek Penelitian Objek yang diteliti adalah kepuasan kerja, pengalaman kerja dan loyalitas karyawan yang merupakan variabel yang akan diteliti kaitannya dengan loyalitas karyawan PT. Dong Young Tress Indonesia.. C.. Waktu dan Lokasi Penelitian. 1.. Waktu Penelitian Penelitian dilaksanakan pada Bulan Juni 2018 hingga Bulan Juli 2018.. 2.. Lokasi Penelitian Lokasi penelitian ini dilaksanakan di PT. Dong Young Tress Indonesia.. D.. Variabel Penelitian variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai orang, obyek. atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan (Sugiyono, 2012: 61). 1.. Identifikasi Variabel. a) Variabel Independen (Bebas) Menurut Sugiyono (2012:61) variabel bebas adalah merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen (terikat). b) Variabel Dependen (Terikat) Menurut Sugiyono (2012: 62) variabel terikat atau dependen merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, atau karena adanya variabel bebas..

(50) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 31. 2.. Definisi Variabel. a) Variabel Bebas 1) Kepuasan Kerja Merupakan sikap umum yang merupakan hasil dari beberapa sikap khusus terhadap faktor-faktor pekerjaan, penyesuaian diri dan hubungan sosial individu diluar kerja (As’ad, 2004:104) 2) Pengalaman Kerja Menurut Foster (2001) pengalaman kerja adalah sebagai suatu ukuran tentang lama waktu atau masa kerjanya yang telah ditempuh seseorang dalam memahami tugas-tugas suatu pekerjaan dan telah melaksanakannya dengan baik. b) Variabel Terikat 1) Loyalitas Menurut Siswanto (2009) loyalitas adalah tekad dan kesanggupan individu untuk menaati, melaksanakan, mengamalkan peraturan-peraturan dengan penuh tangung jawab. 3.. Pengukuran Variabel Untuk mengukur variabel dalam penelitian ini, peneliti menggunkan skala rating (Rating Scale). Skala yang digunakan adalah Likert Scale. Likert Scale digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, atau persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial (Sugiyono, 2010: 93). Skala Likert yang digunakan adalah sebagai berikut:.

(51) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 32. E.. Sangat Setuju (SS). : Skor 5. Setuju (S). : Skor 4. Netral (N). : Skor 3. Tidak Setuju (TS). : Skor 2. Sangat Tidak Setuju (STS). : Skor 1. Definisi Operasional Menurut Sugiyono (2012: 31) definisi operasional variabel adalah. penentuan konstrak atau sifat yang akan dipelajari sehingga menjadi variabel yang dapat diukur. Definisi operasional menjelaskan cara tertentu yang digunakan untuk meneliti dan mengoperasikan konstrak, sehingga memungkinkan bagi peneliti yang lain untuk melakukan replikasi pengukuran dengan cara yang sama atau mengembangkan cara pengukuran konstrak yang lebih baik. Adapun definisi operasional variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut pada tabel III.1: Tabel III.1 Definisi Operasional Variabel Variabel. Indikator. Kepuasan kerja (X1) Merupakan sikap umum. 1. Faktor Psikologis. yang merupakan hasil. 2. Faktor Fisik. dari. 3. Faktor Finansial. beberapa. sikap. khusus terhadap faktorfaktor. pekerjaan,. 4. Faktor Sosial. Skala Skala Likert.

(52) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 33. penyesuaian. diri. hubungan individu. dan sosial. diluar. kerja. (As’ad, 2004:104). Pengalaman kerja (X2). 1. Lama. Skala Likert. Menurut Foster (2001). waktu/masa. pengalaman. kerja. kerja. adalah. sebagai. suatu. 2. Tingkat. ukuran. tentang. lama. pengetahuan dan. waktu. atau. masa. keterampilan. telah. yang dimiliki. kerjanya. yang. ditempuh. seseorang. 3. Penguasaan. dalam memahami tugas-. terhadap. tugas suatu pekerjaan. pekerjaan. dan. peralatan. telah. dan. melaksanakannya dengan baik.. Loyalitas (Y) Menurut. 1. Tanggung Siswanto. (2009) loyalitas adalah tekad dan kesanggupan. jawab. pada. perusahaan 2. Kemauan. Skala Likert.

(53) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 34. individu untuk menaati,. untuk bekerja. melaksanakan,. sama. mengamalkan. 3. Rasa. peraturan-peraturan dengan penuh tangung jawab.. memiliki 4. Hubungan antar pribadi 5. Suka terhadap pekerjaan. F. 1.. Populasi dan Sampel Populasi Menurut Sugiyono (2012: 80) populasi adalah wilayah generalisasi terdiri atas obyek atau subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristiktertentu, ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan.. 2.. Sampel Menurut Sugiyono (2012: 81) sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Berdasarkan data yang ada jumlah karyawan PT. Dong Young Tress Indonesia kurang lebih 2.500 karyawan. Untuk menghitung besarnya ukuran sampel dapat dilakukan dengan menggunakan teknik Slovin dengan rumus:.

(54) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 35. 𝑁. n = 1+𝑁𝑒 2 Keterangan: n = Ukuran sampel N = Ukuran populasi e = Persen kelonggaran ketidaktelitian, yaitu sebesar 10% Dengan demikiana diperoleh hasil perhitungan 𝑁. n = 1+𝑁𝑒 2 2500. = 1+2500 (0,1)2 = 96, 153 Jadi, jumlah sampel untuk loyalitas karyawan sebanyak 100 orang. G.. Teknik Pengambilan Sampel Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini dengan. non-probability sampling. Menurut Sugiyono (2017: 62) non-probability sampling adalah teknik yang tidak memberi peluang atau kesempatan yang sama bagi setiap unsur atau anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel. Peneliti menggunakan salah satu teknik non-probability sampling yaitu accidental sampling adalah teknik penentuan sampel berdasarkan kebetulan, yaitu siapa saja yang secara kebetulan bertemu dengan peneliti dapat digunakan sebagai sampel, bila dipandang orang yang kebetulan ditemui itu cocok sebagai sumber data (Sugiyono, 2017: 66)..

(55) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 36. H. 1.. Sumber Data Data Primer Merupakan data yang diperoleh secara langsung dari obyek yang diteliti. Menurut Sugiyono (2012: 137) menyatakan bahwa sumber primer adalah sumber data yang langsung memberikan data kepada pengumpul data.. 2.. Data Sekunder Menurut Sugiyono (2012: 137) menyatakan bahwa data sekunder adalah sumber data yang tidak langsung memberikan data kepada pengumpul data, misalnya lewat orang lain atau lewat dokumen. Data sekunder antara ain disajikan dalam bentuk data-data, dokumen, tabetabel mengenai topik penelitian. Data ini merupakan data yang berhubungan secara langsung dengan penelitian yang dilaksanakan dan bersumber dari PT. Dong Young Tress Indonesia.. I.. Teknik Pengumpulan Data Menurut Sugiyono (2013: 224) teknik pengumpulan data merupakan. langkah yang paling strategis dalam penelitian, karena tujuan utama dari penelitian adalah mendapatkan data. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilaksanakan dari Bulan Juni 2018 sampai Bulan Jui 2018. Teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini yaitu: 1.. Kuesioner Menurut Sugiyono (2012: 142) angket atau kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawab..

(56) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 37. Kuesioner dalam penelitian ini yaitu pernyataan tertulis yang diajukan kepada 100 responden mengenai pengaruh kepuasan kerja dan pengalaman kerja terhadap loyalitas karyawan PT. Dong Young Tress Indonesia. 2.. Wawancara Menurut Subagyo (2011: 39) wawancara adalah suatu kegiatan yang dilakukan. untuk. mendapatkan. informasi. secara. langsung. dengan. mengungkapkan pertanyaan-pertanyaan kepada para responden. Wawancara bermakna berhadapan langsung antara interview dengan responden, dan kegiatannya dilakukan secara lisan. Wawancara yang akan dilakukan merupakan pertanyaan yang berkaitan dengan visi misi, sejarah, dan struktur organisasi PT. Dong Young Tress Indonesia. J. 1.. Teknik Pengujian Instrumen Uji Validitas Uji validitas adalah kebenaran dan keabsahan instrumen penelitian yang. digunakan. Setiap penelitian selalu dipertanyakan mengenai validitas alat yang digunakan. Suatu alat pengukur dikatakan valid jika alat itu dipakai untuk mengukur sesuai dengan kegunaannya. Menurut Sugiyono (2001: 121) menyatakan bahwa valid berarti instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur. Untuk mengukur validitas instrumen pada penelitian ini digunakan formula validitas instrumen yaitu formula product moment. Rumus product moment: r=. nΣxy – (Σx) (Σy) √{nΣx² – (Σx)²} {nΣy2 – (Σy)2}.

(57) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 38. Keterangan: n = Banyaknya pasangan data X dan Y x = Total jumlah daroi variabel X y = Total jumlah dari variabel Y Σx2 = Kuadrat dari total jumlah variabel X Σy2 = Kuadrat dari total jumlah variabel Y Σxy = Hasil pekalian dari total jumlah variabel X dan Y Untuk menentukan instrumen tersebut valid atau tidak, maka ketentuannya adalah: a.. Jika rhitung ≥ rtabeldengan taraf signifikan () 0,05 maka instrumen tersebut dinyatakan valid.. b.. Jika rhitung < rtabel dengan taraf signifikan () 0,05 maka instrumen tersebut dinyatakan tidak valid.. 2.. Uji Reliabilitas Menurut Jogiyono (2013: 146) uji reliabilitas menunjukkan akurasi dan. ketepatan pengukuran dari pengukurannya. Reliabilitas berhubungan dengan konsistensi dari pengukurannya, yaitu suatu pengukur dikatakan reliabel jika dapat dipercaya. Supaya dipercaya, maka hasil dari pengukuran harus akurat dan konsistensi. Untuk menguji koefisien reliabilitas, digunakan rumus Alpha Cronbach’s. Uji reliabilitas yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan rumus alpha cronbach’s sebagai berikut: 𝑘. 2. 𝑟11 = (𝑘−1) (1 − 𝑏2 ) (Arikunto, 2010:239) 1.

(58) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 39. Keterangan: r11. = Reliabilitas instrumen. k. = Banyaknya butir pertanyaan. 2𝑏. = Jumlah varians butir tiap pertanyaan. 12. = Varians total. Suatu variabel dikatakan reliabel jika memberikan nilai cornbach’s alpha > 0,60. Hasil perhitungan cornbach’s alpha diinterpretasikan dengan tingkat keandalan koefisien korelasi sebagai berikut: Antara 0,800 sampai 1,000 adalah sangat tinggi. Antara 0,600 sampai 0,799 adalah tinggi. Antara 0,400 sampai 0,599 adalah cukup. Antara 0,200 sampai 0,399 adalah rendah. Antara 0,000 sampai 0,199 adalah sangat rendah. K.. Teknik Analisis Data. 1.. Uji Asumsi Klasik. a. Normalitas Menurut sarjono dan julianita (2011: 64) uji normalitas bertujuan untuk mengetahui normal atau tidaknya suatu distribusi data. Pada dasarnya, uji normalitas adalah membandingkan antara data yang kita miliki dan data berdistribusi normal yang memiliki mean dan standar deviasi yang sama dengan data kita. Uji normalitas sebara data penelitian menggunakan teknik kolmogorov-smirnov dengan bantuan program SPSS. Teknik kolmogorovsmirnov digunakan karena dalam penelitian ini lebih dari 50 orang..

(59) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 40. Kaidah yang digunakan untuk menguji normalitas yaitu skor Sig, yang ada pada hasil perhitungan kolmogorov-smirnov. Apabila angka Sig. lebih besar atau sama dengan 0,05 maka data tersebut berdistribusi normal akan tetapi apabila kurang dari 0,05 maka data tersebut tidak berdistribusi normal. b. Uji Multikolinearitas Uji multikolinearitas bertujuan untuk mengetahui apakah model regresi ditemukan ada atau tidaknya korelasi antara variabel bebas. Jika terjadi korelasi maka dinamakan terdapat problem multikolinearitas. Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi diantara variabel independen. Jika terbukti terjadi multikolinearitas, sebaiknya salah satu independen yang ada dikeluarkan dari model, lalu pembuatan model ulang kembali (Santoso, 2010:234). Adapun pedoman suatu model regresi yang bebas multikolinearitas adalah Variance Inflation Factor (VIF) tidak lebih besar dari 10, serta Tolerance mendekati 1. Rumus yang digunakan adalah sebagai berikut: 𝑉𝐼𝐹 =. 1 1 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑇𝑜𝑙𝑒𝑟𝑎𝑛𝑐𝑒 = 𝑇𝑜𝑙𝑒𝑟𝑎𝑛𝑐𝑒 𝑉𝐼𝐹. c. Uji Heteroskedastisitas Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi terdapat ketidaksamaan varian dari residual satu pengamatan kepengamatan lainnya (Ghozali, 2011: 125), jika varian dari residual berbeda dari satu pengamatan kepengamatan lainnya maka disebut heteroskedastisitas. Cara untuk mengetahui ada tidaknya heteroskedastisitas adalah dengan melihat grafik Scatterplot antara nilai prediksi variable terikat ( Standardized predicted.

(60) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 41. value) yaitu ZPRED dengan residualnya (Studentized residual) SRESID. Deteksi ada tidaknya heteroskedastisitas dapat dilakukan dengan melihat ada tidaknya pola tertentu pada grafik Scatterplot antara SRESID dan ZPRED dimana sumbu Y adalah Y yang telah diprediksi, dan sumbu X adalah residual (Y prediksi – Y sesungguhnya) yang telah di Studentized. Dasar analisisnya adalah: 1. Apabila terdapat pola tertentu, seperti titik-titik yang ada membentuk pola tertentu. (bergelombang,. melebar. kemudian. menyempit),. maka. mengindikasikan telah terjadi heteroskedastisitas. 2. Apabila tidak terdapat pola yang jelas, serta titik-titik menyebar di atas dan di bawah angka nol pada sumbu Y, maka tidak terjadi heteroskedastisitas. 2.. Analisis Deskriptif Menurut Trochim (2006) statistik deskriptif hanya menggambarkan data. atau seperti apa data ditunjukkan, sementara statistik inferensi mencoba untuk mencapai kesimpulan dari data dengan kondisi yang lebih umum. Ouput statistik deskriptif ini merupakan pengolahan data dengan menggunakan program excel 2010. Data berupa rata-rata (mean) dari setiap pertanyaan di dalam kuesioner yang akan dianalisis merupakan data hasil jawaban responden terhadap kuesioner penelitian. 3.. Analisis Regresi Linier Berganda Metode analisis yang digunakan adalah model regresi linier berganda.. Menurut Sugiyono (2014: 277) analisis linier berganda bermaksud meramalkan bagaimana keadaan (naik turunnya) variabel dependen (kriterium), bila dua.

(61) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 42. variabel atau lebih vaiabel independen sebagai aktor predictor dimanipulasi (dinaik turunkan nilainya). Jadi analisis regresi berganda akan dilakukan bila jumlah variabel independennya minimal 2. Menurut Sugiyono (2014: 277) persamaan regresi linier berganda yang ditetapkan adalah sebagai berikut: 𝒀 = 𝒂 + 𝒃𝟏 𝑿𝟏 + 𝒃𝟐 𝑿𝟐 + 𝜺 Keterangan: Y : variabel dependen (Loyalitas Konsumen) 𝑎 : koefisien konstanta 𝑏1 : besarnya pengaruh 𝑋1 terhadap Y (koefisien regresi 𝑋1 ) 𝑏2 : besarnya pengaruh 𝑋2 terhadap Y (koefisien regresi 𝑋2 ) 𝑋1 : kepuasan kerja 𝑋2 : pengalaman kerja L.. Pengujian Hipotesis a. Uji t (Uji Parsial) Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh kepuasan kerja (𝑋1) dan pengalaman kerja (𝑋2) terhadap loyalitas karyawan (Y) secara parsial. Dalam penelitian ini uji parsial dilakukan untuk mengetahui pengaruh masingmasing variabel kepuasan kerja dan pengalaman kerja terhadap loyalitas karyawan. 1) Merumuskan Hipotesis a) Kepuasan kerja 𝐻𝑜 : kepuasan kerja tidak berpengaruh terhadap loyalitas karyawan 𝐻𝑎 : kepuasan kerja berpengaruh terhadap loyalitas karyawan.

(62) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 43. b) Penaglaman kerja 𝐻𝑜 : pengalaman kerja tidak berpengaruh terhadap loyalitas karyawan 𝐻𝑎 : pengalaman kerja berpengaruh terhadap loyalitas karyawan 3) Kriteria Pengujian a) Kepuasan kerja Jika 𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 < 𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 maka 𝐻𝑜 diterima dan 𝐻𝑎 ditolak. Jika 𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔  𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 maka 𝐻𝑜 ditolak dan 𝐻𝑎 diterima. b) pengalaman kerja Jika 𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 < 𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 maka 𝐻𝑜 diterima dan 𝐻𝑎 ditolak. Jika 𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔  𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 maka 𝐻𝑜 ditolak dan 𝐻𝑎 ditolak. b. Uji F (Uji Simultan) Uji F test digunakan untuk menguji ada tidaknya pengaruh signifikan dari kepuasan keja dan pengalaman kerja secara bersama-sama terhadap loyalitas karyawan. Pengujian hipotesis dapat digunakan rumus signifikan korelasi ganda sebagai berikut (Sujarweni, 2015: 162): df1 = K – 1 df2 = n – K 1) Hipotesis untuk uji F a) 𝐻𝑜 : artinya tidak ada pengaruh secara bersama-sama kepuasan kerja dan pengalaman kerja terhadap loyalitas karyawan. b) 𝐻𝑎 : artinya ada pengaruh secara bersama-sama kepuasan kerja dan pengalaman kerja terhadap loyalitas karyawan..

(63) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 44. 2) Kriteria Pengujian a) 𝐻𝑜 ditolak (𝐻𝑎 diterima) apabila 𝐹ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔  𝐹𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 pada  = 0,05. Artinya variabel kepuasan kerja dan pengalaman kerja secara bersamaan/simultan berpengaruh terhadap loyalitas karyawan. b) 𝐻𝑜 diterima (𝐻𝑎 ditolak) apabila 𝐹ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔  𝐹𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 pada  = 0,05. Artinya variabel kepuasan kerja dan pengalaman kerja secara bersamaan/simultan berpengaruh terhadap loyalitas karyawan. 4.. Uji Koefisien Determinan 𝑹𝟐 Koefisien determinan digunakan untuk mengetahui seberapa besar variabel independen yaitu kepuasan kerja (𝑋1) dan pengalaman kerja (𝑋2) secara bersama-sama berpengaruh terhadap loyalitas karyawan (Y). Adapun rumus koefisien determinan (Sugiyono, 2011:286), sebagai berikut:. 𝑅2 =. Keterangan: R2 : Koefisien Determinasi X. : Variabel Independen. B. : Koefisien Regresi. Y. : Variabel Dependen. 𝑏1 𝑋1 𝑌 ± 𝑏2 𝑋2 𝑌 𝑑𝑠𝑡. . 𝑌2.

(64) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. BAB IV GAMBARAN UMUM A. Sejarah dan Perkembangan PT. Dong Young Tress Indonesia PT. Dong Young Tress Indonesia adalah salah satu Perusahaan Penanaman Modal Asing (PMA) yang bergerak dibidang Industri perngolahan Rambut Palsu (WIG) yang beralamt di Zona II Nganyang Industrial Area, Sitimulyo, Piyungan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta yang memperoleh Surat Persetujuan Proyek Penanaman Modal Asing dari Presiden Nomor 574/I/ PMA/2007 tanggal 09 Mei 2007 dengan Akta Pendirian Perusahaan Nomor 11 tanggal 18 Juli 2007 yang dibuat dihadapan Notaris Prabowo Dwikartiko, S.H. telah di sahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor C06101 HT.01.01-TH2007. Dengan susunan kepengurusan adalah sebagai berikut: Komisaris. : Hong Sung Kyu. Direktur Utama. : Kim Dong Sung. Direktur. : Kim Ju Sub. Untuk saat ini proses pembangunan PT. Dong Young Tress Indonesia sudah mencapai 100% dengan luas tanah yang ditempati adalah 44.981 𝑚2 dan luas bangunan yang saat ini ada adalah 17.195 𝑚2 yang selanjutnya akan dapat menampung 5.000 tenaga kerja Indonesia dan membutuhkan 19 tenaga kerja asing. Selaras dengan itu karena PT. Dong. 45.

(65) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 46. Young Tress Indonesia merupakan perusahaan export – import, maka secara otomatis hasil produksi yang dihasilkan 100% merupakan barang export. Selain itu untuk bahan baku yang dibutuhkan 90% adalah barang import sedangkan 10% sisanya berasal dari dalam negeri. B. Visi dan Misi 1. Visi Perusahaan a) Menjadi pimpinan pasar dalam industri pengolahan rambut palsu (WIG) dan Hair Accesories. 2. Misi Perusahaan a) Memuaskan konsumen dengan kualitas dan kecepatan. C. Proses Poduksi Untuk mengetahui proses produksi pembuatan WIG di PT. Dong Young Tress Indonesia, berikut uraian proses produksi: 1. Bagian Potong Tugas: Memotong rambut dan memberikan pewarnaan rambut sesuai dengan panjang dan warna rambut sesuai permintaan dari buyer. 2. Bagian Sasak Tugas: Merapikan rambut (semacam menyisir rambut) hasil dari bagian potong sesuai 3. Bagian Sangchin Tugas: Membuat mino, yaitu merapikan dan merangkai rambut supaya mudah dalam proses pembuatan wig. 4. Bagian Curling / Keriting.

Gambar

Tabel II.1
Gambar II.1
Tabel III.1
Tabel V.20  Uji F (Simultan)  Model   Sum Of  Squares  Df  F  Sig.  Regression  6,109  2  20,709  , 000

Referensi

Dokumen terkait

Perumusan permasalahan dalam penelitian yang dilakukan ini adalah apakah terdapat pengaruh pengalaman kerja, pelatihan dan loyalitas terhadap kinerja karyawan Solo

Intraco Adhitama Surabaya merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang kontraktor telah melakukan upaya untuk meningkatkan kepuasan serta kinerja karyawannya dalam usahanya

Salah satu upaya perusahaan dalam mempertahankan kepuasan kerja karyawannya adalah dengan cara memperhatikan kepemimpinan dan motivasi karyawan yang merupakan beberapa

Ketiga faktor yang terbentuk menyimpulkan bahwa kepuasan dan loyalitas karyawan PT Golden Kirrin Internasional semata-mata tidak disebabkan besarnya gaji/upah dan

Sutanto (2013) telah menunjukkan bahwa hubungan antara pemimpin dengan karyawan dapat meningkatkan loyalitas karyawan, loyalitas karyawan akan lebih efektif apabila seorang

Intraco Adhitama Surabaya merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang kontraktor telah melakukan upaya untuk meningkatkan kepuasan serta kinerja karyawannya dalam usahanya

Permasalahan dari perusahaan ini adalah tinggi rendahnya kinerja karyawan, untuk suatu upaya yang dapat meningkatkan kinerja karyawan, dengan permasalahan tersebut

(1) Bagi PT Sun Star Motor Cabang Negara, agar lebih meningkatkan kinerja karyawan dengan memperhatikan kepuasan kerja karyawan supaya dapat sesuai dengan yang