• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

A. Analisis Data

Selama penelitian, data-data yang diperoleh dari perusahaan PT. Mondrian Klaten dipelajari dan diolah untuk dianalisis. Dengan menganalisis data tersebut maka persoalan atau masalah yang dikemukakan dapat diuraikan dan ditemukan pemecahannya. Adapun data-data yang diperoleh selama penelitian adalah :

1. Kekuatan dan Kelemahan (Strength And Weakness)

Pada kekuatan dan kelemahan ini merupakan hasil analisis faktor intern perusahaan, yang meliputi :

a. Sektor Produksi

Melalui kontrol terhadap bagian produksi, kondisi PT. MONDRIAN adalah sebagai berikut

1) Adanya kapasitas produksi yang dapat memenuhi permintaan pasar.

Kapasitas produksi yang terlalu sedikit akan menimbulkan tenaga dan sumber daya yang telah terpakai terbuang secara tidak efisien, sebaliknya kapasitas yang terlalu banyak menimbulkan biaya penyimpanan menjadi bertambah dan dikhawatirkan mengakibatkan kerusakan pada produk jadi akibat terlalu lama

disimpan. PT. MONDRIAN tahu benar jumlah produk yang harus diproduksi untuk memenuhi permintaan pasar juga produk yang harus disimpan.

2) Adanya pengawasan terhadap kebutuhan bahan baku yang tersedia. Persediaan bahan baku yang cukup, dipakai sebagai produksi barang jadi pada waktu stok barang jadi habis terjual sehingga PT. MONDRIAN dapat berproduksi terus-menerus untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan pelanggan.

3) Perusahaan selalu memperhatikan pentingnya pemeliharaan alat produksi.

Melalui perawatan dan pemeliharaan alat-alat pembantu produksi, PT. MONDRIAN bisa dengan lancar dalam melakukan proses produksi akibat dari alat-alat produksi tersebut sudah siap untuk dioperasikan

4) Kebersihan lingkungan produksi

Kebersihan lingkungan produksi selalu diperhatikan oleh perusahaan, kebersihan yang tercipta membuat para karyawan menjadi merasa sehat dan nyaman pada dirinya sehingga pekerjaan yang ditugaskan bisa diselesaikan dengan baik.

5) Keamanan lingkungan produksi

Kegiatan pengamanan lingkungan produksi selalu dilakukan oleh perusahaan agar kegiatan produksi bisa berjalan lancar. PT.

MONDRIAN dalam rangka melakukan kontrol keamanan kerja dengan :

a) Menyiagakan peralatan/prasarana pemadam kebakaran.

b) Perlengkapan yang harus dikenakan selama dalam ruang produksi dan adanya peraturan-peraturan selama bekerja. c) Disiagakannya shift-shift tim keamanan.

6) Pentingnya lay-out mesin produksi

Keberadaan mesin-mesin produksi diperhatikan untuk mendapatkan mesin-mesin produksi yang prima, yang dapat siap dipakai pada setiap waktunya, sehingga produksinya dapat berlangsung secara lancar.

7) Usaha perusahaan untuk memperbaiki atau menyempurnakan produk.

Usaha perbaikan atau penyempurnaan produk selalu dilakukan oleh perusahaan dalam rangka peningkatan jangkauan pemasaran hasil produksi. Usaha tersebut antara lain adalah mencari bahan baku berkualitas.

b. Sektor Sumber daya manusia dan karyawan

Melalui kegiatan personalia yang ada, keadaan PT. MONDRIAN adalah sebagi berikut :

Proses penarikan karyawan baru kadang-kadang dilakukan dengan mengambil dari luar perusahaan yaitu teman pegawai yang bekerja di perusahaan

2) Karyawan yang ditarik didasarkan pada kualitas-kualitas yang dimiliki

Penggunaan karyawan secara efektif dan efisien mengakibatkan produktivitas menjadi meningkat. Karyawan yang akan masuk menjadi anggota perusahaan terlebih dahulu dites melalui seleksi yang ketat dan terdapat masa percobaaan selama 3 bulan sehingga karyawan yang masuk diharapkan benar-benar berkualitas.

3) Pengunaan tes tertulis dalam penarikan karyawan baru

Keberadaan tes tertulis untuk mengetahui sifat-sifat karakter yang dimiliki karyawan melalui analisis tulisan tangannya. 4) Penggunaan tes wawancara dalam penarikan karyawan baru.

Keberadaan tes wawancara untuk mengetahui sejauh mana wawasan calon karyawan dalam menuangkan idenya secara lisan. 5) Penjelasan mengenai tugas dan tangung jawab bagi karyawan baru

Penjelasan mengenai tugas dan tanggung jawab bagi karyawan baru selalu dilakukan oleh perusahaan. Hal itu dilakukan agar karyawan baru mengetahui tugas dan tanggung jawab mereka.

6) Jaminan sosial dan kesejahteraan bagi karyawan.

Jaminan sosial dan kesejahteraan karyawan selalu diberikan oleh perusahaan bagi karyawan PT. MONDRIAN Klaten. Usaha ini dilakukan untuk memberikan rasa aman dan nyaman para karyawan dalam bekerja. Jaminan sosial yang diberikan perusahaan kepada para karyawan meliputi ; Tunjangan Hari Tua, Jaminan Sosial Tenaga Kerja, Tunjangan Jabatan, Tunjangan Tahunan, Tunjangan Kesehatan.

7) Prosedur formal yang memungkinkan karyawan menyampaikan keluhan atau masalah.

Perusahaan mempunyai prosedur formal bagi karyawan untuk menyampaikan keluhan atau masalahnya yang kemudian keluhan para karyawan tersebut dibahas dalam rapat koordinasi. c. Sektor Akuntansi dan Keuangan

1) Peranan lembaga keuangan (Bank)

PT. MONDRIAN menggunakan modalnya baik dari modal sendiri maupun dai modal asing (dalam bentuk pinjaman). Untuk memenuhi dana yang dibutuhkan dari pinjaman, PT. MONDRIAN mempunyai lembaga keuangan bank. Bank ini adalah dari NISP (Bank Mandiri).

2) Laba perusahaan

Setelah melakukan analisis terhadap laporan keuangan perusahaan dari tahun 2002-2005, laba perusahaan selama 4 tahun

mengalami kenaikan. Hasil analisis terhadap laba perusahaan dapat dilihat dari ratio rentabilitas perusahaan berikut ini :

EBIT RE (Rentabilitas Ekonomi) = X 100% Total Modal 96.883.630 Tahun 2002 = X 100% = 0,14 % 705.919.498 128.050.150 Tahun 2003 = X 100% = 0,18 % 724.817.107,3 140.220.950 Tahun 2004 = X 100% = 0,19 % 744.059.277 161.569.080 Tahun 2005 = X 100% = 0,22 % 736.062.940 EAT

Rentabilitas Modal Sendiri = X 100% Modal Sendiri 84.851.050 Tahun 2002 = X 100% = 0,19 % 434.015.330 107.135.150 Tahun 2003 = X 100% = 0,24 % 450.000.000 115.654.650 Tahun 2004 = X 100% = 0,25 % 466.984.670 130.598.380 Tahun 2005 = X 100% = 0,28 % 467.915.193

3) Peningkatan penjualan

Dengan melihat data perkembangan jumlah pelanggan (dari tahun 2002-2005) yang mengalami peningkatan (tahun 2002 jumlah pelanggan 40.388 bertambah menjadi 51.892 pada tahun 2005), telah membuktikan bahwa perusahaan dalam empat tahun tersebut telah mengalami peningkatan dalam penjualan.

Tabel V.1 Volume Penjualan Tahun Volume Penjualan

2002 2003 2004 2005 40.388 44.641 48.360 51.892

4) Adanya ukuranCurrent Ratioyang menunjukkan posisi aman Aktiva Lancar Current Ratio= X 100% Hutang Lancar 325.641.939 Tahun 2002 = X 100% = 2,58 % 126.370.119 335.729.300 Tahun 2003 = X 100% = 2,76 % 121.684.865,7 347.384.638 Tahun 2004 = X 100% = 2,97 % 116.996.614

331.157.399

Tahun 2005 = X 100% = 3,1 %

106.933.713 5) UkuranQuick Ratioyang aman/lebih

Aktiva Lancar - Persediaan

Quick Ratio= X 100% Hutang Lancar 325.641.939 – 60.407.884 Tahun 2002 = X 100% = 2,1 % 126.370.114 335.729.300 – 69.893.040 Tahun 2003 = X 100% = 2,18 % 121.684.865,7114 347.384.638 – 80.946.173 Tahun 2004 = X 100% = 2,28 % 116.996.614 331.157.399 – 56.861.753 Tahun 2005 = X 100% = 2,56 % 106.933.712

6) Adanya ukuran solvabilitas yang menunjukkan posisi aman/lebih Total Aktiva Solvabilitas = X 100% Total Hutang 832.289.612 Tahun 2002 = X 100% = 6,59 % 126.370.114 846.501.973 Tahun 2003 = X 100% = 6,96 % 121.684.865,7 861.055.891 Tahun 2004 = X 100% = 7,36 % 116.996.614

842.396.652

Tahun 2005 = X 100% = 7,88 %

106.933.712 d. Sektor Pemasaran dan Distribusi

1) PT.MONDRIAN kadang-kadang memberikan anggaran tetap untuk promosi produk..

2) Sistem harga (penjualan) yang ditetapkan perusahaan selalu dapat diterima dengan baik oleh pelangan.

3) Adanya sarana pendistribusian barang produksi seperti sarana transportasi yang tersedia oleh perusahaan.

PT. MONDRIAN mempunyai 22 truk sebagai sarana transportasi untuk memperlancar pengiriman barang produksi hingga sampai ke tangan pelanggan.

2. Peluang dan Ancaman a. Sektor Sosioekonomis

Dari sektor ini perusahaan mempunyai peluang dengan nilai rata-rata 2,8 ( lihat tabel nilai ETOP)

Peluang sektor ini terdapat pada :

1) Dari segi kestrategisan lokasi perusahaan

PT. MONDRIAN berada di tepi jalan Yogya-Solo, sehingga memudahkan konsumen untuk menjangkau. Strategis karena lebih dekat dengan partner usaha dan pemasaran, Jarak yang dekat untuk penyediaan bahan baku dan bahan pembantu. 2) Pengaruh laju inflasi yang tinggi terhadap perusahaan

Terjadinya inflasi bagi perusahaan dapat menguntungkan perusahaan. Produk kain merupakan produk bahan baku/setengah jadi yang diolah menjadi produk jadi, yaitu pakaian. Pakaian merupakan sala satu kebutuhan pokok manusia, maka dari itu perusahaan-perusahaan yang bergerak dalam bidan pertekstilan tetap akan mengkonsumsi kain tanpa mengurang jumlah yang dikonsumsi.

3) Meningkatnya tingkat pendidikan masyarakat dewasa ini

Meningkatnya tingkat pendidikan dalam bentuk latihan dan pengembangan yang terdapat di PT. MONDRIAN mengakibatkan produktifitasny menjadi meningkat dan kualitas barangpun menjadi lebih bagus, sehingga hasil yang menguntungkan dapat dirasakan oleh para karyawan. Meningkatnya tingkat pendidikan bukan berarti adanya “kesenjangan”, karena pekerjaan yang dilakukan para karyawan disesuaikan bidangnya masin-masing.

4) Meningkatnya tingkat perekonomian masyarakat

Meningkatnya tingkat peerekonomian di dalam masyarakat dewasa ini sangat mendukung dalam kemajuan usaha. Semakin tinggi tingkat perekonomian maka semakin tinggi pula akan kebutuhan hidupnya, salah satunya kebutuhan sandang jadi sangat berpengaruh.

Meningkatnya jumlah penduduk, kebutuhan akan sandang/pakaian umumnya menjadi meningkat. Sehingga perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang konveksi akan berusaha memperbanyak jummlah produksinya.

b. Sektor Teknologi

Dilihat dari sektor teknologi perusahaan mempunyai peluang dengan nilai rata-rata 2,6 (lihat tabel nilai ETOP).

Peluang dari sektor ini terdapat pada :

1) Penggunaan alat-alat produksi (mesin-mesin mutakhir)

Pengoperasian sebagian mesin-mesin produksi yan mutakhir diharapkan lebih mengefisienkan proses produksi. Keadaan mesin produksi mutakhir dapat mempercepat proses pengolahan bahan baku atau setengah jadi menjadi produk jadi , menghasilkan produk yang lebih baik, dan mempermudah perawatan. Sehingga produk bisa seera dipasarkan dan beban biaya bisa ditekan.

2) Pengoperasian sistem komputerisasi

Berkembangnya sistem komputerisasi, kegiatan seperti pengolahan data, pencarian informasi serta penyimpanan data penting, dapat dilakukan perusahaan untuk mempercepat dalam mengambil kebijakan yang dilakukan oleh manajer, sehingga sasaran yang dituju dapat mudah dan segera tercapai.

3) Adanya kemajuan sistem telekomunikasi mendukung kemajuan perusahaan.

Untuk menjalin hubungan komunikasi PT. MONDRIAN menggunakan alat komunikasi berupa faksimili dan telepon. Dengan alat tersebut PT. MONDRIAN dapat berhubungan dengan para pembeli atau pelanggannya dan juga dengan rekan bisnisnya. Keberadaan alat-alat komunikasi tersebut selalu membantu perusahaan dalam mempercepat transaksi-transaksi yang ada. Ancaman sektor ini adalah :

Sedikit terhambatnya perusahaan dalam mendapatkan alat produksi yang paling mutakhir, akibat harga yang mahal.

c. Sektor Pesaing

Dari sektor ini perusahaan mempunyai ancaman dengan nilai rata-rata 1,33 (lihat tabel nilai ETOP).

Ancaman sektor ini terdapat pada : 1) Adanya pesaing utama

Terlalu banyaknya pesaing dapat menjadi kendala bagi perusahaan, perusahaan akan bersaing untuk mendapatkan konsumen atau pelanggan sehingga membutuhkan kerja yang sangat keras untuk dapat menghadapi pesaing. PT. MONDRIAN persaingan dalam dunia bisnis itu sudah biasa dan semestinya.

2) Tidak adanya hubungan kerjasamadengan perusahaan lain dalam pencarian konsumen

3) Tidak adanya pendatang baru yang memasuki pasar yang sama. Sulitnya masuk pasar yang sama dari pendatang baru mengakibatkan perusahaan dengan mudah mengembankan produknya

d. Sektor Pelanggan

Dilihat dari sektor pelanggan perusahaan mempunyai peluang dengan nilai rata-rata 2,75 (lihat tabel nilai ETOP).

Peluang dari sektor ini terdapat pada :

1) Adanya usaha dalam mempertahankan para pelanggan

PT. MONDRIAN selalu berupaya untuk mendapatkan pelanggan baru melalui kegiatan pemasaran khususnya dalam promosi dan mempertahankan pelanggan melalui pelayanan baik dalam proses transaksi pembelian barang maupun setelah barang terjual (pelayanan purna jual).

2) Kemudahan perusahaan dalam mencari pelanggan meskipun ada juga hambatannya akibat pelangan yang tidak mudah untuk dipengaruhi.

3) Adanya pelangan tetap

Pelanggan yang tetap membantu perusahaan dalam menekan biaya promosi dan biaya lain yang berkenaan pencarian

pelangan baru, sehingga biaya-biaya tersebut bisa dialihkan untuk dialokasikan ke kegiatan yan lain.

4) Adanya usaha dari perusahaan untuk menmcari pelangan baru. Melalui pemuasan kebutuhan dan keinginan dari para pelanggan perusahaan dapat menjaga kelangsungan hidupnya, berkembang dan mendapatkan keuntungan. PT. MONDRIAN selalu berupaya untuk mendapatkan pelanggan baru melalui kegiatan pemasaran khususnya dalam promosi.

e. Sektor Pemerintah

Dilihat dari sektor pemerintah perusahaan mempunyai peluang dengan nilai rata-rata 2,5 (lihat tabel nilai ETOP).

Peluang sektor ini terdapat pada :

1) Pajak tidak menghambat atas usaha yang dijalankan oleh perusahaan

Pajak yang disetorkan pada pemerintah merupakan kewajiban bagi perusahaan, apabila perusahaan kurang atau tidak dapat memenuhi kewajiban itu maka perusahaan dapat terancam atas usaha yang dijalankan. Kewajiban PT. MONDRIAN yang disetorkan kepada negar berupa Pajak Penghasilan (PPh P3 21), Pajak Pertambahan Nilai, Pajak Bumi dan Bangunan, Retribusi, Pajak Kendaraan, sedangkan Pajak Badan (PPH Ps 25) diperhitungkan dan dibayar di kantor pusat.

2) Adanya kemudahan dari pemerintah mengenai ijin mendirikan usaha bisnis

Dengan adanya kemudahan-kemudahan yang diberikan Pemerintah kepada para pengusaha dalam hal mendirikan usaha bisnis manufaktur oleh perusahaan membuat perusahaaan dapat mengembangkan usahanya secara lancar.

3) Perusahaan melakukan kebijakan mengenai upah minimum kabupaten.

Kebijakan Pemerintah yang dijalankan perusahaan membuat perusahaan dapat dipercaya untuk mengelola usahanya dan mengembangkannya, sehingga tujuan dasar maupun sasaran- sasaran dari perusahaan dapat terlaksana dengan mudah. Tingkat UMK yang terdapat di Klaten untuk saat ini adalah Rp 480.250,00. Ancaman sektor ini adalah :

Tidak adanya subsidi yang diberikan pemerintah terhadap perusahaan

f. Sektor Pemasok

Dilihat dari sektor pemasok perusahaan mempunyai peluang dengan nilai rata-rata 2,33 (lihat tabel nilai ETOP).

Peluang sektor ini terdapat pada :

1) Perusahaan terkadang memperolrh harga yang rendah dari pemasok

Untuk memenuhi kebutuhan produksi, PT. MONDRIAN mencari pemasok bahan baku produksi yan bisa diharapkan bisa tetap, sehingga untuk memenuhi kebutuhan bahan baku tersebut bisa lancar dan produksi pun tetap berlangsung.

Ancaman sektor ini adalah :

Bahan baku yang terkadang sulit didapat akibat tidak cepatnya memperoleh pemasok yang baru

Berikut ini adalah ikhtisar nilai rata-rata yang diperoleh masing – masing sektor di PT MONDRIAN Klaten :

Tabel V.2

Nilai rata-rata masing - masing sektor Indikator Internal dan Eksternal Jumlah

Pertanyaan

Jumlah Skor

Nilai Rata-Rata Produksi dan Operasoinal

Sumber Daya Manusia dan Karyawan Akuntansi dan Keuangan

Pemasaran dan Distribusi Sosioekonomis Teknologi Pesaing Pelanggan Pemerintah Pemasok 7 7 6 3 5 5 3 4 4 3 21 19 18 8 14 13 4 11 10 7 3,00 2,71 3,00 2,67 2,8 2,6 1,33 2,75 2,5 2,33 Sumber :Data Primer diolah

Sedangkan untuk nilai ETOP dan SAP dapat terlihat pada tabel di bawah berikut ini : -

Tabel V.3 Nilai SAP

Indikator Internal Bobot Nilai rata” Nilai Tertimbang Produksi dan Operasional

Sumber Daya Manusia dan Karyawan

Akuntansi dan Keuangan Pemasaran dan Distribusi

0,30 0,20 0,20 0,30 3,00 2,71 3,00 2,67 0,9 0,54 0,6 0,80 1,00 2,84 Tabel V.4 Nilai ETOP

Indikator Eksternal Bobot Nilai rata” Nilai Tertimbang Sosioekonomis Teknologi Pesaing Pelanggan Pemerintah Pemasok 0,10 0,20 0,15 0,30 0,10 0,15 2,8 2,6 1,33 2,75 25 2,33 0,28 0,52 0,2 0,82 0,25 0,35 1,00 2,4

Sumber :Data Primer diolah

Berdasarkan hasil analisis data dengan menggunakan analisis SWOT yang telah dilakukan oleh penulis, keadaan intern perusahaan (SAP) menunjukkan posisi TINGGI dengan total nilai tertimbang sebesar 2,84 (lihat tabel V.3) sedangkan keadaan ekstern perusahaan (ETOP) menunjukkan posisi TINGGI dengan total nilai tertimbang sebesar 2,4 (lihat tabel V.4). Berdasarkan kriteria penentuan strategi perusahaan untuk masa yang akan datang yang telah diuraikan pada bagian Metodologi Penelitian, maka dapat di simpulkan bahwa strategi yang tepat adalah EKSPANSI.

Perkiraan strategi yang dipakai PT. MONDRIAN untuk masa yang akan datang adalah sebagai berikut :

Tabel V.5 ETOP T S R T Tahun 2006 EKSPANSI S SAP R Sumber :Data Primer diolah Keterangan :

Melalui tabel (V.3) dan tabel (V.4) terlihat nilai SAP menunjukkan kekuatan dan nilai ETOP menunjukkan adanya peluang. Karena posisi SAP tinggi (2,84) yang berarti terdapat kekuatan dan ETOP juga tinggi (2,42) yang berarti ada peluang bagi perusahaan maka strategi yan cocok untuk masa yang akan datang (tahun 2006) adalah Strategi Ekspansi.

Dokumen terkait